• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELATIHAN DAN PRESTASI KERJA TE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PELATIHAN DAN PRESTASI KERJA TE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL ILMIAH

STIE MULIA PRATAMA - BEKASI

PENGARUH PELATIHAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP

PROMOSI JABATAN KARYAWAN PADA PT CASUARINA

HARNESSINDO

Herlynd Heydi Tampubolon (2010202826) Achmad Bestari, Nurfai Al Faisal

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULIA PRATAMA

BEKASI

(2)

2

PENGARUH PELATIHAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KARYAWAN PADA PT. CASUARINA HARNESSINDO

Herlynd Heydi Tampubolon, Achmad Bestari dan Nurfai

ABSTRAK

Dalam menghadapi arus globalisasi, sumber daya manusia memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memikirkan cara untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong kemajuan bagi perusahaan tersebut. Pengembangan sumber daya manusia itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah promosi jabatan. Dengan adanya target promosi, karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanyaoleh atasan sehingga mereka menghasilkan output yang tinggi. Pelatihan dan prestasi kerja merupakan tolak ukur utama dalam mendapatkan promosi jabatan karyawan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengaruh pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo. Metode penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan observasi yaitu mengadakan kunjungan langsung ke PT Casuarina Harnessindo dan hal ini dilakukan dengan cara pengamatan dan dengan melakukan wawancara kepada pihak perusahaan, baik staff maupun manajemen. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan menggunakan rumus analisa koefisien regresi linear berganda, analisa koefisien korelasi berganda, analisa koefisien determinasi, uji t test dan uji f test. Hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai Ye = 38,79 + 0,245X1 + 0,15X2 artinya pelatihan (X1=0) dan prestasi kerja (X2=0) maka nilai promosi jabatan turun sebesar 38,79 dan apabila pelatihan (X1=1) dan prestasi kerja (X2=1), maka nilai promosi jabatan karyawan hanya naik sebesar 0,245 dari pelatihan (X1) dan 0,15 dari prestasi kerja (X2). Maka dikatakan bahwa pelatihan dan prestasi kerja berpengaruh rendah dealam meningkatkan promosi jabatan karyawan.

(3)

3

PENGARUH PELATIHAN DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI JABATAN KARYAWAN PADA PT. CASUARINA HARNESSINDO

Herlynd Heydi Tampubolon, Achmad Bestari dan Nurfai

ABSTRACT

In the face of globalization, human resources plays a very dominant in the activities of the company. Therefore, companies should think of ways to develop human resources in order to promote progress for the company. Development of human resources that can be done in various ways, one of which is the promotion. With the target of promotion, employees will feel valued, cared for, and recognized capabilities needed kerjanyaoleh superiors so that they produce a high output. Training and job performance is a major benchmark in getting a job promotion employees. This study aims to determine more clearly the influence of training and job performance of the employee PT Casuarina promotion Harnessindo. The method of research was done by collecting data through library research and field research with direct observation of a visit to the PT Casuarina Harnessindo and this is done by observation and by conducting interviews to the company, both staff and management. Data analysis method used is the method of qualitative and quantitative methods using the formula coefficient of multiple linear regression analysis, analysis of multiple correlation coefficient, coefficient of determination analysis, t test and f test test test. The results of multiple linear regression equation obtained value of Ye = 38.79 +0,245X1 + 0,15X2 training means (X1 = 0) and job performance (X2 = 0) then the value dropped by 38.79 promotion and training if (X1 = 1 ) and job performance (X2 = 1), then the value of promotion of employees only increased by 0.245 of training (X1) and 0.15 of job performance (X2). It is said that the training and low impact work performance dealam increase employee promotions.

(4)

4

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

PT Casuarina Harnessindo adalah perusahaan suasta yang bergerak di bidang produksi. PT Casuarina Harnessindo berdiri sejak tahun 1989 hingga saat ini. PT Casuarina Harnessindo merupakan industry otomotif yang memproduksi wire harness (kabel body motor) dengan menyalurkan hasil produksinya sekitar 90% ke PT Yamaha Motor dan 10% lagi ke PT Suzuki dan PT Toyota. Dalam menghadapi arus globalisasi, sumber daya manusia memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harus memikirkan cara untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong kemajuan bagi perusahaan tersebut. Pengembangan sumber daya manusia itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah promosi jabatan. Dengan adanya target promosi, karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanyaoleh atasan sehingga mereka menghasilkan output yang tinggi. Pelatihan dan prestasi kerja merupakan tolak ukur utama dalam mendapatkan promosi jabatan karyawan.

Mengingat pentingnya pelatihan dan prestasi kerja bagi peningkatan promosi jabatan karyawan, penulis terdorong untuk meneliti keberhasilan suatu perusahaan di dalam memberikan dan melaksanakan pelatihan dan prestasi kerja kepada karyawan dalam upaya meningkatkan promosi jabatan karyawan pada PT Casuarina Harnessindo.

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap promosi jabatan karyawan pada PT Casuarina Harnessindo.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan pada PT Casuarina Harnessindo.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelatihan dan prestasi kerja secara bersama - sama terhadap promosi jabatan karyawan pada PT Casuarina Harnessindo.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah : 1. Bagi penulis

(5)

5

sebagai awal informasi penelitian lanjutan, serta sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Strata I pada STIE Mulia Pratama.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi masukan yang baik bagi perusahaan dalam mengembangkan pelatihan dan prestasi kerja. Dan penelitian diharapkan dapat dijadikan bahan masukan bagi perusahaan dalam melaksanakan program evaluasi promosi jabatan karyawannya.

3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini juga dapat bermanfaat bagi para pembaca dalam meningkatkan wawasan teoritas dan praktis mengenai bidang keilmuan manajemen sumber daya manusia.

LANDASAN TEORI

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Gary Dessler (2003:2) pengertian Manajemen SDM yaitu kebijakan dan cara-cara yang dipraktekkan dan berhubungan dengan pemberdayaan manusia dan aspek-aspek SDM dari sebuah posisi manajemen termasuk perekrutan, seleksi, pelatihan, penghargaan dan penilaian.

Mangkuprawira (2004:166) mengatakan bahwa sumber daya manusia merupakan penerapan pendekatan SDM dimana secara bersama-sama terdapat dua tujuan yang dicapai, yaitu tujuan utama perusahaan dan untuk pegawai, keduanya adalah kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.

Pengertian Pelatihan

Menurut Gary Dessler (2009), pelatihan merupakan proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka.

Payaman Simanjuntak (2005), berpendapat bahwa pelatihan merupakan bagian dari investasi sumber daya manusia untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan kerja dan dengan demikian meningkatkan kinerja karyawan.

Pengertian Prestasi Kerja

(6)

6

Sedangkan Prabowo (2005) berpendapat bahwa prestasi kerja merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang untuk mengetahui seseorang yang diukur atau dinilai.

Pengertian Promosi Jabatan

Edwin B. Flipo mendefinisikan promosi sebagai perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Sedangkan Andrew F. Sikula secara teknik mendefinisikan promosi sebagai perpindahan di dalam suatu organisasi dari satu posisi ke posisi yang lain yang melibatkan peningkatan gaji maupun status.

Prof. Sondang P. Siagian (2009:169) mengatakan bahwa promosi jabatan adalah pemindahan karyawan dari satu jabatan kepada jabatan lain yang lebih tinggi serta diikuti oleh tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya.

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan ( Library Research)

Dalam metode ini penulis mempelajari, menggunakan dan memanfaatkan buku – buku bacaan, bahan – bahan perkuliahan untuk mendapatkan teori yang akan digunakan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Untuk mengembangkan metode ini diperlukan penelitian lapangan sebagai objek yang akan diteliti dengan cara sebagai berikut :

a. Pengamatan (Observation)

Pengumpulan data secara langsung di lapangan penulis melakukan pengamatan dan penelitian secara langsung pada objek penelitian.

b. Wawancara (Interview)

Mengadakan tanya-jawab dengan pihak-pihak terkait guna memperoleh data-data yang berhubungan dengan objek penelitian.

c. Daftar Pertanyaan (Quesioner)

(7)

7

Metode Analisis Data

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan, maka analisis data yang digunakan:

1. Metode Kualitatif

Metode ini digunakan untuk menjelaskan data-data yang sudah diolah untuk diperbandingkan dengan teori-teori yang berkaitan dengan referensi yang didapat sehingga mudah untuk dipahami.

2. Metode Kuantitatif

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan rumus : a. Analisa Koefisien Regresi Linear Berganda

Yaitu untuk mengukur seberapa jauh pengaruh pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan. Y = a + b1X1 + b2X2

b. Analisa Koefisien Korelasi Berganda

Dalam hal ini, koefisien korelasi berganda untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara Pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan.

c. Analisa Koefisien Determinasi

Analisis ini untuk mengetahui kontribusi variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y.

d. Uji t test

Uji t test dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis 1 dan 2 yang menunjukkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

e. Uji f test

(8)

8

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Koefisisen Regresi Linear Berganda

1994 = 30 a + 2108 b1 + 2092 b2 (Pers.1)

140098 = 2108 a + 148190b1 + 14701b2 (Pers.2)

139029 = 2092 a + 147019b1 + 145998b2 (Pers.3)

Untuk mencari nilai a, b1, b2 penulis menggunakan cara eliminasi atau substitusi masing-masing persamaan. Langkah pertama yaitu mencari nilai b2 dengan mengeliminasi persamaan (1) dan (2) juga persamaan (1) dan (3).

1994 = 30 a + 2108 b1 + 2092 b2 x 2108/2108 140098 = 2108 a + 148190 b1 + 147019 b2 x 30/2108

1994 = 30 a + 2108 b1 + 2092 b2 1993,8 = 30 a + 2109 b1 + 2092,3 b2

0,2 = 0 - 1 b1 - 0,3 b2 (Pers.4)

1994 = 30 a + 2108 b1 + 2092 b2 x 2092/2092 139029 = 2092 a + 147019 b1 + 145998 b2 x 30/2092

1994 = 30 b0 + 2108 b1 + 2092 b2 1993,7 = 30 b0 + 2108,3b1 + 2093,7 b2

0,3 = 0 - 0,3 b1 - 1,7 b2 (Pers.5)

Eliminasi persamaan 4 dan persamaan 5.

0,2 = 0 - b1 - 0,3b2 x 0,3/1

0,3 = 0 - 0,3 b1 - 1,7 b2 x 1/1

0,06 = 0 - 0,3 b1 - 0,09 b2 0,3 = 0 - 0,3 b1 - 1,7 b2 -0,24 = 1,61 b2

b2 = 0,24/1,61

(9)

9

Substitusikan nilai b2 ke dalam persamaan 4..

0,2 = 0 - b1 - 0,3 b2 memasukkan nilai dan nilai ke dalam persamaan 1 berikut ini.

1994 = 30 a + 2108 b1 + 2092 b2

Analisis Koefisien Korelasi Linear Berganda (Ry12)

(10)
(11)

11

Analisis Koefisien Determinasi

Kd = R2y12 x 100 % Kd = (0,28)2 x 100 % Kd = 0,0784 x 100 % Kd = 7,84 %

Analisis Statistik Uji t

(12)

12

Analisis Statistik Uji f

(13)

13

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil uji signifikan antara pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo terdapat hubungan yang rendah antara pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo.

2. Berdasarkan hasil persamaan regresi linear berganda diperoleh nilai Yc = 38,79 + 0,245X1 + 0,15X2 artinya pelatihan (X1=0) dan prestasi kerja (X2=0) maka nilai promosi jabatan karyawan turun sebesar 38,79 dan apabila pelatihan (X1=1) dan prestasi kerja (X2=1), maka nilai promosi jabatan karyawan hanya naik sebesar 0,245 dari pelatihan (X1) dan 0,15 dari prestasi kerja (X2). Maka dikatakan bahwa pelatihan dan prestasi kerja berpengaruh rendah dalam meningkatkan promosi jabatan karyawan.

3. Hasil perhitungan korelasi antara pelatihan (X1) dan promosi jabatan karyawan (Y) diperoleh nilai sebesar -0,24. Hasil ini menunjukkan bahwa hubungan antara pelatihan dengan promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo adalah negatif dan rendah. Artinya apabila pelatihan ditingkatkan, akan terjadi penurunan promosi jabatan karyawan. Hasil perhitungan korelasi antara prestasi kerja (X2) dengan promosi jabatan karyawan (Y) diperoleh nilai -0,26.

Hasil ini jg menunjukkan bahwa hubungan antara prestasi kerja dengan promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo adalah negatif dan rendah. Artinya apabila prestasi kerja ditingkatkan akan terjadi penrunan promosi jabatan karyawan.

Hasil perhitungan korelasi antara pelatihan (X1) dan prestasi kerja (X2) terhadap promosi jabatan karyawan (Y) sebesar 0,24. Hasil ini menunjukkan bahwa hubungan antara pelatihan dan prestasi kerja terhadap promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo rendah. Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi linear berganda diperoleh nilai sebesar 0,28. Hasil ini juga menunjukkan bahwa hubungan antara pelatihan (X1) dan prestasi kerja (X2) terhadap promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo rendah.

(14)

14

Casuarina Harnessindo sebesar 7,84% sedangkan sisanya 92,16% dipengaruhi oleh faktor lain.

5. Hasil perhitungan pengaruh pelatihan (X1) terhadap promosi jabatan karyawan (Y) dengan menggunakan uji hipotesis t diperoleh nilai thitung sebesar 1,61 dan ttabel =2,048. Hal ini menunjukkan bahwa thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya pelatihan tidak berpengaruh terhadap peningkatan promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo.

Hasil perhitungan pengaruh prestasi kerja (X2) terhadap promosi jabatan karyawan (Y) dengan menggunakan uji hipotesis t diperoleh nilai thitung sebesar -1,43 dan ttabel =2,048. ini menunjukkan bahwa thitung < ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya pelatihan tidak berpengaruh terhadap peningkatan promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo.

6. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji hipotesis F diperoleh nilai Fhitung sebesar 1,15 dan Ftabel sebesar 3,354. Hal ini menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan dan prestasi kerja bersama-sama tidak berpengaruh terhadap peningkatan promosi jabatan karyawan PT Casuarina Harnessindo

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang dapat dipertimbangkan bagi manajemen PT Casuarina Harnessindo adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pelatihan perlu dilakukan perubahan oleh manajemen PT Casuarina Harnessindo karena pelatihan berperan penting dalam usaha pembinaan dan pengembangan agar mampu menjadi sumber daya yang bertanggungjawab sehingga karyawan bisa memiliki peluang untuk mendapatkan promosi jabatan.

2. Prestasi kerja karyawan juga perlu lebih diperhatikan lagi dan dinilai secara terbuka oleh manajemen PT Casuarina Harnessindo untuk menjadi motivasi bagi karyawan lebih giat lagi bekerja sehingga mendapatkan posisi yang lebih baik di perusahaan.

3. Promosi jabatan adalah hal yang sensitif, maka dari itu pelaksanaannya harus objektif dan terbuka agar manfaatnya dapat dirasakan perusahaan maupun bagi karyawan.

(15)

15

DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, Michael, 2002, A handbook of Human Rosources Management Practice, 10th Edition, London: Kogan Page Limited Pentoville Read.

Anto Dajan, 1983, Pengantar Metode Statistik Jilid 1 Jakarta LP3 ES.

Anwar Prabu Mangkunegara, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan keenam, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Basir Bartos, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia.

Dessler, Gary,2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid II, Jakarta. PT.Prenhalindo.

Edwin B.Flippo, 2006, “Manajemen Personalia”, Jilid 3, Edisi 6, Jakarta: Erlangga

H. Nandan Limakrisna, 2010, Statistika Ekonomi dan Bisnis, Edisi 1, Jakarta.

Handoko, Hani T, 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi kedua, BPFE, Yogyakarta.

Hasibuan, Malayu SP, 2001, Manajemen Sumber Daya Dasar dan Kunci Keberhasilan (Edisi Revisi), Cetakan Ketiga, Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hasibuan, Malayu SP, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Cetakan Kedua, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Heidirahman, 2005, “Manajemen Personalia”, Edisi 5, Yogyakarta: BPFE UGM.

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Rosda

Manullang, M, 2005, Manajemen Personalia, Jakarta: Penerbit Grahalia Indonesia. Siagian, P. Sondang, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi

Aksara.

Sugiyono, 2007, Pengantar Statistik Penelitian Bandung Mandor Maju.

Referensi

Dokumen terkait

Prioritas pembangunan Provinsi Kepulauan Riau untuk tahun 2015 merupakan tindak lanjut tahun sebelumnya serta dalam rangka mendukung program pembangunan yang

Hal ini berarti kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik yang diajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Lottery Card (Kartu Arisan) lebih baik

Hasil penelitian menunjukkan interaksi perlakuan faktor suhu kamar penyimpanan dan konsetrasi emulsi lilin lebah terhadap tekstur mentimun, berat, kadar air menunjukkan pengaruh

Pembahasan pokok didalam Hukum Pidana pada dasarnya mencakup tiga hal yang sangat penting yaitu mengenai perbuatan, pertanggungjawaban pidana, dan yang ketiga adalah

Hukum lingkungan merupakan instrumen yuridis bagi pengelolaan lingkungan hidup, dengan demikian hukum lingkungan pada hakekatnya merupakan suatu bidang hukum yang terutama

Metode dengan menggunakan medan magnet adalah salah satu solusi untuk dapat mengurangi kadar kapur terlarut dalam air sehingga air dapat dikonsumsi [1].. Salah

penginapan hotel, karena dengan merasakan manfaat langsung yang didapat konsumen maka para konsumen akan lebih mengenal hotel Surabaya Plaza Hotel.. (SPH) lebih jauh dan

Latihan single leg speed hop dengan knee tuck jump ini termasksud latihan dari pliometrik dimana latihan pliometrik adalah latihan yang menggunakan kekuatan otot, dimana