• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA BRAVADO RENTCAR MENGGUNAKAN METODE CASH-BASIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA BRAVADO RENTCAR MENGGUNAKAN METODE CASH-BASIS."

Copied!
104
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

AGIL LUCKY AFFANDY

0934010086

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Oleh :

AGIL LUCKY AFFANDY

0934010086

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

(3)

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA BRAVADO

RENTCAR MENGGUNAKAN METODE CASH-BASIS

Disusun oleh :

AGIL LUCKY AFFANDY

0934010086

Telah disetujui mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang IV Tahun Akademik 2012 / 2013

Pembimbing I

Ir . Pur nomo Edi Sasongko.Mp. NIP. 030 194 662

Pembimbing II

M. Syahr ul Munir S.Kom

NPT. 3 8912 11 0342 1

Mengetahui,

Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(4)

SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA BRAVADO

RENTCAR MENGGUNAKAN METODE CASH-BASIS

Disusun Oleh :

AGIL LUCKY AFFANDY

0934010086

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur Pada Tanggal 4 Oktober 2013

Pembimbing : 1.

Ir. Purnomo Edi Sasongko.Mp. NIP. 030 194 662

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur

(5)

KETERANGAN REVISI

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa berikut :

Nama : AGIL LUCKY AFFANDY

NPM : 0934010086

Jurusan : Teknik Informatika

Telah mengerjakan revisi / tidak ada revisi*) pra rencana (design) / skripsi ujian lisan gelombang IV , TA 2013/2014 dengan judul:

“SISTEM INFORMASI PENILAIAN ARTIKEL ILMIAH PADA E-J OURNAL SCAN TEKNIK INFORMATIKA DI UPN “VETERAN” J AWA TIMUR”

Surabaya, 04 Oktober 2013 Dosen Penguji yang memeriksa revisi

1) Basuki Rachmat, S.Si.,MT

NIP. 3 6907 060 209 1

{ }

2) Rizky Parlika, S.Kom,M.Kom.

NPT. 3 8405 070 2191

{ }

3)

{ }

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Pembimbing I

Ir . Pur nomo Edi Sasongko.Mp. NIP. 030 194 662

Pembimbing II

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia dan kasih sayang Allah SWT,

sehingga dengan segala keterbatasan waktu, tenaga, dan pikiran yang dimiliki oleh penulis,

akhirnya skripsi yang berjudul “ SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA BRAVADO

RENTCAR MENGGUNAKAN METODE CASH-BASIS” dapat terselesaikan sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan.

Melalui Skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk memperdalam

ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan, terutama dengan implementasi

Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian penulis menyadari bahwa

Skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran

yang bersifat membangun sangatlah diharapkan dari berbagai pihak agar Skripsi ini bisa lebih

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan Skripsi ini, banyak pihak yang telah userikan bantuan baik materiil

maupun spiritual ini, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. ALLAH SWT dan RASUL-Nya . Alhamdulillah atas segala kelancaran dan kemudahan

yang selalu engkau limpahkan kepada penulis.

2. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, M.T. selaku ketua jurusan Teknik Informatika, UPN “Veteran”

Jawa Timur.

3. Bapak I Gede Susrama ST. MT. dan Bapak M. Syahrul Munir, S.Kom. selaku dosen

pembimbing. Terimakasih banyak telah sabar membimbing dan memberi saran yang

sangat bermanfaat kepada penulis.

4. Teman-teman TFC’09, terima kasih selalu meramaikan dan memberi hiburan dalam

momen menyusun laporan.

5. Teman seperjuangan Albert dan Oddie yang berjuang bersama dan saling membantu

dalam mengerjakan skripsi ini.

6. The last and the best, thanks to my beloved family bapak dan ibu yang selalu menjadi

(8)

Serta pihak-pihak lain yang ikut userikan informasi dan data-data di dalam

menyelesaikan laporan Skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih.

Akhir kata penulis harap agar Skripsi yang disusun sesuai dengan kemampuan dan

pengetahuan yang sangat terbatas ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surabaya, 12 Januari 2014

(9)

Halaman LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan Penelitian ……….. ... 4

1.5. Manfaat Penelitian ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 Penelitian Sebelumnya ... 7

2.2 Pengertian Sistem Informasi Keuangan ... 8

2.3 Definisi Sistem Informasi ... 9

(10)

2.3.2 Konsep Dasar Informasi ……… ... 11

2.3.3 Sekilas Tentang Sistem Informasi ……… ... 11

2.4 Pengertian PHP ... 13

2.5 Framework Codeigniter ... 19

2.6 CSS ... 20

2.7 Pengertian Flowchart……….. 21

2.6.1 Cara Membuat Flowchart ... 21

2.6.2 Jenis-jenis Flowchart... 22

2.7 Unified Modeling Language (UML) ... 24

2.7.1 Definisi UML ... 24

2.7.2Langkah-langkah penggunaan UML ……….…. 25

2.7.3 Ruang Lingkup UML …………...………. 27

2.8 CDM dan PDM ………... 28

2.9 Validitas Kappa Cohen ………. 29

2.10 Akutansi... 31

2.10.1 Pengertian Teori Akutansi ... 31

2.10.2 Tingkatan Teori Akutansi ... 33

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 37

3.1 Analisa Sistem ... 37

3.2 Perancangan Sistem ... 37

3.3 Perancangan Proses ... 38

3.3.1 Flowchart ... 38

3.3.2 Use Case Diagram ... 40

(11)

a. Sequence login ……… 41

b. Sequence Mengelola Admin ……….. 42

c. Sequence Mengganti Password ……….. 43

d. Sequence Mengelola Data Keuangan ………..……….. 44

e. Sequence Cek Laporan ………...……….. 45

3.3.4 Activity Diagram ... 46

a. Activity Diagram Login ... 46

b. Activity Diagram Mengelola Admin ... 48

c. Activity Diagram Mengganti Password ... 49

d. Activity Diagram Mengelola Data Keuangan ... 50

e. Activity Diagram Cek Laporan ... 51

3.3.5 Class Diagram ... 52

3.4 Perancangan Database ... 53

3.4.1 Conceptual Data Model (CDM) ……… 53

3.4.2 Physical Data Model (PDM) ... 54

3.5 Perancangan Tabel ... 56

3.6 Perancangan Antar Muka ……… 58

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1 Spesifikasi Sistem ... 61

4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang digunakan ... 61

4.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang digunakan ... 61

(12)

4.2.1 Halaman Menu Utama ………. 62

4.2.2 Menu Jurnal …..……….. 63

4.2.3 Menu Buku Besar ……… 65

4.2.4 Menu Data Transaksi (bukan sewa) ………..……….. 67

4.2.4.1 Menu Servis ... 67

4.2.4.2 Menu Pengeluaran ... 68

4.2.4.3 Menu Pemasukkan ... 68

4.2.4.4 Menu Beban Biaya ... 69

4.2.5 Menu Master Transaksi ... 69

4.2.6 Menu Owner ... 71

4.2.7 Menu Menejemen Laporan ... 72

4.2.8 Menu Setting... 72

4.2.9 Menu Jurnal Pembalik... 74

4.3 Implementasi Database ... 75

4.4 Sekenario Uji Coba ... 77

4.5 Pelaksanaan Uji Coba ... 78

4.5.1 Uji Coba Menambah User Admin ……….………... 78

4.5.2 Uji Coba Login Admin ………...………. 78

4.5.3 Uji Coba Cek Laporan ………..……… 79

4.5.4 Uji Coba Menambah Master Kode……….………. 80

4.5.5 Uji Coba Validasi ... 81

BAB V PENUTUP ... 87

5.1Kesimpulan ... 87

(13)
(14)

DOSEN PEMBIMBING II : M. SYAHRUL MUNIR, S.Kom.

PENYUSUN : AGIL LUCKY AFFANDY

ABSTRAK

Perkembangan teknologi infoemasi saat ini telah mencakup ke berbagai aspek, termasuk bisnis. Rental mobil merupakan salah satu jenis bisnis yang kebanyakan keuangannya dikelola secara konvensional, proses pencatatan keuangannya dilakukan secara manual ditulis pada buku.Dalam Sistem Informasi Keuangan ini, owner dan admin dapat menggunakan fasilitas yang disediakan oleh sistem. Pada halaman admin, admin maupun owner dapat mengelola sistem informasinya secara keseluruhan. Dengan adanya Sistem Informasi Keuangan berbasis Framework Codeigniter ini, pengolahan keuangan dapat dilakukan dengan baik. Kelebihan pada sistem ini adalah menghemat waktu dan biaya dibandingkan dengan mencatat secara manual, owner dapat melihat laporan keuangan secara bulanan atau periodik.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menghasilkan suatu sistem infromasi yaitu sistem informasi keuangan yang dapat membantu dalam pencatatan data transaksi. Dalam hal ini penulis menggunakan Framework Codeigniter dalam pembuatan sistem informasi keuangan. Dengan menggunakan Framework Codeigniter memudahkan untuk pengembangan lebih lanjut.

Metodologi yang digunakan yaitu penulis melakukan deasin aplikasi, dan uji coba sistem. Berdasarkan implementasi yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi ini dapat membantu untuk pencatatan data transaksi.

(15)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Bela kang

Berkembangnya kebutuhan informasi telah mendorong perkembangan akutansi sebagai suatu sistem informasi. Hal ini mendorong pemrosesan data-data keuangan maupun informasi kondisi keuangan yang sebelumnya dilakukan secara manual, menjadi pemrosesan data secara terkomputerisasi. Melalui pemrosesan data-data keuangan secara terkomputerisasi, dapat dihasilkan informasi real time yang akhirnya membantu dalam proses pengambilan keputusan di dalam perusahaan.

Dengan adanya sistem informasi keuangan yang terkomputerisasi, maka perusahaan dapat melihat informasi mengenai keuangan lebih cepat, serta efektif dan efisien. Sistem informasi keuangan ini bertujuan mencatat semua data keuangan yang diterima perusahaan yang berasal dari transaksi perusahaan maupun pemasukkan dan pengeuaran secara tunai, atau transaksi lainnya yang ada dalam perusahaan.

(16)

Hal inilah yang terjadi Bravado Rant Car, mereka kesulitan untuk mendapatkan informasi tentang pemasukkan dan pengeluaran yang akurat dan tepat waktu. Hal tersebut dikarenakan mereka tidak memanfaatkan sistem teknologi informasi yang ada, mereka mencatat semua aktivitas transaksi dan pencatatan keseharian dengan cara manual.

Dengan memiliki pencatatan penerimaan kas secara terkomputerisasi, pemilik akan dapat mengetahui jumlah saldo yang dimilikinya setiap saat. Data penerimaan kas yang dimiliki akan selalu terupdate dengan transaksi yang dilakukan setiap saat. Sistem penerimaan kas yang terkomputerisasi juga mendukung pemilik dalam rangka pengambilan keputusan. Pemilik rental dapat dengan cepat mengakumulasikan dana untuk perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan mobil yang terjadi akibat dirusakkan oleh pelanggan, karena untuk melakukan perbaikan diperlukan dana yang cukup banyak tergantung setiap kerusakan. Agar mobil tersebut dapat segera disewakan lagi untuk menambah pemasukkan bagi perusahaan.

Dari uraian diatas, diperlukannya suatu sistem informasi keuangan yang terkomputerisasi agar proses pencatatan dapat berjalan dengan efisien dan efektif serta kebutuhan informasi pemasukkan dan pengeluaran dapat terpenuhi dengan cepat. Dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi,maka penulis tertarik untuk memecahkan masalah pencatatan secara manual pemasukkan dan pengeluaran untuk kemudian dituangkan kedalam sistem yang sudah terkomputerisasi, sehingga judul penelitian yang diambil adalah “Sistem Infor masi Keuangan pada Bravado Rent Car Menggunakan Metode Cash-Basis”.

(17)

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan di atas, maka di dapatkan rumusan sebagai berikut.

1) Bagaimana sistem informasi keuangan yang sudah berjalan pada Bravado Rent Car ?

2) Bagaimana perancangan sistem informasi keuangan yang sesuai pada Bravado Rent Car ?

1.3 Batasan Masalah

Sehubungan dengan besar dan luasnya permasalahan yang terdapat pada sistem ini, maka akan dibuat batasan permasalahan yang akan dibahas sebagai berikut :

1) Sistem yang dibuat hanya untuk mencatat data pemasukkan dan pengeluaran saja.

2) Sistem informasi ini hanya merapikan data keuangan yang sebelum nya hanya di catat secara manual.

3) Untuk data pembokingan sistem ini hanya mencatat dan menampilkan nya saja dan tdk melakukan penginputan untuk pembokingan.

(18)

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam menciptakan Sistem Informasi Keuangan pada Bravado Rent Car menggunakan metode Cash-basis adalah :

1) Membantu pencatatan data pemasukkan dan pengeluaran pada Bravado Rent Car.

2) Sebagai jembatan informasi keuangan untuk owner melihat data keuangan secara periodik ataupun bulanan.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dalam Sistem Informasi Keuangan pada Bravado Rent Car menggunakan metode Cash-basis adalah :

1) Sistem Informasi Keuangan pada Bravado Rent Car menggunakan metode Cash-basis ini dibuat untuk mempermudah melakukan pencatatan data pemasukkan dan pengeluaran.

2) Meningkatkan kinerja dan kredibilitas pada Bravado Rent Car.

(19)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir, sistematika pembahasan diatur dan disusun dalam enam bab, dan tiap-tiap bab terdiri dari sub-sub bab. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, maka diuraikan secara singkat mengenai materi dari bab-bab dalam penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan pembuatan tugas akhir ini.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori pemecahan masalah yang berhubungan dan digunakan untuk mendukung dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang tata cara metode perancangan sistem yang digunakan untuk mengolah sumber data yang dibutuhkan sistem antara lain: Flowcahart, UML, CDM dan PDM, perancangan database, dan desain antarmuka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

(20)

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari penulis untuk pengembangan sistem.

DAFTAR PUSTAKA

(21)

TINJ AUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya

Pada sub bab ini akan dijelaskan perbedaan penelitian yang penulis buat dengan penelitian Tugas Akhir sebelumnya dengan judul “PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN BERBASIS PADA UD.SAPUTRA J AYA” yang ditulis oleh saudari Defiana Irnama Sari (2011) .

Pada penelitian yang penulis buat terdapat beberapa fitur yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.

Berikut ini fitur yang penulis tambahkan untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya :

1. Cetak Laporan

Pada sistem ini terdapat fungsi cetak laporan yang digunakan pengguna untuk melakukan pencetakan laporan yang fungsinya bias digunakan untuk pengecekan data transaksi tiap bulan atau periodik dan juga sebagai dokumentasi laporan tiap bulan ataupun tiap periodik.

2. Mengelola Data User

(22)

Kelebihan Dan Kekurangan Penelitian Sebelumnya adalah sebagai berikut : 1. Kelebihan :

Pada sistem sebelumnya sudah dibangun sudah sangat baik, tidak ada permasalahan yang terjadi dan berjalan dtanpa ada permasalahan. 2. Kekurangan :

Pada sistem sebelumnya tidak ada fungsi cetak laporan. Sehingga laporan keuangan hanya di tampilkan di dalam web saja.

2.2 Pengertian Sistem Infor masi Keuangan

(23)

lembaga keuangan atau perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online.

2.3 Definisi Sistem Infor masi

Dalam lingkup ini akan dijelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi dan definisi sistem informasi.

2.3.1 Konsep Dasar Sistem

Menurut (Wahana,2005). Kata sistem mengandung arti ‘kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sering orang salah mengartikan antara sistem informasi dengan teknologi informasi.

Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem juga suatu jaringan kerja dari suatu prosedur yang saling berhubungan, berkumpul secara bersama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Menurut (Indri,2012) Berikut ini beberapa karakteristik Sistem :

a. Memiliki komponen

(24)

subsistem mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batas sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environment)

Apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. d. Penghubung sistem (interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.

e. Masukan sistem (input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Keluaran sistem (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. g. Pengolah sistem (Process)

Bagian proses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. h. Sasaran system

(25)

2.3.2 Konsep Dasar Infor masi

Teknologi informasi sendiri merupakan perngembangan dari teknologi komputer yang dipadukan dengan teknologi telekomunikasi. Menurut (Wahana,2005) Kata ‘informasi’ sendiri telah disepakati sebagai ‘hasil dari pengolahan data’ yang secara prinsip memiliki nilai yang lebih dibandingkan dengan data mentah. Dalam perkembangannya teknologi informasi berkempang dengan sangat pesatnya sampai dunia terasa lebih sempit.

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi. Jalannya dari proses tranformasi menjadi suatu informasi yaitu input - proses – output.

Kualitas Informasi menurut (Wahana,2005)tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :

a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari beberapa kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.

c. Harus relevan. Informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.3.3 Sekilas Tentang Sistem Infor masi

(26)

keterkaitan antarkomponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan suatu informasi yang berguna untuk organisasi yang bersangkutan.

Dengan melihat penjelasan sistem serta informasi pada sub-bab sebelumnya, menurut (Wahana,2005) dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah menajemen kegiatan sehari-hari. Sistem informasi juga suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.

Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Berdasarkan definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :

a. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin

Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan komputer dan pemrosesan informasi. Sistem manusia mesin yaitu ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin.

b. Sistem basis data terintegrasi

(27)

2.4 Pengertian PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama F1 (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/F1, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/F1 adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, banyak programmer yang tertarik mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/F1 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/F1 secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, lebih cepat. Kemudian pada juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi ini mampu dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.

(28)

ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk emmebentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan.

Rudyanto Arief (2011) mengemukakan bahwa PHP termasuk dalam Open Source Product, sehingga source code PHP dapat diubah dan didistribusikan secara bebas. PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti : IIS (Internet Information Server), PWS(Personal Web Server), Apache, Xitami. PHP juga mampu lintas platform. Artinya PHP dapat berjalan di banyak sistem operasi yang beredar, diantaranya : Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac OS, Solaris.

(29)

a. Sistem Operasi Windows. Contoh kode program di buku ini dibuat di komputer sistem operasi windows. Semua versi windows dapat digunakan. b. Browser. Browser dibutuhkan untuk menjalankan dan menampilkan contoh

kode program yang terdapat di dalam PHP. Berikut ini adalah beberapa program aplikasi browser yang cukup populer yaitu Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera, Safari. Untuk menghindari masalah kompatibilitas sebaiknya gunakan browser versi terbaru yang dapat diunduh secara gratis di masing – masing situs web resmi vendor yang membuat browser tersebut.

c. XAMPP. Merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web didalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi modul PHP,MySQL, web server Apache.

d. Web Editor. Merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengetikkan kode – kode program PHP, HTML, JavaScript. Saat ini banyak sekali program aplikasi web editor diantaranya : Notepad, Notepad++, Adobe Dreamweaver.

Bahasa pemrograman PHP memiliki kelebihan disbanding dengan bahasa pemrograman lain, diantaranya:

a. Bahasa perograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan kompilasi dalam penggunaanya.

b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relative mudah.

(30)

d. PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena refrensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.[sunarfrihantono,2002]

Pada gambar 2.1 ini adalah contoh dari program PHP yang sederhana. PHP diawali sebagai berikut :

<html> <head> <title>

contoh sederhana </title>

</head> <body> <?php

echo ("halo apa kabar?, perkenalkan nama saya PHP script"); ?>

</body> </html>

Gambar 2.1 contoh script PHP

Gambar 2.2 contoh hasil script PHP

(31)

a. <?php Script PHP ?>

b. <script language = “php”> Script PHP Anda

</script>

Cara pertama merupakan format yang dianjurkan tetapi mungkin cara yang kedua dapat digunakan untuk mengantisipasi editor – editor yang tidak dapat menerima cara yang pertama. Parser PHP bekerja membaca file HTML sampai ditemukan penanda khusus yang memberitahukan untuk menerjemahkan skript berikutnya sebagai kode php. Parser php akan mengeksekusi semua perintah dalam blok kode PHP tersebut. Deangan cara inilah maka kode skrip PHP dapat ditempelkan pada dokumen HTML. Teks lainnya yang berada di luar blok PHP akan dianggap sebagai skrip HTML biasa.

Jika ada perintah yang tidak akan dieksekusi di PHP, maka perintah tersebut dapat dijadikan sebagai komentar. Penggunaan Komentar dianjurkan untuk memberi penjelasan/keterangan pada kode – kode program PHP yang diketikkan dalam sebuah dokumen web. Ada dua cara penggunaan komentar di PHP :

a. Komentar Satu Baris, menggunakan tanda garis miring double/double slash [/ /]

(32)

Gambar 2.3 Contoh komentar PHP

PHP terkenal dengan mempunyai 4 kelebihannya yaitu 4P (Four Pee) : a. Practical / Praktis

PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan, dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel. Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi. Pada akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.

b. Power

(33)

berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP dan berkomunikasi dengan Credit-Card Processing Solution. c. Possibility

Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Di lain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP. Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2, Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MyMS-SQL, Oracle, Oyrimos, PostgreMS-SQL, Solid, Sybase, Unix dbm dan Velocis. Kemampuan string-parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari 85 function untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama (seperti Python dan Perl) lewat PHP.

d. Price

PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai PHP yang dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan produk lain oleh penggunanya serta pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka. [sunarfrihantono,2002]

2.5 Fr amewor k Codeigniter

(34)

bekerja atau membuat program dengan menggunakan PHP yang lebuh sistematis. Pemrograman tidak perlu membuat program dari awal (from scratch), karena CI menyediakan sekumpulan library yang banyak diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang umum, dengan menggunakan antarmuka dan struktur logika yang sederhana untuk mengakses librarinya. Pemrograman dapat memfokuskan diri pada kode yang harus dibuat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Framework codeigniter merupakan framework yang memiliki dokumentasi yang jelas dan lengkap, yang memudahkan pengembang untuk mempelajari dengan mudah. Pendekatan dari CI sangatlah mudah, dari membuat sekedar tulisan sampai dengan yang kompleks dapat didekati dengan mudah. Tidak seperti framework lain, untuk mendapatkan tulisan Hello World di browser saja, harus menggunakan beberapa tahap. CI cukup dengan satu file dan satu prosedur atau method [bethasidik,2011]

2.6 CSS

CSS (Cascading Style Sheets) digunakan dalam kode HTML (Hypertext Markup Language) untuk menciptakan suatu kumpulan Style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML (Hypertext Markup Language).

(35)

CSS (Cascading Style Sheet) sama fungsinya dengan cara format HTML (Hypertext Markup Language) biasa, namun CSS mempunyai lebih banyak elemen yang bisa kita atur. Contoh : Tag table punya elemen border, CSS (Cascading Style Sheet) juga punya format untuk border namun lebih detail lagi seperti : border-top, border-right, border-bottom, border-left. artinya lebih kompleks karena memungkinkan kita membuat sisi border yang berbeda. [syafii,2004]

2.6 Pengertian Flowchart

Salah satu alternatif dari Stratification Diagram adalah Flow Chart. Flow

Chart merupakan gambaran atau bagan yang memperlihatkan urutan dan

hubungan antar proses berserta instansinya.Gambaran ini dinyatakan dengan

simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu,

sedangkan hubungan antara proses digambarkan dengan garis pendukung. Flow

Chart juga didefinisikan sebagai penyajian yang sistematis tentang proses dan

logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari

langkah-langkah dan urut-urutan prosedur. Flow Chart menolong untuk

memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong

dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.[Hendra

Purwanto,2008]

2.6.1 Cara Membuat Flow Char t

Jika akan membuat flow Chart, ada beberapa petunjuk yang harus

(36)

1) Flow Chart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke

kanan.

2) Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan

definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3) Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4) Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan

deskripsi kata kerja, misalkan Melakukan penggandaan.

5) Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6) Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang

sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama.

Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada

halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya

tidak berkaitan dengan sistem.

7) Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

2.6.2 J enis-jenis Flowchart

Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai

berikut:

1. Bagan alir sistem (systems flowchart).

Merupakan bagian yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan

di dalam system secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari

(37)

Gambar 2.4 Contoh bagan alir sistem 2. Bagan alir dokumen (document flowchart).

Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui system. Fungsi utamanya untuk

menelusuri alur form dan laporan system dari satu bagian ke bagian yang lain.

Gambar 2.5 Contoh bagan alir dokumen 3. Bagan alir proses (process flowchart).

Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan

menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.

(38)

2.7 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language merupakan salah satu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek, saat ini UML akan mulai menjadi standar masa depan bagi industri pengembangan sistem/perangkat lunak yang berorientasi objek sebab pada dasarnya UML digunakan oleh banyak perusahaan raksasa seperti IBM, Microsoft, dan sebagainya [Adin05].

2.7.1 Definisi UML

1) Unified Modeling Language merupakan metode pengembangan perangkat lunak (sistem informasi) dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi [Adin05].

2) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan arti suatu sistem perangkat lunak [Hend07].

3) Unified Modeling Language (UML) dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak [Afif02]. 4) Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling

language yang terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dansoftware agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti [Joml07] :

a) Spesifikasi

b) Visualisasi

(39)

d) Konstruksi

e) Simulasi dan testing

f) Dokumentasi

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (OOP) (Object Oriented programming)”.

2.7.2 Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Adapun langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) [Afif02] diantaranya sebagai berikut :

1) Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

2) Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.

3) Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

(40)

5) Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6) Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/ataucollaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal danerror, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.

7) Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.

8) Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.

9) Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Selain itu, definisikantest integrasi setiap komponen untuk meyakinkan ia dapat bereaksi dengan baik.

10)Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

11)Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:

(41)

b) Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

12)Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

13)Perangkat lunak siap dirilis

2.7.3 Ruang Lingkup UML

Dalam kerangka spesifikasi, Unified Modeling Language (UML) menyediakan model-model yang tepat [Adin05], tidak mendua arti (ambigu) serta lengkap.

Secara khusus, Unified Modeling Language (UML) menspesifikasikan langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive system).

Dalam hal ini, Unified Modeling Language (UML) bukanlah merupakan bahasa pemprograman tetapi model-model yang tercipta berhubungan langsung dengan berbagai macam bahasa pemprograman, sehingga adalah mungkin melakukan pemetaan (mapping) langsung dari model-model yang dibuat dengan Unified Modeling Language (UML) dengan bahasa-bahasa pemprograman berorientasi obyek, sepertiJava, Borland Delphi, Visual Basic, C++, dan lain-lain.

(42)

1) Generasi kode bahasa pemprograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML) forward engineering.

2) Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang dapat melakukan langkah balik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling Language (UML)hingga didapat sistem/peranti lunak yang sesuai dengan harapan pengguna dan pengembang.

2.8 CDM dan PDM

(43)

Gambar 2.7 Proses CDM pada sistem

Gambar 2.8 Proses PDM pada sistem

2.9 Validitas Tabel R

(44)

validitas bisa dibedakan menjadi validitas faktor dan validitas item. Validitas faktor diukur bila item yang disusun menggunakan lebih dari satu faktor (antara faktor satu dengan yang lain ada kesamaan). Pengukuran validitas faktor ini dengan cara mengkorelasikan antara skor faktor (penjumlahan item dalam satu faktor) dengan skor total faktor (total keseluruhan faktor), sedangkan pengukuran validitas item dengan cara mengkorelasikan antara skor item dengan skor total item. [6]

Untuk lebih jelasnya mengenai contoh Tabel R, berikut adalah contoh tabel R beserta beberapa nilainya, mulai dari DF 16 sampai DF 30.

Tabel 2.1 R Tabel

DF = n-2

Tingkat Signifikansi Untuk Uji 1 arah 0,05 0,025 0,001 0,005 0,0005

Tingkat Signifikansi Untuk Uji 2 arah 0,1 0,05 0,02 0,01 0,001

(45)

Nilai DF dalam contoh ini: jumlah sampel (30)-2=28 maka R Tabel pada DF 28 Probabilitas 0,05 adalah 0,3610

2.10 Akutansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.

Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis.

2.10.1 Pengertian Teori Akutansi

(46)

dibedakan sebagai sains dan teknologi. Pengertian akuntansi jika dilihat dari sudut pandang sains, tentu berbeda jika dipandang sebagai teknologi, oleh karena perbedaan tersebut maka dasar teori akuntansi pun akan berbeda pula. Jika dasar teori akuntansi berbeda, maka karakteristik yang me landasi pengetahuan akuntansi pun juga tidak sama. Sehingga, hasil yang berupa pertimbangan logis ataupun penjelasan ilmiah yang melandasi teori akuntansiakan mempunyai implikasi yang tidak sama, jika digunakan sebagai dasar dalam tujuan sosial dan ekonomik.

Selain itu, implikasi dari pemilihan

akuntansi berdasarkan taksonomi tersebut akan berpengaruh terhadap arah studi dan praktik akuntansi di masa mendatang. Akuntansi Sebagai Seni, Sains dan Teknologi Dalam Suwardjono, jika akuntansi dipandang sebagai seni maka yang dimaksud adalah cara menerapkannya bukan sifatnya sebagai seperangkat pengetahuan (Suwardjono,2006). Berdasarkan pengertian-pengertian dari beberapa ahli, akuntansi lebih dari sekedar seni karena pada dasarnya pengertian seni lebih relevan pada kemampuan manusia dalam mebuat sesuatu yang unik, yang lebih menonjolkan kemampuan spesifik dalam menghasilkan sesuatu (things) agar lebih bernilai. Jika akuntansi dipandang sebagai sains, akuntansi harus memenuhi kriteria dari definisi sains terlebih dahulu, “sains adalah salah satu cabang dari

pengetahuan (seperangkat pengetahuan) yang

(47)

terhadap pembahasan mengenai mengapa perlakuan akuntansi seperti itu, bukan bagaimana cara menciptakan perlakuan akuntansi yang lebih baik.

2.10.2 Tingkatan Teori Akutansi

Teori akuntansi dapat dikelompokkan dalam tiga tingkat utama, yaitu: 1. Teori Sintaksis

Teori ini berhubungan dengan struktur proses pengumpulan data dan pelaporan keuangan. Teori sintaksis mencoba menerapkan praktek akuntansi yang sedang berjalan dan meramalkan bagaimana para akuntan harus bereaksi terhadap situasi tertentu atau bagaimana mereka akan melaporkan kejadian-kejadian tertentu.

(48)

2. Teori Interpretasional

Teori ini berkonsentrasi pada hubungan antara gejala (obyek atau kejadian) dan istilah atau simbol yang menunjukkannya. Teori-teori yang berhubungan dengan interpretasi (semantik) diperlukan untuk memberikan pengertian dalil-dalil akuntansi yang bertujuan meyakinkan bahwa penafsiran konsep oleh para akuntan sama dengan penafsiran para pemakai laporan akuntansi.

(49)

(net realizable value) semuanya merupakan subkonsep dari nilai berlaku (current value) dan masing-masing dapat diberi aturan interpretasi khusus. Contoh penerapan teori interpretif adalah sebagai berikut:

pengukuran nilai persediaan pada saat ini, langkah pertama adalah menunjukkan sub konsep untuk menerapkan aturan interpretasi khusus. Jika harga beli berlaku yang dipilih maka current value dapat didefinisikan sebagai harga tukar untuk suatu barang di pasar pembelian pada tanggal neraca. Jika harga pasar tidak ada dapat dianggap harga pasar tidak layak pakai, maka alternatifnya adalah menilai prosedur akuntansi lain yang tersedia dalam kondisi interpretasi ini.

Pembuktian teori ini dapat diperoleh dari riset yang dilakukan untuk menentukan apakah pemakai informasi akuntansi memahami makna yang dimaksudkan oleh pembuat informasi, apakah telah konsisten dengan teori yang ada.

3. Teori perilaku (pragmatis)

(50)
(51)
(52)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini dijelaskan mengenai rancangan penelitian untuk pembuatan sistem informasi keuangan pada Bravado rent car menggunakan metode cash-basis. Rancangan penelitian pada bab ini akan dibagi dalam dua pokok bahasan yaitu : analisa sistem, dan perancangan sistem.

3.1 Analisis Sistem

Perancangan Aplikasi Teknologi PHP Codeigniter pada website dinamis untuk menata sistem keuangan pada Bravado rent car, pada penelitian ini dirancang untuk menata keuangan secara terkomputerisasi. Informasi yang disajikan dalam sistem informasi ini tidak hanya berkisar mengenai pencatatan saja, tetapi juga mempermudah dalam pencarian data nya.

Sistem informasi keuangan pada penilaian ini merupakan sistem yang dapat mempermudah dalam pemberitahuan informasi keuangan kepada owner. Dengan menggunakan system ini owner bias kapan saja melihat data keuangan secara periodik dan bulanan.

3.2 Perancangan Sistem

(53)

tahapan penting, yaitu: perancangan proses, perancangan database, dan perancangan antarmuka.

3.3 Perancangan Pr oses

Sistem perancangan proses yang ada pada aplikasi ini 2 user yang terdapat dalam sistem ini, yaitu :

a) Owner

Entitas owner sebagai administrator memiliki hak akses penuh terhadap sistem. Input data yang dibutuhkan dalam sistem ini seperti data master, data user dan laporan keuangan.

b) Admin

Entitas admin digunakan untuk mengecek data keuangan yang sudah tercatat dan mencatat pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

.

3.3.1 Flowchart

(54)

Gambar 3.1 Flowchart Sistem

Gambar 3.1 merupakan alur yang terjadi pada sistem Informasi Keuangan pada Bravado Rentcar. Alur tersebut terdiri dari 2 kolom user, yaitu Owner dan Admin. Selengkapnya adalah sebagai berikut :

a. Sistem berawal dari proses Login. Sehingga user dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu Owner dan Admin.

(55)

c. Setelah owner memasukkan data admin, Owner juga harus melakukan penetapan kode transaksi. Dimana penetapan tersebut berisi tentang kode transaksi yang akan digunakan untuk membedakan transaksi pemasukkan atau pengeluaran..

d. Pada tahap jurnal hanya menampilkan semua transaksi tanpa ada nya filter.

e. Berikutnya buku besar hampir sama dengan jurnal yang hanya menampilkan saja transaksi nya akan tetapi pada buku besar sudah terfilter apakah transaksi itu termasuk pemasukkan atau pengeluaran. f. Proses inputan transaksi dilakukan oleh admin, seuma inputan nya

meliputi biaya servis, pemasukkan, pengeluaran dan beban biaya.

g. Pada tahap terakhir laporan saldo dilakukan oleh owner untuk mengecek apakah pada saat itu transaksi nya sudah benar.

3.3.2 Use Case Diagram

Pada tahap ini akan menggambarkan use case diagram, sequence diagram dan class diagram. Berikut ini merupakan gambar use case diagram sistem.

Gambar 3.2 Use Case Diagram

(56)

Seperti yang sudah terlihat pada gambar 3.2, user terdiri dari 2 orang yaitu owner dan admin.Sistem berawal dari user owner yang akan mengelola data admin, user admin akan di tambahakan oleh owner untuk memberikan akses pada sistem dan owner dapat melihat laporan saldo setiap saat apakah data yang di masukkan admin sudah benar. Sedangkan user admin memberikan berperan aktif untuk mengelola data keuangan ke dalam sistem. Admin juga dapat mengganti username nya agar mudah diingat oleh admin itu sendiri.

3.3.3 Sequence Diagram

Pada sequence diagram akan menggambarkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan scenario atau langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian atau even untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram, sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilakan sesuatu di dalam use case.

a) Sequence login

(57)

password yang akan di eksekusi oleh controller untuk di teruskan kepada model dan di baca oleh model apakah ada data yang di masukkan oleh admin tersebut.

Gambar 3.3 Sequence Login

b) Sequence mengelola admin

Pada gambar 3.4 sequence mengelola admin menggambarkan interaksi user owner dengan objek yang tersusun secara baik. Owner meminta form mengelola admin yang akan di eksekusi oleh controller

: c_login : c_login : admin

: admin

: form_login : form_login

: m_login : m_login

load-view( )

ins ert-us ername( )

ins ert-pass word( )

comm and-login( )

action-login( )

(58)

mengelola admin dan akan di tampilkan dalam sebuah form. Setelah itu owner dapat memasukkan perintah tambah dan hapus, perintah tersebut akan di eksekusi oleh controller untuk di teruskan kepada model dan di baca oleh model.

Gambar 3.4 Sequence Mengelola Admin

c ) Sequence mengganti password

Pada gambar 3.5 sequence mengganti password menggambarkan interaksi user admin dengan objek yang tersusun secara baik. Admin meminta form mengganti password yang akan di eksekusi oleh controller mengganti password dan akan di tampilkan dalam sebuah form. Setelah itu owner dapat memasukkan username dan password yang baru, perintah

: owner

: owner : form_m engelola admin : form_m engelola

admin : c_mengelola adm in : c_mengelola adm in : m _m engelola adm in : m _m engelola adm in

load-view( )

tam bah-admin( )

hapus-admin( )

action-tambah( )

action-hapus( )

create( )

(59)

tersebut akan di eksekusi oleh controller untuk di teruskan kepada model dan di baca oleh model.

Gambar 3.5 Sequence Mengganti Password

d) Sequence mengelola data keuangan

Pada gambar 3.6 sequence mengelola data keuangan menggambarkan interaksi user admin dengan objek yang tersusun secara baik. Admin meminta form mengelola data keuangan yang akan di eksekusi oleh controller mengganti password dan akan di tampilkan dalam sebuah form. Setelah itu owner dapat memasukkan data pengeluaran ataupun pemasukkan, perintah tersebut akan di eksekusi oleh controller untuk di teruskan kepada model dan di baca oleh model.

: admin

: admin : form_mengga...

:

form_mengga... : c_mengganti pas sword : c_mengganti pas sword : m_mengganti pass word : m_mengganti pass word load-view( )

insert-usename( )

insert-pas sword( )

action-mengganti password( ) action-ok( )

(60)

Gambar 3.6 Sequence Mengelola data keuangan

e) Sequence cek laporan

Pada gambar 3.7 sequence cek laporan menggambarkan interaksi user owner dengan objek yang tersusun secara baik. owner meminta form cek laporan yang akan di eksekusi oleh controller cek laporan dan akan di tampilkan dalam sebuah form. Setelah itu owner dapat memasukkan filter bulanan atau periodik untuk cek laporan, perintah tersebut akan di eksekusi oleh controller untuk di teruskan kepada model dan di baca oleh model.

: admin

: admin : form_m engelola data keuangan : form_m engelola

data keuangan : c_mengelelola data keuangan : c_mengelelola data

(61)

Gambar 3.7 Sequence cek laporan

3.3.4 Activity Diagr am

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang di rancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

a) Activity Diagram Login

Pada gambar 3.8 activity diagram login menggambarkan alir aktifitas dalam login. Admin atau owner membuka form login dan sistem akan merespon untuk menampilkan form yang di minta, setelah itu admin

: owner

(62)

atau owner memasukkan username dan password sistem akan mencari dan memverifikasi data yang di masukkan jika data benar sistem akan membaca data yang di minta tetapi jika data yang di minta tidak ada atau salah sistem akan mengeluarkan peringatan bahwa data yang di masukkan salah user di minta memasukkan ulang username dan password nya jika tidak form di berakhir.

Gambar 3.8 Activity Diagram Login

ins ert us ernam e

(63)

b) Activity diagram mengelola admin

Pada gambar 3.9 activity diagram mengelola admin menggambarkan alir aktifitas dalam mengelola admin. Owner membuka form mengelola admin dan sistem akan merespon untuk menampilkan form yang di minta, setelah itu owner dapat menambah,mengedit atau menghapus data yang di ingin setelah itu sistem akan menyimpan data yang minta oleh owner dan aktifitas nya berakhir.

Gambar 3.9 Activity Diagram Mengelola Admin membuka form

setting

menambah data admin

menghapus data admin

menampilkan form

(64)

c) Activity diagram mengganti password

Pada gambar 3.10 activity diagram mengganti password menggambarkan alir aktifitas dalam mengganti password. Admin membuka form mengganti password dan sistem akan merespon untuk menampilkan form yang di minta, setelah itu admin bisa mengganti password yang di inginkan setelah itu sistem akan menyimpan data yang di minta.

Gambar 3.10 Activity Diagram Mengganti Password membuka form

setting

mengganti password

menampilkan form

(65)

d) Activity diagram mengelola data keuangan

Pada gambar 3.11 activity diagram mengelola data keuangan menggambarkan alir aktifitas dalam mengelola data keuangan. Admin membuka form mengelola data keuangan dan sistem akan merespon untuk menampilkan form yang di minta, setelah itu admin bisa mengganti password yang di inginkan setelah itu sistem akan menyimpan data yang di minta.

Gambar 3.11 Activity Diagram Mengelola Data Keuangan

mem buka form keuangan

menginput data keuangan

menampilkan form

meyimpan data yang di kelola

(66)

e) Activity diagram cek laporan

Pada gambar 3.12 activity diagram cek laporan menggambarkan alir aktifitas dalam cek laporan. Owner membuka form cek laporan dan sistem akan merespon untuk menampilkan form yang di minta, setelah itu admin bisa memfilter laporan yang di minta secara bulanan atau periodik setelah itu sistem akan menyimpan data yang di minta.

Gambar 3.12 Activity Diagram Cek Laporan

membuka form keuangan

menginput data keuangan

menampilkan form

meyim pan data yang di kelola

(67)

3.3.5 Class Diagram

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis dan relasi antar kelas

Gambar 3.13 Class Diagram

m_cetak laporan

(f rom Use Case View)

(68)

3.4 Perancangan Database

Sebuah sistem aplikasi yang bersifat dinamis harus memiliki sebuah database atau sekumpulan data yang dapat di-input, diedit, dan dihapus oleh administrator. Sebelum membuat database, maka dibuatlah perancangan database yang terstruktur dengan CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model).

3.4.1 Conceptual Data Model (CDM)

(69)

transaksi untuk menyimpan kode transaksi yang berfungsi untuk membedakan jenis transaksi nya apakah termasuk Debit atau Kredit.

Gambar 3.14 Conceptual Data Model (CDM)

3.4.2 Physical Data Model (PDM)

(70)

Apabila error maka harus di ulangi proses relasinya, apabila sekedar warning maka masih bisa ditoleransi untuk melakukan generate.

Gambar 3.15 Physical Data Model (PDM)

Hasil PDM pada gambar 3.15 ini masih bisa di generate menjadi file database. Sehingga memudahkan programmer dalam aplikasi ke dalam sistem. Tabel – tabel database secara otomatis akan di import ke dalam phpmyadmin database. Hal ini mencegah terjadinya kesalahan dalam membuat field dan relasi di dalam sistem.

(71)

3.5 Perancangan Tabel

Dari CDM (Conceptual Data Model) dan PDM (Physical Data Model) sebelumnya, maka dapat dibuat tabel-tabel yang akan menjadi acuan dari pembuatan sebuah database.

Berikut ini adalah detail masing-masing tabel pada subbab berikut ini: 1) Tabel ADMIN

Tabel admin akan menyimpan username dan password login yang berhak masuk pada halaman administrator. Dimana dalam tabel admin ini nantinya menyimpan data masing- masing sebagai hak akses untuk masuk kedalam sistem.

Tabel 3.1 admin

FieldName Data Type Size Keterangan

ID_ADMIN Int 5

U_NAME Varchar 50 latin1_swedish_ci

PASS Varchar 50 latin1_swedish_ci

NAMA_PENGGUNA Varchar 50 latin1_swedish_ci

STTS Varchar 50 latin1_swedish_ci

2) Tabel Transaksi

Tabel transaksi menyimpan data-data transaksi mulai dari tanggal_sewa, kode_transaksi, id_admin, kode_jenis, dan keterangan tersebut.

Tabel 3.2 transaksi

FieldName Data Type Size Keterangan

TANGGAL_SEWA Datetime

(72)

KODE_TRANSAKSI Varchar 8 latin1_swedish_ci

ID_ADMIN Varchar 10 latin1_swedish_ci

ID_BOOKING Varchar 10 latin1_swedish_ci

KODE_JENIS Varchar 5 latin1_swedish_ci

KETERANGAN Text

3) Tabel Detail_transaksi

Tabel detail_transaksi menyimpan data kode_transaksi, id_detail, dan nominal.

Tabel 3.3 detail_transaksi

FieldName Data Type Size Keterangan

KODE_TRANSAKSI Varchar 8 latin1_swedish_ci

ID_DETAIL Int 11 latin1_swedish_ci

Nopol Varchar 9

TST datetime

KODE_PAKET Varchar 5 latin1_swedish_ci

VST Datetime

NOMINAL decimal 8,0

4) Tabel J enis_transaksi

(73)

Tabel 3.4 jenis_transaksi

FieldName Data Type Size Keter angan

KODE_JENIS Varchar 5 latin1_swedish_ci

KETERANGAN Varchar 100 latin1_swedish_ci

D_K Char 1 latin1_swedish_ci

3.6 Perancangan Antar Muka

Perancangan Antar Muka (interface) yang dibuat pada website dan telah ter-design dengan teratur sebagai berikut :

1) Tampilan awal sistem informasi keuangan Bravado rentcar

Untuk perkiraan tampilan awal Bravado rentcar seperti pada gambar dibawah ini. Terdapat header dibagian baris atas, menu, dan contents.

Gambar 3.16 Tampilan Awal Bravado rentcar

HEADER

(74)

2) Tampilan Halaman Owner

Halaman owner digunakan untuk mengelola sistem baik berupa tambah data, hapus, dan edit. Untuk perkiraan tampilan halaman Admin pada sistem ini seperti gambar dibawah ini, terdapat header, menu, gambar, dan content.

Gambar 3.17 Tampilan Halaman owner

3) Tampilan Halaman Admin

Halaman admin hampir sama dengan owner hanya saja menu yang ada pada admin berbeda dengan owner.

Gambar 3.18 Tampilan Halaman admin

HEADER

(75)

4) Tampilan Login

Perkiraan tampilan login sebelum masuk ke halaman owner atau admin pada sistem ini.

(76)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dan pembahasan dari perancangan sistem informasi keuangan yang telah dibuat pada bab sebelumnya. Bagian implementasi sistem informasi keuangan ini meliputi: implementasi proses, implementasi database, dan uji coba .

4.1 Spesifikasi Sistem

Peralatan yang digunakan untuk semua proses dari keseluruhan transaksi yang ada termasuk pembuatan laporan adalah menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak. Pada proses pengujian ini dibutuhkan beberapa peralatan-peralatan baik berupa perangkat keras dan perangkat lunak.

4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) yang Digunakan

Laptop ASUS, Type A53SV, Memori RAM 4GB, Intel® Core™i3

NVIDIA® GeForce® GT 540M CUDA 2GB, HDD 640GB.

4.1.2 Perangkat Lunak (Software) yang Digunakan

a) Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Profesional b) Microsoft Visio

(77)

4.2 Implementasi Pr oses

Pada perancangan proses dijelaskan pembuatan proses bagaimana sistem informasi keuangan ini diatur dan ditata sehingga setiap entitas saling ber-relasi dengan baik.

4.2.1 Halaman Menu Admin

Pada Gambar 4.1 merupakan tampilan halaman admin Sistem Informasi keuangan. Halaman ini merupakan halaman hak ases admin untuk mengelola sistem, pada halaman utama admin ini memiliki beberapa menu yaitu home, jurnal, buku besar, transaksi(bukan sewa), Master Transaksi, Logout.

(78)

4.2.2 Menu J urnal

Pada Gambar 4.2 merupakan tampilan halaman menu jurnal. Menu Jurnal ini berfungsi untuk menampilkan data transaksi yang tersimpan di dalam database sebagai record kegiatan transaksi yang dicatat oleh admin, pada jurnal ini terdapat kolom kode sebagai kolom transaksi, tanggal melakukan transaksi, keterangan kegiatan transaksi, kredit dan debet.

Gambar 4.2 halaman menu jurnal

Dibawah ini merupakan syntax menampilkan menu jurnal. <?php

class Jurnal extends CI_Controller {

function index(){

$cek = $this->session->userdata('logged_in');

(79)

{

$d['judul'] = 'SIM - '.$this->config->item('nama_perusahaan');

$d['nama_perusahaan'] = $this->config->item('nama_perusahaan');

$data['menu'] = $this->load->view('app/menu', '', true);

$data['bio'] = $this->load->view('app/bio', $data, true);

$data['dt_jurnal'] = $this->Jurnal_Model->getJurnal();

$this->session->set_flashdata('result_login', 'Username atau Password

yang anda masukkan salah.');

header('location:'.base_url().'front');

}

(80)

}

4.2.3 Menu Buku Besar

Pada Gambar 4.3 merupakan tampilan halaman menu buku besar. . Menu buku besar ini berfungsi untuk menampilkan data transaksi pengeluaran yang tersimpan di dalam database sebagai record kegiatan transaksi keluar dan masuk yang dicatat oleh admin, pada buku besar ini terdapat kolom kode sebagai kolom transaksi, tanggal melakukan transaksi, keterangan kegiatan transaksi, kredit dan debet, pada buku besar dan jurnal sekilas hampir sama namun dalam fungsinya berbeda karena jurnal menampilkan semua transaksi dan buku besar menampilkan transaksi keluar dan masuk keuangan pada Bravado Rent Car secara rinci.

(81)

<?php

class Buku_besar extends CI_Controller {

function index(){

$cek = $this->session->userdata('logged_in');

if(!empty($cek))

{

$d['judul'] = 'SIM - '.$this->config->item('nama_perusahaan');

$d['nama_perusahaan'] = $this->config->item('nama_perusahaan');

$data['menu'] = $this->load->view('app/menu', '', true);

$data['bio'] = $this->load->view('app/bio', $data, true);

$data['dt_jurnal'] = $this->Jurnal_Model->getJurnal();

$this->load->view('global/bg_top',$d);

$this->load->view('buku_besar/bg_bukubesar',$data);

$this->load->view('global/bg_footer',$d);

(82)

else{

$this->session->set_flashdata('result_login', 'Username atau

Password yang anda masukkan salah.');

header('location:'.base_url().'front');

}

}

}

4.2.4 Menu Data Transaksi (Bukan Sewa)

Pada Gambar 4.4 merupakan tampilan halaman menu transaksi. Pada halaman ini admin memasukkan data transaksi yang bukan sewa. Di dalam Menu Transaksi terdapat menu Servis, Pengeluaran, Pemasukan, Beban Biaya.

Gambar 4.4 halaman menu Data Transaksi 4.2.4.1Menu Servis

(83)

gambar 4.5 ini merupakan form servis yang harus di isi oleh admin ketika melakukan kegiatan servis.

Gambar 4.5 halaman menu Servis 4.2.4.2Menu Pengeluaran

Menu Pengeluaran pada halaman admin ini merupakan menu untuk memasukkan data kegiatan pengeluaran yang dilakukan oleh Bravado Rent Car. Pada gambar 4. ini merupakan form pengeluaran yang harus di isi oleh admin ketika melakukan kegiatan pengeluaran.

Gambar 4.6 halaman menu Pengeluaran

4.2.4.3Menu Pemasukkan

(84)

Gambar 4.7 halaman menu Pemasukkan 4.2.4.4Menu Beban Biaya

Menu beban biaya pada halaman admin ini merupakan menu untuk memasukkan data kegiatan beban biaya seperti listrik, air, telepon, yang dilakukan oleh Bravado Rent Car. Pada gambar 4.8 ini merupakan form beban biaya keuangan yang harus di isi oleh admin ketika melakukan kegiatan pengeluaran untuk beban biaya keuangan.

Gambar 4.8 halaman menu beban biaya

4.2.5 Menu Master Transaksi

(85)

Gambar 4.9 halaman menu Master Transaksi

Pada gambar 4.10 ini merupakan tampilan halaman tambah data master kode transaksi.

Gambar 4.10 halaman menu tambah Master kode transaksi

(86)

Gambar 4.11 halaman menu edit Master kode transaksi

Pada gambar 4.12 merupakan tampilan kotak pesan untuk menghapus data .

Gambar 4.12 Tampilan pesan hapus data kode transaksi 4.2.6 Menu Owner

(87)

Gambar 4.13 halaman menu owner 4.2.7 Menu manajemen laporan

Menu manajemen laporan pada halaman owner ini merupakan menu untuk menampilkan data laporan yang akan dicetak secara periodik dan bulanan tanggal sesuai kebutuhan Owner.

Gambar 4.14 Halaman menu manajemen laporan

4.2.8 Menu Setting

Gambar

Gambar 2.1  contoh script PHP
Gambar 2.6 Contoh bagan alir proses
Gambar 2.8  Proses PDM pada sistem
tabel R beserta beberapa nilainya, mulai dari DF 16 sampai DF 30.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kampanye sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf d dilakukan melalui kegiatan yang mengikutsertakan lembaga kesejahteraan sosial baik dalam bentuk pertunjukan,

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir yang berjudul “ Aplikasi RFID pada

Untuk menyingkap kebenaran atau ketidakbenaran dalam diri manusia di dunia, diperlukan berbagai bidang ilmu pengetahuan. Sebab kemampuan yang dimiliki manusia terbatas. Dan

Mes- kipun hanya memiliki 2 sentra industri benang afval yaitu di Desa Jombor dan Meger, tetapi penyerapan tenaga kerja di sentra industri benang afval Kecamatan

Berdasarkan standar pelayanan minimum (SPM) dan persepsi masyarakat mengenai kebutuhan fasilitas TK dinilai tidak cukup karena berdasarkan lokasi fasilitas TK masyarakat

Bahwa perbuatan Tergugat tidak melakukan kewajiban yang telah dijanjikan kepada Penggugat dengan tidak membayarkan upah sejak bulan Oktober sampai dengan bulan Desember

Tanpa VLAN, sebuah Switch akan memperlakukan semua interface pada Switch tersebut berada pada broadcast domain yang sama – dengan kata lain, semua piranti yang terhubung ke

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran ADI efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi