• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Mobil Foxy Salatiga dalam Mempertahankan Nilai Kelompok T1 362009032 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas Mobil Foxy Salatiga dalam Mempertahankan Nilai Kelompok T1 362009032 BAB IV"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

17 BAB IV

GAMBARAN UMUM KOMUNITAS FOXY SALATIGA

4.1. Gambaran Umum Komunitas Foxy

Foxy berdiri secara resmi pada 15 juli 2011. Sebelumnya foxy merupakan sekolompok anak muda yang berkuliah di UKSW. Mereka terdiri dari lima orang yang mempunyai hobi yang sama, yaitu dibidang otomotif terkhusus mobil. Karena mereka berasal dari fakultas yang sama dan sering ngupul bareng, setiap bertemu mereka lebih sering memakai mobil. Akhirnya tercetuslah ide untuk membuat sebuah komunitas mobil. Mereka memilih mendirikan komunitas sendiri karena sudah terlalu banyak komunitas mobil yang mereka sendiri tidak pas. Dari hasil wacane tersebutlah mereka lebih sering berumpul bertemu, dan akhirnya meresmikan komunitas Foxy.

Perkembanganya cukup signifikan, belum sebulan setelah peresmian anggota FOXY sudah bertambah dua kali lipat, dari lima anggota bertambah menjadi sepuluh orang. Setahun kemudian bertambah menjadi 25 orang. Hingga sekarang sudah 60 orang. Bahkan perkembanganya sudah melebarkan komunitas mereka ke luar kota Salatiga. Bahkan cita-cita komunitas FOXY mau dikembangkan ke seluruh Indonesia.

Awal terbentuknya FOXY masih belum terstruktur dan mereka hanya asal berkumpul untuk menghabiskan waktu saja. Hal ini sebagaimana di ungkapkan oleh Vandy Swambekti sekalaku ketua umum FOXY.

(2)

18

Berawal dari pemikiran untuk tidak mau sekedar ajang iseng akhirnya FOXY membuat beberapa keputusan untuk membuat komuntias FOXY lebih terarah, mereka membuat struktur organisasi yang jelas, kegiatan yang terorganisir, dan yang lebih penting adalah terus meningkatkan nilai nilai persaudaraan.

4.2 Keorganisasian FOXY

FOXY mulai menentukan arah dengan menyusun visi misi, struktur organisasi, dan juga membuat atribut. Secara garis besar visi misi komunitas foxy adalah sebagai berikut:

VISI & MISI FOXY AUTO CLUB

VISI :

 Sebagai Komunitas untuk mengembangkan dan memperkenalkan dunia otomotif ke masyarakat

 Sebagai Komunitas yang tertib lalu lintas

 Mempererat tali persaudaraan antar anggota club diwilayah umum

MISI :

 Menjaga tali persaudaran antar anggota  Menaati peraturan berlalu lintas yang ada

(3)

19

Pada akhirnya komunitas FOXY menyusun struktuk organisasi sebagai berikut:

FOXY AUTO CLUB Salatiga

Penasehat : Endang Werdiningsih KetuaUmum : Vandy Swabekti

Wakil : Momo KetuaHarian : Dimas Wakil Harian : Angga

Sekretaris : Ferry Anggara Bendahara : Nani

Andy Tika Publikasi : Okky

Fery Sosial : Arifin

Tiwi Humas : Afif Keamanan : Agas

Rama Budi Herly Magura

Anggota : total terdapat enam puluh anggota

(4)

20 4.3 Atribut dan simbolisasi FOXY Salatiga

Foxy Salatiga sendiri mempunyai atribut-atribut sebagai berikut:

[image:4.595.102.508.214.689.2]

FOXY Salatiga mempunyai logo yang menjadi simbol mereka dalam berkegiatan. Adapun logo mereka adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1

Logo FOXY Salatiga

Sumber : Dokumentasi Komunitas FOXY Salatiga

Logo tersebut melekat pada atribut yang biasa mereka gunakan seperti stiker dan juga baju yang menjadi identitas mereka. seperti berikut :

Gambar 4.2

Design baju Komunitas FOXY Salatiga

(5)

21 4.1.2 Keanggotaan dan Kegiatan

Pada saat ini anggota dari FOXY sudah mencapai 60 orang. Perkembangan itu sudah cukup besar sejak mulai berdiri pada tahun 2011. Mengingat sebagian besar anggotanya adalah anak muda, tidak banyak anak muda yang mempunyai mobil sehingga cukup sulit untuk menambah anggotanya, dan juga jumlah komunitas mobil di salatiga yang sudah banyak. Anggota komunitas Foxy sendiri tidak dibatasi oleh merk, atau jenis mobil yang dimiliki. Anggota FOXY diharuskan memiliki mobil dengan berbagai merk, atau jenis. Dalam merekrut awalnya mereka dapat melakukan dengan teman-teman dekat. Meski begitu FOXY sendiri membatasi dalam memilih anggotanya. Mereka tidak mau sembarangan dalam memilih anggotanya. Anggota yang dipilih berdasarkan karakter mereka. Sebagaimana diungkapkan Vandi:

“Ya kita ga mau sembarangan memilih orang mbak , kita liat orangnya dulu. Kalo orangnya resek ya tidak kita pilih. Kita cari info ke orang-orang atau anak-anak lain, orang ini karakternya seperti apa.”

Dalam berkegiatan komunitas FOXY Salatiga mempunyai beragam kegiatan. Sebagaimana komunitas otomotif lainya mereka kerap mengadakan kegiatan touring keluar kota. Kegiatan touring ini diikuti oleh seluruh anggota Foxy Salatiga. Mereka diwajibkan ikut serta kecuali mempunyai alasann yang jelas. Selain itu juga bagi anggota yang tidak dapat ikut kegiatan touring harus memberi informasi kepada pengurus. Hal ini bertujuan agar mudah dalam pengaturan teknis dan komunikasi saat kegiatan berlangsung.

Selain Touring Foxy Salatiga juga mempunyai kegiatan sosial yang mereka lakukan biasanya pada saat Ramadan dengan melakukan acara buka bersama dengan anak-anak panti asuhan. Kegiatan ini sifatnya tentatif dan memang sengaja diadakan sewaktu ramadhan karena dianggap momennya pas dan dapat lebih kena pesanya.

(6)

22

agenda kumpul bareng ini merupakan agenda yang wajib diikuti oleh seluruh anggota. Bentuk kegiatanya adalah kegiatan untuk saling memaparkan masalah yang dialami oleh Foxy, membahas permasalahan-permasalahan yang ada di Foxy Salatiga, dan juga membahas kegitan-kegiatan yang akan dilakukan.

Gambar

Gambar 4.1

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Program Cadangan Beras Pemerintah (CBP) digunakan untuk Operasi Pasar Murni, yaitu kegiatan menjual beras yang ada di Gudang Perum Bulog dalam jumlah yang banyak dan

ditetapkan jalan Ring Road Selatan Yogyakarta yang hasil data-datanya akan di gabung dengan jalan Ring Road Utara-Barat (model gabungan). Data kondisi jalan akan diperoleh dari

Skripsi ini berjudul: “PENDAPATAN KELUARGA SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM USEP (Kasus di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Tahun 2012)”, sebagai salah satu syarat

Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan Kota Semarang (Kasus Implementasi Program Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Kelurahan Kemijen

Sortasi atau pengayakan juga dilakukan pada butiran gabus dengan menggunakan ayakan atau saringan yang dilakukan secara manual, sehingga dihasilkan butiran-butiran

Biaya Administrasi Kegiatan Lanjutan Pembangunan Gedung Pusat Promosi dan Pasar Lelang Kopi. 1

adalah biomassa (bahan organik) yang merupakan hasil produksi dari makhluk hidup.. Dalam praktikum ini, akan dilakukan suatu percobaan untuk

Analisis Kinerja Neraca Pembayaran Berbasis ModelMundell-Fleming: Studi Empiris Perekonomian Indonesia, Filipina dan Thailand.. Adhitya Wardhono Muqtaf El