• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Keakuratan dan Ketepatan Gaji Karyawan (Studi Kasus pada PT. X).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Keakuratan dan Ketepatan Gaji Karyawan (Studi Kasus pada PT. X)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Viii

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal pembayaran gaji karyawan di PT.X. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem pengendalian internal, sedangkan variabel dependen adalah keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji karyawan PT.X. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Convenience sampling dan diperoleh sampel sebanyak 35 sampel. Data yang dipakai merupakan data primer, yaitu data dikumpulkan dengan metode

survey kuesioner pada PT.X. Pengujian data melalui uji validitas, uji realibilitas, dan

uji asumsi klasis. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis regresi, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis. Data diolah menggunakan pengestimasian model regresi sederhana, dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 20.0 for

Windows. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan sistem

pengendalian internal (X) terhadap keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji karyawan (Y) dengan persentase pengaruh sebesar 20,3% sedangkan sisanya sebesar 79,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

(2)

Ix

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine the application of the internal control system of the payment of salaries of employees in PT. X. The independent variable in this study is the internal control system, while the dependent variable is the accurate and timely payment of salaries of employees PT.X. The sampling method used is Convenience sampling and obtained a sample of 35 samples. The data used is primary data, ie data collected by questionnaire survey method in PT.X. Testing data through validity, reliability, and test assumptions Klasis. Statistical analysis used is regression analysis, coefficient of determination, and hypothesis testing. The data is processed using simple regression model estimation and hypothesis testing using SPSS 20.0 for Windows. The results showed there is a significant effect of the internal control system (X) the accuracy and precision of payroll employees (Y) by the percentage of the effect by 20.3% while the remaining 79.7% is influenced by other factors not examined.

(3)

x

(4)

xi

3.8.3.3. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) 53

(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

(6)

xiii

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 42 Tabel 3.2 Skala Likert Variabel Independen ... 46 Tabel 3.3 Skala Likert Variabel Independen ... 46 Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Indikator Komponen Pengendalian Intern. 54 Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Indikator Komponen Pengendalian Intern.

(Tahap 2) ………. ... 55 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Indikator Tercapainya Tujuan Pengendalian

Internal………. ... 56 Tabel 4.4 Uji Validitas Indikator Tercapainya Tujuan Pengendalian

Internal………. ... 56 Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Indikator Keakuratan dan Ketepatan

Pembayaran Gaji………. ... 57 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Indikator Keakuratan dan Ketepatan

(7)

xiv

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Kuesioner ... 70

LAMPIRAN B Hasil Skoring ... 76

LAMPIRAN C Hasil Olah Data ... 81

LAMPIRAN D Struktur Kompensasi Terhadap Pegawai di PT. X ... 100

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengendalian internal di dalam perusahaan sangat berperan penting dalam

pelaksanaan jalannya aktivitas operasi perusahaan. Pengendalian internal

mengatur keandalan dalam pelaporan keuangan, efisiensi dan efektivitas operasi

serta ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku di dalam perusahan

menurut Mulyadi (2013).

Sukrisno Agoes (2008:79) berpendapat bahwa pengendalian internal

adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan

personel lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang

pencapaian tiga golongan tujuan, seperti keandalan laporan keuangan, efektifitas

dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Sedangkan, Romney dan Steinbart (2009:229) berpendapat bahwa pengendalian

internal adalah rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk

menjaga asset, memberikan informasi yang akurat dan andal mendorong dan

memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan

kebijakan yang telah ditetapkan.

Hery (2011 : 87) berpendapat bahwa sistem pengendalian internal terdiri

atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan kepastian yang

layak bagi manajemen, bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya.

Pengendalian intern yang ada pada tiap perusahaan bukan hanya sebagai

(9)

BAB I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha tujuan dari pengendalian intern menyebutkan beberapa aspek penting, yaitu

menjaga asset perusahaan, berfungsi sebagai pemeriksa akurasi data akuntansi,

dapat menambah efisiensi operasional bisnis, serta dapat menjaga kepatuhan atas

kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.

Di dalam Peraturan Menteri BUMN No.PER — 01 /MBU/2011 adanya

peraturan mengenai GCG yang diartikan sebagai prinsip-prinsip untuk mendasari

suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan

perundang-undangan dan etika berusaha. Sesuai pasal 2, BUMN wajib

menerapkan GCG secara konsisten dan berkelanjutan dengan menyusun GCG

manual yang di antaranya memuat board manual, manajemen risiko

manual, sistem pengendalian intern, sistem pengawasan intern, mekanisme

pelaporan atas dugaan penyimpangan pada BUMN yang bersangkutan, tata kelola

teknologi informasi, dan pedoman perilaku etika (code of conduct). Dari pasal ini

terlihat strukturisasi di mana manajemen risiko dan pengendalian internal

merupakan bagian dari governance. Sistem pengendalian internal sendiri

kemudian dijelaskan pada pasal 26. Dilihat dari struktur, proses dan komponen

yang harus ada di dalam pengendalian internal sebuah BUMN, terlihat bahwa

pengendalian internal dimaksud diadopsi dari kerangka COSO. Dengan kerangka

seperti itu, audit internal merupakan fungsi yang memonitor ada dan berjalannya

sistem dan proses pengendalian internal. Fungsi audit internal ini kemudian

dipertegas kembali pada Pasal 28 yang mengatur mengenai fungsi pengawasan

(10)

BAB I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha Pengendalian intern penggajian yang memadai dalam suatu perusahaan

akan mempengaruhi sistem penggajian yang diterapkan dalam perusahaan. Jika

pengendalian intern penggajian dilaksanakan dengan baik maka sistem penggajian

yang diterapkan akan menjadi baik. Sehingga pengendalian intern penggajian

memberikan pengaruh terhadap sistem penggajian menurut Ridha Astrianti

(2005).

Pembayaran gaji dan upah harus mendapat perhatian pimpinan perusahaan

karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian,

selain itu besarnya gaji yang dibayarkan akan berpengaruh terhadap laba bersih

perusahaan. Karena itu didalam perusahaan dibutuhkan pengendalian internal

untuk menghindari kesalahan dan kecurangan, mengecek kekayaan perusahaan,

mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan

dipatuhinya kebijakan perusahaan terhadap penggajian menurut Bani (2012)

Berdasarkan Pasal 1 angka 30 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

tentang ketenagakerjaan yang mengatur mengenai upah menegaskan bahwa upah

ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau

peraturan perundang-undangan.

PT.X merupakan salah satu BUMN di Indonesia. Perusahaan ini

melakukan keterlambatan pembayaran gaji dan upah karyawan yang berarti

melakukan pelanggaran dalam UU Ketenagakerjaan disebabkan oleh adanya

perubahan sistem penggajian menjadi sistem sentralisasi. Hal ini dapat terjadi

dikarenakan perusahaan masih melakukan pembelajaran dalam penggunaan

(11)

BAB I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha pembayaran gaji, tetapi kurang adanya publikasi dan perusahaan tidak membayar

denda.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, maka pokok

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan sistem pengendalian internal pembayaran gaji dan upah

karyawan di PT. X?

2. Sejauh mana sistem pengendalian internal berperan dalam menunjang

keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji pada PT. X?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian internal pembayaran gaji

dan upah karyawan di PT. X.

2. Untuk mengetahui seberapa jauh peranan sistem pengendalian internal dalam

menunjang keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji pada PT.X .

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan penelitian ini diharapkan dapat diperoleh banyak masukan bagi

(12)

BAB I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi Perusahaan

Melalui penelitian ilmiah ini, penulis berharap dapat memberikan saran dan

rekomendasi kepada pihak manajemen perusahaan, sehingga dapat digunakan

sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi.

2. Bagi Penulis

Penulis dapat mengetahui bagaimana penerapan sistem pengendalian internal

dan bagaimana sistem pembayaran gaji dan upah karyawan secara langsung

dan dapat menerapkan secara langsung ilmu yang diterima diperkuliahan

kedalam situasi yang sebenarnya. Hasil penelitian ini juga bermanfaat untuk

menambah wawasan penulis sebagai pedoman jika suatu saat penulis

memperdalam sistem pengendalian internal.

3. Bagi Pembaca

Melalui penelitian ini, penulis berharap dapat berguna bagi pembaca untuk

memberikan tambah ilmu dan membuka wawasan, selain itu juga dapat

menjadi satu bahan referensi, bagi mereka yang meneliti topik yang serupa.

4. Bagi Universitas Kristen Maranatha

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pembendaharan pustaka dan

juga dapat dipakai sebagai bahan kajian dan perbandingan bagi mahasiswa

(13)

65 Universitas Kristen Maranatha BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan data melalui kuesioner yang telah

diuraikan pada bab sebelumnya mengenai peranan sistem pengendalian internal

dalam menunjang keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji pada PT.X, maka

penulis menarik beberapa kesimpulan :

1.Sistem pengendalian manajemen berperan dalam menunjang keakuratan

dan ketepatan pembayaran gaji pada PT. X. Hal ini ditunjukkan oleh

nilai signifikansi variabel bebas sebesar 0.007 lebih kecil dari 0.05.

Tingkat pengaruh yang dihasilkan adalah 20,3% sedangkan sisanya

79,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti yang tidak

dimasukkan ke dalam item-item pertanyaan kuesioner. Diperoleh hasil

tingkat pengaruh sebesar 20.3% yang dapat dikatakan kecil tersebut

disebabkan dengan adanya kesalahan sampel yang diambil oleh peneliti

tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lainnya contohnya seperti

kualitas audit, lingkup audit, gaya kepemimpinan, dan lain sebagainya.

Dikarenakan adanya kelalaian dalam mempertimbangkan hal tersebut

yang menghasilkan jawaban kuesioner memiliki variabilitas yang tinggi

sehingga tingkat pengaruh yang dihasilkan jauh dari pengaruh sempurna

(100%).

2.Diperoleh hasil penelitian bahwa variabel sistem pengendalian internal,

(14)

BAB V Penutup 66

Universitas Kristen Maranatha ketepatan pembayaran gaji. Hal ini ditunjukkan pada tabel 4.9 bahwa

nilai signifikan (sig.) variabel sistem pengendalian internal sebesar

0.007. Nilai tersebut lebih kecil dari 0.05 (taraf signifikansi penelitian).

Maka keputusan uji adalah H0 dapat ditolak.

5.2 Implikasi Penelitian

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sistem pengendalian internal

berpengaruh positif terhadap keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji. Jika

pengendalian intern penggajian berjalan dengan efektif maka sistem penggajian

yang diterapkan akan semakin baik dan bisa memberikan pengaruh signifikan

terhadap keakuratan dan ketepatan sistem penggajian. Dalam penelitian ini ada hal

yang perlu dievaluasi oleh perusahaan yaitu menghindari adanya keterlambatan

penggajian dan kesalahan pencatatan transaksi gaji karyawan agar tidak ada lagi

keluhan karyawan terhadap sistem penggajian perusahaan. Selain itu, perusahaan

perlu mengevaluasi sistem informasi penggajian yang terkait dengan manajer

personalia untuk meningkatkan kualitas informasi dan mempermudah proses

pengolahan data gaji dan upah karyawan yang efektif dan efisien.

5.3 Saran

Penelitian ini dapat ditarik beberapa saran penting, antara lain:

1.Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti perusahaan yang berbeda,

dengan menggunakan indikator-indikator yang sama untuk

membandingkan penerapan sistem pengendalian internal penggajian di

(15)

BAB V Penutup 67

Universitas Kristen Maranatha 2.Variabel independen pada penelitian ini belum menunjukkan pengaruh

yang dominan terhadap keakuratan dan ketepatan pembayaran gaji. Oleh

karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan memasukkan variabel

independen lainnya, dan memasukkan sistem pengendalian internal

(16)

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

TERHADAP KEAKURATAN DAN KETEPATAN

GAJI KARYAWAN

(Studi Kasus pada PT. X)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

ADETYA DJESSICA

1251014

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(17)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas pertolongan, hikmat, dan akal budi yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Ketepatan Gaji Karyawan.”

Penulisan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi satu syarat kelulusan dalam jenjang perkuliahan Strata I Universitas Kristen Maranatha. Dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan, nasihat, dan saran dari berbagai pihak segala hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis berupaya semaksimal mungkin agar dapat memnuhi harapan semua pihak, namun penulis menyadari tentunya masih banyak kekurangan baik aspek kualitas maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasari dari keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka dari itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dan menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Selanjutnya dalam penulisan tugas akhir ini penulis banyak diberi bantuan oleh berbagai pihak

Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala senang hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Tan Kwang En, S.E., M.Si., Ak., CA, selaku dosen pembimbing yang telah memberikan nasihat, saran, dan waktunya kepada penulis sehingga penulisan tugas akhir ini dapat berjalan dengan lancar.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, M.M., Ak., CA, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi

Universitas Kristen Maranatha.

4. Bapak Peter, S.E., M.T., selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA, selaku Ketua

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak., selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi

di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Ibu Lidya Agustina, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku dosen wali yang selalu

bijaksana dalam memberikan nasihat dari awal perkuliahan hingga penyelesaian tugas akhir ini.

(18)

memberikan nasihat, kasih sayang yang tulus, motivasi, dan doa kepada penulis.

12. Saudara-saudara yang telah banyak memberikan kasih sayang dan bantuan baik secara moril maupun materiil demi lancarnya penyusunan tugas akhir ini.

13. Keluarga besar SEMA-HIMA FE yang membekali penulis dengan

pengalaman berorganisasi yang tidak akan pernah terlupakan.

14. Elodi Chandrawira selaku sahabat karib yang selalu setia menemani dalam

suka maupun duka, Setyadi Harli selaku sahabat dari awal perkuliahan hingga akhir kehidupan penulis, Giovanni Pangersza selaku sahabat yang selalu mewarnai kehidupan penulis, Eunike Jilien selaku adik yang menjadi tempat keluh kesah bagi penulis, Vonny Chyntia selaku pelawak dalam kehidupan penulis, Karina Srininta selaku motivator penulis, Alphanita Noni selaku penyemangat penulis, Fransiska Anna selaku teman karib yang mencurahkan perhatiannya kepada penulis, Ghita golum selaku penolong dan penyemangat bagi penulis, Camila Nadia selaku penyemangat terhebat bagi penulis, Eric Setiawan dan Grace Jessica selaku adik angkat termanis untuk penulis, dan Sugigi selaku sumber pengetahuan bagi penulis. Terima kasih atas dorongan, doa dan kebersamaan yang tidak akan pernah penulis lupakan.

15. Nadia Lee, Tiwi Triwidianti teman seperjuangan yang selalu mendukung

dan memberikan semangat agar tugas akhir ini bisa cepat selesai bersama.

16. Ci Desi , Ko Beiker, Ko Wege, Shanty Naibaho, Rachel Putri, Vera dasci,

Odil, Tiara, Adit, dan Abil yang selalu membantu penulis selama berkuliah.

17.Rekan-rekan Fakultas Ekonomi angkatan 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga Tuhan Yesus selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Yesus memberkati.

Bandung, Februari 2016

(19)

68 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Arens A., Randal J. Elder, dan Mark S. Beasley (2006). Auditing dan Jasa Assurance. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Ariadarma, Andhika. 2007. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen terhadap Ketepatan Pembayaran Gaji Karyawan. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha.

Baridwan, Zaki (1999). Sistem Akuntansi Penyusunan Prosedur dan Metode. BPFE .Yogyakarta.

Ghozali, Imam (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Edisi 5. Semarang:Universitas Diponegoro.

Good Corporate Governance (2011). Diakses pada 10 November 2015,from

Hery (2011). Teori Akuntansi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

http://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/dan/files/Pdf/PER-01_MBU_2011%20PENERAPAN%20TATA%20KELOLA%20PERUSAHA AN%20YANG%20BAIK%20-%20GCG.pdf

Indriantoro & Supomo (1999). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi 1. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada 11 November 2015, from http://kbbi.web.id/

La Midjan & Azhar Susanto (2001). Sistem Informasi Akuntansi 1. Bandung: Lingga Jaya.

M. Nazir (2005). Metodologi penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

Mulyadi (2002). Auditing. Edisi 6. Jakarta:Salemba Empat.

Mulyadi (2013). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Rahayu, Dine. 2008. Pengaruh Sistem Pengendalian Bahan Baku Dalam Menunjang Efektivitas Proses Produksi. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha.

Romney, Marshall B, & Paul John Steinbart (2009). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

(20)

69 Universitas Kristen Maranatha Sitorus, Dumasih. 2006. Peranan Pengendalian Internal Gaji dan Upah Dalam

Menunjang Ketepatan Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha.

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukrisno, Agoes (2008). Auditing oleh Kantor Akuntan Publik. Edisi 4. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.

UU Ketenagakerjaan (2013). Diakses pada 11 November 2015,from file:///C:/Users/Jessica/Downloads/UU_NO_13_2003.PDF

Weygandt, J (2011). Financial Accounting. New Jersey: John Willey & Sons.

Yuniwati. 2010. Peranan Pengendalian Intern Kas Dalam Menunjang Efektivitas Pengelolaan Kas. Bandung: Program Pascasarjana Universitas Kristen Maranatha.

Gambar

Gambar 4.1. Hasil Uji Heteroskedastitas .....................................................

Referensi

Dokumen terkait

lada hitam bersifat inelastis, kecuali pada pasar Amerika. Serikat, (iii) elastisitas pendapatan dari permintaan

Hubungan antara kecerdasan interpersonal dengan perilaku Kenakalan remaja pada siswa SMA Negeri 1 Grobogan.. Skripsi, Universitas

Bila tanggal yang diajukan sudah terisi, maka bagian administrasi umum membuat surat balasan yang menyatakan permohonan maaf tidak bisa

[r]

Pemetikan adalah pemungutan hasil pucuk tanaman teh yang memenuhi syarat – syarat pengolahan. Terdiri dari kuncup, ranting muda, dan daunnya. Pemetikan berfungsi

Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex- Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ).. Jurnal Akuntansi &

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan medik, rujukan medik dan kesehatan serta tempat pendidikan, penelitian dan pengembangan medik

Berdasarkan konteks masalah yang telah duraikan di atas, maka dapat dirumuskan fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya komunikasi verbal