• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen studi kelayakan pa basuni (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dokumen studi kelayakan pa basuni (1)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal usaha Warung Sembako

……….., ………… 200…..

Kepada Yth, Bank …….. …….. Di

…………

Dengan Hormat,

Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Warung Sembako

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Warung Sembako. Lokasi usaha warung sembako ini sangat strategis karena terletak pada hook dan persimpangan jalan dalam suatu perumahan yang menuju ke kavlingan dan perkampungan. Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 189.768.000 (Seratus delapan puluh sembilan juta tujuh ratus enam puluh delpan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 94.884.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 94.884.000 (Sembilan puluh empat juta delanpan ratus delanpan puluh empat ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.

Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

Terimakasih atas perhatiannya. Hormat Kami,

(2)

STUDI KELAYAKAN BISNIS

WARUNG SEMBAKO

Berhubung lokasi rumah saya terletak di hook dalam suatu perumahan dan juga merupakan persimpangan jalan menuju perkampungan dan kavlingan yang cukup padat penduduknya, sedangkan dalam radius + 1 km belum ada yang membuka warung sembako yang lengkap atau komplit.

Memang disana ada beberapa warung kecil tetapi isinya tidak komplit. Masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang tidak ada harus menempuh jarak lebih dari 1 km.

I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA

Pemrakarsa

Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Warung Sembako. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.

Kepemilikan Usaha

Usaha Warung Sembako ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:

Pemilik / Pimpinan Usaha : Zulkarnain.

Pengurus : Novita (istri) dibantu 2 orang karyawan

Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan yang mengurus usaha ini merupakan istri saya sendiri. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.

Modal Usaha

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 94.884.000 (Sembilan puluh empat juta delapan ratus delapan puluh emapt ribu rupiah).

Surat-Surat Izin

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:

- Surat izin Domisili

- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)

- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)

- NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)

- Copy sertifikat rumah

- Surat Kawin

- Kartu keluarga

(3)

Produk & Segmentasi

Produk usaha ini adalah menjual produk kebutuhan pokok sehari-hari, misalnya: minyak goreng, beras, kopi, gula, permen, obat, tisu, gas, baju dalamm, dan sebagainya, kecuali sayuran. Mirip dengan toko sembako franchise.

Segmentasi pasar adalah warga perumahan dan perkampungan disekitar lokasi usaha tersebut.

Permintaan

Dari hasl survey ke warung-warung kecil disana, bahwa omset rata-rata mereka sebesar Rp 150.000 perhari. Diperkirakan omset usaha ini akan mencapai + Rp 1.500.000 perhari atau Rp 45.000.000 perbulan. Karena besar toko ini dan banyak barangnya kurang lebih sepuluh kali lipat dari warung-warung disekitarnya.

Jika dilihat dari jumlah warga dengan radius + 0,5 km sebesar + 100 KK, dan pendapatan mereka perbulan rata-rata Rp 2000.000, diperkirakan minimal 5% -10% dari pendapatan mereka belanja ditoko ini, yaitu: 1000 kk x Rp 2.000.000 x 5% = Rp 100.000.000.

Pesaing

Pesaing usaha ini adalah warung-warung kecil yang berkisar didaerah tersebut. Tapi dengan komplit atau lengkapnya toko ini akan menyerap sebagian dari omset mereka dan juga warga disana tidak perlu jauh-jauh mencari produk yang dibutuhkan. Hal ini akan menambah omset usaha ini.

Peluang

(4)

Bulan-10 62,053 46,540 46,540 155,133 5%

Bulan-11 65,156 48,867 48,867 162,889 5%

Bulan-12 68,414 51,310 51,310 171,034 5%

Catatan:

Produk golongan-1 adalah beras, gula, dll dengan margin 10% Produk golongan-2 adalah makanan snack, dll dengan margin 15%

Produk golongan-3 adalah barang klontongan: baju dalam, parfum, dll margin 20%

III. LOKASI DAN TEKNIS

Lokasi Usaha

Lokasi usaha terletak pada hook persimpangan jalan yang menuju ke kavlingan dan perkampungan.

Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:

Tambahan Bangunan 4 x 9 m= 36 m2 x @ Rp 1.500.000 Rp 54.000.000

- Etalase / Lemari kaca (2 x 0, 60 x 1) 4 unit x @ Rp 750.000 Rp 3.000.000

- Etalase / Lemari kaca (2 x 0,60 x 2) 4 unit x Rp 1.500.000 Rp 6.000.000

- Rak kayu 4 unit x @ Rp 250.000 Rp 1.000.000

- Meja & kursi 1 unit Rp 500.000

- Kulkas 2 unit x @ Rp 3.000.000 Rp 6.000.000

- Motor second 2 unit x @ Rp 6.000.000 Rp 12.000.000

- Lain-lain Rp 1.000.000 Total Rp 77.500.000

IV. PROYEKSI KEUANGAN

Total biaya pembangunan Usaha Warung Sembako ini sebesar Rp 189.769.000, dengan rincian sebagai berikut:

Investasi tetap: Modal Kerja:

- Tambahan Bangunan Rp 54.000.000

- Etalase / Lemari Rp 3.000.000

- Etalase / Lemari kaca 4 unit Rp 6.000.000

- Rak kayu 4 unit Rp 1.000.000

- Meja & kursi 1 unit Rp 500.000

- Kulkas 2 unit Rp 6.000.000

- Lain-lain Rp 1.000.000 Total Rp 77.500.000

1. Modal Kerja operational bulan pertama Rp 112.268.000 Grand Total RP 189.769.000

SUMBER DANA INVESTASI

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

(5)

- Investasi Tetap Rp 38.750.000 (50%)

- Modal Kerja Rp 56.134.000 (50%)

- Total Rp 94.884.000 Kredit Bank

- Investasi Tetap Rp 38.750.000 (50%)

- Modal Kerja Rp 56.134.000 (50%)

- Total Rp 94.884.000 Grand Total Rp 189.769.000 Asumsi Proyeksi Keuangan:

Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Pembayaran Kredit

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Bulan Pokok Kredit (Rp 000)

Bunga Kredit (Rp 000)

Total (Rp 000)

Bulan-1 7,907 646 8,553

Bulan-2 7,907 1,450 9,357

Bulan-3 7,907 1,318 9,225

Bulan-4 7,907 1,186 9,093

Bulan-5 7,907 1,054 8,961

Bulan-6 7,907 922 8,829

Bulan-7 7,907 791 8,698

Bulan-8 7,907 659 8,566

Bulan-9 7,907 527 8,434

Bulan-10 7,907 395 8,302

Bulan-11 7,907 264 8,171

Bulan-12 7,907 132 8,039

Proyeksi Laba Rugi

(6)

keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 119.539.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi

dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah 19 bulan.

2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang

dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank. IRR 1 tahun sebesar 3,90%. (diatas bunga bank 1,67% perbulan)

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas

Bulan-1 115.61%

Bulan-2 128.68%

Bulan-3 138.23%

Bulan-4 149.25%

Bulan-5 161.95%

Bulan-6 176.56%

Bulan-7 193.36%

Bulan-8 212.65%

Bulan-9 234.76%

Bulan-10 260.09% Bulan-11 289.06% Bulan-12 322.14%

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05 Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) danROE (Rate of return On

Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE

Bulan-1 4.08% 7.13%

Bulan-2 4.56% 6.82%

Bulan-3 5.09% 7.53%

(7)

Bulan-5 6.40% 9.02%

Bulan-6 7.19% 9.81%

Bulan-7 8.09% 10.63%

Bulan-8 9.14% 11.49%

Bulan-9 10.35% 12.38%

Bulan-10 11.77% 13.32%

Bulan-11 13.45% 14.29%

Bulan-12 15.44% 15.30%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V. JAMINAN KREDIT.

Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan sertifikat rumah saya.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.

Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin. Terimakasih atas kerja samanya.

Hormat Kami,

Gambar

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wigati Sulistyorini pada tahun 2016 dengan judul “Pengaruh Partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban

Kesimpulan dari artikel hasil mini research ini yaitu bahwa strategi mengusik merupakan ilmu dan kiat dengan melibatkan metode eja (sphel method) dan metode bermusik

Tidak terdapat interaksi yang nyata dalam penerapan bagian kulit yang berbeda dengan pH terhadap rendemen, kadar air, kadar lemak, dan tingkat kesukaan kerupuk kulit.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Harga, Lokasi, Store Atmosphere dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian di De’Kopi Arwana”, ditulis oleh Ahmad Saifullah,

Sistem limfe merupakan suatu jalan tambahan tempat cairan dapat mengalir dari ruang interstisial ke dalam darah sebagai transudat di mana selanjutnya ia berperan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pelayuan selama 9 jam pada daging kambing mampu memperbaiki kualitas daging kambing lokal khususnya terhadap aroma, rasa, kesan jus dan

Untuk mengungkap administrasi negara sesuai dengan proses yang dipergunakan dalam penyelenggaraan kebijakan publik, maka pendekatan yang dapat digunakan

Ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak antara hasil post test kedua kelompok, yang menunjukan hasil bahwa pelatihan bermain olahraga tradisional