KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang Maha Esa karna berkat rahmatnya kami dari kelompok 5 bisa menyelesaikan makalah yang berjudul pengutipan dan daftar pustaka pada karya ilmiah. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah bahasa indonesia.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membanngun demi kesempurnan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkat ilmu pengetahuan bagi kita semua.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang mempunyai struktur yang baik, hal tersebut dapat terlihat dari unsur-unsur yang sangat terkait satu sama lain. Unsur-unsur yang terkait ini memegang peran penting dalam menjaga keutuhan bahasa indonesia itu sendiri.
Daftar pustaka mungkin sudah pernah kita temukan ketika mulai belajar bahasa indonesia disekolah menengah. Sebagai pelajar pembuatan daftar pustaka biasanya diberikan guru bahasa indonesia sebagai sebuah tugas atau dalam sebuah ulangan. Dan pada tahap ini, mungkin kita mendapat tugas untuk menulis sebuah karya tulis kita akan sadar betapa pentingnya sebuah pengetahuan akan daftar pustaka.
Dalam menyusun suatu karangan ilmiah, unsur yang tidak terlepas yaitu sumber/bahan karya ilmiah itu didapat. Berbagai banyak sumber dalam menyusun karangan ilmiah, selalu ada unsur dalam karangan tersebut, salah satunya dikutip menggunakan daftar pustaka dan catatan kaki.
Ada cara dan susunan dalam membuat kutipan daftar pustaka dan catatan kaki yang harus diketahui dalam membuat karangan ilmiah. Dan unsur ini terkadang disepelekan oleh sebagian orang dalam menyusun karangan ilmiah. Penyusun pada kesempatan kali ini akan menjelaskan tentang kutipan, daftar pustaka dan catatan kaki, dimana terdapat membuat/mengambil kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki yang benar. Karena pembahasan tersebut amatlah penting untuk menunjang mata kuliah bahasa indonesia.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan mengutip dan fungsinya? 2. Jelaskan macam-macam kutipan?
3. Bagaimana cara menempatkan sumber kutipan? 4. Apa pengertian daftar pustaka ?
5. Bagaimana cara penyusunan daftar pustaka?
6. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber? 1.3 TUJUAN MASALAH
1. Untuk memahami pengertian kutipan dan fungsinya 2. Untuk mengetahui macam-macam kutipan
3. Untuk mengetahui cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan 4. Untuk mengetahui pengertian daftar pustaka
5. Untuk mengetahui cara penyusunan daftar pustaka dengan benar 6. Untuk mengetahui cara penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber 1.4 MANFAAT
Agar para pembaca makalah ini dapat mengetahui cara mengutip dan menulis daftar pustaka dengan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan.
3.1 PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA
Defenisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yanng berisi judul buku-buku, artikel, da bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang digarap.
Melalui daftar pustaka pembaca atau penulis dapat melihat kembali kepada sumber aslinya. Mereka dapat menentapkan apakah sumber itu sesungguhnya mempunyai keterkaitan dengan isi pembahasan itu, dan apakah bahan itu dikutip dengan benar atau tidak. Dan sekaligus dengan cara itu pembaca memperluas pula pengetahuannya dengan macam-macam referensi itu.
3.2 FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh antara lain : memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tetapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
Apabila pembaca ingin mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang telah dibuat. Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dibuat.
3.3 UNSUR-UNSUR DAFTAR PUSTAKA
Unsur-unsur yang harus kita perhatikan dalam menulis daftar pustaka diantaranya : nama pengarang, penerjemah, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Selain itu adapula unsur-unsur yang bisa ada namu tak selalu ada, misalnya : nama editor atau penyunting, jilid buku, edisi buku dan anak judul. Disebut tak selalu ada karena tak semua buku memiliki unsur-unsur ini.
Nama pengarang yang dikutip secara lengkap. Judul buku, termasuk judul tambahannya. Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut. Untuk sebuah artikel
diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor dan tahun.
3.4 CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA YANG BENAR
Daftar pustaka ditulis dengan aturan berbeda, tergantung padda sumber yang diambil. Menulis daftar pustaka yang berasal dari majalah berbeda dengan jurnal, surta kabar, buku, makalah atau koran. Perhatikan contoh cara penulisa berikut.
Sumber dari buku
Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang, diakhiri dengan titik. Judul buku digari bawahi atau ditulis denga huruf miring, denga huruf besar pada awal setiap kata kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbitan dipisahkan dengan titik dua.
Contoh :
Tarigan, Henry Guntur. 1984.Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Sumber dari buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) menulis sumber dari buku ditambah dengan tulisan (Ed.) jikka hanya ada satu editor. Jika editornya lebih dari satu, diantara nama pengarang dan tahun penerbitan diberi penulisa (Eds).
Aminnuddin (Ed.). 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif. Malang: HISKI Komisariat Malang dan YA3.
Bila editornya lebih dari satu. Judul buku kumpulan artikel ditulis dengan huruf kapital diawal dan digaris bawahi atau dicetak miring, dan nomor halaman ditulis dalam kurung.
Contoh :
Adams, Mj., dan Collins, A. 1985 “Aschema-thoretic View of Reading”. Dalam Singer, H. nand Ruddell, R. B (Eds), The oretical Models and Proceses of Reading (halm. 400-425). Newark : Internasional Reading Asociation.
Sumber dari artikel dalam jurnal
Judul jurnal diapit oleh tanda petik dua (“....”). Nama jurnal (majalah ilmiah) dicetak miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf besar kecuali kata hubung. Bagian akhir berturut-turut ditulis jurnal tahun berapa, nomor berapa, dan nomor halaman dari artikel tersebut.
Contoh :
Answas, O.M. 2003.”Model Inovasi Learning dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Jurnal Teknologi. 12(VII);28-63.
Apabila tidak ada nama penulis, daftar pustaka dimulai dengan nama surta kabar, tanggal, bulan, dan tahun, judul artikel, dan halaman.
Contoh :
Jawa pos. 22 Desember 2004. ”Pengambilan Dana Korupsi Bertambah”, halaman 3. Sumber dari makalah dari seminar atau penataran
Contoh :
Dimiati. 2000.”Otonomi Pendidikan pada Lembaga Sekolah dalam Maasyarakat Indonesia Transisional” dalam Seminar Nasional tentang Sekolah sabagai Basis Pendidikan yang diselelnggarakan Forum Komunikasi Mahasiswa Program Pasca Sarjana UM 10 Juni 2000.
Rujukan dari internet berupa karya individu.
Penulisan dimulai dari nama pengaran dibalik, diikuti secara berturut-turut tahun, juduk dicetak miirng dan diberi keterangan (online), dan diakhiri dengan sumber rujukan serta waktu pengaksesan. Contoh:
Purbo.OW. 2001. Masyarakat Pengguna Internet di Indonesia, (online), (Hhttp://www.geocities.com/indrecent/project.html, diakses 4 November 2002).
Rujukan dari internet berupa artikel
Penulisan dimulai dengan nama pengarang dibalik, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel dicetak miring, dan diberi keterangan (online), volume dan nomor , serta diakhiri dengan sumber rujukan serta waktu pengaksesan.
Contoh:
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), jilid 5, No. 4, (Http: //.Malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000).
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN
bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misalnya media elekktronika seperti TV, Radio, Internet dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan.
Daftar pustaka (bibliografi) merupakan sebuah daftar yang berisi judul bukku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbit lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan. Melalui daftar pustaka yang disertai pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
B. SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa-mahasiswi yang telah membaca makalah ini serta dapat menambah ilmu pengetahuan mereka tentang pengutipan dan daftar pustaka dalam karya ilmiah.
Daftar Pustaka