• Tidak ada hasil yang ditemukan

SDP JASA LAINNYA DOK KUALIFIKASI PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 TAHAP SISTEM GUGUR HPS, GAB HPS & LS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SDP JASA LAINNYA DOK KUALIFIKASI PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 TAHAP SISTEM GUGUR HPS, GAB HPS & LS"

Copied!
206
0
0

Teks penuh

(1)

Standar Dokumen Pengadaan

(Dokumen Kualifkasi)

Pengadaan

Jasa Lainnya

Metode Pelelangan Umum

dengan Prakualifkasi Metode Dua Tahap Sistem Gugur -(Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lump Sum dan

Harga Satuan)

(2)

Tanggal: __________

untuk Pengadaan

__________

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan: __________ Kementerian/Lembaga/SKPD/Institusi lainnya: __________

(3)

DAFTAR ISI

BAB I. UMUM...1

BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI...3

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)...4

A. UMUM...4

1. PESERTA KUALIFIKASI...4

2. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKNi SERTA PENIPUAN...4

3. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN...4

4. SATU DOKUMEN KUALIFIKASI TIAP PESERTA...5

5. BERLAKUNYA KUALIFIKASI...5

6. BIAYA KUALIFIKASI...5

B. DOKUMEN KUALIFIKASI...6

7. ISI DOKUMEN KUALIFIKASI...6

8. BAHASA DOKUMEN KUALIFIKASI...6

9. PERUBAHAN DOKUMEN KUALIFIKASI...6

C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI...6

10. BENTUK DOKUMEN KUALIFIKASI...6

11. PENGISIAN DOKUMEN KUALIFIKASI...7

12. PAKTA INTEGRITAS...7

D. PENYAMPAIAN DOKUMEN KUALIFIKASI...7

13. PENYAMPAIAN DOKUMEN KUALIFIKASI...7

14. DOKUMEN KUALIFIKASI TERLAMBAT...8

E. EVALUASI KUALIFIKASI...9

15. PEMBUKAAN DOKUMEN KUALIFIKASI...9

16. EVALUASI KUALIFIKASI...9

17. PEMBUKTIAN KUALIFIKASI...9

F. HASIL KUALIFIKASI...9

18. PENETAPAN HASIL KUALIFIKASI...9

19. PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI...9

20. SANGGAHAN...10

21. KUALIFIKASI ULANG...11

22. UNDANGAN KEPADA PESERTA KUALIFIKASI YANG LULUS...11

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)...12

(4)
(5)

BAB I. UMUM

A. Dokumen Kualifkasi ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.

B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai berikut:

- Jasa

Lainnya Jasa yang membutuhkan kemampuantertentu yang mengutamakan keterampilan (skillwarei dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang;

- HPS Harga Perkiraan Sendiri; -Kemitraan/

Kerja Sama Operasi (KSO)

Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

- LDK Lembar Data Kualifkasi;

- Pokja ULP Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.

- Sistem

(6)

C. Pelelangan Umum dengan prakualifkasi ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimana yang tercantum dalam LDK.

D. Prakualifkasi ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau Kemitraan/KSO. E. Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Umum

dengan prakualifkasi melalui website

(7)

BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN

UMUM

DENGAN PRAKUALIFIKASI

[kop surat K/L/D/I]

PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PRAKUALIFIKASI

Nomor: __________

Pokja ______ULP pada ______ [K/L/D/I] akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Prakualifkasi untuk paket pekerjaan pengadaan Jasa Lainnya sebagai berikut:

1.Paket Pekerjaan

Nama paket pekerjaan : __________ Lingkup pekerjaan : __________

Nilai total HPS : Rp __________ (__________i

Sumber pendanaan : ____________ Tahun Anggaran ____

2.Persyaratan Peserta

[diisi oleh Pokja ULP berdasarkan ijin usaha, klasifkasi, dan kualifkasi yang dibutuhkan]

3.Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Kualifkasi Hari/tanggal : _____/__________ s.d. ____/_________ Waktu : __________ s.d. __________

Tempat dan alamat : _______________ [Ruang, Gedung, Lantai, Jalan, dst]

Website : _______________

4.Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Kualifkasi dapat diwakilkan dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi/kepala cabang/pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

5.Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satui penyedia barang/jasa dalam mendaftar dan mengambil Dokumen Kualifkasi.

6.Dokumen Kualifkasi dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui website _________ [bagi

(8)

Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi yang belum memiliki website, hanya menyediakan Dokumen Kualifkasi dalam bentuk cetakan dan/atau softcopy].

Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian.

__________, _____________ 20__

Pokja ULP

BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM melakukan Kemitraan/KSO, baik dengan perusahaan nasional maupun asing maka peserta harus memiliki Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan

perusahaan yang mewakili

Kemitraan/KSO tersebut.

1.3 Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi. mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota

pokja ULP dalam bentuk dan cara apapun untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Kualifkasi, dan/atau peraturan perundang-undangan;

(9)

persyaratan dalam Dokumen Kualifkasi ini.

2.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 2.1, dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses kualifkasi atau pembatalan kelulusan kualifkasi;

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;

c.gugatan secara perdata; dan/atau d. pelaporan secara pidana kepada pihak

berwenang. mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.

3.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 3.1. antara lain meliputi:

a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi, atau dewan komisaris merangkap sebagai anggota direksi atau dewan komisaris pada badan usaha lainnya yang menjadi peserta pada pelelangan yang sama;

b. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang berwenang menetapkan pemenang Pelelangan;

c. PPK dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta;

(10)

yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratusi pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama.

3.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I.

4.Satu maupun sebagai anggota Kemitraan/KSO

hanya diperbolehkan untuk

menyampaikan satu Dokumen

Kualifkasi.

4.2 Setiap peserta yang termasuk dalam Kemitraan/KSO dilarang menjadi peserta baik secara sendiri maupun sebagai anggota Kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

5.Berlakunya

Kualifkasi Kualifkasi ini hanya berlaku untuk paketpekerjaan yang disebut dalam LDK. 6.Biaya

Kualifkasi 6.1 Peserta sepenuhnya menanggung biayauntuk mengikuti kualifkasi ini. 6.2 Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh

7.1 Isi Dokumen Kualifkasi meliputi : a. Umum;

b. Pengumuman Prakualifkasi; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Kualifkasi; e. Pakta Integritas;

f. Formulir Isian Kualifkasi;

g. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifkasi;

(11)

i. Bentuk Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSOi.

7.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Kualifkasi ini. Kelalaian menyampaikan keterangan yang disyaratkan dalam Dokumen Kualifkasi sepenuhnya merupakan risiko peserta.

8.Bahasa Dokumen Kualifkasi

Dokumen Kualifkasi beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses kualifkasi menggunakan Bahasa Indonesia.

9.Perubahan Dokumen Kualifkasi

9.1 Sebelum batas akhir waktu

penyampaian Dokumen Kualifkasi, Pokja ULP dapat mengubah Dokumen Kualifkasi dengan menetapkan Adendum berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Kualifkasi.

9.2 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Kualifkasi dan disampaikan kepada semua peserta.

9.3 Peserta dapat mengambil salinan Adendum Dokumen Kualifkasi (apabila adai yang disediakan oleh Pokja ULP atau mengunduhnya melalui website sebagaimana tercantum dalam LDK.

9.4 Pokja ULP dapat mengundurkan batas akhir waktu penyampaian Dokumen Kualifkasi apabila ada Adendum Dokumen Kualifkasi.

C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI 10.Bentuk

Dokumen Kualifkasi

(12)

dan rekaman maka dokumen asli yang berlaku.

11.Pengisian Dokumen Kualifkasi

11.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifkasi serta melampirkan surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila berbentuk Kemitraan/KSOi.

11.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifkasi harus ditandatangani oleh:

a.direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi;

b.penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar ;

c.pihak lain yang bukan direktur utama/ pimpinan perusahaan/pengurus koperasi atau yang namanya tidak

tercantum dalam Akta

Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang

pihak tersebut adalah

pengurus/karyawan

perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar;

d.kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifkasi; atau

e.pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

12.Pakta

(13)

12.2 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen Kualifkasi.

D. PENYAMPAIAN DOKUMEN KUALIFIKASI 13.Penyampa

ian

Dokumen Kualifkasi

13.1 Dokumen Kualifkasi dimasukkan dalam sampul dan ditulis “Dokumen Kualifkasi”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta disampaikan kepada Pokja ULP dengan alamat yang ditentukan dalam LDK.

13.2 Peserta menyampaikan langsung Dokumen Kualifkasi kepada Pokja ULP sesuai jadwal yang ditetapkan dalam LDK.

13.3 Peserta dapat menyampaikan Dokumen Kualifkasi melalui pos/jasa pengiriman dengan ketentuan sudah diterima Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan Dokumen Kualifkasi serta segala risiko keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi risiko peserta.

13.4 Dalam hal Dokumen Kualifkasi disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Pokja ULP.

13.5 Peserta dapat menarik, mengganti, mengubah, atau menambah Dokumen Kualifkasi (Formulir Isian Kualifkasii sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Kualifkasi.

(14)

tersebut dan peserta memenuhi Kualifkasi yang disampaikan secara langsung setelah batas akhir waktu pemasukan Dokumen Kualifkasi.

14.2 Terhadap Dokumen Kualifkasi terlambat yang disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, Pokja ULP membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peserta, serta memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali Dokumen Kualifkasi tersebut disertai dengan bukti pengembalian.

14.3 Dalam hal Dokumen Kualifkasi disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka segala risiko keterlambatan dan kerusakan dokumen menjadi risiko peserta.

E. EVALUASI KUALIFIKASI 15.Pembukaa

n

Dokumen Kualifkasi

Pokja ULP segera membuka Dokumen Kualifkasi setelah Dokumen Kualifkasi diterima.

16.Evaluasi

Kualifkasi 16.1 Evaluasi Formulir Isiandilakukan dengan sistem gugur.Kualifkasi 16.2 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum dilakukan evaluasi.

16.3 Tata Cara Evaluasi Kualifkasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Kualifkasi ini.

(15)

kualifkasi, kurang dari 3 (tigai, maka pelelangan dinyatakan gagal.

17.Pembuktia n

Kualifkasi

17.1 Pembuktian kualifkasi dilakukan terhadap peserta yang lulus evaluasi kualifkasi.

17.2 Pembuktian kualifkasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang, dan meminta rekamannya.

17.3 Pokja ULP melakukan klarifkasi dan/atau verifkasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.

17.4 Apabila hasil pembuktian kualifkasi ditemukan pemalsuan data, maka peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurus dimasukkan dalam Daftar Hitam serta dilaporkan kepada Kepolisian atas perbuatan pemalsuan tersebut pidana.

17.5 Apabila peserta yang lulus pembuktian kualifkasi, kurang dari 3 (tigai, maka pelelangan dinyatakan gagal.

F. HASIL KUALIFIKASI 18.Penetapa

n Hasil Kualifkasi

Pokja ULP memasukkan seluruh peserta yang lulus pembuktian kualifkasi dalam daftar peserta yang lulus kualifkasi.

19.Pengumu sebagaimana tercantum dalam LDK dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

20.Sanggaha

(16)

ULP dalam waktu 5 (limai hari kerja setelah pengumuman hasil kualifkasi, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada PPK, PA/KPA, dan APIP sebagaimana tercantum dalam LDK.

20.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi:

a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Kualifkasi;

b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau

c.penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

20.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling lambat 5 (limai hari kerja setelah menerima surat sanggahan.

20.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar, maka Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal.

20.5 Sanggahan yang disampaikan kepada PA/KPA, PPK, atau disampaikan diluar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

(17)

21.Kualifkasi

Ulang 21.1 Apabila jumlah peserta yang luluskualifkasi kurang dari 3 (tigai, maka dilakukan pengumuman ulang prakualifkasi untuk mencari peserta baru selain peserta yang telah lulus penilaian kualifkasi. Peserta yang sudah lulus penilaian kualifkasi tidak perlu dilakukan penilaian kembali, kecuali ada perubahan Dokumen Kualifkasi.

21.2 Jika setelah kualifkasi ulang ternyata peserta yang lulus kualifkasi masih kurang dari 3 (tigai maka Pokja ULP melanjutkan proses pelelangan.

22.Undangan kepada Peserta Kualifkasi yang Lulus

(18)

BAB IV. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

A. Lingkup

Kualifkasi Nama Pokja ULP : ____________________Alamat Pokja ULP : ___________________ ___________________ Website : ___________________ Nama paket pekerjaan: _________________

B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber

pendanaan: ____________ Tahun Anggaran __________

C. Penyampaian Dokumen

: ______ s.d ______ : ______ s.d ______ : ______ s.d ______ : ________________ dipersyaratkan] dengan Kemampuan

Dasar (KD) sebesar

_______________________ [sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS];] (untuk usaha non-kecil)

3.memiliki Tenaga Ahli dengan kualifkasi keahlian (apabila diperlukan) ________ [isi sesuai dengan jenis keahlian yang diperlukan], serta harus memenuhi persyaratan:

_________________________ [isi dengan persyaratan keahlian/spesialisasi, pengalaman dan/atau kemampuan manajerial yang diperlukan;

(19)

kualifkasi kemampuan (apabila diperlukan) _________ [isi dengan jenis kemampuan teknis yang diperlukan], serta harus memenuhi persyaratan:____________________________ ___ [isi dengan persyaratan pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial yang diperlukan;]

5.memiliki kemampuan untuk

menyediakan

fasilitas/peralatan/perlengkapan untuk melaksanakan pekerjaan ini (apabila

diperlukan), yaitu:

__________________________[sebutkan fasilitas/peralatan/perlengkapan

minimum yang diperlukan, termasuk

yang bersifat

(20)

BAB V. PAKTA INTEGRITAS

[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Tanpa Kemitraan]

PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama __________[nama wakil sah badan usaha] No. Identitas __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor]

Jabatan __________

Bertindak untuk dan atas

nama

PT/CV/Firma/Koperasi ________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKNi;

2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20__[tahun]

[Nama Penyedia]

(21)

[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan/KSO]

PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha] No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan : __________

Bertindak untuk dan atas nama

: PT/CV/Firma/Koperasi/

Kemitraan_______________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

2. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha] No. Identitas : __________ [diisi nomor KTP/SIM/Paspor] Jabatan : __________

Bertindak untuk dan atas nama

: PT/CV/Firma/Koperasi/

Kemitraan________________ [pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

3. ...[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota Kemitraan]

dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:

1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKNi;

2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

__________[tempat], __[tanggal] __________[ bulan] 20__[tahun]

(22)

[ tanda tangan] , [ tanda tangan] , [ tanda tangan] , [nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap]

(23)

BAB VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI

FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : _______________________ [nama wakil sah jika badan usaha]

No. Identitas : _____________________ [diisi dengan nomor KTP/SIM/Paspor]

Jabatan : __________ [diisi sesuai jabatan] Bertindak

untuk dan atas

nama

: _____________________ [diisi nama badan usaha]

Alamat : __________ Telepon/Fax : __________

Email : __________

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan/koperasi/Kemitraan/KSO berdasarkan__________ [Akta Pendirian/Anggaran Dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal Akta Pendirian/Anggaran Dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti di luar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti di luar tanggungan K/L/D/I”];

3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;

(24)

5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;

6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;

7. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut:

A. Data Administrasi

1. Nama badan usaha : __________

2. Status :

3.

Alamat Kantor Pusat : __________

No. Telepon : __________

No. Fax : __________

E-Mail : __________

4.

Alamat Cabang :

__________ __________ __________ __________

No. Telepon :

No. Fax :

E-Mail :

B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1. Akta Pendirian Perusahaan/Anggaran Dasar Koperasi

a. Nomor __________

b. Tanggal __________

(25)

c. Nama Notaris __________ d. Nomor Pengesahan

Kementerian Hukum dan HAM

(untuk yang berbentuk PTi

__________

2. Perubahan Terakhir Akta Pendirian Perusahaan /Anggaran Dasar Koperasi

a. Nomor __________

b. Tanggal __________

c. Nama Notaris __________

C. Pengurus Badan Usaha

No. Nama No. Identitas Jabatan dalam BadanUsaha

D. Izin Usaha

1. No. Surat Izin Usaha

________ : ________Tanggal ________

2. Masa berlaku izin usaha : __________

3. Instansi pemberi izin

usaha : __________

E. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]

(26)

2. Masa berlaku izin : __________

3. Instansi pemberi izin : __________

F. Data Keuangan

1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)/Susunan Pesero (untuk CV/Firmai

No. Nama No. Identitas Alamat Persentase

2.Pajak

a. Nomor Pokok Wajib Pajak: __________

b. Bukti laporan Pajak

Tahun terakhir : No.______tanggal _______

c.Bukti Laporan bulanan (tiga bulan terakhiri:

1i PPh Pasal 21; 2i PPh Pasal 23;

3i PPh Pasal 25/Pasal 29; 4i PPN

d. Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf b dan c)

: : : : :

No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______

G. Data Personalia (Tenaga ahli/teknis/terampil badan usaha)

[apabila diperlukan]

(27)

a lahirthn Pendidikan pekerjadalam pengalaman sesuai subbidang yang dipersyaratkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhiri

(28)

J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir

(untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebihi. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.

K. Data Pekerjaan yang Sedang Dilaksanakan No. Nama

si PemberiTugas / Pejabat Pembuat Komitmen

Kontrak Progres

(29)

Nam a

Alama t/ Telepo n

No / Tangg

al

Nila i

Kontrak (rencan ai %

Prest asi Kerja

%

(30)

Demikian Formulir Isian Kualifkasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika di kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

[tempat], [tanggal] [bulan] 20__ [tahun]

PT/CV/Firma/Koperasi

____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]

[rekatkan materai Rp 6.000,-dan tanda tangan]

(31)

BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN

KUALIFIKASI

A. Data Administrasi

1. Diisi dengan nama badan usaha

(perusahaan/koperasiipeserta.

2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabangi.

3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat yang dapat dihubungi.

4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor cabang yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang.

B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha

1. Diiisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit Akta Pendirian perusahaan/Anggaran Dasar koperasi, serta untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

2. Diiisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifkasi peserta diminta menunjukan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.

C. Pengurus Badan Usaha

Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha.

D. Izin Usaha

(32)

Untuk persyaratan perizinan bagi penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional dan/atau ketentuan negara asal penyedia jasa.

Tabel Izin usaha :

1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya.

2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha.

3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.

E. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]

1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya.

2. Diisi dengan masa berlaku surat izin.

3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.

F. Data Keuangan

1.Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero dan persentase kepemilikan saham/pesero. 2.Pajak

a. Diisi NPWP badan usaha

b. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa SPT Tahunan.

c. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan terakhiri:

1i PPh Pasal 21;

2i PPh Pasal 23 [apabila ada transaksi];

3i PPh Pasal 25/Pasal 29 [apabila Pengusaha Kena Pajak];

4i PPN.

d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKFi yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satui bulan sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifkasi.

3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Bidding).]

G. Data Personalia

(33)

profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifkat/ijazah dari setiap tenaga ahli/teknis/terampil yang diperlukan.

H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan

Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentasei, lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan sewai dari masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifkasi.

I. Data Pengalaman Perusahaan

(34)

J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir

Diisi dengan nama paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan berdasarkan kontrak, dan tanggal berita acara serah terima, untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.

K. Data Pekerjaan yang sedang Dilaksanakan

Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/sub bidang pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, serta persentase progres menurut kontrak, dan prestasi kerja terakhir. Data ini digunakan untuk menghitung Sisa Kemampuan Paket (SKPi (apabila dipersyaratkani.

L. Kemitraan/KSO

(35)

LAMPIRAN A - BENTUK PERJANJIAN KEMITRAAN/KERJA SAMA OPERASI (KSO)

CONTOH

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/ KERJA SAMA OPERASI (KSO)

Sehubungan dengan pelelangan pekerjaan ________________ yang pembukaan penawarannya akan dilakukan di ______________ pada tanggal ______ 20__, maka

______________________________ [nama peserta 1]; ______________________________ [nama peserta 2]; ______________________________ [nama peserta 3]; ______________________________ [dan seterusnya]

bermaksud untuk mengikuti pelelangan dan pelaksanaan kontrak secara bersama-sama dalam bentuk Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSOi.

Kami menyetujui dan memutuskan bahwa: 1. Secara bersama-sama:

a. Membentuk Kemitraan/KSO dengan nama Kemitraan adalah ________________

b. Menunjuk ____________________________ [nama peserta 1] sebagai perusahaan/koperasi utama (leading frm) untuk Kemitraan/KSO dan mewakili serta bertindak untuk dan atas nama Kemitraan/KSO.

c. Menyetujui apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab baik secara bersama-sama atau masing-masing atas semua kewajiban sesuai ketentuan dokumen kontrak.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan/koperasi dalam Kemitraan/KSO adalah:

_______________ [nama peserta 1] sebesar _____ % (___________ perseni

_______________ [nama peserta 2] sebesar _____ % (___________ perseni

_______________ [nama peserta 3] sebesar _____ % (___________ perseni

_________________________________ [dst]

(36)

dalam hal pengeluaran, keuntungan, dan kerugian dari Kemitraan/KSO.

4. Pembagian sharing dalam Kemitraan/KSO ini tidak akan diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPKi dan persetujuan bersama secara tertulis dari masing-masing anggota Kemitraan/KSO.

5. Terlepas dari sharing yang ditetapkan di atas, masing-masing anggota Kemitraan/KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan dari perjanjian ini, termasuk hak untuk memeriksa keuangan, perintah pembelian, tanda terima, daftar peralatan dan tenaga kerja, perjanjian subkontrak, surat-menyurat, dan lain-lain.

6. Wewenang menandatangani untuk dan atas nama Kemitraan/ KSO diberikan kepada _________________________ [nama wakil peserta] dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana/pengurus koperasi _________________________ [nama peserta 1] berdasarkan persetujuan tertulis dari seluruh anggota Kemitraan/KSO.

7. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

8. Perjanjian ini secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila pelelangan tidak dimenangkan oleh perusahaan Kemitraan/KSO.

9. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ____ (_________i yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DENGAN KESEPAKATAN INI semua anggota Kemitraan/KSO membubuhkan tanda tangan di _________ pada hari __________ tanggal __________ bulan ____________, tahun ________________________

[Peserta 1] [Peserta 2]

(_______________) (________________)

(37)

[Peserta 3] [dst

(________________) (_________________)]

Catatan:

(38)

BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

A. Dokumen Kualifkasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. formulir isian kualifkasi ditandatangani oleh:

a. direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi;

b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar;

c. pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi atau yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang

sah dari direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar;

d. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifkasi; atau

e. pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam;

(39)

terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKFi yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satui bulan sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifkasi.

[Persyaratan perpajakan dikecualikan untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Bidding)];

6. memperoleh paling sedikit 1 (satui pekerjaan sebagai penyedia dalam kurun waktu 4 (empati tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak;

7. memiliki kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai;

8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan peralatan serta personil yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan;

9. menyampaikan daftar perolehan pekerjaan yang sedang dikerjakan;

10. dalam hal peserta akan melakukan Kemitraan/KSO:

a. peserta wajib mempunyai perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi yang memuat persentase Kemitraan/KSO dan perusahaan yang mewakili Kemitraan/KSO tersebut;

b. evaluasi persyaratan pada angka 1. sampai dengan angka 9. dilakukan untuk setiap perusahaan yang melakukan Kemitraan/KSO;

11.[untuk usaha non-kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang setara, dengan ketentuan:

a. KD = 5 NPt;

NPt = Nilai pengalaman tertinggi pada sub-bidang pekerjaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir;

b. Dalam hal Kemitraan yang diperhitungkan adalah KD dari perusahaan yang mewakili Kemitraan;

c. KD sekurang-kurangnya sama dengan nilai total HPS; d. Pengalaman perusahaan dinilai dari sub bidang

(40)

e. Nilai pengalaman pekerjaan dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan sekarang (present value) menggunakan perhitungan sebagai berikut:

NPs = Nilai pekerjaan sekarang

Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (apabila ada) saat serah terima pertama

Io = Indeks dari Biro Pusat Statistik (BPS) pada bulan serah terima pertama

Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian prakualifkasi (apabila belum ada, dapat dihitung dengan regresi linier berdasarkan indeks bulan-bulan sebelumnya)

Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang merupakan komponen terbesar dari pekerjaan.]

12.[mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan:

a. SKP = KP – jumlah paket yang sedang dikerjakan; KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan; KP = 6 atau KP = 1,2N;

N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir; dan

b. dalam hal Kemitraan/KSO, yang diperhitungkan adalah SKP dari semua perusahaan yang bermitra/KSO.]

13. memiliki Sertifkat Manajemen Mutu ISO dan/atau memiliki Sertifkat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3i, apabila disyaratkan.

B. Pokja ULP memeriksa dan membandingkan antara persyaratan pada Dokumen Kualifkasi dengan data isian peserta dalam hal:

1. kelengkapan Dokumen Kualifkasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifkasi.

C. Formulir Isian Kualifkasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

(41)

menyampaikan klarifkasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi Formulir Isian Kualifkasi.

(42)

[Dokumen Pemilihan]

Pengadaan

Jasa Lainnya

Metode Pelelangan Umum

dengan Prakualifkasi Metode Dua Tahap Sistem Gugur -(Kontrak Harga Satuan/Kontrak Gabungan Lump Sum dan

(43)
(44)

untuk Pengadaan

__________

Pejabat Pembuat Komitmen: __________ __________ [K/L/D/I]

(45)
(46)

DAFTAR ISI

BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN UNTUK

PELELANGAN UMUM METODE PEMASUKAN DUA TAHAP...1

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)...3 A. UMUM...3

1. LINGKUP PEKERJAAN...4

2. SUMBER DANA...4

3. PESERTA PEMILIHAN...4

4. LARANGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME (KKNi SERTA PENIPUAN...4

5. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN...5

6. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI...5

7. SATU PENAWARAN TIAP PESERTA...6

B. DOKUMEN PEMILIHAN...7

8. ISI DOKUMEN PEMILIHAN...7

9. BAHASA DOKUMEN PEMILIHAN...7

10. PEMBERIAN PENJELASAN...7

11. PERUBAHAN DOKUMEN PEMILIHAN...9

12. TAMBAHAN WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN...10

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN...10

13. BIAYADALAM PENYIAPAN PENAWARAN...10

14. BAHASA PENAWARAN...10

15. DOKUMEN PENAWARAN...10

16. HARGA PENAWARAN...12

17. MATA UANG PENAWARAN DAN CARA PEMBAYARAN...13

18. MASA BERLAKU PENAWARAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN...13

19. SURAT JAMINAN PENAWARAN...13

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I...14

20. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN TAHAP I...14

21. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I...15

22. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I...15

23. DOKUMEN PENAWARAN TERLAMBAT...16

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN TAHAP I...16

24. PEMBUKAAN PENAWARAN TAHAP I...16

25. EVALUASI PENAWARAN TAHAP I...18

26. PEMBERITAHUAN/PENGUMUMAN PESERTA YANG LULUS EVALUASI TAHAP I...24

F. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II...24

27. PENYAMPULAN DAN PENANDAAN SAMPUL PENAWARAN TAHAP II...24

28. PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II...25

29. BATAS AKHIR WAKTU PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II...26

30. DOKUMEN PENAWARAN TERLAMBAT...26

(47)

31. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II...26

32. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II...29

H. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN...32

33. PENETAPAN PEMENANG...32

34. PENGUMUMAN PEMENANG...32

35. SANGGAHAN...32

36. SANGGAHAN BANDING...33

I. PENUNJUKAN PEMENANG...34

37. PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA...34

38. KERAHASIAAN PROSES...36

J. PELELANGAN GAGAL...36

39. PELELANGAN GAGAL...36

K. [JAMINAN PELAKSANAAN (APABILA DIPERSYARATKAN)]. . .38

40. JAMINAN PELAKSANAAN...38

L. PENANDATANGANAN KONTRAK...40

41. PENANDA-TANGANAN KONTRAK...40

BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)...43

BAB IV. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN...48

BAB V. BENTUK DOKUMEN KONTRAK...58

BAB VI. SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)...62

BAB VII. SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)...98

BAB VIII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR...102

BAB IX. DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA...103

(48)

BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN UNTUK PELELANGAN UMUM METODE PEMASUKAN DUA

TAHAP

[kop surat K/L/D/I]

UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN

Nomor : _____ __________, ____________ 20__

Lampiran : _____

Kepada Yth. ____________ di __________

Perihal : Pemilihan Penyedia Jasa Lainnya untuk paket pekerjaan __________ Pokja _____ ULP __________ Tahun Anggaran _________

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah lulus kualifkasi untuk paket pekerjaan tersebut di atas. Sebagai kelanjutan proses pemilihan kami mengundang Saudara untuk mengambil Dokumen Pemilihan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan (aanwijzingi pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDPi, agar Saudara lebih memahami lingkup pekerjaan;

2. Penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi, dan Teknis, dengan masa berlaku penawaran paling kurang ___ (________i hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

3. Pelaksanaan Pengadaan

Tempat dan alamat : _____________ [ruang, gedung, lantai, jalan, dst]

(49)

4. Gambaran singkat jadwal pelaksanaan pemilihan:

No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu

a. Pengambilan Dokumen

Pemilihan __/__ s.d ___/__ __/__ s.d ___/__ b. Pemberian Penjelasan _____________ __________ c. Pemasukan Dokumen

Penawaran Tahap I __/__ s.d ___/__ __/__ s.d ___/__ d. Pembukaan Dokumen

Penawaran Tahap I _____________ __________ e. Pemberitahuan/

Pengumuman Peserta yang

lulus Tahap I _____________ __________

Pemasukan Dokumen

Penawaran Tahap II __/__ s.d ___/__ __/__ s.d ___/__ g. Pembukaan Dokumen

Penawaran Tahap II _____________ __________ h. Pengumuman Pemenang _____________

Masa Sanggah __/__ s.d ___/__

Penerbitan SPPBJ _____________

5. Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa tanda pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi/kepala cabang/pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.

6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satui perusahaan dalam mengambil Dokumen Pemilihan.

7. Dokumen Pemilihan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy dan/atau diunduh melalui website _________ [bagi Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi yang belum memiliki website, hanya menyediakan Dokumen Kualifkasi dalam bentuk cetakan dan/atau softcopy].

Demikian disampaikan untuk diketahui.

Kelompok Kerja _________ ULP ____________

(50)
(51)

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. UMUM

IKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya, yang berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukan oleh peserta untuk menyiapkan penawarannya.

Dalam IKP ini dipergunakan istilah-istilah dan singkatan-singkatan sebagai berikut:

- Jasa

Lainnya : Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillwarei dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Jasa Lainnya dan pengadaan Barang;

- HPS : Harga Perkiraan Sendiri; - HEA : Harga Evaluasi Akhir; - Kemitraan/

Kerja Sama

Operasi (KSO) : Kerja sama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

- LDP : Lembar Data Pemilihan;

- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP yang berfungsi untuk melaksanakan pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

- PPK : Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa;

- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa; - SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja;

- Sistem Gugur: merupakan evaluasi penilaian penawaran

(52)

membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran harga, serta persyaratan kualifkasi dan pembuktian kualifkasi. Terhadap peserta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.

1. Lingkup

Pekerjaan 1.1 Pokja ULP mengundang para pesertauntuk menyampaikan penawaran atas paket Pengadaan Jasa Lainnya sebagaimana tercantum dalam LDP.

1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana tercantum dalam LDP.

1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifkasi teknis dan harga sesuai kontrak.

2. Sumber

Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP. 3. Peserta

Pemilihan 3.1 Pemilihan penyedia Jasa Lainnya inidapat diikuti oleh semua peserta yang telah lulus kualifkasi.

3.2 Peserta Kemitraan/KSO dilarang untuk mengubah Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi. mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota

(53)

peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pemilihan, dan/atau peraturan perundang-undangan;

b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil

pemilihan, sehingga

mengurangi/menghambat/memperke cil, me-niadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain; c. membuat dan/atau menyampaikan

dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pemilihan ini.

4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses pemilihan sebagaimana tercantum dalam LDP; d. gugatan secara perdata; dan/atau e. pelaporan secara pidana kepada mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.

5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antara lain meliputi:

(54)

usaha lainnya yang menjadi peserta pada pelelangan yang sama;

b. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/I atau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaan dan bersaing dengan perusahaan lainnya, merangkap sebagai anggota Pokja ULP atau

pejabat yang berwenang

menetapkan pemenang Pelelangan; c. PPK dan/atau anggota Pokja ULP,

baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan peserta; d. hubungan antara 2 (duai perusahaan

yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratusi pemegang saham.

5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.

6. Pendayagu naan

Produksi Dalam Negeri

6.1 [Peserta berkewajiban untuk

menyampaikan penawaran yang mengutamakan material/bahan produksi dalam negeri dan tenaga kerja Indonesia.]

6.2 Dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Lainnya dimungkinkan menggunakan bahan baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang berasal dari luar negeri (impori dengan ketentuan:

a. pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen yang masih harus diimpor;

(55)

menenuhi persyaratan;

c. pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan di dalam negeri; d. semaksimal mungkin menggunakan

jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan;

e. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan kepeluan yang nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal

mungkin terjadinya alih

pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia; dan

f. peserta diwajibkan membuat daftar Barang/Jasa yang diimpor yang dilengkapi dengan spesifkasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.

6.3 Pengadaan Barang/Jasa impor dimungkinkan dalam hal:

a. Barang/Jasa tersebut belum dapat diproduksi/ dihasilkan di dalam negeri; b. spesifkasi teknis Barang/Jasa yang

diproduksi dan/atau kualifkasi teknis tenaga ahli di dalam negeri belum maupun sebagai anggota Kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu penawaran untuk satu paket pekerjaan.

(56)

baik secara sendiri maupun sebagai anggota Kemitraan/KSO yang lain pada paket pekerjaan yang sama.

B. DOKUMEN PEMILIHAN 8. Isi

Dokumen Pemilihan

8.1 Dokumen Pemilihan terdiri dari:

a. Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan;

b. Instruksi Kepada Peserta; c. Lembar Data Pemilihan;

d. Bentuk Dokumen Penawaran:

1i Surat Penawaran Administrasi dan Teknis (Tahap Ii;

2i Surat Penawaran Harga (Tahap IIi; 3i Surat Kuasa;

4i Dokumen Penawaran Teknis; 5i Jaminan Penawaran;

e. Bentuk Surat Perjanjian;

f. Syarat-Syarat Umum Kontrak; g. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;

h. Spesifkasi teknis, KAK, dan/atau gambar;

i. Daftar Kuantitas;

j. Bentuk Dokumen Lain:

1)Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Tahap II (Penawaran Hargai;

2)SPPBJ; 3)SPMK;

4)Jaminan Sanggahan Banding; 5)Jaminan Pelaksanaan;

6) [Jaminan Uang Muka (apabila dipersyaratkan);]

7) [Jaminan Pemeliharaan (apabila dipersyaratkan).]

(57)

8.3 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis mengenai isi Dokumen Pemilihan kepada Pokja ULP sebelum batas akhir pemasukan penawaran.

8.4 Pokja ULP wajib menanggapi setiap permintaan penjelasan yang diajukan peserta secara tertulis.

9. Bahasa Dokumen Pemilihan

Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Pemilihan menggunakan Bahasa Indonesia.

10.Pemberian

Penjelasan 10.1 Pemberian Penjelasan dilakukan ditempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, serta dihadiri oleh para peserta yang lulus prakualifkasi.

10.2 Ketidakhadiran peserta pada saat Pemberian Penjelasan tidak dapat

dijadikan dasar untuk

menolak/menggugurkan penawaran.

10.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat Pemberian Penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Pokja ULP.

10.4 Dalam Pemberian Penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada peserta mengenai: a. lingkup pekerjaan;

b. metode pemilihan;

c. cara penyampaian Dokumen Penawaran;

d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;

e. jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran; f. tatacara pembukaan Dokumen

Penawaran; g. metode evaluasi;

h. hal-hal yang menggugurkan penawaran;

(58)

harga (hanya berlaku untuk kontrak harga satuan yang waktu pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan);]

k.[ketentuan dan cara sub kontrak sebagian pekerjaan kepada Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil (apabila ada)];

l. besaran dan masa berlaku jaminan; dan

m. ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain yang dipersyaratkan.

10.5 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya yang diperlukan peserta dalam rangka peninjauan lapangan ditanggung oleh masing-masing peserta.

10.6 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat memberikan penjelasan lanjutan (ulangi.

10.7 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pemilihan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Pokja ULP, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPPi yang ditandatangani oleh anggota Pokja ULP dan minimal 1 (satui wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

10.8 Apabila tidak ada satupun peserta yang

hadir atau yang bersedia

menandatangani BAPP, maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir.

(59)

Dokumen

Pemilihan dimaksud pada angka 10.7 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

11.2 Perubahan rancangan kontrak, spesifkasi teknis, KAK, gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan.

11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan yang awal.

11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULP dapat menetapkan Adendum Dokumen Pemilihan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pemilihan.

11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

11.6 Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambil salinan BAPP dan Adendum Dokumen Pemilihan (apabila adai.

(60)

12.Tambahan ULP dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran.

C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN 13.Biaya

13.2 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugian apapun yang ditanggung oleh peserta.

14.Bahasa

Penawaran 14.1 Semua Dokumen Penawaran harusmenggunakan Bahasa Indonesia. 14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.

14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang digunakan adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.

15.Dokumen

Penawaran 15.1 Penawaran yang disampaikan olehpeserta terdiri dari 2 (duai tahap, yaitu : a. Tahap I : penyampaian penawaran

administrasi dan teknis;

b. Tahap II : penyampaian penawaran harga.

15.2 Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang disampaikan pada Tahap I meliputi:

a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:

(61)

2i masa berlaku penawaran; dan

perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar;

ci pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi atau yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, sepanjang pihak

tersebut adalah

pengurus/karyawan perusahaan/

karyawan koperasi yang

berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi

berdasar-kan Akta

Pendirian/Anggaran Dasar;

di kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau

ei pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO; b. Jaminan Penawaran asli;

c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi kepada penerima kuasa (apabila dikuasakani; d. dokumen penawaran teknis terdiri

dari:

1) metode pelaksanaan;

(62)

barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila dipersyaratkan);] 4) [layanan purnajual (apabila

dipersyaratkan);]

7) spesifkasi teknis (bahan/barang tertentu apabila adai;

8) [daftar personil (apabila

dipersyaratkan);]

9) [tenaga teknis/terampil (apabila dipersyaratkan);] dan

10)[bagian pekerjaan yang akan disubkontrakkan (apabila ada).]

15.3 Dokumen penawaran harga yang disampaikan pada Tahap II meliputi: a. Surat Penawaran Harga yang

didalamnya mencantumkan: 1i tanggal;

2i total harga penawaran; 3i masa berlaku penawaran; 4i tanda tangan:

ai direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi; bi penerima kuasa dari direktur

utama/ pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar ;

ci pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi atau yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/ Anggaran Dasar, sepanjang pihak

tersebut adalah

pengurus/karyawan

(63)

kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar;

di kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau

ei pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO; b. rincian harga penawaran (daftar

kuantitas dan hargai; dan

c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan kepada orang yang berbeda pada tahap Ii.

16.Harga

(64)

diperhitungkan dalam total harga penawaran.

16.4 [Untuk Kontrak yang masa

pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas) bulan, penyesuaian harga dapat diberlakukan sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.]

17.2 Pembayaran atas prestasi pekerjaan dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-Syarat sebagaimana tercantum dalam LDP.

18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan tidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

19.Surat Jaminan Penawaran

19.1 Peserta menyerahkan Surat Jaminan Penawaran dalam mata uang penawaran dengan nilai nominal yang tidak kurang dari sebagaimana tercantum tercantum dalam LDP.

19.2 Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

(65)

tercantum dalam LDP;

c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran;

d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal jaminan sebagaimana tercantum dalam LDP; e. besaran nilai Jaminan Penawaran

dicantumkan dalam angka dan huruf; f. nama Pokja ULP yang menerima dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belasi hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan; dan

i. Jaminan Penawaran atas nama perusahaan Kemitraan (Kerja sama Operasi/KSOi harus ditulis atas nama perusahaan Kemitraan.

19.3 Surat Jaminan Penawaran dari pemenang lelang dan peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.

19.4 Jaminan penawaran dicairkan dan disetorkan ke Kas Negara/Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP apabila:

a.peserta terlibat KKN;

b.calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 atau 2 tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya dibawah 80% HPS;

(66)

cadangan 1 atau 2 mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak.

D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP I 20.Penyampul

20.1 Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis disampaikan sebanyak 2 (duai rangkap yang terdiri dari: dokumen asli 1 (satui rangkap dan salinannya 1 (satui rangkap ditandai “ASLI” dan

”REKAMAN”. Jika terdapat

ketidaksesuaian antara dokumen asli dan rekaman, maka yang berlaku adalah dokumen asli.

20.2 Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis, dimasukkan dalam sampul kemudian direkat/dilak dan ditulis “Penawaran Administrasi dan Teknis”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta serta ditujukan kepada Pokja

21.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis secara langsung atau melalui pos/jasa pengiriman kepada Pokja ULP sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP, dan Pokja ULP memasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan.

(67)

menjadi risiko peserta.

21.3 Dalam hal Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Pokja ULP.

21.4 Peserta dapat menarik, mengganti, mengubah atau menambah dokumen penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis.

21.5 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau penambahan Dokumen Penawaran harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau “PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang sudah paling lambat di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.

22.2 Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu batas akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar. Apabila terpaksa dilakukan perubahan tempat dan waktu batas akhir pemasukan penawaran maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan dan disampaikan kepada seluruh peserta.

(68)

Penawaran

Terlambat disampaikan secara langsung kepadaPokja ULP setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran Tahap I akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibukai disertai dengan bukti pengembalian.

23.2 Terhadap Dokumen Penawaran Tahap I yang terlambat disampaikan melalui pos/ jasa pengiriman, Pokja ULP membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peserta, serta memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali penawaran tersebut disertai dengan bukti pengambilan.

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN TAHAP I 24.Pembukaan

Penawaran Tahap I

24.1 Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dihadiri paling kurang 2 (duai peserta sebagai saksi pada waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam LDP.

24.2 Peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi/ kepala cabang/pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO (apabila dikuasakani kepada Pokja ULP.

24.3 Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dilakukan pada hari yang sama segera setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini telah membuktikan bahwa disiplin kerja berhubungan erat dengan kinerja guru dalam mengajar. Disiplin yang baik akan memberi implikasi pada tingkat kinerja

Capital Adequacy Ratio menurut Lukman Dendawijaya (2005:121) adalah rasio yang menunjukan kemapuan bank menggunakan modal sendiri tanpa memperoleh dana dari sumber diluar

Seluruh Dosen, Karyawan, dan Seluruh Civitas Akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya yang telah memberikan semangat dan banyak membantu dalam

Dari hasil penelitian pelaksanaan siswa tentang PHBS Tatanan sekolah di SDN Hegarmanah 1 dalam hal tidak jajan dikantin sekolah sebagian besar dari siswa, dikarena­ kan makanan

Pada table SPSS tersebut didapatkan nilai KSZ > α (1,236 > 0.05) maka data dapat dinyatakan berdistribusi normal... 

Hal tersebut sesuai dengan teori, bahwa preeklampsia merupakan kondisi yang ditandai dengan penurunan aliran uteroplasenta dan iskemia, dimana kedua faktor

Maraknya transfer informasi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat ini,maka media SMS sangat baik digunkan untuk transfer data atau informasi dalam kapasitas kecil.Dengan media

Kampus Pinang Masak Jalan Raya