• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN TAHAP I 24.Pembukaan

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

Penawaran 16.1 Harga penawaran ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf. 16.2Untuk kontrak harga satuan atau kontrak

E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN TAHAP I 24.Pembukaan

Penawaran Tahap I

24.1 Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dihadiri paling kurang 2 (duai peserta sebagai saksi pada waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam LDP. 24.2 Peserta yang hadir pada saat

pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi/ kepala cabang/pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO (apabila dikuasakani kepada Pokja ULP.

24.3 Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dilakukan pada hari yang sama segera setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran.

24.4 Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satui peserta sebagai saksi, maka Pokja ULP menunda pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I selama 2 (duai jam.

24.5 Apabila setelah ditunda selama 2 (duai jam, hanya ada 1 (satui atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Pokja ULP yang ditunjuk oleh Pokja ULP.

24.6 Pokja ULP membuka kotak/tempat pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I di hadapan para peserta.

24.7 Pokja ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen Penawaran Tahap I dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran Tahap I yang masuk di hadapan peserta.

24.8 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tigai peserta maka pelelangan dinyatakan gagal.

24.9 Dokumen Penawaran Tahap I dengan sampul bertanda “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”, atau ”PENAMBAHAN” harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu.

24.10Dokumen Penawaran Tahap I yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”. 24.11Pokja ULP membuka dokumen

penawaran Tahap I dihadapan peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I.

24.12Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran Tahap I yang meliputi:

tercantum masa berlaku penawaran tetapi tidak mencantumkan harga penawaran;

b. Jaminan Penawaran asli;

c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan

perusahaan/pengurus koperasi kepada penerima kuasa (apabila dikuasakani; dan

d. dokumen penawaran teknis.

24.13Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran Tahap I.

24.14Salah satu anggota Pokja ULP bersama 1 (satui orang saksi memaraf Dokumen Penawaran Tahap I asli yang bukan miliknya paling kurang pada surat penawaran dan spesifkasi teknis.

24.15Pokja ULP membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I yang paling sedikit memuat:

a. jumlah Dokumen Penawaran Tahap I yang masuk;

b. jumlah Dokumen Penawaran Tahap I yang lengkap dan tidak lengkap;

c. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran Tahap I (apabila adai;

d. keterangan lain yang dianggap perlu; e. tanggal pembuatan Berita Acara

Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I; dan

f. tandatangan anggota Pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Pokja ULP bila tidak ada saksi dari peserta.

24.16Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran

Tahap I.

24.17Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I ditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadir dan 2 (duai orang saksi.

24.18Apabila peserta tidak bersedia menandatangani Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I, Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I tersebut tetap sah. 24.19Berita Acara Pembukaan Dokumen

Penawaran Tahap I dilampiri Dokumen Penawaran Tahap I.

24.20Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran Tahap I dan bagi peserta yang tidak hadir dapat meminta Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I kepada Pokja ULP.

24.21Pokja ULP dapat mengunggah salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Tahap I melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.

25.Evaluasi Penawaran Tahap I

25.1 Pokja LP melakukan evaluasi penawaran Tahap I yang meliputi:

a. evaluasi administrasi; dan b. evaluasi teknis.

25.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai berikut:

a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini;

b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;

c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifkasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat;

d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah:

1i penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

2i penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan di luar ketentuan Dokumen Pemilihan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil diantara peserta yang memenuhi syarat.

e. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan:

1i ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau

2i kesalahan yang tidak substansial, misalnya kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, warna sampul, surat

penawaran tidak berkop

perusahaan, tidak distempel, dan/atau dokumen penawaran tidak dilak/tidak dijilid.

f. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi. g. apabila dalam evaluasi ditemukan

bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi

pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolani antara peserta, ULP dan/atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:

1i peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

2i proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat; dan 3i apabila tidak ada peserta lain

sebagaimana dimaksud pada angka 2i, maka pelelangan dinyatakan gagal.

25.3 Evaluasi Administrasi:

a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifkasi;

b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: 1i syarat-syarat substansial yang

diminta berdasarkan Dokumen Pemilihan ini dipenuhi/dilengkapi; 2i surat penawaran memenuhi

ketentuan sebagai berikut: ai ditandatangani oleh:

(1i direktur utama/pimpinan perusaha-an/pengurus

koperasi;

(2i penerima kuasa dari direktur utama/ pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum

dalam Akta

Pendirian/Anggaran Dasar atau perubahannya;

(3i pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasi atau yang namanya tidak tercantum

Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan/ karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/ pimpinan perusahaan/

pengurus koperasi

berdasarkan Akta

Pendirian/Anggaran Dasar; (4i kepala cabang perusahaan

yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik; atau

(5i pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja

Sama Operasi berhak

mewakili Kemitraan/KSO. bi jangka waktu berlakunya surat

penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan

ci bertanggal.

3i surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut:

ai diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi

kerugian (suretyship)

sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

bi Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;

ci nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran;

di besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai Jaminan sebagaimana tercantum dalam LDP;

ei besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf;

fi nama Pokja ULP yang menerima Jaminan Penawaran sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan;

gi paket pekerjaan yang dijamin sama dengan paket pekerjaan yang dilelangkan;

hi Jaminan Penawaran harus dapat

dicarikan tanpa syarat

(unconditionali sebesar nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belasi hari kerja, setelah surat pernyataan wanprestasi dari Pokja ULP diterima Penerbit Jaminan;

ii Jaminan Penawaran atas nama perusahaan Kemitraan/KSO harus ditulis atas nama perusahaan Kemitraan/KSO; dan

ji substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran telah dikonfrmasi dan diklarifkasi secara tertulis oleh Pokja ULP kepada penerbit jaminan apabila kurang jelas dan meragukan. c. Pokja ULP dapat melakukan klarifkasi

terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;

d. apabila hanya ada 1 (satui atau 2 (duai peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan

e. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, maka pelelangan dinyatakan gagal. 25.4 Evaluasi Teknis:

a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;

b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP; c. evaluasi teknis dilakukan dengan

sistem gugur dengan ambang batas; d. Pokja ULP menilai persyaratan teknis

minimal yang harus dipenuhi sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP. e. penawaran dinyatakan memenuhi

persyaratan teknis, apabila:

1i spesifkasi teknis yang ditawarkan dilengkapi contoh, brosur, dan gambar-gambar sesuai dengan yang ditetapkan dalam Bab VIII Spesifkasi Teknis dan Gambar; 2i jangka waktu pelaksanaan dan

serah terima pekerjaan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP;

3i metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif sesuai yang ditetapkan dalam Bab VIII Spesifkasi Teknis dan Gambar dan

diyakini menggambarkan

penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;

4i identitas (jenis, tipe, dan mereki yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila diperlukani;

5i jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP (apabila diperlukani;

6i layanan purnajual sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP (apabila diperlukani;

7i tenaga teknis/terampil sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP (apabila diperlukani; dan

8i bagian pekerjaan yang disubkontrakkan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP.

f. penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP;

g. Pokja ULP (apabila diperlukani dapat meminta uji mutu/teknis/fungsi untuk bahan/alat tertentu sebagaimana tercantum dalam LDP;

h. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja ULP melakukan klarifkasi dengan peserta. Dalam klarifkasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifkasi dapat menggugurkan penawaran;

i. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis diundang untuk penyetaraan teknis;

j. apabila hanya ada 1 (satui atau 2 (duai peserta yang lulus evaluasi teknis, proses pelelangan tetap dilanjutkan; dan

k. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal.

25.5 Penyetaraan Teknis (apabila diperlukani: a. Pokja ULP melakukan penyetaraan

teknis dengan mengundang peserta yang lulus evaluasi administrasi dan teknis;

b. penyetaraan teknis dilakukan secara bersama antara Pokja ULP dan seluruh peserta yang lulus evaluasi administrasi dan teknis pada tempat dan waktu yang ditetapkan dalam LDP;

c. Pokja ULP melakukan penyetaraan teknis untuk beberapa alternatif penggunaan sistem dan desain

penerapan teknologi yang berbeda; d. Pokja ULP melakukan penyetaraan

teknis terhadap dokumen teknis yang ditawarkan oleh masing-masing peserta yang dibutuhkan dalam mencapai hasil/kinerja pekerjaan yang ditetapkan dalam LDP;

e. penyetaraan teknis dilakukan antara lain dengan mengkombinasikan penawaran teknis dari beberapa peserta untuk mendapatkan rancangan terbaik;

f. dalam penyetaraan teknis dilakukan klarifkasi dan negosiasi teknis;

g. hasil penyetaraan teknis yang mengakibatkan perubahan rancangan kontrak, spesifkasi teknis, KAK, gambar dan/atau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan;

h. peserta yang tidak dapat memenuhi penyetaraan teknis dinyatakan gugur; i. peserta yang lulus evaluasi teknis dan

sudah dilakukan penyetaraan teknis, memiliki bobot teknis yang sama; j. penyetaraan teknis dalam pelelangan

dua tahap harus dicantumkan dalam Dokumen Pemilihan sehingga tidak dikategorikan sebagai post bidding; dan

k. hasil klarifkasi dan negosiasi penyetaraan teknis dituangkan dalam Berita Acara Hasil Klarifkasi dan Negosiasi Penyetaraan Teknis dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan ini;

25.6 Peserta yang lulus persyaratan teknis minimum dan menyetujui hasil klarifkasi dan negosiasi penyetaraan teknis ditetapkan sebagai peserta yang lulus evaluasi tahap I.

25.7 Peserta yang dinyatakan lulus evaluasi tahap I diundang untuk memasukkan penawaran tahap II (Hargai.

25.8 apabila hanya ada 1 (satui atau 2 (duai peserta yang lulus evaluasi tahap I, proses pelelangan tetap dilanjutkan. 25.9 apabila tidak ada peserta yang lulus

evaluasi tahap I maka pelelangan dinyatakan gagal. 26.Pemberitah uan/ Pengumum an Peserta Yang Lulus Evaluasi Tahap I

26.1 Pokja ULP memberitahukan hasil evaluasi Tahap I kepada seluruh peserta dan ditayangkan di website yang tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat, yang sekurang-kurangnya memuat:

a. nama dan pekerjaan; b. nama dan alamat peserta;

c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWPi; d. hasil evaluasi persyaratan

administrasi;

e. nilai teknis semua peserta yang memenuhi persyaratan administrasi; f. ambang batas nilai teknis; dan

g. hasil penyetaraan teknis.

26.2 Pokja ULP mengundang semua peserta yang lulus evaluasi Tahap I untuk memasukkan Penawaran Tahap II.

26.3 Undangan mencantumkan hari, tanggal, waktu dan tempat pemasukan Penawaran Tahap II.

26.4 Undangan pemasukan Penawaran Tahap II melampirkan perubahan nilai total HPS (apabila adai.

F. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TAHAP II

Dokumen terkait