TUGAS
ANALISIS LAGU DAERAH
NURUL QOMARIYAH
NIM. 2013940112
MATA KULIAH
FILOLOGI
PRODI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DR.SOETOMO
Rek Ayo Rek - Provinsi Jawa Timur
Rek ayo rek mlaku mlaku nang Tunjungan Rek ayo rek rame rame bebarengan
Cak ayo cak sopo gelem melu aku Cak ayo cak dolek kenalan cah ayu
reffrain :
Ngalor ngidul liwat toko ngumbah moto Masio mung senggal senggol ati lego Sopo ngerti nasib Awak lagi mujur Kenal anake sing dodol rujak cingur
Jok dipikir Angger podho gelem mlaku Jok dipikir angger podho gak duwe sangu Mangan tahu jok dicampur nganggo timun Malam minggu jok podho digawe nglamun
Artinya :
Rek ayo rek, jalan jalan ke Tunjungan/pusat perbelanjaan) Rek ayo rek, ramai ramai bersama-sama
Cak ayo cak, siapa mau ikut aku? Cak ayo cak, cari kenalan cewek cantik
(Berjalan2) ke utara, ke selatan, melewati pertokoan (untuk) cuci mata Meski hanya bersenggolan - dengan cewek cantik (tapi membuat) hati lega Siapa tahu nasib badan sedang mujur
(Bisa) Berkenalan dengan anak penjual rujak cingur
Jangan terlalu dipikir, asalkan mau berjalan (bersama2) Jangan terlalu dipikir meski sama2 tidak punya (uang) saku Makan tahu jangan dicampur dengan timun
Malam minggu jangan hanya dibuat melamun.
* Rek, panggilan sesama teman laki2/perempuan
Tentang lagu Rek Ayo Rek :
“Rek” adalah panggilan atau sebutan untuk teman laki-laki atau perempuan di daerah
Surabaya. Di Surabaya ada pusat perbelanjaan yang bernama Tunjungan, biasanya anak-anak muda Surabaya suka jalan-jalan malam minggu untuk sekedar
GUNDUL PACUL
Jawa Tengah
Ciptaan : R.C. Hardjosubroto
Gundul gundul pacul cul gembelengan Nyunggi-nyunggi wakul kul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi sak latar Wakul ngglimpang segane dadi sak latar
Tentang Lagu Gundul Pacul :
'Gundul pacul' artinya adalah bahwa seorang pemimpin sesungguhnya bukan orang yang diberi mahkota tetapi dia adalah pembawa pacul utk mencangkul, mengupayakan
kesejahteraan bagi rakyatnya/orang banyak. Orang Jawa mengatakan pacul adalah 'Papat Kang Ucul' (4 yg lepas). Kemuliaan seseorang tergantung 4 hal, yaitu bagaimana
menggunakan mata, hidung, telinga dan mulutnya.
1. Mata digunakan untuk melihat kesulitan rakyat/masyarakat. 2. Telinga digunakan untuk mendengar nasehat.
3. Hidung digunakan untuk mencium wewangian kebaikan.
4. Mulut digunakan untuk berkata adil. Jika empat hal itu lepas, maka lepaslah kehormatannya. 'Gembelengan' artinya besar kepala, sombong dan bermain-main dalam menggunakan kehormatannya.