SUB POKOK BAHASAN ALOKASI WAKTU

(1)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH : ORGANISASI DAN BIROKRASI PEMERINTAHAN

NOMOR KODE/SKS :

DESKRIPSI SINGKAT : M at a Kuliah ini memberikan uraian t ent ang konsep dasar organisasi dan organisasi pemerintahan, bentuk organisasi, struktur organisasi, fungsi organisasi, perilaku organisasi, asas-asas organisasi, organisasi masa depan, makna birokrasi dan birokrasi pemerintahan, konsep dasar birokrasi dan birokrasi pemerintahan, birokrasi pemerintah, Birokrasi Indonesia, Birokrasi Indonesia dan proses demokratisasi, birokrasi dan pelayanan publik, reformasi Birokrasi Indonesia.

STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti perkuliahan, Praja diharapkan mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar organisasi dan organisasi pemerintahan, bentuk organisasi, struktur organisasi, fungsi organisasi, perilaku organisasi, asas-asas organisasi, organisasi masa depan, makna birokrasi dan birokrasi pemerintahan, konsep dasar birokrasi dan birokrasi pemerintahan, birokrasi pemerintah, Birokrasi Indonesia, Birokrasi Indonesia dan proses demokratisasi, birokrasi dan pelayanan publik, reformasi Birokrasi Indonesia.

No KOMPETENSI DASAR POKOK BAHASAN SUB POKOK BAHASAN ALOKASI

WAKTU KBM MEDIA SUMBER

1 3 4 6 9 7 11

1 Praja mampu memahami

dan menjelaskan konsep dasar organisasi dan organisasi pemerintahan.

Konsep dasar organisasi dan organisasi pemerintahan

1. Konsep Dasar Organisasi. 2. Makna Organisasi.

3. Konsep Dasar Organisasi Pemerintahan.

4. Makna Organisasi Pemerintahan.

2 x 50 menit 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tugas ressume

Multimedia projector, Board-marker, whiteboard

1. Sutarto, 2000, Dasar-Dasar Organisasi, UGM Press.

2. Winardi, 2003, Teori Organisasi & Pengorganisasian, Rajawali Press. 3. Stephen Robbins, 1994, Teori

Organisasi: Struktur, Desain & Aplikasi, Alih bahasa: Yusuf Udaya, Archan.

4. Taliziduhu Ndraha, 2003,

Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru) , Rineka Cipta.

dan menjelaskan bentuk organisasi

Bentuk organisasi 1. Organisasi Formal 2. Organisasi Informal 3. Organisasi Privat 4. Organisasi Publik, dan 5. Organisasi Pemerintahan

2. Winardi, 2003, Teori Organisasi & Pengorganisasian, Rajawali Press. 3. Denhardt, 2005, Public

Organizations Theory.

(2)

dan menjelaskan Struktur organisasi

2. Bagan organisasi. 3. Pembagian Kerja 3. Hubungan Kerja 4. Tanggung jawab Kerja

2. Diskusi 3. Tugas ressume

projector, Board-marker, whiteboard

1986, Organisasi dan

Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses., Erlangga.

dan menjelaskan fungsi organisasi

Fungsi organisasi 1. Fungsi Lini 2. Gungsi Staff 3. Fungsi ke Dalam 4. Fungsi ke Luar

1. Sutarto, 2000, Dasar-Dasar Organisasi, UGM Press. 2. Winardi, 2003, Teori

Organisasi &

Pengorganisasian, Rajawali Press.

dan menjelaskan perilaku organisasi

Perilaku organisasi 1. Manusia Dalam Organisasi 2. Sikap Dalam Organisasi 3. Motivasi Dalam Organisasi 4. Kebutuhan Dalam

Organisasi 5. Profesionalisme

7. Konflik Dalam Organisasi 8. Konsensus Dalam

Organisasi

9. Lingkungan Organisasi. 10. Budaya Organisasi.

1. Gibson, Ivancevic, Donnely, 1986, Organisasi dan

Organisasi &

4. Taliziduhu Ndraha, 2003, Budaya Organisasi, Reineka Cipta.

dan menjelaskan asas-asas organisasi

Asas-asas organisasi 1. Perumusan Tujuan 2. Departementasi 3. Pembagian Kerja 4. Koordinasi

5. Pelimpahan Wewenang 6. Rentang Kontrol

7. Jenjang Organisasi 8. Kesatuan Perintah 9. Fleksibilitas

10. Keberlangsungan

1. Gibson, Ivancevic, Donnely, 1986, Organisasi dan

Organisasi &

dan menjelaskan

Organisasi masa depan

1. Organisasi Abad 21. 2. Organisasi Masa Depan.

2 x 50 menit 1. Ceramah 2. Diskusi

Multimedia projector,

(3)

organisasi masa depan 3. Kecerdasan Emosional. 4. Kapabilitas Organisasi. 5. Reformasi Organisasi.

3. Tugas ressume

Board-marker, whiteboard

Indeks, Gramedia. 2. Peter Drucker, 1997,

Organisasi Masa Depan, PT. Elex Media Komputindo.

8 UTS

dan menjelaskan makna birokrasi dan birokrasi pemerintahan

Makna birokrasi dan birokrasi

pemerintahan

1. Konsep Birokrasi. 2. Makna Birokrasi. 3. Makna Birokrasi

Pemerintahan.

1. Max Weber, 1946, Bureaucracy. 2. Martin Albrow, 1970, Birokrasi, Tiara

Wacana.

3. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi Indonesia, Pusdiklat Depdikbud Sawangan.

4. M. Ryaas Rasyid, 1997, Birokrasi Pemerintahan & Politik Orde Baru, Yarsif Watampone.

5. M. Mas’ud Said, 2007, Birokrasi di Negara Birokratis, Universitas Muhammadyah Malang.

10 Praja mampu memahami dan menjelaskan konsep dasar birokrasi dan birokrasi pemerintahan

Konsep dasar birokrasi dan birokrasi pemerintahan

1. Ciri-ciri Birokrasi Weber. 2. Tipe Ideal Birokrasi Weber. 3. Legitimasi dan Otoritas. 4. Birokrasi Hegelian dan

Marxis.

5. Birokrasi Albrow. 6. Posbirokrasi

1. Max Weber, 1946, Bureaucracy. 2. Martin Albrow, 1970, Birokrasi, Tiara

Wacana.

3. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi Indonesia, Pusdiklat Depdikbud Sawangan.

11 Praja mampu memahami dan menjelaskan birokrasi pemerintah

Birokrasi pemerintah 1. Kekuasaan Birokrasi Pemerintah.

2. Politik Birokrasi Pemerintah. 3. Birokrasi dan Negara. 4. Birokrasi Mesin Pemerintah. 5. Birokrasi Agen Pemerintah. 6. Birokrasi dan Modernisasi. 7. Birokrasi Pemerintah

Daerah

1. Martin Albrow, 1970, Birokrasi, Tiara Wacana.

3. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 4. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

12 Praja mampu memahami dan menjelaskan Birokrasi

Birokrasi Indonesia 1. Peran Birokrasi Pemerintah. 2. Kultur Birokrasi Indonesia.

2 x 50 menit 1. Ceramah 2. Diskusi

(4)

Indonesia 3. Struktur Organisasi Birokrasi.

4. Visi & Misi Organisasi Birokrasi.

5. Kepemimpinan Birokrasi. 6. Keunggulan dan

Kelemahan.

3. Tugas ressume

Yarsif Watampone.

2. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 3. M. Mas’ud Said, 2007, Birokrasi di

Negara Birokratis, Universitas Muhammadyah Malang.

13 Praja mampu memahami dan menjelaskan rirokrasi Indonesia dan proses demokratisasi

Birokrasi Indonesia dan proses

demokratisasi.

1. Birokrasi dan Partai Politik. 2. Birokrasi dan Pemilu. 3. Birokrasi dan Pilkada. 4. Birokrasi dan Integrasi

Nasional. 5. Birokrasi dan

Pembaharuan.

1. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 2. M. Mas’ud Said, 2007, Birokrasi di

Negara Birokratis, Universitas Muhammadyah Malang.

3. Kristian Widya Wicaksono, 2006, Administrasi dan Birokrasi Pemerintah, Graha Ilmu.

14 Praja mampu memahami dan menjelaskan birokrasi dan pelayanan publik

Birokrasi dan pelayanan publik

1. Kinerja Pelayanan Masyarakat. 2. Budaya dan Etika

Pelayanan.

3. Akuntabilitas Pelayanan. 4. Responsivitas Pelayanan. 5. Efisensi Pelayanan. 6. Efektivfitas Pelayanan. 7. Kualitas Pelayanan. 8. Permasalahan Pelayanan.

2. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 3. Agus Dwiyanto (dkk), 2002 Reformasi

Birokrasi Publik Indonesia, UGM Press.

15 Praja mampu memahami dan menjelaskan reformasi birokrasi Indonesia

Reformasi birokrasi Indonesia

1. Redefinisi Reformasi Birokrasi.

2. Perjalanan Reformasi Birokrasi.

3. Revitalisasi Konsep Publik. 4. Political Will Reformasi. 5. Arah Reformasi Birokrasi.

1. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 2. Agus Dwiyanto (dkk), 2002 Reformasi

Birokrasi Publik Indonesia, UGM Press.

3. Kristian Widya Wicaksono, 2006, Administrasi dan Birokrasi Pemerintah, Graha Ilmu.

(5)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : ORGANISASI DAN BIROKRASI PEMERINTAH

KODE MATA KULIAH :

SEMESTER : III

BEBAN SKS : 2 SKS

WAKTU : 100 Menit

HARI/TANGGAL :

TAHUN AKADEMIK : 2010/2011

No

Tujuan Pembelajaran

Umum

Tujuan Pembelajaran

Khusus

Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan

KBM

Media Sumber Evaluasi

Kegiatan Dosen

Kegiatan Praja

1 3 4 6 7 8 9 11

1 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan konsep dasar organisasi dan organisasi

pemerintahan.

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep dasar

organisasi, makna organisasi, konsep dasar organisasi pemerintahan, makna organisasi pemerintahan.

Konsep dasar organisasi dan organisasi pemerintahan

1. Konsep Dasar Organisasi.

2. Makna Organisasi. 3. Konsep Dasar

Organisasi Pemerintahan. 4. Makna Organisasi

Pemerintahan.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

2. Winardi, 2003, Teori Organisasi &

Pengorganisasi-an, Rajawali Press. 3. Stephen

Robbins, 1994, Teori Organisasi: Struktur, Desain & Aplikasi, Alih bahasa: Yusuf Udaya, Archan. 4. Taliziduhu

Ndraha, 2003, Kybernology (Ilmu

Pemerintahan

(6)

Baru) , Rineka Cipta.

2 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan bentuk organisasi

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang organisasi formal, organisasi informal, organisasi privat, organisasi publik, dan organisasi pemerintahan

Bentuk organisasi 1. Organisasi Formal 2. Organisasi Informal 3. Organisasi Privat 4. Organisasi Publik, dan 5. Organisasi

Pemerintahan

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

2. Winardi, 2003, Teori Organisasi &

Pengorganisasia n, Rajawali Press.

3. Denhardt, 2005, Public

Organizations Theory.

Kuis

3 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan Struktur organisasi

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang susunan organisasi, bagan organisasi, pembagian kerja, hubungan kerja, tanggung jawab kerja

Struktur organisasi 1. Susunan Organisasi 2. Bagan organisasi. 3. Pembagian Kerja 3. Hubungan Kerja 4. Tanggung jawab Kerja

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Gibson, Ivancevic, Donnely, 1986, Organisasi dan Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses., Erlangga. 2. Sutarto, 2000,

Dasar-Dasar Organisasi, UGM Press.

Kuis

4 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan fungsi organisasi

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang fungsi lini, fungsi staff, fungsi ke dalam, fungsi ke luar

Fungsi organisasi 1. Fungsi Lini 2. Gungsi Staff 3. Fungsi ke Dalam 4. Fungsi ke Luar

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Sutarto, 2000, Dasar-Dasar Organisasi, UGM Press. 2. Winardi, 2003,

Teori

Organisasi & Pengorganisasi an, Rajawali

(7)

Press.

5 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan perilaku organisasi

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang manusia dalam organisasi, sikap dalam organisasi, motivasi dalam organisasi, kebutuhan dalam organisasi, profesionalisme, konflik dalam organisasi, konsensus dalam organisasi, lingkungan

organisasi, budaya organisasi.

Perilaku organisasi 1. Manusia Dalam Organisasi 2. Sikap Dalam

Organisasi 3. Motivasi Dalam

Organisasi

4. Kebutuhan Dalam Organisasi

5. Profesionalisme 7. Konflik Dalam

Organisasi

8. Konsensus Dalam Organisasi

9. Lingkungan Organisasi.

10. Budaya Organisasi.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

Dasar-Dasar Organisasi, UGM Press. 3. Winardi, 2003,

Teori

Organisasi & Pengorganisasi an, Rajawali Press. 4. Taliziduhu

Ndraha, 2003, Budaya Organisasi, Rinneka Cipta.

Kuis

6 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan asas-asas organisasi

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang perumusan tujuan, departementasi, pembagian kerja, koordinasi, pelimpahan

wewenang, rentang kontrol, jenjang organisasi, kesatuan

Asas-asas organisasi 1. Perumusan Tujuan 2. Departementasi 3. Pembagian Kerja 4. Koordinasi 5. Pelimpahan

Wewenang 6. Rentang Kontrol 7. Jenjang Organisasi 8. Kesatuan Perintah 9. Fleksibilitas

10. Keberlangsungan

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

Dasar-Dasar

(8)

perintah, fleksibilitas, keberlangsungan

Organisasi, UGM Press. 3. Winardi, 2003,

Teori

Organisasi & Pengorganisasi an, Rajawali Press.

7 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan

organisasi masa depan

Praja mampu memahami dan menjelaskan tentang organisasi abad 21, organisasi masa depan, kecerdasan emosional,

kapabilitas

organisasi, reformasi organisasi.

Organisasi masa depan

1. Organisasi Abad 21. 2. Organisasi Masa

Depan. 3. Kecerdasan

Emosional. 4. Kapabilitas Organisasi.

5. Reformasi Organisasi.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Peter M. Senge (dkk), 2003, Organisasi Abad 21, PT. Indeks, Gramedia. 2. Peter Drucker,

1997, Organisasi Masa Depan, PT. Elex Media Komputindo.

Kuis

8 UTS

9 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan makna

birokrasi dan

birokrasi pemerintahan

Praja mampu memahami dan menjelaskan konsep birokrasi, makna birokrasi, makna birokrasi

pemerintahan.

Makna birokrasi dan birokrasi

pemerintahan

1. Konsep Birokrasi. 2. Makna Birokrasi. 3. Makna Birokrasi

Pemerintahan.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Max Weber, 1946, Bureaucracy. 2. Martin Albrow,

1970, Birokrasi, Tiara Wacana. 3. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi Indonesia, Pusdiklat Depdikbud Sawangan. 4. M. Ryaas Rasyid,

1997, Birokrasi Pemerintahan & Politik Orde Baru, Yarsif Watampone. 5. M. Mas’ud Said,

2007, Birokrasi di Negara Birokratis,

(9)

Universitas Muhammadyah Malang.

10 Praja mampu

memahami dan

menjelaskan konsep dasar birokrasi dan birokrasi

pemerintahan

Praja mampu memahami dan menjelaskan ciri-ciri birokrasi Weber, tipe ideal birokrasi Weber, legitimasi dan otoritas, birokrasi Hegelian dan Marxis, birokrasi Albrow, pasca birokrasi

Konsep dasar birokrasi dan birokrasi pemerintahan

1. Ciri-ciri Birokrasi Weber.

2. Tipe Ideal Birokrasi Weber.

3. Legitimasi dan Otoritas.

4. Birokrasi Hegelian dan Marxis. 5. Birokrasi Albrow. 6. Posbirokrasi

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Max Weber, 1946, Bureaucracy. 2. Martin Albrow,

1970, Birokrasi, Tiara Wacana. 3. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi Indonesia, Pusdiklat Depdikbud Sawangan. 4. M. Ryaas Rasyid,

1997, Birokrasi Pemerintahan & Politik Orde Baru, Yarsif Watampone. 5. M. Mas’ud Said,

2007, Birokrasi di Negara Birokratis, Universitas Muhammadyah Malang.

Kuis

11 Praja mampu memahami dan menjelaskan

birokrasi pemerintah

Praja mampu memahami dan menjelaskan

kekuasaan birokrasi pemerintah, politik birokrasi pemerintah birokrasi dan negara, birokrasi mesin pemerintah, birokrasi agen pemerintah, birokrasi dan modernisasi, dan birokrasi pemerintah daerah

Birokrasi pemerintah 1. Kekuasaan Birokrasi Pemerintah.

2. Politik Birokrasi Pemerintah.

3. Birokrasi dan Negara. 4. Birokrasi Mesin

Pemerintah. 5. Birokrasi Agen

Pemerintah. 6. Birokrasi dan

Modernisasi.

7. Birokrasi Pemerintah Daerah

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Martin Albrow, 1970, Birokrasi, Tiara Wacana. 2. M. Ryaas Rasyid,

1997, Birokrasi Pemerintahan & Politik Orde Baru, Yarsif Watampone. 3. Mifthah Thoha,

1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 4. Peraturan

Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Kuis

12 Praja mampu memahami dan

Praja mampu memahami dan

Birokrasi Indonesia 1. Peran Birokrasi Pemerintah.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. M. Ryaas Rasyid,

(10)

menjelaskan Birokrasi Indonesia

menjelaskan

kekuasaan birokrasi pemerintah, politik birokrasi pemerintah, birokrasi dan negara, birokrasi mesin pemerintah, birokrasi agen pemerintah, birokrasi dan modernisasi, dan birokrasi pemerintah daerah

2. Kultur Birokrasi Indonesia.

3. Struktur Organisasi Birokrasi.

4. Visi & Misi Organisasi Birokrasi.

5. Kepemimpinan Birokrasi.

6. Keunggulan dan Kelemahan.

Pemerintahan & Politik Orde Baru, Yarsif Watampone. 2. Mifthah Thoha,

1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 3. M. Mas’ud Said,

2007, Birokrasi di Negara Birokratis, Universitas Muhammadyah Malang.

13 Praja mampu memahami dan menjelaskan Birokrasi Indonesia dan proses

demokratisasi

Praja mampu memahami dan menjelaskan birokrasi dan partai politik, birokrasi dan pemilu, birokrasi dan pilkada, birokrasi dan integrasi nasional, serta birokrasi dan pembaharuan.

Birokrasi Indonesia dan proses

demokratisasi.

1. Birokrasi dan Partai Politik.

2. Birokrasi dan Pemilu. 3. Birokrasi dan Pilkada. 4. Birokrasi dan Integrasi

Nasional. 5. Birokrasi dan

Pembaharuan.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 2. M. Mas’ud Said,

2007, Birokrasi di Negara Birokratis, Universitas Muhammadyah Malang. 3. Kristian Widya

Wicaksono, 2006, Administrasi dan Birokrasi

Pemerintah, Graha Ilmu.

Kuis

14 Praja mampu memahami dan menjelaskan birokrasi dan pelayanan publik

Praja mampu memahami dan menjelaskan kinerja pelayanan

masyarakat, budaya dan etika pelayanan, akuntabilitas

pelayanan, responsivitas pelayanan, efisensi pelayanan,

Birokrasi dan pelayanan publik

1. Kinerja Pelayanan Masyarakat. 2. Budaya dan Etika

Pelayanan. 3. Akuntabilitas

Pelayanan. 4. Responsivitas

Pelayanan.

5. Efisensi Pelayanan. 6. Efektivfitas

Pelayanan.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. M. Ryaas Rasyid, 1997, Birokrasi Pemerintahan & Politik Orde Baru, Yarsif Watampone. 2. Mifthah Thoha,

1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 3. Agus Dwiyanto

(dkk), 2002 Reformasi Birokrasi Publik Indonesia, UGM

(11)

efektivfitas

pelayanan, kualitas pelayanan, dan permasalahan pelayanan.

7. Kualitas Pelayanan. 8. Permasalahan

Pelayanan.

Press.

15 Praja mampu memahami dan menjelaskan reformasi birokrasi Indonesia

Praja mampu memahami dan menjelaskan redefinisi reformasi birokrasi, perjalanan reformasi birokrasi, revitalisasi konsep publik, political will

reformasi, arah reformasi birokrasi.

Reformasi birokrasi Indonesia

1. Redefinisi Reformasi Birokrasi.

2. Perjalanan Reformasi Birokrasi.

3. Revitalisasi Konsep Publik.

4. Political Will

Reformasi. 5. Arah Reformasi

Birokrasi.

Menjelas-kan

Mende-ngarkan

1. Mifthah Thoha, 1995, Birokrasi & Politik di Indonesia, Rajawali Press. 2. Agus Dwiyanto

(dkk), 2002 Reformasi Birokrasi Publik Indonesia, UGM Press.

3. Kristian Widya Wicaksono, 2006, Administrasi dan Birokrasi

Pemerintah, Graha Ilmu.

Kuis

16 UAS

Penyusun :