Bentuk - bentuk dalam usaha ada 11 macam, yaitu :
1. Perusahaan Perseorangan 2. Firma
3. Persekutuan Komoditer (CV) 4. Perseroan Terbatas (PT) 5. Koperasi
6. Perusahaan Negara 7. Perusahaan Daerah 8. Holding Company 9. Joint Venture 10.Trust
11.Kartel
Penjelasan :
1. Perusahaan Perseorangan
Definisi : Suatu bentuk perusahaan, dimana pemilik adalah perseorangan yang melakukan untuk mendapatkan laba
Syarat Pendirian : Harus mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat Keuntungan :
o Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
o Pemilik bebas dalam mengambil keputusan
o Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
o Keuntungan menjadi milik sepenuhnya
o Sifat kerahasiaan perusahaan terjamin
o Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan Kerugian :
o Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas
o Sumber keuangan perusahaan terbatas
o Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
o Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
2. Firma
Definisi : persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama Syarat Pendirian : membuat akte resmi (dibuat oleh notaris) dan didaftarkan pada
kepaniteraan pengadilan negeri
Laba : dibagi atas banyaknya modal yang di masukkan oleh masing - masing sekutu yang sesuai dengan akte pendirian
Keuntungan :
o Kemampuan manajemen yang lebih besar
o Pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
o Mudah memperoleh kredit usaha
o Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
o Kebutuhan modal lebih mudah dipenuhi Kerugian :
o Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
o Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya
o Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi
o Kerugian di tanggung bersama
Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan frma
3. Persekutuan Komonditer (CV)
Definisi : suatu persekutuan dimana satu atau beberapa orang sekutu mempercayakan uang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan yang bertindak sebagai pemimpin
Syarat Pendirian : membuat akte resmi (dibuat oleh notaris) dan didaftarkan kepada kepaniteraan pengadilan negeri
Laba : pembagian laba disesuaikan dengan akte pendirian Keuntungan :
o Pendiriannya relatif lebih mudah
o Kemampuan manajemennya lebih besar
o Mudah memperoleh kredit
o Modal yang dikumpulkan lebih besar Kerugian :
o Kelangsungan hidupnya tidak menentu
o Sulit untuk menarik kembali modalnya
o Tanggung jawabnya terbatas
4. Perseroan Terbatas (PT)
Definisi : badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal besar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU RI No. 1 tahun 1995
Syarat Pendirian : mengajukan permohonan tertulis beruap akte pendirian kepada Menteri Kehakiman untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum
Keuntungan :
o Tanggung jawab terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
o Mudah mendapatkan tambahan dana / modal
o Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
o Kelangsungan hidup PT lebih terjamin
o Sistem manajemen lebih efisien Kerugian :
o PT dan pemegang saham merupakan subyek pajak
o Pendirian PT tidak mudah Rahasia perusahaan kurang terjamin
Struktur Permodalan : modal besar perseroan terbatas minimal 20 juta rupiah dan pada saat pendirian minimal 25% harus telah ditempatkan dan telah disetor paling sedikit 50% dari jumlah tersebut
Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham Kepemilikan mudah berpindah tangan
Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham Sulit untuk membubarkan pt
5. Koperasi
Definisi : keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen badan usaha yang beranggotakan orang - orang atau badan hukum. Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azaz kekeluargaan
Syarat Pendirian : pendiri koperasi harus membuat akte pendirian dan memohon kepada pejabat yang berwenang agar diberi pengesahan badan hukum
Struktur Permodalan : Modal Koperasi adalah usaha bersama yang memiliki organisasi berdasarkan atas azaz kekeluargaan . Koperasi bertujuan untuk mensejahterahkan anggotanya. Dilihat dari lingkunganyya koperasi dabat dibagi menjadi:
1. Koperasi Sekolah
2. Koperasi Pegawai Republik Indonesia 3. KUD
4. Koperasi Konsumsi 5. Koperasi Simpan Pinjam 6. Koperasi Produksi Prinsip koperasi :
-Keanggotaan bersifat suka rela
-Pengelolaan bersifat demokratisoperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman
6. Perusahaan Negara
Perusahaan Jawatan Perusahaan Umum Perusahaan Perseroan
7. Perusahaan Daerah
Definisi : suatu perusahaan yang didirikan dengan suatu peraturan daerah, modal seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali ditentukan oleh yang lain atau berdasarkan undang - undang
Laba : bila modal seluruhnya dimiliki daerahm laba bersih dibagi atas dana pembangunan daerah 30%, untuk ABD 25% dan untuk cadangan umum, sosial dan pendidikan, jasa produksi, sumbangan dana pensiunan dan saham 45%
8. Holding Company
Terjadi apabila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang kuat finansialnya kemudian saham - saham dari suatu perusahaan lain.
9. Joint Venture
Struktur Permodalan : Modalnya berupa saham dari para pendiri dengan perbandingan tertentu
10. Trust
Gabungan dari beberapa perusahaan atau marger menjadi satu sehingga gabungan tersebut menjadikan perusahaan yang besar
Keuntungan :
o Tanggung jawab anggota / pengurus sebatas modal yang ditanamkan.
o Anggota / pengurus ini dapat berganti - ganti
o Sahamnya dapat dipindahkan
11. Kartel
Definisi : bentuk persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis dibawah suatu perjanjian tertentu
Jenis - jenis kartel : o Kartel daerah
o Kartel produksi
o Kartel kondisi
o Kartel harga