• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PRINSIP BISNIS 1 docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP PRINSIP BISNIS 1 docx"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( R P P )

Nama Sekolah : SMK DHARMA KARYA Program Keahlian : PEMASARAN

Mata Pelajaran : Prinsip Prinsip Bisnis

Kelas/Semester : XI dan XII (sebelas dan dua belas)/I (satu) Topik /Tema : Prinsip Prinsip Bisnis

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Kompetensi Inti:

(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;

(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia;

(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah;

(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mensyukuri Karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas keteraturan yang salah satunya melalui pengembangan berbagai proses berfikir yang teratur dan mendalam,langkah langkah ataupun cara yang ditempuh oleh sebuah perusahaan dalam usaha mencapai tujuan tujuan pemasarannya dengan cara memahami Pengantar Prinsip prinsip Bisnis( e commerce)

(2)

2.1 Menunjukan perilaku ilmiah (disiplin ,jujur, teliti, tanggungjawab, objektif, kritis, kreatif, inovatif) dalam melakukan pekerjaan sebagai bagian dari sikap ilmiah.

3.1 Mendeksipsikan pengertian Prinsip prinsip Bisnis 3.2 Mendeksipsikan peran dan fungsi Prinsip prinsip Bisnis 3.3 Mendeksipsikan tujuan Prinsip prinsip Bisnis

3.4 Mendeksipsikan manfaat Prinsip prinsip Bisnis 4.1 Mempresentasikan hasil

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Mendeskripsikan pengertian, peran dan fungsi ritel 3.2. Mendeskripsikan ruang lingkup bisnis ritel

3.3. Mendeskripsikan strategi bisnis ritel D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik diharapkan mampu;

3.1. Mendeksipsikan Pengertian Bisnis Ritel 3.2. Mendeksipsikan Peran Bisnis Ritel 3.3. Mendeksipsikan Fungsi Bisnis Ritel

(3)

E. Materi Ajar

1. Pengertian Bisnis Ritel

usaha ritel/retail memang mempunyai peran dan fungsi yang penting kaitannya dengan distribusi produk kepada konsumen akhir.

2. Peran Bisnis Ritel

Usaha ritel memberikan kebutuhan ekonomis bagi pelanggan melalui 5 cara:

1) Memberikan suplai/pasokan barang dan jasa pada saat dan ketika dibutuhkan konsumen/pelanggan dengan sedikit atau tanpa penundaan.

2) Memudahkan konsumen/pelanggan dalam memilih atau membandingkan bentuk, kualitas dan barang serta jasa yang ditawarkan.

3) Menjaga harga jual tetap rendah agar mampu bersaing dalam memuaskan pelanggan

4) Membantu meningkatkan standar hidup masyarakat

5) Adanya usaha ritel juga memungkinkan dilakukannya produksi besar-besaran (produksi massal).

3. Fungsi Bisnis Ritel

1) Melakukan kegiatan usahanya di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan 2) Memberikan beragam produk sehingga memungkinkan pelanggan bisa memilih

produk yang diinginkan

3) Membagi jumlah produk yang besar sehingga dapat dijual dalam kemasan/ukuran yang kecil

4) Mengubah produk menjadi bentuk yang lebih menarik.

5) Menyimpan produk agar tetap tersedia pada harga yang relatif tetap

6) Membantu terjadinya perubahan (perpindahan) kepemilikan barang dari produsen ke konsumen

7) Mengakibatkan perpindahan barang melalui sistem distribusi

8) Memberikan informasi, tidak hanya ke pelanggan, tapi juga ke pemasok

9) Memberikan jaminan produk layanan purna jual, dan turut menangani keluhan pelanggan

(4)

4. Ruang Lingkup Bisnis Ritel

Bisnis retail tidak hanya sekadar merupakan penjualan barang secara fisik, tetapi juga meliputi penjualan jasa. Co : tiket pesawat, warnet, jasa telekomunikasi. Penjualan Jasa ini disebut “Real Services”. Selain itu yang termasuk didalam penjualan barang (Complementary services) yakni : layanan pesan antar, jaminan, leasing, dan fasilitas kredit.

Pemahaman calon pelanggan terhadap prinsip prinsip bisnis

Fakta

Amatilah kutipan berita atau peristiwa berikut, lalu tulislah pesan-pesan moral atau komentar kritis yang mengarah kepada “ Prinsip prinsip Bisnis”

VS

Gesekan bisnis pasar tradisional dengan keberadaan minimarket nampaknya menjadi perseteruan abadi. Di tengah ekspansi dan inovasi bisnis minimarket yang menggurita, bisnis warung tradisional justru bernasib sebaliknya. Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Ngadiran mengatakan perkembangan dan pertumbuhan gerai minimarket saat ini sudah sangat mengkhawatirkan pedagang pasar. Selain mengalami penurunan omzet, banyak pedagang atau warung tradisional harus gulung tikar.

(5)

Maklum saja, para pemilik warung menjadi konsumen utama pedagang pasar, selain konsumen rumah tangga.

"Omzet warung turun cukup lumayan dan berdampak terhadap omzet pedagang pasar karena warung belanja ke pedagang pasar untuk dijual," katanya. Menurutnya pihak pedagang pasar bukan anti keberadaan minimarket, namun perlu ada penataan zonasi yang ketat oleh pemerintah daerah (pemda). Sebab selama ini di lapangan banyak minimarket yang berdiri saling berdekatan bahkan saling menjatuhkan diantara mereka. "Mayoritas oknum pejabat pemda dubleg maka tidak berpihak kepada pewarung UMKM dan pedagang pasar tradisional, semestinya mereka kaji dan pahami UU No. 26 Tahun 2007 tentang tata ruang sehingga harus ada perda tata ruang dulu baru dikaitkan dengan perizinan," tegas Ngadiran.

Berdasarkan data 2011 soal populasi minimarket di DKI Jakarta sudah mencapai 2.162 gerai. Dari jumlah itu sebanyak 1.383 tidak memiliki izin lengkap, 712 tidak berizin, dan hanya 67 yang memiliki izin lengkap. Sementara berdasarkan data Nielsen menyebutkan, awalnya total minimarket di 2005 hanya mencapai 6.465 outlet, di 2006 bertambah menjadi 7.356 outlet, di 2007 sebanyak 8.889 outlet atau 0,5 % dari toko tradisional yang mencapai 1,9 juta toko.

konsep

*Mari Diskusikan.

Solusi Dan Tips Prinsip prinsip Bisnis

Peran serta pemerintah dalam memberikan perizinan serta kemudahan dalam menjalankan operasional pasar modern perlu ditinjuan kembali karena dengan tidak adanya perpu yang tegas dalam mengelola usaha pasar modern, itu akan menjadikan masyarakat menengah kebawah semakin tertinggal secara perekonomian.terlebih daya dukung pemerintah dalam mengelola pasar tradisional masih minim terbukti dengan banyaknya pasar tradisonal yang belum sesuai dengan standarisasi sebuah pasar.

(6)

tradisional perlu ditingkatkan sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk atau barang dagang yang di perjual belikan.

Prinsip

Didalam melakukan Prinsip prinsip Bisnis hendaknya memiliki prinsip : 1. Jujur

2. Tanggungjawab 3. Teliti

4. Tidak mudah menyerah

5. Bisa menangkap peluang usaha 6. Mahir didalam teknologi modern

Prosedur

Tahap Tahap Prinsip prinsip Bisnis

1. Pemahaman bisnis dan ritel

2. Melakukan Riset Pasar tentang Prospek Bisnis ritel

3. Menyiapkan Bahan-bahan Penunjang untuk mengetahui bisnis ritel

(7)

F. Metode Pembelajaran 1. Penugasan,

2. Observasi 3. Diskusi 4. Presentasi,

G. Media Pembelajaran 1. Komputer dan LCD

2. Power Point untuk langkah-langkah kegiatan

3. Contoh-contoh kasus dan kisah dari koran/majalah/media lainnya H. Sumber Belajar

(8)

I. Strategi Pembelajaran (Pengembangan)

Tatap muka Mandiri terstruktur Mandiri tidak

terstruktur

 Peserta didik mengamati isi studi kasus Prinsip prinsip Bisnis kesimpulan isi studi kasus Prinsip prinsip Bisnis

(9)

J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripasi Kegiatan

Pendahuluan 1) Mengajak peserta didik berdoa untuk mengawali pembelajaran

2) Melakukan konfirmasi tentang kehadiran peserta didik 3) Mengajak peserta didik berdinamika dengan yel-yel.

Contoh: guru berkata:“ Prinsip prinsip Bisnis” Peserta didik menjawab: Praktis, hemat dan Puas oke… (tangan mengacungkan ibu jari )

1) Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi studi kasus yang terjadi pada Bisnis Ritel

2) Mencermati tayangan tulisan studi kasus yang biasa terjadi pada Prinsip prinsip Bisnis.

Media tentang kontrol diri/mawas diri menghadapi konsumen Prinsip prinsip Bisnis mencakup ciri-ciri sebagai berikut:

 Tidak adanya tatap muka dengan konsumen  Adanya resiko kerugian dan penipuan

(10)

Kegiatan Deskripasi Kegiatan

Menanya 1. Menanyakan pengertian Prinsip prinsip Bisnis 2. Mengajukan pertanyaan terkait Prinsip prinsip Bisnis 3. Mendengarkan pertanyaan peserta didik tentang tujuan

Prinsip prinsip Bisnis

4. Mengajukan pertanyaan yang terkait dengan peran Prinsip prinsip Bisnis.

5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk menjawab.

6. Pemerataan peserta didik dalam menjawab (tidak didominasi oleh salah satu peserta didik saja).

7. Memperhatikan peserta didik lain yang tidak berani memberikan jawaban.

8. Mengamati keberanian dan sikap peserta didik dalam menjawab dan memberikan klarifikasi tentang benar dan tidaknya jawaban dari peserta didik lain.

Mengumpulka

 Kelompok I mendiskusikan pengertian Prinsip prinsip Bisnis

 Kelompok II menganalisis peran Prinsip prinsip Bisnis

 Kelompok III menganalisis fungsi Prinsip prinsip Bisnis

 Kelompok IV mengidentifikasi ruang lingkup Prinsip prinsip Bisnis

(11)

Kegiatan Deskripasi Kegiatan

3. Ketika diskusi kelompok sedang berlangsung, peserta didik selalu dimotivasi, dibimbing, difasilitasi dan diingatkan guru agar dapat bekerjasama/gotong royong, toleransi, peduli, santun dan bertanggung jawab untuk melakukan tugas diskusi kelompok

4. Selama pembelajaran berlangsung guru melakukan pengamatan sikap terhadap peserta didik terkait dengan disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong royong, kerjasama, toleran, damai, responsif dan kreatif peserta didiknya, serta mencatat di lembar pengamatan semua hal yang terjadi di kelas (penilaian proses). Juga memperhatikan cara peserta didik berdiskusi dan menyusun resume (sekaligus menilai keberanian mengemukakan pendapat dan ketepatan dalam menyusun resume. Jika ada peserta didik yang tidak aktif dalam mengemukakan pendapat dan pembuatan resume, langsung diingatkan dan diberi catatan)

(12)

Kegiatan Deskripasi Kegiatan

Komunikasi 2. Selanjutnya setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, kelompok lain mengajukan pertanyaan/sanggahan dengan menggunakan kata-kata santun. Adapun urutan mempresentasikannya adalah sbb:

 Kelompok I mendiskusikan pengertian Prinsip prinsip Bisnis

 Kelompok II menganalisis peran Prinsip prinsip Bisnis

 Kelompok III menganalisis fungsi Prinsip prinsip Bisnis

 Kelompok IV mengidentifikasi ruang Prinsip prinsip Bisnis

3. Setelah selesai presentasi peserta didik mendemonstrasikan cara berbisnis ritel yang benar 4. Guru memberi umpan balik dan penguatan materi di

akhir diskusi.

5. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompok 6. Guru melakukan pencairan suasana (ice breaking)

dengan bermacam-macam teknik.

Kegiatan Akhir

Penutup 1) Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan), apakah ada masukan untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

15 menit

2) Peserta didik menyimak penjelasan tentang materi ajar serta tugas yang diberikan guru terkait dengan pembelajaran selanjutnya

3) Mengajak semua peserta didik berdo’a untuk mengakhiri pembelajaran

(13)

K. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajar(Terlampir)

1. Tes (tulis dan lisan)

2. Non tes (tugas, observasi, portofolio dan refleksi)

Mengetahui Kepala Sekolah

SMK DHARMA KARYA

Drs.Sumarjan

Jakarta , 15 Juli 2014

Guru Mapel Prinsip prinsip Bisnis

(14)

LEMBAR PENILAIAN

1. Apa yang dimaksud dengan deferensiasi bisnis retail ?

Diferensiasi bisnis retail merupakan upaya dalam membedakan diri dengan pesaing. Diferensiasi mampu mendatangkan excellent value ke pelanggan, merupakan keunggulan bersaing dibanding pesaing, dan bersifat unik. Diferensiasi dibangun melalui tahap segmentasi, targeting, positioning, diferensiasi, dan komunikasikan diferensiasi.

2. Jelaskan mengapa deferensiasi sangat berguna didalam bisnis retail ?

Deferensiasi sangat berguna didalam bisnis retail karena dengan adanya diferensiasi para konsumen tidak perlu dibuat bingung dengan banyaknya retail-retail yang saat ini pertumbuhannya mengalami kemajuan yang cukup pesat. Dengan adanya deferensiasi ini juga membantu para retailer untuk lebih fokus dalam usaha pemenuhan kebutuhan para konsumen sesuai dengan deferensiasi yang mereka sepakati

3. Sebutkan dan jelaskan 3 metode dalam penetapan ditentukan sebelumnya dalam suatu klasifikasi c. Penetapan harga ganjil (odd pricing) : Praktik

pemakaian suatu harga yang berakhir dalam jumlah atau bilangan ganjil, khususnya sembilan.

(15)

jelaskan klasifikasi bisnis retail yang anda ketahui !

1.Klasifikasi deskriptif

Pasar ritel dibagi menjadi 2 tipe yaitu berdasarkan : a. tipe kepemilikan (type of ownership)

b. tipe keragaman barang yang dijual(type of merchandise carried)

2. Klasifikasi strategic

Pasar retel dibedakan berdasarkan strategi yang digunakan,yaitu :

a. margin/turnover strategy b.retail price and service strategy c. strategic group classification

d. gross margin – merchandise type classification 3. Klasifikasi tingkat pelayanan

Dibagi menajadi :

a. penjualan eceran swalayan

b. penjualan eceran dengan memilih dendiri Contoh : toko baju dipasar

c. penjualan eceran dengan penjualan terbatas Contoh : toko elektronik

d. penjualan eceran dengan pelayanan penuh

Contoh : toko perhiasan,butik

Lihat, apakah ada alamat lengkap beserta no telepon dari pemilik atau kantor cabang. Alamat yang lengkap lebih kuat dibandingkan hanya sekedar nama saja.

(16)
(17)

1. Lisan (mempresentasikan hasil diskusi)

No. Nama Peserta didik

Kemampuan Mempresentasikan

1 2 3 4 5

1. 1 Kelompok 1 2. 2 Kelompok 2 3. 3 Kelompok 3 Kelompok 4

Keterangan : Skor Tes lisan :

 Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A

 Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B

 Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C  Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D  Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E

2. Non Tes

L. Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di ketik computer dan di kirim melalui email )

(18)

3. Refleksi

Berilah tanda “cek” (  ) yang sesuai dengan dorongan hati kamu menanggapi pernyataan-pernyataan yang tersedia !

No. Pernyataan

Kebiasaan Tidak setuju

setuju Sangat setuju 1 Didalam Ritel Bisnis dapat

membantu konsumen

mendapatkan kebutuhan 2 Tradisional dan modern

3 Produk yang ditawarkan dalam ritel Bisnis

4 Ritel Bisnis bersifat ilegal 5 Ritel Bisnis mampu

memperoleh keuntungan yang sangat besar

Keterangan : Skor Tes Sikap: Tidak setuju = 1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan disimpulkan bahwa hasil penelitian ini mendeskripsikan struktur sajian musik iringan tari Jepin

d Terdapat perbedaan yang sangat nyata tentang kesukaan pada lilin sebelum dibakar antar formulasi yang dibuat dan formula dengan konsentrasi minyak

Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi, yang terdiri dari biaya

“ Studi Kasus Penanganan Siswa Temperamental dan Gemar Melakukan Kekerasan Fisik dengan Pendekatan Behavioristik Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Jekulo Kudus Tahun

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi Actinomycetes dari rizosfer padi ( Oryza sativa ) yang berpotensi sebagai penghasil antibakteri

Di samping itu, di bawah Akta Jenayah Komputer 1997 di mana dimasukkan ke dalam penguatkuasaan pada tahun 1999 menghalang sebarang akses yang tidak dibenarkan

Kemampuan praktikan dalam membuat siswanya begitu antusias dalam setiap mata pelajaran merupakan cara yang dilakukan praktikan agar siswanya tidak

berdasarkan pedoman penyelenggaraan kelas imersi Provinsi Jawa Tengah tahun 2008. Penempatan guru imersi pada angkatan pertama dan kedua langsung ditunjuk dari