• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERAGAMAN ETNIK BUDAYA INDONESIA. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KERAGAMAN ETNIK BUDAYA INDONESIA. docx"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. PROVINSI BALI

Bali adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Denpasar. Bali juga merupakan nama dari pulau utama di wilayah ini.

Di awal kemerdekaan Indonesia, pulau ini termasuk dalam

Provinsi Sunda Kecil[3][4]. yang beribukota di Singaraja, dan kini terbagi menjadi 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Rumah Adat : Candi Bentar | Pakaian Adat : Tarian Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet | Alat Musik : Gamelan, Jegog, Genggong, gamelan gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan, Gamelan Gong Kebyar | Makanan Tradisional : Ayam betutu, Babi guling, Bandot, Be Pasih mesambel matah, Jukut Urab, Nasi Bubuh, Sate Kablet, Bubuh Sagu | Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Drama Gong | Upacara Adat : Ngaben, Mesakapan atau Pewiwahan | Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu Daerah : Mejangeran, Ratu Anom

Nama: Bali | Pulau: Kepulauan Nusa Tenggara | Ibukota: Denpasar

Gubernur: I Made Mangku Pastika | Wakil Gubernur: I Ketut Sudikerta (sejak 29 Agustus 2013) Kode BPS: 51 | Kode ISO: ID-BA | Kode kendaraan: DK

Kode telepon: 0361-0368 | Kode pos: 80111-82262

Luas: 5.561,40 km2 | Populasi: 3.890.757 jiwa | Kepadatan: 699.6 jiwa/km2

Pembagian administratif: 8 kabupaten dan 1 kota, 57 kecamatan, 710 desa/kelurahan Semboyan: Bali Dwipa Jaya (Bahasa Bali); Bahasa Indonesia: "Pulau Bali Jaya"

Flora: Majegau (Dysoxylum densiflorum) Fauna: Jalak Bali (Leucopsar rotschildi)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(3)

2. BANTEN

Banten adalah sebuah provinsi di Tatar Pasundan,

serta wilayah paling barat di Pulau Jawa,

Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian

dari Provinsi Jawa Barat, namun menjadi wilayah

pemekaran sejak tahun 2000, dengan keputusan

Undang-Undang Nomor 23 Tahun v2000. Pusat

pemerintahannya berada di Kota Serang.

Rumah Adat : Kesepuhan | Pakaian Adat : Batik Banten, Baju pangsi dan celana komprang |

Tarian Tradisional : Tari Topeng | Alat Musik : Angklung | Makanan Tradisional : Taoge Goreng,

Emping, Sate Bandeng, otak-otak, Nasi Sumsum, Rabeg, Jojorong, Cuwer, Gipang, Apem Putih,

Keceprek Melinjo, Sate Bebek, Gemblong, Semur, Lemeng | Seni Pertunjukkan / Teater Rakyat :

Topeng Banjet | Upacara Adat : Turun Nyambut, Ngasek, Mipit, Nganyaran, Seren Taun | Agama :

Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu Daerah : Dayung Sampan.

Nama: Banten | Pulau: Jawa | Ibukota: Serang

Gubernur: Rano Karno | Wakil Gubernur: (sejak 11 Januari 2014)

Kode BPS: 36 | Kode ISO: ID-BT | Kode kendaraan: A, B

Kode telepon: 021, 0252-0257 | Kode pos: 15111-15820, 42111-42455

Luas: 9.018,64 km2 | Populasi: 10.632.166 jiwa | Kepadatan: 1178.91 jiwa/km2

Pembagian administratif: 4 kabupaten dan 4 kota, 40 kecamatan, 348 desa/kelurahan

Semboyan: Iman Taqwa

Flora: Kokoleceran (Vatica bantamensis)

Fauna: Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(4)

3. BENGKULU

Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu

kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini

terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera.

Rumah Adat : Rumah Rakyat | Pakaian Adat :

Pakaian Adat Bengkulu | Tarian Tradisional : Tari

Andun, Tari Bidadari | Alat Musik : Doll, Genderang

| Makanan Tradisional : Pendap (ikan pais), Gulai Tempuyak, Bagar Hiu, Bagar Kambing, Juada

Tat (kue tat), Anak Tat (anak gendum), Kue Satu, Perut Punai | Seni Pertunjukkan/Teater

Rakyat : Festival Tabot | Upacara Adat : Sedekah Rame, Buang Jung (upacara membuang perahu

kecil ke laut), Tabot, Kendurai, Bayar Sat (niat) | Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik,

Hindu, Buddha | Lagu Daerah : Lalan Belek

Nama: Bengkulu | Pulau: Sumatera | Ibukota: Bengkulu

Gubernur: Junaidi Hamsyah | Wakil Gubernur: Sultan Bachtiar Najamudin (sejak 4 Juli 2013)

Kode BPS: 17 | Kode ISO: ID-BE | Kode kendaraan: BD

Kode telepon: 0736-0739, 0732 | Kode pos: 38113-39374

Luas: 19.788,70 km2 | Populasi: 1.715.518 jiwa | Kepadatan: 86.69 jiwa/km2

Pembagian administratif: 9 kabupaten dan 1 kota, 154 kecamatan, 1.505 desa/kelurahan

Semboyan:

Flora: Suweg raksasa (Amorphophallus titanum)[4]

Fauna: Beruang madu (Helarctos malayanus)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(5)

4. GORONTALO

Gorontalo adalah sebuah provinsi di Indonesia.

Sebelumnya, semenanjung Gorontalo (Hulontalo)

merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan

Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring

dengan munculnya pemekaran wilayah

berkenaan dengan otonomi daerah di Era

Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk

berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan

menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering

disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan julukan "Kota Serambi Madinah".

Rumah Adat : Rumah Dulohupa | Pakaian Adat : Pakaian Adat Minahasa | Tarian Tradisional :

Tari Paule Cinde | Alat Musik : Sasaheng, Bonsing, Polopalo, Milu siram | Makanan Tradisional :

Binte Biluhuta, Daging Msak Khas Gorontalo | Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : - | Upacara

Adat : Mandi Safar, Parade Walima, Festival Tumbilotohe, Festival Ketupat, | Agama : Islam,

Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu Daerah : Hulondalo li Pu'u, Bulalo Lo

Limutu, Wanu Mamo Leleyangi.

Nama: Gorontalo | Pulau: Sulawesi | Ibukota: Gorontalo

Gubernur: Rusli Habibie | Wakil Gubernur: Idris Rahim (sejak 16 Januari 2012)

Kode BPS: 75 | Kode ISO: ID-GO | Kode kendaraan: DM

Kode telepon: 0435, 0443 | Kode pos: 96111-96585

Luas: 11.967,64 km2 | Populasi: 1.040.164 jiwa | Kepadatan: 86.91 jiwa/km2

Pembagian administratif: 5 kabupaten dan 1 kota, 44 kecamatan, 268 desa/kelurahan

Semboyan: Duluo Limo Lo Pohalaa; Bumi Serambi Madinah

Flora: Gofasa, gupasa (Vitex cofassus)[5]

Fauna: Ikan Bulalao (Liza dussumieri)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

Situs web resmi: www.gorontaloprov.go.id | Situs BPS: www.gorontalo.bps.go.i

(6)

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Provinsi DKI

Jakarta) sebagai satuan pemerintahan yang bersifat

khusus dalam kedudukannya sebagai Ibu kota Negara

Kesatuan Republik Indonesia dan sebagai daerah otonom

memiliki fungsi dan peran yang penting dalam

mendukung penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Oleh karena itu, perlu diberikan

kekhususan tugas, hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan pemerintahan

daerah.

Pakaian Adat : Baju Koko (Sadariah), Baju Kurung Berlengan Pendek, kebaya | Tarian

Tradisional : Tari Ronggeng, Tari Yapong | Alat Musik : Gambang, Gendang, Krecek, Kromong,

Teh yan, Tanjidor, Sampek, Serompet, Selompret | Makanan Tradisional: Soto Betawi, Kerak

Telor, Pindang Serani, PeSalak, Sayur Gabus Pucungcak, Pecak Gurame, Semur Jengkol, Sayur

Besan, Onde - Onde, Dodol Garut, Gado-gado Boplo | Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Lenong,

Ondel-ondel | Upacara Adat : Ngedelengin, Nglamar, Bawa tande putus, Akad Nikah, Acare

Negor, Pulang Tige Ari | Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu

Daerah :Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, Terang Bulan.

Nama: Daerah khusus ibukota Jakarta | Pulau: Jawa | Ibukota: Jakarta

Gubernur: Basuki Tjahaja Purnama | Wakil Gubernur: Djarot Saiful Hidayat (sejak 17 Desember

2014)

Kode BPS: 31 | Kode ISO: ID-JK | Kode kendaraan: B

Kode telepon: 021 | Kode pos: 10110-14530

Luas: 740,28 km2 | Populasi: 9.607.787 jiwa | Kepadatan: 12978.59 jiwa/km2

Pembagian administratif: 1 kabupaten dan 5 kota, 78 kecamatan, 438 desa/kelurahan

Semboyan: Jaya Raya ("Jaya dan Agung")

Flora: Salak condet (Salacca edulis)[6]

Fauna: Elang Bondol (Haliastur indus)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

Situs web resmi: www.jakarta.go.id | Situs BPS: www.jakarta.bps.go.id

(7)

Jambi (Jawi :

يبمج

) adalah sebuah provinsi

Indonesia yang terletak di pesisir timur di

bagian tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah

satu dari tiga provinsi di Indonesia yang

ibukotanya bernama sama dengan nama

provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo.

Jambi merupakan tempat berasalnya

Bangsa Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu

di Batang Hari Jambi.[butuh rujukan]

Bahasa Melayu Jambi sama seperti Melayu

Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu

berdialek "o".

Rumah Adat : Rumah Panjang | Pakaian Adat : Pakaian Adat Jambi | Tarian Tradisional : Tari

Sekapur Sirih | Alat Musik : - | Makanan Tradisional : Tempoyak, Bolu Kojo, Bolu Musibah, Sele

Nenas, Gelamai Perentak, Panggang Ikan Mas, Sambal Blacan | Seni Pertunjukkan/Teater

Rakyat : - | Upacara Adat : Upacara Lingkaran Hidup Manusia, Berusik sirih bergurau pinang,

Duduk bertuik, tegak bertanyo, kat buatan janji semayo, Ulur antarserah terimo pusako,

Upacara Kematian, Mintak ahi ujan, Nugal Bejolo, Kumau, Ngayun luci | Agama : Islam, Kristen,

Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu Daerah : Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut,

Pinang Muda, Selendang Mayang.

Nama: Jambi | Pulau: Sumatera | Ibukota: Jambi

Gubernur: Hasan Basri Agus | Wakil Gubernur: Fachrori Umar (sejak 3 Agustus 2010)

Kode BPS: 15 | Kode ISO: ID-JA | Kode kendaraan: BH

Kode telepon: 0740-0748 | Kode pos: 36111-37573

Luas: 53.509,19 km2 | Populasi: 3.092.265 jiwa | Kepadatan: 57.79 jiwa/km2

Pembagian administratif: 9 kabupaten dan 2 kota, 65 kecamatan, 562 desa/kelurahan

Semboyan: Sepucuk Jambi Sembilan Lurah

Flora: Pinang merah (Cyrtostachys renda)

Fauna: Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

Situs web resmi: www.jambiprov.go.id | Situs BPS: www.jambi.bps.go.id

(8)

Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Tatar Pasundan, Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bandung. Perkembangan Sejarah menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi yang pertama dibentuk di wilayah Indonesia era akhir kolonial (staatblad Nomor : 378). Pasca kemerdekaan, Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan UU No. 1 Tahun 1945 dan UU No.11 Tahun 1950, tentang Pembentukan Provinsi Jawa Barat. Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak

di Indonesia. Bagian barat laut provinsi Jawa Barat berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, ibukota negara Indonesia dimana pada masa monarki wilayah ini termasuk Sunda Kalapa merupakan pelabuhan dan teritori Sunda. Pada tahun 2000, Provinsi Jawa Barat dimekarkan dengan berdirinya Provinsi Banten, yang berada di bagian barat. Saat ini terdapat wacana untuk mengubah nama Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Pasundan, dengan memperhatikan aspek historis wilayah ini.

Rumah Adat : Keraton Kesepuhan Cirebon | Pakaian Adat : Baju Sorong atau Baju Kurung, kebaya | Tarian Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak, Tari Jaipong | Alat Musik : Kendang, Kulanter, Gong, Jengglong, Bonang, Saron, Panerus, Arumba, Kecapi, Angklung | Makanan Tradisional : Karedok, Soto Bandung, Batagor, Bakso Kocok, Mi Kocok, Perkedel Bondon, Keripik Maicih, Lotek, Serabi, Ubi Bakar, Combro, Misro, Nasi Timbel, Sayur Asam, Pepes Jamur, Gurame Bakar, Jagung Bakar, Pisang Molen, Bandrek, Bajigur, Kolontong, Peuyeum Bandung, Sayur Asam, Nasi Timbel | Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Banjet, Tarling, Jaipongan, Gekbreng | Upacara Adat : Ngalaksa, Adu Domba, Balap Kerbau, Pesta Nelayan, Nadran, Panjang Jimat, Ruwatan Bumi, Wuku Tahun, Ngalunsur Pusaka, Bubur Sura, Gembyung, Upacara ke Makam Karomah | Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu Daerah :Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, Tokecang

Nama: Jawa Barat | Pulau: Jawa | Ibukota: Bandung

Gubernur: Ahmad Heryawan | Wakil Gubernur: Deddy Mizwar (sejak 13 Juni 2013) Kode BPS: 32 | Kode ISO: ID-JB | Kode kendaraan: D, E, F, T, Z

Kode telepon: 021, 022, 0231-0234, 0251, 0260-0267 | Kode pos: 16110-17730, 40111-46475 Luas: 35.244,91 km2 | Populasi: 43.053.732 jiwa | Kepadatan: 1221.56 jiwa/km2

Pembagian administratif: 18 kabupaten dan 9 kota, 128 kecamatan, 1.332 desa/kelurahan

Semboyan: Gemah Ripah Repeh Rapih (Bahasa Sunda); Bahasa Indonesia: "Makmur Sentosa Sederhana Rapi" Flora: Gandaria (Bouea macrophylla)[8]

(9)

8. JAWA TENGAH

Jawa Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Ibu kotanya adalah Semarang. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya

32.548 km², atau sekitar 28,94% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan Karimun Jawa di Laut Jawa.

Rumah Adat : Rumah Joglo | Pakaian Adat : Pakaian Adat Jawa Tengah | Tarian Tradisional : Tari bambangan Cakil, Tari Gandrung, Tari sintren | Alat Musik : Gamelan, Kendang, Gong, Saron, Kenong, Bonang Penerus , Slenthem , Siter dan celempung, Demung, Suling | Makanan Tradisional : Sego Ayam (Nasi Ayam), Soto Semarang, Bandeng Presto, Kupat Tahu, Ayam Bacem, Bakmi Jawa, Tahu Sumedang, Sayur Asam Kacang Merah, Getuk, Sego Abang | Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Kethoprak, Laes/rintren, Lengguk, Opak Alang, Srandul, Wayang Golek, Wayang Kulit, Wayang orang | Upacara Adat : Kenduren / Selametan, Carikan/ berkat, kenduren wetonan ( wedalan ), Kenduren Sabanan (Munggahan), Kenduren Likuran, Kenduren Badan ( Lebaran ), Kenduren Muludan, Upacara Garebeg, Gunungan kakung, Sekaten | Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha. | Lagu Daerah : Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, Stasiun Balapan

Nama: Jawa Tengah | Pulau: Jawa | Ibukota: Semarang

Gubernur: H. Ganjar Pranowo, S.H | Wakil Gubernur: Drs. H. Heru Sudjatmoko, M.Si (sejak 22 Agustus 2013)

Kode BPS: 33 | Kode ISO: ID-JT | Kode kendaraan: G, H, K, R, AA, AD Kode telepon: 024, 0271-0299, 0356 | Kode pos: 50111-59583

Luas: 33.987,45 km2 | Populasi: 32.382.657 jiwa | Kepadatan: 952.78 jiwa/km2

Pembagian administratif: 29 kabupaten dan 6 kota, 621 kecamatan, 5.883 desa/kelurahan

Semboyan: Prasetya Ulah Sakti Bhakti Praja (Bahasa Jawa); Bahasa Indonesia: "Berjanji akan berusaha keras dan setia terhadap negara"

Flora: Kantil (Michelia alba)[9]

Fauna: Kepodang Emas (Oriolus chinensis)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(10)

9. JAWA TIMUR

Jawa Timur (bahasa Jawa: Jåwå Wétan) adalah sebuah provinsi di bagian timur Pulau Jawa, Indonesia. Ibu kotanya terletak di Surabaya. Luas wilayahnya 47.922 km², dan jumlah penduduknya 37.476.757 jiwa (2010). Jawa Timur memiliki wilayah terluas di antara 6 provinsi di Pulau Jawa, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Jawa

Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa Tengah di barat. Wilayah Jawa Timur juga meliputi Pulau Madura, Pulau Bawean, Pulau Kangean serta sejumlah pulau-pulau kecil di Laut Jawa (Kepulauan Masalembu), dan Samudera Hindia (Pulau Sempu, dan Nusa Barung).

Rumah Adat : Rumah Joglo

Pakaian Adat : Pakaian Adat Jawa Timur Tarian Tradisional : Tari Remong

Alat Musik : Gamelan, Saronen, tuk-tuk,

Makanan Tradisional : Suling, Tarompet, boning, saron, gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk, kenong, kempul dan gong

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Ludruk, Topeng-topeng Wonosobo, Topeng Buta Terong, Topeng Bondres Bungut Linggah, Topeng Gatotkaca , Wayang Kulit, Glipang, Reog

Upacara Adat : Selamatan, Arak-Arakan, Kebo-Kebon, Upacara Kasada (Kasodo), Pura Luhur Poten Gunung Bromo, Tedak Siten

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Keraban Sape, Tanduk Majeng, Cublak-cublak Suweng, Gai Bintang,

Nama: Jawa Timur | Pulau: Jawa | Ibukota: Surabaya

Gubernur: Soekarwo | Wakil Gubernur: Saifullah Yusuf (sejak 12 Februari 2009) Kode BPS: 35 | Kode ISO: ID-JI | Kode kendaraan: L, M, N, P, S, W, AE, AG

Kode telepon: 031, 0321-0358 | Kode pos: 60111-69493

Luas: 47.921,16 km2 | Populasi: 37.476.757 jiwa | Kepadatan: 782.05 jiwa/km2

Pembagian administratif: 29 kabupaten dan 9 kota, 573 kecamatan, 8.574 desa/kelurahan

Semboyan: Jer Basuki Mawa Béya (Bahasa Jawa); Bahasa Indonesia: "Kesuksesan membutuhkan pengorbanan"

Flora: Sedap malam (Polyanthes tuberosa)[10] Fauna: Ayam Bekisar (Gallus varius × Gallus gallus)

(11)

10. KALIMANTAN BARAT

Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dengan ibu kota Provinsi Kota Pontianak.Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia). Merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.

Rumah Adat : Rumah Istana Kesultanan Pontianak Pakaian Adat : Pakaian Adat Kalimantan Barat

Tarian Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung

Alat Musik : Gong, Tawaq ,Agukng, Kollatung (Uut Danum), Sapek, Balikan/Kurating, Keledik/Kedire, Sollokanong, Terah Umat,

Makanan Tradisional : Lempok, Ayam Bakar, Kue Bingka Kentang, Kwetiauw Siram, Ca Kwe, Tar Piring, Air Tahu, Cah Kangkung Belacan, Manisan Dorong, Pisang Goreng Pontianak

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Mendu Upacara Adat : Ngarak Penganten

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas, Sungai Sambas Kebanjiran, Alon-Alon

Nama: Kalimantan Barat | Pulau: Kalimantan | Ibukota: Pontianak

Gubernur: Cornelis | Wakil Gubernur: Christiandy Sanjaya (sejak 14 Januari 2008) Kode BPS: 61 | Kode ISO: ID-KB | Kode kendaraan: KB

Kode telepon: 0564-0568, 0534 | Kode pos: 78111-79682

Luas: 115.114,32 km2 | Populasi: 4.395.983 jiwa | Kepadatan: 38.19 jiwa/km2

Pembagian administratif: 12 kabupaten dan 2 kota, 660 kecamatan, 8.513 desa/kelurahan Semboyan: Akcaya; Bahasa Indonesia: "Tak kunjung binasa"

Flora: Tengkawang tungkul (Shorea stenoptera)[11] Fauna: Enggang Gading (Rhinoplax vigil)

(12)

11. KALIMANTAN SELATAN

Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki luas 37.530,52 km²[3] dengan populasi hampir 3,7 juta jiwa.

Provinsi ini mempunyai 11 kabupaten dan 2 kota. DPRD

Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani. Penduduk Kalimantan Selatan berjumlah 3.626.616 jiwa (2010).

Rumah Adat : Rumah Banjar Bubungan Tinggi Pakaian Adat : Pakaian Adat Kalimantan Selatan

Tarian Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu

Alat Musik: Panting, Kuriding, Tarompet, serompet, selompret, Panting

Makanan Tradisional : Soto Banjar, Amparan Tatak Pisang, Amparan Tatak Sagu, Pundut Nasi, Bingka Barandam, Putri Selat, Bakar-bakaran, Kokoleh, Sambal Goreng Pakasam

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Mamanda, Lamut, Madihin, Wayang Kulit Banjar, Wayang Gung, Balian

Upacara Adat : Upacara Adat Aruh Baharin, Upacara Adat Maccera Tasi, Upacara Adat Mallasung Manu, Upacara Adat Babalian Tandik

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha

Lagu Daerah : Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, Saputangan Bapuncu Ampat

Nama: Kalimantan Selatan | Pulau: Kalimantan | Ibukota: Banjarmasin

Gubernur: Rudy Ariffin | Wakil Gubernur: Rudy Resnawan (sejak 8 Agustus 2010) Kode BPS: 63 | Kode ISO: ID-KS | Kode kendaraan: DA

Kode telepon: 0511-0527 | Kode pos: 70111-72275

Luas: 36.805,34 km2 | Populasi: 3.626.616 jiwa | Kepadatan: 98.54 jiwa/km2

Pembagian administratif: 11 kabupaten dan 2 kota, 176 kecamatan, 1.726 desa/kelurahan

Semboyan: Wadja Sampai Kaputing (Bahasa Banjar); Bahasa Indonesia: "Tetap bersemangat dan kuat seperti baja dari awal sampai akhir"

(13)

12. KALIMANTAN TENGAH

Kalimantan Tengah (Kalteng) adalah salah satu sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibukotanya adalah Kota Palangka Raya. Kalimantan Tengah memiliki luas 157.983 km². Berdasarkan sensus tahun 2010, provinsi ini memiliki populasi 2.202.599 jiwa, yang terdiri atas 1.147.878 laki-laki dan 1.054.721 perempuan. Kalteng mempunyai 13 kabupaten dan 1 kotamadya.

Rumah Adat : Rumah Bentang | Pakaian Adat : Pakaian Adat Kalimantan Tengah | Tarian Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai | Alat Musik : Japen, Garantung, Sarun, Salung, kangkanung, Gandang Ma, Kecapi, Suling Bahalang, Suling Balawung, Babun | Makanan Tradisional : Juhu Umbut Rotan, Juhu Umbut Sawit, Tangkiling | Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tari Baksa Panah, Manasai | Upacara Adat : Wadian, Upacara Tiwah, Wara, Potong Pantan, Mapalas, Ijambe | Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha | Lagu Daerah : Kalayar.

Nama: Kalimantan Tengah | Pulau: Kalimantan | Ibukota: Palangkaraya

Gubernur: Agustin Teras Narang | Wakil Gubernur: Achmad Diran (sejak 4 Agustus 2010) Kode BPS: 62 | Kode ISO: ID-KT | Kode kendaraan: KH

Kode telepon: 0513-0539 | Kode pos: 73111-74874

Luas: 153.564,50 km2 | Populasi: 2.212.089 jiwa | Kepadatan: 14.4 jiwa/km2

Pembagian administratif: 13 kabupaten dan 1 kota, 149 kecamatan, 1.979 desa/kelurahan Semboyan: Isen Mulang (Bahasa Sangen); Bahasa Indonesia: "Pantang Mundur"

Flora: Tenggaring (Nephelium lappaceum)[13]

Fauna: Kuau Kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri) Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

Situs web resmi: www.kalteng.go.id | Situs BPS: www.kalteng.bps.go.id

(14)

Kalimantan Timur atau biasa disingkat Kaltim adalah sebuah provinsi Indonesia di Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan dengan Malaysia, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Sulawesi. Luas total Kaltim adalah 129.066,64 km² dan populasi sebesar 3.6 juta. Kaltim merupakan wilayah dengan kepadatan penduduk terendah keempat di nusantara. Ibukotanya adalah Samarinda.

Sebelum pemekaran Provinsi Kalimantan Utara, Kaltim merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia, dengan luas hampir sama dengan Pulau Jawa atau sekitar 6,8% dari total luas wilayah Indonesia.

Rumah Adat : Rumah Lamin

Pakaian Adat : Pakaian Adat Kalimantan Timur Tarian Tradisional : Tari Perang, Tari Gong

Alat Musik : Sampeq, Kulintang, Klentengan/Sluding, Klentengan/Sluding

Makanan Tradisional : Abuh, Abon Kepiting, Akar Sampai, Amplang, Amperan Tetak, Apam Balembar, Apam Habang, Apam Putih, Babok, Bahui Dalam Tanah, Basong, Berongkong Jagung, Bingka Labu, Bubur Biji Delima, Bubur Gunting, Bubur Susu, Cincin, Coplok, Cucur, Dadar Gulung, Dodol Jagung, Dodol Kertap, Elat Sapi, Gagodoh, Gado gado spesial mesir,

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat :

-Upacara Adat : Mamanda, Wayang Gung, Abdul Mulk Loba, Kuda Gepang, Cerita Damarwulan, Tantayungan, Wayang Kulit, Teater Tutur.

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha Lagu Daerah : Indung-Indung

Nama: Kalimantan Timur | Pulau: Kalimantan | Ibukota: Samarinda

Gubernur: Awang Faroek Ishak | Wakil Gubernur: Farid Wadjdy (sejak 17 Desember 2008) Kode BPS: 64 | Kode ISO: ID-KI | Kode kendaraan: KT

Kode telepon: 0541-0556 | Kode pos: 75111-77573

Luas: 194.849,08 km2 | Populasi: 2.848.798 jiwa | Kepadatan: 14.62 jiwa/km2

Pembagian administratif: 6 kabupaten dan 3 kota, 119 kecamatan, 1.453 desa/kelurahan

Semboyan: Ruhui Rahayu (Bahasa Banjar); Bahasa Indonesia: "Keseimbangan sempurna di segala hal berkat ridho Tuhan YME"

Flora: Anggrek hitam (Coelogyne pandurata) Fauna: Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(15)

Kalimantan Utara adalah sebuah provinsi di

Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau

Kalimantan. Provinsi ini berbatasan langsung

dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian

Sabah dan Serawak, Malaysia Timur.

Saat ini, Kalimantan Utara merupakan

provinsi termuda Indonesia, resmi disahkan

menjadi provinsi dalam rapat paripurna DPR

pada tanggal 25 Oktober 2012 berdasarkan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.

Kementerian Dalam Negeri menetapkan 11 daerah otonomi baru yang terdiri atas satu provinsi

dan 10 kabupaten, termasuk Kaltara pada hari Senin, 22 April 2013. Bersama dengan

penetapan itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik kepala daerah masing-masing,

termasuk pejabat Gubernur Kaltara yakni Irianto Lambrie. Infrastruktur pemerintahan

Kalimantan Utara masih dalam proses persiapan yang direncanakan akan berlangsung paling

lama dalam 1 tahun.

Pada tanggal 22 April 2015, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo melantik Triyono Budi

Sasongko sebagai Pejabat Gubernur Kaltara menggantikan Irianto Lambrie yang telah menjabat

selama 2 periode masa jabatan Pj. Gubernur Kaltara.

Hampir 40% penduduk Kalimantan Utara adalah Suku Jawa yang merupakan kelompok

terbesar, disusul penduduk asal Sulawesi Selatan. Selebihnya merupakan penduduk asli

Kalimantan yaitu Suku Banjar, Suku Bulungan, Suku Dayak, Suku Tidung dan Suku Kutai.

Nama: Kalimantan Utara | Pulau: Kalimantan | Ibukota: Tanjung Selor

Gubernur: Triyono Budi Sasongko, Pj (Sejak 22 April 2015) | Wakil Gubernur: (sejak )

Kode BPS: - | Kode ISO: ID-KU | Kode kendaraan: KU

Kode telepon: 0551-0556 | Kode pos: 77111-77482

Luas: 71.176,72 km2 | Populasi: 622.350 jiwa | Kepadatan: 8.74 jiwa/km2

Pembagian administratif: 4 kabupaten dan 1 kota, 47 kecamatan, 381 desa/kelurahan

Semboyan: Benuanta (Bahasa Bulungan) : Mari Membangun

Flora: Bakau

Fauna: Gajah Borneo

(16)

BPS:-15. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (disingkat

Babel) adalah sebuah provinsi di Indonesia

yang terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau

Bangka dan Pulau Belitung serta pulau-pulau

kecil seperti P. Lepar, P. Pongok, P. Mendanau

dan P. Selat Nasik, total pulau yang telah

bernama berjumlah 470 buah dan yang

berpenghuni hanya 50 pulau. Bangka Belitung

terletak di bagian timur Pulau Sumatera, dekat

dengan Provinsi Sumatera Selatan. Bangka Belitung dikenal sebagai daerah penghasil timah,

memiliki pantai yang indah dan kerukunan antar etnis. Ibu kota provinsi ini ialah

Pangkalpinang. Pemerintahan provinsi ini disahkan pada tanggal 9 Februari 2001. Setelah

dilantiknya Pj. Gubernur yakni H. Amur Muchasim, SH (mantan Sekjen Depdagri) yang

menandai dimulainya aktivitas roda pemerintahan provinsi.

Rumah Adat : Bubung Limas.

Pakaian Adat : Pakaian adat Aisan Gede

Tarian Tradisional : Tari Tincak Gambus Bangka Belitung Tari Taluput Bangka Belitung

Alat Musik : Dambus, Suling, Gendang melayu

Makanan Tradisional : Lempah kuning, Lempah Darat, Lempah Kulat, Bakmi Bangka, Hamchoi,

Tahu Kok, Chap choi (cap cai)

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Timot Kesambet, Bedenggu

Upacara Adat : Rabu Kasan.

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Lalan Belek

Nama: Kepulauan Bangka Belitung | Pulau: Sumatera | Ibukota: Pangkal Pinang

Gubernur: Eko Maulana Ali | Wakil Gubernur: Rustam Effendi (sejak 7 Mei 2012)

Kode BPS: 19 | Kode ISO: ID-BB | Kode kendaraan: BN

Kode telepon: 0715-0719 | Kode pos: 33111-33791

Luas: 16.424,14 km2 | Populasi: 1.043.456 jiwa | Kepadatan: 63.53 jiwa/km2

Pembagian administratif: 6 kabupaten dan 1 kota, 135 kecamatan, 1.422 desa/kelurahan

Semboyan: Serumpun Sebalai; Bahasa Indonesia: dari darah yang sama, dari tempat yang sama

Flora: Nagasari (Palaquium rostratum)[15]

Fauna: Mantilin (Tarsius bancanus)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(17)

16. KEPULAUAN RIAU

Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat. Provinsi ini termasuk provinsi kepulauan di Indonesia.

Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 kabupaten, dan 2 kota, 47 kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 km², sekitar 95% merupakan lautan, dan hanya sekitar 5% daratan.

Asal usul nama Kepulauan Riau berasal dari nama Riau. Riau diduga berasal kata "riuh" yang berarti ramai. Hal ini dikarenakan daerah Kepulauan Riau dahulunya merupakan pusat perdagangan dan keramaian. Lalu nama ini berkembang dengan digunakannya nama Riau pada nama Kesultanan Lingga. Pada masa kolonial, kata Riau diubah menjadi Riouw.

Rumah Adat : Rumah Belah Bubung Pakaian Adat : Gunting China Tarian Tradisional : Tari Tandak Alat Musik : Dambus,

Makanan Tradisional : Lenggang, Kue 8 Jam, Pais Udang, Sayur Kasam, Kluntup, Pindang Jamur, Sambal Goreng Campur, Bolu Kemojo/Kamboja, Rujak maharaja, Sambal Belacan, Juice Tiga Rasa,

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Teater Mendu, Teater Lang-lang Buana, Wayang Bangsawan Upacara Adat : Upacara Basuh lantai, Upacara Ratif Saman

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha. Lagu Daerah : Zapin, Laksmana Raja di Laut

Nama: Kepulauan Riau | Pulau: Sumatera | Ibukota: Tanjung Pinang

Gubernur: Muhammad Sani | Wakil Gubernur: Muhammad Soerya Respationo (sejak 19 Agustus 2010) Kode BPS: 21 | Kode ISO: ID-KR | Kode kendaraan: BP

Kode telepon: 0771-0779 | Kode pos: 29111-29875

Luas: 8.084,01 km2 | Populasi: 1.274.848 jiwa | Kepadatan: 157.7 jiwa/km2

Pembagian administratif: 5 kabupaten dan 2 kota, 57 kecamatan, 340 desa/kelurahan

Semboyan: Berpancang Amanah Bersauh Marwah; Bahasa Indonesia: memperjuangkan mandat, memegang teguh tradisi

Flora: Sirih (Piper betle)[16]

(18)

17. LAMPUNG

Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia. Di sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu and Sumatera Selatan.

Provinsi Lampung dengan ibukota Bandar Lampung yang merupakan gabungan dari kota kembar Tanjungkarang dan Telukbetung memiliki wilayah yang relatif luas, dan menyimpan potensi kelautan. Pelabuhan utamanya

bernama Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni serta pelabuhan nelayan seperti Pasar Ikan (Telukbetung), Tarahan, dan Kalianda di Teluk Lampung.

Sedangkan di Teluk Semaka adalah Kota Agung (Kabupaten Tanggamus), dan di Laut Jawa terdapat pula pelabuhan nelayan seperti Labuhan Maringgai dan Ketapang. Di samping itu, Kota Menggala juga dapat dikunjungi kapal-kapal nelayan dengan menyusuri sungai Way Tulang Bawang, adapun di Samudra Indonesia terdapat Pelabuhan Krui.

Lapangan terbang utamanya adalah "Radin Inten II", yaitu nama baru dari "Branti", 28 Km dari Ibukota melalui jalan negara menuju Kotabumi, dan Lapangan terbang AURI terdapat di Menggala yang bernama Astra Ksetra. Secara Geografis Provinsi Lampung terletak pada kedudukan : Timur - Barat berada antara : 103º 40' - 105º 50' Bujur Timur Utara - Selatan berada antara : 6º 45' - 3º 45' Lintang Selatan

Rumah Adat : Rumah Rakyat

Pakaian Adat : Tapis Sasiringan, Tari Ngelajau Tari Sembah Lampung , Tari Bedana Lampung Tarian Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting

Alat Musik : Bende, Serdam, kerenceng / Terbangan. Gitar Tunggal, Cetik. Makanan Tradisional : Joglosemar, Keripik Pisang, Seruwit, Pisang Kepok, Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Teater Kurusetra

Upacara Adat : Cakak Pepadun

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Sang Bumi Ghuwa Jughai, Putra Saburai, Bumi Lampung

Nama: Lampung | Pulau: Sumatera | Ibukota: Bandar Lampung

Gubernur: Muhammad Rhido Ficardo | Wakil Gubernur: Bachtiar Basri (sejak 2 Juni 2014) Kode BPS: 18 | Kode ISO: ID-LA | Kode kendaraan: BE

Kode telepon: 0721-0729 | Kode pos: 34111-35686

Luas: 35.376 km2 | Populasi: 7.608.405 jiwa | Kepadatan: 215.07 jiwa/km2

Pembagian administratif: 13 kabupaten dan 2 kota, 204 kecamatan, 2.361 desa/kelurahan

Semboyan: Sang Bumi Ruwa Jurai (Bahasa Lampung); Bahasa Indonesia: "Rumah Tangga yang Agung" Flora: Bunga asar (Mirabilis jalapa)[17]

(19)

18. MALUKU

Maluku atau yang dikenal secara internasional sebagai Moluccas dan Molukken adalah provinsi tertua yang ada di Indonesia, lintasan sejarah Maluku telah dimulai sejak zaman kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah seperti kerajaan-kerajaan Mesir yang dipimpin Firaun. Bukti bahwa sejarah Maluku adalah yang tertua di Indonesia adalah catatan tablet tanah liat yang ditemukan di Persia, Mesopotamia, dan Mesir menyebutkan adanya negeri dari

timur yang sangat kaya, merupakan tanah surga, dengan hasil alam berupa cengkeh, emas dan mutiara, daerah itu tak lain dan tak bukan adalah tanah Maluku yang memang merupakan sentra penghasil Pala, Fuli, Cengkeh dan Mutiara. Pala dan Fuli dengan mudah didapat dari Banda Kepulauan, Cengkeh dengan mudah ditemui di negeri-negeri di Ambon, Pulau-Pulau Lease (Saparua, Haruku & Nusa laut) dan Nusa Ina serta Mutiara dihasilkan dalam jumlah yang cukup besar di Kota Dobo, Kepulauan Aru.

Ibu kota Maluku adalah Ambon yang bergelar atau memiliki julukan sebagai Ambon Manise, kota Ambon berdiri di bagian selatan dari Pulau Ambon yaitu di jazirah Leitimur. Ada wacana bahwa Kota Ambon Manise sudah semakin padat, sumpek, dan tidak lagi layak untuk menampung jumlah penduduk yang dari tahun ke tahun meningkat tajam yang merupakan ibu kotapProvinsi akan menjadi kota biasa karena ibu kota direncanakan pindah ke negeri Makariki di Kabupaten Maluku Tengah.

Rumah Adat : Rumah Baileo

Pakaian Adat : Pakaian Adat Maluku

Tarian Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele Alat Musik : Tifa, Toto Buang, Totobuang

Makanan Tradisional : Colo-colo, Papeda, Nasi Lapola, Sambal Pepaya, Acar Kuning Ala Maluku, Ikan Bakar dengan Colo-Colo

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Bambu Gila

Upacara Adat : Upacara Ahkwankei, Upacara Kematian, Adat Tomako, Upacara Adat Panas Pela, Upacara Adat Penobatan Kapita, Upacara Adat Cuci Negeri

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha

Lagu Daerah : Rasa Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone, Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, Tanase

Nama: Maluku | Pulau: Kepulauan Maluku | Ibukota: Ambon

Gubernur: Karel Alberth Ralahalu | Wakil Gubernur: Said Assagaff (sejak 15 September 2003) Kode BPS: 81 | Kode ISO: ID-MA | Kode kendaraan: DE

Kode telepon: 0910-0931 | Kode pos: 97114-97666

Luas: 49.350,42 km2 | Populasi: 1.568.292 jiwa | Kepadatan: 31.78 jiwa/km2

Pembagian administratif: 9 kabupaten dan 2 kota, 72 kecamatan, 901 desa/kelurahan Semboyan: Siwa Lima; Bahasa Indonesia: "Milik Bersama"

(20)

19. MALUKU UTARA

Maluku Utara adalah salah satu provinsi di

Indonesia. Provinsi yang biasa disingkat

sebagai "Malut" ini terdiri dari beberapa

pulau di Kepulauan Maluku.

Ibukota terletak di Sofifi, Kecamatan Oba

Utara, sejak 4 Agustus 2010 menggantikan

kota terbesarnya, Ternate yang berfungsi

sebagai ibukota sementara selama 11 tahun

untuk menunggu kesiapan infrastruktur Sofifi.

Luas total wilayah Provinsi Maluku Utara mencapai 140.255,32 km². Sebagian besar

merupakan wilayah perairan laut, yaitu seluas 106.977,32 km² (76,27%). Sisanya seluas 33.278

km² (23,73%) adalah daratan.

Rumah Adat : Rumah Baileo

Pakaian Adat : Pakaian Adat Maluku Utara

Tarian Tradisional : Tari Lenso

Alat Musik : Floit, Nafiri, Totobuang, Tifa

Makanan Tradisional : Sayur Ganemu, Ulang-ulang, Pisang Rampai, Kohu-Kohu dengan Kasbi

Rebus, Kasbi,

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Festival Legu Gam, Tari Cakalele

Upacara Adat : Kololi Kie, Upacara Ahkwankei, Upacara Adat Penobatan Kapita, Upacara Adat

Cuci Negeri

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha

Lagu Daerah : Waktu Hujan Sore-sore,

Nama: Maluku Utara | Pulau: Kepulauan Maluku | Ibukota: Sofifi

Gubernur: Thaib Armaiyn | Wakil Gubernur: Abdul Ghani Kasuba (sejak 29 September 2008)

Kode BPS: 82 | Kode ISO: ID-MU | Kode kendaraan: DG

Kode telepon: 0910-0931 | Kode pos: 97711-97863

Luas: 42.959,99 km2 | Populasi: 1.135.478 jiwa | Kepadatan: 26.43 jiwa/km2

Pembagian administratif: 7 kabupaten dan 2 kota, 110 kecamatan, 1.002 desa/kelurahan

Semboyan: Marimoi Ngome Futuru

Flora: Cengkeh (Syzygium aromaticum)

(21)

20. NUSA TENGGARA BARAT

Nusa Tenggara Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia dalam gugusan Sunda Kecil. Provinsi ini biasa disingkat NTB memiliki 10 Kabupaten/Kota. Digolongkan sebagai provinsi dalam Kepulauan Nusa Tenggara

Di awal kemerdekaan Indonesia, wilayah ini termasuk dalam wilayah Provinsi Sunda Kecil[3][4] yang beribukota di Singaraja.

Kemudian terbagi atas 3 provinsi: Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Saat ini nama "Nusa Tenggara" digunakan oleh dua daerah administratif: Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok.

Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementara suku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).

Rumah Adat : Rumah dalam Loka Sawa

Pakaian Adat : Pakaian Adat Nusa Tenggara Barat NTB Tarian Tradisional : Tari Mpaa Lenggogo, Tari Batunganga

Alat Musik : Cungklik, Serunai, Garputala, Idiokordo, Genggong, Muri

Makanan Tradisional : Ayam Taliwang, Sate Bulayak, Plecing Kangkung, Bingka Dolu Gula Merah. Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tari Gendang Beleq, Tari Oncer, U’a Pua,

Upacara Adat : Nenarih atau belatoan, Panati ( melamar), Sebo (melarikan gadis), Ngentunin, Bau Nyale Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik

Lagu Daerah : Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, Tutu Koda

Nama: Nusa Tenggara Barat | Pulau: Kepulauan Nusa Tenggara | Ibukota: Mataram

Gubernur: Muhammad Zainul Majdi | Wakil Gubernur: Badrul Munir (sejak 8 September 2008) Kode BPS: 52 | Kode ISO: ID-NB | Kode kendaraan: DR, EA

Kode telepon: 0370-0376, 0364 | Kode pos: 83115-84458

Luas: 19.950,22 km2 | Populasi: 4.500.212 jiwa | Kepadatan: 225.57 jiwa/km2

Pembagian administratif: 8 kabupaten dan 2 kota, 116 kecamatan, 904 desa/kelurahan Semboyan:

Flora: Ajan kelicung (Diospyros macrophylla) Fauna: Rusa Timor (Cervus timorensis)

(22)

21. NUSA TENGGARA TIMUR

Di awal kemerdekaan Indonesia, kepulauan ini merupakan wilayah Provinsi Sunda Kecil. yang beribukota di kota Singaraja, kini terdiri atas 3 provinsi (berturut-turut dari barat): Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Setelah pemekaran, Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tenggara Indonesia. Provinsi ini terdiri dari beberapa pulau, antara lain Pulau Flores, Pulau Sumba, Pulau Timor, Pulau Alor, Pulau Lembata, Pulau Rote, Pulau Sabu, Pulau Adonara, Pulau Solor, Pulau Komodo dan Pulau Palue. Ibukotanya terletak di Kupang, di bagian barat pulau Timor.

Provinsi ini terdiri dari kurang lebih 550 pulau, tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor Barat (biasa dipanggil Timor).

Provinsi ini menempati bagian barat pulau Timor. Sementara bagian timur pulau tersebut adalah bekas provinsi Indonesia yang ke-27, yaitu Timor Timur yang merdeka menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002.

Rumah Adat : Rumah Musaliki Pakaian Adat : Tenun Ikat

Tarian Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng

Alat Musik : Foi Mere, Sasando, Keloko, Foy Doa, Sowito, Reba, Mendut, Ketadu Mara,

Makanan Tradisional : Rumpu-rampe, tumis bunga pepaya buncis wortel, Lawar teri mentah, Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tarian Hedung Huriq

Upacara Adat : Reba, Adat menahan mayat, Merawat mayat Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik

Lagu Daerah : Anak Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang, Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, Potong Bebek Angsa

Nama: Nusa Tenggara Timur | Pulau: Kepulauan Nusa Tenggara | Ibukota: Kupang

Gubernur: Frans Lebu Raya | Wakil Gubernur: Benny Alexander Litelnoni (sejak 16 Juli 2013) Kode BPS: 53 | Kode ISO: ID-NT | Kode kendaraan: DH, EB, ED

Kode telepon: 0380-0389 | Kode pos: 85111-87284

Luas: 47.676,51 km2 | Populasi: 4.683.827 jiwa | Kepadatan: 98.24 jiwa/km2

Pembagian administratif: 20 kabupaten dan 1 kota, 284 kecamatan, 2.845 desa/kelurahan Semboyan:

Flora: Cendana (Santalum album)[21]

(23)

22. PAPUA

papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea. Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat, namun sejak tahun 2003 dibagi menjadi dua provinsi di mana bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya memakai nama Papua Barat.

Papua memiliki luas 808.105 KM persegi dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia dan pulau terbesar pertama di Indonesia.

Sejarah Papua tidak bisa dilepaskan dari masa lalu Indonesia. Papua adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah timur Indonesia. Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Papua merupakan pulau terbesar ke-dua di dunia setelah Greenland. Sekitar 47% wilayah pulau Papua merupakan bagian dari Indonesia, yaitu yang dikenal sebagai Netherland New Guinea, Irian Barat, West Irian, serta Irian Jaya, dan akhir-akhir ini dikenal sebagai Papua. Sebagian lainnya dari wilayah pulau ini adalah wilayah negara Papua New Guinea (Papua Nugini), yaitu bekas koloni Inggris. Populasi penduduk di antara kedua negara sebetulnya memiliki kekerabatan etnis, namun kemudian dipisahkan oleh sebuah garis perbatasan.

Rumah Adat : Rumah Honai Pakaian Adat : Manawou

Tarian Tradisional : Tari Selamat datang,Tari Musyoh Alat Musik : Atowo, Tifa, Fu, Triton, Pikon,

Makanan Tradisional : Ikan Bakar Manokwari, Aunu, Ikan Bungkus Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tari Musyoh, Tari Selamat datang. Upacara Adat : Bakar Batu,

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik Lagu Daerah : Yamko Rambe Yamko, Apuse

Nama: Daerah khusus Papua | Pulau: Papua | Ibukota: Jayapura

Gubernur: Lukas Enembe | Wakil Gubernur: Klemen Tinal (sejak 9 April 2013) Kode BPS: 94 | Kode ISO: ID-PA | Kode kendaraan: DS

Kode telepon: 0951-0986, 0901, 0902 | Kode pos: 98111-99974

Luas: 309.934,40 km2 | Populasi: 2.831.381 jiwa | Kepadatan: 9.14 jiwa/km2

Pembagian administratif: 28 kabupaten dan 1 kota, 344 kecamatan, 3.575 desa/kelurahan Semboyan: Karya Swadaya

Flora: Buah merah (Pandanus conoideus)[22]

(24)

23. PAPUA BARAT

Papua Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat

disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi

Indonesia yang terletak di bagian barat Pulau

Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama

provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya

Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang

Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah

menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status

otonomi khusus.

Provinsi Papua Barat ini meski telah dijadikan provinsi tersendiri, namun tetap mendapat

perlakuan khusus sebagaimana provinsi induknya. Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD

sendiri dan menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya pada tanggal 5 April 2004.

Rumah Adat : Rumah Honai

Pakaian Adat : Ewer

Tarian Tradisional : Tari Perang

Alat Musik : Atowo, Tifa, Fu

Makanan Tradisional : Ikan Bakar Manokwari, Ikan Bungkus, Anuve Habre, Eurimoo

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tari Manora

Upacara Adat : Yosim Pancar (YOSPAN), Tarian perang

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik

Lagu Daerah : Apuse, Yamko Rambe Yamko

Nama: Daerah khusus Papua Barat | Pulau: Papua | Ibukota: Manokwari

Gubernur: Abraham Octavianus Atururi | Wakil Gubernur: Rahimin Katjong (sejak 17 Januari

2012)

Kode BPS: 91 | Kode ISO: ID-PB | Kode kendaraan: PB

Kode telepon: 0951-0986, 0901, 0902 | Kode pos: 98311-98662

Luas: 114.566,40 km2 | Populasi: 760.855 jiwa | Kepadatan: 6.64 jiwa/km2

Pembagian administratif: 12 kabupaten dan 1 kota, 127 kecamatan, 1.286 desa/kelurahan

Semboyan: Cintaku Negeriku

Flora: Matoa (Pometia pinnata)[23]

Fauna: Cendrawasih Merah (Paradisaea rubra)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(25)

24. RIAU

Riau (Jawi :واير) adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini terletak di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu di sepanjang pesisir Selat Melaka. Hingga tahun 2004, provinsi ini juga meliputi Kepulauan Riau, sekelompok besar pulau-pulau kecil (pulau-pulau utamanya antara lain Pulau Batam dan Pulau Bintan) yang terletak di sebelah timur

Sumatera dan sebelah selatan Singapura. Kepulauan ini dimekarkan menjadi provinsi tersendiri pada Juli 2004. Ibu kota dan kota terbesar Riau adalah Pekanbaru. Kota besar lainnya antara lain Dumai, Selat Panjang, Bagansiapiapi, Bengkalis, Bangkinang dan Rengat.

Riau saat ini merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa sawit dan perkebunan serat. Tetapi, penebangan hutan yang merajalela telah mengurangi luas hutan secara signifikan, dari 78% pada 1982 menjadi hanya 33% pada 2005.[4] Rata-rata 160,000 hektare hutan habis ditebang setiap tahun, meninggalkan 22%, atau 2,45 juta hektare pada tahun 2009.[5] Deforestasi dengan tujuan pembukaan kebun-kebun kelapa sawit dan produksi kertas telah menyebabkan kabut asap yang sangat mengganggu di provinsi ini selama bertahun-tahun, dan menjalar ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Rumah Adat : Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar Pakaian Adat : Letuk Belanga dan Kebaya Lebah Tarian Tradisional : Tari Joged Lambak, Pedang Jenawi Alat Musik : Gambus, Rebana, Kordeon, Gendang, Gong, Nafiri

Makanan Tradisional : Gendar Ketan Hitam,Bangket Durian,Kue Bangket, Jeruk Nipis, Juice Jagung Manis, Air Mata Pengantin, es Laksamana Mengamuk, Lenggang, Kue 8 Jam, Pais Udang, Sayur Kasam, Kluntup, Pindang Jamur, Lempuk Durian

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Makyong Upacara Adat : Upacara Bakar Tongkang,

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Soleram, Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning, Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, Kutang Barendo.

Nama: Riau | Pulau: Sumatera | Ibukota: Pekanbaru

Gubernur: Mambang Mit (pejabat sementara) | Wakil Gubernur: kosong (sejak 19 Juni 2013) Kode BPS: 14 | Kode ISO: ID-RI | Kode kendaraan: BM

Kode telepon: 0760-0769, 0624 | Kode pos: 28111-29566

Luas: 94.560 km2 | Populasi: 5.538.367 jiwa | Kepadatan: 58.57 jiwa/km2

Pembagian administratif: 10 kabupaten dan 2 kota, 151 kecamatan, 1.584 desa/kelurahan

(26)

25. SULAWESI BARAT

Sulawesi Barat adalah provinsi hasil pemekaran dari

provinsi Sulawesi Selatan. Provinsi yang dibentuk

pada 5 Oktober 2004 ini berdasarkan UU No. 26

Tahun 2004. Ibukotanya ialah Mamuju. Luas

wilayahnya sekitar 16,796.19 km². Suku-suku yang

ada di provinsi ini terdiri dari Suku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa

(5,38%), Makassar (1,59%) dan suku lainnya (19,15%).

Sulawesi Barat dikenal memiliki banyak objek lokasi wisata. Selain kakao, daerah ini juga

penghasil kopi robusta ataupun kopi arabika, kelapa dan cengkeh. Di sektor pertambangan

terdapat kandungan emas, batubara dan minyak bumi.

Rumah Adat : Rumah adat Mamuju

Pakaian Adat : Pakaian Adat Sulawesi Barat

Tarian Tradisional : Tari Patuddu, Tari Kondo Sapata

Alat Musik : Suling, Gong, Gendang

Makanan Tradisional : Uta dada, Uta Kelo, Palumara,

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Festival Teluk,

Upacara Adat : Nitangka (dipertunangkan), Neduta (meminang), Membawa harta, Malam pacar,

Mencukur rambut, Motaro, Moandulasa (selamatan pengairan), Mepone ri banua davou (naik

rumah baru) dan Padungku (upacara panen).

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha

Lagu Daerah : Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk

Nama: Sulawesi Barat | Pulau: Sulawesi | Ibukota: Mamuju

Gubernur: Anwar Adnan Saleh | Wakil Gubernur: Aladin S. Mengga (sejak 14 Desember 2011)

Kode BPS: 76 | Kode ISO: ID-SR | Kode kendaraan: DC

Kode telepon: 0422, 0426, 0428 | Kode pos: 91311-96365

Luas: 16.787,19 km2 | Populasi: 1.158.651 jiwa | Kepadatan: 69.02 jiwa/km2

Pembagian administratif: 5 kabupaten dan 0 kota, 65 kecamatan, 532 desa/kelurahan

Semboyan: Mellete Diatonganan; Bahasa Indonesia: "Meniti pada Kebenaran"

Flora: Cempaka hutan kasar (Elmerrillia ovalis)

Fauna: Mandar Dengkur (Aramidopsis plateni)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(27)

26. SULAWESI TENGAH

Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di

Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Palu.

Wilayah provinsi Sulawesi Tengah sebelum

jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia

Belanda merupakan sebuah Pemerintahan

Kerajaan yang terdiri atas 15 kerajaan di bawah kepemimpinan para raja yang selanjutnya

dalam sejarah Sulawesi Tengah dikenal dengan julukan Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan

Kerajaan di Barat.

Semenjak tahun 1905, wilayah Sulawesi Tengah seluruhnya jatuh ke tangan Pemerintahan

Hindia Belanda, dari Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat, kemudian oleh

Pemerintah Hindia Belanda dijadikan Landschap-landschap atau Pusat-pusat Pemerintahan

Hindia Belanda.

Rumah Adat : Rumah Pewaris

Pakaian Adat : Pakaian Adat Sulawesi Tengah

Tarian Tradisional :Tari Lumense,

Alat Musik : Bontang, Garputala Bambu, Bansi, Salude

Makanan Tradisional : Soami, Kambalu, Luluta, Heb'atu, Gule-gule

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Pedang Janawi. Milu siram

Upacara Adat : Motasu, Ghoti Katumpu

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha

Lagu Daerah : Peia Tawa-Tawa

Nama: Sulawesi Tengah | Pulau: Sulawesi | Ibukota: Palu

Gubernur: Longki Djanggola | Wakil Gubernur: Sudarto (sejak 17 Juni 2011)

Kode BPS: 72 | Kode ISO: ID-ST | Kode kendaraan: DN

Kode telepon: 0445-0465 | Kode pos: 94111-94976

Luas: 68.089,83 km2 | Populasi: 2.294.841 jiwa | Kepadatan: 33.7 jiwa/km2

Pembagian administratif: 10 kabupaten dan 1 kota, 147 kecamatan, 1.664 desa/kelurahan

Semboyan: Nosarara Nosabatutu (Bahasa Kaili); Bahasa Indonesia : "Bersama Kita Satu"

Flora: Eboni (Diospyros celebica)

Fauna: Maleo Senkawor (Macrocephalon maleo)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(28)

27. SULAWESI SELATAN

Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di

Indonesia yang terletak di bagian selatan

Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar,

dahulu disebut Ujungpandang.

Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12'

-8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36'

Bujur Timur. Luas wilayahnya 45.764,53 km².

Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara, Teluk Bone dan

Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan.

Mayoritas beragama Islam, kecuali di Kabupaten Tana Toraja dan sebagian wilayah lainnya

beragama Kristen.

Rumah Adat : Rumah Tongkonan

Pakaian Adat : Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Tarian Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas

Alat Musik : Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso-Keso, Lembang

Makanan Tradisional : Apang Paranggi, Baje', Bannang bannang, Barongko, Baruasa,

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tari pa’gellu.

Upacara Adat : Kapuran Pangngan, Ma’paling, Ma’pakande deata do banua, Ma’pakande deata

do ing padang, Merok, Massalu-salu, Upacara Perkawinan,

Upacara Kematian

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha

Lagu Daerah : Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong

Nama: Sulawesi Selatan | Pulau: Sulawesi | Ibukota: Makassar

Gubernur: Syahrul Yasin Limpo | Wakil Gubernur: Agus Arifin Nu'mang (sejak 8 April 2008)

Kode BPS: 73 | Kode ISO: ID-SN | Kode kendaraan: DD, DP, DW

Kode telepon: 0410-0421, 0423, 0427, 0471-0485 | Kode pos: 90111-92985

Luas: 46.116,45 km2 | Populasi: 8.034.776 jiwa | Kepadatan: 174.23 jiwa/km2

Pembagian administratif: 21 kabupaten dan 3 kota, 303 kecamatan, 2.936 desa/kelurahan

Semboyan: Todo Poli; Bahasa Indonesia: "Teguh dalam keyakinan"

Flora: Lontar (Borassus flabellifer)

Fauna: Julang Sulawesi (Aceros cassidix)

(29)

28. SULAWESI TENGGARA

Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi

di Indonesia yang beribukotakan Kendari.

Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di

Jazirah Tenggara Pulau Sulawesi, secara

geografis terletak di bagian selatan garis

khatulistiwa di antara 02°45' - 06°15'

Lintang Selatan dan 120°45' - 124°30' Bujur

Timur serta mempunyai wilayah daratan

seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha).

Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan

dan Tenggara Sulselra dengan Baubau sebagai ibukota kabupaten.

Sulawesi Tenggara ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964

Juncto UU No.13 Tahun 1964.

Rumah Adat : Rumah Istana Buton

Pakaian Adat : Pakaian Adat Sulawesi Tenggara

Tarian Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa, Tari Lumense, Tari Manguru

Alat Musik : Bontang

Makanan Tradisional : Soami, Kambalu, Luluta, Heb'atu, Gule-gule, Susuru

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Pedang Janawi. Pedang ini biasanya di pakai, dipakao oleh

panglima perang sadangkan prajuritnya memakai klewang.

Upacara Adat : Monahu ndau, Motasu, Ghoti Katumpu

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha

Lagu Daerah : Peia Tawa-Tawa

Nama: Sulawesi Tenggara | Pulau: Sulawesi | Ibukota: Kendari

Gubernur: Nur Alam | Wakil Gubernur: Saleh Lasata (sejak 18 Februari 2008)

Kode BPS: 74 | Kode ISO: ID-SG | Kode kendaraan: DT

Kode telepon: 0401-0408 | Kode pos: 93111-93958

Luas: 36.757,45 km2 | Populasi: 2.232.586 jiwa | Kepadatan: 60.74 jiwa/km2

Pembagian administratif: 10 kabupaten dan 2 kota, 185 kecamatan, 1.942 desa/kelurahan

Semboyan: Bolimo Karo Somanamo Lipu

(30)

29. SULAWESI UTARA

Provinsi Sulawesi Utara terletak di ujung utara Pulau Sulawesi dengan Ibu kota terletak di kota Manado. Provinsi ini di sebelah selatan berbatasan dengan provinsi Gorontalo yang merupakan hasil pemekaran wilayah dari provinsi Sulawesi Utara. Sementara kepulauan Sangihe dan Talaud merupakan bagian utara dari provinsi ini merupakan berbatasan dengan Davao del Sur di negara Filipina.

Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2010 sebanyak kurang lebih 2.270.596 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,28 persen/tahun. Hampir 45% penduduk tinggal di perkotaan, dan sisanya sebesar 55% tinggal di pedesaan. Angka partisipasi sekolah untuk tingkat sekolah dasar lumayan tinggi sebesar 96,10% sehingga penduduk yg tidak menikmati bangku sekolah dasar hanya kurang dari 5%.

Rumah Adat : Rumah Pewaris

Pakaian Adat : Pakaian Adat Sulawesi Utara Tarian Tradisional : Tari Maengkat, Tari Polo-palo Alat Musik : Kolintang, Garputala Bambu, Bansi, Salude

Makanan Tradisional : Ayam Rica-Rica, Ayam isi di bulu, Ayam Masak Paniki, Babi Putar, Cakalang Bakar Rica, Ikan Bakar Rica

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Tarian Kabasaran

Upacara Adat : Upacara Lengkaan Sidia Tolu No Bulan, Upacara Monondede atau Ponondedean, Upacara Moyangkit Kong Putad, Upacara Mopoluai Ing Takinea, Upacara Malobong Kong Takinea, Upacara Moyangkit Kong Putad, Upacara Mopoluai Ing Takinea, Upacara tayukan / buongan, Upacara kematian

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha Lagu Daerah : Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, Sitara Tillo

Nama: Sulawesi Utara | Pulau: Sulawesi | Ibukota: Manado

Gubernur: Sinyo Harry Sarundajang | Wakil Gubernur: Djouhari Kansil (sejak 13 Agustus 2010) Kode BPS: 71 | Kode ISO: ID-SA | Kode kendaraan: DB, DL

Kode telepon: 0430-0438 | Kode pos: 95111-95999

Luas: 13.930,73 km2 | Populasi: 2.270.596 jiwa | Kepadatan: 162.99 jiwa/km2

Pembagian administratif: 11 kabupaten dan 4 kota, 149 kecamatan, 1.464 desa/kelurahan

Semboyan: Si Tou Timou Tumou Tou (Bahasa Minahasa); Bahasa Indonesia: "Manusia hidup untuk mendidik orang lain"

Flora: Longusei (Ficus minahasae) Fauna: Tangkasi (Tarsius tarsier)

Produk domestik regional bruto per kapita: Tidak ada data

(31)

Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi ini menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu.

Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.846.909 jiwa dengan mayoritas beretnis Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam. Provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari.

Nama Provinsi Sumatera Barat bermula pada zaman Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), dimana sebutan wilayah untuk kawasan pesisir barat Sumatera adalah Hoofdcomptoir van Sumatra's westkust. Kemudian dengan semakin menguatnya pengaruh politik dan ekonomi VOC, sampai abad ke 18 wilayah administratif ini telah mencangkup kawasan pantai barat Sumatera mulai dari Barus sampai Inderapura.

Rumah Adat : Rumah Gadang

Pakaian Adat : Baju kuruang, Bundo Kanduang Tarian Tradisional : Tari Payung

Alat Musik : Saluang, Talempong Pacik

Makanan Tradisional : Rendang, Dendeng Balado, Dendeng Batokok, Gulai Joriang Batokok, Gulai Paku, Gulai Toco, Gulai Tambusu, Pangek Masin Pangek Padeh atau Asam Padeh Kalio Dagiang, Gulai Itiak, Sambalado Tanak, Gulai Banak, Cancang Ikan, Balado Ikan Baka, Gulai Kambiang, Soto padang, Goreng Baluik, Goreng Lauak, Gulai Pucuak Ubi, Gulai Cubadak, Sate Padang, Sate Pariaman, Sate Padangpanjang.

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat :Randai

Upacara Adat : Balimau, Upacara Tamaik Kaji, Pergi melayat Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, Rang Talu

Nama: Sumatera Barat | Pulau: Sumatera | Ibukota: Padang

Gubernur: Irwan Prayitno | Wakil Gubernur: Muslim Kasim (sejak 15 Agustus 2010) Kode BPS: 13 | Kode ISO: ID-SB | Kode kendaraan: BA

Kode telepon: 0751-0759 | Kode pos: 25111-27779

Luas: 42.297,30 km2 | Populasi: 4.846.909 jiwa | Kepadatan: 114.59 jiwa/km2

Pembagian administratif: 12 kabupaten dan 7 kota, 175 kecamatan, 1.858 desa/kelurahan Semboyan: Tuah Sakato (Bahasa Minangkabau); Bahasa Indonesia: "Manfaat kesepahaman" Flora: Pohon Andalas (Morus macroura)[30]Fauna: Kuau raja (Argusianus argus)

(32)

Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan,

Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.

Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.

Rumah Adat : Rumah Limas

Pakaian Adat : Pakaian Adat Sumatera Selatan / Songket Tarian Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek Alat Musik : Accordion, Tarompet, Serompet, Selompret

Makanan Tradisional : Burgo, Bolu Lapis, Bolu Kojo, Engkak Ketan, Celimpungan, Empek-empek/pempek, Es Kacang Merah, Wajik Ketan, Lempok Duren, Pindang Jamur, Sambal Goreng Campur, Nasi Minyak, Tempoyak, Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Dul muluk

Upacara Adat : Upacara Sedekah Rame, Upacara Bauang Jung, Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile- bile, Tari Tanggai.

Nama: Sumatera Selatan | Pulau: Sumatera | Ibukota: Palembang

Gubernur: Alex Noerdin | Wakil Gubernur: Edy Yusuf (sejak 7 November 2008) Kode BPS: 16 | Kode ISO: ID-SS | Kode kendaraan: BG

Kode telepon: 0711-0714, 0730-1735, 0702 | Kode pos: 30111-32387 Luas: 85.679,42 km2 | Populasi: 7.450.394 jiwa | Kepadatan: 86.96 jiwa/km2

Pembagian administratif: 15 kabupaten dan 5 kota, 212 kecamatan, 3.081 desa/kelurahan Semboyan: Bersatu Teguh

Flora: Duku (Lansium domesticum)[31]Fauna: Ikan Belida (Chitala lopis)

(33)

Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia dan beribukota di Medan.

Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau Sumatera, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan.

Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah (KND), Provinsi Sumatera kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli.

Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (R.I.) No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.

Rumah Adat : Rumah Bolon Pakaian Adat : Ulos

Tarian Tradisional : Tari Tor Tor

Alat Musik : Sikambang, Aramba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapetan.

Makanan Tradisional : Arsik, Angsle, Babi Panggang Karo, Bika Ambon, Bolu Gulung, Cimpa, Cipera, Dalini Horbo, Kidu-Kidu, Kwetiau, Lappet , Lappet Gadong,Lappet Pohul-pohul

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat :

-Upacara Adat :-Upacara Martutuaek, -Upacara Mengebang, -Upacara Khitanan, -Upacara Kematian, upacara Lompat Batu, Upacara Mangongkal Holi

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha.

Lagu Daerah : Anju Ahu, Butet, Cikala Le Pongpong, Dago Inang Sarge, Ketabo, Leleng Mah Hupaima Ima, Nasonang Dohita Nadua, O'pio, Piso Surit, Rambadia.

Nama: Sumatera Utara | Pulau: Sumatera | Ibukota: Medan

Gubernur: Gatot Pujo Nugroho | Wakil Gubernur: Tengku Erry Nuradi (sejak 16 Juni 2013) Kode BPS: 12 | Kode ISO: ID-SU | Kode kendaraan: BB, BK

Kode telepon: 0620-0639, 0601 | Kode pos: 20111-22998

Luas: 72.981,23 km2 | Populasi: 12.982.204 jiwa | Kepadatan: 177.88 jiwa/km2

Pembagian administratif: 25 kabupaten dan 8 kota, 402 kecamatan, 5.867 desa/kelurahan

Semboyan: Mar Sipature Hutana Be(Bahasa Batak); Bahasa Indonesia: "berlomba lomba membangun daerah"Flora: Kenanga (Cananga odorata)[32]Fauna: Beo Nias (Gracula religiosa robusta)

(34)

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan Negara Kesultanan Yogyakarta dan Negara Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta terletak di bagian selatan Pulau Jawa, dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kotamadya, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduksebesar1.084jiwaperkm2.Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menimbulkan penyingkatan nomenklatur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa Yogyakarta sering dihubungkan dengan Kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat sering disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walau secara geografis merupakan provinsi terkecil kedua setelah DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional, dan internasional, terutama sebagai tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami beberapa bencana alam besar termasuk bencana gempa bumi pada tanggal 27 Mei 2006, erupsi Gunung Merapi selama Oktober-November 2010, serta erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur pada tanggal 13 Februari 2014.

Rumah Adat : Bangsal Kencono dan Rumah Joglo Pakaian Adat : Pakaian Adat DI Yogyakarta Tarian Tradisional : Tari Serimpi

Alat Musik : Gamelan, Kendang, Rebab, Celempung, Gambang, Gong, Seruling Bambu, Kenong.

Makanan Tradisional : Abangan, Jenang Gronthol, Jenang Rumput laut, Bebek Kremes, Bebek Suwar-Suwir, Dendeng Age, Bakpia, Cabuk Rambak, Gado-Gado, Gaplek, Getuk, Gudangan, Jadah Bacem, Geplak, Nasi Kucing, Nasi Pecel, Nasi Wiwit, Onde-onde,

Seni Pertunjukkan/Teater Rakyat : Pertunjukkan Gamelan, Ramayana Ballet, Ramayana Ballet Purawisata, Pertunkkuan Wayang Kulit, Pembacaan Sastra Jawa, Wayang Orang.

Upacara Adat : Sekaten, Garebeg Mulud, Tumplak Wajik, Labuhan, Waisak, Saparan (Bekakak), Upacara Nguras Kong (Enceh), Upacara Rabo Pungkasan Wonokromo Pleret, Upacara Adat Pembukaan Cupu Ponjolo, Upacara Adat Labuhan Merapi,

Agama : Islam, Kristen, Protestan, Katolik, Hindu,dan Buddha. Lagu Daerah : Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah Nama: Daerah Istimewa Yogyakarta | Pulau: Jawa | Ibukota: Yogyakarta

Gubernur: Sri Sultan Hamengkubuwono X | Wakil Gubernur: Paku Alam IX (sejak 3 Oktober 1998) Kode BPS: 34 | Kode ISO: ID-YO | Kode kendaraan: AB

Kode telepon: 0274 | Kode pos: 55111-55893

Luas: 3.133,15 km2 | Populasi: 3.343.651 jiwa | Kepadatan: 1067.19 jiwa/km2

Pembagian administratif: 4 kabupaten dan 1 kota, 109 kecamatan, 1.334 desa/kelurahan

Referensi

Dokumen terkait

Keragaman kebudayaan di Indonesia antara lain tampak dalam ber- macam-macam bentuk rumah adat, pakaian adat, adat kebiasaan (tradisi), dan kesenian daerah.. Contoh rumah adat

Pada awal program aplikasi terdapat menu-menu yang menuju ke form budaya indonesia yang terbagi menjadi 9 kategori, yaitu: form rumah adat,pakaian adat dan alat tradisional, form

Peserta didik mendengarkan penjelasan materi dari guru tentang Keragaman budaya Indonesia, dengan melihat contoh rumah adat, pakaian adat, suku bangsa, tarian daerah, alat

RUMAH ADAT, PAKAIAN ADAT, TARIAN, DAN

1. PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM  Rumah Adat Krong Bade  Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang  Tari Seudati  Senjata tradisional

Setelah mengenali berbagai kekayaan objek budaya lokal di daerah kalian masing-masing, mulai dari pakaian tradisional, rumah adat, senjata tradisional, alat musik

Tarian tradisional : Tari modinggu, tari balumpa, tari lumense, tari manguru, tari molulo, tari lantitiasi, tari kolega Rumah adat : Rumah istana buton dan laikas.

34 PROVINSI di I di INDONESIA NDONESIA BESERT BESERTA P A PAKAIAN, AKAIAN, TARIAN, RUMAH ADAT, SENJATA TRADISIONAL, TARIAN, RUMAH ADAT, SENJATA TRADISIONAL, SUKU DAN BAHASA