• Tidak ada hasil yang ditemukan

budaya sulawesi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "budaya sulawesi"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

halaman halaman BAB

BAB I I : : PENDAHULUANPENDAHULUAN 1.1

1.1 : : Latar Latar BelakangBelakang ………...………... 22 1.2

1.2 : : Tujuan Tujuan PenulisanPenulisan ………..……….. 44 1.3

1.3 : Manfaat Penulisan ……….: Manfaat Penulisan ………. 55

BAB

BAB II II : : KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN PULAU PULAU SULAWESISULAWESI 2.1

2.1 : : Kebudayaan Kebudayaan propinsipropinsi Sulawesi Selatan ………....Sulawesi Selatan ……….... 66 2.2

2.2 : : Kebudayaan Kebudayaan propinsi propinsi Sulawesi Sulawesi UtaraUtara ……….………. 1414 2.3

2.3 : : Kebudayaan Kebudayaan propinsi propinsi Sulawesi Sulawesi TenggaraTenggara ………..……….. 2020 2.4

2.4 : : KebudayaanKebudayaan propinsi propinsi Sulawesi Sulawesi Tengah Tengah ………. ………. 2525 2.5

2.5 : : Kebudayaan Kebudayaan propinsi propinsi Sulawesi Sulawesi Bar Bar at at ……….. ……….. 3131 2.6

2.6 : : Kebudayaan Kebudayaan propinsi propinsi Gorontalo Gorontalo ……… … 3333

BAB

BAB III III : : PENUTUPPENUTUP 3.1

3.1 : : KesimpulanKesimpulan ………..……….. 3939 3.2

(2)
(3)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar Latar BelakangBelakang

Pulau Sulawesi merupakan salah satu dari sekian ribu pulau yang ada di Pulau Sulawesi merupakan salah satu dari sekian ribu pulau yang ada di seluruh dunia, yang jika dilihat dari bentuk fisiknya menyerupai huruf “K” ini, seluruh dunia, yang jika dilihat dari bentuk fisiknya menyerupai huruf “K” ini, tentunya tidak begitu saja terbentuk. Pembentukan pulau Sulawesi atau tentunya tidak begitu saja terbentuk. Pembentukan pulau Sulawesi atau pulau-pulau yang lain, bukan merupakan hal yang kebetulan terjadi, tetapi semua hal pulau yang lain, bukan merupakan hal yang kebetulan terjadi, tetapi semua hal tersebut merupakan rancangan ilahi yang pasti mempunyai maksud dan tujuan tersebut merupakan rancangan ilahi yang pasti mempunyai maksud dan tujuan bagi manusia.

bagi manusia.

“Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main, Kami tidak menciptakan keduanya melainkan keduanya dengan bermain-main, Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”.(Ad Dukhaan: 38

dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui”.(Ad Dukhaan: 38 -39)-39) “Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki

“Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendaki -Nya. Dan-Nya. Dan barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. barangsiapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang banyak. Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang Dan tak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang berakal”.(Al Baqarah: 269)

berakal”.(Al Baqarah: 269)

Pulau Sulawesi Pulau Sulawesi

(4)
(5)

Mengapa pulau SULAWESI terbentuk mirip dengan huruf K? Adakah hikmah di Mengapa pulau SULAWESI terbentuk mirip dengan huruf K? Adakah hikmah di balik terbentuknya? Menurut para ahli Geologi, bahwa terbentuknya pulau Sulawesi balik terbentuknya? Menurut para ahli Geologi, bahwa terbentuknya pulau Sulawesi yang terjadi secara alamiah oleh proses alam, memang berbeda dengan proses yang terjadi secara alamiah oleh proses alam, memang berbeda dengan proses terbentuknya pulau-pulau yang lain di Negara Kepulauan Nusantara ini, bahkan hanya terbentuknya pulau-pulau yang lain di Negara Kepulauan Nusantara ini, bahkan hanya beberapa pulau di dunia yang mempunyai kesamaan dalam proses terbentuknya. Pulau beberapa pulau di dunia yang mempunyai kesamaan dalam proses terbentuknya. Pulau Sulawesi terbentuk dari proses Endogen, yaitu proses yang terjadi karena adanya Sulawesi terbentuk dari proses Endogen, yaitu proses yang terjadi karena adanya Pengangkatan dari dalam perut bumi. Artinya pembentukan pulau Sulawesi terjadi Pengangkatan dari dalam perut bumi. Artinya pembentukan pulau Sulawesi terjadi dengan sendirinya, tidak seperti pulau-pulau lain yang proses pembentukannya dengan sendirinya, tidak seperti pulau-pulau lain yang proses pembentukannya merupakan hasil Patahan/Pelepasan Daratan dari suatu Daratan Utama/Benua.

merupakan hasil Patahan/Pelepasan Daratan dari suatu Daratan Utama/Benua.

Seperti pulau Jawa yang dulunya bersatu dengan pulau Sumatra dan bersatu Seperti pulau Jawa yang dulunya bersatu dengan pulau Sumatra dan bersatu dengan Malaysia terus ke daratan Asia. Pulau Kalimantan dulunya bersatu dengan dengan Malaysia terus ke daratan Asia. Pulau Kalimantan dulunya bersatu dengan sebagian daerah Malaysia terus ke Philipina terus ke daratan Asia. Pulau Maluku sebagian daerah Malaysia terus ke Philipina terus ke daratan Asia. Pulau Maluku dulunya bersatu dengan Irian Jaya (kini Papua) bersatu dengan Papua New Guinea dulunya bersatu dengan Irian Jaya (kini Papua) bersatu dengan Papua New Guinea terus ke daratan Australia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya persamaan flora terus ke daratan Australia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya persamaan flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) di antara masing-masing wilayah tersebut.

(tumbuhan) dan fauna (hewan) di antara masing-masing wilayah tersebut.

Berbeda halnya dengan pulau Sulawesi yang memang dulunya terbentuk Berbeda halnya dengan pulau Sulawesi yang memang dulunya terbentuk dengan sendirinya dari proses Endogen. Jadi pulau Sulawesi terbentuk bukan dari dengan sendirinya dari proses Endogen. Jadi pulau Sulawesi terbentuk bukan dari proses perpisahan daratan oleh proses alam dari dua benua, yaitu Benua Asia dan proses perpisahan daratan oleh proses alam dari dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia apalagi benua-benua lain. Hal ini terbukti dari ada beberapa jenis flora Benua Australia apalagi benua-benua lain. Hal ini terbukti dari ada beberapa jenis flora dan fauna yang tidak ada samanya di dunia, sebagai contoh hewan Anoang (sejenis dan fauna yang tidak ada samanya di dunia, sebagai contoh hewan Anoang (sejenis hewan Rusa) dan hewan Kerbau Belang (Tedong Bonga) di Tana Toraja. “Dan Kami hewan Rusa) dan hewan Kerbau Belang (Tedong Bonga) di Tana Toraja. “Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah”. (QS. Shaad: 27)

hikmah”. (QS. Shaad: 27)

Di pulau sulawesi dulu hanya ada 4 propinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Di pulau sulawesi dulu hanya ada 4 propinsi yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Namun saat ini ada 6 Propinsi dengan Utara, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Namun saat ini ada 6 Propinsi dengan kemunculan dua Propinsi baru hasil dari pemekaran yakni Propinsi Sulawesi Barat dan kemunculan dua Propinsi baru hasil dari pemekaran yakni Propinsi Sulawesi Barat dan Propinsi Gorontalo.

Propinsi Gorontalo.

Ini dia daftar selengkapnya propinsi-propinsi yang ada di Pulau Sulawesi: Ini dia daftar selengkapnya propinsi-propinsi yang ada di Pulau Sulawesi:

1.Sulawesi Selatan 1.Sulawesi Selatan 2. Sulawesi Utara 2. Sulawesi Utara

(6)
(7)

3. Sulawesi Tenggara 3. Sulawesi Tenggara 4. Sulawesi Tengah 4. Sulawesi Tengah 5. Sulawesi Barat 5. Sulawesi Barat 6. Gorontalo 6. Gorontalo 1.2

1.2 Tujuan Tujuan PenulisanPenulisan Tujuan umum

Tujuan umum dari pembuatan dari pembuatan makalah ini, makalah ini, yaitu menjelaskan mengenaiyaitu menjelaskan mengenai kebudayaan pulau Sulawesi di Indonesia. Sementara tujuan khusus dibuat nya kebudayaan pulau Sulawesi di Indonesia. Sementara tujuan khusus dibuat nya makalah ini adalah sebagai berikut :

makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, a. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara adat di Sulawesi Selatan.

adat di Sulawesi Selatan.

b. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, b. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara adat di Sulawesi Utara.

adat di Sulawesi Utara.

c. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, c. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara adat di Sulawesi Tenggara.

adat di Sulawesi Tenggara.

d. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, d. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara adat di Sulawesi Tengah.

adat di Sulawesi Tengah.

e. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, e. Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah, pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara adat di Sulawesi Barat.

adat di Sulawesi Barat. f.

f. Untuk mengetahui ciri Untuk mengetahui ciri fisik, cirri budaya, tarian, bahasa fisik, cirri budaya, tarian, bahasa daerah,daerah, pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara pakaian daerah, rumah adat, senjata tradisional, perkawinan, upacara adat di Gorontalo.

(8)
(9)

1.3

1.3 Manfaat Manfaat PenulisanPenulisan

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

sebagai berikut : a.

a. Diperolehnya Diperolehnya informasi informasi mengenai mengenai perkembangan perkembangan kebudayaankebudayaan Sulawesi di Indonesia.

Sulawesi di Indonesia. b.

b. Diperolehnya Diperolehnya informasi informasi mengenai mengenai kebudayaan kebudayaan Sulawesi Sulawesi jikajika dipandang dalam sektor ke- pariwisataan.

dipandang dalam sektor ke- pariwisataan. c.

c. Mendapatkan gambaran yang jelas Mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perbedaan masingmengenai perbedaan masing  – – masing propinsi yang ada di pulau Sulawesi.

masing propinsi yang ada di pulau Sulawesi. d.

d. Dapat Dapat menjadi referensi menjadi referensi dalam dalam pembelajaran sejarah pembelajaran sejarah local local di di sekolahsekolah dan untuk mengenalkan kepada siswa tentang kearifan local yang ada dan untuk mengenalkan kepada siswa tentang kearifan local yang ada di sekitar mereka.

(10)
(11)

BAB II BAB II

KEBUDAYAAN PULAU SULAWESI KEBUDAYAAN PULAU SULAWESI

2.1

2.1 Kebudayaan Kebudayaan Propinsi Propinsi Sulawesi Sulawesi SelatanSelatan

Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk tahun 1964. Sebelumnya Sulawesi Provinsi Sulawesi Selatan dibentuk tahun 1964. Sebelumnya Sulawesi Selatan tergabung dengan Sulawesi Tenggara di dalam Provinsi Sulawesi Selatan tergabung dengan Sulawesi Tenggara di dalam Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara. Pembentukan provinsi ini berlandaskan pada Selatan-Tenggara. Pembentukan provinsi ini berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964,

Undang Nomor 13 Tahun 1964,

Periode terpenting sejarah Sulawesi Selatan adalah pada abad ke 14. Periode terpenting sejarah Sulawesi Selatan adalah pada abad ke 14. Pada saat itu berdiri kerajaan-kerajaan yang cukup terkenal, seperti Kerajaan Pada saat itu berdiri kerajaan-kerajaan yang cukup terkenal, seperti Kerajaan Luwu di bawah pemerintahan dinasti Tomanurung Simpuru Siang, Kerajaan Luwu di bawah pemerintahan dinasti Tomanurung Simpuru Siang, Kerajaan Gowa, Kerajaan Bone di bawah dinasti ManurungE, Kerajaan Soppeng di bawah Gowa, Kerajaan Bone di bawah dinasti ManurungE, Kerajaan Soppeng di bawah pemerintahan Raja To ManurungE ri Dekkannyili, dan Kerajaan Tallo dengan pemerintahan Raja To ManurungE ri Dekkannyili, dan Kerajaan Tallo dengan raja pertamanya KaraEng Loe ri Sero.

raja pertamanya KaraEng Loe ri Sero.

Pada tahun 1538, Gowa mulai bersentuhan dengan orang-orang Eropa. Pada tahun 1538, Gowa mulai bersentuhan dengan orang-orang Eropa. Pada tahun tersebut bangsa Portugis mendarat di Bandar Niaga Makassar dan Pada tahun tersebut bangsa Portugis mendarat di Bandar Niaga Makassar dan menghadap Raja Gowa IX Tumapa'risi Kallona. Kadatangan bangsa Eropa ini menghadap Raja Gowa IX Tumapa'risi Kallona. Kadatangan bangsa Eropa ini selain untuk tujuan berdagang juga melakukan penyebaran agama Katolik, selain untuk tujuan berdagang juga melakukan penyebaran agama Katolik, Ibukota propinsi Sulawesi Selatan adalah Makassar.

Ibukota propinsi Sulawesi Selatan adalah Makassar.

Peta Sulawesi Selatan Peta Sulawesi Selatan

(12)
(13)

2.1.1

2.1.1 Ciri Ciri fisikfisik

Orang-orang Makassar memiliki ciri fisik yang sama pada Orang-orang Makassar memiliki ciri fisik yang sama pada umumnya suku

umumnya suku – – suku lain di Indonesia. Yaitu berkulit sawo matang, suku lain di Indonesia. Yaitu berkulit sawo matang, berperawakan sedang.

berperawakan sedang. 2.1.2

2.1.2 Ciri Ciri budayabudaya

Budaya Sulawesi Selatan Seni Kebudayaan Daerah Sulsel Budaya Sulawesi Selatan Seni Kebudayaan Daerah Sulsel -Mengenal budaya propinsi Sulawesi Selatan berarti mengenal adat Mengenal budaya propinsi Sulawesi Selatan berarti mengenal adat kebudayaan yang ada di seluruh daerah Sulawesi Selatan.

kebudayaan yang ada di seluruh daerah Sulawesi Selatan.

Di Sulsel terdapat Banyak suku/etnis tapi yang paling mayoritas ada Di Sulsel terdapat Banyak suku/etnis tapi yang paling mayoritas ada 3 kelompok etnis yaitu Makassar, Bugis dan Toraja. Demikian juga dalam 3 kelompok etnis yaitu Makassar, Bugis dan Toraja. Demikian juga dalam pemakaian bahasa sehari-hari ke 3 etnis tersebut lebih dominan.

pemakaian bahasa sehari-hari ke 3 etnis tersebut lebih dominan.

Pada dasarnya dulu di Makassar terdiri atas 4 strata sosial yaitu: Pada dasarnya dulu di Makassar terdiri atas 4 strata sosial yaitu: 1. Karaeng: Raja atau Bangsawan

1. Karaeng: Raja atau Bangsawan

2. Daeng: Kalangan pengusaha, shah bandar 2. Daeng: Kalangan pengusaha, shah bandar 3. Ata : Budak

3. Ata : Budak

Dalam tradisi asli suku Makassar sebenarnya juga dikenal yang Dalam tradisi asli suku Makassar sebenarnya juga dikenal yang namanya kasta. Kasta tertinggi adalah Karaeng atau raja dan kasta paling namanya kasta. Kasta tertinggi adalah Karaeng atau raja dan kasta paling bawah adalah Ata atau budak. Mereka yang berkasta Karaeng berhak bawah adalah Ata atau budak. Mereka yang berkasta Karaeng berhak mendapat paddaengang, sementara pada Ata tidak.

mendapat paddaengang, sementara pada Ata tidak.

Kebudayaan yang paling terkenal bahkan hingga ke luar negeri Kebudayaan yang paling terkenal bahkan hingga ke luar negeri adalah budaya dan adat Tanah Toraja yang sangat khas dan sangat adalah budaya dan adat Tanah Toraja yang sangat khas dan sangat menarik.

menarik.

Lagu daerah propinsi Sulawesi Selatan yang sangat populer dan Lagu daerah propinsi Sulawesi Selatan yang sangat populer dan sering dinyanyikan di antaranya adalah lagu yang berasal dari Makasar sering dinyanyikan di antaranya adalah lagu yang berasal dari Makasar yaitu lagu Ma Rencong-rencong, lagu Pakarena serta lagu Anging Mamiri. yaitu lagu Ma Rencong-rencong, lagu Pakarena serta lagu Anging Mamiri. Sedangkan lagu yang berasal dari etnis Bugis adalah lagu Indo Logo, Sedangkan lagu yang berasal dari etnis Bugis adalah lagu Indo Logo, serta lagu Bulu Alaina Tempe. Sedangkan lagu yang berasal dari Tana serta lagu Bulu Alaina Tempe. Sedangkan lagu yang berasal dari Tana Toraja adalah lagu Tondo.

(14)
(15)

2.1.3 Tarian 2.1.3 Tarian

Beberapa tarian yang ada di sulawesi selatan : Beberapa tarian yang ada di sulawesi selatan :

 Tari Tari PakkarenaPakkarena

Menurut Munasih Nadjamuddin yang seniman Pakarena, tarian Menurut Munasih Nadjamuddin yang seniman Pakarena, tarian Pakarena berawal dari kisah mitos perpisahan penghuni

Pakarena berawal dari kisah mitos perpisahan penghuni botingboting langi 

langi  (negeri kahyangan) dengan penghuni (negeri kahyangan) dengan penghuni linolino (bumi) zaman dulu. (bumi) zaman dulu. Sebelum detik-detik perpisahan,

Sebelum detik-detik perpisahan, boting langiboting langi mengajarkanmengajarkan penghuni

penghuni linolino mengenai tata cara hidup, bercocok tanam, beternak mengenai tata cara hidup, bercocok tanam, beternak hingga cara berburu lewat gerakan-gerakan tangan, badan dan hingga cara berburu lewat gerakan-gerakan tangan, badan dan kaki. Gerakan-gerakan inilah yang kemudian menjadi tarian ritual kaki. Gerakan-gerakan inilah yang kemudian menjadi tarian ritual saat penduduk

saat penduduk linolino menyampaikan rasa syukurnya kepada menyampaikan rasa syukurnya kepada penghuni

penghuni boting langi boting langi ..

 Tari Tari Angin Angin MamiriMamiri

menceritakan seorang perempuan yang berada di pantai, sedang menceritakan seorang perempuan yang berada di pantai, sedang menunggu kekasihnya yang berada di laut untuk mencari ikan. menunggu kekasihnya yang berada di laut untuk mencari ikan.

(16)
(17)

 Tari Tari PaddupaPaddupa

merupakan tari tradisional Bugis Makassar yang ditujukan untuk merupakan tari tradisional Bugis Makassar yang ditujukan untuk memberikan sambutan kepada tamu atau pejabat yang hadir dalam memberikan sambutan kepada tamu atau pejabat yang hadir dalam suatu acara. Tari Paddupa adalah perwujudan cipta rasa dan karsa suatu acara. Tari Paddupa adalah perwujudan cipta rasa dan karsa suku Bugis Makassar yang melambangkan penghormatan,

suku Bugis Makassar yang melambangkan penghormatan, keterbukaan terhadap perkembangn zaman akan tetapi tetap keterbukaan terhadap perkembangn zaman akan tetapi tetap memelihara adat kesopanan sebagai suku Bugis Makassar. memelihara adat kesopanan sebagai suku Bugis Makassar. Tari Paddupa dibawakan oleh gadis-gadis cantik dengan iringan Tari Paddupa dibawakan oleh gadis-gadis cantik dengan iringan musik tradisional Bugis Makassar

musik tradisional Bugis Makassar

2.1.4

2.1.4 Bahasa Bahasa daerahdaerah

Bahasa Makasar 

Bahasa Makasar , juga disebut sebagai bahasa, juga disebut sebagai bahasa Makassar Makassar  atau atau Mangkasara'

Mangkasara' adalah bahasa yang dituturkan oleh adalah bahasa yang dituturkan oleh  suku Makassar, suku Makassar, penduduk

penduduk Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Indonesia. Bahasa ini dimasukkan ke dalam Bahasa ini dimasukkan ke dalam suatu

suatu rumpun bahasa Makassar rumpun bahasa Makassar yang sendirinya merupakan bagian dariyang sendirinya merupakan bagian dari rumpun bahasa Sulawesi Selatan

rumpun bahasa Sulawesi Selatan dalam cabangdalam cabang Melayu-Polinesia Melayu-Polinesia daridari rumpun bahasa Austronesia.

rumpun bahasa Austronesia.

Bahasa ini mempunyai abjadnya sendiri, yang disebut

Bahasa ini mempunyai abjadnya sendiri, yang disebut  Lontara, Lontara, Huruf Lontara berasal dari huruf 

Huruf Lontara berasal dari huruf  Brahmi Brahmi kuno darikuno dari India. India. Seperti banyak Seperti banyak turunan dari huruf ini, masing-masing konsonan mengandung huruf hidup turunan dari huruf ini, masing-masing konsonan mengandung huruf hidup "a" yang tidak ditandai. Huruf-huruf hidup lainnya diberikan tanda baca di "a" yang tidak ditandai. Huruf-huruf hidup lainnya diberikan tanda baca di atas, di bawah, atau di sebelah kiri atau kanan dari setiap konsonan. atas, di bawah, atau di sebelah kiri atau kanan dari setiap konsonan. Contoh :

Contoh :

 apa apa kareba? kareba? = = apa apa kabar?;kabar?; 

(18)
(19)

2.1.5

2.1.5 Pakaian Pakaian daerahdaerah

Pakaian Daerah Sulsel : Bugis dan Makassar : Baju Bodo dan Jas Pakaian Daerah Sulsel : Bugis dan Makassar : Baju Bodo dan Jas Tutup, Baju La'bu.

Tutup, Baju La'bu.

2.1.6

2.1.6 Rumah Rumah adatadat

Untuk rumah tradisional atau rumah adat di propinsi Sulawesi Untuk rumah tradisional atau rumah adat di propinsi Sulawesi Selatan yang berasal dari Bugis, Makassar dan Tana toraja dari segi Selatan yang berasal dari Bugis, Makassar dan Tana toraja dari segi arsitektur tradisional ke tiga daerah tersebut hampir sama bentuknya. arsitektur tradisional ke tiga daerah tersebut hampir sama bentuknya. Rumah-rumah adat tersebut dibangun di atas tiang-tiang sehingga rumah Rumah-rumah adat tersebut dibangun di atas tiang-tiang sehingga rumah adat yang ada di sana mempunyai kolong di bawah rumahnya. Tinggi adat yang ada di sana mempunyai kolong di bawah rumahnya. Tinggi kolong rumah adat tersebut disesuaikan untuk tiap tingkatannya dengan kolong rumah adat tersebut disesuaikan untuk tiap tingkatannya dengan status sosial pemilik rumah, misalnya apakah seorang raja, bangsawan, status sosial pemilik rumah, misalnya apakah seorang raja, bangsawan, orang berpangkat atau hanya rakyat biasa.

(20)
(21)

2.1.7

2.1.7 Senjata Senjata tradisionaltradisional

Senjata tradisional dari Sulawesi Selatan adalah badik, pisau yang Senjata tradisional dari Sulawesi Selatan adalah badik, pisau yang dirancang melengkung, dan diberi gagang kayu / besi ukiran khas

dirancang melengkung, dan diberi gagang kayu / besi ukiran khas Makasar.

Makasar.

2.1.8 Perkawinan 2.1.8 Perkawinan

Tata cara upacara pernikahan adat Bugis Makassar melalui Tata cara upacara pernikahan adat Bugis Makassar melalui berberapa tahapan yaitu:

berberapa tahapan yaitu:

 A'jagang-jagang/Ma'manu-manuA'jagang-jagang/Ma'manu-manu

Penyelidikan secara diam-diam oleh pihak calon mempelai pria Penyelidikan secara diam-diam oleh pihak calon mempelai pria untuk mengetahui latar belakang pihak calon mempelai wanita. untuk mengetahui latar belakang pihak calon mempelai wanita.

 A'suro/MassuroA'suro/Massuro

 Acara ini

 Acara ini merupakamerupakan acara n acara pinangan pinangan secara rsecara resmi pihaesmi pihak calonk calon mempelai pria kepada calon mempelai wanita.

mempelai pria kepada calon mempelai wanita.

 Appa'nasa/Patenre AdaAppa'nasa/Patenre Ada

Usai acara pinangan, dilakukan

Usai acara pinangan, dilakukan appa'nasa/patenreappa'nasa/patenre ada yaitu ada yaitu menentukan hari pernikahan. Selain penentuan hari pernikahan, menentukan hari pernikahan. Selain penentuan hari pernikahan,  juga dise

 juga disepakati bepakati besarnya sarnya mas kawin mas kawin dan uandan uang belanjag belanja

 Appanai Leko Lompo (erang-erang)Appanai Leko Lompo (erang-erang)

Setelah pinangan diterima secara resmi, maka dilakukan Setelah pinangan diterima secara resmi, maka dilakukan

pertunangan yang disebut A'bayuang yaitu ketika pihak keluarga pertunangan yang disebut A'bayuang yaitu ketika pihak keluarga lelaki mengantarkan

lelaki mengantarkan passio/passiko passio/passiko atau atau Pattere adaPattere ada (Bugis) (Bugis)

 A'barumbung (mappesau)A'barumbung (mappesau)

 Acara man

 Acara mandi uap ydi uap yang dilakang dilakukan oleukan oleh calon h calon mempelai wmempelai wanita.anita.

 Appasili Bunting (Cemme Mapepaccing)Appasili Bunting (Cemme Mapepaccing)

Kegiatan tata upacara ini terdiri dari

Kegiatan tata upacara ini terdiri dari appasili bunting appasili bunting ,, a'bubua'bubu, dan, dan appakanre bunting 

appakanre bunting . Prosesi appasili bunting . Prosesi appasili bunting  ini hampir mirip ini hampir mirip dengan siraman dalam tradisi pernikahan Jawa. Acara ini dengan siraman dalam tradisi pernikahan Jawa. Acara ini

dimaksudkan sebagai pembersihan diri lahir dan batin sehingga dimaksudkan sebagai pembersihan diri lahir dan batin sehingga saat kedua mempelai mengarungi bahtera rumah tangga, mereka saat kedua mempelai mengarungi bahtera rumah tangga, mereka akan mendapat perlindungan dari Yang Kuasa dan dihindarkan dari akan mendapat perlindungan dari Yang Kuasa dan dihindarkan dari segala macam mara bahaya

(22)
(23)

 Akkorongtigi/MappaciAkkorongtigi/Mappaci

Upacara ini merupakan ritual pemakaian daun pacar ke tangan si Upacara ini merupakan ritual pemakaian daun pacar ke tangan si calon mempelai. Daun pacar memiliki sifat magis dan

calon mempelai. Daun pacar memiliki sifat magis dan melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan biasanya melambangkan kesucian. Menjelang pernikahan biasanya diadakan malam pacar atau

diadakan malam pacar atau Wenni Mappaci Wenni Mappaci  (Bugis) atau (Bugis) atau  Akkorontigi 

 Akkorontigi  (Makassar) yang artinya malam mensucikan diri (Makassar) yang artinya malam mensucikan diri dengan meletakan tumbukan daun pacar ke tangan calon dengan meletakan tumbukan daun pacar ke tangan calon mempelai.

mempelai.

 Assimorong/Menre'kawingAssimorong/Menre'kawing

 Acara ini

 Acara ini merupakamerupakan acara n acara akad nikakad nikah dan meah dan menjadi puncnjadi puncak dariak dari rangkaian upacara pernikahan adat Bugis-Makassar.

rangkaian upacara pernikahan adat Bugis-Makassar.

 Appabajikang BuntingAppabajikang Bunting

Prosesi ini merupakan prosesi menyatukan kedua mempelai. Prosesi ini merupakan prosesi menyatukan kedua mempelai. Setelah akad nikah selesai, mempelai pria diantar ke kamar Setelah akad nikah selesai, mempelai pria diantar ke kamar mempelai wanita. Dalam tradisi Bugis-Makasar, pintu menuju mempelai wanita. Dalam tradisi Bugis-Makasar, pintu menuju kamar mempelai wanita biasanya terkunci rapat. Kemudian terjadi kamar mempelai wanita biasanya terkunci rapat. Kemudian terjadi dialog singkat antara pengantar mempelai pria dengan penjaga dialog singkat antara pengantar mempelai pria dengan penjaga pintu kamar mempelai wanita. Setelah mempelai pria diizinkan pintu kamar mempelai wanita. Setelah mempelai pria diizinkan masuk, kemudian diadakan acara

masuk, kemudian diadakan acara MappasikarawaMappasikarawa (saling (saling menyentuh).

menyentuh).

 Alleka bunting (marolla)Alleka bunting (marolla)

 Acara ini

(24)
(25)

2.1.9

2.1.9 Upacara Upacara adatadat

Salah satu upacara adat yang terkenal yang terdapat di Sulawesi Salah satu upacara adat yang terkenal yang terdapat di Sulawesi Selatan ada di Tanah Toraja (Tator) Upacara adat tradisional tersebut Selatan ada di Tanah Toraja (Tator) Upacara adat tradisional tersebut bernama upacara Rambu Solo (merupakan upacara dukacita/kematian). bernama upacara Rambu Solo (merupakan upacara dukacita/kematian). Upacara Rambu Solo merupakan upacara besar sebagai ungkapan rasa Upacara Rambu Solo merupakan upacara besar sebagai ungkapan rasa dukacita yang sangat mendalam.

(26)
(27)

2.2

2.2 Kebudayaan Kebudayaan Propinsi Propinsi Sulawesi Sulawesi UtaraUtara

Provinsi Sulawesi Utara mempunyai latar belakang sejarah yang cukup Provinsi Sulawesi Utara mempunyai latar belakang sejarah yang cukup panjang sebelum daerah yang berada paling ujung utara nusantara ini menjadi panjang sebelum daerah yang berada paling ujung utara nusantara ini menjadi Provinsi Daerah Tingkat I. Pada permulaan Kemerdekaan Republik Indonesia, Provinsi Daerah Tingkat I. Pada permulaan Kemerdekaan Republik Indonesia, daerah ini berstatus Keresidenan yang merupakan bagian dari Provinsi

daerah ini berstatus Keresidenan yang merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi.

Sulawesi.

Dalam perjalanan panjang sampai dengan Tahun 2000, Wilayah Dalam perjalanan panjang sampai dengan Tahun 2000, Wilayah  Administr

 Administrasi Provasi Provinsi Sulawinsi Sulawesi Utara esi Utara terdiri daterdiri dari 5 Kaburi 5 Kabupaten dapaten dan 3 Kotan 3 Kotamadya,madya, iaitu : Kabupaten Minahasa, Bolaang Mongondow, Gorontalo, Sangihe dan iaitu : Kabupaten Minahasa, Bolaang Mongondow, Gorontalo, Sangihe dan Talaud, Boalemo serta Kotamadya Manado, Bitung dan Gorontalo Selanjutnya Talaud, Boalemo serta Kotamadya Manado, Bitung dan Gorontalo Selanjutnya seiring dengan Nuansa

seiring dengan Nuansa Reformasi Reformasi dan Otonomi Daerah, maka telah dilakukandan Otonomi Daerah, maka telah dilakukan pemekaran wilayah dengan terbentuknya Provinsi Gorontalo sebagai hasil pemekaran wilayah dengan terbentuknya Provinsi Gorontalo sebagai hasil

pemekaran dari Provinsi [Sulawesi Utara malalui Undang-Undang No. 38 Tahun pemekaran dari Provinsi [Sulawesi Utara malalui Undang-Undang No. 38 Tahun 2000. Ibu kota propinsi Sulawesi Utara adalah Manado.

2000. Ibu kota propinsi Sulawesi Utara adalah Manado.

Propinsi Sulawesi Utara Propinsi Sulawesi Utara

(28)
(29)

2.2.1

2.2.1 Ciri Ciri budayabudaya

Penduduk Sulawesi Utara terdiri atas 3 etnis dan bahasa yang Penduduk Sulawesi Utara terdiri atas 3 etnis dan bahasa yang berbeda-beda, yaitu :

berbeda-beda, yaitu :

 Suku Suku Minahasa Minahasa (Toulor, (Toulor, Tombolu, Tombolu, Tonsea, Tonsea, Tontenboan,Tontenboan,

Tonsawang, Ponosokan, dan Batik) Tonsawang, Ponosokan, dan Batik)

 Suku Suku Sangine Sangine dan dan Talaud Talaud (Sangie (Sangie Besar, Besar, Siau, Siau, Talaud)Talaud) 

  Suku Bolaang Mongindow (Mongondow, Bolaang, Bintauna,  Suku Bolaang Mongindow (Mongondow, Bolaang, Bintauna,

Kaidipang) Kaidipang)

Walaupun demikian,Bahasa Indonesia digunakan dan dimengerti Walaupun demikian,Bahasa Indonesia digunakan dan dimengerti dengan baik oleh sebagian besar penduduk Sulawesi Utara didominisi dengan baik oleh sebagian besar penduduk Sulawesi Utara didominisi oleh : oleh : -Suku Minahasa (33,2%) -Suku Minahasa (33,2%) -Suku Sangir (19,8%) -Suku Sangir (19,8%)

-Suku Bolaang Mangondow (11,3%) -Suku Bolaang Mangondow (11,3%) -Suku Gorontalo (7,4%) -Suku Gorontalo (7,4%) -Suku Totemboan (6,8%) -Suku Totemboan (6,8%) 2.2.2 Tarian 2.2.2 Tarian

Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan.

cumbuan.

Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo.

Gorontalo.

Tarian PaloPalo Tarian PaloPalo

(30)
(31)

2.2.3

2.2.3 Bahasa Bahasa daerahdaerah

Bahasa daerah Manado menyerupai Bahasa Indonesia tapi dengan Bahasa daerah Manado menyerupai Bahasa Indonesia tapi dengan logat yang khas. Beberapa kata dalam dialek Manado berasal dari

logat yang khas. Beberapa kata dalam dialek Manado berasal dari Bahasa Belanda dan Portugis karena daerah ini merupakan wilayah Bahasa Belanda dan Portugis karena daerah ini merupakan wilayah  jajahan B

 jajahan Belanda delanda dan Portuan Portugis.gis. 2.2.4

2.2.4 Pakaian Pakaian daerahdaerah

Pakaian adat dari Sulawesi Utara sering disebut dengan pakaian Pakaian adat dari Sulawesi Utara sering disebut dengan pakaian Sangihe.Pakaian adat suku bangsa Sangihe Talaud sejak dulu

Sangihe.Pakaian adat suku bangsa Sangihe Talaud sejak dulu

menggunakan bahan serat kofo.Kofo atau fami manila adalah sejenis menggunakan bahan serat kofo.Kofo atau fami manila adalah sejenis pohon pisang yang banyak tumbuh di daerah Sangihe talaud yang berikim pohon pisang yang banyak tumbuh di daerah Sangihe talaud yang berikim tropis Seratnya diambil untuk menghasilkan benang kofo.Benang kofo tropis Seratnya diambil untuk menghasilkan benang kofo.Benang kofo ditenun dengan alat tenun yang disebut “kahuwang”.Pakaian adapt ditenun dengan alat tenun yang disebut “kahuwang”.Pakaian adapt Sangihe Talaud disebut “laku tepu”.Laku

Sangihe Talaud disebut “laku tepu”.Laku artinya pakaian ,sedang tepuartinya pakaian ,sedang tepu artinya agak sempit,maksudnya pakaian yang bagian lehernya agak artinya agak sempit,maksudnya pakaian yang bagian lehernya agak sempit atau tidak terbuka.

sempit atau tidak terbuka.

2.2.5

2.2.5 Rumah Rumah adatadat

Rumah ini merupakan rumah panggung yang dibangun di atas Rumah ini merupakan rumah panggung yang dibangun di atas tiang dan balok-balok yang di antaranya terdapat balok-balok yang tidak tiang dan balok-balok yang di antaranya terdapat balok-balok yang tidak boleh disambung.

boleh disambung.

Rumah Pewaris memiliki 2 buah tangga. Letaknya di sisi kiri dan Rumah Pewaris memiliki 2 buah tangga. Letaknya di sisi kiri dan kanan bagian depan

kanan bagian depan rumah. Eh, kok rumah. Eh, kok ada 2 ada 2 tangga, sih? tangga, sih? Hmm.. konon,Hmm.. konon, kalau ada roh jahat yang naik dari salah satu tangga, maka ia akan kalau ada roh jahat yang naik dari salah satu tangga, maka ia akan

(32)
(33)

kembali turun di tangga sebelahnya. Hihihi.. benar, nggak sih? Asal kamu kembali turun di tangga sebelahnya. Hihihi.. benar, nggak sih? Asal kamu tahu saja, seluruh rumah terbuat dari kayu, lho!

tahu saja, seluruh rumah terbuat dari kayu, lho! Dulunya,

Dulunya, rumah adat Minahasarumah adat Minahasa ini hanya terdiri dari satu ruangan ini hanya terdiri dari satu ruangan saja. Kalau pun harus dipisahkan, biasanya hanya dibentangkan tali rotan saja. Kalau pun harus dipisahkan, biasanya hanya dibentangkan tali rotan atau tali

atau tali ijuk saja, yijuk saja, yang kemudian digantungkan ang kemudian digantungkan tikar. tikar. Sekarang ini,Sekarang ini, Rumah Pewaris

Rumah Pewaris memiliki beberapa memiliki beberapa ruang. ruang. Misalnya,Misalnya, Setup EmperanSetup Emperan yang digunakan untuk menerima tamu.

yang digunakan untuk menerima tamu. PoresPores , untuk ruang tidur orang , untuk ruang tidur orang tua dan anak perempuan. Dan

tua dan anak perempuan. Dan sangkor sangkor  yang yang digunakan sebagai digunakan sebagai lumbunglumbung padi.

padi.

2.2.6

2.2.6 Senjata Senjata tradisionaltradisional

Jenis senjata tradisional khas Sulawesi Utara antara lain adalah, Jenis senjata tradisional khas Sulawesi Utara antara lain adalah, keris, peda, sabel.

keris, peda, sabel.

2.2.7 Perkawinan 2.2.7 Perkawinan

Proses Pernikahan adat yang selama ini dilakukan di tanah Proses Pernikahan adat yang selama ini dilakukan di tanah

Minahasa telah mengalami penyesuaian seiring dengan perkembangan Minahasa telah mengalami penyesuaian seiring dengan perkembangan  jaman. Misa

 jaman. Misalnya ketilnya ketika proses ka proses perawatperawatan calon an calon pengantipengantin serta acn serta acaraara "Posanan" (Pingitan) tidak lagi dilakukan sebulan sebelum perkawinan, "Posanan" (Pingitan) tidak lagi dilakukan sebulan sebelum perkawinan, tapi sehari sebelum perkawinan pada saat "Malam Gagaren" atau malam tapi sehari sebelum perkawinan pada saat "Malam Gagaren" atau malam

(34)
(35)

muda-mudi. Acara mandi di pancuran air saat ini jelas tidak dapat muda-mudi. Acara mandi di pancuran air saat ini jelas tidak dapat

dilaksanakan lagi, karena tidak ada lagi pancuran air di kota-kota besar. dilaksanakan lagi, karena tidak ada lagi pancuran air di kota-kota besar. Yang dapat dilakukan saat ini adalah mandi adat "Lumelek" (menginjak Yang dapat dilakukan saat ini adalah mandi adat "Lumelek" (menginjak batu) dan "Bacoho" karena dilakukan di kamar mandi di rumah calon batu) dan "Bacoho" karena dilakukan di kamar mandi di rumah calon pengantin.

pengantin.

Dalam pelaksanaan upacara adat perkawinan sekarang ini, semua Dalam pelaksanaan upacara adat perkawinan sekarang ini, semua acara / upacara perkawinan dipadatkan dan dilaksanakan dalam satu hari acara / upacara perkawinan dipadatkan dan dilaksanakan dalam satu hari saja. Pagi hari memandikan pengantin, merias wajah, memakai busana saja. Pagi hari memandikan pengantin, merias wajah, memakai busana pengantin, memakai mahkota dan topi pengantin untuk upacara "maso pengantin, memakai mahkota dan topi pengantin untuk upacara "maso minta" (toki pintu). Siang hari kedua pengantin pergi ke catatan sipil atau minta" (toki pintu). Siang hari kedua pengantin pergi ke catatan sipil atau Departemen Agama dan melaksanakan pengesahan/pemberkatan nikah Departemen Agama dan melaksanakan pengesahan/pemberkatan nikah (di Gereja), yang kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Pada (di Gereja), yang kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Pada acara in biasanya dilakukan upacara perkawinan ada, diikuti dengan acara in biasanya dilakukan upacara perkawinan ada, diikuti dengan

acara melempar bunga tangan dan acara bebas tari-tarian dengan iringan acara melempar bunga tangan dan acara bebas tari-tarian dengan iringan musik tradisional, seperti tarian Maengket, Katrili, Polineis, diriringi Musik musik tradisional, seperti tarian Maengket, Katrili, Polineis, diriringi Musik Bambu dan Musik Kolintang.

Bambu dan Musik Kolintang.

2.2.8

2.2.8 Upacara Upacara adatadat

Upacara Adat Mamu'a Ton'na Upacara Adat Mamu'a Ton'na

Upacara ini merupakan ucapan syukur dan doa permohonan pada Tuhan Upacara ini merupakan ucapan syukur dan doa permohonan pada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberi kedamaian, keberuntungan, dan

Yang Maha Kuasa agar diberi kedamaian, keberuntungan, dan keselamatan di dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru. keselamatan di dalam menjalani kehidupan di tahun yang baru.

(36)
(37)

Tradisi Mamu‟a Ton‟na atau Mamu‟a berarti membuka dan Ton‟na berarti Tradisi Mamu‟a Ton‟na atau Mamu‟a berarti membuka dan Ton‟na berarti tahun, bermakna simbolis kaitannya dengan tradisi Mangunsi‟n Ton‟na tahun, bermakna simbolis kaitannya dengan tradisi Mangunsi‟n Ton‟na atau Mangunsi‟n berarti mengunci dan Ton‟na berarti tahun.

atau Mangunsi‟n berarti mengunci dan Ton‟na berarti tahun.

Mangunsi‟n Ton‟na men

Mangunsi‟n Ton‟na mengandung pengertian meninggalkan tahun lama,gandung pengertian meninggalkan tahun lama, sedangkan Mamu‟a Ton‟na mengandung pengertian memasuki tahun sedangkan Mamu‟a Ton‟na mengandung pengertian memasuki tahun baru. Kata mangunsi‟n dan kata mamu‟a berkonotasi pintu/jalan hidup baru. Kata mangunsi‟n dan kata mamu‟a berkonotasi pintu/jalan hidup yang menunjuk pada bumi tempat berpijak atau tempat kehidupan yang menunjuk pada bumi tempat berpijak atau tempat kehidupan manusia dimana ada jalan menuju pada kebaikan dan juga ada jalan manusia dimana ada jalan menuju pada kebaikan dan juga ada jalan menuju kepada kesengsaraan.

menuju kepada kesengsaraan.

Upacara adat Mamu‟a Ton‟na dilaksanakan pada Januari sesudah Upacara adat Mamu‟a Ton‟na dilaksanakan pada Januari sesudah perayaan Tahun Baru. Puncak acaranya ditandai dengan pemotongan perayaan Tahun Baru. Puncak acaranya ditandai dengan pemotongan  Ampizisa

 Ampizisa Waca (ketupWaca (ketupat raksasat raksasa berbena berbentuk dada tuk dada ayam) dan ayam) dan Puang BawPuang Bawii (kepala babi) oleh seorang tokoh adat, lalu disuguhkan kepada

(kepala babi) oleh seorang tokoh adat, lalu disuguhkan kepada

Ratu‟mbanua/Nanguwanua (Raja Kampung) untuk dibagikan kepada Ratu‟mbanua/Nanguwanua (Raja Kampung) untuk dibagikan kepada hadirin sebagai tanda kasih dan rasa kekeluargaan di antara sesama hadirin sebagai tanda kasih dan rasa kekeluargaan di antara sesama warga masyarakat.

warga masyarakat.

Sambil memotong Ampizisa dan Puang Bawi, tokoh adat/pelaku upacara Sambil memotong Ampizisa dan Puang Bawi, tokoh adat/pelaku upacara mengucapkan Aimparuca (doa keselamatan) dalam beberapa tema

mengucapkan Aimparuca (doa keselamatan) dalam beberapa tema seperti Sasasa (pengajaran, petuah), Tatahulandimima (doa penyejuk, seperti Sasasa (pengajaran, petuah), Tatahulandimima (doa penyejuk, pendamaian), juga Malap‟pu Mbisara (simpulan

pendamaian), juga Malap‟pu Mbisara (simpulan -simpulan ajaran yang-simpulan ajaran yang harus dipatuhi) serta tema-tema lain.

(38)
(39)

2.3

2.3 Kebudayaan Kebudayaan Propinsi Propinsi Sulawesi Sulawesi TenggaraTenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki berbagai jenis kesenian yang Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki berbagai jenis kesenian yang potensial sehingga memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia. Jenis-jenis potensial sehingga memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia. Jenis-jenis kesenian tersebut adalah seni tari, seni ukir dan seni lukis serta seni suara dan kesenian tersebut adalah seni tari, seni ukir dan seni lukis serta seni suara dan seni bunyi. Seni tari, merupakan tarian masyarakat yang dipersembahkan pada seni bunyi. Seni tari, merupakan tarian masyarakat yang dipersembahkan pada setiap upacara tradisional maupun menjemput tamu-tamu agung yang diiringi setiap upacara tradisional maupun menjemput tamu-tamu agung yang diiringi oleh alat musik tradisional antara lain gong, kecapi dan alat tiupan suling bambu. oleh alat musik tradisional antara lain gong, kecapi dan alat tiupan suling bambu.

Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah kelompok bahasa daerah dengan Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah kelompok bahasa daerah dengan dialek yang berbeda-beda. Perbedaan dialek ini memperkaya khasanah

dialek yang berbeda-beda. Perbedaan dialek ini memperkaya khasanah kebudayaan Indonesia. Ibukota propinsi Sulawesi Tenggara adalah Kendari. kebudayaan Indonesia. Ibukota propinsi Sulawesi Tenggara adalah Kendari.

2.3.1

2.3.1 Ciri Ciri BudayaBudaya

Dari pengertian seni dan budaya di atas, dapat dikemukakan Dari pengertian seni dan budaya di atas, dapat dikemukakan pengertian seni budaya Sulawesi Tenggara secara umum. Seni budaya pengertian seni budaya Sulawesi Tenggara secara umum. Seni budaya Sulawesi Tenggara adalah seni yang lahir dari kebiasaan masyarakat Sulawesi Tenggara adalah seni yang lahir dari kebiasaan masyarakat Sulawesi Tenggara yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sulawesi Tenggara yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Untuk lebih dapat memahami seni budaya Sulawesi Tenggara, maka Untuk lebih dapat memahami seni budaya Sulawesi Tenggara, maka harus diketahui terlebih dahulu macam-macam seni budaya Sulawesi harus diketahui terlebih dahulu macam-macam seni budaya Sulawesi Tenggara. Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah kelompok bahasa Tenggara. Sulawesi Tenggara memiliki sejumlah kelompok bahasa

daerah dengan dialek yang berbeda-beda. Seperti dialek Bahasa Tolaki, daerah dengan dialek yang berbeda-beda. Seperti dialek Bahasa Tolaki, Muna, Pongana, Buton, Cia-cia dan Suai.

Muna, Pongana, Buton, Cia-cia dan Suai.

Untuk mengatur hubungan kehidupan antarmasyarakat, telah Untuk mengatur hubungan kehidupan antarmasyarakat, telah berlaku hukum adat yang senantiasa dipatuhi oleh warga masyarakat. berlaku hukum adat yang senantiasa dipatuhi oleh warga masyarakat. Jenis hukum adat tersebut antara lain adalah hukum tanah, hukum Jenis hukum adat tersebut antara lain adalah hukum tanah, hukum

(40)
(41)

pergaulan masyarakat, hukum perkawinan dan hukum waris. Provinsi pergaulan masyarakat, hukum perkawinan dan hukum waris. Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki berbagai jenis kesenian yang potensial Sulawesi Tenggara memiliki berbagai jenis kesenian yang potensial sehingga memperkaya khazanah kebudayaan Indonesia. Jenis-jenis sehingga memperkaya khazanah kebudayaan Indonesia. Jenis-jenis kesenian tersebut adalah seni tari, seni ukir, seni lukis, seni suara dan kesenian tersebut adalah seni tari, seni ukir, seni lukis, seni suara dan seni bunyi.

seni bunyi. 2.3.2 Tarian 2.3.2 Tarian

Jenis-jenis seni tari di Sulawesi Tengah adalah : Jenis-jenis seni tari di Sulawesi Tengah adalah : 1.

1. Tari Tari UmoaraUmoara 2.

2. Tari Tari MowindahakoMowindahako 3.

3. Tari Tari MoluloMolulo 4.

4. Tari Tari Ore-oreOre-ore 5.

5. Tari Tari LindaLinda 6.

6. Tari Tari Dimba-dimbaDimba-dimba 7.

7. Tari Tari Moide-moideMoide-moide 8.

8. Tari Tari HonariHonari

2.3.3

2.3.3 Bahasa Bahasa daerahdaerah

Kelompok bahasa daerah di Sulawesi Tenggara dan dialeknya Kelompok bahasa daerah di Sulawesi Tenggara dan dialeknya masing-masing adalah sebagai berikut:

masing-masing adalah sebagai berikut: Kelompok Bahasa

Kelompok Bahasa Tolaki, Kelompok Bahasa Tolaki, Kelompok Bahasa Muna, Muna, Kelompok BahasaKelompok Bahasa Pongana,

Pongana, Kelompok Bahasa Kelompok Bahasa Walio (Buton), Kelompok Walio (Buton), Kelompok Bahasa WalioBahasa Walio (Buton), Kelompok Bahasa Cia-Cia, Kelompok Bahasa Suai.

(42)
(43)

2.3.4

2.3.4 Pakaian Pakaian daerahdaerah

2.3.5

2.3.5 Rumah Rumah adatadat

Laikas merupakan rumah adat yang terdiri dari tiga lantai, lantai Laikas merupakan rumah adat yang terdiri dari tiga lantai, lantai pertama merupakan tempat kediaman raja, lantai kedua untuk tempat pertama merupakan tempat kediaman raja, lantai kedua untuk tempat keluargadan ketiga untuk tempat sholat, pada kiri dan kanan lantai dua keluargadan ketiga untuk tempat sholat, pada kiri dan kanan lantai dua terdapat ruangan tempat menenun kain yang bernama bane.

terdapat ruangan tempat menenun kain yang bernama bane.

2.3.6

2.3.6 Senjata Senjata tradisionaltradisional

Senjata tradisional khas propinsi Sulawesi Tenggara adalah keris. Senjata tradisional khas propinsi Sulawesi Tenggara adalah keris.

(44)
(45)

2.3.7 Perkawinan 2.3.7 Perkawinan

Tolaki adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Tenggara, Tolaki adalah salah satu suku yang ada di Sulawesi Tenggara, dimana di sulawesi tenggara terdapat 4 suku yaitu Muna, Buton, Tolaki dimana di sulawesi tenggara terdapat 4 suku yaitu Muna, Buton, Tolaki dan Wolio.

dan Wolio.

Suku Tolaki mendiami daerah yang berada di sekitar kabupaten Suku Tolaki mendiami daerah yang berada di sekitar kabupaten Kendari dan Konawe. Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe.

Kendari dan Konawe. Suku Tolaki berasal dari kerajaan Konawe. Masyarakat Tolaki umumnya merupakan peladang dan petani yang Masyarakat Tolaki umumnya merupakan peladang dan petani yang handal, hidup dari hasil ladang dan persawahan yang di buat secara handal, hidup dari hasil ladang dan persawahan yang di buat secara gotong-royong keluarga. Raja Konawe yang terkenal adalah Haluoleo gotong-royong keluarga. Raja Konawe yang terkenal adalah Haluoleo (delapan hari).

(delapan hari).

Mowindahako dapat diterjemahkan pesta perkawinan, setelah tiba hari Mowindahako dapat diterjemahkan pesta perkawinan, setelah tiba hari yang telah disepakati, maka diantarlah pengantin laki-laki ketempat yang telah disepakati, maka diantarlah pengantin laki-laki ketempat

upacara perkawinan dengan usungan (Sinamba Ulu) atau kendaraan lain. upacara perkawinan dengan usungan (Sinamba Ulu) atau kendaraan lain. Rombongan pengantin laki-laki dalam memasuki ruang upacara utama, Rombongan pengantin laki-laki dalam memasuki ruang upacara utama, pintu pagar, pintu utama, pintu kamar tidur, pembuka kelambu dan mata pintu pagar, pintu utama, pintu kamar tidur, pembuka kelambu dan mata pengantin perempuan masih tertutup. Untuk membuka hal-hal tersebut pengantin perempuan masih tertutup. Untuk membuka hal-hal tersebut diatas, maka pihak laki-laki harus menebusnya sesuai dengan

diatas, maka pihak laki-laki harus menebusnya sesuai dengan

kesepakatan dengan masing-masing penjaga. Hal ini dimaksudkan agar kesepakatan dengan masing-masing penjaga. Hal ini dimaksudkan agar memeriahkan acara perkawinan, serta sebagai symbol ketulusan dari memeriahkan acara perkawinan, serta sebagai symbol ketulusan dari pihak laki-laki.disaat upacara ini pula semua kesepakatan peminangan pihak laki-laki.disaat upacara ini pula semua kesepakatan peminangan dipenuhi serta ditampilkan secara transparan didepan masing-masing juru dipenuhi serta ditampilkan secara transparan didepan masing-masing juru bicara, Puutabo, pemerintah, serta para undangan.

bicara, Puutabo, pemerintah, serta para undangan. 2.3.8

2.3.8 Upacara Upacara adatadat

Tradisi upacara Posuo yang berkembang di Sulawesi Tenggara (Buton) Tradisi upacara Posuo yang berkembang di Sulawesi Tenggara (Buton) sudah berlangsung sejak zaman kesultanan Buton. Upacara Posuo sudah berlangsung sejak zaman kesultanan Buton. Upacara Posuo diadakan sebagai sarana untuk peralihan status seorang gadis dari diadakan sebagai sarana untuk peralihan status seorang gadis dari remaja (labuabua) menjadi dewasa (kalambe), serta untuk

(46)
(47)

mempersiapkan mentalnya. Upacara tersebut dilaksanakan selama mempersiapkan mentalnya. Upacara tersebut dilaksanakan selama delapan hari delapan malam dalam ruangan khusus yang oleh delapan hari delapan malam dalam ruangan khusus yang oleh

masyarakat setempat disebut dengan suo. Selama di kurung di suo.para masyarakat setempat disebut dengan suo. Selama di kurung di suo.para peserta di jauhkan dari pengaruh dunia luar, baik dari keluarga maupun peserta di jauhkan dari pengaruh dunia luar, baik dari keluarga maupun lingkungan sekitarnya .para peserta hanya boleh berhubungan dengan lingkungan sekitarnya .para peserta hanya boleh berhubungan dengan bhisa (pemimpin upacara posuo) yang telah di tunjuk oleh pemangku adat bhisa (pemimpin upacara posuo) yang telah di tunjuk oleh pemangku adat setempat.para

setempat.para bhisa bhisa akan akan membimbing membimbing dan dan memberi memberi petuah petuah berupaberupa pesan moral,spiritual ,dan pengetahuan membina keluarga yang baik pesan moral,spiritual ,dan pengetahuan membina keluarga yang baik kepada para peserta.

(48)
(49)

2.4

2.4 Kebudayaan Kebudayaan Propinsi Propinsi Sulawesi Sulawesi TengahTengah

Sulawesi Tengah kaya akan budaya yang diwariskan secara Sulawesi Tengah kaya akan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi yang menyangkut aspek kehidupan dipelihara dalam kehidupan temurun. Tradisi yang menyangkut aspek kehidupan dipelihara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kepercayaan lama adalah warisan budaya yang tetap masyarakat sehari-hari. Kepercayaan lama adalah warisan budaya yang tetap terpelihara dan dilakukan dalam beberapa bentuk dengan berbagai pengaruh terpelihara dan dilakukan dalam beberapa bentuk dengan berbagai pengaruh modern serta pengaruh agama.

modern serta pengaruh agama.

Sehubungan banyak kelompok etnis mendiami Sulawesi Tengah, maka Sehubungan banyak kelompok etnis mendiami Sulawesi Tengah, maka terdapat pula banyak perbedaan di antara etnis tersebut yang merupakan terdapat pula banyak perbedaan di antara etnis tersebut yang merupakan kekhasan yang harmonis dalam masyarakat. Mereka yang tinggal di pantai kekhasan yang harmonis dalam masyarakat. Mereka yang tinggal di pantai bagian barat kabupaten Donggala telah bercampur dengan masyarakat Bugis bagian barat kabupaten Donggala telah bercampur dengan masyarakat Bugis dari Sulawesi Selatan dan masyarakat Gorontalo. Di bagian timur pulau dari Sulawesi Selatan dan masyarakat Gorontalo. Di bagian timur pulau Sulawesi, juga terdapat pengaruh kuat Gorontalo dan Manado, terlihat dari Sulawesi, juga terdapat pengaruh kuat Gorontalo dan Manado, terlihat dari dialek daerah Luwuk dan sebaran suku Gorontalo di kecamatan Bualemo yang dialek daerah Luwuk dan sebaran suku Gorontalo di kecamatan Bualemo yang cukup dominan. Ibukota dari Propinsi Sulawesi Utara adalah Palu.

cukup dominan. Ibukota dari Propinsi Sulawesi Utara adalah Palu.

Peta Sulawesi Tengah Peta Sulawesi Tengah

(50)
(51)

2.4.1

2.4.1 Ciri Ciri budayabudaya

Sulawesi Tengah kaya budaya dan sejarah. Awal abad ke-13, Sulawesi Tengah kaya budaya dan sejarah. Awal abad ke-13, banyak kerjaan kecil di tempat ini, di antaranya Banawa, Tawaeli, Sigi, banyak kerjaan kecil di tempat ini, di antaranya Banawa, Tawaeli, Sigi, Bangga dan Banggai. Abad ke-16, kerajaan bercorak Islam mendominasi Bangga dan Banggai. Abad ke-16, kerajaan bercorak Islam mendominasi kerajaan-kerajaan ini, seperti Bone dan Wajo yang kemudian

kerajaan-kerajaan ini, seperti Bone dan Wajo yang kemudian menyebarkan pengaruhnya ke kerajaan lain.

menyebarkan pengaruhnya ke kerajaan lain.

Belanda datang abad ke-17 dan mencoba mengambil alih tempat Belanda datang abad ke-17 dan mencoba mengambil alih tempat ini. Pada abad ke-18 Belanda mengkontrol Sulawesi Tenggara hingga ini. Pada abad ke-18 Belanda mengkontrol Sulawesi Tenggara hingga tiba kedatangan Jepang. Setelah Perang Dunia II, Belanda mencoba tiba kedatangan Jepang. Setelah Perang Dunia II, Belanda mencoba menciptakan negara boneka tetapi penduduk setempat melakukan menciptakan negara boneka tetapi penduduk setempat melakukan perlawanan, hingga akhirnya tempat ini menjadi bagian Republik perlawanan, hingga akhirnya tempat ini menjadi bagian Republik

Indonesia tahun 1950 dan menjadi provinsi terpisah tahun 1964. Sulawesi Indonesia tahun 1950 dan menjadi provinsi terpisah tahun 1964. Sulawesi Tengah dengan ibu kota Palu terdiri dari beberapa suku yang masih

Tengah dengan ibu kota Palu terdiri dari beberapa suku yang masih mempertahankan tradisi dan adat mereka.

mempertahankan tradisi dan adat mereka.

Seperti daerah lain di Indonesia, peduduk pertama di Sulawesi Seperti daerah lain di Indonesia, peduduk pertama di Sulawesi Tengah bercampur dengan ras wedoid dan negroid. Orang Melayu Tengah bercampur dengan ras wedoid dan negroid. Orang Melayu

kemudian datang dan mulai mendominasi tempat ini. Peninggalan zaman kemudian datang dan mulai mendominasi tempat ini. Peninggalan zaman perunggu dan megalitikum dapat ditemukan di sini. Saat ini ras yang perunggu dan megalitikum dapat ditemukan di sini. Saat ini ras yang mendominasi adalah Palu Toraja, Koro Toraja dan Poso Toraja. mendominasi adalah Palu Toraja, Koro Toraja dan Poso Toraja. 2.4.2 Tarian

2.4.2 Tarian

Tarian “Torompio” adalah ungkapan dalam bahasa Pamona, Tarian “Torompio” adalah ungkapan dalam bahasa Pamona, Sulawesi Tengah. Ungkapan ini terdiri atas dua

Sulawesi Tengah. Ungkapan ini terdiri atas dua kata, yakni “toro” yangkata, yakni “toro” yang berarti “berputar” dan “pio” yang berarti “angin”. Jadi, “torompio” berarti berarti “berputar” dan “pio” yang berarti “angin”. Jadi, “torompio” berarti “angin berputar”. Makna yang terkandung dalam ungkapan tersebut “angin berputar”. Makna yang terkandung dalam ungkapan tersebut adalah “gelora cinta kasih” yang dilambangkan oleh tarian yang dinamis adalah “gelora cinta kasih” yang dilambangkan oleh tarian yang dinamis dengan gerakan berputar-putar bagaikan insan yang sedang dilanda cinta dengan gerakan berputar-putar bagaikan insan yang sedang dilanda cinta kasih, sehingga tarian ini disebut torompio. Pengertian gelora cinta kasih kasih, sehingga tarian ini disebut torompio. Pengertian gelora cinta kasih sebenarnya bukan hanya untuk sepasang kekasih yang sedang dimabuk sebenarnya bukan hanya untuk sepasang kekasih yang sedang dimabuk

(52)
(53)

cinta, melainkan juga untuk semua kehidupan, seperti: cinta tanah air, cinta, melainkan juga untuk semua kehidupan, seperti: cinta tanah air, cinta sesama umat, cinta kepada tamu-tamu (menghargai tamu-tamu) cinta sesama umat, cinta kepada tamu-tamu (menghargai tamu-tamu) dan lain sebagainya. Namun, yang lebih menonjol ialah cinta kasih dan lain sebagainya. Namun, yang lebih menonjol ialah cinta kasih antarsesama remaja atau muda-mudi, sehingga tarian ini lebih dikenal antarsesama remaja atau muda-mudi, sehingga tarian ini lebih dikenal sebagai tarian muda-mudi.

sebagai tarian muda-mudi.

2.4.3

2.4.3 Bahasa Bahasa daerahdaerah

Masyarakat Sulawesi Tengah memiliki sekitar 22 bahasa yang Masyarakat Sulawesi Tengah memiliki sekitar 22 bahasa yang saling berbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya, namun saling berbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya, namun masyarakat dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa masyarakat dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pengantar sehari-hari. Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pengantar sehari-hari. 2.4.4

2.4.4 Pakaian Pakaian daerahdaerah

 Pakaian Adat Perempuan ->Pakaian Adat Perempuan -> Baju NggembeBaju Nggembe

Baju Nggembe adalah busana yang dipakai oleh remaja putri untuk Baju Nggembe adalah busana yang dipakai oleh remaja putri untuk Upacara Adat atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat, Upacara Adat atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat, berkerah bulat berlengan selebar kain, panjang blus sampai berkerah bulat berlengan selebar kain, panjang blus sampai pinggang dan berbentuk longgar.

(54)
(55)

 Pakaian Adat PriaPakaian Adat Pria

Pakaian ini terdiri dari 2 bagian yaitu Baju Koje dan Puruka Pakaian ini terdiri dari 2 bagian yaitu Baju Koje dan Puruka Pajama. Baju Koje atau baju ceki adalah kemeja yang bagian Pajama. Baju Koje atau baju ceki adalah kemeja yang bagian keragnya tegak dan pas dileher, berlengan panjang, panjang keragnya tegak dan pas dileher, berlengan panjang, panjang kemeja sampai ke pinggul dan dipakai di atas celana. Puruka kemeja sampai ke pinggul dan dipakai di atas celana. Puruka Pajana atau celana sebatas lutut, modelnya ketat, namun killnya Pajana atau celana sebatas lutut, modelnya ketat, namun killnya harus lebar agar mudah untuk duduk dan berjalan.

harus lebar agar mudah untuk duduk dan berjalan.

2.4.5

2.4.5 Rumah Rumah adatadat

Rumah adat atau rumah tradisional khas Sulawesi Tengah adalah Rumah adat atau rumah tradisional khas Sulawesi Tengah adalah Souraja, yakni

Souraja, yakni bangunan rumah bangunan rumah tradisional tradisional yang yang merupakan tempatmerupakan tempat tinggal para

tinggal para bangsawan. bangsawan. Souraja juga Souraja juga sering disebut Banua sering disebut Banua Mbaso atauMbaso atau rumah besar yakni

rumah besar yakni rumah kediaman tidak resmi rumah kediaman tidak resmi dari manggan atau dari manggan atau rajaraja beserta keluarga-keluarganya.

beserta keluarga-keluarganya.

Meskipun demikian sebagian besar rumah rakyat serupa dengan Meskipun demikian sebagian besar rumah rakyat serupa dengan Souraja, hanya bentuk dan ukurannya sedikit berbeda dengan yang Souraja, hanya bentuk dan ukurannya sedikit berbeda dengan yang dimiliki para pembesar atau bangsawan. Bangunan ini berbentuk rumah dimiliki para pembesar atau bangsawan. Bangunan ini berbentuk rumah panggung yang ditunjang sejumlah tiang kayu balok persegi empat dari panggung yang ditunjang sejumlah tiang kayu balok persegi empat dari kayu tertentu yang memiliki kualitas yang baik serta tahan lama.

(56)
(57)

2.4.6

2.4.6 Senjata Senjata tradisionaltradisional

Salah satu jenis senjata tradisional yang terkenal di Sulawesi Salah satu jenis senjata tradisional yang terkenal di Sulawesi Tengah adalah pasatimpo, yaitu sejenis parang yang hulunya bengkok Tengah adalah pasatimpo, yaitu sejenis parang yang hulunya bengkok dan sarungnya diberi tali, selain jenis parang adapula berupa tombakyang dan sarungnya diberi tali, selain jenis parang adapula berupa tombakyang terdiri atas kanjae dan surampa (bermata tiga seperti senjata trisula), terdiri atas kanjae dan surampa (bermata tiga seperti senjata trisula), serta sumpit.

serta sumpit.

2.4.7 Perkawinan 2.4.7 Perkawinan

Prosesi pernikahan dilaksanakan menurut upacara adat yang Prosesi pernikahan dilaksanakan menurut upacara adat yang sesuai tahapan atau Lenggota Lo Nikah. Tahapan pertama disebut sesuai tahapan atau Lenggota Lo Nikah. Tahapan pertama disebut Mopoloduwo Rahasia, yaitu dimana orang tua dari priamendatangi Mopoloduwo Rahasia, yaitu dimana orang tua dari priamendatangi kediaman orang tua sang wanita untuk memperoleh restu pernikahan kediaman orang tua sang wanita untuk memperoleh restu pernikahan anak mereka. Apabila keduanya menyetujui, maka ditentukan waktu anak mereka. Apabila keduanya menyetujui, maka ditentukan waktu

untuk melangsungkan Tolobalango atau Peminangan.Pada malam sehari untuk melangsungkan Tolobalango atau Peminangan.Pada malam sehari sebelum akad nikah digelar serangkaian acara Mopotilandthu (malam sebelum akad nikah digelar serangkaian acara Mopotilandthu (malam pertunangan).

pertunangan).

Dilanjutkan dengan Molapi Saronde yaitu tarian yang dibawakan Dilanjutkan dengan Molapi Saronde yaitu tarian yang dibawakan oleh talon mempelai pria dan ayah atau wali laki-laki. Tarian ini

oleh talon mempelai pria dan ayah atau wali laki-laki. Tarian ini

menggunakan sehelai selendang. Ayah dan calon mempelai pria secara menggunakan sehelai selendang. Ayah dan calon mempelai pria secara bergantian menarikannya, sedangkan sang calon mempelai wanita bergantian menarikannya, sedangkan sang calon mempelai wanita

memperhatikan dari kejauhan atau dari kamar. Bagi calon mempelai pria memperhatikan dari kejauhan atau dari kamar. Bagi calon mempelai pria ini merupakan sarana Molile Huali (menengok atau mengintip talon

ini merupakan sarana Molile Huali (menengok atau mengintip talon istrinya), dengan tarian ini calon mempelai pria mencuri-curi pandang istrinya), dengan tarian ini calon mempelai pria mencuri-curi pandang

(58)
(59)

untuk melihat calonnya. untuk melihat calonnya.

Keesokan harinya Pemangku Adat melaksanakan akad nikah, Keesokan harinya Pemangku Adat melaksanakan akad nikah, sebagai acara puncak dimana kedua mempelai akan disatukan dalan sebagai acara puncak dimana kedua mempelai akan disatukan dalan ikatan pernikahan yang sah menurut Syariat Islam.

ikatan pernikahan yang sah menurut Syariat Islam. 2.4.8

2.4.8 Upacara Upacara adatadat

Metimbe adalah upacara adat penyembelihan kerbau, yang Metimbe adalah upacara adat penyembelihan kerbau, yang bertujuan untuk memohon kepada sang pencipta, agar diberikan bertujuan untuk memohon kepada sang pencipta, agar diberikan

keberkahan dan dijauhkan dari marabahaya dan bencana. Ritual Metimbe keberkahan dan dijauhkan dari marabahaya dan bencana. Ritual Metimbe berasal dari suku Kulawi.

(60)
(61)

2.5

2.5 Kebudayaan Kebudayaan Propinsi Propinsi Sulawesi Sulawesi BaratBarat

Sulawesi Barat adalah provinsi pemekaran dari provinsi Sulawesi Sulawesi Barat adalah provinsi pemekaran dari provinsi Sulawesi

Selatan. Provinsi yang dibentuk pada 5 Oktober 2004 ini berdasarkan UU No 26 Selatan. Provinsi yang dibentuk pada 5 Oktober 2004 ini berdasarkan UU No 26 Tahun 2004. Ibukotanya ialah Mamuju. Luas wilayah sekitar 16,796.19 km². dan Tahun 2004. Ibukotanya ialah Mamuju. Luas wilayah sekitar 16,796.19 km². dan terdiri dari Suku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa

terdiri dari Suku Mandar (49,15%), Toraja (13,95%), Bugis (10,79%), Jawa (5,38%), Makassar (1,59%) dan lainnya (19,15%).

(5,38%), Makassar (1,59%) dan lainnya (19,15%).

Peta Sulawesi Barat Peta Sulawesi Barat

2.5.1

2.5.1 Ciri Ciri budayabudaya

Mengenai budaya, ada beberapa budaya seperti: Mengenai budaya, ada beberapa budaya seperti:

--“Mansossor Manurung”, yang merupakan prosesi adat pencucian benda“Mansossor Manurung”, yang merupakan prosesi adat pencucian benda --benda pusaka kerajaan Mamuju yang dilaksanakan setiap tahun

benda pusaka kerajaan Mamuju yang dilaksanakan setiap tahun bertepatan pada hari “Manakarra”.

bertepatan pada hari “Manakarra”. 2.5.2 Tarian

2.5.2 Tarian

Potensi Tarian Daerah

Potensi Tarian Daerah antara lain antara lain seperti rincian di seperti rincian di bawah ini :bawah ini :

 Tari Bamba ManurungTari Bamba Manurung 

 Tari Ma BunduTari Ma Bundu 

 Tari MotaroTari Motaro 

 Tari Bulu LondongTari Bulu Londong 

 Tari Tuduq Mandar PembolongattaTari Tuduq Mandar Pembolongatta 

(62)
(63)

2.5.3

2.5.3 Bahasa Bahasa daerahdaerah

Bahasa yang menjadi budaya Sulawesi Barat di antaranya bahasa Bahasa yang menjadi budaya Sulawesi Barat di antaranya bahasa Mandar, bahasa Toraja, Bugis, Makasar, Jawa serta bahasa Bali.

Mandar, bahasa Toraja, Bugis, Makasar, Jawa serta bahasa Bali. 2.5.4

2.5.4 Rumah Rumah adatadat

2.5.5

2.5.5 Upacara Upacara adatadat

Pesta Adat Sayyang Pattudu diadakan dalam rangka untuk Pesta Adat Sayyang Pattudu diadakan dalam rangka untuk

mensyukuri anak-anak yang khatam (tamat) Al-Qurâan. Bagi warga suku mensyukuri anak-anak yang khatam (tamat) Al-Qurâan. Bagi warga suku Mandar, tamatnya anak-anak mereka membaca 30 juz Al-Quran

Mandar, tamatnya anak-anak mereka membaca 30 juz Al-Quran merupakan sesuatu yang sangat istimewa, sehingga perlu disyukuri merupakan sesuatu yang sangat istimewa, sehingga perlu disyukuri secara khusus dengan mengadakan pesta adat Sayyang Pattudu. Pesta secara khusus dengan mengadakan pesta adat Sayyang Pattudu. Pesta ini biasanya digelar sekali dalam setahun, bertepatan dengan bulan ini biasanya digelar sekali dalam setahun, bertepatan dengan bulan Maulid Awwal (kalender Hijriyah). Pesta tersebut menampilkan atraksi Maulid Awwal (kalender Hijriyah). Pesta tersebut menampilkan atraksi kuda berhias yang menari sembari ditunggangi anak-anak yang mengikuti kuda berhias yang menari sembari ditunggangi anak-anak yang mengikuti acara tersebut.

(64)
(65)

2.6

2.6 Kebudayaan Kebudayaan Propinsi Propinsi GorontaloGorontalo

Orang Gorontalo hampir dapat dikatakan semuanya beragama Islam Orang Gorontalo hampir dapat dikatakan semuanya beragama Islam (99 %). Islam masuk ke daerah ini sekitar abad ke-16. Ada kemungkinan Islam (99 %). Islam masuk ke daerah ini sekitar abad ke-16. Ada kemungkinan Islam masuk ke Gorontalo sekitar tahun 1400 Masehi (abad XV), jauh sebelum wali masuk ke Gorontalo sekitar tahun 1400 Masehi (abad XV), jauh sebelum wali songo di Pulau Jawa, yaitu ditandai dengan adanya makam seorang wali yang songo di Pulau Jawa, yaitu ditandai dengan adanya makam seorang wali yang bernama

bernama ‘Ju Panggola’ ‘Ju Panggola’  di Kelurahan Dembe I, Kota Barat, tepatnya di wilayah di Kelurahan Dembe I, Kota Barat, tepatnya di wilayah perbatasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

perbatasan Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.

Dengan adanya kerajaan-kerajaan pada masa lalu muncul kelas-kelas Dengan adanya kerajaan-kerajaan pada masa lalu muncul kelas-kelas dalam masyarakat Gorontalo; kelas raja dan keturunannya (

dalam masyarakat Gorontalo; kelas raja dan keturunannya ( wali-waliwali-wali), lapisan), lapisan rakyat kebanyakan (

rakyat kebanyakan (tuangoliputuangolipu), dan lapisan budak (), dan lapisan budak ( watowato). Perbedaan kelas ini). Perbedaan kelas ini semakin hilang seiring dengan semakin besarnya pengaruh ajaran Islam yang semakin hilang seiring dengan semakin besarnya pengaruh ajaran Islam yang tidak mengenal kelas sosial. Namun, pandangan tinggi rendah dari satu pihak tidak mengenal kelas sosial. Namun, pandangan tinggi rendah dari satu pihak terhadap pihak lain masih terasakan sampai saat ini. Dasar pelapisan sosial terhadap pihak lain masih terasakan sampai saat ini. Dasar pelapisan sosial seperti ini semakin bergeser oleh dasar lain yang baru, yaitu jabatan, gelar, seperti ini semakin bergeser oleh dasar lain yang baru, yaitu jabatan, gelar, pendidikan, dan kekayaan ekonomi.

pendidikan, dan kekayaan ekonomi.

Peta Gorontalo Peta Gorontalo

2.6.1

2.6.1 Ciri Ciri budayabudaya

Ciri khas budaya Gorontalo juga dapat dilihat pada makanan khas, Ciri khas budaya Gorontalo juga dapat dilihat pada makanan khas, rumah adat, kesenian, dan hasil kerajinan tangan Gorontalo. Diantaranya rumah adat, kesenian, dan hasil kerajinan tangan Gorontalo. Diantaranya adalah kerajinan sulaman “Kerawang” dan anyaman “Upiya Karanji” atau adalah kerajinan sulaman “Kerawang” dan anyaman “Upiya Karanji” atau Kopiah Keranjang yang terbuat dari bahan rotan. Kopiah Keranjang ini Kopiah Keranjang yang terbuat dari bahan rotan. Kopiah Keranjang ini

(66)
(67)

belakangan makin populer di Indonesia. Suku-suku yang bermukim di belakangan makin populer di Indonesia. Suku-suku yang bermukim di Kabupaten Boalemo, terdiri dari suku Gorontalo, Jawa, Sunda, Madura, Kabupaten Boalemo, terdiri dari suku Gorontalo, Jawa, Sunda, Madura, Bali, NTB. Selain itu terdapat juga suku Bajo yang hidup berkelompok di Bali, NTB. Selain itu terdapat juga suku Bajo yang hidup berkelompok di suatu perkampungan di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta dan Desa suatu perkampungan di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta dan Desa

Torisiaje, Kecamatan Popayato. Mereka tinggal di laut dengan mendiami Torisiaje, Kecamatan Popayato. Mereka tinggal di laut dengan mendiami bangunan rumah di atas air.

bangunan rumah di atas air. 2.6.2 Tarian

2.6.2 Tarian

Tarian yang cukup terkenal di daerah ini antara lain, Tari Bunga, Tarian yang cukup terkenal di daerah ini antara lain, Tari Bunga, Tari Polopalo, Tari

Tari Polopalo, Tari Danadana, Zamrah, dan Danadana, Zamrah, dan Tari Langga. Tari Langga. SedangkanSedangkan lagu-lagu daerah Gorontalo yang cukup dikenal oleh masyarakat lagu-lagu daerah Gorontalo yang cukup dikenal oleh masyarakat Gorontalo adalah Hulandalo Lipuu (Gorontalo Tempat Kelahiranku), Gorontalo adalah Hulandalo Lipuu (Gorontalo Tempat Kelahiranku),  Ambikoko

 Ambikoko, Mayiledu, Mayiledungga (Tngga (Telah Tibaelah Tiba), Mokara), Mokarawo (Membuwo (Membuat Kerawat Kerawang),ang), Tobulalo Lo Limuto (Di Danau Limboto), dan Binde Biluhuta (Sup

Tobulalo Lo Limuto (Di Danau Limboto), dan Binde Biluhuta (Sup Jagung).

Jagung).

2.6.3

2.6.3 Bahasa Bahasa daerahdaerah

Orang Gorontalo menggunakan bahasa Gorontalo, yang terbagi Orang Gorontalo menggunakan bahasa Gorontalo, yang terbagi atas tiga dialek, dialek Gorontalo, dialek Bolango, dan dialek Suwawa. atas tiga dialek, dialek Gorontalo, dialek Bolango, dan dialek Suwawa. Saat ini yang paling dominan adalah dialek Gorontalo.

(68)

Referensi

Dokumen terkait

Array adalah suatu struktur yang terdiri dari sejumlah elemen yang memiliki tipe data yang sama.. Elemen-elemen array tersusun secara sekuensial dalam

ejujuran itu, sekolah yang merupakan salah satu lingkunga. Hal ini dapat diwujudkan dengan teknik pembelajaran pe dalam pendidikan adalah kejujuran yang menjadi nilai

Rata-rata lama menginap tamu asing pada Hotel Non Bintang atau Akomodasi Lainnya di Sulawesi Barat pada bulan September 2017 tercatat 3,00 hari atau meningkat sebesar 2,00

Sumber Bahan/ Referensi PENDAHULUAN Dosen mengulang kembali materi ruang lingkup kajian sastra perbandingan 40’ Ceramah dan tanya jawab Laptop/LCD Buku: W-1, W-2,

Alhamdulillah segala puji Allah SWT yang telah melimpahkan segala kekuatan-Nya, sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 2 di SMP Negeri

Kebanyakan remaja percaya kepada Tuhan dan menjalankan ajaran agama karena terdidik dalam lingkungan beragama, karena Bapak ibunya beragama, teman-teman dan masyarakat

sampai posisi rendah seperti dalam Gambar I, ia akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk menggunakan tenaga tarikannya lebih kearah belakang dan kurang kearah bawah seperti

Abstract : Scabies is itch human skin disease caused by the mite Sarcoptes scabiei var. The prevalence of scabies in boarding school was relative high. That condition must be