• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH SENI BUDAYA KUNO SMP NEGERI 1 BI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH SENI BUDAYA KUNO SMP NEGERI 1 BI"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

SENI BUDAYA

KUNO

Disusun oleh :

1. Marisa Rahayu

2. Kokom Komalasai

3. Nining Sari

4. Wida Juaningsih

5. Kamerla Denita

6. Tika Kartika Septiani

7. Topik

(2)

SMP NEGERI 1 BINONG

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan kehendak-Nya kami dapat menyusun makalah tentang SENI BUDAYA DAN PERADABAN KUNO dengan tepat waktu.

Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas sekolah. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai proses penciptaan manusia dan tugasnya dimuka bumi.

Dalam pembuatan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada guru pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.

Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Dengan penuh kesadaran akan segala kekurangan yang masih ada dan harapan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menggali ilmu pengetahuan khususnya di bidang seni budaya.

Dan harapan kami, ini dapat menjadi inspirasi dan menjadi referensi bagi kita dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang mendengarkan dan yang membacanya.

Binong, Desember 2013

(4)

DAFTAR ISI

2.3.4 Gaya Visual Neoklasikme dan Romantisme... 22

2.3.5 Budaya Visual Barok dan Rakoko... 23

(5)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada umunya,peradaban kuno di dunia berkembang sekiitar sungai-sungai besar. Bangsa Mesir, Irak,India dan China Kuno mengembangkan peradabannya di kawasan sungai besar yang melintasi kawasan tersebut.Sungai nil di mesir Eufrat dan tigris di irak,gangga di india dan kuning di china.ke empat peradaban tersebut di dukung sungai yang menyuburkan aliran di sekitarnya, selain itu masyarakat di kawasan itu memperoleh kemudahan berkomunikasi, berbagi pengalaman, dan gagasan mengenai cara menaklukkan tantangan alam.

Yunani kuno terletak di Eropa bagian selatan di sekitar Laut Tengah. Wilayahnya terdiri atas dua bagian, yaitu Yunani Kuno yang terletak di Semenanjung Balkan dan Yunani Kuno yang terletak di kepulauan di Laut Aegeia. Di sebelah utara, Yunani Kuno berbatasan dengan Macedonia. Tanahnya bergunung-gunung tidak subur, pantainya berupa teluk-teluk yang menjorok jauh ke daratan sehingga cocok untuk pelabuhan. Laut bagian timur terdiri atas ratusan pulau kecil (Kepulauan Aegeia) yang berhubungan dengan Pantai Asia Barat (Turki). Kepulauan ini berfungsi sebagai jembatan alam. Iklimnya subtropics dengan musim panas yang lama dan kering, sedangkan musim dinginnya sejuk, singkat dan banyak hujan.

(6)

1.2 Rumusan Masalah

a. Kapan terjadinyaperadaban asia kuno?

b. Sebutkan daerah-daerah mana tempat berlangsungnya peradaban

Asiakuno?

c. Bagaimanakah perkembangan peradaban Asia kuno?

d. Peninggalan apa saja pada masa peradaban Asia kuno?

e. Bagaimana perkembangan kerajaan /dinasti serta raja-raja pada

peradaban Asia kuno?

f. System kepercayaan apa saja yag ada pada perdaban Asia kuno?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Mengetahui kapan berlangsungnya peradaban Asia kuno

b. Mengetahui daerah mana saja berlangsungnya peradaban Asia kuno c. Mengetahui perkembangan peradaban Asia kuno

d. Mengetahui perkembangan kerajaan seristem kepercayaan peradaban Asia kuno

e. Mengetahui peninggalan dan perkembangan peradaban kuno

1.4 Manfaat Penulisan

a. Sebagai sumber informasi dan pengetahuan atas berdirinya kebudayaan Yunani Kuno.

b. Sebagai motivasi untuk melanjutkan perjuangan bangsa di masa sekarang dan selanjutnya dalam bentuk yang berbeda.

(7)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Bangsa Yunani Kuno

Pada tahun 3000 SM di Laut Aegeia telah berkembang kebudayaan Minoa atau kebudayaan Pulau Kreta. Kebudayaan tersebut dikembangkan atas dasar kekeuatan maritim (laut). Kebudayaan Minoa mempunyai nilai tinggi, banyak peninggalan kebudayaan dari pulau Kreta seperti Istana Raja Minos yang dibangun pada tahun 1600SM, tempat pemandian, barang keramik dan patung.

Selain kebudayaan Minoa di Semenanjung Balkan Selatan juga sudah berkembang Kebudayaan Mekene. Pada tahun 1500 SM bangsa Mekene menyerang dan meng hancurkan kebudayaan Pulau Kreta serta meniru kebudayaannya. Diantara hasil kebudayaan Mekene yang terkenal adalah sebagai berikut.

1. Gerbang Singa dari Mekene.

2. Istana Mekene yang memiliki 60 kamar.

3. Thalos, yaitu kuburan yang berbentuk sarang lebah.

Sekitar tahun 2000-800 SM di Yunani Kuno telah berdatangan bangsa pengembara (nomad) dari rumpun Indo-Eropa (Indo-Jerman, Arya, Armenia, dan Media). Mereka berasal dari daerah Laut Kaspia. Bangsa tersebut juga disebut bangsa Hellas (Hellen). Antara penduduk Pulau Kreta dan bangsa Mekene dengan bangsa pendatang tersebut hidup bersama, tetapi bangsa asli terdesak. Mereka diwajibkan bekerja kasar dan dijadikan budak. percampuran antara bangsa asli dan bangsa pendatang itulah yang menjadi nenek moyang bangsa Yunani Kuno.

(8)

berkembang menjadi pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan yang penting di laut tengah.

Mereka kemudian membentuk negara-negara kecil yang berpusat di kota-kota yang di beri pembatas benteng. Di dalam benteng itu segala bentuk kehidumpan diatur secara rapi seperti layaknya suatu negara. Negara kecil seperti itu disebut polis atau negara kota. Pada waktu itu terdapat banyak sekali polis yang masing-masing terpisah dan berdiri sendiri-sendiri. Diantara polis-polis itu sering terjadi peperangan untuk memperluas wilayah dan pengaruhnya. Polis yang menang akan menjadi polis terbesar dan membawahi polis kecil lainnya. Polis-polis itu misalnya Athena, Sparta, Thebe, Coronthia, dan Argos. Banyaknya polis yang berdiri sendiri sulit untuk disatukan dan itulah yang menjadi cirri khas masyarakat Yunani Kuno.

Dalam polis, masyarakat terdiri atas dua golongan besar, yaitu orang merdeka damn golongan budak.

1. Golongan Orang Merdeka

Golongan orang merdeka, yaitu golongan masyarakat yang terdiri atas para pejabat kerajaan, prajurit, pedagang dan pengusaha. Mereka hanya berjumlah sekitar 12% dari seluruh penduduk Yunani Kuno yang terdiri atas penduduk asli dan orang asing. Pedagang yang berjasa bagi negara dapat menjadi warga negara utama.

2. Golongan Budak

Jumlah golongan budak sekitar 80% yang umumnya bukan orang Yunani Kuno asli. Mereka adalah para tawanan perang atau kaum fakir miskin. Perdagangan budak pun berlaku dimana-mana dan itu sah. Nasib para budak sepenuhnya ber gantung pada majikannya. Para budak inilah yang mengerjakan pekerjaan kasar.

Timbulnya masyarakat kota (polis) yang terpisah-pisah ini karena adanya latar belakang tertentu yaitu bangsa Yunani Kuno terdiri atas tiga golongan besar asal-usul masyarakat, yaitu :

(9)

b. Bangsa Ionia, tinggal di Jazirah Attica, ibu kotanya Athena.

c. Bangsa Aeolia, tinggalk di Yunani Utara, ibu kotanya Olymphia dan Delphi.

Walaupun saling bermusuhan, mereka tetap mengakui bahwa dirinya berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Hellen. Karena itu mereka menyebut dirinya sebagai bangsa Hellen dan menyebut negerinya dengan nama Hellas dan nantinya akan memunculkan kebudayaan Hellenisme ketika Alexander Agung berkuasa.

2.1.1 Perkembangan Bangsa Yunani Kuno

Pada awal abad ke-7 SM sampai dengan abad ke 6 SM Yunani Kuno terpecah-pecah dalam beberapa polis. Polis tersebut saling bersaing dan berebut kekuasaan. Dalam persaingan antarpolis tersebut, polis Sparta dan Athena yang akhirnya mendominasi sejarah Yunani.

a. Polis Sparta

Polis Sparta terleta k di Jazirah Peloponesus bagian Selatan. Sparta merupakan negara militer yang ketat, apalagi setelah ter jadi pemberontakan di wilayahnya pada abad ke-7 SM. Lycurgus seorang tokoh Sparta mengadakan pembaruan perundang-undangan yang menyangkut masalah pemerintahan, militer dan semua perikehidupan warga Sparta yang ketat. Hal itu menjadikan Sparta menjadi negara militer yang kuat.

Setiap warga Sparta dikenai wajib militer pada usia 20 tahun. Para pemuda yang sehat harus mengikuti kegiatan olahrag dan keprajuritan yang berat serta mulai dibiasakan dengan cara hidup yang keras. Pendidikan jasmani lebih diutamakan sedang kan ilmu pengetahuan, sastra dan seni diabaikan. Masyarakat harus hidup sederhana dan tidak bole h menyimpan kekayaan. Harta perorangan dianggap berbahaya.

(10)

Kuno. Akibatnya, dalam perang Poloponesia (431-404 SM) Sparta berhasil mengalahkan Athena. Namun peperangan itu melemahkan Yunani yang akhirnya dapat ditaklukan oleh Philippus dari Macedonia pada tahun 338 SM.

Kepala pemerintahan Sparta dipegang oleh dua orang raj a secara turun-temurun yang memiliki kekuasaan tidak terbatas. R aja berked udukan sebagai kepala pemerintahan, panglima perang dan pemimpin agama. Pelaksanaan pemerintahan tertinggi dipercayakan kepada suatu dewan yang terdirii atas lima orang ephor (Dewan Menteri). Segala keputusan harus dicapai dengan kata sepakat. Untuk menyalurkan pendapat rakyat, dibentuk Dewan Kaum Tua (gerousia) yang berangggotakan 28 orang dan terdiri dari orang-orang yang telah berusia 60 tahunke atas. Tugasnya mempersiapkan perundang-undangan yang akan diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota Perwakilan Rakyat terdiri atas semua warga kota dan bersidang setiap bulan purnama. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat dapat di veto oleh Dewan Kaum Tua. Masyarakat Sparta terbagi atas dua golongan. Golongan pertama adalah bangsa Doria yang merupakan warga negara penuh. Golongan kedua adalah bangsa yang ditaklukan yang tidak mempunyai hak apa-apa. Sebagian rakyat Sparta hidup dari pertanian. Tanah pertanian itu dikerjakan oleh para budak, sedangkan golongan militer hidup enak di asrama.

b. Polis Athena

(11)

pengetahuan sehingga melahirkan filsuf besar seperti Socrates, Plato dan Aristoteles.

Kehidupan Sosial Ekonomi

Masyarakat Athena lebih heterogen dan terbagi kedalam kelas-kelas social yang nyata. Kelas atas terdiri atas kaum bangsawan, pejabat negara, panglima perang, dan prajurit. Kalangan mene ngah terdiri atas par ape ngusaha, pedagang dan pelaut. Perekonomian kelompok ini cukup baik. Sementara itu, kelas bawah terdiri atas para petani, perajin, buruh kasar, dan budak. Penghidupan mereka cukup berat dengan nasib yang tidak menentu. Athena telah tumbuh menjadi pusat perdagangan dan pelayaran terbesar di Laut Tengah yang berpengaruh di wilayah itu dan Asia Kecil. Barang yang diperdagangkan berupa anggur, gandum, minyak zaitun, kayu, logam, besi tembaga, emas, perak, kerajinan tembikar dan para budak belian.

Sistem Pemerintahan

Semula bentuk pemerintahan Athena adalah aristrokratis. Kekuasaan hanya dipegang oleh kaum bangsawan saja. Berkat perjuangan yang gigih dari lapisan bawah, bentuk pemerintahan Athena akhirnya berubah menjadi demokrasi. Solon dianggap berjasa dalam meletakkan dasar-dasar pemerintahan demokrasi itu (tahun 600 SM). Bentuk susunan pemerintahan polis Athena adalah sebagai berikut:

- Kepala Pemerintahan dipe gang oleh Sembilan orang Archon (Dewan Menteri) yang setiap tahun diganti. Setiap Archon memimpin satu bidang tertentu sesuai kemampuannya masing-masing.

(12)

meminta pertanggungjawaban para Archon, c) menindak Archon yang berbuat kesalahan.

- Bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh sepuluh orang ahli siasat perang yang menguasai angkatan darat dan armada laut. Dalam keadaan perang, para panglima ini lebih berkuasa daripada Archon.

- Bidang peradilan dipegang oleh Mahkamah Agung yang disebut Aeropagus dan dibantu oleh Heliaca (peradilan rendah). Anggota Aeropagus ini ada yang merangkap sebagai anggota Boule dan mpernagh menjadi Archon.

2.1.2 Kepercayaan Bangsa Yunani Kuno

Penduduk Yunani Kuno memuja banyak dewa atau bersifat politeisme. Dewa itu dianggap seperti manusia dan mempunyai sifat seperti manusia juga, tetapi lebih besar, lebih indah, dan tidak mati. Para dewa itu bersemayam di bukit Olympus dibawah pimpinan Dewa Zeus. Dewa yang dipuja oleh bangsa Yunani, antara lain sebagai berikut.

a. Dewa Zeus : Pemimpin para dewa. b. Dewa Apollo (putera Zeus) : Dewa Ilmu dan Kesusatraan. c. Dewa Hera : Permaisuri Zeus.

d. Dewa Phallas Athena : Dewa seni, filsafat, pelindung kota. e. Dewa Poseidon : Dewa Laut.

f. Dewa Ares : Dewa Perang. g. Dewa Hermes : Dewa perdagangan. h. Dewa Aphrodite : Dewa Percintaan. i. Dewa Artemis : Dewa perburuan

(13)

yang berada di luar negeri. Pesta olahraga yang semula berasal dari Yunani Kuno menjadi pesta olahraga dunia dengan nama “Olympiade”.

2.1.3 Kebudayaan Yunani Kuno

a. Seni Sastra.

(14)

pemersatu bangsa Yunani.Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi alat pemersatu bangsa Yunani itu?

b. Seni Bangunan dan Seni Pahat

Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung sepertipatung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengangaya naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat yangterkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek bangunan yangterkenal antara lain bernama Ikhtinus.Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yangterkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lainPada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang didalamnya terdapat patung dewi Pallas Athena. Di bukit Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni Yunani juga dibangun kuil Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnyakomedi. Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagiorang Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan setiap orangdianjurkan untuk menonton.

c. Di bidang Filsafat

Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani,ternyata polis Athena melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskanpengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah ungkapan Socrates yang menyatakan : “Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai orang pintar dan bijak,datanglah ke Athena”. Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:

1. Socrates (469-399 SM)

(15)

agarmanusia dapat membedakan apa yang baik atau buruk, benar atausalah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum mati dengan minumracun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etikamasyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa yang disembah masyarakat.

2. Plato (427-347 SM)

Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku,salah satunya berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikantentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai bila manusia bekerjadengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato jugamendirikan pusat pendidikan bernama Academus.

3. Aristoteles (384-322 SM)

Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi danketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Floradan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, iaberpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik.Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusatpendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung, raja Macedonia.

2.2 Budaya Rupa Timur 2.2.1 Budaya Rupa Mesir

Kerajaan Mesir kuno adalah suatu negara yang makmur dan kaya, oleh karena itu kebudayaanya dapat tumbuh cepat dan mantap. Bangsa Mesir juga mempercayai adanya roh pada diri manusia dan roh ini setelah matinya akan menghuni kerajaan Osiris di alam akhirat.

(16)

peti mati. Di zaman itu kuburan mencerminkan kedudukan seseorang. Para raja yang disebut Firaun, secara turun temurun memerintahkan pembangunan piramida sebagai makam mereka.

Masa Kerajaan Mesir kuno berlangsung sekitar 3300-2100 SM. Firaun yang pertama bernama Menes membangun kerajaan Mesir dengan ibukota di Memphis, yang kemudian dipindahkan ke Thebe di sebelah selatan. Sewaktu Menes mangkat dibangunlah kuburan berbentuk "mastaba" sedangkan piramida baru mulai dibangun pada generasi ketiga. Piramida ini terletak di dekat Dischur. Kemudian, dibangun piramida bertangga dengan Sakkarah. Piramida-piramida yang besar dan cukup terkenal adalah piramida yang dibangun oleh Firaun Khufu (Raja Cheops), Khafara (Chepren), Menkere (Mykereneos), kesemuanya itu adalah raja dari generasi keempat Raja Mesir kuno (2900-2700 SM)

Disamping piramida, bentuk budaya rupa Mesir kuno lainnya adalah alat-alat kedokteran, candi, patung tembaga, patung perunggu, huruf heiroglif, lukisan dinding, alat pertanian, ragam hias pada istana,

utara Mesopotamia (bahagian separuh selatan menjadi Babylonia). Ibu

kotanya adalah Nineveh.

(17)

banjaran gunung Carchudian dari Armenia, kadangkala dipanggil "Pergunungan Ashur".

Orang Assyria telah mencipta penggalian untuk melemahkan dinding kota, pelantak pukulan untuk meruntuhkan dinding dan pagar, konsep dari kor jurutera, yang menjambatankan sungai dengan pontun atau membekalkan askar dengan kulit pengembang untuk berenang.

2.2.3 Budaya Rupa Islam

Seni rupa Islam adalah seni rupa yang berkembang pada masa lahir

hingga akhir masa keemasan Islam. Rentang ini bisa

didefinisikan meliputi Jazirah Arab, Afrika Utara, Timur Tengah, dan Eropa sejak mulai munculnya Islam pada 571 M hingga mulai

mundurnya kekuasaan Turki Ottoman. Walaupun sebenarnya Islam dan

keseniannya tersebar jauh lebih luas daripada itu dan tetap bertahan hingga sekarang.

Seni rupa Islam adalah suatu bahasan yang khas dengan prinsip seni

rupa yang memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan seni rupa

yang dikenal pada masa ini. Tetapi perannya sendiri cukup besar di dalam perkembangan seni rupa modern. Antara lain dalam pemunculan

unsur kontemporer sepertiabstraksi dan filsafatkeindahan. Seni rupa

Islam juga memunculkan inspirasi pengolahan kaligrafi menjadi motif

hias.

Dekorasi di seni rupa Islam lebih banyak untuk menutupi sifat asli

medium arsitektur daripada yang banyak ditemukan pada masa ini,

perabotan. Dekorasi ini dikenal dengan istilah arabesque. Peninggalan

seni rupa Islam banyak berbentuk masjid, istana, ilustrasi buku,

dan permadani.

Seni Islam bukanlah seni yang berfokus pada agama saja tetapi juga

merangkumi kebudayaan Islamyang kaya dan berbagai macam. Ia

seringnya menggunakan unsur sekular serta juga unsur yang tidak

(18)

Seni Islam berkembang daripada banyak sumber, dengan

gaya-gaya seni Roma, seni Kristen awal, dan seni Romawi Timur diserap ke

dalam seni dan seni bina Islam yang awal, khususnya seniSassanidPersia pra-Islam. Gaya Asia Tengah juga diserap menerusi

serangan mendadak oleh berbagai pengembara. Seni Cina juga

merupakan salah satu pengaruh yang penting dalam lukisan,tembikar,

dan tekstil Islam."[2]

Lukisan Islam mengandungi unsur-unsur berulang, misalnya

penggunaan reka bentuk geometriberbunga-bunga atau

bersayur-sayuran dalam gaya ulangan yang dikenali sebagai arabes. Arabes

dalam lukisan Islam sering dipergunakan untuk melambangkan

sifat Allah yang unggul, tidak terbahagi, dan tidak terbatas.[3] Kesilapan

pengulangan dalam lukisan Islam mungkin disengajakan sebagai

penampilan rendah hati oleh pelukisnya yang mempercayai bahawa

hanya Allah dapat menghasilkan kesempurnaan. Walau bagaimanapun,

teori ini telah dipertikaikan. Kebanyakan penganut Islam Sunni dan

penganut Islam Syiah mempercayai bahawa penggambaran

makhluk umumya adalah haram. Bagaimanapun, lukisan yang

berkenaan manusia boleh didapati pada seluruh zaman seni Islam.

Perlambangan manusia bagi tujuan penyembahan berhala diharamkan

oleh hukum Islam yang dikenali sebagai Syariat. Meskipun begitu,

terdapat banyakpenggambaran Muhammad, Nabi utama Islam, dalam

seni Islam.

2.2.4 Budaya Rupa Persia

(19)

Para penguasa Persia juga membanggakan diri karena istana mereka yang indah-indah. Koresy mengikuti gaya istana Media di Ekbatana ketika membangun ibu kotanya, Pasargadae. Raja Darius memilih Persepolis sebagai lingkungan untuk istananya pada tahun 520 sM. Membangun dan memperindah Persepolis dimulai dengan pengganti Darius, dan berlangsung sampai kejatuhan Persepolis di bawah Darius III pada tahun 330 sM.

Bahkan setelah berperang selama delapan tahun, Xerxes masih dapat meluangkan waktu untuk memperbaiki gedung-gedung Persepolis. Kesenian Akhaeminid mencapai puncaknya selama 13 tahun terakhir dari pemerintahan Xerxes.

Makam raja-raja juga memperlihatkan hasrat orang Persia akan kemewahan. Makam Koresy II itu sederhana bila dibandingkan dengan makam-makam Darius I, Artahsasta I, dan Darius II yang dipahat dari batu karang dekat Persepolis.

Seluruh Imperium Persia menyumbangkan bahan dan tukang untuk proyek-proyek kerajaan. Patung-patung tiga dimensi yang alami; kesukaan akan tema-tema hewan; dan kesenian minatur yang halus adalah sumbangan orang Persia. Kita menemukan banyak ciri khas ini di sinagog dan gedung-gedung Yahudi lainnya di Palestina dari periode pasca pembuangan, seperti sinagog di Kapernaum.

2.2.5 Budaya Rupa Cina

Salah satu karya munumental Kaisar Qin Shi Huang selain penyempurnaan konstruksi bangunan Tembok Besar Cina ialah makam agungnya sendiri. Makam Agung ini berbeda dengan Piramida Agung di Giza yang dibangun Fir’aun sebagai tempat peristirahatan terakhirnya.

(20)

tersebut antara satu dengan yang lainnya mimik wajah, pakaian, model rambut, dan persenjataan tidak sama. Dan patung-patung tersebut juga dibedakan oleh pangkat kemiliteran seperti Jendral, Perwira, hingga Prajurit biasa, dan patung prajurit yang memiliki ukuran tubuh paling tinggi ialah yang berpangkat Jendral.

Patung-patung yang biasa disebut Prajurit Teraccota ini secara keseluruhannya terbuat dari tanah liat yang dibentuk dalam cetakkan. Variasi tingginya antara 183cm-195cm, bagian kepala dibuat secara terpisah dari badan dengan tujuan agar patung-patung tersebut memiliki bentuk dan mimik wajah yang berbeda, untuk bagian mata, bibir, dan telinga dibuat secara manual dan disempurnakan dengan polesan tangan si pematung. Patung yang telah jadi kemudian dibakar agar dihasilkan konstruksi yang lebih keras dan kokoh, dan untuk finishing-nya dilakukan pengecatan pada patung-patung tersebut.

2.2.6 Budaya Rupa India

Tāj Mahal (bahasa Urdu : لحم جات, Hindi: adalah

sebuah monumen yang terletak diAgra, India. Dibangun atas keinginan

KaisarMughalShāh Jahān, anak Jahangir, sebagai

sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga

dikenal sebagai Mumtaz-ul- Zamani atau Mumtaz Mahal.

Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan

merupakan sebuah adi karyadari arsitektur Mughal.

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughalmemiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan

putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

(21)

Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat darimarmer putih, serta

seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh

keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya

yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk

memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.

2.2.7 Budaya Rupa Babylonia

Taman Tergantung sebenarnya tidaklah betul-betul "tergantung" seperti terikat dengan tali. Namanya berasal dari terjemahan

kata YunaniKremastos atau kata Latin pensilis, yang bermaksud bukan

hanya "tergantung” tetapi "anjung," seperti terletak di atas berandah atau suatu teras.

Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II, cucu Raja Hammurabi yang

terkenal, sekitar tahun 600 SMsebagai hadiah untuk istrinya yang

merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan

tanaman wanginya di Persia, sedangkan dalam tulisan lain dikatakan

bahwa istri Nebukadnezar II bernama Amuhia dan ia berasal

dari Nusantara.[1] Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum

masehi. Kemudian Taman gantung ini di dokumentasikan oleh

sejarawan Yunani sepertiStrabo dan Diodorus Circulus.

(22)

catatan Herodotus, seorang penulis Yunani kuno, disebutkan bahwa saat Raja Nebukadnezar II yang menjadi raja di Kerajaan Babylon baru (605-562 SM), telah memerintahkan untuk membuat taman gantung yang sangat indah, sebagai hadiah kepada Amytis, sang permaisuri yang sangat disayanginya.

Taman gantung merupakan wujud arsitektur pertamanan

khas Mesopotamia, yang telah dikenal rakyat Mesopotamia sejak masa

pemerintahan Raja Hammurabi di Kerajaan Babylon lama (1792-1750 SM). Di antara bangunan-bangunan kota yang tinggi mencuat di permukaan tanah itulah biasanya ditanami tanaman-tanaman yang indah, sehingga dari kejauhan terlihat seperti taman yang menggantung. Taman gantung yang dibangun Raja Nebukadnezar II yang puncak kejayaannya sekitar 612 SM, kemudian menjadi sangat terkenal ke seluruh penjuru dunia dan dikagumi rancangannya hingga kini. Taman Gantung Babylon ini kemudian menjadi monumen agung Kerajaan babylon yang tiada duanya. Luas taman ini diperkirakan 4 are (1 acre = 4046.86 m²). Wujud arsitekuralnya sangat unik, karena bertingkat-tingkat. Taman ini ditanami berbagai pepohonan indah dan dilengkapi sistem pengairan hingga ketinggian 100 meter di atas permukaan tanah. Dari puncak taman ini dapat disaksikan pemandangan di sekeliling Kerajaan Babylonia.

2.3 Budaya Rupa Barat a. Budaya Rupa Yunani

(23)

Salah satu pematung paling terkenal pada periode Klasik adalah Phidias. Meskipun begitu, karyanya yang paling terkenal justru sudah tidak ada, yaitu patung Zeus yang sangat besar yang dibuat dari emas dan gading (kriselefantin). Patung ini dibuat sekitar tahun 440 SM dan ditaruh di kuil Zeus di Olympia. Kemudian patung ini dibawa ke istana di Konstantinopel dan terbakar habis dalam suatu kebakaran pada tahun 475 SM. Phidias juga membuat patung dan relief di Parthenon. Karya-karyanya di Parthenon melambangkan kesempurnaan manusia, nyaris bagaikan kedewaaan. Manusia, dan juga dewa, ditampilkan tenang, damai, tentram, menguasai perasaan dan tubuh mereka. Bagi Phidias dan orang Yunani lainnya pada masa ini, manusia merupakan ciptaan dewa yang luar biasa, manusia merupakan makhluk yang indah, kuat, cerdas, dan rasional. Pematung Yunani lainnya dari periode ini adalah Polykleitos, yang

membuat patung Doryphoros("pembawa tombak") yang terkenal.

Sayangnya, patung aslinya kini sudah hilang, dan hanya tiruannya, yang dibuat Romawi, yang masih ada. Sekitar tahun 340 SM, para pematung mulai menghasilkan gaya baru yang disebut gaya Hellenistik.

b. Seni Rupa Romawi

Seni Romawi berkembang dari seni bangsa Etruska, karenanya pada masa awal, seni Romawi sangat mirip dengan seni Etruska. Maka dari itu, seni Romawi juga berhubungan erat dengan seni Yunani. Romawi baru memiliki seni dengan ciri khas sendiri sejak sekitar tahun 500 SM dengan berdirinya Republik Romawi. Bangsa Yunani lebih tertarik pada konsep yang ideal, yaitu makhluk-makhluk yang indah dan sempurna, sedangkan bangsa Romawi lebih tertarik pada realitas. Bangsa Romawi senang membuat patung yang menggamabarkan tokoh tertentu dengan sangat mirip dan realistis.

(24)

Sekitar tahun 200 SM, Romawi mulai menaklukan Yunani, dan hal ini sangat mempengaruhi gaya seni mereka. Ketika pasukan Romawi memasuki Yunani, mereka melihat banyak sekali karya seni di kuil, di pemakaman, di alun-alun kota, dan di rumah-rumah. Mereka sangat mengagumi karya seni Yunani. Bangsa Romawi pun mengambil banyak karya seni Yunani, baik dengan cara membelinya, mencurinya, atau kadang memeprolehnya dari orang Yunani sebagai hadiah). Bangsa Romawi juga banyak membawa pematung Yunani (kadang dengan cara memperbudak mereka) ke Romawi supaya mereka bisa membuat lebih banyak karya seni untuk Romawi.

Seni Romawi pada abad pertama dan kedua Masehi masih meneruskan gaya dari masa sebelumnya. Namun seniman Romawi mulai menambahkan fungsi seni sebagai propaganda untuk menunjukkan pada rakyat Romawi apa yang diinginkan oleh kaisar untuk diketahui atau dipikirkan oleh rakyatnya, beberapa contohnya adalah Pelengkung Titus dan Tiang Trajanus.

Ada banyak lukisan dinding pada masa ini. Lukisan dinding pada abad pertama Masehi kadang dibagi menjadi beberapa gaya berbeda. Gaya pertama adalah lukisan dinding yang membuat dinding rumah nampak seperti dibuat dari marmer, meskipun pada kenyataannya itu dibuat dari bahan yang jauh lebih murah dariapda marmer. Gaya kedua adalah lukisan dinding yang dihiasi dekorasi bunga, burung, tanaman, atau buah-buahan. Gaya ketiga adalah lukisan dinding yang dihiasi gambar-gambar manusia. Di salah satu vila di kota Pompeii, ditemukan adanya lukisan dinding dengan gambar orang-orang (dalam ukuran sebenarnya) yang sedang mengobrol dan duduk. Selain itu, ada pula berbagai variasi lainnya.

c. Renaisance

Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia.

Hal ini dipicu kekalahan tentara salibdalam perang suci. Kekalahan

tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi

(25)

mesiu peledak dan untuk menguasai teknologi tersebut mereka harus

melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan

kembali kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan.

Perkembangan pertama renaisans terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici

yang memiliki masalah dengan sistem pemerintahan kepausan menjadi

penyokong keuangan dengan usaha perdagangan di wilayah Mediterania.

Hal ini membuat para intelektual dan seniman memiliki kebebasan besar

karena tidak lagi perlu memikirkan masalah keuangan dan mendapatkan

perlindungan dari kutukan pihak gereja. Keleluasaan ini didukung oleh

tidak adanya kekuasaan dominan di Firenze. Kota ini dipengaruhi secara bersama oleh bangsawan dan pedagang. Potret keluarga Medici

Arsitektur Renaisans (yang berjaya dalam abad 15–17 M) memperlihatkan sejumlah ciri khas arsitektur. Munculnya kembali langgam-langgam Yunani dan Romawi seperti bentuk tiang langgam Dorik, Ionik, Korintia dan sebagai-nya; (meskipun pada perkembangan selanjutnya peng-gunaan langgam tersebut mulai berkurang) dapat disam-paikan sebagai ciri yang pertama. Bentuk-bentuk denahnya sangat terikat oleh dalil-dalil yang sistematik, yaitu bentuk simetris, jelas dan teratur dengan teknik konstruksi yang bersahaja (kalau dibandingkan dengan masa sekarang, masa abad 20 khususnya). Di satu pihak, ketaatan pada dalil-dalil ini mencerminkan perlakuan yang diberlakukan pada arsitektur yakni, arsitektur ditangani dengan menggunakan daya nalar atau pikiran yang rasional. Perlakuan yang menggunakan daya nalar ini sekaligus menjadi titik penting perjalanan arsitektur Barat mengingat sebelumnya arsitektur sepenuhnya diperlakukan hanya dengan menggunakan daya rasa seni bangunan. Dengan kesetiaan pada dalil itu pula sebaiknya kehadiran detil dan perampungan yang ornamental maupun dekoratif diposisikan.

Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April1452 –

meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei1519 pada umur 67 tahun)

(26)

digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan

sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang

piawai, sepertiJamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena

mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu,

ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan

juga kuliner. Prinsip keindahan dan konsep desain arsitektur yang di

jadikan sebagai dasar acuan bagi arsitek renaisans adalah sebagai berikut: - Order atau keteraturan berarti keteraturan dalam memilih komponen,

konsisten dalam skala, logika hubungan antarkomponen,modul, dsb. - Eurithmy adalah keindahan dan keserasian antar komponen arsitektur

yang akhirnyamembentuk kesatuan arsitektonis dan proporsi yang indah serta sesuai antara dimensi lebar, tinggi, dan kedalaman ruang. - Symmetry adalah keseimbangan antar bagian bangunan

- Propriety adalah keterpaduan antara gaya atau prinsip bentuk tertentu yang menjadikan bangunan memiliki sosok arsitektur yang sesuai dan konsisten

- Economy menunjukan manajemen pelaksanaan yang baik dan biyaya yang masuk akal

d. Gaya Visual Neoklasikme Dan Romantisme

Gaya klasik adalah gaya yang diadopsi dari kejayaan sini masa lalu. Pada permulaan bad ke-19, gaya seni rupa di Eropa cenderung berorientasi kepada gaya klasik zaman Yunani dan Romawi. Napoleon, penguasa perancis masa itum memerintahkan agar dibangun monument dan arsitektur bergaya Romawi. Salah satubangunan yang terkenal bergaya klasik adalah ‘L’Arc de Triomphe’ yang dirancang oleh Chalgrin pada tahun 1936. Klasisme juga berkembang di Jerman, Belanda, Inggris, dan sejumlah Negara Eropa lainnya.

(27)

khayal, atau petualangan para pahlawan purba. Gaya ini juga banyak menampilkan berbagai perilaku dan karakter manusia yang dilebih-lebihkan. Para pelukis bergaya Romantisme di antaranya Eugene Delacroix (1798-1963), Jean Babtiste Camille Corot (1796-1875), dan Rousseau (1812-1867). Gaya ini juga dikembangkan di jerman, Belanda, dan Perancis.

e. Budaya Visual Barok dan Rokoko.

Istilah Barok (Baroque) berasal dari kata romawi yang berarti ‘tidak beraturan’. Gaya barok berkembang pada paruh kedua abad ke-16, setelah seni rupa dari Italy berkembang dan meluas ke berbagai Negara Eropa. Michael Angelo dan Palladio adalah bapak seni rupa yang merintis gaya Barok. Ciri utama seni rupa barok adalah adanya kebebasan senian untuk mengapresiasikan diri melalui karya-karyanya dan karyanya lebih hidup. Seperti lukisan Rembrandt berjudul ‘The Night Watch’ tahun 1642.

Pada abad ke-18 gaya barok tergantikan oleh gaya Rokoko. Namun gaya Rokoko dinilai sebagai penyelewengan gaya Barok yang telah jenuh. Seniman yang bergaya Rokoko adalah Jean Antoine Watteau (1684-1721). Cirri gaya Rokoko adalah terdapatnya hiasan yang berlebihan, baik pada bangunan, seni patung, maupun seni lukisan. Contoh gaya Rokoko adalah lukisan karya Le Brun.

f. Seni abad ke-20

Seni abad ke-20 terbagi atas dua, yakni:

Ekspresionisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang melukiskan suasana kesedihan, kekerasan, kebahagiaan, atau keceriaan dengan ungkapan rupa yang emosional dan ekspresif.

Gerakan seni avant garde.

- Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dai

penyederhanaan bentuk-bentuk alam secara geometri (kotak-kotak).

- Konstruksifisme dan seni abstrak adalah gaya seni yang

(28)

- Dadaisme adalah gerakan seni rupa modern yang memiliki kecendrungan menihilkan hokum-hukum keindahan yang ada sebagai protes terhadap situasi sosial yang tidak menentu di saat dan setelah perang dunia I.

- Surealisme adalah penggambaran dunia fantasi psikologis yang

diapresiasikan secara verbal, tertulis, maupun visual.

- Eklektisme adalah gerakan seni di awal abad ke-20 yang

mengkombinasikan berbagai sumber gaya yang ada di dunia menjadi sebuah wujud seni modern.

- Seni Kontemporer (seni masa kini) umumnya dipergunakan untuk

mengelompokkan gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecenderungan poopuler dan dipilih oleh para seniman dalam rentang 50 tahun terakhir hingga sekarang.

- Postmodernisme adalah aliran atau gaya seni/desain yang memiliki

(29)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

a. Kekayaan Budaya Fisik

- Huruf Hieroglyph

Kemajuan kebudayaan itu dibuktikan oleh penemuan huruf yang didasarakan atas gambar-gambar binatang. Tiap-tiap momen mempunyai seekor binatang yang dianggap sebagai totem (binatang pelindung yang suci), binatang-binatang itu akhirnya menjadi lambang dewa yang berkuasa disalah suatu nolmen, maka dari itu ada beberapa dewa-dewa yang digambar berkepala burung, serigala, buaya dan sebagainya. Gambar-gambar itulah yang menjadi huruf Hieroglyph. Dewa-dewa tertinggi yang dipuja ialah Dewa Horus dan Efdu yang dianggap berhubungan dengan kerajaan di Mesir, sebab ia merupakan dewa yang terakhir yang berkuasa di Mesir. Kekuasaan sesudah Horus itu diserahkan kepada raja-raja di Mesir yang disebut Pharao.

- Mummi

Orang-orang Mesir beranggapan bahwa manusia itu mempunyai hidup yang abadi, orang yang meninggal dunia itu akan hidup terus didalam makamnya. Maka dari itu orang Mesir berusaha supaya badan jasmani itu tidak rusak. Untuk mencapai tujuan itu mayat manusia diberi obat-obatan, sehingga kering dan tidak rusak. Mayat yang sedemikian itu sekarang disebut Mummi. Untuk memperkuat mummi itu, sesudah diberi obat-obatan mumi itu dibungkus didalam kain yang kuat dan ditempatkan didalam peti mati, yang sangat bagus hiasannya, kerap kali dengan hiasan emas. Untuk menjaga jangan sampai mummi itu rusak, mayat itu dimakamkan didalam makam yang sangat kuat.

- Pyramide

(30)

yang jauh dengan melalui sungai Nil dan gurun. Pyramide yang terbesar merupakan makam raja Chufu (Cheobs), Chefren dan Menkaure yang diketemukan dikota gizeh dan dikirakan dari tahun ±2800 SM pemakaman seorang raja yang penuh dengan alat alat dan barang-barang keduniawian, merupakan lambang kemenangan hidup diatas kematian.

Kemenangan itu juga digambarkan didalam cerita dewata Osiris, ialah dewa kematian. Tidak jauh dari pyramide raja Cheobs itu pada tahun 1954 ditemukan pula 2 buah “perahu matahari” dengan panjang 130 F, dan mempunyai kemudi dengan panjang 16 F.

Menurut kepercayaan Mesir setiap roh manusia yang telah meninggal itu naik “perahu matahari” yang sedemikian ini akan memasuki dunia kematian yang dikuasai oleh dewa Osiris.

- Sphinx dan Obelisk

Bangunan yang lain Sphinx yaitu patung berbadan singa dan berkepala manusia (kepala sang raja), dan Obelisk yaitu tiang persegi yang amat tinggi dipotong sekaligus dari batu karang yang kiranya ada hubungan dengan pemujaan matahari. Bagaimana mungkin orang Mesir bisa menyelesaikan bangunan seperti itu? Tenaga manusia memang murah. Lembah Nil tempat yang penduduknya paling padat didunia zaman itu. Disekitar 3500 sb.M. mungkin sudah 2 juta orang, beberapa bulan saja mereka sibuk dengan menanam dan

(31)

Timur, tepat pada waktu matahari terbit. Kemajuan kebudayaan ini dibuktikan oleh penemuan huruf yang didasarkan atas gambar gambar binatang.

- Kepercayaan

Kepercayaan kapada dewa dewa. Mula mula setiap desa memiliki arca nya kecil atau lambang nya dibawa dalam perang sebagai panji. Orisis yang mula mula seorang dewa yang tertinggi di mesir dibunuh oleh adiknya bernama Seth ( Dewa yang menguasai gelap gulita ) dengan pertolongan permaisurinya yang bernama Isis ( yang menguasai pertanian ) Orisis dapat hidup kembali sedangkan Seth dibinasakan oalek Horus putera orisis.

- Bidang Kesastraan

Hanya ada beberapa contoh di tangan kita namun itu sudah cukup nenberi bukti adanya variasi bentuk karya satra, yakni puisi, cerita pendek, sejarah, karya karya tentang astronomi dan matematika dasar. Bangsa mesir sebagaiman terlihat pada karya sastra mereka tidak selalu muram dan sedih atau terobsesi pada masalah perhatian dan segala perintah sang pharaoh. Mereka sering nampak bebas gembira dan ada kehendakan untuk bersenang senang.

c. Pengaruh dari Eropa / Dunia atau Islam

Dari bangsa yunani,romawi,byzantium,islam dan kebudayaan barat modern.kaum pendeta dan bangsawan yang jumlahnya kecil dan berada di atas massa penggarap tanah yang jumlahnya besar,atau merupakan kelompok mayoritas dalam strafikasi sosial masyrakat itu sendiri.hampir segala kehidupan ekonomi di Mesir,mulai dari pengadilan,banjir sungai nil hingga distribusi hasil panen,di atur dan direncanakan dari atas,yakni dari orang-orang di sekitar sangpharaoh.

d. Pengaruh budaya bagi kehidupan

(32)

dalam bidang tukang batu, pengukur tanah, tata buku dan akutansi, perlogaman dan pertekstilan, pembuatan tembikar, keahlian memasak dan pembalseman(mummi).

3.2. Saran

Ketergantungan manusia dengan alam melahirkan suatu peradaban tertentu. Kawasan yang berada dekat dengan sungai akan lebih maju dibanding kawasan lainnya, hal ini disebabkan karena adanya kemampuan manusia untuk menangani tantangan alam ketika sumber daya alam dipakai untuk memenuhi kebutuhan.

(33)

DAFTAR PUSTAKA

Wirjosuprapto, Sutjipto RM. 1954. Sejarah Dunia. Jakarta; Kementerian P dan K. Soewarso, Ibnu.1985. sejarah Dunia. Solo: Widya Duta.

Prijohutomo, Dr. 1953. Sejarah Kebudayaan Dunia. Jakarta. J.B. Woters.

http://id.wikipedia.org/wiki/kebudayaan_yunani_kuno http://id.wikipedia.org/wiki/filsafat

http://asal-kuno.blogspot.com/2012/02/kebudayaan-kuno-di-mesir.html

Referensi

Dokumen terkait

2 Penelitian multisenter yang dilakukan Esteban (2002) pada 361 UPI di 20 negara di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa mendapati faktor prediktor mortalitas antara lain

Sistem pengelolaan operasional unit pengelola program studi dilakukan dengan cukup baik, sesuai dengan SOP, namun dokumen kurang lengkap. Sistem pengelolaan operasional

Hasil wawancara dengan Bapak Nahrowi, S.Pd.I selaku guru fiqih kelas IV di MI NU Tarbiyatus Shibyan Jetak Kedungdowo Kaliwungu Kudus pada tanggal 3 November 2016... hanya

Meskipun pemupukan NPK nyata mempengaruhi bobot kering polong dibanding kontrol, namun penambahan pupuk hayati pada dosis N yang lebih rendah (1/4–1/2 N), meningkatkan hasil

Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh yang bermanfaat dari kombinasi yang sesuai dari tingginya tekanan anggaran dan partisipasi anggaran dalam situasi kesukaran tugas

Tunjangan  jabatan  fungsional  adalah  tunjangan  jabatan  yang  diberikan  kepada  pegawai  negeri  yang  menduduki  jabatan  fungsional  sesuai  dengan 

Dalam rangka mendukung pencapaian prioritas nasional sebagaimana telah ditetapkan dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang dijabarkan dalam RPJMN periode

Hal ini yang dapat meningkatkan nilai kekasaran permukaan yang disebabkan pengendapan zat rokok pada permukaan basis gigi tiruan dan terjadi degradasi yang menyebabkan