• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel. 3.1 Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VIII SMP Pertiwi 2 Padang Sebagai Populasi Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tabel. 3.1 Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VIII SMP Pertiwi 2 Padang Sebagai Populasi Penelitian"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

61

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

dirumuskan, maka jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian

kuantitatif yang berbentuk deskriptif korelasional, artinya penelitian ini

menggambarkan suatu keadaan atau situasi tertentu sebagaimana adanya

secara sistematis, aktual, akurat. Penelitian korelasional menurut Suharsimi

Arikunto adalah metode yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan

masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan

objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan

sebagaimana adanya kemudian mencari hubungannya.1

Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan

angka dalam penyajian data dan analisis yang menggunakan uji statistika.

Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dipandu oleh hipotesis

tertentu yang salah satu tujuan penelitian yang dilakukan adalah menguji

hipotesis yang ditentukan sebelumnya yaitu adanya hubungan konsep diri

dengan perilaku bullying peserta didik di SMP Pertiwi 2 Padang.

Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa penelitian ini berusaha

menjelaskan kejadian yang ada di lapangan secara mendetail, sistematis dan

apa adanya sesuai dengan fakta yang ada di lapangan untuk mencari

1

(2)

hubungan antara variabel konsep diri peserta didik (X) dengan variabel

perilaku bullying peserta didik (Y). Dengan demikian, penelitian ini bertujuan

untuk melihat dan mencari sejauh mana hubungan antara konsep diri peserta

didik dengan perilaku bullying peserta didik di SMP Pertiwi 2 Padang.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi menurut Suharsimi Arikunto adalah keseluruhan subjek

penelitian.2 Berdasarkan pendapat ini dapat disimpulkan bahwa populasi

adalah seluruh subjek yang akan diteliti. Berdasarkan hal tersebut

populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII dan VIII di

SMP 2 Pertiwi Padang.

Tabel. 3.1

Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VIII SMP Pertiwi 2 Padang Sebagai Populasi Penelitian

No Kelas JumlahSiswa

1 VII.1 25

2 VII.2 25

3 VII.3 25

4 VIII.1 26

5 VIII.2 26

6 VIII.3 26

7 VIII.4 26

Jumlah 179

Sumber Data: Tata Usaha di SMP Pertiwi 2 Padang

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

populasi tersebut.3Dan sampel merupakan sebahagian dari populasi yang

terpilih dan mewakili populasi tersebut. Penarikan sampel dilakukan

2

SuharsimiArikunto, MetodologiPenelitian, (Jakarta: RinekaCipta, 2013), h.174

3

(3)

dengan teknik Stratified Random Sampling. Menurut Mendenhall,

menyatakan bahwa Stratified Random Sampling yaitu pengambilan

responden yang dilakukan dengan cara membagi populasi menjadi sub

kelompok atau strata. Adapun langkah-langkah dalam pengambilan sampel

ini dengan menggunakan teknik Stratified RandomSampling adalah

memisahkan elemen atau unsur-unsur menjadi sub kelompok atau strata,

memilih dengan simpel random sampling dari tiap strata kemudian

membuat daftar sampel yang terpilih. Pada penelitian ini pengambilan

sampel menggunakan rumus Sugiyono sebagai berikut:

Persentase:

Keterangan: f

P= x 100% (Sugiyono)

n

P = jumlah persen yang akan dicari f = frekuensi jawaban

N = responden

Diperoleh sampel penelitian seperti pada Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel. 3.2

Distribusi Peserta Didik Kelas VII dan VII SMP Pertiwi 2 Padang sebagai Sampel Penelitian

No. Kelas Jumlah Siswa 41 %

1 VII.1 25 10

2 VII.2 25 10

3 VII.3 25 10

4 VIII.1 26 11

5 VIII.2 26 11

6 VIII.3 26 11

7 VIII.4 26 11

(4)

C. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis data

Adalah data yang diperoleh langsung dari responden yang diteliti

dengan cara penyebaran angket. Angket adalah kumpulan dari pertanyaan

yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (dalam hal ini disebut

reponden), dan cara menjawab juga dilakukan dengan tertulis.4 yang

disusun sesuai dengan permasalahan yang diteliti yaitu data tersebut

meliputi:

a. Konsep Diri Peserta Didik Kelas VII-VIII di SMP Pertiwi 2 Padang

b. Perilaku Bullying Peserta Didik KelasVII-VIII di SMP Pertiwi 2

Padang

2. Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, diperoleh langsung

dari sumber data yaitu disekolah di SMP Pertiwi 2 Padang.

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

kuesioner. Menurut Umi Sekaran, menyatakan bahwa kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan suatu daftar pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.5 Selanjutnya

Yusuf, mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan kuesioner dalam

penelitian adalah untuk memperoleh informasi yang lebih relevan dengan

4

SuharsimiArikunto, ManajemenPenelitian, (Jakarta: RinekaCipta, 2005), h. 101

5

(5)

tujuan penelitian, dan mengumpulkan informasi dengan reliabilitas dan

validitas yang tinggi.

Teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah menemui sampel penelitian, memberikan penjelasan tentang instrumen

dan cara pengisiannya, instrumen diadministrasikan dan mempersilakan

responden untuk mengisinya, dan mengumpulkan kembali instrumen yang

telah diisi oleh responden yang menjadi sampel dalam penelitian.

Data yang diperoleh melalui sejumlah teknik pengumpulan data,

dianalisis dengan menggunakan teknik dan rumus statistik parametris untuk

dapat memberikan deskripsi tentang hubungan konsep diri dengan perilaku

bullying peserta didik kelasVII-VIII di SMP pertiwi 2 padang.

E. InstrumenPenelitian

Instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan

hasilnya lebih baik, lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah

diolah.6 Instrumen penelitian disebut juga sebagai suatu alat yang digunakan

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.7

Sesuai dengan data yang diperlukan maka instrument penelitian yang

digunakan adalah angket (kuisioner). Penelitian ini angket diberikan kepada

peserta didik untuk mengetahui hubungan variabel konsep diri (X) dan

perilaku bullying (Y). Variabel merupakan suatu atribut, sifat atau nilai dari

6 Ibid

., h 160

7

(6)

orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.8

Pernyataan mencakup tentang hubunganantara konsep diri dengan

perilaku bullying peserta didik, alat ukur yang digunakan adalah skala likert.

Menurut Sugiyono, skala likert digunakan untuk mengukur sikap pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Alternatif jawaban disusun berdasarkan lima kategori untuk

pertanyaan positif dan negatif, yaitu: Sangat Setuju (SS),Setuju (S), Kurang

Setuju (KS), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Melalui

Tabel berikut dapat dilihat kategori jawaban dan skor masing-masing

pernyataan dengan menggunakan skala likert.9

TABEL 3.3

Kategori Jawaban dan Skor Setiap Jawaban dengan Menggunakan Skala Likert

Kategori Jawaban Positif Skors

Negatif Skors

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

KurangSetuju (KS) 3 3

TidakSetuju (TS) 2 4

SangatTidakSetuju (STS) 1 5

Sumber: Diadopsidari Sugiyono, MetodePenelitianPendidikanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D

Instrument yang digunakan untuk mengukur hubungan konsep diri

dengan perilaku bullying peserta didik pada penelitian ini adalah angket yang

berupa item pernyataan yang disusun oleh peneliti (Lihat lampiran).

Instrumen konsep diri peserta didik ini terdapat 60 pernyataan item dan

perilaku bullying terdapat 60 pernyataan item. Berikut diuraikan kisi-kisi

8

Azwar Saifudin, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1990), h. 56

9

(7)

instrument konsep diri peserta didik sebelum uji coba. Untuk lebih jelasnya,

penjabaran variable dan kisi- kisi angket akan dijabarkan pada table dibawah

ini :

Tabel 3.4

Kisi-Kisi UjiCobaAngket KonsepDiridanPerilaku Bullying

Variabel Sub Variabel Indikator Item Jum

(8)

F. Pengujian Instrument

Untuk memastikan bahwa instrument yang digunakan dalam penelitian

ini merupakan alat ukur yang akurat dan dapat dipercaya maka harus

dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap data yang terkumpulkan agar

diperoleh hasil yang valid dan reliabel.

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Arikunto validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan suatu instrument. Suatu instrument

dinyatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tesebut.10

Uji validitas berguna untuk mengukur validitas (kesahihan)

instrument (angket). Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat

mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Untuk menguji

validitas instrument yang digunakan rumus korelasi product moment

dengan rumus:

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 𝑋𝑌 − 𝑋 𝑌

𝑁 𝑋2− 𝑋 2 𝑁 𝑌2 − 𝑌 2

Keterangan : r = koefesien korelasi

n = jumlah responden

X = variabel bebas

Y = variabel terikat

Pemilihan item yang valid atau gugur menggunakan standar

koefisien validitas sebesar 0,350. Syarat agar suatu item pernyataan dapat

10

(9)

dipakai untuk penelitian adalah memiliki koefisien korelasi minimal 0,350,

item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0,350, negativ atau nol

dianggap gugur.11

Uji validitas instrument dilakukan dengan menggunakan rumus

korelasi Pearson Product Moment, yaitu dengan cara menguji korelasi

antara skor setiap item dengan skor total item. Item valid apabila nilai

rhitung lebih besar dari rtable untuk degree of freedom (df) = n-k dengan taraf

signifikan alpha 0.05. Dalam hal ini degree of freedom (df) = 32-2= 30

pada taraf signifikan alpha 0,05 adalah 0,361

Perhitungan validasi dalam penelitian ini digunakan teknik korelasi

product moment dari Pearson. Semua pengolahan data dilakukan dengan

computer program SPSS versi 16.00.Hasil analisis untuk 60 butir item

angket. Konsep diri yaitu terdapat 39 butir item yang valid dan 21butir

item yang gugur. Hasil analisis 60 butir item angket perilaku bullying yaitu

terdapat 37 butir item yang valid dan 23 butir item yang gugur.

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten, instrumen yang reliable adalah instrument

yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama,

akan menghasilkan data yang sama.12

Uji reliabilitas ini yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila

11

Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), h. 99

12

(10)

dilakukan pada subjek yang sama atau untuk menunjukkan adanya

kesesuaian sesuatu yang diukur dengan jenis alat likert yang digunakan.

Untuk mengetahui suatu istrumen memiliki reliabilitas yang tinggi atau

rendah maka dapat digunakan rumus Alpha. Adapun rumus alpha yang

dimaksud adalahCronbachs alpha:

r

11 = 𝑛

𝑛−1

1

2

𝑠𝑖

𝑆𝑡2

keterangan rumus:

r

11 : koefisien reliabilitas tes

n : banyak butir item

𝑆𝑡2 : Varian total

2

𝑆𝑖 : jumlah varian skor dari tiap butir-butir item

1 : bilangan konstan

Uji reliabilitas instrument penelitian dilakukan dengan

menggunakan teknik Alpha Cron bach menggunakan program SPSS versi

16.00. Menyatakan suatu konstrak atau variable dikatakan reliable jika

memberikan nilai Alpha Cron bach ≥ 0,738. Untuk reliable dari variable

konsep diri dan perilaku bullying dapat dilihat pada table berikut:

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Keterangan Kesimpulan

Konsepdiri 0,890 Alpha > r tabel Reliable Perilaku bullying 0,895 Alpha > r tabel Reliable

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas tersebut, dapat diartikan

(11)

perilaku bullying nilai korelasi Alpha sebesar 0,895 dengan rtable sebesar

0,738 diperoleh nilai korelasi Alpha > rtable, maka penelitian yang

digunakan ini dapat dipercaya (reliable), karena rhitung lebih besar dari rtabel.

Tabel 3.6

Kisi-kisi Angket yang valid Konsep Diri dan Perilaku Bullying

Variabel Sub Variabel Indikator Item Jum

(12)

G. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono analisis data merupakan kegiatan setelah data dari

seluruh respon dan terkumpul. Untuk mengelompokkan data berdasarkan

variable dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan

perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diuji.13 SelanjutnyaYusuf,

menyatakan bahwa analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan

penelitian yang sangat menentukan ketepatan dan kesahihan hasil penelitian.

Semua data yang diperoleh dianalisis dan diolah dengan bantuan

program SPSS for window release. Pengolahan data tentang konsep diri

peserta didik dengan perilaku bullying dilakukan setelah semua data

terkumpul melalui angket. Data tersebut diolah dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Memeriksa kelengkapan isian data instrument yang telah diterima dari

sampel penelitian.

2. Membuat tabel pengolahan data.

3. Menskor dan menghitung jumlah jawaban peserta didik serta memasukkan

dalam tabel pengolahan.

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya di analisis dengan bantuan

statistik untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Secara

garis besar data dianalisis dalam dua tahap, yaitu analisis deskriptif dan

13Ibid

(13)

analisis inferensial. Menurut Suharsimi Arikunto untuk melihat pencapaian

responden pada masing-masing variabel digunakan kriteria sebagai berikut:14

Tabel 3.7

Kriteria Pengolahan Data dan Hasil Penelitian

Persen Kategori

Untuk mendeskripsikan data dengan menggunakan teknik statistik

sederhana yaitu dengan mencari skor mean, median, standar deviasi, range

skor minimum, dan skor maksimum dengan menggunakan formula yang

dikemukakan oleh A. Muri Yusuf dengan rumus:

1. Mean , yaitu :M= N tengah pada setiap interval

N = Jumlah Responden

(14)

Untuk melihat seberapa besar hubungan konsep diri dengan perilaku

bullying peserta didik dalam bentuk uji hipotesis penelitian dengan

menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson.

Keterangan :

N = Jumlah subjek penelitian

𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat

X = Jumlah skor variabel X

Y = Jumlah skor variabel Y15

Interprestasi dengan menggunakan tabel nilai “r” produck moment

dengan langkah sebagai berikut:

1. Merumuskan hipotesis alternative (Ha) dan hipotesis nihil (Ho)

2. Mencari derajat bebas (df) dengan rumus :

DF = N – nr

Keterangan : df = degrees of freedom atau derajat bebas (db)

N = jumlah sampel

Nr= Jumlah variabel yang di korelasikan

Berkonsultasi dengan tabel “r” produckmoment pada taraf signifikan

5% dan 1 %.

15

Anas Sudijono, Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009), h. 257 N . ∑ XY –(∑ X) (∑ Y)

r

xy

=

(15)

1. Jika skor rxy > = 0,05 (5%) maka Ha diterima, artinya data berdistribusi

normal.

2. Jika skor rxy< = 0,05 (5%) maka Ha ditolak, artinya data tidak berdistribusi

normal.

Dalam penelitian ini yang dicari adalah hubungan antara variabel

konsep diri (X) dengan perilaku bullying (Y) maka rumus yang dipakai adalah

r kuadrat yang sudah disesuaikan.16

16Ibid

Gambar

Tabel. 3.1
Tabel. 3.2
TABEL 3.3 Kategori Jawaban dan Skor Setiap Jawaban
Tabel 3.4 Kisi-Kisi UjiCobaAngket
+4

Referensi

Dokumen terkait

Harus dibentuk suatu Komite Eropa untuk Pencegahan Penyiksaan dan Perlakuan atau Penghukuman yang Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat (yang selanjutnya disebut sebagai

Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar (Studi Pada Bank Indonesia Tahun 2011-2015).. Analisis Pergerakan Nilai Tukar

2. Khudzaifah Dimyati, SH, M.Hum, Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian. Sutama,

Bedasarkan waktu operasinya, terdapat beberapa tipe pukat cincin yang berbasis di Banda Aceh yaitu antara lain: 1) pukat cincin harian yaitu pukat cincin yang beroperasi pada siang

Berdasarkan penelitian yang telah diperoleh maka dapat ditarik kesimpulan adanya pengaruh yang signifikan dari model latihan dengan permainan target terhadap

Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki penilaian citra merek yang baik akan produk Catrice, lebih dari seperemat

Pemahaman konsep tentang fisika akan lebih mudah diterima oleh siswa apabila mereka memiliki keterampilan proses sains. Pembelajaran inkuiri adalah salah satu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan yang diukur dengan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Profit Margin (NPM), Loan to Deposit Ratio