• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANOTASI ARTIKEL MENGKRITISI SUMBER BELAJ (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANOTASI ARTIKEL MENGKRITISI SUMBER BELAJ (1)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANOTASI ARTIKEL MENGKRITISI SUMBER BELAJAR SEJARAH PERISTIWA 1965: ANTARA KEPENTINGAN POLITIK DAN ILMIAH

Oleh :

Nama: Pipin Andrean NIM :171314051

a. Judul: Mengkritisi Sumber Belajar Sejarah Peristriwa 1965 Antara Kepentingan Politik dan Ilmiah 1 ¿

b. Nama Pengarang: Hendra Kurniawan Jurnal: Historia Vitae

c. Penerbit: Prodi Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Sanata Dharma d. Tahun Terbit: 2014

f. Ringkasan isi: (Minimal 2 lembar ) Ringkasan

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan peristiwa sejarah tahun 1965 dalam konteks politik, berbagai wacana tentang Peristiwa 1965, dan perlunya paradigma baru dalam menyajikan sumber belajar sejarah Peristiwa 1965. Artikel ini juga menjelaskan mengenai sumber belajar sejarah Peristiwa 1965 dalam buku teks yang biasa digunakan di SMA. Hasilnya menekankan pentingnya belajar sejarah sebagai kajian ilmiah dan perlunya

(2)

Dalam pembelajaran sejarah di sekolah dengan menyajikan sekian banyak wacana dan pemikiran-pemikiran kritis seputar Peristiwa 1965 bukan bermaksud mencari mana yang benar dan mana yang salah. Permasalahan yang utama ialah mengenalkan suatu pemikiran alternatif dan menanamkan kesadaran sejarah pada peserta didik. Jika pemerintah dan

masyarakat tidak paham dengan sejarahnya maka akan mudah mengalami degradasi karakter berbangsa. Perbedaan narasi sejarah dan kontroversinya dapat menjadi refleksi diri (otokritik) untuk membangun cara pandang sejarah yang baru dan komprehensif.Buku teks pelajaran sejarah yang digunakan pada tingkat SMA tentu tidak dapat lepas dari kurikulum yang digunakan. Apalagi jika terkait dengan tema-tema sejarah yang penuh kontroversi,

pemerintah Orde Baru mengontrol pembelajaran sejarah sedemikian rupa agar sejalan dengan versi resmi pemerintah. SNI menjadi buku babon yang wajib menjadi sumber utama. Bahkan pada masa Nugroho Notosusanto menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, lahirlah mata pelajaran Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB). Kelahiran PSPB merupakan kepentingan ideologi dari pemerintah Orde Baru. Landasan hukum PSPB yaitu Tap MPR Nomor II/MPR/1983 berbeda dengan mata pelajaran lainnya yang hanya

berdasarkan keputusan menteri (Agus Mulyana dan Darmiasti, 2009:93).

Pembelajaran sejarah sebagai suatu kajian ilmiah perlu membuka diri terhadap berbagai pemikiran mengenai Peristiwa 1965. Hal ini bukan sekedar menampung berbagai wacana yang ada untuk memperkaya pengetahuan sejarah namun lebih dari itu mengajak peserta didik mampu berpikir kritis analitis dan memiliki kebebasan terhadap ilmu. Sebagai generasi penerus bangsa, peserta didik harus memiliki pandangan yang mendalam dan luas tentang Peristiwa 1965 yang berpengaruh besar bagi perjalanan berbangsa dan bernegara. Untuk mewujudkannya diperlukan peran pemerintah dengan memberikan jaminan bagi kebebasan berpikir dan berpendapat khususnya mengenai Peristiwa 1965. Guru sebagai pendidik juga perlu berpikiran terbuka dan berwawasan luas agar dapat membantu peserta didik memahami berbagai kontroversi dan polemik yang muncul.

Referensi

Dokumen terkait

Correlation between fms-Like Tyrosine Kinase-1 (sFlt-1) Cell-Free Messenger RNA Expression and fms-Like Tyrosine Kinase-1 (sFlt-1) Protein Level in Severe Preeclampsia and

Kerisis multi dimensi (kepercayaan, sosial- budaya dan kepemimpinan) membuat Pancasila seakan tenggelam dalam peradaban bangsa indonesia. Sejak saat itulah bermunculan

Data penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah baik dengan ketuntasan belajar secara klasikal 86.36% telah melebihi indicator ketuntasan belajar 80%,

Kartasaputra, perilaku penyimpangan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai atau tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang

Dalam aturan ini, investasi asing dibolehkan hingga 49 persen untuk usaha budidaya tanaman pangan seluas lebih dari 25 hektar, seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah,

Dari hasil perolehan siklus II ada peningkatan terjadi pada kemampuan sikap pesawat terbang dalam senam lantai, hal ini ditandai dengan hasil belajar secara

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang berarti dari latihan loncat gawang di pasir

Dalam hal ini yang membedakannya adalah untuk Peradilan agama hanya berkaitan dengan perkawinan yang dilakukan antara orang-orang yang beragama Islam, sedangkan peradilan