• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan dan Hukum Perikanan laut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kebijakan dan Hukum Perikanan laut"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEPTUALISASI

PEMODELAN SISTEM

Kebijakan dan Hukum Perikanan

Prima Tegar

Anugrah

(2)

REZIM PENGELOLAAN SUMBERDAYA

Open Access

Common Property

Private Property

State Property

(3)

KEBIJAKAN

(4)

“Kebijakan publik : adalah

sesuatu

yang

dilakukan

atau tidak dilakukan oleh

seseorang

atau

badan

ootoritas

tertentu

atas

nama

pemerintah

yang

berkaitan

dengan

hajat

hidup

orang

banyak

(5)

3 ELEMEN PENTING :

Perumusan kebijakan publik

(mendefinisikan masalah, menyusun

agenda, dan merumuskan kebijakan)

Implementasi kebijakan (adalah tindakan

yang dilaksanakan oleh individu – individu / kelompok – kelompok pemerintah dan swasta yang diarahkan kepada pencapaian tujuan dan sasaran yang menjadi prioritas dalam keputusan kebijakan

Evaluasi Kebijakan Publik (melakukan

(6)

Perubahan sosial yang

direncanakan (

planned

change

) oleh sebuah

negara dengan

The

Agent

of

Change

adalah Pemerintah.

(7)

Strategi Pembangunan di

Negara Berkembang

Pertumbuhan Ekonomi

Pemerataan

Penghapusan

Kemiskinan

Pemenuhan

(8)

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

(9)

Pachter

Nelayan

Juragan Nelayan Juragan

Nelayan Juragan

Konsumen

Nelayan Juragan

Nelayan Nelayan Nelayan Nelayan

BELAJAR DARI SEJARAH

9

(10)

Kronologis Pembangunan Perikanan

197 0

(11)

PEMBANGUNAN PERIKANAN MASA

PENJAJAHAN

No Tahun Peristiwa

1 Abad Akhir 19

Bergesernya usaha penangkapan dari perairan laut – dalam lepas pantai ke perairan dekat pantai

Komisi yang disebut Mindere Welvaarts Onderzoek (Diminished Prosperity) 

menyelidiki sebab – sebab terjadinya kemunduran kesejahteraan penduduk pribumi di Jawa dan Madura, serta mencari solusi pemecahannya.

2 1907

Dilakukan penelitian dan percobaan penggunaan jaring tangkap dengan ukuran lebih besar dan modern.

(12)

No Tahun Peristiwa

4 1914

Perhatian terhadap sektor perikanan lebih sunguh – sungguh dengan dibentuknya Bagian Perikanan (Afdeeling Vischerij) di lingkungan Departement van Nijverheid en Handel pada tahun 1914.

5 1928

Dalam perkembangan kemudian, secara kelembagaan instansi yang menangani masalah perikanan diorganisasi.

6 1934 Dibentuk (Lembaga Perikanan Laut)het Instituut voor Zeevischerij .

7 1942

(13)

No Tahun Peristiwa

8 1940 s/d 1949

Menurut taksiran lebih dari 50% perahu

dan peralatan perikanan hancur

9 1945 Indonesia Merdeka, Perikanan Laut dan darat disatukan

10 1948 Laut dan darat dipisah lagi : mulai dikembangkan penelitian perikanan laut.

11 1956 –

(14)

MASA KEMERDEKAAN

Sebelum Repelita: (1945 s/d 1957)

Setelah Repelita: (1975 s/d 2012)

Product orientedCool Chain System

Kelembagaan Permodalan dan Pemasaran (KUD/TPI)

Institution Building

INTAM

Agribisnis PerikananProtekan 2003

Holistik empat dimensiGerbang Mina BahariRPPK

Minapolitan

(15)

ASPEK HUKUM DAN

PERATURAN

(16)

PENGERTIAN

Hukum atau ilmu hukum adalah suatu

(17)

HUKUM ADALAH

Peraturan tingkah laku yang dibuat oleh lembaga

yang berwenang dan bersifat memaksa tegas.

Berisi :

Perintah : sesuatu yang harus dilakukan (wajib)

Larangan : sesuatu yang tidak boleh dilakukan,

jika melakukan

melanggar

Sanksi

(18)

TATANAN HUKUM SDA

KEPPRES for Landas kontinent

31/ ’04 dan 45/09 (PR)

32/09 (PPLH) 05/90 (KSDAHE) UU 27/07 (Pesisir) UU ll, PP, SK Men Perda, Perdes dll. Hak Ulayat

(19)

Hukum Perikanan :

1.Internasional :

a. UNCLOS,1982

b. Agenda 21, 1992 c. CCRF (1995)

2.Nasional :

a. UU Perikanan : 9/85  31/2004  45/2009 b. UU ZEE 1983

c. UU Pesisir 27/2007  Judicial Review 2011 d. UU 5/1990 KSDAE

e. UU Lingkungan Hidup : 4/1982  23/1997 f. UU Otonomi Daerah 25/1999  34/2004

g. U 5/1979 Pemerintahan Desa 3. Lokal :

a. Panglima Laot (Aceh) b. Sasi (Maluku)

(20)

HUKUM NASIONAL PENGELOLAAN

SUMBERDAYA PERIKANAN

UNDANG –

UNDANG SUBSTANSI

UU 09/1985 PERIKANAN

UU 31/2004 PERIKANAN

UU 45/2009 PERUBAHAN UU 31/2004

UU 05/1990 KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

(1) 04/82, (2) 23/1997/ UU 32/2009

PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

(21)

MENGAPA UU DIBUAT DAN SELALU BERUBAH

UU 09/85  DIGANTI UU 31/2004 

DIUBAH DENGAN UU 45/2009

Ada UU 27/2007

UU 4/1982 (LH)  UU 27/1997 (PLH) 

32/2009 (PPLH)

(22)

KONSIDERAN UU 31/2004

UU 09/1985:

Belum menampung semua aspek

pengelolaan Sumberdaya Ikan,

Kurang mampu mengantisipasi:

Perkembangan kebutuhan hukum

(23)

KONSIDERAN UU 45/2009

SDI adalah :

Berkah yang diamanatkan

Berdaya dukung terbatas dan perlu dijaga kelestarianUntuk kemakmuran rakyat

Belum mampu :

Meningkatkan taraf hidup berkelanjutan dan berkeadilan melalui :

Pengelolaan, pengawasan, dan sistem penegakan hukum

UU 31 2004 belum sepenuhnya mampu :

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Setiap dokter tamu berhak untuk memilih tetapi tidak memiliki hak untuk dipilih pada berbagai jabatan staf medis, memiliki hak bicara pada pertemuan staf medis, berpartisipasi aktif

Pada persamaan (25),

Antusiasnya anggota kelompok atau petani menunjukkan keinginan mereka terkait sesuatu hal yang dapat membuat lebih baik, sehingga petani bila terdapat suatu informasi baru

dilakukan secara objektif dan sistematis. Menurut Freire, bahwa hubungan manusia dengan dunianya dijembatani oleh kemampuan pikiran-bahasa. Berfikir dan mengetahui tidak lepas

Bagian Wilayah Perkotaan yang selanjutnya disingkat BWP adalah bagian dari kabupaten dan/atau kawasan strategis kabupaten yang akan atau perlu disusun rencana

Peningkatan Kreativitas melalui Pendekatan Tematik dalam Pembelajaran Seni Grafis Cetak Tinggi Bahan Alam di SD Sistem pendidikan Sekolah Dasar, sebagaimana diungkapkan

Sistem Informasi Manajemen Desa (SIMADE) adalah suatu sistem informasi yang dapat terhubungkan sebagian besar administrasi yang tersedia di Kantor Kecamatan Kota Batu mulai dari

Oleh karena itu, dengan sistematika berpikir sesuai Dhamma yang dilatih dalam meditasi, orang akan diarahkan untuk selalu berpikir dan menyadari HIDUP ADALAH SAAT INI.. Masa