MODUL 11
ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N
( ALAT BANTU KERJA LI STRI K)
TINGKAT X
PROGRAM KEAHLI AN
TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K
DISUSUN OLEH :
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
LEM BA R KERJA SISWA 1 1
Martil (Palu)
Martil untuk kerja listrik dibuat dari baja tuang, bidang muka dan punca yang disepuh keras dan dikerjakan oleh panas.
Gagang dibuat dari kayu yang berserat panjang dan dikerjakan dengan baik.
Ukuran gagang mendekati ukuran kepala martil yang terikat ketat pada bagian kepala martil dan dipasak dengan baik.
Klasifikasi martil
Martil diklasifikasikan atas bentuk punca dan beratnya. Punca bulat, melintang atau lurus diantaranya.
Martil dengan punca bulat, sering digunakan. Punca gepeng dan punca lurus dipergunakan apabila punca bulat tak lagi dapat dipergunakan.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Menggunakan martil
Martil harus digenggam kuat pada ujung gagang.
Martil dipergunakan bersama-sama dengan alat-alat lainnya.
Dapat juga dipergunakan langsung kontak dengan benda kerja.
Martil khusus
Ada bermacam-macam martil lunak yang dibuat dari berbagai bahan seperti kayu, tembaga, kuningan, besi atau timah.
Pergunakanlah martil hanya bila terikat ketat pada gagang. Martil yang terlepas dari gagangnya dapat mengenai orang lain atau anda sendiri.
AWAS !!
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Ragum jajar
Dibuat dari besi tuang, diikat atau dibaut kebangku kerja.
Rahang-rahang bergerigi menyilang dibuat dari
baja yang dikeraskan. Dengan gerigi tersebut pengikatan benda kerja menjadi lebih kuat.
Dipergunakan untuk mengikat benda kerja yang akan dikikir, digergaji, ditap/senai, dipahat dsb.
Rahang-rahang dapat dibuka dan ditutup dengan batang ulir.
Menggunakan
Untuk menghindari kerusakan bidang halus atau lunak oleh gerigi, maka pada mulut ragum diberi plat alas.
Dibuat dari aluminium, tembaga, timah atau plastic.
Perhatian :
Sikatlah selalu sesudah dipergunakan.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Tang mulut rata dan tang kombinasi
Tang
Tang pada dasarnya adalah alat penjepit digunakan untuk menjepit bagian-bagian kecil yang sukar untuk dipegang.
Dibuat dari bahan baja tuang dengan rahang dikeraskan dan ditemper.
Biasanya digolongkan atas panjang seluruhnya dalam sentimeter.
Tang mulut rata
Ini dipergunakan untuk keperluan jepit dan pegang.
Tang kombinasi
Ini dipergunakan untuk keperluan yang lebih luas, yaitu untuk memotong, memutar, menekuk dan menarik.
Tang kerja Listrik
Ini serupa dengan tang kombinasi dengan tambahan penyekat listrik (isolasi) pada gagang, tahan sampai 10.000 volt.
Digunakan bila bekerja dengan bagian-bagian yang bertegangan listrik.
Penggunaan tang yang baik
Tang digunakan hanya untuk memegang dan menjepit, menusukkan dan mencabut pena dan memotong kawat.
Bidang yang telah selesai harus dilindungi, supaya gigitan rahang tidak merusak benda kerja.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Tang pembengkok dan Tang pemotong
Dibuat dari baja karbon, baja campuran, baja tuang atau baja tempa.
Mulutnya ada yang rata dan ada yang bulat. Dipergunakan untuk menekuk, membengkok dan untuk memutar benda kerja.
Membengkok kawat
Pegang kawat dengan tangan kiri dan tang dengan tangan kanan.
Dibuat dari baja karbon tinggi atau baja campuran.
Mulut potong ada yang tajam melintang dan ada yang tajam memanjang.
Sisi potong melintang dipergunakan untuk memotong ujung-ujung benda kerja.
Sisi potong memanjang dipergunakan untuk memotong sisi.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Tang khusus
Tang khusus
Masih banyak bentuk tang lainnya untuk keperluan pemakaian khusus, seperti : tang cirklip, tang pengupas, tang pemotong kawat dsb.
Kunci sok (kunci – L)
Digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut sok.
Kunci tang
Rahang-rahang dibuat dari baja, diberi guratan pencegah gelincir. Rahang-rahang ada yang bulat, segiempat dsb.
Dipergunakan untuk memegang dan memutar benda kerja bulat.
Kunci pipa
Kunci pipa dibuat untuk mengencangkan benda yang dijepit padanya dengan cara memutar.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Kunci Pipa
Rahang-rahang dapat distel.
Dipergunakan untuk membuka dan
mengencangkan pipa atau logam bulat lainnya.
Kunci diputar dalam arah yang diinginkan.
Kunci lubang
Dibentuk dari pipa baja, dikeraskan pada ujung segienam.
Lubang dibor untuk tempat batang pemutar. Sering dilapisi dengan krom.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Kunci Pas
Kunci pas dibuat dalam berbagai ukuran dan bentuk sesuai dengan keperluannya. Dibuat dari baja campuran dengan penempaan dan dilapisi dengan krom. Biasanya digunakan skala ukuran :
Metric (ukuran dalam millimeter)
BA (British Association Standard Thread) BSW (British Standard Whitworth)
Kunci pas terbuka
Dipakai untuk keperluan umum dengan pengikatan yang tidak begitu kencang.
Kunci pas cincin berganda
Dipakai untuk keperluan umum dengan pengikatan yang lebih kencang.
Kunci pas stelan
Kunci ini digunakan sebagai pengganti kunci pas terbuka. Rahangnya dapat distel untuk menyesuaikan pada ukuran mur dalam daerah tertentu.
Kecelakaan dalam penggunaan kunci pas hampir semua disebabkan oleh merosotnya kunci dari mur.
a. Gunakan ukuran kunci yang tepat untuk benda kerja. Jangan gunakan ganjal celah. b. Gunakan kunci dengan rahang kaku.
Mengencangkan mur dengan cara tekanan pada rahang mur menyebabkan merosotnya kunci dari mur.
c. Dorong kemuka badan bila mungkin, jangan gunakan tuas tambahan pada handel.
d. Gunakan dorongan secara tetap jangan diberi kejutan atau pukulan dengan martil. e. Yakinkan tangan tidak akan terpeleset jika
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Obeng – obeng
Obeng dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Dalam beberapa hal ditandai dengan panjang seluruh dan adakalanya dengan lebar bilah.
Baut dibuka / dipasang dengan memutar gagang obeng dengan tangan bersamaan dengan pemberian tekanan kebawah.
Gunakanlah selalu ukuran bilah yang tepat dengan kepala baut.
Bilah obeng harus pas dengan lebar alur kepala baut.
Obeng Philips
Jenis obeng ini selalu digunakan untuk kepala baut dengan alur kembang.
Gagangnya dibuat dari kayu atau plastik yang diberi lapisan isolasi.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Mur – baut
Dibuat dari berbagai logam sesuai dengan kegunaannya.
Bagian kepala biasanya segienam atau segiempat.
Hanya sebagian dari tangkai diberi ulir. Panjang diukur sampai bawah kepala.
d – diameter tangkai dan ukuran nominal baut l – panjang baut
g – panjang ulir n – lebar mulut kunci H – tinggi kepala
A – diameter luar kepala, yaitu diameter terbesar.
Baut benam
Pada baut benam, sebagian dari salah satu atau kedua ujung batang diberi ulir.
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Baut - baut
Baut benam dimaksudkan untuk menyekrup kedalam lubang yang ditap.
Dibuat dari berbagai bahan logam sesuai dengan kegunaannya.
Mempunyai bermacam-macam kepala dan boleh mempunyai ulir kanan atau kiri.
Baut kepala rata
Baut konis
Baut instrument
Baut kepala bulat
Baut kepala konis
Baut kepala rata dengan topi
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
ALAT BANTU KERJA LISTRIK
Mur – mur
Ada mur penuh, mur setengah, mur sayap dan mur dengan alur penjamin.
Dibuat dari bahan hampir semua logam sesuai dengan pemakaiannya.
d – ukuran nominal ulir N – ukuran mulut kunci B – tinggi mur
D – diameter sayap terluar H – tinggi
Bagaimana memesan baut dan mur ?
Penandaan : 1. Diameter ulir 2. Tipe ulir 3. Tipe kepala 4. Panjang
5. Bahan (dalam beberapa hal juga) 6. Panjang uliran
Contoh :
ALAT KERJA TANGAN DAN MESIN
MENGETAP DAN MENYENAI
Soal :
1. Jelaskan bahan logam yang dibuat untuk ragum ? 2. Sebutkan macam dan bentuk dari ragum !
3. Sebutkan bentuk dan macam martil ? 4. Sebutkan bentuk dan macam tang ? 5. Sebutkan bentuk dan macam kunci ? 6. Sebutkan bentuk dan macam obeng ! 7. Bagaimanakah cara perawatan ragum ? 8. Bagaimanakah cara perawatan martil ? 9. Bagaimanakah cara perawatan obeng ? 10. Bagaimanakah cara perawatan kunci ?
Drs. Heru Subagyo, Keselamatan Kerja, APEI- JATIM 2000
Ir. Imam Soebari, Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), APEI- JATIM
2000
H.N.C. Stam, Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja,
Katalis-Jakarta 1989
Tia Setiawan, Harun Keselamatan Kerja dan Tata Laksana Bengkel,
Depdikbud 1980