v
ABSTRAK
Filler merupakan salah satu bahan yang berfungsi sebagai pengisi rongga-rongga dari suatu campuran beraspal.Macam bahan pengisi yang dapat digunakan ialah: abu batu, kapur padam, portland cement (PC),dll. Persentase yang kecil pada filler terhadap campuran beraspal, bukan berarti tidak mempunyai efek yang besar pada sifat-sifat Marshall.Pengaruh
Filler sangat penting karena mampu mengikat rongga-rongga agregat yang
kosong.Meletusnya Gunung Sinabung beberapa waktu lalu di daerah Tanah Karo,Sumatera Utara banyak menyisakan material yang tertumpah dari hasil letusannya. Tulisan ini mencoba menelitidua filler ini akan dibandingkan dengan filler yang sering digunakan yaitu semen.Tujuannya untuk melihat pengaruh nilai vim,vfa,vma,flow,stabilitas dengan parameter marshall test.
Pada penelitian langkah pertama yang dilakukan adalah pengecekan bahan yaitu aspal dan agregat harus memenuhi persyaratan.Kemudian dicari Kadar Aspal Optimum dimana didapatkan sebesar 5.85%. kemudian dengan KAO tersebut digunakan variasi abu vulkanik Gunung Sinabung 1%, 2%, 3%, 4%.,5% dan 6%Dari data Marshall Test yang didapatkan, yang memenuhi seluruh persyaratan yang spesifikasi Departemen Pekerjaan Umum tahun 2010 Revisi III adalah ketigafillerdengan kadar abu filler sebesar 6%yaitu diperoleh nilai rata-rata stabilitasnya sebesar 926 kg, flow sebesar 3,56, , VIM sebesar 4,26% dan VIM PRD 2.33%, VMA sebesar 15.08%, dan VFB nya sebesar 73,88 % dan Indeks Kekuatan Sisa sebesar 94.93%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan ketigafiller 6% yang memenuhi seluruh persyaratan spesifikasi umum divisi VI revisi III dan dijadikan bahan alternatif menggantikan semen.