• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgm-P Fkg Usu Tentang Cara Penanganan Dental Pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPANITERAAN

KLINIK DEPARTEMEN BEDAH MULUT DAN

MAKSILOFASIAL RSGM-P FKG USU TENTANG

CARA PENANGANAN DENTAL PADA

PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIS

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

RIYANDHIKA PUTRA N 110600091

Pembimbing:

EDDY A. KETAREN, drg., Sp. BM

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Tahun 2015

Riyandhika Putra N.

Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU tentang cara penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis.

xiii + 61

(3)

(86,67%), manifestasi oral pada pasien penyakit ginjal kronis (86,67%), kelainan mukosa oral pasien penyakit ginjal kronis (88,33%), manifestasi pada gigi pasien penyakit ginjal kronis (78,33%), hal yang harus diwaspadai dokter gigi dalam penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis (81,67%), langkah pertama yang harus dilakukan dokter gigi pada pasien (81,67%), tindakan lanjutan sebelum melakukan penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis (95%), hal yang harus diperhatikan ketika pemberian antibiotik pada pasien penyakit ginjal kronis (95%) dan jenis antibiotik yang bisa diberikan pada pasien penyakit ginjal kronis didapatkan persentase (76,67%) termasuk dalam kategori baik. Pengetahuan responden tentang gejala khas penyakit ginjal kronis (66,67%), beberapa obat-obatan yang dikonsumsi pasien penyakit ginjal kronis (63,33%), komplikasi penyakit ginjal kronis dengan penyakit sistemik lain (61,67%) dan tentang resiko yang harus diperhatikan pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani transplantasi ginjal ketika dilakukan perawatan dental (70%) termasuk dalam kategori cukup. Namun, pengetahuan responden tentang klasifikasi penyakit ginjal kronis (38,33%), laju filtrasi glomerulus normal (33,33%) gambaran klinis penyakit ginjal kronis (23,33%) dan waktu perawatan dental dalam tindakan bedah yang sebaiknya diberikan pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani perawatan hemodialisis (43,33%) termasuk dalam kategori kurang. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang cara penanganan dental pada pasien penyakit ginjal kronis tergolong cukup.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji skripsi

Medan, 31 Januari 2015

Pembimbing : TandaTangan

Eddy A. Ketaren, drg., Sp. BM

(5)

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji Pada tanggal 31 Januari 2015

TIM PENGUJI

KETUA : Abdullah, drg.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini telah selesai disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Dalam penelitian ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua tercinta, Ayahanda Nurdin Kamal dan Ibunda Elfa Yani yang telah begitu banyak memberikan pengorbanan untuk membesarkan, mendidik, memberikan kasih sayang, cinta, bimbingan dan semangat kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kakak dan adik tercinta Viska Yolanda Putri N., drg., dan Luthfi Aulia N., yang selalu memberikan dorongan dan semangat kepada penulis.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Eddy A. Ketaren, drg., Sp. BM., selaku Ketua Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara

2. Irma Ervina, drg., Sp.Perio, selaku penasehat akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis selama menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

3. Seluruh staf pengajar dan pegawai Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terutama di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial.

4. Sahabat-sahabat seperjuangan skripsi di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial yang telah banyak membantu penulis.

(7)

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam penulisan skripsi ini dan penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi di kemudian hari.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

Medan, 27 Desember 2014 Penulis,

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ……….. ii

HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI……….. iii

(9)

2.4 Penyakit Ginjal Kronis ... 10

2.4.6 Gambaran Radiografi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 16

2.4.7 Perawatan pada Penyakit Ginjal Kronis ... 18

2.4.8 Komplikasi Penyakit Ginjal Kronis terhadap Penyakit Sistemik yang lain ... 20

2.4.9 Manifestasi Oral pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 22

2.4.10 Penanganan Dental pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 24

3.4 Variabeldan Definisi Operasional ... 32

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 33

(10)

3.6.1 Pengolahan Data... 34 3.6.2 Analisa Data ... 34

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Responden ... 35 4.2 Pengetahuan Responden tentang Definisi Penyakit Ginjal

Kronis ... 35 4.3 Pengetahuan Responden tentang Klasifikasi Penyakit Ginjal

Kronis ... 36 4.4 Pengetahuan Responden tentang Laju Filtrasi Penyakit Ginjal

Kronis ... 37 4.5 Pengetahuan Responden tentang Patofisiologi Penyakit Ginjal

Kronis ... 37 4.6 Pengetahuan Responden tentang Etiologi Penyakit Ginjal

Kronis ... 39 4.7 Pengetahuan Responden tentang Gambaran Klinis Penyakit

Ginjal Kronis ... 39 4.8 Pengetahuan Responden tentang Gejala Khas Penyakit Ginjal

Kronis ... 41 4.9 Pengetahuan Responden tentang Perawatan Penyakit Ginjal

Kronis ... 41 4.10 Pengetahuan Responden tentang Komplikasi Penyakit Ginjal

Kronis dengan Penyakit Sistemik Lain ... 43 4.11 Pengetahuan Responden tentang Manifestasi Oral pada

Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 44 4.12 Pengetahuan Responden tentang Penanganan Dental pada

PasienPenyakit Ginjal Kronis ... 46 4.13 Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Penanganan

(11)

BAB 5 PEMBAHASAN ... 52

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 58 6.2 Saran ... 59

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronis Berdasarkan Laju Filtasi

Glomerulus (LFG) ... 12

2 Variabel dan Definisi Operasional ... 32

3 Kategori Nilai Pengetahuan ... 34

4 Karakteristik Responden Mahasiswa Kepaniteraan Klinik ... 35

5 Pengetahuan Responden tentang Defenisi Penyakit Ginjal ... 36

6 Pengetahuan Responden tentang Klasifikasi Penyakit Ginjal ... 36

7 Pengetahuan Responden tentang Laju Filtrasi Glomerulus Normal Ginjal ... 37

8 Pengetahuan Responden tentang Patofisiologi Penyakit Ginjal Kronis ... 38

9 Pengetahuan Responden tentang Etiologi Penyakit Ginjal Kronis ... 39

10 Pengetahuan Responden tentang Gambaran Klinis Penyakit Ginjal Kronis ... 40

14 Pengetahuan Responden tentang Komplikasi Penyakit Ginjal Kronis dengan Penyakit Sistemik Lain ... 43

(13)

16 Pengetahuan Responden tentang Kelainan Mukosa Oral pada

Penyakit Ginjal Kronis ... 45 17 Pengetahuan Responden tentang Manifestasi padaGigi Pasien

Penyakit Ginjal Kronis ... 45 18 Pengetahuan Responden tentang Hal yang Harus Diwaspadai oleh

Dokter Gigi dalam Penanganan Dental Pasien Penyakit Ginjal

Kronis ... 46 19 Pengetahuan Responden tentang Langkah Pertama yang Dilakukan

Dokter Gigi pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 47 20 Pengetahuan Responden tentang Tindakan Lanjutan yang

Dilakukan Sebelum Melakukan Penanganan Dental pada

Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 48 21 Pengetahuan Responden tentang Waktu Perawatan Dental

(Tindakan Bedah) yang Sebaiknya Diberikan kepada Pasien yang

Menjalani Perawatan Hemodialisis ... 48 22 Pengetahuan Responden tentang Resiko yang Harus Diperhatikan

pada Pasien PenyakitGinjal Kronis yang Menjalani Transplantasi

Ginjal ketika Dilakukan Perawatan Dental ... 49 23 Pengetahuan Responden tentang Hal yang Harus Diperhatikan

ketika Pemberian Antibiotik pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis .... 50 24 Pengetahuan Responden tentang Jenis Antibiotik yang Bisa

Diberikan pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis ... 50 25 Kategori Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Penanganan

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1 Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron (SRAA) ... 10 2 Radiografi Panoramik yang Menunjukkan Kehilangan Tulang

Alveolar, Kalkulus Interproksimal dan Abses Periapikal ... 16 3 Radiografi Panoramik Setelah 5 Bulan Dilakukan Full Ekstraksi

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuisioner Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGM-P FKG USU Tentang Cara Penanganan Dental pada Pasien Penyakit Ginjal Kronis.

2. Daftar Riwayat Hidup

3. Jadwal Kegiatan (Time Table) Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

material rarnah lingkungan; (d) Dengan menerapkan konsep green building perusalzaan akan nten.fadi bagian dari industri yang bermanfaat bagi

Semua bentuk energi yang termasuk ke dalam energi potensial (misal: energi kimia, energi listrik, dan sebagainya) atau energi termal dapat disimpan. Pengaruh Angin

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada

Kekalahan dalam Perang Uhud juga telah menimbulkan krisis keyakinan di kalangan umat Islam yang tipis imannya.Perang Uhud telah memberikan pengajaran kepada tentera Islam

Untuk aspek sosial, direkomendasikan untuk: (1) elakukan pendampingan 3 KTH untuk menjadi HKm, (2) melakukan upaya menurunkan angka kemiskinan di bawah 10% pada akhir

4 Tahun 2015 tentang perubahan keempat atas peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadan Barang/Jasa Pemerintah, pasal 83 ayat 1 huruf h, yang berbunyi:. “K elompok

[r]

Diberitahukan bahwa berdasarkan hasil evaluasi dokumen penawaran, Kelompok Kerja 1 Unit Layanan Pengadaan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai telah menetapkan