• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2010, 2011, DAN 2012

Oleh:

JULIANA SARI HARAHAP 100100049

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2010, 2011, DAN 2012

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh:

JULIANA SARI HARAHAP 100100049

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Angkatan 2010, 2011, dan 2012

Nama : Juliana Sari Harahap

NIM : 100100049

Pembimbing Penguji I

(dr. Dwi Rita Anggraini, Sp.PA)

NIP. 197711282003122002 NIP. 194806091985031001 (dr. H. Guntur Bumi Nasution Sp.F)

Penguji II

NIP. 195508171980111002 ( Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A(K) )

Medan, 9 Januari 2014

Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

NIP. 195402201980111001

(4)

ABSTRAK

Siklus menstruasi menggambarkan kesehatan reproduksi wanita. Gangguan siklus menstruasi erat hubungannya dengan perubahan hormonal. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Beberapa penelitian pun mendapati kejadian gangguan siklus yang tinggi pada wanita usia muda atau mahasiswi.

Tujuan penelitian untuk melihat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, dan 2012. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010, 2011, dan 2012. Sampel penelitian berjumlah 220 responden yang diambil dengan metode stratified random sampling. Data mengenai siklus menstruasi diperoleh dengan wawancara sementara Indeks Massa Tubuh dengan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian menemukan 66,8% responden dengan siklus teratur sementara 33,2% dengan siklus tidak teratur. Didapati 41,7% IMTberat badan kurang, 25% IMT normal, 37,5% IMT berat badan lebih, dan 47,7% IMT obese memiliki siklus tidak teratur. Berdasarkan uji hipotesis didapati p<0,05 (X2=8,87,

p=0,031, CI 95%) yang menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan. Dari hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan siklus menstruasi.

(5)

ABSTRACT

Menstrual cycle can describe woman’s reproductive health. Disorders of the menstrual cycle is closely related to hormonal changes. Many factors that affect, one’s Body Mass Index. Several studies has found a high incidence of disorders menstrual cycle in young adult woman or young college girls.

This study aimed to analyze the association of Body Mass Index with menstrual cycle in female students of Faculty of Medicine, University of North Sumatera, class of 2010, 2011, and 2012. This survey study was analytic used a cross sectional design. The population of study was female students of Faculty of Medicine, University of North Sumatera, class of 2010, 2011, and 2012. The selection of 220 respondent was performed by stratified random sampling. Data on menstrual cycle collected by interview using structured questionnaire while Body Mass Index was measured by measurement weight and height. Data were analyzed by chi square.

The result found a regular cycle 66,8% and irregular cycles 33,2%. As many as 41,7% of respondents with underweight, 25% normoweight, 37,5% with overweight, and 47,7% with obese have an irregular menstrual cycle. Based on the hypothesis test found p < 0.05 ( X2= 8.87 , p= 0.031 , CI 95 % ) which indicates that there is a relationship between Body Mass Index with the menstrual cycle . From the analysis of these data it can be concluded that there is a relationship between Body Mass Index with the menstrual cycle.

Keywords :Body Mass Index, menstrual cycle, polimenorrhoea, oligomenorrhoea,

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk ilmu yang

dikaruniakan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

(KTI) ini yang berjudul “Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012”. Besar harapan penulis, penelitian ini dapat bermanfaat. Penelitian ini bisa diselesaikan atas dukungan dari banyak

pihak, kepada mereka penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya,

diantaranya:

1. dr. Dwi Rita Anggraini, Sp.PA, selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam membimbing,

mendukung dan memberikan masukan kepada penulis sehingga karya

tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.

2. Prof. dr. Guslihan Dasa Tjipta, Sp.A (K) dan dr. H. Guntur Bumi

Nasution, Sp.F selaku Dosen Penguji yang telah bersedia menguji serta

memberikan saran yang membangun.

3. H. Bandaharo Harahap, S.E. dan Hj. Zubaidah Umar Lubis, kedua

orang tua tercinta yang selalu mendampingi, memberikan motivasi dan

tak pernah lupa mendoakan penulis.

4. Dosen-dosen serta staff Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera

Utara, terutama dosen dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas.

5. Akmaluddin S,S.T, M.M., Alwinsyah,S.T.,M.M. dan Andrian Haro

S.Si,M.M, saudara kandung serta dr. Irma Sari dan dr. Wilda, kakak

ipar yang memberikan semangat, doa, bantuan, dan juga saran kepada

penulis.

6. Siti Fathiya, Siti Hasyati, Nur Sanita Rizka Sembiring, Rizka Amelia,

dan Dede Erdina Wirza, para sahabat seperjuangan yang dengan tulus

(7)

7. Marini Yusufina Lubis dan Auladi Halim Umar Lubis, sepupu penulis

serta Ruth Daratri Harahap dan Rima Chirsta Ulin, partner bimbingan

dan ujian, untuk bantuan dan kerjasamanya

8. Keluarga besar TBM FK USU yang selalu mengisi hari-hari serta

menyemangati

9. Teman-teman seperjuangan dan pihak-pihak yang tidak dapat

disebutkan namanya satu persatu namun memberikan dukungan dalam

penyusunan proposal maupun penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Meskipun berbagai upaya dan kerja keras telah dilakukan dalam penelitian

ini, penulis yakin bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu

saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna proses

penyempurnaannya. Semoga penelitian ini pada akhirnya dapat memberi manfaat.

Medan, 9 Desember 2013

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

2.2.1. Definisi Menstruasi dan Siklus Menstruasi ... 6

2.2.2. Fisiologi Siklus Menstruasi ... 7

2.2.3. Regulasi Neuroendokrin ... 13

2.2.4. Biosintesis Hormon Ovarium ... 15

(9)

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 23

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 23

3.2. Variabel Dan Definisi Operasional ... 23

3.2.1. Variabel ... 23

3.2.2. Definisi Operasional ... 23

3.3. Hipotesis ... 24

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 25

4.1. Jenis Penelitian ... 25

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 25

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

4.3.1. Populasi Penelitian ... 25

4.3.2. Sampel Penelitian ... 25

4.3.3. Besar Sampel Penelitian ... 26

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 28

4.5. Pengolahan dan Analisa Data ... 28

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 29

5.1. Hasil Penelitian ... 29

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 29

5.1.2. Karakteristik Responden ... 29

5.1.3. Distribusi IMT berdasarkan Angkatan. ... 31

5.1.4. Distribusi Siklus Menstruasi berdasarkan Angkatan ... 32

5.1.5. Hubungan IMT dengan Siklus Menstruasi. ... 33

(10)

DAFTAR TABEL

No Judul Halaman

2.1. Tabel Klasifikasi Indeks Massa Tubuh 6

5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden 30

5.2. Distribusi Kategori Indeks Massa Tubuh berdasarkan Angkatan 31

5.3. Distribusi Siklus Menstruasi berdasarkan Angkatan 32

5.4. Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi 33

5.5. Distribusi Frekuensi Siklus Menstruasi berdasarkan

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Judul Halaman

2.1. Siklus Menstruasi 9

2.2. Kontrol Fungsi Ovarium, Ovulasi, dan Korpus Luteum 14

2.2. Biosintesis Dan Metabolism Estrogen 16

2.3. Biosintesis Hormon Di Sel Teka Dan Sel Granulosa 17

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian (Panduan Wawancara)

Lampiran 3 Lembar Penjelasan (Informed Consent)

Lampiran 4 Lembar Persetujuan

Lampiran 5 Ethical Clearance

Lampiran 6 Data Induk

Referensi

Dokumen terkait

Yang dimaksud dengan “ keterjangkauan ” adalah pola pengembangan transportasi wilayah harus dilakukan secara berkesinambungan, berkembang dan meningkat dengan mengikuti

Kegiatan Perkuatan Tebing Sungai Pekerjaan Perkuatan Tebing Kali Jalidin Ds Mojayan Kec Klaten Tengah..

Dalam hal ini perlu dilakukan upaya untuk manyakinkan masyarakat tentang partisipasi dalam pembangunan yang sangat memerlukan adanya komunikasi antara pemerintah dengan

Produk bank yang sering diminati banyak nasabah adalah kredit konsumtif karena dalam memberikan pemberian kredit konsumtif sesuai dengan prosedur kredit konsimtif yang terdiri

Penelitian tentang ”Pengembangan Model Pembelajaran Biologi Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan berpikir kritis, dan pemahaman konsep Siswa SMA”, merupakan bagian dari

Data yang dikumpulkan selama tindakan berlangsung kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil analisis ini guru melakukan refleksi, yaitu guru mencoba merenungkan atau mengingat

[r]

4. Metode dan teknik yang digunakan tidak boleh terlalu menuntut dari segi kemampuan maupun waktunya. Metodologi yang digunakan harus terencana cermat, sehingga tindakan