• Tidak ada hasil yang ditemukan

Organisasi Perempuan (Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Organisasi Perempuan (Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ORGANISASI PEREMPUAN

(Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan)

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu

Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Sosial Dalam Bidang

Antropologi Sosial

OLEH

Devi Afrianti

100905071

DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PERNYATAAN ORIGINALITAS

ORGANISASI PEREMPUAN

(Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan)

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan di sini, saya bersedia diproses secara ukum dan siap menanggalkan gelar kesarjaan saya.

Medan, Mei 2015 Penulis

(3)

ii ABSTRAK

Devi Afrianti 2015, judul skripsi: ORGANISASI PEREMPUAN (Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan). Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 104 halaman, 3 daftar tabel, 6 gambar, 30 daftar pustaka.

Skripsi ini mendeskripsikan: “Organisasi Perempuan Aisyiyah di Kota Medan. Kajian ini menjelaskan mengenai peran perempuan dalam menjalankan organisasi dan keterlibatan perempuan di dalamnya untuk menunjang kualitas perempuan. Dengan perkembangan gerakan yang memperjuangkan hak-hak perempuan menjadikan issu perempuan ini menjadi issu yang masih diperbincangkan di masyarakat dunia. Gerakan-gerakan memperjuangkan hak-hak perempuan yang biasa disebut dengan feminisme mengalami perkembangan yang panjang dan pesat dan mempengaruhi pola pikir masyarakat.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh feminisme terhadap keberlangsungan peran perempuan dalam masyarakat dan juga dikaitkan dengan budaya yang telah melekat di masyarakat yakni budaya patriarki. Informan dalam penelitian ini ialah ibu Indarsih Darmawani, ibu Nursatia K, ibu Irmanetty Harahap, ibu Kholisani, ibu Meldawati Adnan, ibu Nurhana Lubis, ibu Dona Merdier, dan ibu Suginem.

Penelitian ini menggunakan teknik observasi partisipasi dan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran perempuan sangat penting untuk keseimbangan kehidupan terkhusunya suatu pembangunan. Islam yang dapat dilihat menggunakan budaya patriarkhi tidak membatasi perempuan untuk melakukan suatu tindakan perubahan untuk dirinya bahkan untuk masyarakat luas. Pemahaman yang kurang dan juga kajian-kajian tentang perempuan Islam menjadikan masyarakat Islam kurang paham sebenarnya peran perempuan yang telah tertuang di dalam Al-qur’an dan Hadist. Hal ini membuat stigma di dalam masyarakat bahwa hak-hak yang seharusnya dimiliki perempuan tergerus hingga tidak dianggap suatu hal yang penting lagi.

Aisyiyah yang merupakan organisasi Islam mempunyai cara sendiri untuk menangani isu perempuan yang terjadi di masyarakat dan tetap menggunakan Al-qur’an dan Hadist sebagai pedoman. Aisyiyah memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya masyarakat Islam sebenarnya peran perempuan baik dalam keluarga maupun masyarakat. Aisyiyah juga mampu memberikan contoh sebagai

icon perempuan-perempuan yang melakukan perubahan untuk sebuah kemajuan pola pikir.

(4)

iii UCAPAN TERIMA KASIH

Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiada bagimu selain Allah seorang pelindung maupun seorang penolong.

(Q.S. Al-Baqarah:107)

Pertama-tama puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang

telah memberikan Rahmat dan Nikmat-Nya kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa shalawat serta salam penulis

hadiahkan kepada Baginda Rasulullah Muhammad SAW, seorang panutan bagi

umat Islam yang telah mengelurkan umatnya dari zaman jahiliyah ke zaman yang

penuh dengan ilmu pengetahuan, semoga kita semua termasuk orang-orang yang

dirindukan Rasulullah. Skripsi ini disusun untuk memenuhi meraih gelar sarjana

dari Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera

Utara dengan Judul ORGANISASI PEREMPUAN (Studi Kasus Aisyiyah Di

Kota Medan).

Skripsi ini disusun untuk memberikan informasi untuk masyarakat luas.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk penulis dan masyarakat banyak.

Teristimewa rasa hormat, terima kasih dan kasih sayang penulis ucapkan kepada

kedua orang tua tercinta yakni ayahanda Amaluddin Hasibuan yang memberikan

kasih sayang, motivasi dan nasihat yang lebih kepada penulis dan Ibunda Nurlela

yang mencintai penulis dengan kasih sayang yang melimpah dan selalu

memberikan doa untuk kelancaran skripsi ini.

Dalam masa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan

dari berbagai pihak baik secara moral maupun materil. Untuk itu penulis

(5)

iv

1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Fikarwin Zuska, selaku Ketua Departemen Antropologi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

sekaligus dosen penasihat akademik penulis.

3. Ibu Dra. Nita Savitri, M.Hum, selaku dosen pembimbing skripsi penulis

yang sangat baik dan membantu banyak terhadap proses penyusunan

skripsi ini.

4. Kak Nurhayati dan kak Sofie yang selalu membantu penulis dalam

administrasi di masa perkuliahan.

5. Untuk saudari-saudari penulis yaitu Ema Mardilasari kakak penulis yang

memberikan motivasi untuk kelancaran skripsi ini dan juga adik tercinta

Siska Maulidiyanti yang memberikan motivasi kepada penulis. Kemudian

untuk keponakan yang penulis sayangi M. Alfizar Kamil yang telah

memberikan senyumnya dan kerinduan penulis kepadanya .

6. Untuk sepupu yang sekaligus sahabat penulis yang tidak henti-hentinya

memotivasi dalam penyusunan skripsi ini yaitu Arindah Lia Rahman,

terima kasih banyak atas segalanya.

7. Terima Kasih kepada pak Zezen beserta isteri dan pak Roni beserta isteri,

kemudian penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Alm. Atok

H. M. Muchtar Hasibuan dan keluarga besar Almrh. Atok Hafsah Boru

Nasution serta keluarga besar Almrh. Nenek Aisyah yang tidak dapat

(6)

v

8. Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan penulis yang penulis

sayangi Cafry Indra Buana Hasibuan, Fandy Achmad Hrp, Ismail Jahidin,

M. Ricky A. Putra, M. Amal Assyfa Hasibuan, M. Utuh Habib Sani,

Novia Natasha, Tengku Muhadari, Mukhlis, Yuva Ayuning Anjar,

Prayugo Utomo yang telah memberikan sebuah pelajaran dan pengalaman

yang berarti untuk penulis.

9. Kepada keluarga besar HMI Komisariat FISIP USU yang telah

memberikan sebuah pelajaran yang sangat berharga kepada penulis.

10.Kepada Abang dan kakak 2007,2008 dan 2009 yang memberikan

pengalaman kepada penulis, kepada adik-adik 2011, 2012 dan 2013 yang

tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan yang

kalian berikan.

11.Kepada teman-teman Antropologi 2010, terima kasih banyak kepada

kalian yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

12.Kepada narasumber yang telah membantu penulis dalam memberikan

waktu dan informasi mengenai skripsi ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Mei 2015

(7)

vi RIWAYAT HIDUP

Devi Afrianti lahir pada tanggal 24 April

1993 di Kota Cilegon Provinsi Banten. Anak ke-2

(dua) dari 3 (tiga) bersaudara dari pasangan

Amaluddin Hasibuan dan Nurlela. Penulis

menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri

Tegal Cabe Cilegon pada tahun 2004 kemudian

melanjukan ke sekolah menengah pertama di SMP

Swasta Madinatul Hadid Cilegon pada tahun 2007

dan kemudian menyelesaikan pendidikan di

sekolah menegah atas di SMA Negeri 1 Cilegon pada tahun 2010. Lalu penulis

melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri dalam Departemen

Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera

Utara pada tahun 2010, dan telah menyelesaikannya pada tahun 2015.

Di masa perkuliahan, penulis mengikuti kegiatan dalam organisasi ekstra

kampus yakni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat FISIP USU. Dalam

ber-HMI, penulis mengikuti training yang ada di dalammnya yaitu MOP (Masa

Orientasi Perkenalan) Cabang Medan dengan Panitia Pelaksana HMI Koms FISIP

USU pada tahun 2011, kemudian mengikuti Latihan Kader I (Basic Training)

Cabang Medan dengan Panitia Pelaksana HMI Koms FISIP USU pada tahun

2012. Penulis juga aktif dalam menjalankan roda organisasi di HMI dengan

(8)

vii

Kemahasiswaan dan Pemuda Periode 2012-2013, Wakil Bendahara Umum

(9)

viii KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan nikmat-Nya serta rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dan segala perlengkapan lainnya dalam memenuhi persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana dalam bidang Antropologi di Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara.

“ORGANISASI PEREMPUAN (Studi Kasus Aisyiyah Di Kota Medan)”

yang menjadi judul dari skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas

Sumatera Utara dalam Bidang Antropologi. Skrispi ini dibuat berdasarkan

observasi partisipasi dan wawancara di lapangan yang dilakukan oleh penulis.

Secara sistematis, kajian ini membahas mengenai gerakan-gerakan yang

dilakukan oleh kaum perempuan di dalam masyarakat sejak munculnya

Feminisme yang sampai hari ini telah mengalami perkembangan dan menjadi

salah satu issu terhangat di masyarakat dunia. Gerakan-gerakan yang dilakukan

oleh feminis dapat melalui sebuah organisasi yang dimana organisasi sebagai

wadah awal perempuan untuk mengembangkan diri perempuan tersebut. Banyak

organisasi khusunya organisasi yang berlabel mengatasnamakan perempuan

didirikan di segala penjuru dunia tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri

(10)

ix

perempuan dengan landasan yang berbeda namun setidaknya memiliki tujuan

dasar yang sama yakni memperjuangkan hak perempuan.

Feminis melakukan gerakannya tidaklah mudah dengan segala faktor yang

menyebabkanya. Feminis melalui organisasi memudahkan perempuan untuk

berperan aktif dalam masyarakat. Organisasi perempuan yang telah lama berdiri

yakni Aisyiyah memiliki proses yang panjang memperjuangkan hak-hak

perempuan Indonesia. Organisasi perempuan yang dimiliki Muhammadiyah ini

merupakan organisasi perkaderan yang membantu perempuan-perempuan

Muhammadiyah dalam mengembangkan diri dan juga membantu perempuan

dalam masyarakat dalam meningkatkat harkat dan martabat seorang perempuan.

Pemahaman mengenai feminisme telah masuk sebagai salah satu gebrakan

untuk kebangkitan kaum perempuan dari keterpurukan, namun tanpa disadari

pemahaman yang di telah dimiliki tidak dapat menjamin seseorang perempuan

keluar dari kondisi tersebut, disebabkan salah satu faktor yang mempengaruhi hal

tersebut ialah budaya patriarkhi yang telah melekat di masyarakat. Skripsi ini

menjelaskan keterlibatan perempuan dalam organisasi Aisyiyah, organisasi ini

berlandaskan Islam yang dimana masyarakat Islam sendiri menggunakan budaya

patriarkhi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, budaya patriarkhi tidak

menjadikan perempuan Islam tidak memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

Skripsi ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan

kritik dan saran bagi para pembaca untuk perbaikan menuju kesempurnaan skripsi

(11)

x

khususnya mahasiswa Antropologi sebagai penambah wawasan keilmuannya

serta untuk masyarakat sebagai wawasan mengenai peran perempuan dalam

organisasi.

Medan, Mei 2015

Penulis

(12)
(13)

xii

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

2.1 Sejarah Perkembangan Organisasi Perempuan

Di Indonesia ... 42

2.2 Sejarah Perkembangan Organisasi Perempuan

Di Kota Medan ... 52

2.3 Kantor Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan .... 54

BAB III. PEREMPUAN DALAM ORGANISASI

3.1 Organisasi Aisyiyah ... 58

3.1.1 Sejarah Aisyiyah ... 58

3.1.2 Sistem Kerja Organisasi Aisyiyah ……….... 62

3.1.3 Struktur Organisasi Pimpinan Daerah

Aisyiyah Kota Medan ... 67

3.1.4 Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan ... 68

3.2 Peran Organisasi Perempuan Dalam Pemberdayaan

Perempuan ... 69

3.3 Partisipasi Perempuan Di Dalam Pimpinan Daerah Aisyiyah

Kota Medan ... 73

3.4 Peran Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan

Dalam Pemberdayaan Perempuan ... 75

3.5 Dinamika Organisasi Pimpinan Daerah Aisyiyah

Kota Medan ...…………... 80

BAB IV. KADERISASI DI ORGANISASI AISYIYAH

4.1 Pola Perekrutan Pimpinan Daerah Aisyiyah

Kota Medan ... 82

4.2 Pola Perkaderan Pimpinan Daerah Aisyiyah

Kota Medan ... 85

4.3 Peran Aisyiyah Dalam Peningkatan Politik

(14)

xiii

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 96

5.2 Saran ... 99

DAFTAR PUSTAKA ... 101

(15)

xiv DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nama Organisasi Perempuan Yang Mengikuti Kongres

Perempuan Indonesia Pertama

Tabel 2. Etnis Di Kota Medan Tahun 2000

Tabel 3. Susunan Kepengurusan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan

(16)

xv DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Peta Kantor Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan

Gambar 2. Peta Kecamatan Medan Kota

Gambar 3. Kantor Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan

Gambar 4. Pengajian Pimpinan Cabang Aisyiyah Tanjung Sari

Gambar 5. Taman Kanak-kanak Bustanul Atfhal Pimpinan Cabang

Aisyiyah Tanjung Sari

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil uji kuat lekat tulangan baja terhadap kedua bahan diperoleh nilai 11,4729 MPa untuk beton dan 11,1963 MPa untuk mortar, dengan kata lain nilai ini tidak berbeda

[r]

FAKTOR PENGHAMBAT PENCAPAIAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DIII SEMESTER VI DI STIKES ‘AISYIYAH.. YOGYAKARTA TAHUN

Model pembelajaran inkuiri akan efektif manakala (1) Guru mengharapkan siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasa- lahan yang ingin dipecahkan, (2) Jika

dengan adanya zat terlarut misalnya saja gula yang ditambahkan ke dalam air maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0ºC melainkan akan menjadi lebih rendah di bawah

Peningkatan efikasi diri menyusui kelompok intervensi 13,47 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol 9,07 dengan nilai p=0,028, Variabel yang berpengaruh dominan

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa telah ada beberapa penelitian sebelumnya terkait budaya keselamatan pasien namun tidak menekankan atau tidak meneliti pada

Dari tuturan tersebut terjadi alih kode pada peristiwa tutur antara penjual. dan pembeli yang awalnya menggunakan