Analisis dan desain Algoritma (PG157)

(1)

{Pertemuan 4

Struktur Kondisi IF}

(2)

Outline

 _{Struktur Kondisi IF}

 Struktur Kondisi IF…ELSE

 Struktur Kondisi IF Bertingkat (Nested-IF)

(3)

Masih ingat dengan Latihan ini?

1. Buatlah algoritma / fowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan tampilkan bilangan TERBESAR diantara

ketiganya (dianggap ketiga bilangan nilainya berbeda). TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA

2. Buatlah algoritma / fowchart untuk menginputkan 3 buah bilangan bulat dan tampilkan bilangan TERBESAR diantara ketiganya (dianggap ketiga bilangan nilainya berbeda).

BOLEH MENGGUNAKAN OPERATOR LOGIKA

(4)

Soal Pertama

Pahami soal / kasusnya terlebih dahulu.

• _{Apakah perlu ada inputan?}

• _{Berapa nilai yang harus diinput?}

• _{Apa jenis / tipe data dari nilai yang diinput?}

• _{Apa yang diminta untuk ditampilkan?}

(5)

Soal Pertama

Alur algoritma / logika berpikir

• Deklarasi variabel A, B, C

• Input nilai A, B, C

• Jika A > B, maka A adalah kandidat TERBESAR

• Jika A > C, maka A sudah pasti adalah TERBESAR

• Jika C > A, maka C sudah pasti adalah TERBESAR

• Jika B > A, maka B adalah kandidat TERBESAR

• Jika B > C, maka B sudah pasti adalah TERBESAR

(6)

Ingat kembali: Operator

Perbandingan

Operat or

Arti Conto

h

< Kurang dari x < y Apakah x kurang dari y

<= Kurang dari sama dengan

x <= y Apakah x kurang dari sama dengan y

> Lebih dari x > y Apakah x lebih dari y

>= Lebih dari sama dengan

x >= y Apakah x lebih dari sama dengan y

== Sama dengan x == y Apakah x sama dengan y

!= Tidak sama

dengan

(7)

(8)

Apakah ada cara lain?

(9)

Soal Pertama – Cara 2

• Deklarasi variabel A, B, C, max

• max = 0

• Jika A > max, maka max = A (A adalah kandidat TERBESAR)

• Jika B > max, maka max = B (B adalah kandidat TERBESAR)

• Jika C > max, maka max = C (C adalah kandidat TERBESAR)

(10)

Flowchart – Cara 2

MUL AI

(11)

Apakah ada cara lain?

(12)

Soal Pertama – Cara 3

• Deklarasi variabel A, max

• Input nilai A

• max = A

• Input nilai A

• Jika A > max, maka max = A

• Input nilai A

• Jika A > max, maka max = A

(13)

(14)

Apakah ada cara lain?

SELALU akan ada cara yang lain

(15)

Bagaimana dengan Soal Kedua?

(16)

Ingat kembali: Operator Logika



_{&& atau AND : Logika AND (DAN)}



_{|| atau OR: Logika OR (ATAU)}

(17)

Ingat kembali: Operasi Logika

A B Hasil

TRUE TRUE TRUE

TRUE FALSE FALSE FALSE TRUE FALSE FALSE FALSE FALSE

A B Hasil

TRUE TRUE TRUE

TRUE FALSE TRUE FALSE TRUE TRUE FALSE FALSE FALSE

(18)

Soal Kedua

• Deklarasi variabel A, B, C

• Jika A > B dan A > C, maka cetak A (A adalah TERBESAR)

• Jika B > A dan B > C, maka cetak B (B adalah TERBESAR)

(19)

Flowchart

MUL AI

Deklarasi A, B, C

Input A, B,

C

A > B && A > C && B > C

2

(20)

Apa yang kita pelajari hari ini?

(21)

if ( cond )

next instruction

Flowchart Bentuk Umum - 1

biasa disebut : Bentuk IF-THEN Bentuk Umum - 1

biasa disebut : Bentuk IF-THEN

cond

next instruction TRUE

Cara-Kerja

Bila nilai cond

- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction

(22)

if ( cond )

TRUE _cond

-Penulisan PROGRAM

Terikat aturan / ketentuan

(23)

if ( cond )

next instruction

Flowchart Bentuk Umum - 2

biasa disebut : Bentuk IF-THEN-ELSE Bentuk Umum - 2

biasa disebut : Bentuk IF-THEN-ELSE

cond

next instruction

cond = condition TRUE

(24)

Flowchart

Cara-Kerja

cond

false statements-true

-next instruction TRUE

next instruction

Bila nilai cond

- TRUE, maka kerjakan semua instruksi yang ada dalam statements-true Setelah selesai, lanjutkan ke next-instruction

(25)

cond

next instruction

TRUE FALSE

Penulisan PROGRAM terikat aturan, Penggambaran FLOWCHART bebas.

(26)

Perhatikan kembali struktur IF-THEN-ELSE dan IF-THEN Statement seperti yang sudah diterangkan sebagai berikut :

Cond TRUE

FALSE

S1 S2

Cond

FALSE

TRUE

S1

Struktur

IF-THEN-ELSE Struktur_IF-THEN

Dari ilustrasi struktur diatas, S adalah satu atau sekelompok statement. Didalam kelompok S mungkin terdapat statement IF sehingga terjadi IF secara berjenjang atau secara tersarang yang biasa disebut Nested If (nest = sarang)

(27)

Dari ilustrasi struktur diatas, S adalah satu atau sekelompok statement. Didalam kelompok S mungkin terdapat statement IF sehingga terjadi IF secara berjenjang atau secara tersarang

yang biasa disebut Nested If (nest = sarang)

Contoh :

if (cond1)

S2 _False

1)

(28)

2)

if (cond1)

(29)

Cond1 Cond3 True

S4

False

S5

S1

S3

Perhatikan posisi letak ‘titik’ Endif (akhir fungsi if ) dalam fowchart.

Posisi ini penting untuk menganalisa aliran terutama untuk nested IF yang komplek atau untuk proses pengulangan yang bersifat rekursif.

(30)

Latihan di Kelas

1. Susun algoritma (program) untuk menginput 3 buah bilangan yang masing-masing menyatakan panjang sisi sebuah segitiga. Kemudian periksa ketiga buah garis (sisi) tersebut . Bila ketiga buah garis (sisi) tersebut panjangnya sama maka cetak

perkataan “SAMA SISI”. Bila hanya dua sisi yang sama maka cetak perkataan “SAMA KAKI “. Tapi bila ketiga-tiganya tidak sama maka cetak perkataan “SEMBARANG”.

Tidak boleh menggunakan logical operator AND dan OR.

2. Susun program untuk menginput tiga buah bilangan yang menyatakan nilai ujian tiga buah mata kuliah.

 Cetak perkataan “TIGA” bila ketiga mata kuliah tersebut mendapat nilai lulus.

 Cetak perkataan “DUA”, bila hanya dua dari dari ketiga mata kuliah tersebut yang mendapat nilai lulus.

 _{Cetak perkataan “SATU” bila hanya satu mata kuliah yang mendapat nilai lulus.}  Cetak perkataan “NOL” bila ketiga mata kuliah tersebut dinyatakan tidak lulus

(31)