SKRIPSI
ANALISIS PERANAN TIM PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH (TPID) TERHADAP PENGENDALIAN INFLASI
(STUDI KASUS: PROVINSI SUMATERA UTARA)
Oleh :
Surya Dharma 110501036
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
PENANGGUNG JAWAB SKRIPSI
Nama : Surya Dharma
NIM : 110501036
Departemen : Ekonomi Pembangunan Konsentrasi : Perbankan
Judul : Analisis Peranan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terhadap Pengendalian Inflasi (Studi Kasus: Provinsi Sumatera Utara)
Tanggal, 03 November 2013
Pembimbing,
LEMBARAN PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya
bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Peranan Tim Pemantauan dan
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terhadap Pengendalian Inflasi (Studi Kasus:
Provinsi Sumatera Utara)” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri yang
disususn sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan/lembaga, dan/
atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin, dan/ atau
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat dalam
skripsi ini, saya siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, Oktober 2014
Surya Dharma
ABSTRAK
ANALISIS PERANAN TIM PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN INFLASI DAERAH (TPID) TERHADAP PENGENDALIAN INFLASI
(STUDI KASUS: PROVINSI SUMATERA UTARA)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap pengendalian inflasi (studi kasus: Provinsi Sumatera Utara). Kemudian di dalam rumusan masalah dapat dibagi menjadi dua yaitu bagaimana peranan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap pengendalian Inflasi Provinsi Sumatera Utara, sebelum dan setelah di bentuknya Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan bagaimana keadaan tingkat persistensi inflasi Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data time series, yaitu data inflasi bulanan (mounth to mounth) data yang diukur dengan menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara periode bulan Januari 2002 – Desember 2013 dan data kelompok komoditi penyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan Provinsi Sumatera Utara yang dikategorikan dalam 7 kelompok pengeluaran berdasarkan COICOP (the Classification of individual consumption by purpose) periode bulan Januari 2007 – Desember 2012.
Pengolahan dan analisis data menggunakan metode analisis regresi sederhana dengan variabel bebas dummy dan Univariate Autoregressive (AR) Time Series model dengan menggunakan program Eviews. Dalam menganalisis peranan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap pengendalian inflasi Provinsi Sumatera Utara digunakan analisis regresi sederhana, menggunakan Uji Kesesuaian dan Uji Penyimpangan Asumsi klasik. Disamping itu, dalam menganalisis tingkat persistensi inflasi Provinsi Sumatera Utara dilakukan penelitian terhadap sumber persistensi inflasi dan jangka waktu kembali ke nilai alamiahnya.
Penelitian ini menemukan adanya pembentukan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berperan terhadap pengendalian inflasi Provinsi Sumatera Utara dan telah memberikan pengaruh yang baik terhadap pengendalian inflasi Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan untuk tingkat persistensi inflasi Provinsi Sumatera Utara ditemukan tingkat persistensi inflasi yang rendah. Kelompok komoditi dengan tingkat persistensi inflasi tertinggi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dan kelompok komoditi bahan makanan. Penelitian ini juga menemukan bahwa jangka waktu yang dibutuhkan oleh kelompok pengeluaran untuk kembali kenilai alamiahnya yaitu 3,3 hari hingga 16,15 hari. Sedangkan untuk adanya pembentukan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah memberikan pengaruh yang baik bagi inflasi dan persistensi inflasi Provinsi Sumatera Utara. Setelah dibentuknya TPID, inflasi dan persistensi inflasi Provinsi Sumatera Utara cenderung mengalami penurunan.
ABSTRACT
THE ROLE ANALYSIS OF REGION INFLATION MONITORING AND CONTROLLING TEAM (TPID) TOWARD INFLATION RESTRAINT
(CASE STUDY: NORTH SUMATRA PROVINCE)
This study aims to analyze the role of Region Inflation Monitoring and Controlling Team (TPID) toward Inflation Restraint (Case Study: North Sumatra Province) Afterwards, the formulation of the problem could be divided into two, how the role of region monitoring and controlling team (TPID) to the control of inflation in North Sumatra Province, prior to and after in the shape of region Monitoring and controlling team (TPID) and how the state rate of inflation persistence North Sumatra Province. This study uses time series data, ie the data is monthly inflation (mounth to mounth) and measured using the Consumer Price Index (CPI) of North Sumatra Province period January 2002 - December 2013 and Data commodity groups making up the Consumer Price Index (CPI) monthly Province North Sumatra were categorized into seven groups based on the expenditure COICOP (Classification of the individual consumption by purpose) in the period January 2007 - December 2012.
The processing and analysis of data using simple regression analysis with dummy independent variable and Univariate Autoregressive (AR) time series models using Eviews program. In analyzing the role of on the control of inflation in North Sumatra province used simple regression analysis, using the Test Goodness of Fit and Test Irregularities classical assumptions. In addition, in analyzing the rate of inflation persistence North Sumatra province conducted a study of sources of inflation persistence and the term back to its natural value.
This study found an establishment Region Inflation Monitoring and Controlling Team (TPID) contribute to the control of inflation and the North Sumatra Province has a good influence on the control of inflation, North Sumatra. As for the level of inflation persistence North Sumatra Province found a low rate of inflation persistence. Commodity groups with the highest rate of inflation persistence is the housing, water, electricity, gas and fuel and commodity groups groceries. The study also found that the length of time required by expenditure group to return to its natural value of 3.3 days to 16.15 days. As for the formation of Region of Inflation Monitoring and Controlling Team (TPID) has given a good influence for inflation and inflation persistence North Sumatra Province. After the establishment of TPID, inflation and inflation persistence North Sumatra province tend to decrease.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian yang berjudul “Analisis Peranan Tim Pemantauan dan
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terhadap Pengendalian Inflasi (Studi Kasus: Provinsi Sumatera Utara)”.
Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di
Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dan untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan dan
penyusunan skripsi ini, baik berupa bimbingan, saran, dan dorongan moril, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec., selaku Ketua Departemen dan Bapak
Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si., selaku Sekretaris Departemen Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universutas Sumatera Utara.
3. Bapak Irsyad Lubis, S.E, M.Soc.Sc, Ph.D., selaku Ketua Program Studi S1
Ekonomi Pembagunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara dan Bapak Paidi Hidayat, S.E, M.Si., selaku Sekretaris Program Studi S1
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
4. Bapak Wahyu Ario Pratomo, S.E, M.Ec., selaku Dosen Pembimbing skripsi
yang telah memberikan arahan dan masukan serta waktu selama masa
penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Drs. Raina Linda Sari, M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
petunjuk, kritik dan saran yang bermanfaat dalam penyempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Dr. Rujiman, M.A., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
petunjuk, kritik dan saran yang bermanfaat dalam penyempurnaan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Departemen Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
8. Kepada kedua orangtua tercinta Sumarno dan Hamidah atas kasih dan
sayangnya dan seluruh dukungan baik doa, dana maupun semangat.
9. Kepada Abang dan Adik penulis, Surya Bayu Hidayat dan Taufik Kemas serta
seluruh keluarga besar penulis yang telah banyak memberikan semangat dan
dukungannya
10. Untuk Alamarhum Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dan Almarhum Drs.
Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., sebagai idola penulis yang telah banyak
menginspirasi penulis dalam menimba ilmu dibidang ekonomi.
11. Teman-teman di Program Studi Ekonomi Pembangunan angkatan 2011 yang
telah banyak memberikan dukungan, masukan, dan motivasi kepada penulis
selama masa pembuatan skripsi ini, yakinlah suatu saat nanti kita akan
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
nantinya dapat menjadi lebih baik dan sempurna. Akhirnya penulis memohon agar
Allah SWT memberikan limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dan
semua pihak yang telah memberikan bantuannya selama ini.
Medan, Oktober 2014
Penulis
Surya Dharma
DAFTAR ISI
2.1.2 Disagregasi Inflasi di Indonesia ... 15
2.1.3 Determinan Inflasi ... 16
2.2 Teori Pembentukan Inflasi di Indonesia ... 17
2.3 Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).. 20
2.4 Definisi Persistensi Inflasi ... 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian ... 37
4.2 Deskripsi Data Penelitian ... 38
4.3 Hasil Analisis Data ... 41
4.3.1 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ... 41
4.3.2 Analisis Regresi Variabel Bebas Dummy ... 47
4.3.3 Hasil Uji Kesesuaian ( Test Goodness of fit ) ... 49
4.3.3.1 Analisis Koefisien Determinasi ( R2 ) ... 49
4.3.3.2 Hasil Uji t-Statistik (Uji Parsial) ... 49
4.3.4 Peranan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terhadap Pengendalian Inflasi Provinsi Sumatera Utara ... 50
4.3.5 Peranan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Melalui Pendekatan Kelembagaan... 52
4.3.6 Model Autoregressive Untuk Mengukur Tingkat Persistensi Inflasi ... 54
4.3.6.1 Tingkat Persistensi Inflasi Provinsi Sumatera Utara... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1.1 Pencapaian Target Inflasi Indonesia ... 2
3.1 Teknik Analisis ... 31
4.1 Hasil Uji Durbin Watson Test ... 41
4.2 Hasil Uji LM Test ... 42
4.3 Hasil Uji Durbin Watson Test First Difference ... 44
4.4 Hasil Uji Durbin Watson Test Dengan Model AR .. 45
4.5 Hasil Uji LM Test Dengan Model AR ... 46
4.6 Hasil Uji Regresi Variabel Bebas Dummy ... 48
4.7 Hasil Uji t-Statistk (Uji Parsial) ... 49
4.8 Hasil Pengukuran Persistensi Provinsi Sumatera Utara ... 55
4.9 Hasil Pengujian Sumber Persistensi Provinsi Sumatera Utara ... 57
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ... 27 4.1 Grafik Inflasi Provinsi Sumatera Utara
Periode 2002 – 2013 ... 39 4.2 Grafik Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Kembali
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Judul Halaman
1 Data Inflasi Bulanan Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Utara
Periode Januari 2002 – Desember 2013 ..…... 69 2 Data Kelompok Komoditi Penyusun Indeks Harga
Konsumen (IHK) Bulanan Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan 7 Kelompok Pengeluaran Periode
Januari 2007 – Desember 2012………..…... 70 3 Hasil Output Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ……….. 73 4 Hasil Output Uji Kesesuaian ……….... 77 5 Hasil Output Model Autoregressive Untuk