• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLATELET RICH PLASMA DENGAN DISERTAI LARUTAN SALIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PLATELET RICH PLASMA DENGAN DISERTAI LARUTAN SALIN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1.

NASKAH PENJELASAN KEPADA PASIEN / ORANGTUA / KELUARGA

PASIEN

Selamat pagi/siang.

Perkenalkan nama saya dr. Rini Amanda Carolina Saragih. Saat ini saya sedang

menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan

Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan Program Magister

Kedokteran Klinik dengan konsentrasi pada Spesialis Ilmu Kesehatan Kulit dan

Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang sedang saya

jalani, saya melakukan penelitian dengan judul PERBANDINGAN

HISTOPATOLOGIS KOLAGEN PARUT AKNE DENGAN TERAPI

KOMBINASI MICRONEEDLING DAN SUBSISI ANTARA YANG DISERTAI

PLATELET RICH PLASMA DENGAN DISERTAI LARUTAN SALIN

FISIOLOGIS.

Tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui pengaruh terapi dengan

alat microneedle dan platelet rich plasma terhadap pembentukan kolagen baru

pada jaringan parut bekas jerawat. Microneedle merupakan suatu alat yang terdiri

dari banyak jarum, yang akan digulirkan di kulit sehingga merangsang

pembentukan kolagen baru pada kulit sedangkan platelet-rich plasma (PRP)

(2)

menjaga kekenyalan kulit.

Terdapat beberapa penanganan untuk skar akne yaitu dermabrasi, chemical

peeling, laser, subsisi, filler, teknik punch, dermal grafting (autologous fat),

transplantasi lemak, ,

Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i bersedia untuk ikut serta dalam penelitian

ini, maka saya akan melakukan tanya jawab terhadap

Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i untuk mengetahui identitas pribadi secara lebih

lengkap, keadaan kesehatan secara umum, dan bila terdapat kecurigaan menderita

penyakit gula, maka akan dilakukan pemeriksaan kadar gula darah. Bila telah

memenuhi persyaratan untuk dilakukan terapi ini, maka dilakukan biopsi plong

pada salah satu skar yang mencekung, yaitu pemotongan kulit bekas jerawat

dengan pisau yang didahului dengan penyuntikan anastesi lokal. Jaringan yang

diperoleh kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa gambaran

kolagennya. Adapun tindakan ini diharapkan juga akan membantu memperbaiki

jaringan parut. Untuk mendapatkan PRP, dilakukan pengambilan sampel darah dan microneedling. Teknik medical microneedling telah

dilaporkan meningkatkan pembentukan jaringan baru dengan mengaktifkan

proses penyembuhan luka. Suatu penelitian menunjukkan adanya peningkatan

kolagen dan elastin baru setelah 6 minggu terapi microneedling. Sedangkan PRP

telah dilaporkan dapat menimbulkan kolagen yang lebih tersusun tanpa

penumpukan jaringan ikat yang berlebihan atau pembentukan skar. Kolagen

merupakan serabut pada kulit yang berperanan dalam kekencangan dan elastisitas

kulit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memastikan manfaat terapi

(3)

dari vena lengan bawah sebanyak 10 cc, kemudian dimasukkan ke dalam tabung

yang mengandung zat pencegah pembekuan. Sampel darah ini kemudian diproses

hingga mendapatkan PRP. Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i, pengambilan darah

akan dilakukan dalam keadaan yang bebas kuman. Pengambilan darah ini akan

menimbulkan sedikit rasa sakit namun diharapkan tidak akan menimbulkan akibat

yang membahayakan jiwa. Kemudian wajah pasien dibersihkan dengan betadine

dan alkohol, lalu dioleskan bahan anastesi, dan ditunggu selama 30 menit.

Selanjutnya roller ukuran 1,5 mm digulirkan di kulit dengan arah berbentuk

seperti bintang sampai tampak bintik-bintik perdarahan. Kemudian dilakukan

subsisi pada jaringan parut yang berupa lubang kecil, adapun pada tindakan ini,

kulit jaringan parut dibebaskan dari jaringan dibawahnya.dengan menggunakan

jarum. Kemudian, pada salah satu pipi, PRP disuntikan di jaringan parut diikuti

dengan pengolesan PRP pada kulit wajah pasien daerah pipi tersebut, sedangkan

pada pipi sebelahnya disuntikkan NaCl 0,9% di jaringan parut, diikuti dengan

pengolesan NaCl 0,9% pada kulit wajah pasien daerah tersebut. Prosedur yang

sama diulangi empat minggu kemudian. Delapan minggu setelah tindakan yang

pertama, kembali dilakukan biopsi plong dengan menggunakan alat punch biopsy

ukuran 1,5 mm pada daerah pipi kiri dan kanan dengan prosedur yang sama

dengan biopsi plong sebelumnya. Jaringan yang diperoleh dibawa ke laboratorium

untuk pemeriksaan histopatologi untuk mendapatkan gambaran jaringan kolagen

setelah tindakan terapi.

Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i mengeluh adanya lebam,

bercak-bercak atau pembengkakan berwarna merah yang terasa gatal atau nyeri, pusing

(4)

dapat segera menghubungi saya melalui telepon di 061-76322205 atau

085261382966, atau di alamat : Perumahan Debang Flamboyan Asri Blok B no.

47 Medan, atau pergi ke rumah sakit terdekat dengan terlebih dahulu

menghubungi saya. Setelah terapi microneedling, terkadang dapat dijumpai kulit

kemerahan, sedikit memar, pembengkakan, atau warna kecoklatan, namun

biasanya hal ini bersifat sementara, dan apabila diperlukan,

Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i akan diberikan pengobatan untuk manangani hal

tersebut.

Peserta penelitian tidak akan dikutip biaya apapun dalam penelitian ini.

Kerahasiaan mengenai penyakit yang diderita peserta penelitian akan dijamin.

Keikutsertaan Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i dalam penelitian ini adalah

bersifat sukarela. Bila tidak bersedia, Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i berhak

untuk menolak diikutsertakan dalam penelitian ini. Jika

Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i bersedia dan menyetujui pemeriksaan ini,

mohon untuk menandatangani formulir persetujuan ikut serta dalam penelitian.

Jika Bapak/Ibu/Kakak/Adik/Saudara/i masih memerlukan penjelasan lebih

lanjut dapat menghubungi saya.

(5)

LAMPIRAN 2.

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

Umur :

Jenis kelamin :

Alamat :

Setelah mendapat penjelasan dan memahami dengan penuh kesadaran mengenai

penelitian ini, maka dengan ini saya menyatakan bersedia untuk ikut serta.

Apabila dikemudian hari saya mengundurkan diri dari penelitian ini, maka saya

tidak akan dituntut apapun.

Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dipergunakan bila diperlukan.

Medan, 2010

Peserta penelitian

(6)

STATUS PASIEN PENELITIAN

Tanggal pemeriksaan :

Nomor urut penelitian :

Nama :

IDENTITAS

Alamat :

Umur :

Jenis kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan

Pekerjaan :

Keluhan utama :

ANAMNESIS

Akne dengan lesi inflamasi : + /

-Keloid : + / -

Riwayat Diabetes Melitus : + / -

(7)

PEMERIKSAAN FISIK

Status generalisata

Keadaan umum :

Status dermatologi :

DIAGNOSIS KERJA :

PENATALAKSANAAN :

Tanggal

Terapi I/ biopsi plong I : / / :

Terapi II : / /

(8)
(9)

LAMPIRAN 5.

DATA PENELITIAN No. Nama Umur Jenis

Kelamin

Susunan Kolagen Sebelum

Susunan Kolagen Sesudah PRP

Susunan Kolagen Sesudah NaCl

MTS Sebelum Terapi

MTS

Sesudah PRP

MTS Sesudah NaCl

1 KR 35 P 2 1 1 1 1 1

2 ID 31 P 2 1 1 2 1 1

3 J 27 P 2 1 1 1 1 1

4 AT 27 L 2 1 3 2 1 1

5 WW 29 P 2 1 1 1.5 0.5 1

6 M 25 P 2 1 1 0 2 0.5

7 NM 25 P 2 1 1 1 0.5 1

8 I 23 P 1 1 3 1 0 0.5

9 J 25 L 2 1 1 1 0 0

10 I 28 P 2 1 1 1,5 0.5 0.5

11 A 28 P 2 1 1 1.5 1 1

12 A 31 L 2 1 1 0 0 0

13 I 27 P 2 1 1 0 0.5 1.5

14 V 25 P 1 2 1 0 1 1

15 E 23 P 2 1 1 1.5 0.5 0.5

16 EP 33 P 2 1 1 0.5 0.5 1.5

17 W 25 P 2 1 1 1 1 1

(10)

ANALISIS STATISTIK

Susunan Kola gen se suda h P RP * Susunan Kola gen sebelum Crosstabulation

1 1 15 17

5.9% 5.9% 88.2% 100.0% 50.0% 100.0% 100.0% 94.4% 5.6% 5.6% 83.3% 94.4%

11.1% 5.6% 83.3% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 100.0% 11.1% 5.6% 83.3% 100.0% Count

% within S usunan Kolagen sesudah P RP % within S usunan Kolagen sebelum % of Total Count

% within S usunan Kolagen sesudah P RP % within S usunan Kolagen sebelum % of Total Count

% within S usunan Kolagen sesudah P RP % within S usunan Kolagen sebelum % of Total Normal

Sk ar Susunan K olagen sesudah P RP

Total

Normal Campuran Sk ar Susunan K olagen s ebelum

Total

Chi-Square Te sts

. . .a

18 Mc Nemar-B owk er Test

N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

Computed only for a Px P table, where P mus t be greater than 1.

a.

NPAR TEST

/SIGN= ska WITH skbprp (PAIRED)

(11)

Sign Test

Negative Differencesa

Positive Differencesb

Tiesc

Total Susunan K olagen

sesudah P RP - Susunan Kolagen sebelum

N

Susunan K olagen s esudah PRP < S usunan Kolagen sebelum

a.

Susunan K olagen s esudah PRP > S usunan Kolagen sebelum

b.

Susunan K olagen s esudah PRP = S usunan Kolagen sebelum

c.

Te st S tatisticsb

.000a Ex act Sig. (2-t ailed)

Susunan Kolagen sesudah P RP

- S usunan Kolagen sebelum

Binomial distribution us ed. a.

Sign Test b.

NPAR TEST

/SIGN= skbprp WITH skbna (PAIRED)

/MISSING ANALYSIS.

(12)

Frequencies

1 2 15 18 Negative Differencesa

Positive Differencesb

Tiesc

Total Susunan K olagen

sesudah NaCl - Susunan Kolagen sesudah P RP

N

Susunan K olagen s esudah NaCl < S usunan Kolagen sesudah P RP

a.

Susunan K olagen s esudah NaCl > S usunan Kolagen sesudah P RP

b.

Susunan K olagen s esudah NaCl = S usunan Kolagen sesudah P RP

c.

Test Statisticsb

1.000a Exact Sig. (2-tailed)

Susunan

Binomial distribution used. a.

Sign Test b.

CROSSTABS

/TABLES=skbprp BY skbna

/FORMAT= AVALUE TABLES

/STATISTIC=CHISQ MCNEMAR

/CELLS= COUNT ROW COLUMN TOTAL

/COUNT ROUND CELL .

(13)

Ca se P rocessing Sum ma ry

18 100.0% 0 .0% 18 100.0%

Susunan K olagen sesudah P RP * Susunan Kolagen sesudah NaCl

N Percent N Percent N Percent

Valid Missing Total

Cases

Susunan Kolagen sesudah PRP * Susunan Kolagen sesudah NaCl Crosstabulation

15 2 17

88.2% 11.8% 100.0%

93.8% 100.0% 94.4%

83.3% 11.1% 94.4%

1 0 1

100.0% .0% 100.0%

6.3% .0% 5.6%

5.6% .0% 5.6%

16 2 18

88.9% 11.1% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0%

88.9% 11.1% 100.0%

Count

% within Susunan Kolagen sesudah PRP % within Susunan Kolagen sesudah NaCl % of Total

Count

% within Susunan Kolagen sesudah PRP % within Susunan Kolagen sesudah NaCl % of Total

Count

(14)

.132b 1 .716 Continuity Correctiona

Likelihood Ratio Fis her's Exact Test Linear-by-Linear As sociation McNemar Test N of Valid Cases

Value df

Computed only for a 2x2 table a.

3 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is . 11.

b.

Both variables must have identical values of categories. c.

NPAR TEST

/SIGN= vasa WITH vasbprp (PAIRED)

/MISSING ANALYSIS.

Chi-Square Te sts

.900b 1 .343 Continuity Correctiona

Lik elihood Ratio Fis her's Ex act Test Linear-by-Linear As soc iation Mc Nemar Test N of Valid Cases

Value df

Computed only for a 2x 2 table a.

2 c ells (50. 0%) have ex pect ed c ount les s than 5. The minimum ex pec ted count is 4 00.

b.

Binomial distribution us ed. c.

NPAR TEST

(15)

/MISSING ANALYSIS.

Sign Test

Te st S tatisticsb

.092a Ex act Sig. (2-t ailed)

MTS s ebelum - MTS sebelum

Binomial distribution us ed. a.

Sign Test b.

CROSSTABS

/TABLES=mtsbprp BY mtsa

/FORMAT= AVALUE TABLES

/STATISTIC=CHISQ MCNEMAR

/CELLS= COUNT ROW COLUMN TOTAL

/COUNT ROUND CELL .

Frequencies

10 3 5 18 Negative Differencesa

Positive Differencesb Tiesc

Total MTS sebelum

-MTS sebelum

N

MTS sesudah < MTS sebelum a.

MTS sesudah > MTS sebelum b.

(16)

11.888a 12 .455

12.732 12 .389

.000 1 1.000 N of Valid Cases

Value df

As ymp. Sig. (2-sided)

20 cells (100.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .06.

a.

Computed only for a PxP table, where P must be greater than 1.

b.

Statistics

Jenis k elamin

18

18 100.0 100.0

Perempuan Laki-laki Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

DESCRIPTIVES

VARIABLES=umur

/STATISTICS=MEAN STDDEV MIN MAX .

Descriptives

[DataSet0] D:\01 ABDUL JALIL AMRI ARMA 1958\05 DATA PPDS\SpKK

(17)

De scri ptive Statistics

18 23 35 27.22 3.474

18 Umur (tahun)

Valid N (lis twis e)

N Minimum Maximum Mean St d. Deviat ion

EXAMINE

VARIABLES=mts BY klp

/PLOT NPPLOT

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore

[DataSet1] D:\01 ABDUL JALIL AMRI ARMA 1958\05 DATA PPDS\SpKK

Rini\Data Rini SpKK 24-07-13.sav

Kelompok perlakuan

Case Processing Summary

18 100.0% 0 .0% 18 100.0%

18 100.0% 0 .0% 18 100.0%

Kelompok perlakuan Pemberian PRP Pemberian NaCl MTS

N Percent N Percent N Percent

Valid Mis sing Total

(18)

.722 .1159

Interval for Mean

5% Trimmed Mean Median

Interval for Mean

5% Trimmed Mean Median

Statistic Std. Error

Tests of Normality

.231 18 .012 .853 18 .010

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Lilliefors Significance Correction a.

NPAR TESTS

/M-W= mts BY klp(1 2)

(19)

Mann-Whitney Test

Ranks

18 16.89 304.00

18 20.11 362.00

36 Kelompok perlakuan

Pemberian PRP Pemberian NaCl Total

MTS

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb

133.000 304.000 -.994 .320

.372a Mann-Whitney U

Wilcoxon W Z

As ymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

MTS

Not corrected for ties. a.

(20)

LAMPIRAN 7.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

1. Nama : dr. Rini Amanda Carolina Saragih

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 13 November 1979

3. Usia : 34 tahun

4. Jenis Kelamin : Perempuan

5. Status : Menikah

6. Pendidikan : S1 Kedokteran

7. Agama : Kristen Protestan

8. Kebangsaan : Indonesia

9. Alamat : Perumahan Debang Taman Sari

Grand Orchid, Katlya no 84, Medan

10.Telp. : 085261382966

Pendidikan Formal

1. SD : SD Immanuel 2 Medan

2. SMP : SMP RK St. Xaverius 1 Kabanjahe

3. SMA : SMU Negeri 1 Kabanjahe

Referensi

Dokumen terkait

Perlunya dilakukannya suatu kajian menggali dan mengeksplorasi berbagai aspek formal/ karakter formal/ bentuk arsitektural pada bangunan fasilitas pendidikan di kota

$apang adalah sekelompok mikroba yang tergolong dalam fungi dengan ciri khas memiliki filamen 'miselium). $apang termasuk mikroba yang penting dalam mikrobiologi pangan karena selain

Dengan kata lain, guru dan siswa-siswi dapat memanfaatkan pengetahuan secara bersama-sama untuk mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata pelajaran, serta

BPIP merumuskan Garis Besar Haluan Ideologi Pancasila (GBHIP) menjelaskan bahwa ciri pokok Pancasila sebagai perpaduan dan harmoni antara unsur kemanusiaan, politik dan

Pokja IV (Jasa Lainnya) Biro Administrasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Ulang Sederhana dengan

Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan, dapat diketahui tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui zonasi kerentanan longsor di DAS Jlantah Hulu

Proses penelitian ini dimulai dari mempelajari aturan peraturan menteri keuangan nomor 27/PMK.06/2016, mencari data terkait jenis lelang e-auction di LPSE

#alam pengecoran sentrifuge cetakan dirancang dengan beberapa cetakan rongga #alam pengecoran sentrifuge cetakan dirancang dengan beberapa cetakan rongga cetak yang diletakan