• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PANDUAN STUDY EXCURSIE DIALOG PERADABAN"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

1

PANDUAN STUDY EXCURSIE

“DIALOG PERADABAN LINTAS AGAMA DAN BUDAYA: KEBHINNEKAAN, ETNISITAS, GAYA HIDUP,

DAN SOLIDARITAS SOSIAL TERBUKA

DI KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR”

A. Latar Belakang

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat bhinneka. Kunci utama masyarakat bhinneka adalah berbasis pada budaya, etnisitas, dan keagamaan. Atribut kenegaraan dengan lambang Garuda Pancasila dan semboyan Binneka Tunggal Ika sebagaimana termaktub dalam konstitusi Negara RI 1945 Pasal 36A adalah merupakan pernyataan yang eksplisit untuk menegaskan kehidupan bhinneka yang harus ditumbuh-kembangkan di nusantara ini. Berbasis pada konsep tersebut, maka kehidupan masyarakat bhinneka di Indonesia adalah merupakan suatu keniscayaan yang harus terus ditumbuh-kembangkan.

Dalam penumbuhkembangan kehidupan masyarakat bhinneka, selayaknya terus mengakomodir berbagai kebe-ragaman baik etnisitas, agama, bahasa dan adat istiadat. Sehingga kebhinnekaan dan keberagaman merupakan mozaik yang semakin memperindah peradaban kebangsaan Indonesia. Hal tersebut pula yang hendak di capai dalam kebangsaan Indonesia (nation state—Negara bangsa) yang digagas oleh para pendiri negara ini yakni suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengakomodir dan memfasilitasi tumbuh-kembangnya kebe-ragaman. Negara tidak berdiri di atas dan tidak untuk satu golongan etnis, ras, dan agama saja, melainkan semua golongan.

Sebagai penghargaan atas keberagaman tersebut, maka tidak mungkin bangsa ini hanya dikelola oleh satu golongan. Itulah sebabnya, Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang menjadi landasan rumah bersama kita. Pancasila menjadi rumah bagi tempat bertemunya keberagaman tersebut. Realitas inilah yang dimaknai sebagai masyarakat bhinneka di Indonesia.

(2)

2

masyarakat mengetahui adanya perbedaaan itu, melainkan perlu ada kesadaran bahwa memang kita berbeda. Masyarakat haruslah didorong untuk memiliki kesadaran tentang perbedaan itu dan menghargai serta menghormati keberbedaan itu.

Realitas perbedaan inilah yang harus diketahui dan disadari oleh masyarakat kita, termasuk dosen dan mahasiswa. Realitas perbedaan dalam masyarakat kita tidak cukup hanya diberikan penjelasan akan perbedaan, melainkan juga bagaimana mahasiswa memperoleh pengalaman riil tentang situasi perbeda-an tersebut untuk membangun kebersamaan (togetherness).

Itulah sebabnya, proses penyadaran atas kesadaran kebhinnekaan tidak cukup hanya dilakukan dengan pendekatan kognitif dalam ruang-ruang kelas. Belajar tidak boleh dipersempit hanya berada dalam ruang-ruang kelas, tapi juga belajar di luar kelas (outbound) dengan melihat dan memahami realitas keberagaman dan kebhinnekaan tersebut—learning, not only in the class, but also in sociery (Paulo Preire). Proses belajar bukanlah sekedar kemampuan untuk mencerdaskan akal budi, melainkan juga bagaimana membangkitkan kecerdasan rasa dan spiritual bagi para peserta pembelajaran. Dalam rangka inilah maka proses pembelajaran pada Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dikelola dalam Mata Kuliah Wajib Universitas (MKWU) di Universitas Airlangga juga dilakukan dengan Study Excursie—kuliah di lapangan—tentang Penerapan kehidupan bhinneka di Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Kabupaten Lamongan dikenal dengan latar kebudayaan Pesisir utara Pulau Jawa, yang merupakan asal muasal dinamika kehidupan bhinneka yang dimotori oleh pada wali yang menyerukan keagungan ajaran Tuhan (Islam)

Dari gambaran inilah Kabupaten Lamongan ditetapkan sebagai lokasi dalam studi lapangan tentang dinamika dan penerapan kehidupan bhinneka.

B. Tujuan Kegiatan

Memberikan pengalaman riil kepada mahasiswa tentang kehidupan masyarakat bhinneka di lokasi kegiatan;

Membangun kesadaran solidaritas bhinneka yang terbuka;

(3)

3

C. Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/tanggal : Sabtu-Ahad, 13-14 Oktober 2012 Tempat : 1. Kantor Bupati Lamongan

2. Desa ”Pancasila” Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

3. Pondok Pesantren ”Sunan Drajat” Paciran Kabupaten Lamongan

4. Lokasi Wisata Religi ”Sunan Drajat” Lamongan

D. Peserta

Study Excursie ini diikuti oleh Mahasiswa Universitas Airlangga yang sedang menempuh Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Semeserter Gasal 2012/2013 di Universitas Airlangga. Jumlah peserta adalah Dosen dan Mahasiswa berjumlah 400 orang.

E. Materi Dan Nara Sumber

Nara Sumber dalam Study Excursie adalah:

1. Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga);

2. Bupati Lamongan;

3. Budayawan-akademisi Kabupaten Lamongan; dan

4. Tokoh masyarakat/Agama di Desa balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

F. Susunan Panitia

Kegiatan Study Excursie ini diselenggarakan dengan susunan kepanitiaan sebagai berikut :

Penanggung Jawab: Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga Ketua : Drs. H. Mohammad Adib, M.A. (FISIP)

Anggota/

(4)

4

11. R. Moh. Teguh Wahyudi, dr., M.S., AFK., PKK (FK) 12. Duta Nurdibyandaru, Drs., M.Kes., (F.Psi)

13. Moeses Glorino Rumambo Pandin, S.S., M.Si. (FIB)

G. Anggaran Dana

Rencana kebutuhan anggaran dana kegiatan ini disampaikan secara tersendiri.

H. Penutup

Demikian panduan ini dibuat sebagai kerangka acuan kerja dari Study Excursie. Hal-hal yang belum tercantumkan dalam proposal ini akan dibuat kemudian apabila diperlukan.

Surabaya, Oktober 2012 Ketua Panitia,

(5)

5

Lampiran 1.

JADWAL KEGIATAN Sabtu, 13 Oktober 2012

WAKTU (WIB) ACARA

06.00-07.30 Re-Registrasi/Persiapan di Kampus C Unair

07.30-08.00 Upacara Pelepasan/Pemberangkatan Oleh Rektor

08.00-10.00 Perjalanan ke Lokasi I

10.00-12.00 Di Lokasi I

Studium Generale dan Dialog I

Di Kantor Bupati Lamongan Ruang “Sabha Dhaksa

Adiyaksa”

Narasumber:

1. Fadeli, SH. (Bupati Lamongan)

2. Drs. Koko Srimulyo, M.Si. (Direktur Kemahasiswaan Unair);

3. Guntur Bisowarno, S.Si., Apt. (Budayawan tinggal di Pasuruan Jatim)

Moderator: Listiyono Santoso, S.S., M.Hum. Notulen: Dra. Sri Rahayu, M.S.

12.00-13.00 ISHOMA (Perjalanan ke Lokasi II)

13.00-17.00 Di Lokasi II

Studium Generale dan Dialog II Studi Lapang di Balai Desa ”Pancasila” Balun Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan

Tema : ”Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup, dan Solidaritas

Sosial Terbuka”

Narasumber:

1. Bapak Suwito & Bapak Sumitro (Tokoh Agama Islam); 2. Drs. Adi Wijono (Tokoh Agama Hindu);

3. Bapak Sutrisno (Tokoh Agama Kristen) 4. Moderator: Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. Notulen: Nanang Haryono, S.IP.,M.Si. 17.00-19.00 ISHOMA (Perjalanan ke Lokasi III)

19.00-23.00 Studi Lapangan dan Penyusunan Laporan

(6)

6

Ahad, 14 Oktober 2012

05.00-07.30 Olah Raga/Senam dan Role Play

07.30-08.30 Makan Pagi

08.30-12.00 Di Lokasi III

Studium Generale III

Tempat: Aula Ponpes Sunan Drajat Lamongan

Tema: ”Agama dan Kebangsaan: Membangun Kesadaran

Bhinneka dan Solidaritas Sosial Terbuka”

Narasumber : KH. Abdul Ghofur (Pengasuh Ponpes

”Sunan Drajat” Paciran, Lamongan) Moderator: Sunan Fanani, S.Ag. M.Pd.I. Notulen: Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM. 12.00-13.00 ISHOMA

(7)

7

Lampiran 2.

TATA TERTIB

1. Peserta harus hadir di tempat kegiatan maksimal 15 menit sebelum acara dimulai;

2. Peserta harus mengikuti kegiatan dari pertama sampai dengan akhir kegiatan;

3. Peserta mahasiswa harus menggunakan T-shirt (dan atau Jaket almamater) dalam kegiatan lapangan;

4. Peserta wajib patuh pada tata tertib yang ditetapkan panitia; 5. Peserta dilarang membawa dan menggunakan NAPSA & MIRAS; 6. Peserta dilarang pacaran dan atau merokok

7. Peserta wajib menjaga barang bawaan pribadi dan panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan / kehilangan.

8. Pelanggaran kepada tata tertib diatas, akan dikenai sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya;

PERALATAN YANG WAJIB DIBAWA PESERTA : 1. Jas/Jaket Almamater (Bagi yang telah memiliki) 2. Peralatan Ibadah (Sholat)

3. Obat – obatan pribadi (bagi penderita penyakit khusus) 4. Air mimur (lebih dari cukup)

5. Sandal (bukan sandal jepit) 6. Alat Tulis

7. Pakaian Olah Raga 8. Sepatu

KETENTUAN – KETENTUAN PADA SAAT STUDIUM GENERALE : 1. HP harus keadaan silent (bunyi dimatikan)

2. Tidak boleh tidur

3. Diharapkan aktif, yang berkaitan dengan penilaian / point 4. Mengikuti dengan tertib dan tidak mengganggu selama acara

(8)

8

TUGAS UNTUK DOSEN PENDAMPING

1. Memberikan arahan/bimbingan kepada peserta mahasiswa;

2. Membentuk Ketua Kelompok, Ketua Rombongan (tiap bus) dari peserta mahasiswa;

3. Mendata anggota keluarga (terdekat) mahasiswa yang dapat dihubungi saat dibutuhkan;

4. Menyusun konsep dan implementasi tentang signifikasi Study Excursie dalam pengembangan karakter serta menyerahkannya ke panitia;

5. Mengisi dan menyerahkan Kesan dan Pesan ke panitia.

TUGAS UNTUK MAHASISWA

1. Melaksanakan kegiatan dan mendiskukan dalam kelompok yang beranggotakan 5 (lima) orang;

2. Aktif mengikuti pembelajaran di lapangan

(9)

9

Lampiran 3.

DEKLARASI

KERUKUNAN HIDUP MAHASISWA INDONESIA BERBASIS BHINNEKA TUNGGAL IKA

DAN KESADARAN KEMAJEMUKAN ---

KAMI MAHASISWA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN DAN MENDEKLARASIKAN

KOMITMEN BAHWA:

1.

KAMI SENANTIASA MEYAKINI EKSISTENSI TUHAN YME, DAN YANG MENJADI SUMBER KEKUATAN KEHIDUPAN MANUSIA DAN MAHASISWA DALAM MENGUASAI IPTEKS DAN PERADABAN,

2.

BERTEKAD UNTUK MENGEMBANGKAN KESEIMBANGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, EMOSIONAL, DAN SPIRITUAL

DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN TINGGI SERTA DALAM HIDUP DI MASYARAKAT YANG MAJEMUK.

3.

BERJANJI MEMBERI TELADAN KEHIDUPAN YANG RUKUN DAN HARMONIS DALAM KAMPUS PERGURUAN TINGGI YANG MAJEMUK DALAM RAS, SUKU, AGAMA, ADAT ISTIADAT,

CARA HIDUP, DAN KEPENTINGAN,

4.

BERTEKAD BERSAMA UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER UTUH: JUJUR, CERDAS, TANGGUH, DAN PEDULI

DALAM KEHIDUPAN KAMPUS PERGURUAN TINGGI,

5.

BERTEKAD UNTUK MEMBANGUN KEHIDUPAN DEMOKRASI YANG BERKEADABAN, DENGAN MENJAUHKAN SEGALA BENTUK

(10)

10

6.

BERJANJI UNTUK BERKOMITMEN TINGGI UNTUK MENCITAI, MEMBELA DAN MENEGAKKAN KEBENARAN, KEBAIKAN, KEJUJURAN, DAN KEADILAN SOSIAL, SERTA NILAI-NILAI

KEMANUSIAAN; SERTA

7.

BERJANJI UNTUK MENGEMBANGKAN KECERDASAN MORALITAS INTELEKTUAL, YANG TERBUKA, SOPAN SANTUN, RAMAH-TAMAH,

(11)

11

Lampiran 4.

DAFTAR PESERTA STUDY EXCURSY UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2012

Kelompok I Dosen Pendamping Moeses Glorino Rumambo Pandin, S.S., M.Si. (FIB) Bus 1 NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Annisa Aprilia Rahmania 011211132024 Kedokteran Pend. Dokter 1 2 Sapta Pradipta Semesta 021211133043 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Muh Zia Ulhaq 061210113014 Ked. Hewan Kes. Ternak 1

4 Shinta Dwi Adinda 071211332056 ISIP Ilmu Politik 1

5 Andi Maulida Rahmania 110911013 Psikologi Psikologi 1

6 Nurul Laily Wardani 141211131017 Bud. Perairan Perikanan dan Kelautan 1

7 Mega Kahdma 011211131025 Kedokteran Pend. Dokter 2

8 Qurrata Dini Amaliyah 021211133070 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2 9 Esra Nicodemus Teme 061210113007 Ked. Hewan Kes. Ternak 2 10 Richo Delameganisa Putra 081211433029 Saintek Biologi 2

11 Arofatin Nashohah 110911007 Psikologi Psikologi 2

12 Novita R.I 141211131191 Bud. Perairan Perikanan dan Kelautan 2

13 Rusydiana 011211131011 Kedokteran Pend. Dokter 3

14 Ade Kurniawati Nurhidayat 021211132015 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

15 Amaq Fadholly 061211131052 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

16 Fauzi Rizqi 081211432001 Saintek Biologi 3

(12)

12

18 Muhamad Sobirin 141211131193 Bud. Perairan Perikanan dan Kelautan 3

19 Sekar Rahadisiwi 011211132017 Kedokteran Pend. Dokter 4 20 Anggana Mahardhika Adianti 051211131001 Farmasi Farmasi 4

21 Robi Setyanegara 071211331002 ISIP Ilmu Politik 4

22 Aminolalah 081211431117 Saintek Biologi 4

23 Hafida Parwati S. 111111177 Psikologi Psikologi 4

24 Nadhila Astari 011211131042 Kedokteran Pend. Dokter 5

25 Shinta Kusuma Astuti 051211131002 Farmasi Farmasi 5

26 Nur Naila Atiq 071211331062 ISIP Ilmu Politik 5

27 Rizqiyah 101211132030 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

28 Dewi Fatimah 110911001 Psikologi Psikologi 5

29 M. Sholikhudin Nafi 011211131022 Kedokteran Pend. Dokter 6

30 Putri Ratnasari 051211131023 Farmasi Farmasi 6

31 Aditya Wahyu Dwi K 071211332014 ISIP Ilmu Politik 6

32 Husnah 101211132104 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

33 Ardhiana Novi Wulandari 131211131103 Keperawatan Keperawatan 6 34 RR. Dify Wahyu Rachmi 021211132022 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

35 Rizka Farizka 051211131016 Farmasi Farmasi 7

36 Adrian Radityatama 071211332051 ISIP Ilmu Politik 7

(13)

13

40 Ade Fili Sophia 051211131030 Farmasi Farmasi 8

41 Genda Conila Sendi 071211332055 ISIP Ilmu Politik 8

42 Reza Shilvi Anggit Trisfisetya 121111087 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8 43 Meifianto Agus Eko Kusuma 131211131104 Keperawatan Keperawatan 8

44 Dimas Nur Apriyanto 121111009 FIB Sastra Indonesia 8

45 Nuri Hermawan 121111012 FIB Sastra Indonesia 8

46 Pratino Aditya Tama 121111043 FIB Sastra Indonesia 8 47 Binti Quryatul Masruroh 121111048 FIB Sastra Indonesia 8 48 Muhammad Ahsanu Taqwim 121111057 FIB Sastra Indonesia 8

49 Yolanda 011211131009 Kedokteran Pend. Dokter 1

50 Annete Juwita Yukuri 021211131041 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1 51 Panji Krisna Danny M 061211131066 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

52 Binti Saadah 071015735 ISIP Administrasi Negara 1

53 Aria Luqita Agus Susanti 110911026 Psikologi Psikologi 1 54 Lova Kharisma Setya 011211131007 Kedokteran Pend. Dokter 2 55 Ahmad Sukma Faisal 021211133018 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

(14)

14

Kelompok II Dosen Pendamping: Duta Nurdibyandaru, Drs., M.Kes., (F.Psi)

BUS 2

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL. 1 Bestya Presidiana 011211131062 Kedokteran Pend. Dokter 3 2 Lia Listiani Roga 021211131017 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3 3 Ricky Hadinata Alamsyah 061211132044 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

4 Latifatul Fajriyah 081211433014 Saintek Biologi 3

5 Sekar Kirana H. 110911122 Psikologi Psikologi 3

6 Rainy Aru Puspa Jenar 011211131006 Kedokteran Pend. Dokter 4

7 Adhadi A M 051211131035 Farmasi Farmasi 4

8 Mohammad Darry Abbiyyu 071211333004 ISIP Ilmu Politik 4

9 Sugianti Rohmanah 081211431007 Saintek Biologi 4

10 Jihan Rahma Diadinigrum 110911016 Psikologi Psikologi 4 11 Feti Nurmandhani 141211131197 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 4 12 Lutfi Hidayatullah 011211131025 Kedokteran Pend. Dokter 5 13 I Nyoman Suryadinata A.P. 051211131039 Farmasi Farmasi 5

14 Natasha Devianti 071211333038 ISIP Ilmu Politik 5

15 Nurisma Agustina 081211433001 Saintek Biologi 5

(15)

15

19 Krisma Agung Subarkah 051211131045 Farmasi Farmasi 6

20 Dyo Enggar Mahendra 071211333047 ISIP Ilmu Politik 6

21 Dewi Falupi R. 101211131037 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6 22 Winda Kusumawardani 131211131013 Keperawatan Keperawatan 6 23 Susanti 141211131201 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 6 24 Muhammad Saifurrijal 021211183004 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

25 Yossy Pandu Setyawan 051211131055 Farmasi Farmasi 7

26 Moch. Arief Awaludin Fahmi 071211333065 ISIP Ilmu Politik 7 27 Eko Hari W. 101211132018 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7 28 Rifqah Fairuz Putri 131211131007 Keperawatan Keperawatan 7 29 Mohd. Dwira Wardhani 021211131032 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8 30 Robi'atul Ainiyah Musyahida 051211131056 Farmasi Farmasi 8

31 Gisela Geraldine 071211433042 ISIP Sosiologi 8

32 Oktavia Dwi Puteri Santoso 121111069 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8 33 Arif Lukman Hakim 141211131195 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8

34 Mashlahut Taqwin 121111064 FIB Sastra Indonesia 1

35 Oktavia Dwi Puteri Santoso 121111069 FIB Sastra Indonesia 2

36 Feri Fenoria Rifa’i 121111070 FIB Sastra Indonesia 3

37 Arum Rizqi Sulistyani 121111072 FIB Sastra Indonesia 4

38 Nur Riatin Hasanah 121111073 FIB Sastra Indonesia 5

(16)

16

41 Xeza Estyanto 061211132053 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

42 Rizky Putranto 071211433035 ISIP Sosiologi 1

43 Risky Ratna Sari 110911028 Psikologi Psikologi 1

44 Siti Sahatul Fatimah 141211131211 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 1 45 Mohammad Ragil Affandi 011211131063 Kedokteran Pend. Dokter 1

45 Anindya Anandita 071211533026 ISIP Ilmu Komunikasi 8

47 Adonai Filisia Arumdina 110810171 Psikologi Psikologi 8 48 Machfud Dwi Diantoro 141211132013 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8

49 Meytha Aisyi Muniroh 121114003 FIB Sejarah 1

50 Inggrit Antasari Kuswandaru 121114013 FIB Sejarah 2

51 Angelina Londa 071211431100 ISIP Sosiologi 2

52 Widya Anggraini 111011127 Psikologi Psikologi 2

Kelompok III R. Moh. Teguh Wahyudi, dr., M.S., AFK., PKK (FK) BUS 3 NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1. Ryan Ade Putra Kusuma 021211133046 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2 2. Wahyu A. Nurdewantoro 061211132059 Ked. Hewan Ked. Hewan 2 3. Siti Alvi Rohmadin 071211131096 ISIP Administrasi Negara 2

4. Astrid Novia P 110911215 Psikologi Psikologi 2

(17)

17

8. Sunali Agus Eko Purnomo 081211431125 Saintek Biologi 3

9. Sadidah Baswedan 111011223 Psikologi Psikologi 3

10. Fieraavrilia Firdianty 011211131047 Kedokteran Pend. Dokter 4

11. Ricko Hartanto 051211131060 Farmasi Farmasi 4

12. Michelle Surya Putra 071211432027 ISIP Sosiologi 4 13. Satna Permana Putra 081211431130 Saintek Biologi 4

14. Hestiana Azalia 111011247 Psikologi Psikologi 4

15. Astria Novitasari Nidom 011211131083 Kedokteran Pend. Dokter 5 16. Roisatu Hikmatul A'la 051211131061 Farmasi Farmasi 5 17. I Dewa Made Ayodhya A. 071211432022 ISIP Sosiologi 5

18. Fawaidul Khoir 081211431123 Saintek Biologi 5

19. Wayan Tania Sugiantari 131211131003 Keperawatan Keperawatan 5 20. Maynura Kharismansha 011211132009 Kedokteran Pend. Dokter 6 21. Frida Putri Nur Islami 051211131073 Farmasi Farmasi 6 22. Mangatur Yosafita N.S. 071211433002 ISIP Sosiologi 6 23. Afif Kurniawan 101211133015 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6 24. Ersy Rosantri Faah 131211131106 Keperawatan Keperawatan 6 25. Agustina Restu Nurkhotimah 021211131038 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7 26. Romdani Achmad Septiawan 051211131074 Farmasi Farmasi 7

27. Grace Silviana 071211431005 ISIP Sosiologi 7

(18)

18

29. Jihan Nis`a Afdila 131211132010 Keperawatan Keperawatan 7

30. Miftachul Ulumiah 141211131207 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 7 31. Risky Anita Oktaviani 021211131060 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8 32. Rico Andre Satriawan 051211131161 Farmasi Farmasi 8 33. Shandra Arya Suryatriani 071211433050 ISIP Sosiologi 8 34. Faradila K 121011028 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8 35. Eka Damayanti 141211131203 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8 36. Evie Setyaningsih 141211131211 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 8 37. Ayu Wibowo Handayani 121111076 FIB Sastra Indonesia 1

38. Muhammad Hasan 121111077 FIB Sastra Indonesia 2

39. Elia Airul rahmawati 121111085 FIB Sastra Indonesia 3 40. Reza Shilvi Anggit Trisfisetya 121111087 FIB Sastra Indonesia 4

41 Dian Pebrianto 121114022 FIB Sejarah 3

42 Ludi Eko Dewantoro 121114043 FIB Sejarah 4

43 Ahmad Dinan Silmi 121114036 FIB Sejarah 5

44 Effa Pratama Putri 121114060 FIB Sejarah 3

(19)

19

Kelompok IV Dosen Pendamping: Indriati Paskarini, S.H., M.Kes. (FKM) BUS 4

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL. 1 Shandra Lupita Tedjakusuma 011211133110 Kedokteran Pend. Dokter 1 2 Rezety Rexy Larindy 021211133069 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1 3 Pratitis Setyo Wibowo 061211132110 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

4 M. Zulhimi Wafa 071211431006 ISIP Sosiologi 1

5 Tias Agung Rosdiany 120911098 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 1 6 Kadek Rama Narottama 011211133052 Kedokteran Pend. Dokter 2 7 Amalia Dana Ninggar 021211132025 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

8 Otto S.M. Silaen 061211132117 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

9 Hadi Achmad Fauzy 081211431136 Saintek Biologi 2

10 Novita Dwi Perdany 110911207 Psikologi Psikologi 2

11 Ismi Asiseh 141211131213 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 2 12 Radian Tommy Firmansyah 011211133026 Kedokteran Pend. Dokter 3 13 Rizka Febriyanti 021211133020 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

14 Muhammad Reza 061211133039 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

15 Irvayanto Akbar Pamungkas 081211233037 Saintek Matematika 3 16 Dianita Iuschinta Sepda 110810072 Psikologi Psikologi 3 17 Siti Nurkomaria 141211131217 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 3

18 Naufal Fauzy 011211133022 Kedokteran Pend. Dokter 4

(20)

20

20 Ika Setya Yuni A 071211431002 ISIP Sosiologi 4

21 Dwi Putra Cakranegara 081211233041 Saintek Matematika 4 22 Astri Titiane Pitasari 110810037 Psikologi Psikologi 4 23 Irfan Muzaki 141211132011 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 4 24 Sulaksana Swastho Suyoso 011211133011 Kedokteran Pend. Dokter 5

25 Yunita Rhohmawati 051211131176 Farmasi Farmasi 5

26 Ridho Dwie Ferhard Ardan 071211431010 ISIP Sosiologi 5 27 Kevin Patar Aruan 101211133047 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

28 Rirish Reissa A. 110710236 Psikologi Psikologi 5

29 Indra Gunananda 011211133007 Kedokteran Pend. Dokter 6

30 Izzatul Laili 051211132001 Farmasi Farmasi 6

31 Nis'ya Tri Yolanda 071211431004 ISIP Sosiologi 6

32 Ayu Kumalasari 101211131213 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

33 Ika Pratiwi 131211131023 Keperawatan Keperawatan 6

34 Nur Ariska Nugrahani 021211131007 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

35 Ahmad Zainul 051211132009 Farmasi Farmasi 7

36 M. Naufal Fallah 071211432012 ISIP Sosiologi 7

37 Rizqi Riyani Putri Farikha 101211131053 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7 38 Viky Rohmantisa Putra 131211131006 Keperawatan Keperawatan 7 39 Ranggi Hardian N.A. 021211131028 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

(21)

21

41 Okky Qendrastya Prastyawan 071211432010 ISIP Sosiologi 8

42 Cyntia Devy P. 120911020 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 8

43 Ayu Susiawati 131211131010 Keperawatan Keperawatan 8

44 Putra Okta Rizal 121114375 FIB Sejarah 1

45 Muhammad Wahyudi W 121114051 FIB Sejarah 2

Kelompok V Dosen Pendamping: Nanang Haryono, S.IP.,M.Si. (FISIP) BUS 5

NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL. 1 Fathiyah Muazzaroh 011211133028 Kedokteran Pend. Dokter 1 2 Sarah Ayu Wardani 021211132029 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1 3 Wempi Gigih Pristiantama 061211133051 Ked. Hewan Ked. Hewan 1

4 Wahyu Aji Prakoso 071211531008 ISIP Ilmu Komunikasi 1

5 Amira Abdul Kadir 111011118 Psikologi Psikologi 1

6 Arham Adnani 011211133084 Kedokteran Pend. Dokter 2

7 Ansella Dinar Pangestika D. 021211132026 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2 8 Sandy Barat Supatmaja 061211133068 Ked. Hewan Ked. Hewan 2

9 Purani Dwi Utami 081211233011 Saintek Matematika 2

(22)

22

13 Arja Gita Kusuma 061211133111 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

14 Puti Cut N.Y. 081211233038 Saintek Matematika 3

15 Otovoni Sandjaja 111011124 Psikologi Psikologi 3

16 Muhammad Saadillah Afif 011211132076 Kedokteran Pend. Dokter 4 17 Mahrus Naufal Nuruddin 051211132017 Farmasi Farmasi 4

18 Laily Masrurin Nisa 071211431007 ISIP Sosiologi 4

19 Rahmawati Nur Fadzillah 081211233030 Saintek Matematika 4

20 Muthmainnah 131211132004 Keperawatan Keperawatan 4

21 Masnuchotul Ilmiah 011211132103 Kedokteran Pend. Dokter 5

22 Fathia Faza R 051211132018 Farmasi Farmasi 5

23 Kanza Tamarindora 071211531064 ISIP Ilmu Komunikasi 5

24 Yulinur Firdaus 101211133044 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

25 Mitasari 131211132002 Keperawatan Keperawatan 5

26 Elly Fitriatin 141211132015 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 5

27 Abdurrosyid 011211132102 Kedokteran Pend. Dokter 6

28 Natasya Olga Regina 051211132020 Farmasi Farmasi 6

29 Novia Larasati 071211531062 ISIP Ilmu Komunikasi 6

30 Bima Rafaela Dharma 101211132085 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

31 Ria Fitriani 131211132026 Keperawatan Keperawatan 6

(23)

23

33 Anissa Alda Germanyta 021211131025 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

34 Eddo Bangun Setiawan 051211132021 Farmasi Farmasi 7

35 Amalia Ghassani Wuryanto 071211531031 ISIP Ilmu Komunikasi 7 36 Aminanti Dini S. 120911128 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 7 37 Firda Isnantri 131211131022 Keperawatan Keperawatan 7 38 Stella Mustika Ayu P 141211132019 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 7 39 Irma Ade Armaningsih 021211133042 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

40 Sayyidati Aqilah 051211132033 Farmasi Farmasi 8

Kelompok VI Dosen Pendamping: Dra. Hj. Siti Puji Rahayu, M.S. (FISIP) BUS 6 NO NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL.

1 Athiyah Amatillah 011211133068 Kedokteran Pend. Dokter 1 2 Aditya Rama Devara 021211131064 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1 3 Riana Fitriani Syam 061211131012 Ked. Hewan Ked. Hewan 1 4 Ahmad Firman Santriyo 071211531033 ISIP Ilmu Komunikasi 1

5 Nisa Vinasia 110911087 Psikologi Psikologi 1

(24)

24

10 Lenny Rachmawati 081211232047 Saintek Matematika 2

11 Talisya Trisdamayu 110911036 Psikologi Psikologi 2

12 Silfia Yuliani 141211132025 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 2 13 Corinne Prawira Putri 011211133043 Kedokteran Pend. Dokter 3 14 Azmi F. Nurwansyah 021211133036 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3 15 Vivi Hardanty H. 061211131060 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

16 Alfianizar 081211232020 Saintek Matematika 3

17 Okky Nursafitri 111011129 Psikologi Psikologi 3

18 Hartik 141211132027 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 3 19 Dwiroza Delfianto 011211133078 Kedokteran Pend. Dokter 4

20 Fesha Febbiyanti 051211132034 Farmasi Farmasi 4

21 Izza Farchati 071211532007 ISIP Ilmu Komunikasi 4

22 Bachtiar Hisworo 081211232050 Saintek Matematika 4

23 Lukman Faizin 110911190 Psikologi Psikologi 4

24 Aldrich Alexander Afeli Tungga 011211133015 Kedokteran Pend. Dokter 5 25 Rizky Amalia Adlina A. 051211132081 Farmasi Farmasi 5 26 Nur Indah Kusumawardhani 071211531028 ISIP Ilmu Komunikasi 5

27 Muhammad Sudrajad 101211133048 Kesmas Kesehatan Masyarakat 5

28 Mustika Kurniawati 111111111 Psikologi Psikologi 5

29 Dike Izza M 011211133077 Kedokteran Pend. Dokter 6

(25)

25

32 Shofwanto Adhi Isnanda 101211133072 Kesmas Kesehatan Masyarakat 6

33 Manis Aero Dwi Noerviana 131211131015 Keperawatan Keperawatan 6 34 Amanda Puji Dharma Saputri 021211131005 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7

35 Alfin Laila Najiha 051211132002 Farmasi Farmasi 7

36 Moch. As'ad Azwin 071211533048 ISIP Ilmu Komunikasi 7 37 Siti Aminatu Nur Chulashoh 120911081 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 7 38 Aisyah Fauziah Anshori 131211132017 Keperawatan Keperawatan 7 39 Yohana V.M. Hutapea 032322233073 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

40 Alifia Risma Fahmi 051211133003 Farmasi Farmasi 8

Kelompok: VII Dosen Pendamping: Ihsan Rasyid, SS. (FIB) BUS 7

NAMA NIM FAKULTAS PROGRAM STUDI KEL. 1 Maulana Makdum Ibrahim 011211133044 Kedokteran Pend. Dokter 1 2 Christhoper 021211133060 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1

3 Wachid Bayu Trisyandi 051211133031 Farmasi Farmasi 1

4 Priska Utari Lasani 071211533032 ISIP Ilmu Komunikasi 1

5 Nur Rizqiyah Rohmah 101211132022 Kesmas Kes.Masyarakat 1

6 Alfin Fajri Yudistio 011211133119 Kedokteran Pend. Dokter 2 7 Ni Luh Desy Ayu Susilahati 021211131016 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

(26)

26

9 Binti Azizatun Nafiah 071111001 ISIP Administrasi Negara 2

10 Nurul Ufiana Charisna Aqmal 120911140 Ilmu Budaya Sastra Indonesia 2 11 Hizkia Y. Blessia 011211133131 Kedokteran Pend. Dokter 3 12 Emanuel Damar Wisangsakti 021211133021 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3

13 Yenni Trisno 061211132003 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

14 Nikitasari 071211133033 ISIP Administrasi Negara 3

15 Dimas Riztiardhana 110911170 Psikologi Psikologi 3

16 Lintang Kusuma Ananta 131211132059 Keperawatan Keperawatan 3 17 Aji Aryo Rachmat A. 011211133064 Kedokteran Pend. Dokter 4 18 Felicia Laurens Lesmana 021211132001 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 4 19 Fransisca Risny Oktavia 061211132046 Ked. Hewan Ked. Hewan 4 20 Muhammad Atharizzain P.A.U. 081211232054 Saintek Matematika 4

21 Ernestine Oktaviana 110911110 Psikologi Psikologi 4

22 Gebyar Hafit Suwandori 131211133016 Keperawatan Keperawatan 4

23 Halwia Sirua 011211133136 Kedokteran Pend. Dokter 5

(27)

27

Kelompok VIII Dosen Pendamping: Drs. Ajar Triharso, M.S. (FISIP) BUS 8

1 Wanudya Yoga Ayu Chandra 071211532012 ISIP Ilmu Komunikasi 6

2 Abdul Mu'iz Dzulqornain 081211833010 Saintek Statistika 6

3 Canina Della Novrinda 111111163 Psikologi Psikologi 6

4 Muhammad Ali Rohman 141211132123 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 6 5 Erika Hokky Djakaria 011211132089 Kedokteran Pend. Dokter 7

6 Muhammad Aziz Anshori 051211133013 Farmasi Farmasi 7

7 Nur Susirawati Hasanah 071211531060 ISIP Ilmu Komunikasi 7 8 Aris Putra Firdaus 101211133081 Kesmas Kesehatan Masyarakat 7

9 Ratih Rosulin 111111093 Psikologi Psikologi 7

10 Willy Wijaya 021211131040 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

11 Frederic Grorio Duka 051211133030 Farmasi Farmasi 8

13 Mustaufiroh 071211532028 ISIP Ilmu Komunikasi 8

14 Nurul Kholifah 101211133013 Kesmas Kesehatan Masyarakat 8

15 Sielvyana R. 110810222 Psikologi Psikologi 8

16

Sandi Mahmudin

1211131007 FIB Sastra Indonesia 1

17

Ahmad Dinan Silmi

121114036 FIB Sastra Indonesia 2

(28)

28

19 Claudia Yosephine Sianipar 021211131055 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 1 20 Indah Noviyanti Ruhmana P. 051211133062 Farmasi Farmasi 1

21 Dian Indrawati 071211132011 ISIP Administrasi Negara 1

22 Mariatul Fithriasari 101211133060 Kesmas Kesehatan Masyarakat 1

23 Yustika 141211132033 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 1

24 Devina Martina Swantara 011211131033 Kedokteran Pend. Dokter 2 25 Indira Ika Christianti 021211133056 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 2

Kelompok IX Dosen Pendamping: Drs. RM. Qudsi Fauzi, MM. (FEB). BUS 9

1. Nikita Ayu Dewanti 071211531011 ISIP Ilmu Komunikasi 8

2. Toni Subarkah 131211131098 Keperawatan Keperawatan 8

3. Angger Pratama 131211133027 Keperawatan Keperawatan 8

4.

Atik Tirana Listi

121114046 FIB Sejarah 1

5.

Dewik Untarawati

121114376 FIB Sejarah 2

6.

Sri Artyanti Ningsih

121114024 FIB Sejarah 3

7. Nathania Astria 021211133059 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 3 8. Rachmi Dwiani Siti Annisa 061211132094 Ked. Hewan Ked. Hewan 3

9. Lia Safitri 071211131106 ISIP Administrasi Negara 3

(29)

29

11. Izzatul Islam 011211132031 Kedokteran Pend. Dokter 4 12. Ariane Carissa Wardhani 021211132003 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 4

13. Naimah Putri 061211133024 Ked. Hewan Ked. Hewan 4

14. Ayu Novia Hariatiningsih 071211131104 ISIP Administrasi Negara 4

15. Marethania I.S. 110810108 Psikologi Psikologi 4

16. Sriwinara Rawilase 01121131058 Kedokteran Pend. Dokter 5 17. Erlita Nuzulul Azmi 021011060 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 5 18. Anita Dwi Andriani 061211133117 Ked. Hewan Ked. Hewan 5

19. Umi Tri Ruhana 081211831003 Saintek Statistika 5

20. Inez Naomi 110810161 Psikologi Psikologi 5

21. Dini Lukita Hapsari 011211131005 Kedokteran Pend. Dokter 6

22. Aris Yulita Aprianto 051211133038 Farmasi Farmasi 6

23. Della Arfentia Vedmara 061211133120 Ked. Hewan Ked. Hewan 6

24. Bayyinah 081211831046 Saintek Statistika 6

(30)

30

Kelompok X Dosen Pendamping: Muchtar Lutfi, S.S., M.Hum. (FIB) BUS X

1. Reny Lasmawati Siahaan 081211233009 Saintek Matematika 5 2. Dhaifina Yuniar Shabrina 111111101 Psikologi Psikologi 5 3. Yuyun Maghfiroh 141211132029 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 5 4. Stevany Herlina Rumbobiar 011211133134 Kedokteran Pend. Dokter 6

5. Faizah Afsolin 051211133012 Farmasi Farmasi 6

6. Putu Wina Margarani Puteri 051211133068 Farmasi Farmasi 2 7. Thomy Tri Utomo 071211133058 ISIP Administrasi Negara 2 8. Tino Oktario Yosendha 101211133069 Kesmas Kes. Masyarakat 2 9. Yayuk Sugiarti 141211132045 Bud. Perairan Per. dan Kelautan 2 10. Firda R Iragama 011211131019 Kedokteran Pend. Dokter 3 11. Anukula Atmaja Abhipraya W. 021211133045 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 7 12. I Komang Gede Suwija Negara 051211133053 Farmasi Farmasi 7 13. Yulia Tri Handayani 071211131095 ISIP Administrasi Negara 7

14. Della Destylawati 081211831047 Saintek Statistika 7

15 Novarani Dewi 111111014 Psikologi Psikologi 7

16 Jaka Surya Hakim 131211132060 Keperawatan Keperawatan 7

17 Sylvia 021211132007 Ked. Gigi Pend. Dokter Gigi 8

18 Safarini Marwah 051211133060 Farmasi Farmasi 8

(31)

31

20 Ali Alifan 081211832013 Saintek Statistika 8

21 Rifky Octavia Pradipta 131211132019 Keperawatan Keperawatan 8 22 Tifanny Gita Sesaria R. F. 131211132021 Keperawatan Keperawatan 8

23 Retna Fidiasari 121114063 FIB Sejarah 1

24 Tiwik Ari Widodo 121114056 FIB Sejarah 2

(32)
(33)

33

Lampiran 5.

PROFIL TEMPAT YANG DIKUNJUNGI

6.1. Desa “Pancasila” Balun

Balun adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Lamongan bagian tengah tepatnya Kecamatan Turi dan hanya mempunyai jarak 4 kilometer dari kota Lamongan. Desa Balun merupakan daerah yang terletak di dataran rendah yang banyak terdapat tambak dan bonorowo sehingga masuk daerah yang rawan banjir seperti umumnya daerah lain di kabupaten Lamongan. Desa Balun juga dibelah oleh sebuah sungai yang bermuara di Bengawan Solo.

Sejarah

Desa Balun merupakan salah satu desa tua yang syarat dengan berbagai nilai sejarah, termasuk tentang penyebaran Islam oleh para santri murid Walisongo dan masih terkait dengan sejarah hari jadi Kota Lamongan. Di mana kata

Balun berasal dari nama “Mbah Alun” seorang tokoh yang mengabdi dan

berperan besar terhadap terbentuknya desa balun sejak tahun 1600-an.

Mbah Alun yang dikenal sebagai Sunan Tawang Alun I atau Mbah Sin Arih konon adalah Raja Blambangan bernama Bedande Sakte Bhreau Arih yang bergelar Raja Tawang Alun I yang lahir di Lumajang tahun 1574. Dia merupakan anak dari Minak Lumpat yang menurut buku babat sembar adalah keturunan Lembu Miruda dari Majapahit (Brawijaya). Mbah Alun belajar mengaji di bawah asuhan Sunan Giri IV (Sunan Prapen). Selesai mengaji beliau kembali ke tempat asalnya untuk menyiarkan agama Islam sebelum diangkat menjadi Raja Blambangan.

(34)

34

Sebab menyembunyikan identitasnya sebagai Raja, maka beliau dikenal sebagai seorang ulama dengan sebutan Raden Alun atau Sin Arih. Sunan Tawang Alun I sebagai ulama hasil gemblengan Pesantren Giri Kedaton ini menguasai ilmu Laduni, Fiqh, Tafsir, Syariat dan Tasawuf. Sehingga dalam dirinya dikenal tegas, kesatria, cerdas, Alim, Arif, persuatif, dan yang terkenal adalah sifat toleransinya terhadap orang lain, terhadap budaya lokal dan toleransinya terhadap agama lain.

Desa tempat makam Mbah Alun ini kemudian disebut Desa Mbah Alun dan kini Menjadi Desa Balun, Kecamatan Turi. Dan makamnya sampai sekarang masih banyak di ziarahi oleh orang-orang dari daerah lain, apalagi bila hari

Jum’at kliwon banyak sekali rombongan-rombongan peziarah yang datang ke Desa Balun.

Pasca G 30S PKI tepatnya tahun 1967 Kristen dan Hindu mulai masuk dan berkembang di Desa Balun. Berawal dari adanya pembersihan pada orang-orang yang terlibat dengan PKI termasuk para pamong desa yang diduga terlibat. Akibatnya terjadi kekosongan kepala desa dan perangkatnya. Maka untuk menjaga dan menjalankan pemerintahan desa ditunjuklah seorang prajurit untuk menjadi pejabat sementara di desa Balun. Prajurit tersebut bernama Pak Batih yang beragama Kristen. Dari sinilah Kristen mulai dapat pengikut, kemudian pak Batih mengambil teman dan pendeta untuk membabtis para pemeluk baru. Karena sikap keterbukaan dan toleransi yang tinggi dalam masyarakat Balun maka penetrasi Kristen tidak menimbulkan gejolak. Di samping itu kristen tidak melakukan dakwa dengan ancaman atau kekerasan.

(35)

35

Kependudukan

Desa Balun adalah salah satu desa tua yang ada di kabupaten Lamongan yang masih memelihara budaya-budaya terdahulunya. Di samping itu keanekaragaman agama semakin memperkaya budaya desa Balun dan yang menjadi ciri khas adalah interaksi sosial di antara warganya yang multi agama (Islam, Kristen, Hindu). Sejak masuknya Hindu dan Kristen tahun 1967 dan Islam sebagai agama asli belum pernah terjadi konflik yang berkaitan agama.

Meskipun secara jumlah agama mayoritas tetap Islam yaitu 75% 3498 orang dari 4.644 jumlah total penduduk) dan agama yang paling sedikit adalah hindu yaitu 7% (289 orang) serta sisanya agama kristen 18% (857 orang), tekanan ataupun perlakuan sewenang-wenang tentang agama tidak pernah ada. Masing-masing dari mereka saling menjaga. Begitu pula tidak ada pengelompokan tempat tinggal berdasarkan agama, mereka campur dan menyebar merata.

Budaya

Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan budaya-budaya yang khas, serta budaya asli juga dapat memengaruhi interaksi multi agama yang terjadi. Interaksi sosial yang demikian itu melahirkan interpretasi pada simbol-simbol budaya berbeda dengan daerah lain. Suatu misal pada saat datang kehajatan untuk menyumbang atau membantu para perempuan banyak yang memakai kerudung (bukan jilbab) dan bapak-bapak banyak yang memakai songkok atau kopyah, padahal agama mereka belum tentu Islam sebagaimana pada masyarakat yang lain. Hal ini berarti kerudung dan kopyah lebih berarti sebagai simbol budaya yang diinterpretasikan menghormati pesta hajatan atau acara ngaturi.

(36)

36

Kristen. Bagi mereka memennuhi undangan adalah sesuatu yang penting karena disitu terdapat kontrol sosial yang ketat. Bagi mereka yang tidak datang harus pamitan sebelum atau sesudahnya.

Dalam pesta hajatan terdiri dari dua hari, hari yang pertama adalah acara

“ngaturi” dimana dalam acara ini didatangi oleh seluruh warga RT yang bersangkutan dan seluruh keluarga yang ada. Dalam acara ini juga dihadiri oleh perangkat desa sebagai wakil dari pihak desa dan oleh tokoh agama yang sesuai dengan agama yang punya sebagai pembaca doa. Untuk hari kedua adalah maksud dari hajatan itu sendiri, bisa nikah, sunatan atau yang lainnya. Masyarakat yang datangpun dari ketiga agama tersebut. Perbedaan agama terjadi bukan hanya pada antar keluarga tetapi terjadi pula dalam kelurga itu sendiri, sehingga dalam setiap acara salah satu agama pasti melibatkan aggota keluarga yang berbeda agama. Baik bantuan berupa tenaga maupun biaya upacara keagamaan yang akan berlangsung. Misal, dalam acara tahlilan anak yang beragama Kristen ikut membantu orang tuanya dalam acara tahlilan tersebut. Bahkan dalam satu atap terdiri dari tiga agamapun sudah tidak heran lagi.

Kebiasaan lain dari masyarakat Balun ini adalah penyambutan bulan Agustus yang dimeriahkan dengan banyak acara yang biasanya atas inisiatif atau arahan pihak desa. Untuk Agustus tahun ini acara yang diadakan dalam lingkup desa dan mencakup semua masyarakat adalah pentas seni dan donor darah masal yang di pelopori oleh kalangan pemuda (karang taruna ). Sebagai ciri khas masyarakat yang multi agama adalah seni yang dimainkan dalam pentas seni. Adanya kolaborasi dari tri-agama, dimana Islam dengan seni bermain terbang, kristen dengan band, dan hindu dengan gamelannya.

6.2. Pondok Pesantren (Ponpes) “Entrepreneur” Sunan Drajat di Paciran Lamongan

(37)

37

Pengelola Unit Usaha (2012) : Anwar Mubarak, SH., Ahmad Iwan Zunaih, Lc. MM., Biyati Ahwarumi, SE.

Bidang Usaha : (i) PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan); (ii) Pertambangan dan Persewaan Alat-Alat Berat; (iii) Air Minum dalam Kemasan (AIDRAT); (iv) BMT (Baitul Mal watTamwil) Sunan Drajat; (v) Toserba Sunan Drajat; (vi) Fotocopy Sunan Drajat

Toko Buku Sunan Drajat; (vii) Laundry Sunan Drajat; (viii) Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat; (ix) Persewaan Gedung dan Ruang Pertemuan; (x) Kantin Putra dan Putri; (xi) Kost Makan Sunan Drajat; (xii). Rental Mobil; (xiii) Peternakan Kambing; (xiv) Peternakan Sapi; (xv) Konveksi Sunan Drajat; (xvi)

Jus Mengkudu “SUNAN”; (xvii) Garam Samudra; (xviii) Kemiri Sunan; (xix)

Persada TV; dan (xx) Radio Persada.

Sejarah Berdiri dan Perkembangan

Raden Qosim yang dikenal sebagai Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel yang diutus Ayahandanya untuk membantu Mbah Banjar dan Mbah Mayang Madu dari Paciran pesisir pantai utara Lamongan dalam penyebaran agama Islam. Dalam perkembangannya, Raden Qosim mendirikan Pondok Pesantren di Tanah Drajat (sekarang ditempati Pondok Putri Sunan Drajat) yang kemudian dikembangkan di desa Drajat (Tempat makam Sunan Drajat). Sepeninggal Sunan Drajat, pondok pesantren yang beliau tinggalkan mengalami pasang surut hingga akhirnya tinggallah puing-puing bekas Musholla dan Sumur yang dibangun Th 1426. Pada tanggal 07 September 1977, salah seorang keturunan Sunan Drajat merasa terpanggil jiwanya, karena melihat perilaku masyarakat sekitar yang sesat. Dengan berbekal ilmu kanuragan yang dimiliki KH Abdul Ghofur mengumpulkan para pemuda sambil mengajarkan ilmu agama, ilmu kanuragan serta ilmu pengobatan. Jumlah santri yang semula hanya beberapa orang, menjadi ribuan. Hingga tahun 1990 an telah berhasil memiliki lembaga pendidikan formal MI, MTs dan MA. Saat ini Pondok Pesantren Sunan Drajat telah memiliki lembaga pendidikan SMP Negeri 2 Paciran, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Drajat, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sunan Drajat, Madrasah Mualimin Mualimat (MMA) Sunan Drajat, Sekolah Tinggi Agama Islam

(38)

38

Bidang Usaha Yang Dikembangkan

Tanah yang digunakan untuk bangunan fisik adalah 12 Ha, gunung kapur 10 Ha, lahan Phosphat 20 Ha, untuk pengembangan Agribsinis 30 Ha, Tanah Wali santri/Alumni yang digunakan untuk pengembangan usaha 300 Ha. Adapun bidang usaha yang kini dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat adalah :

1. PT. SDL (Sunan Drajat Lamongan)

PT. SDL bergerak pada bisnis pupuk. Pupuk yang diproduksi terdiri dari pupuk alami yang berbentuk powder dan granule phosphate, Dolomite, Pupuk Magnesium Phosphate Plus, NPK. Kapasitas produksi perbulan rata-rata 2000 - 5000 ton, 10.000 – 20.000 ton untuk Dolomite, 10.000 ton Phosphate, dengan Pangsa pasar loal/dalam negeri adalah wilayah kab Wonosobo Jateng, Lampung, Kalimantan

2. Pertambangan dan Persewaan Alat-Alat Berat 3. Air Minum dalam Kemasan (AIDRAT) 4. BMT (Baitul Mal watTamwil) Sunan Drajat 5. Toserba Sunan Drajat

6. Fotocopy Sunan Drajat 7. Toko Buku Sunan Drajat 8. Laundry Sunan Drajat

9. Warnet Putra dan Putri Sunan Drajat 10. Persewaan Gedung dan Ruang Pertemuan 11. Kantin Putra dan Putri

12. Kost Makan Sunan Drajat 13. Rental Mobil

14. Peternakan Kambing 15. Peternakan Sapi 16. Konveksi Sunan Drajat 17. Jus Mengkudu “SUNAN”

18. Garam Samudra 19. Kemiri Sunan 20. Persada TV 21. Radio Persada

(39)

39

atau sekitar 1977, eksistensi pesantren ini berlanjut dan secara resmi didirikan kembali oleh KH Abdul Ghofur.

Ponpes yang terletak di Desa Banjaranyar, Kecamatan Paciran, ini mengasuh sekitar 10 ribu santri dari tingkat ibtidaiah (SD), sanawiah (SMP), aliah (SMA), hingga perguruan tinggi.

Menurut penuturan Sekjen Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kholid Syeirozi, banyak ponpes di Jawa Timur mengalami penurunan jumlah santri, tetapi tidak untuk Pesantren Sunan Drajat. "Jumlah santri di pesantren ini terus meningkat tiap tahunnya. Ini berbeda dengan pondok-pondok lainnya di Jawa Timur yang mengalami penurunan jumlah santri," tutur Kholid.

Hal yang menarik dari Ponpes Sunan Drajat ialah kemandirian perekonomian ponpes yang ditopang oleh berbagai usaha. Memang, KH Abdul Ghofur berpendapat kemandirian ekonomi ponpes harus diutamakan.

"Ekonomi ditoto ndisik nek kepingin klakuane apik (kalau mau jadi orang baik, ekonomi harus ditata dulu)," tutur KH Abdul Ghofur. Menurutnya, kalau ponpes tidak bisa mencari pemasukan dana, tamatlah riwayatnya. Karena itulah Ponpes Sunan Drajat mendirikan usaha-usaha.

Usaha-usaha itu meliputi pabrik pupuk fosfat yang memproduksi lebih dari 100 ton pupuk per hari, pembibitan tanaman kemiri sunan yang juga dimanfaatkan menjadi bahan bakar biodiesel, serta usaha produksi air minum dalam kemasan bernama Aidrat. Kabarnya permintaan air minum kemasan Aidrat juga datang dari luar Lamongan.

Selain itu, bersama para siswa SMK Sunan Drajat, ponpes juga memproduksi garam. Usaha itu dijalankan bekerja sama dengan sebuah universitas dan pemerintah daerah. Salah satu siswa SMK Sunan Drajat, Imam Nusulul, mengatakan mereka mendapat ilmu dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar mereka yang berlokasi di tepi pantai.

Jamu mengkudu

(40)

40

vitamin C yang besar dan bisa menurunkan kandungan zat berbahaya dalam paha ayam impor.

Hasil penelitian itu mendapat apresiasi positif dari negara. Pada 2006 silam pengasuh Ponpes Sunan Drajat dianugerahi penghargaan Kalpataru oleh Presiden di Istana Negara.

(41)

41

Lampiran 6.

MAKALAH

Ruh (Spirit) Prabu Airlangga dalam Jatidiri UNAIR

dan Jati Diri Bangsa Menuju Transformasi Budaya Pencerahan Timur Raya Dalam Spirit Empu Sutasoma Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa1

Oleh: Guntur Bisowarno, S.Si., Apt

Tulisan ini dibangun, ditemukan, dikembangkan, diperjuang-kan,

dialirkan, diteteskan, dihembuskan dan dihadirkan dalam energi “entheosm”

percakapan-percakapan bermakna dan berkualitas antara kita dengan Dr. H. Mohammad Adib, M.A. Sejak pertemuan pertama kita di Nongkojajar Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan bulan Desember tahun 2011, “Bromo Bertutur Arjuno, Festifal ARJUNO” hingga lahir tulisan ini di Bulan Oktober 2012, dalam rangka kegiatan kerjasama Unair dan LP3JATIM (Lembaga Pembudayaan Pancasila dan Pembangunan Jawa Timur), dalam Topik Awal : Dinamika Kehidupan Masyarakat Multikultural dan Kearifan Lokal di Kabupaten Lamongan Jatim, Eksporasi Kearifan dan Kebijaksanaan Prabu Airlangga, serta Karakter Airlangga sebagai Pemersatu Bangsa. Kemudiaan diganti dengan topik baru Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan, Etnisitas, Gaya Hidup dan Solidaritas Sosial Terbuka. Sungguh Karakter, Kepribadian, Temperamen, dan Identitas ruh~Spirit Api, Air, Udara, Tubuh banget!!!.

Tulisan ini lahir, kita persembahkan dalam ruang, waktu, bentuk dan sifat dari momentum perjalanan Universitas Airlangga menemukan dan membangun Identitas Jati Diri Prabu Airlangga dan Identitas Jati Diri Universitas Airlangga, hingga Identitas Jati Diri Bangsa Indonesia, serta Identitas Jati Diri Warga Nusantara, Identitas dan Jati Diri Warga Pencerahan Timur Raya, di Era Modern Ini, di Era Fenomena Mendunia dan Mengglobal ini, yang justru Spirit Eyang Sutasomalah yang mampu menggambarkan Karakter, Kepribadian, Temperamen, dan Identitas ruh~Spirit Api, Air, Udara dan Tubuh sebagai Empat Unsur Utama sebagai Bahan Hidup Kehidupan yang memiliki Karakter, Pribadi, Temperamen dan Identitas, Jatidiri yang

disebut Beliau dengan “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa”, dalam bahasa dan bahasan Jawa Timuran, “Ben Iko Ben Iku tetap satu juga adanya dharma kebenaran itu”.

1 Diasampaikan dalam “Dialog Peradaban Lintas Agama dan Budaya: Kebhinnekaan,

Etnisitas, Gaya Hidup dan Solidaritas Sosial Terbuka” dalam rangka kerjasama Unair

(42)

42

Tulisan ini diinspirasikan, diapresiasikan dan dikerjakan dalam lingkup energi, frekuensi, resonansi, fibrasi, ruang, waktu, sifat dan bentuk meditatif, di Alat Meditasi dan Penyembuhan Multidimensi, Kursi Bambu Wulung Limas Segi 8 di Desa Purwosari Kecamatan Purwosari dan Ranjang Bambu Wulung Limas Segi 8 di Desa Capang Semambung, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Jatim.

Kita menggunakan Titik Sembilan dari Limas Segi 8. Sembilan Ruh dalam Peradaban Teknologi Puncak, Teknologi Sembilan, Teknologi SINGO, Teknologi SiJI SoNGO, Teknologi yang mampu menata ulang dan mensinergiskan secara inovatif~kreatif~ bijaksana, 9 (sembilan) hawa Air 9 (sembilan) howo udara dari dan dalam lubang kedirian dan kualitas personal manusia dan kemanusia-an kita. Capaian dan tataran serta tatanan dalam Identitas, Kapasitas dan Kualitas “Ngaji Teles, Telesan”, kita sadar, bersedia dan mau untuk berkeringatkan sari rahsa perjuangan, bergetar~gemeletarkan di dalam darah merah~putih tulang raga daging untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas dan amanah agung Sang Pencipta. Tetap Teguh Santoso, bukan sekedar “Ngaji Garing” Menghafal dan Menghafal Ayat-Ayat, atau

hafalan teks “book thinking”, di ruang kolong laboratorium kampus dan

(43)

43

Bijaksana, Martabat Tanggung Jawab Universal tersebut, dengan sikap patuh seorang Patih Narotama dan dalam Spirit Eyang Sutasoma.

Tulisan ini sangat sarat dengan kajian, bahasa dan bahasan, Sastra Aksara Kata, karena kita memang sadar, bersedia dan mau, untuk sungguh belajar dari para Begawan Sastrawan yang Hidup di masa lalu maupun di masa kini, Eyang Mpu Sutasoma, Eyang Mpu Tantular, Eyang Sosrokartono, Eyang Sunan Kalijaga, Eyang Suryomentaram, Eyang Jayabaya, Eyang Ronggowarsito, dan lain-lainnya, serta Maha Bajra Sadhi Musik~Mistik~ Linguistik, Prof. Ida Wayan Oka Granoka, dalam tulisannya, Wit ning sabda – kamulaning dadi wong (mistis-kosmik, Rajah Kajang Masutasoma). Pada mulanya adalah kata. Kata mempengaruhi laut dengan pesan yang dikandung-nya, memperbanyak dirinya terus-menerus tiada henti. Kata menemukan cara menata ulang bahan-bahan kimia sampai mampu menangkap pusaran-pusaran kecil dalam sungai entropi dan menjadikannya hidup. Kata mengubah daratan di sebuah planet dari neraka meranggas menjadi firdaus menghijau. Akhirnya, sang kata bertumbuh-tumbuh dan menjadi cukup cerdas untuk membangun sebuah mesin mirip bubur, yang disebut otak, yang dapat menemukan dan menyadari kata itu sendiri. (ekologis-biologis, Matt Ridley).

Semoga, tulisan ini bisa diterima pada ranah manapun, atas peluang dan kesempatan sesungguhnya, untuk niat ingsun mengabdi pada Sang Pencipta, dan mengabdi berbhakti pada Sang Merah Putih, dan bersyukuri dan mensyukuri semua ilmu dan ngelmu para guru-guru dan dosen-dosen serta maha guru kita sekalian, hidup menghidupi jaman dan kehidupan, mengabadikan ruang, waktu, sifat dan bentuk demi kebaikan, kebenaran, kesucian, kemurnian dan demi perjalanan dan berlangsungnya hidup dan kehidupan adanya budaya kebudayaan adi luhur, sebagaimana para pendahulu agung nan luhur itu, atas Transformasi Budaya Nusantara ini, atas Martabat Tanggung Jawab Universal ini.

I. Ruh Airlangga dalam Air (dalam Bahasa dan Bahasan Sastra Aksara Kata Air “Water” dan “Air” Udara)

Kehadiran mereka, rasa ingin tahu mereka yang sungguh mendalam, jiwa penelitian mereka yang sungguh intuitif sejati,

“acknowledge” mereka yang utuh, respek mereka atas air “water” yang

luar biasa hebat dan ketulusan hati serta sikap sang penemu dan kawan rekannya yang mampu merasakan bahasa Air, dalam bahasa kata gambar, bahasa kata bentuk kristal Air, Water, dalam temuan teknologis

mikroskopis fotografis dalam buku hebat “The Miracle of Water” (2008),

(44)

44

sebijaksana, secerdas, sesehat, sesehat, semurni, seindah, sekomunikatif, seluwes, setoleransi yang begitu luas dan besar namun juga setegas sejelas sebening seperti unsur Air, adanya, lintas budaya, lintas wilayah geografis, lintas Negara, lintas agama, lintas kota, lintas bahasa, lintas situasi dan kondisi. Kemampuan menyerap dan menggambarkan energi-energi yang datang dan beresonansi dengannya, frekuensi yang lintas nada, lintas suara, lintas sastra, lintas aksara, lintas kata, yang direkamnya secara luar biasa dalam bentuk-bentuk kristal kristalnya, baik energi, frekuensi, resonansi, fibrasi yang buruk, negatif, jelek, sampai yang baik, bersih, bening, murni, indah, dan memiliki jiwa spirit yang tinggi. Air yang sistem sosial, sistem sikap hidupnya dan gaya hidupnya yang sedemikian terbuka, dewasa, matang dan arif bijaksana.

Wawasan Karakter, Kepribadian, Temperamen dan Identias Air

“Water” ini sangat senada dengan Wawasan Empu Sutasoma Tentang Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa. Mengapa Sutasoma?, Ida Wayan Granoka, dalam bukunya Reinkar-nasi Budaya, 2007, sangat cerdas dan bijaksana, mengungkapkan. Mengapa Sutasoma? Tanpa mengabaikan keluhuran karya sastra lainnya, seperti Ramayana, Arjunawiwaha, Bharatayuddha, Bhoma-kawya, dan jenis sastra lainnya yang tinggi kedudukannya. Ya, pastilah kita telah mengenal bahwa, raja pusaka sastra kakawin berbahasa Jawa Kuna yang satu ini memiliki nilai strategis bagi sejarah eksistensi bangsa Indonesia dan rahasia kebesaran bangsa-bangsa (global). Indonesia sejak zaman kemerdekaan 1945, adalah Negara demokratis yang berdiri di atas landasan filosofi Panca Sila dan mahawakya (slogan pemersatu bangsa) “Bhinneka Tunggal Ika”, yang dipetik (terinspirasikan) dari Kakawin Sutasoma. Gubahan Mpu Tantular itu tergolong jenis sastra yang merdeka dan “mahardhika” yang dilandasi toleransi keagamaan yang sangat besar.

(45)

45

kedirian kita dalam Unsur “Air dalam Udara” ini. Dengan kita semakin “Mengenal Air dan Mengenal Udara”, maka kita akan semakin mengenal

diri kita, Kekuatan Spirit kita, Kekuatan Spirit Prabu Airlangga, Kekuatan ruh~Spirit Air Udara Airlangga, Kekuatan Spirit Identitas dan Jati Diri

“Air dan Udara” dalam Identitas dan Jati Diri Prabu Airlangga.

Maka Karakter dan Identitas Jati Diri Air dalam Sastra Aksara Kata

“Nama” dan Sastra Aksara Kata “Asma” Air dalam Nama Airlangga, yang

disandang oleh Prabu Airlangga, “tidak mungkin tidak”, sangat mempengaruhi Beliau dalam menghayati, dalam mengasah sikap dan karakter, kepribadian, temperamen, identitas, jati diri kedirian Beliau, dalam menemukan dan dalam mengasah tugas dan misi hidupnya Beliau, dalam “Membaca dan Menulis Kitab Kehidupannya” (Ucok, 2012).

Sebagaimana dinyatakan oleh Eyang Dang Hyang Nirartha (Putra, Ida Bagus Rai, 2012), Putra Eyang Dang Hyang Asmaranatha (Pendeta Kerajaan Majapahit) dalam Lontar Gama Tirta Pawitra (49b-51b) koleksi Gria Kemenuh Purnawati, “Agama itu, sebenarnya sudah ada di dalam diri, Tirtha adalah air, tetapi tidaklah air yang diminum dan yang dipakai mandi. Tidaklah air yang dipakai mandi. Tidaklah yang disungai atau dipancuran. Tidaklah air danau, tidaklah air laut, tidaklah air hujan, tidaklah air embun, tidaklah itu adanya. Sebenarnya adalah Tirtha-mretha, Air Ke-hidupan”.

Dengan adanya kalimat di lontar tersebut, Sastra Aksara Kata Air pun, sudah terbukti dapat mengalami penemuan dan pemaknaan yang lebih dari yang selama ini kita kenal, menjadi jauh lebih luas, jauh lebih mendalam, jauh lebih berarti dan jauh lebih bermakna sejati, ketimbang kosa kata Air dan Udara dalam logika bahasa yang selama ini sudah mengisi otak logik matematik kaku kita, maka dalam aktivasi peningkatan kesadaran tinggi dan kode-kode kesadaran kosmik yang semakin meluas tersebut, serta dalam tataran~tatanan dari kode-kode frekuensi, resonansi dan fibrasi, arti dan makna Air yang sama tersebut, akan membimbing kita menuju Arti dan Makna Air, yang dalam bahasa dan bahasan Sastra Inggrisnya, adalah Udara, dalam bahasa Yunani adalah Spirit, ya Udara itu, ya Spirit itu, Ya Daya Hidup Ilahi itu, Ya ruh-Illahiah itu, yang dalam bahasa dan bahasan Jawa Kunonya, bisa menjadi Tirta Air Kehidupan tersebut.

Kajian Nafas adalah Benang Hidup, oleh Ucok, 2012, dalam

uraiannya. “Manusia adalah merupakan entitas pribadi yang hidup.

(46)

46

yang menghubungkan badan (hidup), kepada yang Maha Hidup. Memberi makanan kepada bagian yang terkecil dari tubuh fisik yaitu DNA. Manusia bisa hidup tanpa makan dan minum untuk beberapa hari, tetapi tak bernafas untuk beberapa saat akan mengakibatkan rusaknya sel tubuh dan berikutnya mati. Pengendalian keluar masuknya nafas adalah awal dari menuju ke – keadaan meditasi. Ditambahkan olehnya, meditasi juga merupakan cara bagaimana terbebas dari berbagai penyakit”.

Ibu Dr Rubiana Soeboer almarhum, Doktoral lulusan Universitas Indonesia ini, dalam terjemahannya di Buku Sang Pembawa Cahaya, juga meneguhkan hal itu, “Penting sekali bagi siapapun yang ingin mencapai keseimbangan tubuh untuk berlatih bernafas dalam dalam secara teratur. Latihan bernafas adalah program yang mementingkan bernafas dan melakukan oksigenasi supaya oksigen dapat di masukkan ke dalam tubuh. Ditambah-kannya. Jadi, metodenya, adalah menggunakan perhatian, nafas, dan pilar cahaya (limas segi 8), serta latihan berputar (seperti tarian sufi). Kami akan menambahkan suatu skrip tambahan untuk metode ini. Oleh karena kamu adalah mahkluk-mahkluk elektronis yang mengubah frekuensi dengan cara yang sangat cepat, kami merekomendasi-kan agar kamu banyak minum air, air putih, murni atau air dari mata air. Air berfungsi sebagai pengatur arus atau konduktor. Air membuat sistemmu terbuka dan mengalir”.

Sungguh Al quran pun tidak menyangkal dan malah meneguhkan daya kekuatan spiritual dan hidup kehidupan dari unsur yang di Sastra Aksara Kata namakan Air tersebut “Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi dahulunya menyatu, kemudiaan Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka tidak beriman?” (QS. Al-Anbiya 21:30)

Meditasi dengan Nafas sebagai Benang Hidup, sungguh me-nentukan Kualitas Sumber Daya Manusianya, Nafas Mengandung Ruh,

Daya Hidup, Daya Spirit, makanya sebagaimana asal kata “Spirit” dari

Bahasa Yunani berarti Udara, ataupun Eter ataupun Oksigen dengan 2 lapis hingga 3 lapis ini, semuanya memiliki Kekuatan Hidup, Energi

(47)

47

kesempatan hebat untuk program dan jalan meningkatkan derajat~kapasitas~kualitas karakter~pribadi~temperamen~identitas Kedirian hidup dan kehidupannya serta derajat kapasitas~kualitas personal profesi sebagai alumni UNAIR, juga para Alumni UNAIR secara umum, yang terus menerus menggali potensi ruh~Spirit dan Kedirian Prabu Airlangga, sebagaimana yang kita lakukan di sini, kini dan seterusnya ini. Sehingga bagaimana kita belajar mengasah dan mendewasakan, mencerdas-kan, mematangkan, Air dan Udara dalam diri kita, raga kita, untuk memiliki karakter, kepribadian, temperamen, identitas seperti Air, seperti Udara, seperti Spirit Berbhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa, yang merupakan Karakter, Kepribadian, Temperamen, Identitas, Manusia sebagai Co-CreatorNya, Perwakilan Tuhan di muka bumi, KhalifahNya, HambaNya, yang ber Air dan ber Udara ini.

II. Ruh Airlangga dalam Air “DaLANG” Nang raGA, naGAra, neGAra. Bagaiman Air dan nafas Udara berperan penting dalam tubuh kita, jaringan kita, sel kita, maka ruh~Spirit Air Airlanggalah, ruh~Spirit Udara Airlanggalah, ruh~Spirit Nafas Airlanggalah yang akan menjadi Fundamental Hulu Gerak Gerakan Pergerakan KeberTUBUHan, Kedirian dan Kebangsaan hingga Kenegaraan kita, karena Air dan Udaralah yang frekuensinya sama dengan Spirit Wawasan Kenegaraan, Wawasan Kebangsaan, Wawasan Global, Epu Sutasoma, dalam BerBhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangruwa.

Kita akan memasuki Filsafat KeberTubuhan kita, sekaligus frekuensi, resonansi, fibrasi, gelombang energi ruh, cahaya, benang-benang energi ke nur cahayaan TUBUH, nur-Illahiah dalam, Nang Raga, Nagara, Negara BerTuhanan diri kita.

Raga sebagai Perpustakaan Yang Hidup. Raga kita, Siti Lemah Bumi Kita, dalam bahasa dan bahasan Jawa Kuno, Sebagaimana yang disampaikan dalam buku Sang Pembawa Cahaya (Soeboer, Rubiana,

1992),”Bumi adalah Perpustakaan Hidup, karena kamu sekalian memiliki

(48)

48

belas helisk (DNA kita) yang dapat mengaktifkan tubuh kita. Ini akan membuat manusia sangat berharga karena saat itu mereka siap digunakan untuk mengakses data yang disimpan di Bumi”.

Lontaran visioner yang ditangkap oleh Ibu Rubiana Soeboer tersebut di sambut oleh Pak Ucok Khairuddin, dalam bahasa dan bahasan, buku-bukunya, “Bumi dengan segala perangkatnya adalah merupakan perpustakaan, dimana diharapkan manusia dapat belajar tentang konsep ciptaan dan yang menciptakan. Dalam menjalankan tugas belajar di alam yang luas ini, yang dimanapun kita berada, kita dalam ruang lingkup perpustakaan, hendaknya dapat memberdayakan apa yang ada dalam konteks keseimbang-an”.

Sungguh tidak ada peristiwa yang kebetulan dengan lahirnya Buku Cahaya Kasih Menuju 12 Heliks, 2012 oleh Pak Ucok Khairuddin,

menyatakan bahwa “Kolaborasi energi akan mem-bantu pengaktifan chip cahaya kasih yang berikutnya dapat di aktifkan sendiri, guna paling tidak untuk penyembuhan diri sendiri, langkah awal akibat aktifnya chip energi cahaya kasih adalah regenerasi sel dan pengaktifan DNA menuju 12 heliks, bukan 2 heliks sebagaimana yang dikenal oleh para ilmuwan dan banyak orang selama ini. Di mana setiap heliks (untaian) berfungsi sebagai penerima (receiver) dan pemancar (transmitter)”.

Menindaklanjuti penemuan dan transfer ilmu pengetahuan dari

para leluhur ini, Pak Ucok, menegaskan, “Selain manusia yang diharapkan

dapat belajar dari keberadaan bumi beserta perangkat-nya, manusia juga sesungguhnya di bekali visi dan misi yang disebut sebagai tugas, guna dapat memberdayakan alam sekaligus memeliharanya dalam konteks keseimbangan. Oleh sebab itu, manusia hendaknya dapat menjaga, bahkan meningkat-kan kualitas hidup dan kehidupannya terkait fisik dan spiritnya. Hal ini menjadi penting, karena kehidupan spiritual manusia terkait erat dengan kesehatan fisiknya. Salah satu solusi guna meningkat-kan kualitas spirit dan fisik adalah “kampung spirit bambu”.

(49)

49

Maka Lahirlah Ranjang dan Kursi B.A.M.B.U Limas Segi 8, Ranjang dan Kursi Terapi dan Penyembuhan Multidimensi~ Multifungsi~ Multisektor.

Air, Udara dan Tubuh B.A.M.B.U di dalam B.A.M.B.U menciptakan Energi , Frekuensi, Resonansi, Firbrasi Ruang dan Raung Pembelajaran yang luar biasa jika ruh~Spirit Air Udara dan Tubuh B.A.M.B.U tersebut dirangkai dalam rangkaian dan kom-posisi bentuk, sifat, ruang dan waktu segi delapan.

Sebagaimana istilah budaya leluhur Jawa Kuno, “Lahir Wakile Batin” maka lahirnya, batang Tubuh B.A.M.B.U. Deling Kuning, Pring Kuning, Pring-atan untuk Kendel Kendel Eling dan Kukuh Nang Ning Nungnya, mempertemukan Filsafat Keber Tubuhan Manusia dan KeberTubuhan B.A.M..B.U. Air menjuLANG GAgah, Air menjuLANG meGAh apa jika salah satunya yang luar biaa bukan mengarah pada SOSOK B.A.M..B.U.(Biji. Alam. Manusia, Budaya. Urip) itu sendiri.

“B.A.M..B.U. telah hadir begitu lama pada peradaban manusia, tetapi potensi yang tergali baru 20 persen. B.A.M..B.U memang sederhana, tanpa hiasan ranting dan cabang, berdiri tegak dengan kesahajaan apa adanya. Tetapi dibalik kesahajaan apa adanya di sana semua ada. Bambulah barangkali tumbuhan yang memiliki unsur alam yang lengkap. Ia memiliki unsur api, tanah, angin, dan air, yang dapat di urai atau dipadu-padankan menjadi unsur yang amat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia,

bahkan alam semesta raya”. (Potensi Bambu Untuk Peningkatan Kualitas

Fisik dan Spiritual, Ucok, 2012).

Dalam Kitab Wedhatama, Kitab Jawa Kuno, kita juga mengenal adanya 4 Sembah, Sembah Raga Sembah Nang Raga, Sembah Hati, Sembah Jiwa dan Sembah Rasa. Justru antara Sembah Raga dan Sembah Rasa sangatlah luar biasa hebatnya titik temu, titik energi, titik frekuensi, titik resonasni ruang raung pembelajar-annya, maka sejak dahulu Para Raja-Raja Nusantara ternyata sudah sampai pada titik Kesadaran Tinggi Kode-Kode Kesadaran DNA 12 Heliks dalam Raga dan Rahsanya, sehingga Jiwanya, Totalitas Pemikiran Akal, Hati dan Rasanya sudah Manunggaling Rasa, Manunggaling Raga, Manunggaling Kawula lan Gusti, Baguse Ati, Fastahibul Qoirot, berlomba-lomba menuju kebaikan, dan makom kualitas ngaji teles, berkeringat berdarah, bersimbah mujahadah, menundukkan jiwa rendahnya, menuju Identitas, Kapasitas, Kualitas, Karakter, Pribadi, Temperamen seperti sesembahannya, Tuhan Yang Maha Esa, seperti Sifat dan Karakter Gusti Pangeran-nya.

Referensi

Dokumen terkait