• Tidak ada hasil yang ditemukan

keunikan angka tujuh perspektif agama is

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "keunikan angka tujuh perspektif agama is"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Keunikan Angka Tujuh

(Perspektif Agama Islam, Tradisi Jawa, dan Matematika)

Dhany Chandra Kurniawan

Jurusan Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung Jl. Mayor Sujadi Timur No. 46 Tulungagung

e-mail: dhanchan22@gmail.com

ABSTRAK

Mengkaji matematika yang dikorelasikan dengan agama dan tradisi jawa merupakan suatu hal yang menarik. Kegiatan ini memiliki beberapa manfaat, selain dapat menambah pengetahuan tentang konsepsi matematika, hal ini dapat menambah semangat mempelajari Agama Islam, karena keyakinan terhadap Agama Islam yang bertambah seiring dengan bertambahnya pengetahuan tentang kebenaran ajaran Agama Islam. Dan tak kalah pentingnya berkaitan dengan budaya yang beragam di Indonesia, sebagai pelaku budaya akan tahu makna-makna dari tradisi yang ada. Sehingga tidak mudah menganggap tradisi yang dilakukan itu bid’ah dan dapat menjadi pelestari budaya yang mulai luntur dimakan zaman. Bukan suatu kebetulan kejadian-kejadian yang telah diejawantahkan di dalam tulisan ini begitu saja terjadi. Mesti terdapat suratan makna yang terkandung di dalam kejadian-kejadiannya apabila ditelisik secara mendalam. Seperti halnya penjabaran tulisan ini, terdapat keserasian antara bilangan tujuh dengan ibadah, tradisi dan segi matematika.

Kata Kunci: tradisi Islam Jawa, matematika, angka tujuh, Al-qur’an.

PENDAHULUAN

Matematika adalah Mother of Science artinya induk dari segala ilmu pengetahuan. Jadi tak khayal, apabila matematika sangat sering sekali dikait-kaitkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat berdagang, bertani, berternak bahkan saat bermain musik secara tidak sadar kita menerapkan prinsip matematika.

Matematika adalah ilmu hitung, ilmu perkiraan, ilmu yang mempelajari tentang bidang, ilmu tentang logika, dan lain-lain. Maka dari itu, sudah tepat apabila matematika disebut dengan Mother Of Science.

Pada matematika juga banyak sekali simbol. Hampir semua yang dipelajari dalam matematika berupa simbol contohnya: π (Phi), × (kali), = (sama dengan), + (jumlah), dan lain-lain. Angka dalam matematikapun memiliki simbol, seperti angka satu (1), dua (2), tiga (3) dan seterusnya. Tidak terkecuali angka tujuh.

Angka tujuh disimbolkan dengan “7”. Angka tujuh adalah bilangan asli yang berada diantara angka enam dan delapan. Tujuh berada pada urutan ke tujuh pada bilangan asli, dan urutan ke delapan pada bilangan cacah. Angka tujuh juga termasuk ke dalam barisan bilangan prima yang berada pada urutan ke empat.

(2)

hari libur suci, dimana seseorang dilarang bekerja. Sangat benar sekali, apabila Al-qur’an diciptakan dengan sangat matematis sesuai firman Allah:

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (Al-Qamar ayat 49).

“yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya[1053].” (Al-Furqon ayat 2).

Dalam bahasa jawa angka tujuh disebut “pitu”. Angka pitu sangat diidentikkan dengan tradisi jawa, karena menurut mereka angka pitu adalah sangat identik pitulungan (pertolongan), pituduh (petunjuk) dan pitutur (nasehat). Dari sini banyak sekali peringatan berkaitan dengan angka tujuh yang tentunya sudah diakulturasi dengan nilai-nilai agama Islam.

Selain dari tradisi jawa, angka tujuh juga muncul pada kehidupan sehari-hari mulai dari dalam kandungan hingga kematian. Suku jawa sangat mensakralkan angka tujuh. Bahkan ketika suku jawa migrasi ke suatu daerah, mereka selalu membawa tradisi ini di daerahnya.

PEMBAHASAN

A. Kaitannya dengan alqur’an

Angka 7 memiliki beberapa keterkaitan di dalam alqur’an, Antara lain: 1. Dalam surah Alfatihah

Surah Alfatihah merupakan (surat pembuka di dalam Al-qur’an). Surah ini terdiri dari tujuh ayat sehingga surah ini disebut As-Sab’ul Matsaany (tujuh yang diulang-ulang) sebab surat Alfatihah selalu dibaca ketika sholat setelah takbiratul ihram.

2. Surga dan neraka

Tempat akhir kita setelah hari kiamat nantinya adalah surga dan neraka. Surga dan neraka merupakan balasan dari amal hidup kita ketika di dunia. Surga dan neraka sama-sama memiliki 7 macam pintu. 7 pintu surga adalah surga ‘Adn, surga Na’iim, surga ma’wa, surga darussalam, surga darul muqoomah, surga maqoomul amiin, surga khuldi. Sedangkan 7 pintu neraka adalah huthamah, hawiyah, lazhaa, jahim, saqar, sa’ir, wail.

3. Bumi dan langit

Bumi dan langit merupakan bagian dari kehidupan di dunia. Bumi dan langit memiliki jumlah masing-masing 7 lapisan. Ketujuh lapisan langit telah diterangkan pada peristiwa isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW. 7 lapisan bumi dan langit sesuai surah Attalaq ayat 12:

(3)

12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah Berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.

4. 7 hari dalam satu minggu

Kata Sab’u (minggu) disebutkan sebanyak 7 kali dalam Al-qur’an. Hal ini sesuai dengan jumlah hari dalam satu minggu, yaitu 7 hari.1

B. Kaitannya dengan ibadah a. Haji

Haji merupakan rukun Islam yang ke lima. Ibadah ini dilaksanakan ketika bulan dzulhijjah. Pelaksanaanya bersamaan dengan hari raya Idul Adha yang puncaknya tanggal 10, 11, 12, 13 dzulhijjah. Dalam pelaksanaanya, ibadah haji erat kaitanya dengan angka 7. Antara lain:

1. Melempar jumrah

Jumrah dibedakan menjadi 3, yaitu jumrah aqabah, jumrah ula, dan jumrah wustho. Ketika haji, dianjurkan untuk melempar 7 batu sembari mengucapkan takbir ditiap jumrohnya. Jadi ketika ada tiga jumroh. Kita harus menyediakan 21 batu.

2. Tawaf

Tawaf merupakan kegiatan berkeliling kabah sambil berdzikir. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 7 kali dengan memposisikan kabah pada sebelah kiri kita. Sehingga kita berputar dengan berlawanan arah jarum jam.

3. Sai Berkeliling safa dan marwah

Safa dan marwah merupakan bukit kecil yang berada didekat kabah dan harus dikelilingi sebanyak 7 kali. Kegiatan ini merupakan saksi dimana perjuangan ibu dalam menyelamatkan anaknya yang kehausan pada puluhan abad dulu.

b. Sholat

Sholat merupakan ibadah wajib yang harus dilakukan oleh orang Islam setiap harinya. Tanpa kita sadari sholat juga memiliki hubungan yang erat dengan angka 7. Sholat memiliki 7 gerakan utama, yaitu: berdiri takbiratul ihram, ruku’, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, tasyahud awal, dan tasyahud akhir. Saat orang normal melaksanakan sujud, bagian tubuh yang harus menempel pada tanah adalah 7 bagian, yaitu dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut dan kedua jari kaki.

C. Kaitanya dengan tradisi Jawa Islam

Jawa terkenal dengan tradisinya yang sangat beragam. Tradisi jawa ini ada sejak jaman wali songo menyebarkan agama Islam di Indonesia. Tentunya tradisi yang ada sudah diakulturasi dengan ajaran agama Islam. Tradisi di jawa mulai di berlakukan ketika masih dalam kandungan hingga meninggal. Berikut ini disajikan tradisi jawa yang berkaitan dengan angka tujuh,antara lain:

a. Kandungan

Dalam siklusnya, manusia dikandung dahulu sebelum bersentuhan dengan dunia. Usia manusia dikandung oleh ibunya normalnya selama 9 bulan lebih 10 hari. Pada usia kandungan selama 7 bulan, kehamilan masyarakat jawa menyebut sang ibu, “wes mbobot”, karena menurut orang jawa,

1

(4)

usia tersebut merupakan usia kandungan yang sudah berkualitas atau sudah berbobot. Disaat itu orang jawa ,mengadakan ritual tingkeban. Upacara tingkepan berasal dari kata “jangkep” yang artinya sudah cukup, sudah waktunya. Pada saat ini sang ibu, mulai merasakan beban tambahan saat mengandung. Tujuan tingkepan adalah agar usia kandungan tersebut ibu dan calon bayi diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran sampai bayi tersebut dilahirkan serta menjadi anak yang senantiasa membawa kebaikan.

Upacara tingkepan ini dilaksanakan hampir sama dengan upacara 4 bulanan (ngapati)3, yaitu: berdoa memohon kelancaran kelahiran, keselamatan, dan kesholihahan anak nanti; lalu dilanjutkan dengan sedekah atau biasa disebut kenduri. Pelaksanaan kenduri dilakukan dengan menyedekahkan makanan,uang atau pakaian ke sanak family atau tetangga. Keunikan dari upacara ini ketika para undangan akan pulang, para undangan dilarang untuk berpamitan kepada tuan rumah. Selain itu sang juru ladi, saat menyajikan makanan dari dalam dapur, saat selesai menyajikan harus keluar lewat pintu depan untuk kembali ke dapur (dilarang kembali lewat jalan semula). Hal ini menurut kepercayaan orang jawa, dianalogikan agar nanti kelahiran sang bayi kelak dapat lancar.

Keunikan lain dari upacara ini sangat diidentikan dengan angka tujuh, maka bahan makanan atau perlengkapan untuk mengadakan selamatan ini juga harus serba tujuh. Misalkan: perlengkapan kain tujuh macam, air untuk memandikan berasal dari tujuh sumber, sampai berganti pakaian sebanyak 7 kali.4

Sebagian muslim di Jawa sebelum melaksanakan kenduri atau sedekahan, mereka biasanya melaksanakan semaan Al-qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan oleh beberapa orang membaca Al-qur’an mulai awal surah hingga khatam Al-Al-qur’an. Dan malamnya dilaksanakan maulidan dengan cara melaksanakan sholawat nabi (habsyi, banjari, ishari, himmata atau lainya) diselingi dengan pembacaan kitab maulid dhiba’, simtut dhorur atau barzanji. Hal ini ditujukan agar bayi kelak dapat menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman dan dapat meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang telah diterangkan dalam kitab maulid. 5Allah berfirman dalam Al-qur’an:

                    

2

Muhammad Sholikhin, Ritual Dan Tradisi Islam Jawa, ed. Lilih Prilian Ari Pranowo, 1st ed. (Yogyakarta: Narasi, 2010), 71.

3

Ibid.

4

Martha Tilaar, Kecantikan Perempuan Timur, ed. Dorothea Rosa Herliany, 1st ed. (Magelang: Indonesia Tera, 1999), 93, https://books.google.co.id/books?

id=NBtNmrGBJxwC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false.

5

(5)

         

189. Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, agar Dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah Dia merasa ringan (Beberapa waktu). kemudian tatkala Dia merasa berat, keduanya (suami-isteri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi Kami anak yang saleh, tentulah Kami terraasuk orang-orang yang bersyukur".

b. Pasca kelahiran bayi

Kelahiran sang bayi sangat dinanti-nantikan oleh kedua orang tua. Pada usia bayi yang berumur 7 bulan, diperingati upacara “mitoni” atau “tedak sinten”. Mitoni berasal dari bahasa jawa pada kata “pitu” yang berarti tujuh. Dan untuk tedak sinten artinya turun tanah. Inti dari upacara ini adalah menginjakkan kaki sang bayi untuk pertama kalinya ke tanah.

Dalam prosesinya, sang bayi mandikan oleh ibu atau dukun bayi sembari disiapkan pakaian serta mahkota bayi yang dibuat dari janur kelapa. Selanjutnya akan diangkat oleh orang tuanya untuk menaiki tangga yang terbuat dari 1 pasang bambu lalu menurunkannya. Bambu biasanya ditulisi urutan sekolah sampai harapan pekerjaan sang orang tua kepada anak kelak.

Yang unik lagi, bayi dimasukkan kedalam kurungan ayam dan diberi ayam yang diikat didalam kurungan. Hal ini, bertujuan agar kelak sang bayi menjadi pemberani.

c. Kematian

Dalam tradisi islam jawa orang yang sudah meninggal selama 7 hari akan dilakukan tahlilan. Puncak pelaksanaan tahlil adalah pada malam ke 7 kematian. Tahlilan dilaksanakan dengan cara wiridan dan dzikir, dengan puncak dan intinya dibacanya bacaan tahlil. 6 Pelaksanaan tahlilan bertujuan mendoakan sang mayat agar senantiasa dimudahkan ujian di alam kuburnya selama 7 hari selain itu, dari sini nanti terdapat transfer pahala membaca sekaligus sedekah dari ahli waris atau keluarga kepada si mayat. Setelah melakukan tahlilan, pihak keluarga memberikan sedekah makanan yang pahalanya ditujukan untuk sang mayat. Hal ini dikuatkan oleh Al-Hafizh al-Suyuthi dalam kitab al-Hawi lil-Fatawi (juz 2 hal. 178) yaitu: “Dari Sufyan berkata: Thawus berkata: “Sesungguhnya orang yang mati akan diuji di dalam kubur selama tujuh hari, karena itu mereka (kaum salaf) menganjurkan sedekah makanan selama hari-hari tersebut.”

D. Keunikan dari angka 7 dari segi Matematika

Dari segi matematika angka 7 merupakan angka spesial. Kenapa? Karena selain termasuk bilangan ganjil dan bilangan prima. Keistimewaan bilangan ganjil dan prima selalu berhubungan dengan angka satu.

1. Bilangan ganjil

Bilangan ganjil merupakan bilangan yang disukai Allah, hadits yang berbunyi:

6

(6)

Abu Hurairah berkata: “Rasulullah SAW bersabda, (Dan Allah memiliki sembilan pulu sembilan nama seratus kurang satu, barang siapa menghitungnya (menghafal dan mentafakurinya) akan masuk surga. Dia itu witir (ganjil) dan menyukai yang ganjil)’,” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari pengertiannya bilangan ganjil merupakan bilangan yang tidak habis dibagi dua. Bilangan ganjil kecuali 1 apabila dioperasikan dengan modulo 2 hasilnya pastilah 1 dan apabila dibagi dengan angka 2 hasilnya pastilah sisa 1. Angka satu sangat berkaitan erat dengan sifat Allah, yaitu wahid: esa atau tunggal. Sesuai firman Allah surat Al-Ikhlas



1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

Dari sini dapat diperoleh kesimpulan, kita sebagai umat beragama Islam, apapun pekerjaan, perbuatan, dan perlakuan kita di dunia hendaklah bertujuan untuk mengharap ridho dari zat yang Maha Esa.

2. Bilangan prima

Pengertian bilangan prima adalah bilangan yang hanya dapat dibagi dengan bilangan satu dan bilangan itu sendiri. Angka 7 juga merupakan bilangan prima sebab hanya dapat dibagi dengan angka 1 dan bilangan itu sendiri. 7 merupakan bilangan prima ke 4.

Bilangan prima dapat digambarkan seperti di bawah ini:

bukan nol dan negatif

bukan bilangan pecahan

bukan bilangan irrasional

bukan imajiner

Bilangan Prima Faktor Bilangan Komposit Faktor

2 1,2 4 1,2,4

3 1,3 6 1,2,3,6

5 1,5 8 1,2,4,8

7 1,7 9 1,3,9

Dari sini kita dapat kita simpulkan bahwa faktor bilangan yang disebut bilangan prima akan selalu berdampingan dengan satu.7 Bilangan prima merupaksn bilangan asli yang memiliki sifat-sifat

7

(7)

khusus, yaitu hanya memiliki faktor 1 dan dirinya sendiri. Sama seperti bilangan ganjil, satu disini diibaratkan zat yang Maha Esa.

Dapat kita analogikan dengan kehiadupan manusia, sejatinya manusia prima adalah: a. Manusia biasa (kompleks).

b. Manusia yang real, bukan imajiner. c. Manusia yang rasional, bukan irrasional. d. Manusia yang utuh, bukan pecahan.

e. Manusia yang tidak melakukan hal sia-sia, atau nol.

f. Manusia yang senantiasa bersifat positif dan bukan negatif. g. Manusia yang selalu dekat dengan tuhannya.

SIMPULAN

Allah menciptakan sesuatu memiliki tujuan tertentu. Tidak semua ciptaan Allah merupakaan hal yang tersurat, ada juga yang tersirat. Hal ini ditujukan agar manusia mempelajari dan mengerti ciptaan Allah. Sehingga mereka senantiasa bersyukur, dan yakin tentang keberadaan Allah. Seperti tentang keunikan angka tujuh yang diterangkan diatas. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu angka yang paling banyak disebutkan di dalam Al-qur’an setelah angka satu ini benar-benar unik dari segi Al-qur’an, matematika, tradisi Jawa Islam dan kaitanya dengan ibadah.

DAFTAR RUJUKAN

Abdussakir, Abdussakir. “Pribadi Bilangan Prima,” December 24, 2008. http://repository.uin-malang.ac.id/1734/.

Fathani, Abdul Halim. Matematika Hakikat Dan Logika. Edited by Abdul Qodir Shaleh. 2nd ed. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012.

Martha Tilaar. Kecantikan Perempuan Timur. Edited by Dorothea Rosa Herliany. 1st ed. Magelang: Indonesia Tera, 1999. https://books.google.co.id/books?

id=NBtNmrGBJxwC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggunaan sari lengkuas merah pada setiap konsentrasi dan lama simpan yang berbeda menghasilkan perbedaan yang sangat nyata

 biaya, dilatarbelakangi lemahnya akuntabilitas untuk mengelola sistem akuntansi, kurang sistem akuntansi, kurang adanya peran anggaran, dan ketidaktepatan dalam mencatat

1. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menun+ang satu sama lain dalam mementuk k$mp$sisi yang agus dan serasi. !ntuk

Jenis yang paling sedikit ditemui adalah Balanophora dioica yang hanya tersebar di dua lokasi di Gunung Talang, Pada penelitian ini jenis yang hanya di temukan

Dalam Pelaksanaan Taḥfīẓ Al-Qur’ān di Pondok Pesantren Nur Huda Senting, metode yang dipakai adalah metode tilawah/ talaqqi, yaitu menyimakkan hafalan santri

Ditinjau dari segi materi, hasil penelitian menyatakan bahwa materi modul S1 PGPAUD sangat berkualitas dibuktikan dengan hasil angket yang menyatakan setuju dan sangat

Mulai dari proses penerimaan zakat, infak/sedekah yang diakui sesuai dengan nominal yang disetorkan kepada BAZNAS dari muzzaki, penyaluran zakat, infak/sedekah yang diakui ketika

Dari hasil penelitian ini diharapkan perusahaan PT.CEVA Logistik Indonesia Pekanbaru dapat meningkatkan lagi kepuasan kerja karyawannya pada variabel-variabel yang telah