bab 05 elastisitas dan aplikasi

(1)

N. G R E G O R Y M A N K I W

PowerPoint® Slides

by Ron Cronovich

5

P R I N C I P L E S O F

F O U R T H E D I T I O N

Elastisitas dan Aplikasi

(2)

Bab ini akan menjawab beberapa

pertanyaan seperti berikut:

 Apa yang dimaksud dengan elastisitas? Kasus seperti apa yang dapat membantu kita dalam memahami elastisitas?

 Apa yang dimaksud dengan price elasticity of demand ?

Bagaimana hal tersebut dihubungkan dengan kurva permintaan? Bagaimana hubungannya dengan pendapatan dan pengeluaran?

 Apa yang dimaksud dengan price elasticity of supply? Bagaimana hubungannya terhadap kurva penawaran?

(3)

Budi memliki bisnis usaha teh. Harga teh per Kg adalah sebesar Rp2.000, dan mampu menjual (misalnya)12 Kg teh per bulan.

Kemudian terjadi peningkatan biaya produksi sehingga Budi menaikan harga menjadi Rp 2.500.

Hukum permintaan mengatakan bahwa Budi tidak akan bisa menjual banyak teh, jika Budi menaikkan harga. Berapa banyak teh yang terjual? Bagaimana pendapatan Budi?

Budi memliki bisnis usaha teh. Harga teh per Kg adalah sebesar Rp2.000, dan mampu menjual (misalnya)12 Kg teh per bulan.

Kemudian terjadi peningkatan biaya produksi sehingga Budi menaikan harga menjadi Rp 2.500.

Hukum permintaan mengatakan bahwa Budi tidak akan bisa menjual banyak teh, jika Budi menaikkan harga. Berapa banyak teh yang terjual? Bagaimana pendapatan Budi?

(4)

Elastisitas



elastisitas mengukur berapa besaran

persentase perubahan satu variabel yang

disebabkan perubahan variabel lain sebesar satu persen.



Elastisitas angka yang menunjukan respon

(5)

Elastisitas Permintaan Terhadap

Harga

 Besaran persentase perubahan komoditas yang diminta yang disebabkan perubahan P sebesar satu persen.

Elastisitas permintaan terhadap harga

= Persentase perubahan Q

d

Persentase perubahan P

(6)

Elastisitas Permintaan Terhadap

Harga

Elastisitas permintaan terhadap

harga sebesar

P Price elasticity

of demand =

Percentage change in Qd

Percentage change in P

(7)

Elastisitas Permintaan Terhadap

Harga

Sepanjang kurva D, P dan Q bergerak dengan arah yang berlawanan, sehingga akan memiliki nilai negatif.

Kita akan menghilangkan nilai negatif, karena nilai elastisitas harga bernilai positif

Sepanjang kurva D, P dan Q bergerak dengan arah yang berlawanan, sehingga akan memiliki nilai negatif.

Kita akan menghilangkan nilai negatif, karena nilai elastisitas harga bernilai positif

P Price elasticity

of demand =

Percentage change in Qd

(8)

Kalkulasi Perubahan Persentase

Metode standar yang digunakan untuk

mengukur perubahan(%):

Nilai akhir – Nilai awal

Nilai awal x 100%

A ke B,

perubahan persentase P;

(9)

Kalkulasi Perubahan Persentase

Metode standar memberikan hasil yang berbeda bergantung pada nilai awal yang diambil.

AB,

P naik 25%, Q turun 33%, elastisitas= 33/25 = 1.33

B A,

(10)

Kalkulasi Perubahan Persentase

 Maka, kita akan menggunakan midpoint method:

end value – start value

midpoint x 100%

(11)

Kalkulasi Perubahan Persentase



Menggunakan metode midpoint, perubahan persentase P adalah

2500 – 2000

2250 x 100% = 22.2%



Perubahan persentase Q adalah

12 – 8

10 x 100% = 40.0%



Elastisitas permnitaan terhadap harga adalah

(12)

A

A CC TT II VV E LE L EE AA RR NN II NN G G

1

: :

Hitung Elastisitas Berikut

Menggunakan

informasi dibawah ini, hitung elastisitas

permintaan terhadap harga untuk sebuah kamar hotel:

jika P = $70, Qd =5000

(13)

A

1

: :

jawaban

Menggunakan metode midpoint % perubahan Qd (5000 – 3000)/4000 = 50%

% perubahan P

($90 – $70)/$80 = 25%

Elastisitas permintaan terhadap harga adalah

50%

(14)

Apa Saja yang Menentukan

Elastisitas Harga?

Untuk mempelajari hal-hal yang mempengaruhi elastisitas harga, kita akan menggunakan dua barang.Dengan kasus harga kedua barang

(15)

Contoh 1:

Minuman Teh vs Minyak Tanah



Harga dari kedua barang meningkat 20%.

•

Minuman Teh memiliki banyak barang substitusi ( Coca Cola, Nescafe, dan Milk kuat),

sehingga pembeli dengan mudah berganti jika terjadi kenaikan harga.

•

Minyak tanah tidak banyak memiliki barang substitusi, maka konsumen akan membeli

dengan jumlah yang sedikit jika harga meningkat.

(16)

Conoth 2:

“Blue Jeans” vs. “Clothing”

 Harga kedua barang meningkat 20%.

Komoditas mana yang akan terjadi penurunan permintaan paling banyak? Kenapa?

•

blue jeans (narrowly defined), memiliki banyak barang substitusi (celana pendek, ¾ atau lainnya).

•

Sedikit barang substitusi yang tersedia untuk barang

yang broadly defined.

(Dapatkah Anda memikirkan pengganti untuk pakaian?)

 Kesimpulan: Elastisitas harga lebih tinggi untuk

(17)

Contoh 3:

Insulin vs. Pesiar Caribbean

 Harga kedua barang meningkat 20%.

Komoditas mana yang akan terjadi penurunan permintaan paling banyak? Kenapa?

•

Untuk jutaan penderita diabetes, insulin adalah keharusan atau kebutuhan. Kenaikan harga akan menyebabkan penurunan permintaan sedikit atau tidak ada penurunan.

•

Pesiar adalah barang mewah. Jika harga meningkat, bebarapa orang akan melepaskannya

 Kesimpulan: Elastisitas harga lebih tinggi untuk

(18)

Contoh 4:

Bahan Bakar (Short Run) vs. Bahan

Bakar (Long Run)

 Harga bahan bakar meningkat 20%. Dalam kondisi short

run atau long run, manakah yang mengalami penurunan

permintaan yang lebih banyak? Mengapa?

•

Tidak banyak yang dapat dilakukan orang didalam

jangka pendek, selain menggunakan bus.

•

Di jangka pankang, individu dapat membeli mobil kecil

atau tinggal lebih dekat dengan tempat kerja.

 Kesimpulan: Elastisitas Harga lebih besar dalam

(19)

Ringkasan

Elastisitas permintaan terhadap harga bergantung pada:



Sejauh mana tersedianya barang substitusi



barang necessity atau luxury



Seberapa luas (broadly) atau sempit

(narrowly) barang tersebut didefinisikan



Time horizon: elastisitas lebih besar pada jangka panjang daripada jangka pendek Elastisitas permintaan terhadap harga

bergantung pada:



Sejauh mana tersedianya barang substitusi



barang necessity atau luxury



Seberapa luas (broadly) atau sempit

(narrowly) barang tersebut didefinisikan



Time horizon: elastisitas lebih besar pada

(20)

Variasi Dari Kurva Permintaan



Ekonom mengklasifikasikan kurva permintaan

sesuai dengan elastisitasnya.



Elastisitas permintaan terhadap harga berkaitan dengan slope dari kurva permintaan

(21)

Q₁ P₁

D

“ Kurva Permintaan Inelastis Sempurna”

P

Price elasticity

(22)

D kurang dari

< 10%

10% < 1

Price elasticity

(23)

D

“Unit Elastic Demand”

P

Price elasticity

(24)

D

Price elasticity

(25)

D

“Perfectly elastic demand” (the other

extreme)

0% = infinity

Q₂

Price elasticity

of demand

= % change in Q

(26)

Elastisitas Kurva Permintaan

Linear

P

Q

$30

20

10

$0

0 20 40 60

200%

40% = 5.0

E =

67%

67% = 1.0

E =

40%

200% = 0.2

(27)

Elastisitas Harga dan

Penerimaan Total

 Melanjutkan skenario, jika Budi meningkatkan harga dari

2000 ke 2500, akankah pendapatannya meningkat atau turun?

TR= P x Q

 harga yang meningkat akan memiliki dua dampak

terhadap pendapatan:

•

P yang lebih besar berarti akan memiliki pendapatan

yang lebih untuk setiap unit yang terjual.

•

Tapi individu akan menjual unit lebih sedikit. (Law of Demand).

 Manakah efek yang paling besar? Hal ini bergantung pada

(28)

Elastisitas Harga dan

Penerimaan Total



Jika permintaan adalah elastis, maka Elastisitas permintaan terhadap P > 1 persentase perubahan Q > persentase perubahan P

Revenue = P x Q

Price elasticity of demand =

Percentage change in Q

(29)

Elastisitas Harga dan

Penerimaan Total

Elastic demand

(elasticity = 1.8) _P

Q

revenue = 24000

Ketika D elastis, peningkatan harga menyebabkan

2500

8

P = 2500, Q = 8 and

revenue = 20000.

Hilangnya

yang lebih besar

(30)

Elastisitas Harga dan Penerimaan

Total



Demand inelastis, maka

Elastisitas permintaan terhadap P< 1

% perubahan Q < % perubahan P

Revenue = P x Q

Price elasticity of demand =

Percentage change in Q

(31)

Elastisitas Harga dan

Penerimaan Total

Now, demand is inelastic:

elasticity = 0.82 _P

revenue = Rp 25000

(32)

A

2

: :

Elastisitas dan

pengeluaran/pendapatan

A. Apotik menaikkan harga insulin sebesar 10%.

Apakah total pengeluaran meningkat atau turun?

B. Hasil dari perang tarif, harga sebuah kapal pesiar mewah turun 20%. Apakah total

(33)

A

2

: :

Answers

A. Apotik meningkatkan harga insulin 10%.

Apakah total pengeluaran naik atau turun?

Expenditure = P x Q

(34)

A

2

: :

Answers

B.

Revenue = P x Q

turunnya harga P menurunkan pendapatan, tapi Q meningkat, pendapatan meningkat. Efek mana yang lebih besar?

(35)

Aplikasi: Ketika ada kebijakan pelarangan

drugs, apa yang terjadi dengan kriminal yang berhubungan dengan drugs ? meningkat atau menurun? Salah satu efek samping dari penggunaan drugs adalah

kejahatan: Pengguna sering berpaling kepada kejahatan untuk membiayai kebiasaan mereka.

 Kita memeriksa dua kebijakan yang dirancang untuk

mengurangi penggunaan drugs dan melihat apa efeknya

terhadap kriminal yang berhubungan dengan drugs.

 Untuk mempermudah, kita asumsikan nilai total rupiah

dari kejahatan drugs sama dengan total pengeluaran

pada drugs.

 Permintaan untuk illegal drugs adalah inelastis, karena

(36)

Policy 1: Interdiction

akan drugs

demand untuk obat-obatan inelastis,

peningkatan P lebih dari

penurunan Q

Hasil: Terjadi peningkatan total pengeluaran untuk obat-obatan dan

new value of drug-related crime

initial value of

(37)

Policy 2: Education

terjadi penurunan total pengeluaran

drugs dan kriminal yang berhubungan dengan drugs

initial value of

drug-related crime new value of

(38)

Price Elasticity of Supply



Price elasticity of supply mengukur seberapa besar respon Qs terhadap perubahan P.

Price elasticity

of supply =

Percentage change in Qs



Secara sederhana, hal ini mengukur sensitivitas harga dari sisi supply

(39)

Q₂

Elastisitas Penawaran Terhadap

Harga

Price elasticity

of supply =

Percentage change in Qs

(40)

Variasi Kurva Supply



Ekonom mengklasifikasikan kurva penawaran sesuai dengan elastisitasnya.



Slope dari kurva penawaran memiliki hubungan yang dekat dengan elastisitas penawaran

terhadap harga.



Rule of thumb:

Semakin datar kurva, elastisitasnya lebih besar.

(41)

S

“Perfectly inelastic” (one extreme)

P

Price elasticity

(42)

S

Price elasticity

(43)

S

Price elasticity

(44)

S

Price elasticity

(45)

S

“Perfectly elastic” (the other extreme)

0% = infinity

Price elasticity

(46)

Faktor Penentu Elastisitas

Penawaran



Semakin besar elastisitas penawaran terhadap harga, para penjual lebih mudah untuk menjual kuantitas produksinya.



Contoh: Supply beachfront property lebih sulit untuk berubah dan kurang elastis dibandingkan dengan supply dari mobil baru.



Untuk jumlah barang yang banyak, elastisitas

penawaran terhadap harga lebih besar di jangka panjang dibandingkan dengan jangka pendek,

(47)

A

3

: :

Elasticity and changes in equilibrium



supply dari beachfront property adalah inelastis. supply dari mobil baru adalah elastis.



Pertumbuhan populasi menyebabkan

demand kedua barang menjadi dua kali lipat (at each price, Qd doubles).



produk yang mana yang akan mengalami perubahan P yang paling banyak ?

(48)

A

3

: :

Answers

Beachfront property (supply inelastis):

ketika supply

inelastis, kenaikan permintaan memiliki

(49)

A

Ketika supply

elastis, kenaikan permintaan memiliki

dampak yang lebih besar

pada kuantitas dibanding

(50)

S

Bagaimana elastisitas penawaran

terhadap harga dapat berubah

P

karena batas kapasitas.

Supply

karena batas kapasitas.

(51)

Elastisitas Pendapatan

 Elastisitas permintaan terhadap pendapatan mengukur persentase perubahan Qd yang disebabkan oleh

persentase perubahan pendapatan sebesar satu persen

Income elasticity of demand =

Percent change in Qd

(52)

Elastisitas Pendapatan



Recall chap.4: kenaikan pendapatan

menyebabkan kenaikan permintaan pada barang normal.



Barang normal, elastisitas pendapatan > 0.



Barang inferior , elastisitas pendapatan < 0.



Barang mewah, elastistas pendapatan > 1

(53)

Elastisitas Silang



Elastisitas permintaan harga silang mengukur besaran persentase perubahan Qd disebabkan

perubahan harga barang lain sebesar satu persen

Cross-price elast.

of demand =

% change in Qd for good 1

% change in price of good 2



substitusi, elastisitas harga silang > 0

kenaikan harga beef disebabkan kenaikan permintaan ayam.



komplemen, elastisitas harga silang < 0

(54)

Ringkasan Bab 5



Elastisitas mengukur respon Qd atau Qs terhadap

salah satu faktor penentu.



Elastisitas permintaan terhadap harga sama

dengan persentase perubahan Qd dibagi dengan

persentase perubahan P.

Ketika nilainya <1, demand “inelastis.” ketika nilainya >1, demand “elastis.”



ketika demand inelastis, pendapatan total naik ketika harga naik. Ketika demand elastis,

(55)

Ringkasan Bab 5



Permintaan kurang elastis pada kondisi jangka pendek, barang kebutuhan, barang broadly

defined, atau dengan barang substitusi.



Elastisitas penawaran terhadap harga sama

dengan persentase perubahan Qs dibagi dengan

persentase perubahan P.

(56)

Ringkasan Bab 5



Elastisitas permintaan terhadap pendapatan mengukur besaran persentase perubahan

komoditas yang diminta yang disebabkan oleh perubahan pendapatan konsumen sebesar satu persen.



Elastisitas permintaan silang mengukur besaran persentase perubahan komoditas yang