• Tidak ada hasil yang ditemukan

Globalisasi Ekonomi Politik ekonomi internas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Globalisasi Ekonomi Politik ekonomi internas "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Globalisasi Ekonomi, Politik

1. Pengertian Globalisasi

a. Gejala-gejala yg memperlihatkan semakin terintegrasinya neg-neg dan penduduk dunia yg disebabkan oleh berkurangnya sekat-sekat dan halangan artificial bagi aliran barang, jasa modal, SDM, dr satu neg ke neg lain (Deliarnov)

b. Anthony Gidden: Intensifikasi hub sos tkt dunia yang mempertemukan berbagai tempat sedemikian rupa sehingga kejadian yg terjadi di suatu daerah dipengaruhi oleh peristiwa yg berlangsung ditempat yang sangat jauh dan demikian sebaliknya. misal: Demo mogok produksi produsen tahu jkt dipengaruhi oleh harga tinggi kedelai yg disebabkan krn petani AS tdk panen kedelai

c. Jan Art Scholte: Proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan non negara pada skala global shg hub sos dlm suatu masy secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hub sos yg lebih luas pada skala dunia

(2)

i. Globalisasi sbg proses yg menempatkan masy dunia bisa menjangkau satu dng yg lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan baik budaya, ekonomi, politik, teknologi, lingkungan

ii. Proses munculnya masy global yaitu suatu dunia yg terintegrasi secara fisik, dengan melampaui batas-batas neg , baik ideologis dan lembaga politik dunia

iii. Interdependensi: bahwa system ekonomi, khususnya system moneter, dunia saat ini sangat tergantung antara satu dengan yang lain. Akibatnya ,kebijakan2 pada skala nasional tdk dpt begitu saja mengabaikan peristiwa-peristiwa di tkt global

e. Petras dan Veltemeyer melihat globalisasi sebagai deskripsi (fenomena empiris) dan preskripsi (resep mujarab). Globalisasi sebagai penjelasan sekaligus sebagai ideology yang sekarang mendominasi pemikiran, pengambilan keputusan, praktek politik (Budi, 21)

i. Deskripsi mengacu kpd perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dlm sebuah pasar global(batas geografis neg bangsa tdk lagi mempunyai makna

(3)

2. Ciri utama globalisasi menurut Martin Khor (hal 21, Budi Winarno)

a. Peningkatan konsentrasi dan monopoli berbagai sumberdaya dan kekuatan oleh persh transnasional maupun oleh persh dan dana global (dulu persh transnasional hanya memproduk satu jenis produk, kini berbagai jenis)

b. Globalisasi dalam kebijakan dan mekanisme pembuatan kebijakan. Kebijakan nasional yg sekarang ini dlm yurisdiksi suatu pem dan masy dlm suatu wilayah neg bangsa bergeser menjadi dibawah pengaruh atau diproses oleh badan-badan internasional atau perusahaan besar serta pelaku ekonomi, keuangan internasional

3. Sejarah Globalisasi (Dr. Burhan D Magenda, MA. Globalisasi dan Tata Dunia Baru di bidang Pol, Ideologi, Hankam, Ekonomi dan Sosial Budaya, )

a. Globalisasi Kuno th 1500: Imperium Byzantium, Tang dinasti Cina ( Masa kejayaan Cina Pax Sinica yaitu: masa keemasan, zaman dinasti Tang pd abad ke-7, ketika pengaruh Cina membentang seluas Asia Timur (I Wibowo, China dan Kita, Kompas 22 April 2009)

Ekspedisi Ferdinand Magellen 1522, pelayaran mengelilingi bumi dan kembali ke kota Servile di Spanyol. Salah satu dari lima kapal dipenuhi dengan rempah-rempah yg nilainya setara dengan biaya yg dikeluarkan selama tiga tahun ekspedisi

(4)

kebangkitan baru kekuatan Islam, misalnya Imperium Ottoman (Usmaniyah ) Turki. Abad 17: Belanda jadi super power utama. Amsterdam menjadi pusat bursa dan perdagangan dunia. Kondisi sosial ekonomi Jawa abad ke-18 ditandai dengan keadaan Jawa dibawah VOC. Jawa sbg “neg pekerjaan wajib” yg hrs memenuhi penanaman komoditas dagang yg penting dan dibeli dengan harga yg sangat murah. (Sistem Hkm Jawa abad ke-18, hal.81)

c. Abad ke-19: sejak th 1800 mulai globalisasi modern. Ciri: munculnya nation state dan revolusi industri, Munculnya MNC. Abad 18 dan 19 the century of Great Britain

d. Globalisasi paska PD II: Globalisasi menjadi paradoks. Disatu pihak, ia memperkuat negara bangsa krn berlangsung diantara negara-negara bangsa. Tapi, dilain pihak globalisasi mengurangi kedaulatan negara bangsa karena diambil oleh organisasi supra nasional/ internasional. Dominasi AS di berbagai bidang kehidupan.

4. Krisis mendalam paska perang dunia menimbulkan usaha serius untuk mengatasinya. Bulan Juli 1944 di sebuah kota kecil bernama Bretton Woods di AS dibicarakan kemungkinan menata dunia yang damai bebas dari kemiskinan.

(5)

6. Konferensi Bretton Woods juga menciptakan fondasi institusional dibentuknya tiga organisasi ekonomi internasional baru

- IMF dibentuk untuk mengatur sistem moneter internasional

- World Bank: memberi pinjaman pembangunan kembali negara Eropa paska perang. Mulai tahun 1950-an mendanai proyek industrialisasi berbagai negara dunia ketiga

- Tahun 1995 WTO: organisasi multilateral negara-negara yang :

 mengatur jalannya perdagangan bebas dunia. Perdag bebas artinya arus barang dan jasa bebas melewati batas-batas neg tanpa dihambat campur tangan pemerintah, baik dlm bentuk tariff maupun non tarif.

 mengatur HAKI yg terkait dng perdagangan

mewadahi, sebuah forum dimana negosiasi perdagangan berlangsung dan menjamin agar persetujuan yg telah dibuat dipatuhi oleh neg anggota .

7. Tujuan utama WTO:

a. Awalnya: untuk menaikkan standar hdp dan menjamin peningkatan lapangan kerja dng memperluas produksi dan perdagangan melalui eksploitasi SDA dunia secara rasional dan sadar lingkungan

(6)

membuka diri bagi masuknya barang, jasa, modal, dan SDM shg tercipta perekonomian dunia tanpa batas.

8. Selama tahun 1980 dan 1990-an upaya Inggris Amerika membangun pasar global tunggal lebih jauh disokong perjanjian menyeluruh liberalisasi perdagangan.

9. Institusi yang menopang globalisasi: IMF, Bank Dunia, WTO. Ketiganya diikat dalam ideologi Washington Consensus. John Williamson mengamati bahwa lembaga yang bermarkas di Washington memiliki kesamaan pandangan mengenai langkah apa saja yang hrs ditempuh oleh neg berkembang yang dilanda krisis ekonomi.

10. AS dengan tiga tangan globalisasi ingin melihat integrasi semua ekonomi nasional kedalam satu system pasar bebas tunggal

11. Thatcher dan Reagen (1980-an, 1990-an) memotori globalisasi, bahkan Margaret Thatcher menggulirkan TINA (There is No Alternatif), tidak ada pilihan lain maksudnya :

(7)

12. Dalam Euphoria Globalisasi John Ralston Saul mengatakan masa depan dunia yang lebih indah. Ia menulis janji globalisasi:

- Kekuasan negara bangsa semakin redup. Negara bangsa semacam itu malah akan segera gulung tikar

- Di masa depan kekuasaan terletak pada pasar global

- Ekonomi, bukan politik dan militer yang membentuk peristiwa-peristiwa masyarakat

- Pasar ekonomi global jika dibiarkan akan mencapai keseimbangan ekonomi internasional

- Pasar bebas akan mendorong gelombang dagang yang gilirannya mengangkat pertumbuhan ekonomi yang besar

- Kemakmuran yang diraih akan menggeser kediktatoran dan menggantinya dengan demokrasi

- Demokrasi baru akan melenyapkan nasionalisme picik, rasisme yang tdk bertanggungjawab dan kekerasan politik

- Di lapangan ekonomi, pertumbuhan pasar yang dahsyat memerlukan kehadiran berbagai korporasi yang lebih besar

- Korporasi besar tidak memungkinkan terjadinya kebangkrutan dan karena itu justru menjamin stabilitas internasional

13. Spillane, tiga sudut pandang ttg globalisasi (Deliarnov, 202):

a. Skeptis: globalisasi bukan ide baru sejak abad ke-14 sdh ada jln sutera, Roma dan Cina saling berhub

(8)

c. Transformatif; globalisasi akarnya sdh lama, tetapi globalisasi sekarang berbeda, jika dilihat dr kecepatan (velocity), intensitas (intensity), eksistensinya .

14. David Held membedakan tiga kelompok dalam memandang globalisasi: hiperglobalis, skeptis , trans-formationalis (Budi Winarno, Pertarungan Negara Vs Pasar, 2009, hal 22 ).

a. Hiperglobalis

Globalisasi sebagai sejarah baru manusia, negara tradisionalis tdk relevan lagi

Globalisasi membawa gejala denasionalisasi ekonomi melalui pembentukan jaringan produksi transnasional, perdagangan, dan keuangan

Pemerintah nasional tidak lebih dari transmission belt bagi kapitalis global

Globalisasi telah membentuk organisasi sosial baru yg mengganti neg bangsa

Kenichi Ohmae( pendukung hiperglobalis):

- Dalam pasar dunia yg makin kompetitif seperti sekarang ini neg bangsa tdk lagi mempunyai sumber-sumber yg tanpa batas yg dpt dimanfaatkan secara bebas utk mendukung dlm mewujudkan ambisi mereka.

(9)

Kenichi menyebutkan ada empat faktor yang membuat peran neg bangsa memudar:

Investasi: pasar modal di neg maju dibanjiri uang tunai utk investasi.

Industri: mempunyai orientasi global, mis: persh AS, Eropa memasuki wilayah Cina, India

Informasi: konsep globalisasi yg menyangkut integrasi, interdependensi, dan interlink muncul krn perkembangan teknologi komunikasi (informasi)

Individu: konsumen individual yg orientasinya makin mengglobal. Individu menginginkan produk yg terbaik dan paling murah, tdk menjadi soal dari mana produk itu berasal.

b. Skeptis

Kelompok skeptis mengritik hiperglobalis. Kelompok ini melihat bahwa kekuatan global sangat tergantung dengan pemerintahan nasional utk menjamin liberalisasi ekonomi berlanjut terus. Proses globalisasi ekonomi pd dasarnya hanya berlangsung di tiga blok Jepang, Amerika, Eropa. Sementara kekuatan dalam bentuk regionalisme menjadi salah satu ciri meningkatnya peran Negara bangsa .

c. Transformationalis

(10)

internal tdk lagi menjadi jelas. Globalisasi menurut transformationalis mempunyai sejarah panjang.

15. Sri Edi Swasono membagi tiga kelompok tentang globalisasi

a. Kelompok pengagum dan pemuja

b. Kelompok kritis dan obyektif: melihat kebaikan dan keburukan globalisasi secara obyektif, secara kritis mengungkapkan globalisasi sbg fenomena yg mengecewakan.

c. Kelompok yg menolak: globalisasi tak beda dng imperialisme gaya baru yg melalui proyek-proyek pol imperialis-kapitalis global merampok neg sdg berkembang.

16. Lima definisi luas tentang globalisasi (Jan Arte Scholte) :

a. Fenomena internasionalisasi: meningkatnya hub lintas batas antar aktor internasional.

b. Proses Liberalization: Pengurangan dan peniadaan hambatan tariff dan non tariff yang dikenakan oleh neg thd aliran barang dan jasa dalam rangka menciptakan perekonomian global yang terbuka dan dikendalikan oleh mekanisme pasar

c. Universalization: penyebaran nilai-nilai universal HAM, demokrasi

d. Westernization: Barat sebagai model yg harus ditiru

e. Deterritorialization : munculnya regulasi dan institusi yang melampaui territorial nation state 17. Globalisasi menurut Paul Hirst dan Graham Thompson

(11)

a. Konsolidasi lebih lanjut dari tiga pusat kekuatan ekonomi dunia : AS, Uni Eropa, dan Asia Timur /Jepang(Triadization).

b. Aliran produksi investasi ,perdagangan hanya terjadi di tiga kawasan

18. Globalisasi menurut studi ekpol Internasional dengan actor utama perusahaan multinasional dibedakan menjadi:

a. Globalisasi keuangan

 Peningkatan perdagangan mata uang di pasar uang global dibanding dengan cadangan devisa yang dikontrol negara

 Peningkatan pinjaman internasional dan perdagangan saham atau penyertaan modal  Integrasi pasar uang global

b. Globalisasi produksi

 Aktifitas persh multinasional

 Peningkatan yg pesat FDI (foreign direct investment) ke seluruh dunia

19. Tiga Model Ekonomi Politik dalam Perekonomian Global:

a. Market- Oriented Capitalism / Kapitalisme Pasar yang dipraktekkan AS memiliki ciri utama:

 Pengutamaan konsumen dan akumulasi modal oleh pihak swasta atau perorangan

 Intervensi pemerintah dlm hal kebijakan antitrust untuk mencegah konsentrasi kekuatan bisnis ditangan orang atau kelompok tertentu  Bisnis swasta AS dikenal dengan Kapitalisme

(12)

operasional bisnis kpd pihak manajemen perusahaan professional dengan imbalan tinggi)

b. Developmental Capitalism Jepang

 Mementingkan kedudukan kelompok produsen sebagai tulang punggung keberhasilan industrialisasi Jepang

 Peranan neg dlm industrialisasi jepang sangat dominan

 Persh swasta Jepang dicirikan tanggungjawab social yg besar kepada stakeholders dan jaringan informal untuk memenangkan persaingan bisnis

c. Social Market Capitalism system Jerman atau Eropa Barat

 Dikenal dengan konsep welfare state

 Neg berperan aktif memberikan tunjangan kepada kelompok masyarakat yang termarjinalisasikan oleh ekonomi pasar

 Integrasi antara industri dan sector keuangan

20. Tiga perspektif teoritis untuk membahas globalisasi ekonomi serta aspek sospolnya (Robert Jackson dan George Sorensen)

a. Perspektif Neolib

 Globalisasi dicirikan oleh liberalisasi ekonomi sbg proses yg menciptakan positive sum game, artinya: semua partisipan berpeluang untuk mendapatkan keuntungan dari globalisasi

(13)

 Kelemahannya mengabaikan ketimpangan dan ketidakadilan dalam interaksi ekonomi antara negara maju dan negara miskin.

 Beroperasi untuk kepentingan dominasi negara industri maju sambil mengorbankan kepentingan rakyat miskin di negara berkembang

b. Perspektif Merkantilis atau Realist

 Globalisasi sebagai proses yang sengaja didesain oleh negara-negara maju untuk mempertahankan kepentingan komersial dari perbankan dan perusahaan multinasional mrk yg beroperasi di seluruh dunia

 Globalisasi bukan proses alamiah tapi, socially and politically constructed demi kepentingan neg tertentu

o Misal : kebijakan capital control dihapus oleh AS krn kebijakan tsb menguntungkan globalisasi keuangan mrk,

o Menolak untuk menghapus subsidi pertanian krn hal tsb merugikan kepentingan mrk

c. Kelompok Neomarxist

i. Menekankan terjadinya ketimpangan ekonomi global antara negara inti dan negara pinggiran

(14)

21. Globalization from above dan Globalization from below

a. Globalization from above

 Mengacu pada kekuatan pasar dan ideologi neolib

 Peran neg industri maju (G7) dan lembaga keuangan internasional sbg agen utama melestarikan struktur ek politik global yang timpang

 Kebijakan ek keuangan neg berkembang mengikuti Structural Adjustment policies (SAPs) yg dipaksakan oleh IMF dlm reformasi ek berorientasi pasar utk memulihkan pertumbuhan ek

 Elit politik berkolaborasi dng elite local dan internasional, shg terjadi pengurangan berbagai bentuk subsidi demi efisiensi penggunaan anggaran neg dan lancarnya pengembalian utang LN

 Kooptasi kekuasaan neg oleh kekuatan capital local / global mengancam demokrasi neg berkembang, pem tdk lagi berorientasi pd rakyat miskin, tapi pd kekuatan modal

b. Globalization from below

 Gerakan anti globalisasi dimotori kelompok civil society yg menggugat eksploitasi ek oleh persh multinasional yang difasilitasi oleh pemerintah neg industri maju dan lembaga keuangan internasional

(15)

22. Janji globalisasi kpd neg sdg berkembang dan

Meningkatkan standar hidup, mengurangi kemiskinan antara neg maju dan miskin

(16)

Dampak Globalisasi pada Negara (Deliarnov, 209):

- Hipotesis 1, disebut:”Hipotesis Dramatis” oleh Kenichi Ohmae, Globalisasi akan melenyapkan Negara kebangsaan

- Hipotesis 2: disebut ”Silent take over and the death of Democracy” oleh Noreena Hertz, Globalisasi ekonomi akan mengakibatkan matinya demokrasi. Para pemimpin neg menjajakan “negaranya” utk para investor. Calon investor tentu saja memilih neg yg memberikan “keuntungan Besar”, syarat-syarat yang menguntungkan investor.

Pada kondisi inilah pemimpin mengabdi kepada kapitalis global. Perjanjian dengan kapitalis inilah banyak menimbulkan suap menyuap baik dilakukan oleh seseorang atau kekuatan persh yg mampu membeli suara, mengarahkan hukum

kekuatan global mendikte siapa yang menjadi “presiden”, siapa yang duduk di kabinet,

mis: Tahun 1996 Soeharto dibujuk Walter Mondale utusan Clinton agar ia mau melakukan liberalisasi ek sesuai tuntutan IMF

23. Peran negara bangsa di era globalisasi menurut Kenichi Ohmae semakin marjinal, setidaknya ada empat faktor yang membuat peran negara menjadi marjinal “Empat I” (Budi Winarno,24)

(17)

diperkirakan 10% dari dana pension di AS diinvestasikan di Asia

b. Industri yang mempunyai orientasi lebih global dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu. Strategi persh multinasional modern tdk lagi dibentuk dan dikondisikan oleh alasan-alasan neg, tetapi lebih pd keinginan dan kebutuhan melayani psr-psr yg menarik dimana mrk berada , dan dlm rangka membuka susmber dimana persh tsb beroperasi .misal: persh Eropa, Amerika masuk China, India krn neg ini memiliki pangsa psr yg besar

c. Pergerakan investasi dan industry dipengaruhi Teknologi informasi.Konsep globalisasi yg menyangkut integrasi, interdependensi, interlink muncul krn perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi

d. Konsumen individual-individual yg orientasinya semakin mengglobal. Dengan akses informasi yg lebih baik ttg gaya hdp di seluruh dunia, para konsumen mempunyai lebih banyak kemungkinan utk membeli produk LN dengan pilihan yg semakin beragam

24. Pendekatan Studi Globalisasi menurut Lesley Sklair (Budi Winarno, Pertarungan Negara VS Pasar, 2009, 34) ada empat pendekatan:

a. Pendekatan Sistem Dunia (the world- system approach)

(18)

mereka dlm pembagian tenaga kerja internasional yg didominasi oleh system kapitalisme dunia

b. Pendekatan Budaya global (the global cultural approach). Pendekatan ini memfokuskan pada masalah yg berhubungan dengan homogenisasi budaya. Pendekatan ini banyak diilustrasikan melalui kumpulan artikel , dlm buku maupun dlm jurnal “Theory, Cultural, and Society, yg diedit oleh Featherstone (1994) dibawah judul Global Culture

c. Pendekatan Masyarakat Global (the global society approach): Anthony Gidden memunculkan gagasan spt kesadaran global. Konsep dunia atau masy global telah menjadi gagasan yg dpt dipercaya hanya dlm zaman modern , khususnya ilmu pengetahuan, teknologi , industry, nilai-nila universal yg makin menciptakan sebuah dunia abad 20 yg berbeda dengan masy sebelumnya. Bagaimana proses globalisasi memampatkan (compres), meluaskan (stretch), memperdalam ruang waktu utk semua org didunia dan selanjutnya menciptakan kondisi bagi masy global(37)

(19)

class utk (TCC) utk praktek transnasional politik, dan ideology konsumerisme beroperasi dalam rangka melakukan transformasi dunia sbg proyek kapitalis global(39, Budi W)

Penutup

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi, motivasi kerja dan kinerja di PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara Area Binjai.. Penelitian ini merupakan

Seperti nama merek, semboyan merupakan sarana yang sangat efisien untuk membangun ekuitas merek, meraka dapat berfungsi sebagai kait atau pegangan untuk membantu konsumen

penduduk pada Pulau Jawa dan Bali dari tahun 1971-2005 dapat dilihat pada.

Adapun manfaat yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangsih kepada pembelajaran bimbingan konseling Islam utamanya pada

İ kinci geli ş me dönemindeki Anadolu karaçamı fidanlarına ait sulama programını hazırlamak amacıyla 14 Nisan 2004 tarihinden 11 Kasım 2004 tarihine kadar periyodik ş

Cobra stretch atau latihan telungkup ke arah lantai dengan telapak tangan di atas lantai sejajar dengan baru bisa membuat ukuran tinggi badan kamu bertambah beberapa cm dalam waktu

Pendekatan ini juga dapat menjadi kontrol untuk mengarahkan penanaman nilai-nilai moderat dalam diri peserta didik dengan cara menerima nilai-nilai sosial yang

Bentuk akar sejajar dan bertindih, pola perakaran primer yang tumbuh dengan kemiringan 45° dari bidang rata tanah dan ditumbuhi akar sekunder yang rapat dan