1. PENDAHULUAN 1.1.Ruang Lingkup
Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen
mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan
IWA2:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di
lingkungan Program Studi S2 Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya (PPS-FKUB) .
1.2. Tujuan Manual Mutu
1. Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan
pendidikan sumber daya manusia di bidang Biomedik
2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di
atas.
3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan
persyaratan ISO 9001:2008.
4. Mencerminkan komitmen Program Studi S2 Ilmu Biomedik Program
Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam peningkatan
mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh
semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia di
bidang Ilmu Biomedik .
2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional.
2. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003.
3. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.
5. Akreditasi Program Studi , Magister oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009.
6. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.
7. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007.
8. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009.
9. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya.
▸ Baca selengkapnya: materi ilmu biomedik dasar semester 1
(2)3. ISTILAH DAN DEFINISI
Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer
(stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat.
Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu. Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-azas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (Biologi, Kimia dan Fisika) untuk
menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh,
hubungannya dengan penyakit dan pengembangan bahan yang tepat untuk mencegah,
mengobati dan memulihkan kerusakan akibat penyakit.
4. SISTEM MANAJEMEN MUTU
4.1. Sekilas Tentang Program Studi S2 Biomedik
Program S2 Biomedik didirikan tanggal 14 September 1998 berdasarkan
surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 326/DIKTI/Kep/1998. tertanda Diektur
Jendral Pendidikan Tinggi Bambang Soehendro. PS Ilmu Biomedik merupakan
program pendidikan strata 2 (S2) pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya
dan di tetapkan ada 6 (enam) peminatan pada PS Biomedik yaitu: Farmakologi
Kedokteran, Toksikologi Kedokteran, Anatomi Histologi Kedokteran, Parasitologi
Kedokteran, Mikrobiologi Kedokteran, dan Imunologi Kedokteran. Pada tahun 2008
Program Studi S2 Ilmu Biomedik resmi berada di bawah Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya.
Memperhatikan perkembangan potensi penelitian biomolekuler, pertambahan
pengajar berjenjang Guru besar dan S3 baik lulusan dalam maupun luar negeri, serta
kecenderungan kebutuhan calon peserta program S2 Ilmu Biomedik dan pola
penyakit, maka dibukalah peminatan Kedokteran Pencegahan (Preventive Medicine),
Kedokteran Klinik (Clinical Medicine) dan Fisiologi molekuler sehingga pada PS
Biomedik terdapat sembilan peminatan.
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) bermaksud
mengembangkan sumber daya manusia (SDM) peneliti di bidang kesehatan dan
kedokteran melalui program S2 Ilmu Biomedik dan program spesialis/profesi klinik
dan kesehatan dalam bidang biomedik, sehingga dapat mengejar ketertinggalan dalam
bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, selain itu dapat menemukan hal baru spesifik
Indonesia. Sehingga sejak tahun ajaran 2008/2009 bekerja sama dengan Program
Pendidikan Dokter Spesialis Anak telah dibuka program double degree untuk S2
Biomedik-SpA (Spesialis anak) dan sejak sejak tahun ajaran 2010/2011 bekerja sama
dengan Program Studi Pendidikan Dokter telah dibuka program double degree untuk
S2 Biomedik – Dokter. Pada tahun yang sama PS S2 Ilmu Biomedik juga membuka
kesempatan pada mahasiswanya untuk mengambil Joint Program dengan Universitas
yang ada di luar negeri melalui Program double degree yang ada di Universitas.
Spesifikasi dan Kompetensi Program Studi S2 Biomedik adalah menghasilkan lulusan magister yang beretika, mempunyai kemampuan
mengembangkan dan menerapkan ilmu biomedik sesuai kekhususan/minat masing
masing serta mampu melakukan pemeriksaan laboratorium tingkat seluler maupun
molekuler sesuai kekhususannya. Para lulusan diharapkan mampu melaksanakan
penelitian, baik secara mandiri maupun dalam suatu tim, mampu mencari
penyelesaian masalah kesehatan serta memiliki motivasi untuk ikut memberi
sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam
bidang Biomedik dan aplikasinya. Lulusan dapat bekerja sebagai dosen/tenaga
pengajar di berbagai Perguruan Tinggi, peneliti di lembaga penelitian/industri atau
sebagai manajer laboratorium.
Jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan
Program Magister minimal adalah 41 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum minimal
sejumlah 31 sks dan tesis 10 sks. Masa studi dijadwalkan 4 (empat) semester dan
dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 8
semester. Beban studi adalah kegiatan wajib yang terdiri dari perkuliahan, praktikum,
tugas-tugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi tidak lebih 24 sks per
semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari MK wajib program studi, MK wajib minat
dan MK pilihan. Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa
karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan
cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing
4.2. Organisasi Program Studi S2 Ilmu Biomedik
4.2.1 Tata Organisasi Internal Program Studi S2 Ilmu Biomedik FKUB
4.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Program Studi S2 Ilmu Biomedik a. Dekan
Tugas dan tanggung jawab Dekan sebagai koordinator pemanfaatan sumber daya
manusia dalam rangka alokasi, utilisasi, efisiensi, produktivitas, dan kelangsungan
kegiatan akademik di PPS-FKUB.
b. Ketua Program Studi
Tugas dan tanggung jawab meliputi:
Pengendalian
Evaluasi kegiatan akademik
Bertanggung jawab pada Dekan atas pelaksanaan kegiatan akademik,
pelaksanaan administrasi, keuangan, dan kepegawaian.
c. Sekretaris Program Studi Tugas dan tanggung jawab meliputi:
Perencanaan administrasi, keuangan, dan kepegawaian
Penggunaan keuangan
Kontrol administrasi, keuangan, dan kepegawaian
Evaluasi administrasi, keuangan, dan kepegawaian
d. Sub Bagian Umum
Rincian tugas dan tanggung jawab:
Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi kegiatan agenda
surat-surat dan pengarsipan
Mengatur dan mengevaluasi seluruh kegiatan urusan perlengkapan/
kerumahtanggaan.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan
e. Sub Bagian Keuangan PPS-FKUB Rincian tugas dan tanggung jawab:
Menyusun rencana program kerja di bagian keuangan
Menghimpun data alokasi anggaran rutin
Monitoring pengelolaan SPP ke rekening Rektor
Monitoring pengeluaran agar tidak melampaui batas maksimum yang
ditetapkan (DIKS)
Bersama dengan Ketua dan Sekretaris PS S2 Ilmu Biomedik menyusun
DIKS PPS-FKUB
Membuat laporan bulanan kepada atasan langsung
f. Sub Bagian Akademik PPS-FKUB Rincian tugas dan tanggung jawab:
Menyusun rencana program kerja di urusan pendidikan dan pengajaran
Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi urusan
pendidikan di PS S2 Ilmu Biomedik.
Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian tengah/akhir semester
Menyiapkan/mengkoordinasikan kelengkapan persyaratan ujian proposal,
seminar hasil penelitian, dan ujian disertasi
Menampung semua masalah dibagian pendidikan dan pengajaran dan
memberikan jalan pemecahan, kalau ada hal yang sangat penting harus
dikonsultasikan dengan Sekretaris atau Ketua PS S2 Ilmu Biomedik untuk
mendapatkan penyelesaian
Menerima dan menampung tugas-tugas pekerjaan dari Sekretaris dan Ketua
PS S2 Ilmu Biomedik
Membuat laporan bulanan kepada atasan langsung
Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan
4.2.3 Struktur Organisasi Unit Jaminan Mutu (Ujm) Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
SEKRETARIS KETUA
ANGGOTA A. DOSEN
B. MAHASISWA
4.2.4 Tugas Pokok Dan Fungsi Unit Jaminan Mutu (UJM) Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
1. Ketua
a. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh staf UJM Program Studi
Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
b. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas UJM Program Studi
Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Sekretaris
a. Membantu ketua UJM Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik
Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
berikut anggarannya.
b.Bertanggung jawab dalam pelaksanaan surat menyurat yang berkaita
dengan UJM Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik Program
Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan
mengarsipkannya.
c. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan hasil agenda
rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan.
d.Mentusun konsep laporan kegiatan setiap quartal.
e. Bertanggung jawab kepada Ketua UJM Program Studi Magister (S2)
Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran
4.3.Visi, Misi dan Tujuan Program Studi S2 Ilmu Biomedik a. Visi Program Magister Ilmu Biomedik
“Menjadikan Program Magister/ Strata 2 (S-2) Biomedik FKUB sebagai sentra kajian keilmuan Biomedik dan pendidikan S-2 yang berdaya saing
internasional dengan keunggulan dalam bidang Farmakologi Kedokteran,
Toksikologi Kedokteran, Anatomi Histologi Kedokteran, Parasitologi
Kedokteran, Mikrobiologi Kedokteran, Imunologi Kedokteran, Fisiologi
Molekuler, Kedokteran Pencegahan dan Kedokteran Klinik.
b. Misi Program Magister Ilmu Biomedik
“Merintis pendidikan dan penelitian terkini dan bermutu dalam ilmu kedokteran dengan kajian biomedik yang terkait dengan pato-mekanisme
penyakit dan teknologi kedokteran terkait dengan kajian :
Metabolik-Degenerative, Herbal, Stem cell, Autoimmune, Tumbuh kembang dan Infeksi”.
c. Tujuan Program Magister Ilmu Biomedik
1. Terselenggaranya program pendidikan dan kegiatan pembelajaran secara
profesional, dengan menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi
peningkatan kapasitas intelektual peserta didik.
2. Berkembangnya penelitian dalam bidang ilmu kedokteran dengan kajian
biomedik terkait dengan pato-mekanisme penyakit dan teknologi
kedokteran.
3. Meningkatnya mutu penelitian dam bidang kajian Aterosklerosis,
Aging-Degenerative, Radikal Bebas, Neuroscience, Endokrin-Metabolik,
Tumbuh kembang dan Infeksi sehingga dapat dipublikasikan di tingkat
internasional.
4.4. Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Studi S2 Ilmu Biomedik
Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Program Studi S2 Ilmu Biomedik,
maka proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu
siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya.
Proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan
sumber daya manusia di bidang Ilmu Biomedik digambarkan seperti
gambar berikutnya.
Proses Utama (Bisnis Proses) Jasa Pelayanan Pendidikan
4.5.Sistem Dokumen dan Audit
Sistem dokumen di Program Studi S2 Biomedik mengikuti sistem dokumen
yang ada di Universitas, baik jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya.
• Standar Mutu Jurusan/Program Studi • Manual Prosedur (wajib):
1. Pengendalian Dokumen dan Rekaman
2. PengendalianProduk yang Tidak Sesuai
3. Tindakan Korektif dan Pencegahan • Instruksi Kerja:
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 5.1.Komitmen Manajemen
Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber
daya manusia di bidang Ilmu Biomedik, maka Ketua Program Studi S2 Ilmu
Biomedik berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara
sungguh-sungguh dengan jalan:
1. Mengangkat Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Biomedik sebagai Manajer
Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari.
Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di
2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Biomedik
dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa
dan pelanggan yang berkaitan.
a. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM dalam implementasi
Sistem Penjaminan Mutu.
b. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem
Penjaminan Mutu.
c. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Program
Studi S2 Ilmu biomedik dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang
dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).
5.2.Kepuasan Pelanggan
Selain untuk mencapai visi dan misi, Program Studi S2 Ilmu Biomedik akan
memberikan pelayanan pendidikan kepada pelanggan utama mahasiswa sehingga
kepuasan pelanggan tercapai.
Kepuasan mahasiswa dicapai dengan jalan :
a) Mahasiswa terlibat dalam Proses Monitoring dan Evaluasi PS dengan
menempatkan perwakilan mahasiswa pada organisasi UJM.
b) Setiap mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta
mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi BPPS
c) Setiap mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang mampu mempunyai
kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.
d) Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana parasana sesuai dengan
standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
e) Setiap semester mahasiswa diberi kesempatan untuk mengadakan
pertemuan dengan pimpinan PS
f) Setiap akhir semester diedarkan borang kepuasan mahasiswa terhadap
layanan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Biomedik. Prosedur ini akan
mematuhi Manual Prosedur (MP) Kepuasan Pelanggan yang telah ada di
Universitas (MP Penyampaian Keluhan Pelanggan dan MP Penanganan
5.3.Kebijakan Mutu
Program Studi S2 Ilmu Biomedik mempunyai kebijakan mutu sebagai
berikut: Program Studi S2 Ilmu Biomedik akan melaksanakan proses belajar
mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia dibidang Ilmu
Biomedik dan Sumber Daya Manusia yang bisa diterima oleh pengguna dengan
menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan dengan cara berupaya menjalankan
sistem penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara
bertahap serta berkelanjutan. Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi
dan Misi (00821 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka
disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) kode: 00821 02000, Program
Kerja (Proker) kode: 00821 03000, Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000,
Manual Mutu kode: 00821 05000 dan Standar Mutu Program Studi S2 kode:
00000 04001 dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual
Prosedur (MP) dan dokumen pendukung lainnya.Strandar Mutu Program Studi S2
disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi
(BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan Program Studi S2 Ilmu
Biomedik menghadapi akreditasi.
5.4.Perencanaan Sistem Mutu 5.4. Perencanaan Sistem Mutu
Sasaran Mutu Program Studi S2 mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetap
kan oleh Universitas:
a) Menjamin bahwa akreditasi Program Studi S2 Ilmu Biomedik mendapatkan
nilai A
b) Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM)
minimal adalah 80 %.
c) Menjamin bahwa pada tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO
9001:2008 telah mencapai 80 %.
d) Menjamin bahwa pada tahun 2012 persiapan untuk menuju World Class
telah mencapai 80 %.
e) Menjamin bahwa 80 % pelanggan utama (mahasiswa) puas terhadap
5.5Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Program Studi S2 Ilmu
Biomedik lihat sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang
masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam
menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat Program Studi S2 telah diangkat
Sekretaris Program Studi S2 sebagai Manajer Representative (MR) yang
mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Program Studi S2
dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit
Jaminan Mutu (UJM). Komunikasi antara Ketua Program Studi S2, MR dan tim
UJM dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan
komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan pengumuman, surat
undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka.
5.6Tinjauan Manajemen
Tinjauan manajemen dilakukan setelah selesai dilakukan Internal Mutu (AIM)
dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua Program Studi S2, MR dan tim
UJM, dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada
kekurang dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik.
Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapka Hasil tinjauan
manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung
akademik pada saat rapat rutin Program Studi S2.
6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA 6.1.Penyediaan Sumber Daya
Program Studi S2 Ilmu Biomedik akan menjamin, bahwa sumber daya yang
dibutuhkan untuk mendukung proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan
jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Pengelolaan Sumber
Daya Manusia (Ilmu Biomedik) tersedia sesuai kebutuhan, sehingga
pelaksanaan sistem penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi
6.2.Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang tersedia di Program Studi S2 Ilmu Biomedik
adalah sebagai berikut:
1. Jumlah dosen bergelar Guru Besar 24 orang
2. Jumlah dosen bergelar Doktor 36 orang
3. Jumlah dosen bergelar Spesialis Konsultan [Sp (K)] 6 orang
6.3. Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)
Jurusan/Program Studi S2 Ilmu Biomedik secara otonom melaksanakan
perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Dana operasional dan
pengembangan (termasuk hibah) dalam lima tahun terakhir untuk mendukung
kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) Program Studi harus memenuhi syarat kelayakan jumlah dana dan
tepat waktu. Penggunaan dana ditujukan untuk operasional pada bidang
pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat.
6.4. Suasana Akademik
Upaya peningkatan suasana akademik dilakukan dengan cara
1. Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan
akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) :
Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan
dosen-mahasiswa, serta dilaksanakan secara konsisten.
2. Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan
terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika; tersedia, milik
sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai
3. Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik
(seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll)
4. Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap bulan
7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN
7.1. Perencanaan Program Layanan Pendidikan
Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000.
7.2. Proses Terkait Mahasiswa
Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000.
7.3. Desain dan Pengembangan Kurikulum
Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000
7.4 Pembelian
Semua pembelian dilakukan oleh Universitas dan Fakultas
7.5 Ketentuan Layanan Pendidikan
Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000
7.6 Pengendalian Alat pemantauan dan Pengukuran
Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran dibuat dalam dokumen
Manual Prosedur: Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran
Layanan Pendidikan.
8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU 8.1. Umum
Dokumen Manual Prosedur Pengukuran, Analisis dan Peningkatan
Mutu.
8.2. Pemantauan dan Pengukuran
8.2.2. Pemantauan dan pengukuran Kepuasan Pelanggan
Dokumen Manual Prosedur AIM dan Manual Prosedur Kepuasan
Pelanggan (dokumen Universitas).
8.3. Analisis Data
Dilakukan berdasarkan hasil 8.2. dan disampaikan pada rapat rutin Program Studi S2.
8.4. Perbaikan