• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup - MANUAL MUTU S2 BIOMEDIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "1. PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup - MANUAL MUTU S2 BIOMEDIK"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1. PENDAHULUAN 1.1.Ruang Lingkup

Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen

mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan

IWA2:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di

lingkungan Program Studi S2 Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya (PPS-FKUB) .

1.2. Tujuan Manual Mutu

1. Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan

pendidikan sumber daya manusia di bidang Biomedik

2. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di

atas.

3. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan

persyaratan ISO 9001:2008.

4. Mencerminkan komitmen Program Studi S2 Ilmu Biomedik Program

Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam peningkatan

mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh

semua pihak yang terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia di

bidang Ilmu Biomedik .

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional.

2. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003.

3. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.

5. Akreditasi Program Studi , Magister oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009.

6. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.

7. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007.

8. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009.

9. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya.

▸ Baca selengkapnya: materi ilmu biomedik dasar semester 1

(2)

3. ISTILAH DAN DEFINISI

Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer

(stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat.

Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu. Ilmu Biomedik adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan azas-azas dan pengetahuan dasar ilmu pengetahuan alam (Biologi, Kimia dan Fisika) untuk

menjelaskan fenomena hidup pada tingkat molekul, sel, organ dan organisme utuh,

hubungannya dengan penyakit dan pengembangan bahan yang tepat untuk mencegah,

mengobati dan memulihkan kerusakan akibat penyakit.

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1. Sekilas Tentang Program Studi S2 Biomedik

Program S2 Biomedik didirikan tanggal 14 September 1998 berdasarkan

surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 326/DIKTI/Kep/1998. tertanda Diektur

Jendral Pendidikan Tinggi Bambang Soehendro. PS Ilmu Biomedik merupakan

program pendidikan strata 2 (S2) pada Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

dan di tetapkan ada 6 (enam) peminatan pada PS Biomedik yaitu: Farmakologi

Kedokteran, Toksikologi Kedokteran, Anatomi Histologi Kedokteran, Parasitologi

Kedokteran, Mikrobiologi Kedokteran, dan Imunologi Kedokteran. Pada tahun 2008

Program Studi S2 Ilmu Biomedik resmi berada di bawah Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya.

Memperhatikan perkembangan potensi penelitian biomolekuler, pertambahan

pengajar berjenjang Guru besar dan S3 baik lulusan dalam maupun luar negeri, serta

kecenderungan kebutuhan calon peserta program S2 Ilmu Biomedik dan pola

penyakit, maka dibukalah peminatan Kedokteran Pencegahan (Preventive Medicine),

Kedokteran Klinik (Clinical Medicine) dan Fisiologi molekuler sehingga pada PS

Biomedik terdapat sembilan peminatan.

Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) bermaksud

mengembangkan sumber daya manusia (SDM) peneliti di bidang kesehatan dan

kedokteran melalui program S2 Ilmu Biomedik dan program spesialis/profesi klinik

(3)

dan kesehatan dalam bidang biomedik, sehingga dapat mengejar ketertinggalan dalam

bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, selain itu dapat menemukan hal baru spesifik

Indonesia. Sehingga sejak tahun ajaran 2008/2009 bekerja sama dengan Program

Pendidikan Dokter Spesialis Anak telah dibuka program double degree untuk S2

Biomedik-SpA (Spesialis anak) dan sejak sejak tahun ajaran 2010/2011 bekerja sama

dengan Program Studi Pendidikan Dokter telah dibuka program double degree untuk

S2 Biomedik – Dokter. Pada tahun yang sama PS S2 Ilmu Biomedik juga membuka

kesempatan pada mahasiswanya untuk mengambil Joint Program dengan Universitas

yang ada di luar negeri melalui Program double degree yang ada di Universitas.

Spesifikasi dan Kompetensi Program Studi S2 Biomedik adalah menghasilkan lulusan magister yang beretika, mempunyai kemampuan

mengembangkan dan menerapkan ilmu biomedik sesuai kekhususan/minat masing

masing serta mampu melakukan pemeriksaan laboratorium tingkat seluler maupun

molekuler sesuai kekhususannya. Para lulusan diharapkan mampu melaksanakan

penelitian, baik secara mandiri maupun dalam suatu tim, mampu mencari

penyelesaian masalah kesehatan serta memiliki motivasi untuk ikut memberi

sumbangan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam

bidang Biomedik dan aplikasinya. Lulusan dapat bekerja sebagai dosen/tenaga

pengajar di berbagai Perguruan Tinggi, peneliti di lembaga penelitian/industri atau

sebagai manajer laboratorium.

Jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk menyelesaikan

Program Magister minimal adalah 41 sks, terdiri dari kuliah dan praktikum minimal

sejumlah 31 sks dan tesis 10 sks. Masa studi dijadwalkan 4 (empat) semester dan

dapat ditempuh kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi selama-lamanya 8

semester. Beban studi adalah kegiatan wajib yang terdiri dari perkuliahan, praktikum,

tugas-tugas terstruktur, seminar dan tesis yang dibatasi tidak lebih 24 sks per

semester. Mata kuliah (MK) terdiri dari MK wajib program studi, MK wajib minat

dan MK pilihan. Tesis merupakan tugas akhir mahasiswa program magister, berupa

karya tulis yang disusun berdasarkan atas hasil-hasil penelitian. Tesis disusun dengan

cara dan format sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan penyusunannya dibimbing

(4)

4.2. Organisasi Program Studi S2 Ilmu Biomedik

4.2.1 Tata Organisasi Internal Program Studi S2 Ilmu Biomedik FKUB

4.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi Program Studi S2 Ilmu Biomedik a. Dekan

Tugas dan tanggung jawab Dekan sebagai koordinator pemanfaatan sumber daya

manusia dalam rangka alokasi, utilisasi, efisiensi, produktivitas, dan kelangsungan

kegiatan akademik di PPS-FKUB.

b. Ketua Program Studi

Tugas dan tanggung jawab meliputi:

(5)

Pengendalian

Evaluasi kegiatan akademik

Bertanggung jawab pada Dekan atas pelaksanaan kegiatan akademik,

pelaksanaan administrasi, keuangan, dan kepegawaian.

c. Sekretaris Program Studi Tugas dan tanggung jawab meliputi:

Perencanaan administrasi, keuangan, dan kepegawaian

Penggunaan keuangan

Kontrol administrasi, keuangan, dan kepegawaian

Evaluasi administrasi, keuangan, dan kepegawaian

d. Sub Bagian Umum

Rincian tugas dan tanggung jawab:

Mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi kegiatan agenda

surat-surat dan pengarsipan

Mengatur dan mengevaluasi seluruh kegiatan urusan perlengkapan/

kerumahtanggaan.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan

e. Sub Bagian Keuangan PPS-FKUB Rincian tugas dan tanggung jawab:

Menyusun rencana program kerja di bagian keuangan

Menghimpun data alokasi anggaran rutin

Monitoring pengelolaan SPP ke rekening Rektor

Monitoring pengeluaran agar tidak melampaui batas maksimum yang

ditetapkan (DIKS)

Bersama dengan Ketua dan Sekretaris PS S2 Ilmu Biomedik menyusun

DIKS PPS-FKUB

Membuat laporan bulanan kepada atasan langsung

(6)

f. Sub Bagian Akademik PPS-FKUB Rincian tugas dan tanggung jawab:

Menyusun rencana program kerja di urusan pendidikan dan pengajaran

Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan administrasi urusan

pendidikan di PS S2 Ilmu Biomedik.

Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian tengah/akhir semester

Menyiapkan/mengkoordinasikan kelengkapan persyaratan ujian proposal,

seminar hasil penelitian, dan ujian disertasi

Menampung semua masalah dibagian pendidikan dan pengajaran dan

memberikan jalan pemecahan, kalau ada hal yang sangat penting harus

dikonsultasikan dengan Sekretaris atau Ketua PS S2 Ilmu Biomedik untuk

mendapatkan penyelesaian

Menerima dan menampung tugas-tugas pekerjaan dari Sekretaris dan Ketua

PS S2 Ilmu Biomedik

Membuat laporan bulanan kepada atasan langsung

Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan/pimpinan

4.2.3 Struktur Organisasi Unit Jaminan Mutu (Ujm) Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

SEKRETARIS KETUA

ANGGOTA A. DOSEN

B. MAHASISWA

(7)

4.2.4 Tugas Pokok Dan Fungsi Unit Jaminan Mutu (UJM) Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

1. Ketua

a. Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan tugas yang dilaksanakan oleh staf UJM Program Studi

Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya

b. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas UJM Program Studi

Magister (S2) Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya

2. Sekretaris

a. Membantu ketua UJM Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik

Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

dalam perencanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

berikut anggarannya.

b.Bertanggung jawab dalam pelaksanaan surat menyurat yang berkaita

dengan UJM Program Studi Magister (S2) Ilmu Biomedik Program

Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dan

mengarsipkannya.

c. Bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan dan hasil agenda

rapat rutin, rapat koordinasi dan rapat evaluasi kegiatan.

d.Mentusun konsep laporan kegiatan setiap quartal.

e. Bertanggung jawab kepada Ketua UJM Program Studi Magister (S2)

Ilmu Biomedik Program Pasca Sarjana Fakultas Kedokteran

(8)

4.3.Visi, Misi dan Tujuan Program Studi S2 Ilmu Biomedik a. Visi Program Magister Ilmu Biomedik

“Menjadikan Program Magister/ Strata 2 (S-2) Biomedik FKUB sebagai sentra kajian keilmuan Biomedik dan pendidikan S-2 yang berdaya saing

internasional dengan keunggulan dalam bidang Farmakologi Kedokteran,

Toksikologi Kedokteran, Anatomi Histologi Kedokteran, Parasitologi

Kedokteran, Mikrobiologi Kedokteran, Imunologi Kedokteran, Fisiologi

Molekuler, Kedokteran Pencegahan dan Kedokteran Klinik.

b. Misi Program Magister Ilmu Biomedik

“Merintis pendidikan dan penelitian terkini dan bermutu dalam ilmu kedokteran dengan kajian biomedik yang terkait dengan pato-mekanisme

penyakit dan teknologi kedokteran terkait dengan kajian :

Metabolik-Degenerative, Herbal, Stem cell, Autoimmune, Tumbuh kembang dan Infeksi”.

c. Tujuan Program Magister Ilmu Biomedik

1. Terselenggaranya program pendidikan dan kegiatan pembelajaran secara

profesional, dengan menciptakan suasana akademik yang kondusif bagi

peningkatan kapasitas intelektual peserta didik.

2. Berkembangnya penelitian dalam bidang ilmu kedokteran dengan kajian

biomedik terkait dengan pato-mekanisme penyakit dan teknologi

kedokteran.

3. Meningkatnya mutu penelitian dam bidang kajian Aterosklerosis,

Aging-Degenerative, Radikal Bebas, Neuroscience, Endokrin-Metabolik,

Tumbuh kembang dan Infeksi sehingga dapat dipublikasikan di tingkat

internasional.

4.4. Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Studi S2 Ilmu Biomedik

Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Program Studi S2 Ilmu Biomedik,

maka proses utama Sistem Manajemen Mutunya adalah mengikuti satu

siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya.

(9)

Proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan pendidikan

sumber daya manusia di bidang Ilmu Biomedik digambarkan seperti

gambar berikutnya.

Proses Utama (Bisnis Proses) Jasa Pelayanan Pendidikan

(10)

4.5.Sistem Dokumen dan Audit

Sistem dokumen di Program Studi S2 Biomedik mengikuti sistem dokumen

yang ada di Universitas, baik jenis dokumen maupun sistem kodifikasinya.

• Standar Mutu Jurusan/Program Studi • Manual Prosedur (wajib):

1. Pengendalian Dokumen dan Rekaman

2. PengendalianProduk yang Tidak Sesuai

3. Tindakan Korektif dan Pencegahan • Instruksi Kerja:

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 5.1.Komitmen Manajemen

Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber

daya manusia di bidang Ilmu Biomedik, maka Ketua Program Studi S2 Ilmu

Biomedik berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara

sungguh-sungguh dengan jalan:

1. Mengangkat Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Biomedik sebagai Manajer

Representative (MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari.

Dalam rangka membantu MR, menunjuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM) di

(11)

2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Biomedik

dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa

dan pelanggan yang berkaitan.

a. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM dalam implementasi

Sistem Penjaminan Mutu.

b. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem

Penjaminan Mutu.

c. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Program

Studi S2 Ilmu biomedik dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang

dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM).

5.2.Kepuasan Pelanggan

Selain untuk mencapai visi dan misi, Program Studi S2 Ilmu Biomedik akan

memberikan pelayanan pendidikan kepada pelanggan utama mahasiswa sehingga

kepuasan pelanggan tercapai.

Kepuasan mahasiswa dicapai dengan jalan :

a) Mahasiswa terlibat dalam Proses Monitoring dan Evaluasi PS dengan

menempatkan perwakilan mahasiswa pada organisasi UJM.

b) Setiap mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta

mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengikuti seleksi BPPS

c) Setiap mahasiswa yang berprestasi tetapi kurang mampu mempunyai

kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

d) Dalam proses belajar mengajar disiapkan sarana parasana sesuai dengan

standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

e) Setiap semester mahasiswa diberi kesempatan untuk mengadakan

pertemuan dengan pimpinan PS

f) Setiap akhir semester diedarkan borang kepuasan mahasiswa terhadap

layanan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Biomedik. Prosedur ini akan

mematuhi Manual Prosedur (MP) Kepuasan Pelanggan yang telah ada di

Universitas (MP Penyampaian Keluhan Pelanggan dan MP Penanganan

(12)

5.3.Kebijakan Mutu

Program Studi S2 Ilmu Biomedik mempunyai kebijakan mutu sebagai

berikut: Program Studi S2 Ilmu Biomedik akan melaksanakan proses belajar

mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia dibidang Ilmu

Biomedik dan Sumber Daya Manusia yang bisa diterima oleh pengguna dengan

menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan dengan cara berupaya menjalankan

sistem penjaminan mutu secara terus menerus dan peningkatan mutu secara

bertahap serta berkelanjutan. Perencanaan sistem mutu dimulai dari dokumen Visi

dan Misi (00821 01000). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka

disusunlah dokumen Rencana Strategis (Renstra) kode: 00821 02000, Program

Kerja (Proker) kode: 00821 03000, Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000,

Manual Mutu kode: 00821 05000 dan Standar Mutu Program Studi S2 kode:

00000 04001 dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual-Manual

Prosedur (MP) dan dokumen pendukung lainnya.Strandar Mutu Program Studi S2

disusun berdasarkan standar Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi

(BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan Program Studi S2 Ilmu

Biomedik menghadapi akreditasi.

5.4.Perencanaan Sistem Mutu 5.4. Perencanaan Sistem Mutu

Sasaran Mutu Program Studi S2 mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetap

kan oleh Universitas:

a) Menjamin bahwa akreditasi Program Studi S2 Ilmu Biomedik mendapatkan

nilai A

b) Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM)

minimal adalah 80 %.

c) Menjamin bahwa pada tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO

9001:2008 telah mencapai 80 %.

d) Menjamin bahwa pada tahun 2012 persiapan untuk menuju World Class

telah mencapai 80 %.

e) Menjamin bahwa 80 % pelanggan utama (mahasiswa) puas terhadap

(13)

5.5Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi

Sesuai struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi Program Studi S2 Ilmu

Biomedik lihat sub bab 4.2), maka tanggung jawab dan wewenang

masing-masing orang telah ditetapkan secara rinci dan jelas. Selain itu dalam

menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat Program Studi S2 telah diangkat

Sekretaris Program Studi S2 sebagai Manajer Representative (MR) yang

mempunyai tanggung jawab dan wewenang mewakili Ketua Program Studi S2

dalam menjalankan kegiatan penjaminan mutu sehari-hari dibantu dengan Unit

Jaminan Mutu (UJM). Komunikasi antara Ketua Program Studi S2, MR dan tim

UJM dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan

komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan pengumuman, surat

undangan maupun website, sesekali dilakukan pertemuan tatap muka.

5.6Tinjauan Manajemen

Tinjauan manajemen dilakukan setelah selesai dilakukan Internal Mutu (AIM)

dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua Program Studi S2, MR dan tim

UJM, dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada

kekurang dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik.

Selain itu juga mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapka Hasil tinjauan

manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan staf pendukung

akademik pada saat rapat rutin Program Studi S2.

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA 6.1.Penyediaan Sumber Daya

Program Studi S2 Ilmu Biomedik akan menjamin, bahwa sumber daya yang

dibutuhkan untuk mendukung proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan

jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Pengelolaan Sumber

Daya Manusia (Ilmu Biomedik) tersedia sesuai kebutuhan, sehingga

pelaksanaan sistem penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik. Visi Misi

(14)

6.2.Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang tersedia di Program Studi S2 Ilmu Biomedik

adalah sebagai berikut:

1. Jumlah dosen bergelar Guru Besar 24 orang

2. Jumlah dosen bergelar Doktor 36 orang

3. Jumlah dosen bergelar Spesialis Konsultan [Sp (K)] 6 orang

6.3. Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)

Jurusan/Program Studi S2 Ilmu Biomedik secara otonom melaksanakan

perencanaan alokasi dan pengelolaan dana. Dana operasional dan

pengembangan (termasuk hibah) dalam lima tahun terakhir untuk mendukung

kegiatan program akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat) Program Studi harus memenuhi syarat kelayakan jumlah dana dan

tepat waktu. Penggunaan dana ditujukan untuk operasional pada bidang

pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat.

6.4. Suasana Akademik

Upaya peningkatan suasana akademik dilakukan dengan cara

1. Kebijakan tertulis tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) :

Kebijakan lengkap mencakup informasi tentang otonomi keilmuan,

kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan kemitraan

dosen-mahasiswa, serta dilaksanakan secara konsisten.

2. Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan

terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika; tersedia, milik

sendiri, sangat lengkap dan dana yang sangat memadai

3. Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik

(seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll)

4. Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap bulan

(15)

7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN

7.1. Perencanaan Program Layanan Pendidikan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000.

7.2. Proses Terkait Mahasiswa

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000.

7.3. Desain dan Pengembangan Kurikulum

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000

7.4 Pembelian

Semua pembelian dilakukan oleh Universitas dan Fakultas

7.5 Ketentuan Layanan Pendidikan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00821 04000

7.6 Pengendalian Alat pemantauan dan Pengukuran

Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran dibuat dalam dokumen

Manual Prosedur: Pengendalian Alat Pemantauan Dan Pengukuran

Layanan Pendidikan.

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU 8.1. Umum

Dokumen Manual Prosedur Pengukuran, Analisis dan Peningkatan

Mutu.

8.2. Pemantauan dan Pengukuran

(16)

8.2.2. Pemantauan dan pengukuran Kepuasan Pelanggan

Dokumen Manual Prosedur AIM dan Manual Prosedur Kepuasan

Pelanggan (dokumen Universitas).

8.3. Analisis Data

Dilakukan berdasarkan hasil 8.2. dan disampaikan pada rapat rutin Program Studi S2.

8.4. Perbaikan

Gambar

gambar berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil persilangan tersebut diatas, kemudian menghasilkan empat dimensi pengukuran dan lima belas indikator. Dimensi pertama adalah Pengakaran di

Namun, tidak demikian halnya dengan beberapa jenis hewan dan tumbuhan, termasuk beberapa jenis tanaman pangan yang ternyata dapat mengandung racun alami, walaupun dengan kadar

Dari hasil praktikum uji logam / kristal alkali atau alkali tanah diperoleh bahwa reaksi Mg terdapat adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di

dokumen SPMI (Permenristekdikti 62/2016) dan merupakan adaptasi dari Manual SPMI (Dikti) yang digunakan untuk menjelaskan urutan kerja dalam mencapai Standar Mutu UB.

1.. Dengan kata lain, perbedaan gender merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam mengukur keberhasilan sebuah perusahaan berbasis gender. Oleh karena itu,

Sedangkan untuk guru IPA kelas V secara umum juga telah terjadi peningkatan kinerja guru dalam keterampilan melaksanakan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi

Pada sistem penukar panas sekunder reaktor Triga Mark 2000, menara pendingin merupakan peralatan yang berfungsi mendinginkan air panas sekunder dari penukar panas sampai

Persentase satuan kerja yang menyampaikan data dengan tingkat akurasi tinggi pada bulan Juni 2011 adalah sebesar 51%, untuk tingkat akurasi sedang sebesar 11%, dan tingkat