• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Mutu. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Manual Mutu. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Mutu

Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

Fakultas Pertanian

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2014

(2)

Manual Mutu

Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya

Kode Dokumen

: 0040005000

Revisi

: 6

Tanggal

: Januari 2014

Diajukan oleh

: Pembantu Dekan I

ttd

Ir. Didik Suprayogo, MSc., PhD.

Dikendalikan oleh

: Management Representative

ttd

Ir. Didik Suprayogo, MSc., PhD.

Disetujui oleh

: Ketua Senat

ttd

(3)

KATA PENGANTAR

Penjaminan mutu Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (FP-UB) adalah tanggungjawab seluruh sivitas akademika. Agar arah kegiatan penjaminan mutu FP-UB dimengerti oleh semua unit pelaksana pengelolaan Fakultas Pertanian, maka perlu disusun manual mutu FP-UB yang memuat prinsip-prinsip manajemen mutu FP-UB.

Manual Mutu Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB) disusun untuk mengendalikan pengelolaan pendidikan tinggi bermutu berstandar internasional dan memenuhi peraturan pemerintah Republik Indonesia, persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 dan IWA 2: 2007. Manual Mutu ini menjelaskan penjabaran keterkaitan antara struktur organisasi FP-UB, kebijakan mutu, sasaran mutu penyelenggaraan pendidikan dan Sistem Penjaminan Mutu secara internal FP-UB.

Pada tahun 2006 - 2009 FP-UB menggunakan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) secara internal dengan nama Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) dengan 10 standar mutu akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Mulai tahun 2010, sistem penjaminan mutu di FP-UB menggunakan nama Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) menggunakan tujuh (7) standar mutu akademik, non akademik dan tujuh (7) standar mutu PT berkelas dunia sesuai penjaminan mutu yang dicanangkan oleh Pusat Jaminan Mutu di tingkat universitas.

FP-UB melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagai pertanggungjawaban kepada stakeholders untuk mengembangkan mutu pendidikan FP-UB secara berkelanjutan. Dengan demikian, mutu penyelenggaraan pendidikan di FP-UB diakui tidak saja secara internal, namun juga secara eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) atau badan akreditasi internasional.

Manual mutu Fakultas Pertanian disusun Dekan yang dibantu oleh tim Gugus Jaminan Mutu FP-UB ini menjadi acuan bagi pelaksanaan penjaminan mutu dan pedoman bagi Jurusan/Program Studi dalam menyusun Spesifikasi Program Studi (SP), Kompetensi Lulusan (KL), Manual Prosedur (MP), dan Instruksi Kerja (IK).

Dalam penerapan SPMI, FP-UB memastikan bahwa budaya mutu dipahami dan dilaksanakan semua pihak, serta dikendalikan. Dengan SPMI ini, FP-UB akan mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Penjaminan mutu akademik Fakultas Pertanian (FP) adalah tanggungjawab seluruh sivitas akademika. Agar arah kegiatan penjaminan mutu akademik di FP dimengerti oleh semua unit pelaksana kegiatan akademik, maka perlu disusun manual mutu akademik yang memuat prinsip-prinsip manajemen mutu akademik.

Malang, 27 Januari 2014 Ketua Senat

Ttd

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Ruang Lingkup Manual Mutu ... 1

1.3 Tujuan Manual Mutu ... 2

1.4 Lingkup proses utama dan pelanggan ... 2

2. KEBIJAKAN DAN LANDASAN ... 4

2.1. Kebijakan Mutu ... 4

2.2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu ... 4

3. ISTILAH DAN DEFINISI ... 5

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU ... 7

4.1 Sekilas Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya ... 7

4.2 Organisasi Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya ... 11

4.3 Proses Bisnis Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya ... 20

4.4 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Pertanian, UB ... 25

4.5 Program Kerja dan Sasaran Mutu ... 25

4.6 Sistem Dokumentasi dan Audit ... 25

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ... 27

5.1 Komitmen Manajemen ... 27

5.2 Kepuasan Pelanggan ... 27

5.3 Pelaksanaan Kebijakan Mutu ... 27

5.4 Perencanaan Sistem Mutu ... 28

5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ... 33

5.6 Tinjauan manajemen ... 33

6. Pengelolaan Sumber Daya ... 34

6.1 Penyediaan Sumber Daya ... 34

6.2 Sumber Daya Manusia... 34

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja ... 35

6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik ... 35

7. Realisasi Layanan Pendidikan ... 36

7.1 Perencanaan Program Layanan ... 36

(5)

7.4 Pembelian ... 39

7.5 Ketentuan layanan pendidikan ... 39

7.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran ... 40

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU ... 41

8.1 Panduan umum ... 41

8.2 Pemantauan dan pengukuran ... 41

8.3 Analisis Data ... 42

(6)

1

.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manual Mutu Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP-UB) disusun untuk mengendalikan pengelolaan pendidikan tinggi bermutu berstandar internasional dan memenuhi peraturan pemerintah Republik Indonesia, persyaratan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 dan IWA 2: 2007. Manual Mutu ini menjelaskan penjabaran keterkaitan antara struktur organisasi FP-UB, kebijakan mutu, sasaran mutu penyelenggaraan pendidikan dan Sistem Penjaminan Mutu secara internal FP-UB.

Pada tahun 2006 - 2009 FP-UB menggunakan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) secara internal dengan nama Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) dengan 10 standar mutu akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Mulai tahun 2010, sistem penjaminan mutu di FP-UB menggunakan nama Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) menggunakan tujuh (7) standar mutu akademik, non akademik dan tujuh (7) standar mutu PT berkelas dunia sesuai penjaminan mutu yang dicanangkan oleh Pusat Jaminan Mutu di tingkat universitas.

FP-UB melakukan penjaminan mutu pendidikan sebagai pertanggungjawaban kepada stakeholders

untuk mengembangkan mutu pendidikan FP-UB secara berkelanjutan. Dengan demikian, mutu penyelenggaraan pendidikan di FP-UB diakui tidak saja secara internal, namun juga secara eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) atau badan akreditasi internasional.

Dalam penerapan SPMI, FP-UB memastikan bahwa budaya mutu dipahami dan dilaksanakan semua pihak, serta dikendalikan. Dengan SPMI ini, FP-UB akan mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya (aspek deduktif), mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders (aspek induktif) yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional. Untuk itu, FP-UB menyusun dokumen SPMI sebagai berikut:

 Dokumen induk yang menjadi rujukan pengembangan sistem yaitu Visi dan Misi FP-UB (0040001000), Rencana Strategis FP-UB (0040002000), Program Kerja Dekan (0040003001), TUPOKSI Unit Kerja FP (0040003002), dan Pedoman Pendidikan FP-UB (0040004000)

 Dokumen mutu yaitu Manual Mutu FP-UB (0040005000), Standar Mutu (0000006000), Manual Prosedur, Instruksi Kerja, Dokumen Pendukung, Borang-borang

 Dokumen Audit yang meliputi Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal (AI) Fakultas Pertanian (0040010101), MP Penilaian Kinerja Unv./Fak./Prog. (0000011102), MP Penilaian Kinerja Jur./PS (0000011103), IK Pelaksanaan Audit untuk Auditor (0040010201), Borang Kinerja Fakultas Pertanian (0040010308).

1.2 Ruang Lingkup Manual Mutu

Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di lingkungan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007, peraturan-peraturan pemerintah RI dan persyaratan akreditasi BAN-PT.

Ruang lingkup Sistem Managemen Mutu di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya adalah melaksanakan pendidikan tinggi untuk program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2 dan S3), yang mencakup pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yaitu penyelenggaraan pendidikan akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu dan teknologi berbasis agroekologi.

(7)

1.3 Tujuan Manual Mutu

Manual Mutu ini bertujuan untuk:

a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjsama di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan dalam memenuhi kepuasan pelanggan.

b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO

9001:2008.

d. Mencerminkan komitmen Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjsama.

1.4 Lingkup proses utama dan pelanggan

1.4.1. Bisnis proses

Bisnis proses yang utama di Fakultas Pertanian, Universitas Brwaijaya terdiri dari lima proses utama:

1. Proses pengembangan dan pelaksanaan pendidikan tinggi untuk program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2 dan S3) di bidang pertanian;

2. Proses Penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi di bidang pertanian,

3. Proses pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan usaha yang berorientasi pada peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pertanian

4. Proses pembinaan dan kerjasama sivitas akademika, alumni, dan hubungan dengan lingkungan (stakeholder);

5. Proses manajerial, pemantauan dan evaluasi kinerja Dengan tiga proses pendukung:

1. Kelancaran urusan tata usaha;

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) 3. Pengadaan barang dan jasa.

Adapun hubungan antara proses dan output dan penetapan customer di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya dapat disajikan sebagai berikut:

Proses

Output (Produk)

Customer

Pengembangan dan

pelaksanaan pendidikan tinggi

 Sarjana (S1, S2, S3)

 Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (skripsi, thesis, disertasi)

Mahasiswa, pengguna lulusan, orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan, atasan langsung pimpinan unit kerja

Proses Penelitian  Karya ilmiah yang tidak dipublikasikan (Laporan hasil penelitian)

 Karya ilmiah yang dipublikasikan (artikel ilmiah, jurnal, buku, paten)

 Paket teknologi

 Layanan Ilmiah (Scientific Service)

Mahasiswa, Instansi pemerintah, swasta, peneliti lain, atasan langsung pimpinan unit kerja

Proses pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan

1. Jasa :

(8)

usaha yang berorientasi pada peningkatan pelayanan masyarakat di bidang pertanian

 magang, studi banding

 penjualan produk

2. Sarana Produksi dan Hasil Pertanian Ramah Lingkungan

3. Kemitraan

langsung pimpinan unit kerja

Proses pembinaan dan kerjasama sivitas akademika, alumni, dan

hubungan dengan

lingkungan (stakeholder);

1. Jasa penelitian, 2. penerbitan jurnal

3. Penyelenggaraan even ilmiah : Seminar, Lokakarya, Simposium, konggres

4. Peran serta dalam even ilmiah: Seminar, Lokakarya, Simposium, konggres

Masyarakat, industri, PT lain, peneliti lain Instansi Pemerintah, Alumni, atasan langsung pimpinan unit kerja

Proses manajerial, pemantauan dan evaluasi kinerja

 Laporan Evaluasi Diri lima tahun sekali terhadap pencapaian Renstra

 Laporan Kinerja Dosen (LKD)

 Daftar Penilian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil oleh atasan

 Laporan Kinerja oleh IRJEN dan BPPK

 Laporan Keuangan oleh Akuntan Public

Atasan langsung pimpinan unit kerja

1.4.2. Pelanggan

Pelanggan Fakultas Pertanian terdiri dari Mahasiswa, Instansi pemerintah, swasta, peneliti lain, Masyarakat, industri, Masyarakat, Perguruan Tingi lain, Alumni, dan atasan langsung pimpinan unit kerja.

Kriteria pelanggan untuk mahasiswa dibagai menjadi dua yaitu untuk mahasasiswa S1 dan mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3). Pelanggan mahasiswa adalah mahasiswa yang telah lolos seleksi masuk perguruan tinggi dan tercatat sebagai mahasiswa aktif dengan melakukan registrasi administratif dan akademik pada tahun akademik berlangsung. Persyaratan Seleksi Masuk (SELMA) UB tercantum dalam web http://selma.ub.ac.id/ dimana ada dua katagori utama yaitu Jalur Nasional dan Jalur Mandiri. Jalur Nasonal dibagi empat yaitu: (1) SNMPTN Jalur Undangan, (2) PSB Non Akademik 2011, (3) SNMPTN 2011 Jalur Ujian Tulis dan (4) Beasiswa Bidik Misi. Untuk Jalur Mandiri dibagi empat sistem yaitu: (1) SPKIns, (2) SPKD, (3) SPMK, (4) Seleksi Alih Program. Kewajiban dan aturan sebagai mahasiswa aktif secara detail tercantum dalam Buku Pedoman Pendidikan Akademik dan Non–Akademik, serta Manual Prosedur yang terkait. Sedangkan persyaratan masuk mahasiswa pascasarjana (S2 dan S3) ditetapkan dalam buku panduan Pascasarjana.

Persyaratan pelanggan mahasiswa adalah tercapainya kompetensi utama dan pendukung yang sudah dirancang dalam kurikulum berbasis kompetensi, sehingga setelah lulus dapat menjalankan fungsinya sesuai spesifikasi profil lulusan (tercantum dalam Buku pedoman pendidikan tahun akademik 2008/2009 s/d 2013/2014).

Pelanggan masyarakat umum, pengguna lulusan, orang tua mahasiswa, instansi pemerintah, swasta, peneliti lain, industri, Masyarakat, Perguruan Tingi lain dan alumni yang menggunakan layanan jasa Fakultas Pertanian, UB didasarkan tingkat kepentingan bersama antara parapihak dengan Fakultas Pertanian, UB dengan alternatif:

(1) Datang langsung ke Fakultas Pertanian dan mengisi buku tamu, atau

(2) Mengirim surat baik hard copy langsung dikirimkan ke Fakultas Pertanian atau Fax 0341 560011 atau melalui e-mail ke Faperta@ub.ac.id, atau

(9)

2. KEBIJAKAN DAN LANDASAN

2.1. Kebijakan Mutu

Sebagai universitas terkemuka di Indonesia, UB telah menetapkan kebijakan untuk menjadi

entrepreneurial university bertaraf internasional. Fakultas Pertanian UB haruys menyelaraskan visi UB tersebut ke dalam visi Fakultas Pertanian dan unit kerja di bawahnya. Sebagai unit kerja pelaksana akademik UB, Fakultas Pertanian telah mengambil keputusan untuk mengembangkan dan melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sebagian besar mengadopsi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Sistem yang dipakai diselaraskan dengan sistem yang telah ditetapkan oleh Universitas. Untuk itu, Fakultas Pertanian UB bertekad untuk menerapkan SPMI guna memberikan layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat untuk memuaskan pelanggan utama (mahasiswa, masyarakat dan instansi lain sebagai pengguna) serta memelihara kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui pengembangan bertahap serta peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Secara umum sasaran mutu Fakultas Pertanian UB adalah: 1. Mempertahankan semua aspek mutu pada setiap proses

2. Menghasilkan produk dan pelayanan pada pelanggan dengan mutu yang baik Selaras dengan sasaran di atas, Fakultas Pertanian UB bertekad:

1. Mengembangkan SPMI yang terintegrasi dengan SMM ISO 9001:2008 di bidang akademik dengan dukungan dari seluruh personil organisasi, dengan pola kebersamaan yang saling asah dan asuh serta didasari oleh nilai-nilai dasar akhlak mulia yaitu: amanah, ibadah,

credible dan akuntabel

2. Bersikap tanggap terhadap perubahan dalam sistem penyelenggaraan kegiatan akademik pendidikan tinggi dengan tetap mempertahankan konsistensi mutu produk dan layanan melalui SMM.

3. Manajemen, semua anggota dan staf administratif Fakultas Pertanian UB sepakat untuk memenuhi standar mutu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, sebagai kontribusi untuk mendukung hubungan kerja yang sehat.

4. Meningkatkan sumber daya manusia melalui program pelatihan bagi manajemen, semua anggota, staf administratif dan personil pendukung keseluruhan proses, sehingga setiap pihak dapat melakukan tugas dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. 5. Mengkaji efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi sehingga Fakultas Pertanian UB dapat

mendukung peningkatan pencapaian sasaran mutu UB.

2.2. Landasan Kebijakan Manajemen Mutu

Rujukan yang digunakan adalah:

a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional b. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. c. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003.

d. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. e. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.

f. Statuta Universitas Brawijaya, 2009.

g. Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya, 2009. h. Standar SMM ISO 9001:2008.

i. Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009.

j. Persyaratan SMM ISO 9001:2008.

k. Persyaratan SMM untuk layanan pendidikan IWA2:2007. l. Standar mutu world class university (WCU QS Asia) 2009. m. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya. n. Dokumen Rencana Strategis Universitas Brawijaya.

o. Dokumen Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. p. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian, UB.

(10)

3. ISTILAH DAN DEFINISI

a. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah sistem untuk menetapkan kebijakan, tujuan dan strategi pencapaian mutu yang telah ditentukan.

b. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak ), maupun tersirat. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek masukan, proses dan keluaran dengan memperhatikan nilai dan derajad kebaikan, keutamaan dan kesempurnaan (degree of excellence) yang selaras dengan rencana strategis Fakultas Pertanian UB. Dalam pelaksanaannya upaya pencapaian mutu harus mengacu pada Rencana Strategis FP-UB.

c. Manual Mutu (MM) adalah adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu yang isinya berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan IWA2:2007. Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

d. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang perorangan atau badan yang ikut menerima atau membeli layanan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama. Pelanggan di bidang pendidikan di Fakultas Pertanian, UB dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu mahasiswa (learners) atau peserta pelatihan sebagai pelanggan utama; orang tua mahasiswa atau lembaga yang mengirim peserta pelatihan; dan pengguna lulusan. Untuk penelitian, pengabdian masyarakat dan kerjasama adalah masyarakat umum, instansi pemerintah, swasta, peneliti lain, industri, Masyarakat, Peruguan Tingi lain dan alumni. Untuk pelanggan Proses manajerial, pemantauan dan evaluasi kinerja adalah Rektor Univiersitas Brawijaya.

e. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1994 melalui Kepmen. Dikbud No. 187/U/1994, tanggal 7 Agustus 1994. BAN PT bertugas melaksanakan akreditasi program studi dan atau institusi perguruan tinggi di Indonesia secara handal, akuntabel dan bertanggungjawab.

f. Akreditasi adalah proses evaluasi dan penilaian mutu institusi atau program studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (tim asesor) berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi mandiri di luar institusi atau program studi yang bersangkutan.

g. Unit kerja penyelenggara pendidikan adalah fakultas dan jurusan atau lembaga selain fakultas dan jurusan yang menyelenggarakan layanan pendidikan atau pelatihan.

h. Lembaga pendukung adalah lembaga selain fakultas dan jurusan/PS yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan atau pelatihan.

i. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan ialah lulusan (sarjana, magister dan doktor) yang dibentuk melalui proses bisnis Pada Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. j. Universitas adalah Universitas Brawijaya yang menyelenggarakan pendidikan akademik

dan/atau pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni dan jika memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

k. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.

l. Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas di Universitas Brawijaya. m. Senat Universitas adalah Senat Universitas Brawijaya.

n. Statuta adalah Statuta Universitas Brawijaya.

o. Fakultas Pertanian adalah himpunan sumber daya pendukung, yang dapat dikelompokkan menurut jurusan, yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya pertanian dan sumberdaya alam.

p. Dekan adalah dekan fakultas pertanian Universitas Brawijaya.

q. Senat Fakultas Pertanian adalah Senat Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya.

r. Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan sumberdaya alam.

(11)

Senat Fakultas.

t. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan Universitas Brawijaya dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. u. Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatus sebagai tenaga

pendidikan tetap di Universitas Brawijaya.

v. Baku Mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat pendidikan.

w. Program Studi adalah unsur pelaksana akademik yang menyelenggarakan dan mengelola jenis pendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalam sebagian atau satu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian. Program Studi ini mengelola kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yang diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. x. Hubungan hirarki adalah hubungan yang didasarkan pada struktur organisasi yang ada. y. Hubungan fungsional adalah hubungan yang didasarkan fungsi yang sejenis.

z. Standar Nasional Pendidikan adalah criteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.

aa. Standar pelayanan minimal adalah kriteria minimal berupa nilai kumulatif pemenuhan Standar Nasional Pendidikan yang harus dipenuhi oleh setiap satuan pendidikan.

bb. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

cc. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi.

dd. Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam), dan di seluruh kampus.

ee. Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.

ff. Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. gg. Sivitas akademika adalah komunitas dosen dan mahasiswa pada perguruan tinggi.

hh. Pendidikan berbasis keunggulan lokal adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan keunggulan kompetitif dan/atau komparatif daerah.

ii. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan/atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

jj. Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi, dan media lain.

kk. Organisasi profesi adalah kumpulan anggota masyarakat yang memiliki keahlian tertentu yang berbadan hukum dan bersifat nonkomersial.

ll. Pendidikan bertaraf internasional adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju.

(12)

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1 Sekilas Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (UB) adalah lembaga pendidikan tinggi negeri yang terletak di kota Malang, Jawa Timur. Fakultas Pertanian didirikan pada tanggal 10 Nopember 1960, di bawah naungan Universitas Kotapraja Malang. Sejak 11 Juli 1961, melalui kawat Presiden Republik Indonesia Nomor 258/K/1961, nama universitas ini diubah menjadi Universitas Brawijaya.

Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (FP-UB) diberi status negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 92 tertanggal 1 Agustus 1962, dan terhitung mulai 1 Juli 1962 berada di bawah naungan Universitas Airlangga Surabaya. Selanjutnya sejak 5 Januari 1963, UB diberi status negeri melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 1 tahun 1963. Fakultas Pertanian yang sebelumnya berada di bawah naungan Universitas Airlangga, dikembalikan lagi kepada UB.

Sampai dengan tahun 1974, FP-UB memiliki dua jurusan, yaitu Jurusan Teknik Pertanian dan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Pada tahun 1975 diadakan perbaikan dan penyempurnaan sistem pendidikan, yaitu dengan menerapkan sistem kredit semester. Pada tahun itu pula pembagian jurusan disempurnakan dan disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan, sehingga dibuka empat jurusan, yakni Jurusan Agronomi, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Proteksi Tanaman dan Jurusan Ilmu Tanah.

Pada tahun 1978 kembali terjadi perubahan sistem pendidikan yang cukup besar, yaitu dengan dimulainya Sistem Pendidikan Sarjana Pertanian berbeban 144 sks yang dapat ditempuh dalam waktu 4 tahun. Bersamaan dengan perubahan di FP-UB, terjadi pergantian nama jurusan, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian (sebelumnya Agronomi), Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan (sebelumnya Proteksi atau Perlindungan Tanaman), Jurusan Tanah, dan Jurusan Teknologi Pertanian.

Pada tahun 1984 telah didirikan Program Diploma III Pertanian dan Perkebunan. Pada tanggal 17 Maret 1990 Ditjen Dikti telah mengeluarkan Surat Keputusan No. 14/Dikti/Kep/1990 tentang pembentukan Program Diploma III Produksi Tanaman, yang menyatukan Diploma III Perkebunan dan Diploma III Pertanian. Pembentukan Diploma III Program Studi Agribisnis Pertanian di FP-UB berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti No. 230/DIKTVKep/1999 tertanggal 18 Mei 1999. Hingga 2008, Diploma III FP-UB mengelola tiga Program Studi yaitu Produksi Tanaman Hortikultura (sebelumnya PS Produksi Tanaman), PS Agribisnis dan PS Arsitektur Pertamanan. Mulai tahun akademik 2008, dengan mengacu Program Kerja Rektor UB melakukan penutupan program D-3 dan FP-UB lebih berkonsentrasi kepada program S-1, S-2 dan S-3 maka FP-UB tidak menerima mahasiswa baru pendidikan Diploma III.

Sejak tahun 1995 penerimaan mahasiswa baru Program S-1 FP-UB langsung pada program studi yang sebelumnya baru dijuruskan pada semester lima. Pada tahun 1996 berdasarkan instruksi Rektor Univesitas Brawijaya. Pada tahun 1997 di FP-UB telah dibuka PS baru yaitu PS Pemuliaan Tanaman berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor: 78/ Dikti/ Kep/ 1997. Berdasarkan SK Mendikbud No. 0124/O/1998 tertanggal 26 Januari 1998, Jurusan Teknologi Pertanian yang sejak pembentukannya berada di FP-UB resmi dikelola tersendiri menjadi Fakultas Teknologi Pertanian. Sehingga sampai dengan saat ini FP-UB mempunyai 4 Jurusan.

(13)

Tabel 1. Jurusan dan Program Studi pada FP-UB No Program Studi (PS) jenjang S1, S2 dan S3

Jurusan PS Ijin DIKTI Akreditasi (tahun berakhir) No SK Akreditasi 1 Budidaya

Pertanian Agronomi (S1) 118/DIKTI/Kep/1984 B (2005) 07637/Ak-IX-S1/UBG/AGR/XI/20 05

2 Hortikultura (S1) 118/DIKTI

/Kep/1984 A*** (2010) 07916/Ak-IX-S1-022/UBGHRK/XII/2 005

3 Pemuliaan

Tanaman (S1) 78/ Dikti/ Kep/ 1997 B** (2006) 04551/Ak-1-III-054/UBGRFT.IV/20 01

4 Tanah Ilmu Tanah (S1) 118/DIKTI

/Kep/1984 A*** (2009) 06621/Ak-VIII-S1-024/UBGITN/VI/20 04

5 Hama dan Penyakit Tumbuhan

Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (S1) 118/DIKTI /Kep/1984 A (2012) 011/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2007 7 Sosial Ekonomi Pertanian Sosial Ekonomi Pertanian/ Agrobisnis (S1) 118/DIKTI

/Kep/1984 A*** (2010) 08004/Ak-IX-S1-023/UBGSUA/XII/2 005

8 Penyuluhan dan

Komunikasi Pertanian (S1)

118/DIKTI

/Kep/1984 B** (2011) 08487/Ak-X-S1-001/UBGCOK/V/200 6

9 - Agribisnis (S1) 163/DIKTI

/Kep/2007 A (2017) 022/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/2012

10 - Agroekoteknologi

(S1) 163/DIKTI/Kep/2007 A (2018) 129/SK/BAN-PT/Ak-SURV/S/V/2013 11 Pasca

Sarjana Ilmu (S2) Tanaman A (2018) 012/SK/BAN-PT/Ak-X/M/I/2013 12 Pasca

Sarjana Pengelolaan Tanah & Air (S2) A (2018) 006/SK/BAN-PT/Ak-XV/M/I/2013

13 Pasca

Sarjana Sosiologi Pedesaan (S2) B (2018) 035/SK/BAN-PT/Ak-X/M/I/2013 14 Pasca

Sarjana Ekonomi Pertanian (S2) A (2018) 158/SK/BAN-PT/Ak-XI/M/VII/2013 15 Pasca

(14)

Hasil pertemuan Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian se-Indonesia (FK-PTPI) telah disepakati adanya perubahan program studi di Fakultas Pertanian menjadi dua yaitu Agribisnis dan Agroteknologi / Agroekoteknologi. Hal ini diperkuat dengan keluarnya keputusan Dirjen Dikti tahun 2007 dengan SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/Kep/2007 tentang dua program studi untuk Fakultas Pertanian yaitu PS Agribisnis dan PS Agroteknologi / Agroekoteknologi. Demikian pula berdasarkan Surat Dirjen DIKTI No 1787/D/T/2009 tertanggal 05 Oktober 2009, perihal Perubahan / Penggabungan Program Studi bidang Pertanian, di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya ditetapkan menjadi PS Agroekoteknologi dan Agribisnis.

Untuk Progam Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dirintis sejak tahun 1981. Rintisan ini diawali dengan kerjasama antara Universitas Brawijaya dengan Universitas Gajah Mada untuk penyelenggaraan Program Kegiatan Pengumpulan Kredit (KPK) UGM-UNIBRAW. Program ini bertujuan untuk membantu Universitas Brawijaya dalam merencanakan dan melaksanakan pendidikan pascasarjana secara mandiri.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 325/DII/1982, Program KPK UGM -UNIBRAW membuka pendidikan pascasarjana (S2) untuk Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 348/D/19 82, Program KPK UGM - UNIBRAW membuka Program Studi Ilmu Tanaman. Kegiatan pendaftaran mahasiswa pascasarjana mulai dilakukan di Universitas Brawijaya pada awal tahun 1982. Pada Tahun Akademis 1985/1986 Program KPK UGM -UNIBRAW membuka Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1872/DK/1985.

Setelah sebelas tahun berstatus program KPK UGM -UNIBRAW,maka berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 104,105,106/Dikti/Kep/1993 sejak tanggal 27 Pebruari 1993 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya melakukan kegiatannya secara mandiri dengan Program Studi : (1) Ilmu Ekonomi Pertanian (2) Ilmu Tanaman dan (3) Pengelolaan Tanah dan Air.

Dengan semakin berkembanganya program studi sarjana di lingkungan Universitas Brawijaya dan semakin banyaknya peminat yang menginginkan dibukanya program studi baru, mulai Tahun Akademik 1995/1996 Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya membuka tujuh program studi, yaitu : (1) Program Studi Teknologi Pasca Panen (2) Program Studi Ilmu Ternak (3) Program Studi Manajemen (4) Program Studi Ilmu Administrasi (5) Program Studi Biomedik (6) Program Studi Biologi Reproduksi (7) Program Studi Teknik Sumberdaya Air.

Pada Tahun Akademik 1997/1998 Program Pascasarjana Universitas Brawijaya menyelenggarakan 12 Program Studi S2 dan satu Program Studi S3 Ilmu Pertanian berdasarkan SK. Dirjen Dikti No. 208/Dikti/Kep/1997 tanggal 21 Juli 1997. Pada Tahun Akademik 2002/2003 Universitas Brawijaya menyelenggarakan 17 Program Studi S2 dan lima Program Studi S3. Kemudian pada tahun 2006 Rektor Universitas Brawijaya menerbitkan SK Rektor No. 030/SK/2006 yang isinya menyatakan bahwa Pengelolaan Program Pascasarjana UB yang bersifat monodisiplin diserahkan kepada masing -masing Fakultas. Sejak itu terbentuk Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (PPSFPUB) yang mengelola 4 (empat) Program Studi Magister dengan 15 minat, dan 1 (satu) Program Studi S3 yaitu Program Doktor Ilmu Pertanian (PDIP) dengan 15 minat program studi. Dalam perkembangannya sejak tahun 2007 beberapa Minat Program Studi PDIP dikelola oleh Fakultas terkait, sehingga saat ini Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mengelola Program Studi S2 dan S3 sebagaimana disajikan dalam Tabel 2 dan 3. Keseluruhan Program Studi S1, S2 dan S3 dijelaskan dalam Tabel 1.

(15)

Tabel 2. Program Studi dan Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa Program Magister

NO. PROGRAM STUDI DIANGGAP SEBIDANG DE NGAN BIDANG KESARJANAAN Y ANG PROGRAM STUDI S -2 PPSFPUB 1. Ilmu Tanaman

o Minat Manajemen Produksi Tanaman o Minat Pemuliaan dan Bioteknologi

Tanaman

o Minat Perlindungan Tanaman

Sarjana Pertanian (Agronomi, Pemuliaan Tanaman, Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ilmu Tanah, Hortikultura), Kehutanan, Agroekoteknologi/Agroteknologi, Ilmu Hayati atau MIPA (biologi)

2. Pengelolaan Tanah dan Air

(Manajemen Sumber Daya Lahan ) Sarjana Pertanian (Tanah, Agronomi, Mekanisasi Pertanian, Kehutanan,

Agroekoteknologi/Agroteknologi, Agribisnis, Geografi, Teknik Pengairan)

PengairanPengairan) 3. Ekonomi Pertanian

o Minat Ekonomi Sumberdaya o Minat Ekonomi Pemb. Pertanian o Minat Agribisnis

Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian, Agribisnis, Perikanan, Peternakan, Kehutanan dan Sarjana Ekonomi 4. Sosiologi

o Minat Sosiologi Pedesaan o Minat Sosiologi Pembangunan o Minat Penyuluhan dan Komunikasi

Pembangunan Pertanian

Sarjana Ilmu Sosial dan Politik, Ilmu Administrasi, Sosial Ekonomi

Pertanian/Peternakan/Perikanan dan Psikologi Sosial

Tabel 3. Program Doktor Ilmu Pertanian (PDIP) dan Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa Minat PDIP

N NOO PPRROOGGRRAAMM SSTTUUDDI IDDOOKKTTOOR R I ILLMMUU PPEERRTTAANNIIAAN N((PPDDIIPP)) B BIIDDAANNG GSSTTUUDDI ISS2 2YYAANNGG D DIIAANNGGGGAAPP SSEEBBIIDDAANNG GDDEENNGGAANN M MIINNAAT TPPDDIIPP 1 Minat Agronomi dan Hortikultura

Magister Pertanian/ Ilmu -Ilmu Hayati / Kehutanan/ Lingkungan 2 Minat Pemuliaan dan Bioteknologi

Tanaman

3 Minat Hama dan Penyakit Tumbuhan

4 Minat Manajemen Sumberdaya Lahan Magister Pertanian/Ilmu -Ilmu Alam dan Lingkungan/Geografi/ Remote Sensing 5 Minat Ekonomi Pertanian Magister Ekonomi Pertanian/ Ekonomi/

Manajemen

6 Minat Sosiologi Pedesaan Magister Sosiologi Pedesaan/ Sosiologi Pembangunan, Administrasi Negara/ Psikologi Sosial

7 Minat Penyuluhan dan Komunikasi

Pembangunan Pertanian Magister Penyuluhan, administrasi Negara/ Psikologi Sosial 8

Minat Sumberdaya Alam dan Lingkungan

Magister Ilmu Pertanian/ Kehutanan/ Teknik Sipil/Teknik Pengairan/Teknik Lingkungan

9 Minat Lingkungan Pesisir dan Lautan Magister Perikanan/ Lingkungan/

Kelautan/ Pengairan/ Perikanan/ Geografi 10 Minat Teknologi Hasil Pertanian Magister Teknologi Pangan/Hasil

(16)

11 Minat Teknologi Industri Pertanian Pertanian (Teknologi Pangan, Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Hasil Perikanan, Teknologi Hasil Peternakan)

Dalam kurun waktu tersebut pimpinan dan segenap civitas FP-UB, disetiap periode menghadapi tantangan dan permasalahan yang berbeda dalam upaya membangun dan mengembangkan institusi. Tantangan dan masalah muncul sebagai akibat dari perubahan market signal (Kebutuhan kemasyarakatan = societal needs), Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) dan Kebutuhan profesional (professional needs)) dan scientific vision (kebutuhan generasi masa depan). Kedua perubahan tersebut menuntut FP-UB untuk mampu membangun dan mengembangkan diri menjadi organisasi pengelola pendidikan tinggi yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel. Ketangguhan FP-UB diharapkan terus mampu menghasilkan sarjana pertanian yang berkemampuan akademik tinggi, berperilaku luhur dan berjiwa wirausaha.

4.2 Organisasi Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Organisasi Fakultas Pertanian UB sesuai dengan dokumen Statuta Universitas Brawijaya 0000101000 dan Organisasi Tata Kerja Badan Layanan Umum (OTK BLU-UB) 0000102000, serta Tupoksi Fakultas Pertanian UB 0040003002 adalah:

Organisasi Fakultas Pertanian terdiri atas: a. Senat Fakultas Pertanian

Senat Fakultas Pertanian adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di Fakultas Pertanian. Senat Fakultas Pertanian beranggotakan: (1) Dekan selaku Ketua, (2) Pembantu Dekan, (3) Guru Besar, (4) Ketua Jurusan dan (5) Wakil dosen yang terdiri dari 5 orang dari Jurusan Budidaya Pertanian; 2 orang dari Jurusan Sosek Pertanian; 2 orang dari Jurusan Tanah serta 1 orang dari Jurusan HPT.

b. Ikatan Alumni Fakultas Pertanian

Ikatan Alumni Fakultas Pertanian adalah lembaga normatif di Fakultas Pertanian. Ikatan Alumni Fakultas Pertanian dibentuk dengan Surat Keputusan Dekan. Ikatan Alumni Fakultas Pertanian mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menjalin komunikasi antar alumni dengan Fakultas Pertanian untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, bimbingan karir, dan kesejahteraan mahasiswa dan anggota sesama alumni.

2. Membantu menyediakan sarana dan prasarana di bidang pendidikan dan kemahasiswaan, dan bertanggungjawab kepada anggota alumni FP-UB.

c. Unsur Pelaksana Akademik:

1) Dekan dan Pembantu Dekan

Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor. Dekan dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh para Pembantu Dekan. Bilamana Dekan berhalangan tidak tetap, Pembantu Dekan Bidang Akademik bertindak sebagai pelaksana harian Dekan. Dekan mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa jabatannya;

2. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas Pertanian; 3. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya; 4. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;

5. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;

(17)

7. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan luar negeri;

8. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama dengan pihak lain; 9. Mengusulkan pemberian gelar doktor atau profesor kehormatan bagi seseorang yang

memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas Pertanian;

10.Melaksanakan pembinaan sivitas akademika; 11.Melaksanakan urusan tata usaha;

12.Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor setelah mendapat penilaian Senat Fakultas Pertanian.

Pembantu Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

2. Membina Dosen di bidang akademik;

3. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan;

4. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

5. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran setiap semester; 6. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem penerimaan mahasiswa baru;

7. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu pendidikan akademik dan profesi; 8. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi akademik;

9. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang Akademik; 10.Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.

Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Merencanakan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja Fakultas Pertanian; 2. Melakukan pembinaan karier dan kesejahteraan Dosen, Tenaga Penunjang Akademik,

dan Tenaga Administrasi;

3. Mengurus ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban dan keamanan Fakultas Pertanian;

4. Menyelenggarakan hubungan masyarakat;

5. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang administrasi umum;

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja Dosen, Tenaga Penunjang Akademik, dan Tenaga Administrasi

7. Melakukan koordinasi penyusunan Daftar Usulan Kegiatan, Daftar Isian Proyek, dan Daftar Isian Kegiatan setiap unit kerja;

8. Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di Fakultas Pertanian; 9. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum; 10.Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.

Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan;

2. Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa;

3. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan minat, bakat, dan penalaran mahasiswa;

4. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya dan Ilatan Alumni Fakultas Pertanian;

5. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan; 6. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Dekan.

2) Jurusan dan Laboratorium:

Jurusan dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh Sekretaris. Jurusan terdiri atas laboratorium dan atau studio. Jurusan dapat menyelenggarakan lebih dari satu program studi. Jurusan bertugas mengkoordinasikan program studi terkait untuk menjamin baku mutu pendidikan. Tugas Bagian

(18)

ditetapkan dalam Organisasi dan Tata Kerja Fakultas yang mempunyai Bagian. Penyelenggaraan Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi. Ketua dan Sekretaris Jurusan bertanggung jawab kepada Dekan.

Jurusan mempunyai laboratorium dan/atau studio, satuan pelaksana tersebut dipimpin oleh seorang Kepala. Laboratorium/studio dipimpin oleh seorang dosen yang keahliannya telah memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu dan bertanggung jawab kepada Ketua jurusan. Laboratorium/studio menunjang pelaksanaan pendidikan pada jurusan dalam pendidikan akademik dan/atau profesional. Berikut empat Jurusan dalam Fakultas Pertanian beserta laboratorium-laboratorium dibawah koordinasi masing-masing Jurusan.

a) Budidaya Pertanian

1. Fisiologi Tumbuhan 2. Sumberdaya Lingkungan 3. Pemuliaan Tanaman b) Tanah (Sumberdaya Lahan)

1. Fisika Tanah 2. Kimia Tanah 3. Biologi Tanah

4. Pedologi Penginderaan Jauh & Pemetaan c) Sosial Ekonomi Pertanian

1. Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat 2. Agribisnis

d) Hama dan Penyakit Tumbuhan 1. Hama Tanaman 2. Penyakit Tanaman

3) Program Studi

Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam program-program studi atas dasar kurikulum yang disusun oleh masing-masing perguruan tinggi. Program studi (PS) merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional yang diselenggarakan atas dasar kurikulum yang disusun oleh perguruan tinggi. Kurikulum Fakultas Pertanian dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi. Penyelenggaraan program studi dipimpin oleh Ketua Program Studi. Ketua program studi untuk PS Agroekoteknologi dan PS Agribisnis bertanggung jawab kepada Dekan, untuk PS Agronomi, PS Hortikultura dan PS Pemuliaan Tanaman bertanggung jawan kepada Ketua Jurusan Budidaya Pertanian, untuk PS Ilmu Tanah bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Tanah, untuk PS Agrobisnis / Sosial Ekonomi Pertanian dan PS Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, untuk PS Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan. Ketua Program studi mempunyai tugas sebagai berikut: Dalam melaksanakan tugasnya Ketua Program Studi dibantu oleh Sekretaris dan Komite Kurikulum. Anggota Komite adalah wakil Jurusan yang menyelenggarakan Program Sarjana. Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dekan atas usul Ketua Program Studi berdasarkan hasil koordinasi dengan para Ketua Jurusan. Masa jabatan Anggota Komite selama-lamanya 4 (empat) tahun.

4) Program Pascasarjana

Program Pascasarjana berfungsi mengkoordinasikan semua Program Magister, Program Doktor, dan pendidikan profesi untuk menjamin baku mutu pendidikan. Ketua Program Pascasarjana mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Menyusun Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa jabatannya; 2. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Program Pascasarjana;

(19)

3. Mengkoordinasikan semua kegiatan pendidikan program pascasarjana termasuk Program Magister dan Program Doktor lintas disiplin, double degree/twinning program, dan Program Pendidikan Profesi;

4. Merumuskan baku mutu pendidikan Program Magister dan Program Doktor yang diselenggarakan oleh Jurusan dan atau Fakultas;

5. Memantau pelaksanaan kegiatan Program Magister dan Program Doktor yang diselenggarakan oleh Jurusan dan atau Fakultas;

6. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Program Magister dan Program Doktor yang diselenggarakan oleh Jurusan dan atau Fakultas;

7. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala tentang pelaksanaan tugas kepada Dekan.

Dalam melaksanakan tugasnya Ketua dibantu oleh Sekretaris, Ketua Program Studi dan Komite Program Magister, Komite Program Doktor, dan Komite Pendidikan Profesi. Anggota Komite adalah wakil Jurusan yang menyelenggarakan Program Pascasarjana. Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Dekan atas usul Ketua Pascasarjana berdasarkan hasil koordinasi dengan para Ketua Jurusan. Masa jabatan Anggota Komite selama-lamanya 4 (empat) tahun.

5) Dosen dan Guru Besar

Dosen adalah tenaga pendidik atau kependidikan pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi (PT) yang khusus diangkat dengan tugas utama mengajar. Dosen terdiri dari dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen wali adalah dosen tetap yang diserahi tugas untuk memberikan pertimbangan, petunjuk, nasehat dan persetujuan kepada sejumlah mahasiswa bimbingannya dalam menentukan matakuliah dalam rencana studinya, jumlah kredit yang akan diambil, ujian dan skripsi/tugas akhir. Tugas utama dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang bersangkutan;

2. Tugas mengajar pada jenjang S1 pada jalur pendidikan akademik, wajib dilakukan sebagai bagian dari tugas melakukan pendidikan;

3. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan;

4. Tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundang undangan.

5. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks,

6. Tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurang-kurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun.

d. Unsur Pelaksana Administrasi:

Unsur Pelaksana Administrasi dikelola oleh Bagian Tata Usaha yang dipimpin seorang Kepala Bagian Tata Usaha. Tugas dan kewajiban Kepala Bagian Tata Usaha adalah sebagai berikut:

1. Bertanggung jawab untuk mengatur dan ketertiban pelaksanaan Administrasi Fakultas Pertanian:

2. Melakukan koordinasi dan memantau terlaksananya semua proses administrasi di bagian akademik dan kegiatan terkait

3. Melakukan koordinasi dan memantau terlaksananya semua proses administrasi di bagian keuangan dan kepegawaian dan kegiatan terkait

(20)

4. Melakukan koordinasi dan memantau terlaksananya semua proses administrasi di bagian umum dan perlengkapan dan kegiatan terkait

5. Melakukan koordinasi dan memantau terlaksananya semua proses administrasi di bagian kemahasiswaan dan alumni dan kegiatan terkait

6. Melakukan koordinasi dan memantau terlaksananya semua proses administrasi pascasarjana dan jurusan

7. Menghimpun, menelaah peraturan perundang-undangan dan menyusun saran pemecahan di bidang akademik, keuangan dan kepegawaian, umum dan perlengkapan, kemahasiswaan dan alumni

8. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan semua Sub. Bagian

9. Menampung dan mengevaluasi laporan dari Kasub Bag. tentang pelaksanaan, perencanaan dan program kerja bagian

10.Memantau atau mengarahkan pengalokasian surat-surat dinas sesuai alamat tujuan 11.Memantau/ mengarahkan pengalokasian buku, majalah, hasil seminar dan lain-lain ke

Jurusan/ Instansi terkait

12.Menyelenggarakan sentralisasi penerimaan tenaga honorer

13.Membuat usulan perencanaan pemeliharaan gedung, taman dan tanaman 14.Menandatangani SPPD untuk tamu

15.Mendelegasikan wewenang apabila berhalangan

16.Memantau penerimaan dan pengiriman surat-surat dinas

17.Memantau penyimpanan dan pemeliharaan dokumen, surat-surat dan warkat

18.Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan sistem informasi management, database dan tata kearsipan

19.Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan radio ORYZA FM 20.Mengadakan konsultasi dalam pelaksanaan tugas dengan pimpinan

Dalam menjalankan segenap fungsi akademik dan fungsi penting lainnya, Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh beberapa sub bagian (Sub Bagian Akademik, Umum dan Perlengkapan, Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni dan Keuangan dan Kepegawaian), administrasi jurusan serta administrasi program pascasarjana.

e. Unsur Penunjang: 1) BPPK

Badan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (BPPK) dipimpin seorang Ketua yang dibantu oleh Sekretaris BPPK yang bertanggung jawab langsung ke pada Dekan. BPPK mempunyai fungsi mengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama yang diselenggarakan oleh Dosen di Fakultas. Tugas dan kewajiban Kepala Ketua BPPK adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dalam bidang pertanian,

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pengabdian kepada Masyarakat dalam bidang pertanian,

3. Membina kerjasama yang saling menguntungkan dengan stake holders dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, dan

4. Memberikan alternatif solusi pemecahan masalah kepada para stake holders untuk mengatasi permasalahan – permasalahan di bidang pertanian,

5. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama; 6. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pertanian;

7. Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja sama antar Fakultas Pertanian dan atau badan lain, baik di dalam dan dengan luar negeri;

8. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi ilmiah;

9. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang pertanian untuk menunjang pembangunan;

10.Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untuk mengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik dalam maupun luar negeri;

(21)

11.Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktivitas pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Fakultas Pertanian;

12.Mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat di bawah koordinasinya;

13.Menghimpun para peneliti di Fakultas Pertanian dalam klaster lintas disiplin ilmu;

14.Melakukan koordinasi dengan Jurusan guna menjamin relevansi antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pendidikan;

15.Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan;

16.Melakukan koordinasi aktif dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

2) UPT Komputer

UPT Komputer mempunyai tugas melakukan pengkajian, pengembangan, dan pelayanan kebutuhan fasilitas Komputer untuk mendukung proses pembelajaran mahasiswa, tugas-tugas dosen dan pelaksanaan administrasi.

3) Unit Perencanaan Sistem Informasi, Kerjasama dan Kehumasan (PSIK)

Unit PSIK mempunyai tugas melakukan pengkajian, pengembangan, dan pelayanan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Unit PSIK terdiri atas Divisi Pengkajian dan Pengembangan, Divisi Pelayanan, dan Divisi Pemasaran. Divisi Pengkajian dan Pengembangan dalam Unit PSIK dapat bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan dan Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas. Divisi Pemasaran dalam Unit PSIK mempunyai tugas melakukan pemasaran layanan jasa yang terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi. Setiap Divisi dipimpin oleh seorang manajer profesional di bidangnya, Divisi Pemasaran dalam Unit PSIK bekerja sama dengan Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas dan Unit Inkubator Bisnis.

4) Kantor Internasional (International Office) Fakultas Pertanian

Dalam rangka mendukung kebijakan Universitas Brawijaya menuju Entrepreneural University yang memiliki kapabilitas pada tingkat internasional, Fakultas Pertanian juga membentuk Kantor Internasional yang mempunyai tugas:

1. memberikan pelayanan bagi mahasiswa asing yang beraktivitas di FP UB (internship, ataupun field study)

2. memberikan pelayanan bagi mahasiswa FP UB yang akan mengikuti internship/summer course program di Universitas Partner Luar Negeri

3. mempersiapkan kerjasama internasional

4. mempersiapkan kelas internasional (kelas bahasa inggris)

5. mempersiapkan WCU: melalui Peningkatan Publikasi Artikel Internasional; Peningkatan Akses Internasional terhadap Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian; Peningkatan Jumlah Penelitian Kerjasama Luar Negeri dalam Rangka Meningkatkan Publikasi Internasional; Pengembangan Laboratorium Bertaraf Internasional Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Penelitian dan Publikasi International; Peningkatan Jumlah Aplikasi Patent dan Percepatan Sertifikasi Patent Internasional, dan Peningkatan Akreditasi Internasional Program Studi Agroekoteknologi dan Agribisnis.

5) UPT Bahasa

UPT Bahasa mempunyai tugas memberikan layanan bahasa asing agar mahasiswa berkompeten berbahasa asing sebagai tuntutan global termasuk memfasilitasi evaluasi kompetensi dengan mekanisme test TOEFL dan atau TOEIC.

6) UPT Laboratorium Lapangan

UPT Laboratorium Lapangan dipimpin seorang Ketua yang dibantu oleh Sekretaris dan Kepala Kebun yang bertanggung jawab langsung ke pada Dekan. UPT Laboratorium Lapangan mempunyai fungsi mengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama yang diselenggarakan oleh Dosen di Fakultas dengan memanfaatkan Laboratorium Lapangan sesuai mandate yang telah

(22)

ditetapkan oleh Fakultas Pertanian yang diatur tersendiri dalam dokumen perencanaan laboratorium lapangan.Tugas dan kewajiban UPT Laboratorium Lapangan adalah sebagai berikut:

1. Pemanfaatan kebun percobaan beserta sarana-prasarana didalamnya harus dapat melayani kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat secara efektif, efisien dan memperoleh kualitas yang tinggi.

2. Proses pengembangan laboratorium lapangan berupa kebun percobaan beserta fasilitas didalamnya haruslah menyesuaikan dengan daya tampung terutama kegiatan pendidikan dan penelitian di program S1, S2 dan S3.

3. Peningkatan sarana-prasarana Kebun Percobaan dengan peralatan modern dan berbasis Teknologi Informasi (SIK-Sistem Informasi Kebun, fasilitas komunikasi multimedia dan pembelajaran jarak jauh).

4. pengembangan sarana kebun percobaan harus mengikuti pola dan prioritas pengembangan program studi, jurusan dan fakultas yaitu sebagai pusat pengembangan agroekoteknologi dan agribisnis.

5. Pusat kegiatan lapang pelatihan dibidang pertanian dan pendidikan lingkungan hidup masyarakat.

f. Unsur Pemantauan dan Evaluasi: 1) Gugus Jaminan Mutu

Gugus Jaminan Mutu yang berada di Fakultas, mempunyai tugas sebagai berikut: 1. Mengkoordinasikan penyusunan baku mutu akademik Fakultas Pertanian;

2. Melakukan monitoring adan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) serta menyusun bahan dan masukan terhadap monitoring dan evaluasi Fakultas Pertanian

3. Menyusun perbaikan kegiatan akademik

4. Melakukan monitoring adan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang Keuangan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

5. Menyusun bahan dan masukan bidang Keuangan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

6. Menyusun perbaikan jaminan mutu kegiatan di bidang Keuangan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia

7. Melakukan monitoring adan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang Kemahasiswaan 8. Menyusun bahan dan masukan bidang Kemahasiswaan

9. Menyusun perbaikan jaminan mutu kegiatan di bidang Kemahasiswaan

10.Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan internal secara rutin; Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Dekan;

11.Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan audit.

12.Membantu Dekan dalam melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan non-akademik internal Fakultas Pertanian;

13.Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Fakultas Pertanian; 14.Menangani persoalan yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat merugikan Fakultas

Pertanian;

15.Membantu menciptakan sistem pengendalian internal yang efektif di Fakultas Pertanian;

16.Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian internal yang berlaku di Fakultas Pertanian;

17.Menyampaikan laporan tahunan kepada Dekan.

2) Unit Jaminan Mutu

Unit Jaminan Mutu yang berada di tiap-tiap jurusan, memiliki tugas sebagai berikut:

1. Mengkoordinasikan penyusunan baku mutu akademik tingkat Jurusan; termasuk penyusunan dokumen: Spesifikasi Program Studi (SP), Kompetensi Lulusan (KL),

(23)

Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik, Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat fakultas.

2. Melakukan monitoring adan evaluasi kegiatan jaminan mutu bidang akademik (pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) serta menyusun bahan dan masukan terhadap monitoring dan evaluasi tingkat Jurusan.

3. Menyusun perbaikan kegiatan akademik di Jurusan

4. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis kepada Ketua Jurusan;

5. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut pelaksanaan audit.

6. Membantu Ketua Jurusan dalam melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan non-akademik internal Jurusan;

7. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Jurusan;

8. Menangani persoalan yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat merugikan Jurusan; 9. Membantu menciptakan sistem pengendalian internal yang efektif di Jurusan; 10.Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian internal yang berlaku di Jurusan; 11.Menyampaikan laporan tahunan kepada Ketua Jurusan.

g. Unsur Kemahasiswaan

Tugas pokok dan fungsi kegiatan kemahasiswaan ditetapkan oleh organisasi kemahasiswaan dibawah fasilitasi dan tanggung jawab Pembantu Dekan III, yang diatur dalam uraian tersendiri. h. Unsur Usaha dan Kesejahteraan

Unsur Usaha Bisnis dilaksanakan oleh Darma Wanita dalam bentuk Kantin Mahasiswa dan mempunyai fungsi melakukan kegiatan-kegiatan bisnis yang tidak terkait dengan karya akademik sivitas akademika guna penggalangan dana bagi Fakultas.

Unit Usaha Bisnis Darmawanita bertugas: Menyusun program-program usaha bisnis dalam rangka penggalangan dana; Mengkoordinasikan unit-unit usaha bisnis; Memantau kegiatan unit-unit usaha bisnis; dan Menyampaikan laporan secara berkala kepada Dekan.

Pusat Bisnis dipimpin oleh seorang manajer profesional, diangkat dan bertanggung jawab kepada Dekan.

(24)

Gambar 1. Bagan struktur orgainisasi FP-UB.

PD = Pembantu Dekan; BPPK: Badan Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan, UPT = Unit Pelaksana Teknis; PSIK = Pusat Sistem Informasi dan Komunikasi (garis utuh = instruktif; garis putus putus = konsultatif; garis titik-titik = koordinatif)

(25)

Untuk melaksanakan penjaminan mutu di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu. Struktur tersebut mencakup keterkaitan tingkat universitas, fakultas dan jurusan/program studi (Gambar 2).

Tugas Pokok dan Fungsi serta koordinasi organisasi Fakultas Pertanian UB, yang mengacu dokumen Statuta 0000101000 dan Organisasi Tata Kerja Badan Layanan Umum (OTK BLU-UB) 0000102000. Selain itu, dokumen tugas pokok dan fungsi lebih detail dapat di lihat pada Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Pertanian, UB 0040003002. Tugas pokok dan fungsi Gugus Jaminan Mutu Fakultas Pertanian tersaji secara detail di dalam dokumen Tugas Pokok dan Fungsi Fakultas Pertanian, UB 0040003002.

SENAT UNIVERSITAS REKTOR

Pusat Jaminan Mutu & Satuan Pengawasan Internal Gugus Jaminan Mutu (GJM) Unit Jaminan Mutu (UJM) SENAT FAKULTAS DEKAN/PROGRAM PASCA SARJANA (Unit Pelaksana Akademik)

KETUA JURUSAN/ PROGRAM STUDI S1, S2, S3 (Unit Pelaksana Akademik) Unit Penunjang

Pelaksana Akademik Audit

Gambar 2. Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Untuk melaksanakan penjaminan mutu di FPUB, maka dibentuk struktur fungsional organisasi penjaminan mutu akademik yang terintegrasi dengan non akademik (Gambar 3). Struktur tersebut mencakup tingkat FP-UB, jurusan/program studi maupun unit kerja pendukung akademik. Pimpinan unit kerja menjamin mutu kinerja organisasi yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas Pokok dan Fungsi serta koordinasi organisasi FP-UB, secara rinci dapat di lihat pada dokumen Organisasi Tata Kerja FP-UB, berdasarkan Organisasi di FP-UB telah disesuaikan dengan peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1980, tentang Pokok-pokok Organisasi Universitas/Institut Negeri, yang kemudian disempurnakan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 dan Kep. Mendikbud No.0284/U/1999. Tugas dan fungsi Jaminan mutu dapat diperhatikan pada SK Dekan FP UB No.239/SK/2009.

(26)

Gambar 3. Tugas dan Fungsi Gugus Jaminan Mutu Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

4.3 Proses Bisnis Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Proses bisnis Fakultas Pertanian, UB ditinjau dari fungsi pengembang ilmu, FP-UB masih

KETUA GJM

 Membantu Pembantu Dekan Bidang Akademik mempersiapkan system penjaminan mutu FP

 Menyusun kelengkapan Dokumen Mutu FP

 Membantu Pembantu Dekan Bidang Akademik menyosialisasikan SPMI ke setiap unit kerja di FP

 Mengkoordinir operasionalisasi kegiatan GJM

SEKRETARIS

 Bersama Ketua GJM mempersiapkan sistem penjaminan mutu FP

 Menyusun kelengkapan Dokumen Mutu FP

 Membantu sosialisasi SPMI ke setiap unit kerja di FP

 Mengkoordinir operasionalisasi kegiatan GJM Bidang Akreditasi Nasional Membantu penyiapan dokumen terkait kegiatan akreditasi Berkoordinasi dengan bidang lain untuk memperlancar kegiatan penjaminan mutu

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Bidang Pengembangan SPMI Membantu penyiapan dokumen terkait kegiatan penjaminan mutu internal Berkoordinasi dengan bidang lain untuk memperlancar kegiatan penjaminan mutu

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Bidang Audit Internal Mutu

Membantu penyiapan dokumen terkait kegiatan audit internal mutu

Berkoordinasi dengan bidang lain untuk memperlancar kegiatan penjaminan mutu

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Bidang ISO & Akreditasi Internasional Membantu penyiapan dokumen terkait akreditasi Internasional & ISO Berkoordinasi dengan bidang lain untuk memperlancar kegiatan penjaminan mutu

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Bidang SPI,Pelayanan Prima & Umum

Membantu penyiapan dokumen terkait dengan pelayanan umum dan prima

Berkoordinasi dengan bidang lain untuk memperlancar kegiatan penjaminan mutu

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Bidang Komunikasi kepada Pelanggan FP UB

Membantu pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu melalui penyediaan data dan informasi yang berhubungan dengan pelanggan FP

Berkoordinasi dengan bidang lain

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Bidang Data Base & layanan IT

Menjamin ketersediaan data utk setiap kegiatan penjaminan mutu

Berkoordinasi dengan bidang lain untuk memperlancar kegiatan penjaminan mutu

Sebagai auditor internal untuk bidang yang lain

Gambar

Tabel 1. Jurusan dan Program Studi pada FP-UB
Tabel 3.  Program Doktor Ilmu Pertanian (PDIP) dan Syarat Pendidikan Calon Mahasiswa Minat PDIP
Gambar 1. Bagan struktur orgainisasi FP-UB.
Gambar 2.  Struktur Fungsional Organisasi Penjaminan Mutu Fakultas Pertanian,  Universitas Brawijaya
+5

Referensi

Dokumen terkait

Manual Mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan Program Pascasarjana Interdisipliner Universitas Brawijaya dengan pengecualian: sistem penjaminan

Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya menjamin bahwa sumber daya yang dibutuhkan untuk mendukung proses utama (bisnis proses) dalam penyediaan jasa layanan

Manual Mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang

Salah satu teknik yang umum digunakan untuk mencoba mengurangi jumlah pegawai baru yang minta berhenti adalah dengan menyelenggarakan program pengenalan, yang

Berdasarkan rencana yang telah ditetapkan, sisa dana akan dialokasikan untuk pembelian mesin dan peralatan utama sebesar Rp146.61 miliar dan untuk jasa konstruksi Rp78.62.. Saat

Penentuan persyaratan terkait kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ditentukan berdasarkan track record, roadmap dan payung penelitian, kepakaran,

leprosula dalam jalur hingga umur 9 tahun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat, dengan riap diameter rata-rata (MAI) tertinggi pada umur 7 tahun yaitu sebesar

Sebuah percetakan koran di daerah Sumatra yang sedang berkembang pesat, sedang berusaha memperbaiki sistem kerjanya, salah satunya adalah mengurangi resiko kecelakaan kerja. Hasil