Pendahuluan
Ruang Lingkup Manual Mutu
Selain itu, yang tidak termasuk dalam dokumen Pedoman Mutu ini adalah proses dan tata cara pembelian dan pengadaan barang oleh Departemen Ekonomi. Proses dan tata cara pembelian dan pengadaan barang dilakukan oleh fakultas yang mempunyai tim pengadaan yang bekerja atau ditunjuk sesuai dengan peraturan universitas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Mengacu pada pasal 7.6.1 tentang Proses Pengadaan). Dalam hal ini, Departemen Perekonomian tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur pembelian atau pengadaan barang secara mandiri.
Tujuan Manual Mutu
Lingkup Proses Utama dan Pelanggan
Istilah dan Definisi
Sistem Manajemen Mutu
- Deskripsi Singkat Jurusan Ilmu Ekonomi
- Organisasi Jurusan Ilmu Ekonomi
- Visi, Misi, dan Tujuan Jurusan Ilmu Ekonomi
- Proses Utama Sistem Manajemen Mutu
- Dokumen Sistem Manajemen Mutu
Untuk mengembangkan program tersebut, Departemen Ilmu Ekonomi melakukan berbagai kegiatan bekerjasama dengan instansi di luar lingkup fakultas dan universitas, seperti Direktur Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan lembaga lainnya. Kegiatan ini dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan alumni dan kelompok pengguna lulusan Departemen Ilmu Ekonomi. UJM juga bertugas mengkaji kurikulum di Jurusan Ilmu Ekonomi (PSEP, PSEKIS, PSEKP PMIE dan PDIE), yang didasarkan pada visi dan misi program studi dan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).
Mengurus fungsi perencanaan akademik, pelaksanaan kegiatan akademik dan pemantauan di lingkungan program sarjana Ekonomi Pembangunan. Melaksanakan fungsi perencanaan akademik, pelaksanaan kegiatan akademik dan pemantauan pada bidang sarjana program studi Ekonomi Islam. Menangani fungsi perencanaan akademik, pelaksanaan kegiatan akademik dan pemantauan dalam rangka program sarjana internasional di Departemen Ilmu Ekonomi.
Melaksanakan fungsi perencanaan program kerja PPKE/PKDSP, memimpin pelaksanaan program kerja PPKE/PKDSP, dan berkoordinasi dengan Kepala Departemen Perekonomian. Melaksanakan fungsi perencanaan dan pengoperasian Lab Ekonomi dan berkoordinasi dengan Kepala Departemen Ilmu Ekonomi. Menjadi lembaga pendidikan dan penelitian yang bermutu dan berkomitmen terhadap pengembangan ilmu ekonomi terapan yang memenuhi kepentingan masyarakat.
Menyelenggarakan dan mempublikasikan penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan ilmiah lainnya untuk pengembangan ekonomi terapan di bidang keuangan dan perbankan. Menjadi lembaga pendidikan Magister Ilmu Ekonomi yang unggul berstandar internasional dan menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengembangkan ilmunya secara berkelanjutan. Menjadi lembaga Pendidikan Doktor Ekonomi berstandar internasional yang unggul dalam pembangunan Ekonomi dan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan ekonomi.
Penerapan sistem manajemen mutu pada program studi mengikuti struktur penjaminan mutu di Universitas Brawijaya dan fakultas. Di bawah ini adalah jenis dan kode dokumen pendukung pelaksanaan kegiatan di Departemen Ilmu Ekonomi.
Tanggung Jawab Manajemen
- Komitmen Manajemen
- Kepuasan Pelanggan
- Kebijakan Mutu
- Perencanaan Sistem Mutu
- Tanggung Jawab, Wewenang, dan Komunikasi
- Tinjauan Manajemen
Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya mengambil keputusan untuk mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang sebagian besar mengadopsi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Dalam hal ini, kebutuhan pelanggan diartikan sebagai kebutuhan dan harapan pelanggan yang harus dipenuhi oleh manajemen Departemen Ilmu Ekonomi. Evaluasi efektivitas dan efisiensi kinerja organisasi sehingga Departemen Ilmu Ekonomi dapat mendukung peningkatan pencapaian target mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan target mutu Universitas Brawijaya.
Sasaran mutu Jurusan Ekonomi Universitas Brawijaya menjadi acuan sasaran untuk mencapai rencana strategis Jurusan Ekonomi Universitas Brawijaya. Sasaran mutu Departemen Ilmu Ekonomi juga dijadikan acuan untuk mengkoordinasikan kegiatan Departemen Ilmu Ekonomi dengan dinamika kebijakan Universitas Brawijaya dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Kepala Departemen Ilmu Ekonomi merencanakan sistem mutu dengan memperhatikan dua aspek utama yang meliputi sasaran mutu dan perencanaan SMM.
Dalam merencanakan sistem manajemen mutu, Kepala Departemen memastikan bahwa rencana sistem manajemen mutu dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk sasaran mutu. Perencanaan sistem mutu dituangkan dalam sasaran mutu rencana strategis Departemen Ekonomi Universitas Brawijaya. Sasaran mutu Departemen Ilmu Ekonomi ditetapkan secara bertanggung jawab/kuantitatif (terukur) dan selalu dievaluasi setiap satu atau empat tahun sekali, serta dilakukan analisis kesenjangan antara sasaran/sasaran dengan hasil.
Rektor Departemen Ekonomi Universitas Brawijaya memastikan rancangan Sistem Manajemen Mutu (SMM) telah sesuai dengan standar kebutuhan organisasi. Rektor Departemen Ekonomi Universitas Brawijaya mengangkat sekretaris departemen/program studi sebagai perwakilan manajemen atau MR (Management Representative) pada tingkat departemen/program studi. Perwakilan manajemen melapor kepada Ketua Jurusan/Program Studi dan memberikan informasi kepada mahasiswa dan pihak lain mengenai SMM, standar mutu Jurusan Ekonomi Universitas Brawijaya, dan hasil audit internal dan eksternal.
Komunikasi internal di Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya antara lain dilakukan melalui milis, pertemuan rutin bulanan guru dan tenaga kependidikan serta pertemuan mingguan UJM. Departemen Ekonomi secara berkala melakukan tinjauan manajemen mutu (setidaknya setahun sekali), berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai efektivitas sistem manajemen mutu dalam memenuhi sasaran mutu dan kepuasan pelanggan.
Pengelolaan Sumber Daya
- Penyediaan Sumber Daya
- Sumber Daya Manusia
- Prasarana
- Lingkungan Kerja
Ketua Departemen Ekonomi akan selalu memastikan bahwa keterampilan dan pengalaman yang diperlukan sejalan dengan standar kinerja organisasi yang efektif. Fakultas menyediakan dosen dan tenaga pengajar yang berkompeten, mempunyai kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangannya. Pendidikan, pelatihan dan pengalaman profesional setiap guru, guru bersertifikat dan staf pelatihan harus dicatat dan dipantau dan dievaluasi secara berkala.
Sarana dan prasarana yang tersedia pada Departemen Ilmu Ekonomi dapat dilihat pada dokumen pendukung kode n (data meliputi sarana dan prasarana yang tersedia di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya). Departemen Ilmu Ekonomi dengan dukungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mempunyai akses terhadap standar mutu sarana dan prasarana kegiatan akademik, antara lain kondisi ruangan (indoor atau outdoor), bahan ajar, peralatan kelas dan laboratorium, perpustakaan, software dan sistem Informasi. Seluruh staf Departemen Ekonomi bertanggung jawab menciptakan suasana kerja yang nyaman, dinamis dan produktif.
Dalam hal sistem informasi, Departemen Ilmu Ekonomi menggunakan fasilitas yang disediakan oleh Universitas Brawijaya yang telah memiliki Sistem Informasi Akademik Mahasiswa (SIAM). Departemen Ilmu Ekonomi dapat memantau pengaduan terkait SIAM melalui menu layanan yang disediakan. Kesesuaian sarana dan prasarana tersebut dengan fungsi, kinerja, tujuan, kemampuan pengadaan dan pemeliharaan, pendanaan operasional, pengamanan dan pembaharuan.
Penyesuaian dengan persyaratan pada dokumen standar mutu Departemen Ilmu Ekonomi, kode pada standar 5, substandar Suasana Akademik. Departemen Ilmu Ekonomi menggunakan aspek-aspek yang terstandarisasi yang meliputi efektivitas program bimbingan, konseling, bantuan konseling yang tepat kepada mahasiswa, komunikasi dua arah, partisipasi aktif mahasiswa dalam kehidupan akademik dan sosial. Setiap akhir semester juga diadakan diskusi/seminar antar dosen yang dikoordinasikan oleh ketua kelompok profesi pengajar dengan topik perkembangan sastra sastra dan/atau hasil penelitian dan/atau jurnal terkini oleh kelompok dalam bidang ilmu pengetahuan.
Realisasi Layanan Pendidikan
- Perencanaan Program Layanan
- Peraturan Layanan Pendidikan
- Desain dan Pengembangan Kurikulum
- Proses Terkait Mahasiswa
- Penyediaan Layanan Pendidikan
Departemen Ekonomi hendaknya mempertimbangkan pengembangan program studi dan kurikulum yang bermanfaat bagi mahasiswa. Hal ini digunakan untuk menentukan apakah APD dapat membantu siswa menjadi kompeten, untuk mengukur efektivitas metode APD yang diterapkan, dan untuk mengukur keterampilan dan kompetensi yang selaras dengan tujuan kurikulum. Untuk menjaga kualitas dan pengembangan program studi dan kurikulum demi kepentingan mahasiswa, Kementerian Perekonomian selalu merencanakan pertemuan untuk membahas perkembangan tersebut. Proses pengembangan kurikulum Program Studi hendaknya didokumentasikan dan digunakan oleh unit penyelenggara kegiatan akademik dengan menggunakan media informasi yang tepat.
Program Studi mengidentifikasi peraturan perundang-undangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi serta produk hukum Universitas Brawijaya yang digunakan sebagai payung hukum bagi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program Studi memvalidasi seluruh data dan informasi terkait layanan pendidikan berupa kurikulum, data mahasiswa, proses belajar mengajar, dokumen penelitian, pengabdian kepada masyarakat, buku, laporan kerja praktek-perkuliahan aktual dan tugas akhir atau skripsi. Program Studi mengendalikan dan mencatat identifikasi layanan pendidikan dengan menggunakan dokumen yang dilengkapi dengan kode dokumen untuk memudahkan tahap identifikasi dan penelusuran informasi yang relevan.
Dokumen disusun dan diurutkan berdasarkan dokumen program studi (visi dan misi, rencana strategis, program kerja dan pedoman penyelenggaraan pendidikan); dokumen mutu (panduan mutu, standar mutu, manual prosedur dan instruksi kerja) serta dokumen pendukung termasuk kode mata kuliah dan silabus serta RPS. Mata kuliah ini menangani data pelanggan berupa dokumen data pribadi dan profesi mahasiswa dalam bentuk soft copy dan terdaftar dalam Sistem Profesi (SIAKAD). Ketua dan sekretaris program dapat menggunakan data tersebut untuk memantau proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan sistem pelaporan (SIMPEL).
Pengendalian alat monitoring dan pengukuran kinerja dosen dan mahasiswa dilakukan oleh Program Studi dengan menganalisis apakah tujuan penggunaan alat monitoring telah tercapai dengan alat yang tersedia. Apabila instrumen yang tersedia belum mencukupi untuk melakukan pemantauan dan pengukuran kinerja dosen dan mahasiswa, maka Program Studi mengajukan usulan pengembangan instrumen yang mendukung pelaksanaan pemantauan. Oleh karena itu Program Studi hanya merencanakan kebutuhan setiap tahunnya yang harus diserahkan kepada Departemen.
Pengukuran, Analisis dan Peningkatan Mutu
Panduan Umum
Pemantauan dan Pengukuran
Lembaga atau satuan kerja di Departemen Ilmu Ekonomi yang menyelenggarakan pelayanan pendidikan (termasuk pelatihan) wajib menetapkan dan menggunakan metode pemantauan dan pengukuran pelayanan pendidikan dalam selang waktu yang direncanakan antara realisasi dan hasil akhir, untuk memeriksa apakah juga memenuhi desain yang ditetapkan. persyaratan. seperti persyaratan peraturan dan hukum serta akreditasi yang berlaku. Untuk berbagai jenis pendidikan/pelatihan, alat evaluasi seperti penilaian, kuis, ujian atau demonstrasi harus digunakan untuk mengukur kemajuan dalam memenuhi persyaratan kurikulum. Sebagai bagian dari layanan pendidikan, perlu juga dilakukan evaluasi kinerja terhadap lembaga/satuan kerja penyelenggara layanan pendidikan.
Hasil proses evaluasi ini hendaknya dicatat dan digunakan untuk menunjukkan tingkat proses pengajaran yang mencapai tujuan yang direncanakan.
Evaluasi Pencapaian Visi dan Misi
Departemen Ilmu Ekonomi harus terus meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu dan proses pendidikan dengan mendorong personel untuk mengidentifikasi dan melaksanakan upaya perbaikan sesuai dengan tujuan bisnisnya. Metode yang tepat digunakan untuk mengidentifikasi potensi perbaikan berdasarkan analisis kualitas dan metode statistik. Departemen Ilmu Ekonomi telah membuat pedoman prosedur yaitu Pedoman Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan untuk melaksanakan tindakan perbaikan yang telah diidentifikasi.
Departemen Ilmu Ekonomi telah menetapkan pedoman prosedur yaitu Pedoman Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan yang bertujuan untuk melaksanakan tindakan preventif yang merupakan hasil analisis terhadap potensi penyimpangan dan peluang perbaikan sistem manajemen mutu dan pelayanan kepada pelanggan.