• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Pengajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Pengajar"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI KINERJA DOSEN

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110

(2)

EVALUASI KINERJA DOSEN

PROGRAM STUDI …… FAKULTAS ……

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

Revisi : Tanggal : Dikaji ulang oleh : Dikendalikan oleh : Disetujui oleh :

Program Studi ……… Fakultas ………..

Manual Prosedur Program Studi .…… Fakultas ……...……

Disetujui Oleh

Revisi Ke -

Ketua Program Studi

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN i

DAFTAR ISI ii

1. EVALUASI KINERJA DOSEN

I. PENDAHULUAN 1 II. PIHAK/FUNGSI TERKAIT 1 III. KETENTUAN-KETENTUAN 1 IV. PROSEDUR-PROSEDUR 2

2. INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN

- PROSES BELAJAR MENGAJAR 3

3. INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN

- PROSES PEMBIMBINGAN SKRIPSI 4

4. LAPORAN KINERJA DOSEN 5

5. KETENTUAN REWARD DAN PUNSIHMENT

I. TUJUAN 6 II. BERLAKUNYA KETENTUAN 6 III. KETENTUAN UMUM 6 IV. KETENTUAN REWARD 6

V. PUNISHMENT 7

VI. ATURAN TAMBAHAN 9

(4)

EVALUASI KINERJA DOSEN

I. Pendahuluan

Evaluasi kinerja dosen merupakan pedoman bagi Program Studi ….. dalam rangka mengukur dan menindaklanjuti kinerja dosen melalui kebijakan reward dan

punishment. Melalui prosedur ini, diharapkan proses evaluasi kinerja lebih

terstruktur dan terarah sehingga kinerja proses akademik Program Studi akan meningkat.

II. Fungsi/Pihak Terkait

1. Ketua Program Studi 2. Dekan/Wakil Dekan

III. Ketentuan-Ketentuan

1. Evaluasi kinerja dosen adalah proses mengidentifikasi, mengukur, melaporkan, menganalisis dan memberikan feedback atas kinerja dosen selama periode waktu tertentu, minimal 1 (satu) semester sekali.

2. Sasaran evaluasi kinerja adalah dosen tetap maupun dosen luar biasa di Program Studi ……

3. Parameter kinerja dosen tetap minimal berisi: 1) Aspek pengajaran,

2) Aspek pembimbingan,

3) Aspek publikasi, riset dan pengabdian masyarakat, 4) Aspek partisipasi kegiatan program studi/fakultas.

4. Parameter kinerja dosen luar biasa minimal berisi aspek pengajaran.

5. Parameter kinerja dosen diatur dalam ketentuan reward dan punishment dosen (lihat ketentuan rewards dan punishment dosen).

6. Hasil evaluasi kinerja dosen atas proses pengajaran harus diumumkan di papan pengumuman Program Studi sebagai bentuk transparansi proses akademik paling lambat 2 (dua) bulan setelah semester berakhir.

7. Hasil evaluasi kinerja dosen harus dijadikan dasar untuk penentuan kebijakan Program Studi secara umum maupun terhadap dosen yang bersangkutan.

(5)

8. Evaluasi kinerja dosen tidak boleh bertentangan peraturan kepegawaian di atasnya.

9. Pemberian reward dan punishment atas hasil evaluasi kinerja adalah kewenangan dari Ketua Program Studi selama tidak bertentangan dengan peraturan kepegawaian di atasnya.

10. Ketua Program Studi dapat menugaskan unit tersendiri untuk melakukan evaluasi kinerja dosen.

IV. Prosedur

A. Prosedur Pengukuran Kinerja

1. Ketua Program Studi/Tim membuat program kerja untuk pengukuran kinerja dosen dan mengesahkannya.

2. Ketua Program Studi/Tim mengumpulkan data-data yang diperlukan sesuai dengan program kerja.

3. Ketua Program Studi/Tim merekap data-data yang diperlukan dengan supervise dari Wakil Dekan.

4. Hasil rekapan dianalisa oleh Tim untuk dilakukan proses penilaian.

5. Hasil penilaian kinerja dibahas dalam Rapat Evaluasi Kinerja Dosen yang dilaksanakan paling lambat 1 (satu) bulan setelah semester berakhir. Rapat ini minimal dihadiri Ketua/Sekretaris Program Studi, Dosen Tetap, Dekan dan Wakil Dekan dan menghasilkan keputusan tentang Hasil Evaluasi Kinerja Dosen.

B. Prosedur Reward dan Punishment

1. Wakil dekan merekomendasikan tindak lanjut atas evaluasi kinerja dosen kepada ketua Program Studi.

2. Ketua Program Studi menetapkan reward atau punishment sesuai dengan ketentuan reward dan punishment program studi.

3. Ketua Program Studi menjalankan proses reward atau punishment sesuai dengan mekanisme berlaku.

(6)

INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN

-

PROSES BELAJAR MENGAJAR -

No Komponen Penilaian Bobot Dokumen Pendukung

1 Memenuhi jumlah tatap muka sesuai

dengan yang dijadwalkan 25 % Presensi 2 Ketaatan terhadap Satuan Acara

Pengajaran (SAP) 25 % Presensi, RPS 3 Membuat dan menyerahkan soal UTS

dan UAS tepat pada waktunya 15 % Tanda Terima Soal

4

Mengoreksi dan menyerahkan nilai tepat waktu dan lengkap untuk masing-masing komponen penilaian

15 % Tanda Terima Nilai

5 Hasil feedback atau penilaian dari

mahasiswa tentang proses perkuliahan 20 %

Lembar Evaluasi Dosen Semesteran

Jakarta, ………..…………

Ketua Program Studi ……….

(7)

INSTRUMEN EVALUASI KINERJA DOSEN

-

PROSES PEMBIMBINGAN SKRIPSI -

No Komponen Penilaian Bobot Dokumen Pendukung

1 Ketepatan waktu < 6 bulan 20 % Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

2 Intensitas Pembimbingan 15 % Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

3 Substansi Proses Pembimbingan 20 % Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

4 Evaluasi Pembimbingan oleh

Mahasiswa 15 % Lembar Evaluasi 5 Nilai akhir skripsi 30 % Lembar Nilai Skripsi

Jakarta, ………..…………

Ketua Program Studi ……….

(8)

LAPORAN KINERJA DOSEN

SEMSETER …….. 20…/20…

No Nama Dosen Mata

Kuliah

Jumlah

Tatap

Muka

Durasi

Rata-Rata

Tatap

Muka

Uraian Hasil

Evaluasi

Dosen

Hal yang

Perlu

Dibenahi

Mengetahui

Ketua Program Studi

Mengetahui

Dekan

(9)

KETENTUAN

REWARD

DAN

PUNISHMENT

DOSEN

PROGRAM STUDI ……….

FAKULTAS ……

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

I. Tujuan

1. Reward dan punishment mengatur tentang penghargaan dan sanksi atas kinerja akademik dosen.

2. Reward dan punishment ini diharapkan meningkatkan atmosfer akademik di Program Studi ……..

II. Berlakunya Ketentuan

Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan mengikat segenap dosen Program Studi …….. Fakultas ……. Universitas Al Azhar Indonesia

III. Ketentuan Umum

1. Ketua Program Studi bertanggung jawab atas implementasi ketentuan ini. 2. Ketua Program Studi dapat membentuk tim untuk memonitor kinerja dosen

setiap semester.

3. Kinerja dievaluasi setiap akhir semester dan diumumkan kepada dosen bersangkutan.

4. Ketua Program Studi berhak merekomendasikan pemberian reward dan

punishment kepada Dekan sesuai dengan hasil evaluasi kinerja.

5. Ketua Program Studi bertanggung jawab untuk mengevaluasi ketentuan reward

dan punishment ini jika diperlukan.

IV. Ketentuan Reward

1. Reward diberikan kepada dosen yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan pada poin IV.2

2. Perhitungan nilai untuk pemberian reward adalah sebagai berikut:

(10)

Kriteria Skor Bobot

1. Hadir dan aktivitas di kampus 18 jam/minggu 100 10 % 2. Hadir pada semua rapat/kegiatan Program Studi dan

Fakultas 95 %

100 10 % 3. Nilai Instrumen Kinerja Dosen dalam Proses

Belajar Mengajar

100 20 % 4. Karya ilmiah terbit di jurnal tidak

terakreditasi/karya ilmiah popular - 1 publikasi

- > 1 publikasi

25 50

10 % 5. Karya ilmiah terbit di jurnal terakreditasi/jurnal

internal (transformasi/bulletin FE) - 1 publikasi

- > 1 publikasi

50

100 15 % 6. Tampil sebagai pembicara di seminar tingkat

nasional 7. Tampil sebagai pembicara di seminar tingkat

internasional

1. Pengabdian masyarakat dipublikasikan di jurnal internal, dan termasuk dalam karya ilmiah

2. Nilai minimal yang harus diperoleh dari keseluruhan kriteria adalah 45 3. Bentuk reward yang diberikan kepada dosen terbaik adalah menurut

kebijakan ketua program studi

V. Punishment

1. Sanksi dikenakan atas pelanggaran yang dilakukan oleh dosen dengan dibuktikan oleh bukti pendukung yang sah atau adanya saksi.

2. Sanksi diberikan kepada dosen melalui Surat Teguran (ST) yang dikelarkan oleh Fakultas dan atau Surat Peringatan (SP) yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor melalui Surat Rekomendasi oleh Fakultas.

3. Surat Teguran dan Surat Peringatan bersifat kumulatif dan Fakultas akan memberikan Surat Teguran atau Surat Rekomendasi untuk Peringatan pada

(11)

level 1 tingkat di atasnya apabila dosen yang sudah memperoleh Surat Teguran atau Surat Peringatan namun tetap melakukan kesalahan yang sama.

4. Sanksi berlaku sejak dikeluarkannya Surat Teguran atau Surat Peringatan. 5. Daftar Pelanggaran dan sanksi adalah sebagai berikut:

Jenis Pelanggaran ST1 ST2 ST3 SP1 SP2 SP3

3. Nilai rata-rata evaluasi mahasiswa < 2 (skala 5)

X 4. Ketidakhadiran dalam rapat Program

Studi dalam 1 semester

a. 25 % s.d 50 % X b. 51 % s.d 75 % X c. 76 % s.d 95 % X d. 96 % s.d 50 % X 5. Sulit ditemui untuk bimbingan skripsi X

6. Ketidakhadiran dalam kegiatan akademik/non akademik yang

diadakan/ditugaskan oleh program studi atau fakultas

a. 25 % s.d 50 % X b. 51 % s.d 75 % X c. > 75 % X

Daftar Sanksi Berdasarkan Surat Teguran atau Surat Peringatan

Surat Sanksi

ST1 Dicatat dalam buku teguran (sebagai teguran 1) ST2 Dicatat dalam buku teguran (sebagai teguran 2)

ST3 Hanya diperbolehkan mengajar pada mata kuliah semester 1, 2, 3 dan 4 SP1

Dibebastugaskan sebagai pengampu mata kuliah pada semua jenjang dan program pendidikan di Fakultas…… UAI, namun dapat menjadi asisten dosen lain yang ditunjuk oleh program studi selama 1 semester SP2 Dibebastugaskan dari segala kewajiban mengajar di semua jenjang dan

program Fakultas…. UAI selama 1 tahun

SP3 Direkomendasikan untuk dibebastugaskan dari segala kewajiban sebagai dosen di Fakultas……. UAI

(12)

VI. Aturan Tambahan

Ketentuan reward dan punishment ini tidak berlaku apabila ada ketentuan baru yang menggantikan peraturan reward dan punishment tersebut.

Jakarta, ………

Ketua Program Studi……….

Referensi

Dokumen terkait

Tidak efesiennya organisasi Forum Siaga Truni Tangguh Bencana (FSTTPB) dalam melakukan pengurangan risiko bencana ini disebabkan oleh kurangnya kerja sama dan

Stanton (2001) dan Husein (2000) mendefinisikan bahwa pemasaran sebagai bentuk dari sistem yang berhubungan dengan kegiatan usaha yang bertujuan merencanakan,

Identifikasi akumulasi polyP tertinggi berdasarkan fase pertumbuhan isolat berperan penting dalam tujuan aplikasi bakteri untuk meremediasi limbah logam yang memanfaatkan

Dasar pemilihan ini juga terkait dengan konversi lahan hutan yang terjadi sangat cepat pada DAS Mede Ds dan adanya aktivitas lain di dalam kawasan hutan (seperti berkebun

Kepala Urusan Pemerintahan berkedudukan sebagai unsur sekretariat, yang bertannggungjawab kepada kepala desa melalui sekretaris desa.Berikut adalah tugas pokok dan

persentasi rata-rata kesalahan hasil estimasi waktu potong pengembangan model matematis terhadap waktu aktual pemesinan yang dilakukan sebesar 2,14 %. Setelah dilakukan penelitian

Perjanjian utang- piutang atau dalam istilah hukumnya disebut dengan pinjam-meminjam uang adalah perjanjian dimana pihak yang satu memberikan uang kepada pihak lainya dengan

Berdasarkan tabel evaluasi kinerja tenaga kependidikan di atas, dapat disimpulkan bahwa terkait kinerja kompetensi beberapa tenaga kependidikan masih kurang