• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah perkembangan teknologi layar mon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah perkembangan teknologi layar mon"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI LAYAR

MONITOR (Screen)

Oleh kelompok 3:

1. Yusrolana Firdausah (121710201001) 2. Siti Nurjanah P S (121710201045) 3. Charisna Adinda (121710201061) 4. Fanny A.S. (121710201073)

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

(2)

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Piranti Keluaran

Piranti keluaran adalah lebih dikenal dengan istilah aslinya, output devices adalah bagian dari perangkat keras atau hardware dalam komputer yang bertugas menampilkan instruksi, data, hasil pengolahan dan semua hal yang dilakukan oleh devices yang lain, dalam format atau bentuk yang mudah diketahui orang awam, misalnya tampilan dilayar monitor, tampilan dikertas, dll. Ada beberapa output devices yang ada di pasar. Dibawah ini beberapa tipe dan fungsi utama dari beberapa output devices yang sudah kita kenal dan sering kita jumpai (Nugroho, 1998: 25)

Monitor atau display, adalah output device yang secara temporer atau sementara menunjukkan (mengeluarkan, menampilkan) instruksi atau data yang dimasukkan, proses yang dikerjakan dan hasil yang didapat. Itulah sebabnya alat ini dinamakan monitor, karena semua hal yang terjadi, yang melibatkan semua hardware (dan juga software) meliputi instruksi data yang harus dikerjakan oleh CPU dapat dilihat melalui alat ini.

(3)

BAB 2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MONITOR

1.1 Pengertian Monitor (Screen)

Monitor merupakan salah satu dari piranti keluaran komputer (Output Device) yang berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan atau menampilkan keluaran dari hasil pengolahan data (Fauzi, 2008:11). Selain itu monitor dapat di definisikan sebagai Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia dengan komputer (Hermansyah, 2012).

Menurut Shelly dan Vermaat (2010:306), sebuah komputer merupakan sebuah perangkat tampilan yang dikemas sebagai sebuah perangkat periferal terpisah. Sebagian besar monitor mempunyai alas yang dapat dimiringkan atau diputar sesuai kebutuhan sang pemakai. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya pandang pemakai terhadap layar monitor agar tetap terjaga baik pencahayaan dan posisi penglihatan yang baik.

1.2 Sejarah Monitor Komputer

(4)

1.3 Perkembangan Teknologi Monitor

Perkembangan teknologi monitor dilihat dari jenisnya yang berdasarkan pada resolusi atau ketajaman gambar, yaitu banyaknya titik cahaya (disebut juga dengan pixel = picture element, element gambar) yang dapat ditampilkan dalam luasan tertentu. Perkembangan teknologi monitor berdasrkan resolusinya dapat dibedakan menjadi empat yaitu; CGA (colour graphics adapter), EGA (enchanced graphics adapter), VGA (video grapics array), dan Super VGA.

1. CGA (colour graphics adapter) adalah jenis pertama dari monitor yang memiliki resolusi maksimum 640 x 400 artinya luasan monitor (biasanya berdiagonal 12 inci) dibagi menjadi 640 kolom dan 400 baris. CGA adalah tipe monitor dengan resolusi rendah. Monitor dengan jenis ini menampilkan gambartetapi tidak smooth karena keterbatasan resolusi. CGA dapat menampilkan gambar dan tulisan berwarna dengan warna dasar RGB (red green blue) sejumlah maksimum 24 warna.

Gambar 2.1 Gambar CGA Monitor

(5)

tinggi. EGA juga mampu menampilkan gambar yang lebih baik dengan jumlah 64 warna.

Gambar 2.2 Gambar EGA Monitor

3. VGA (video grapics array) adalah monitor jenis berikutnya yang memiliki resolusi maksimum 800 x 600 namun mampu menampilkan gambar dengan mutu jauh lebih baik dan lebih tajam dari EGA. Perbedaan VGA dengan EGA adalah metode menampilkan pixel dimana pada EGA (dan juga EGA), pixel ditampilkan begitu saja sebagai hasil dari tembakan genrator adapter, sementara pada VGA pixel sebelum ditembakkan diolah dulu pada memory khusus (disebut VGA card atau VGA memory) sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan warna 128 hingga 254 warna.

(6)

4. Super VGA adalah monitor dengan resolusi tertinggi yaitu mencapai maximum 1024 x 768. Gambar dapat ditampilkan secara halus dengan jumlah arna mampu mencapai 65.000, termasuk arna emas dan perak.

1.4 Jenis - jenis Monitor

Berikut ini adalah jenis – jenis monitor secara umum dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu CRT, LCD, dan Plasma Gas.

1. Cathode Ray Tube (CRT)

Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.

Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

(7)

2. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)

Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Gambar 2.5 Gambar Monitor Liquid Crystal Display

(8)

Gambar 2.6 Gambar Lapisan LCD monitor

Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD: - Polaroid belakang

- Elektroda belakang - Plat kaca belakang - Kristal Cair - Plat kaca depan - Elektroda depan - Polaroid depan

(9)

3. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.

Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.

(10)

BAB 3. KESIMPULAN

Dari penjelasan pada bab sebelumnya kita dapat menarik kesimpulan dari pembahasan tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Monitor merupakan salah satu dari piranti keluaran komputer (Output Device) yang berfungsi sebagai media komputer untuk memberikan atau menampilkan keluaran dari hasil pengolahan data (Fauzi, 2008:11).

2. Sejarah monitor dibagi menjadi dua fase yaitu fase pertama monitor menggunakan tabung sinar katoda dan fase kedua menggunakan kristal cairan. 3. Perkembangan teknologi monitor berdasrkan resolusinya dapat dibedakan menjadi empat yaitu; CGA (colour graphics adapter), EGA (enchanced graphics adapter), VGA (video grapics array), dan Super VGA.

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, A. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hermansyah, F.D . 2012. Sejarah Monitor Dan Perkembangannya.

http://teknologi-mu.blogspot.com/2012/09/sejarah-monitor-dan-perkembangannya.html [25 September 2013].

Nugroho, Y. 1998. Memilih dan Menggunakan Komputer. Jakarta: Puspa Swara, Anggota IKAPI.

Shelly, G. B dan Vermaat, M.E. 2010. Menjelajah Dunia Komputer. Edisi 15. Jakarta: Salemba Infotek.

TAR. 2011. Perkembangan Monitor Komputer.

Gambar

Gambar 1.1 Gambar Berbagai Monitor
Gambar 2.1 Gambar CGA Monitor
Gambar 2.2 Gambar EGA Monitor
Gambar 2.4 Gambar Monitor Cathode Ray Tube
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang reaksi pasar modal Indonesia terhadap keberadaan Indeks SRI- KEHATI telah diteliti oleh beberapa peneliti ter- dahulu yaitu Tangketasik (2010),

Pada diagram sebaran (distribusi) kelompok umur pasien dengan periksaan (hasil memeriksa) anti HCV positif didapatkan jumlah pasien terbanyak yaitu pasien kelompok umur 21 −

Klas A : yaitu bangunan penelitian yang direncanakan dengan kemampuan yang maximal untuk mengatasi perubahan dari salah satu prograni keprogram lain vang dipakai2. Bangunan

Alhamdulillah, dengan mengucap Puji dan Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang mana telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis

Pada tabel 1 menunjukkan sampel bukan perokok A dan C memiliki vital capacity yang lebih tinggi dari sampel B dan D hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu pada sampel B

Kapasitas tangki air kurang dari 4.000 liter, kapasitas tangki consentrate foam minimum 200 liter, kapasitas tangki tepung kimia (dry chemical powder) minimum 225 kg, kapasitas pompa

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan surat himbauan ber-NPWP, untuk mengetahui tingkat evektifitas peranserta pihak

Hasil akhir dari penelitian tersebut berupa strategi pengembangan wisata dengan pendekatan pemberdayaan komunitas lokal yang dapat digunakan sebagai penambah