• Tidak ada hasil yang ditemukan

RINGKASAN HAFALAN TES WAWASAN KEBANGSAAN (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RINGKASAN HAFALAN TES WAWASAN KEBANGSAAN (3)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1. Bantuan beras dari Indonesia kepada India apa pengaruhnya bagi Indonesia Diplomasi Beras tahun 1946

India dan Indonesia memiliki persamaan sejarah,sama-sama dijajah dan menentang penjajahan.Maka pada waktu itu india mengalami kekurangan bahan pangan,Indonesia menawarkan bantuan beras sejumlah 500.000ton.Perjanjian bantuan Indonesia kepada india ditandatangani tanggal 19 Mei 1946.Sebagai ganti india memberikan bantuan obat-obatan kepada indonesia.Dengan adanya diplomasi beras ini indonesia semakin mendapat simpati dari dunia Internasional dalam perjuangannya mengusir belanda. 2. ICMI apa kepanjangannya dan didirikan dimana

ICMI didirikan di Malang tanggal 07 Desember 1990. Ide pembentukan ICMI bermula dari rencana mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk membuat simposium cendekiawan muslim pada 29 September dan 1 Oktober 1990. Dari pertemuan mereka dengan beberapa cendekiawan muslim, antara lain Menristek B.J. Habibie, Dawam Rahardjo, dan Imaduddin Abdulrachman, rencana itu berkembang hingga tercetus ide membentuk ICMI.

3. Tujuan IGGI

 Pada tanggal 20 Februari 1967, IGGI dibentuk melalui pertemuan formal di Amsterdam yang dihadiri oleh sejumlah negara kreditor utama dan lembaga Internasional. Sejak pendiriannya pada tahun 1967, IGGI memainkan peran yang krusial dalam mengatur tanggapan komunitas keuangan internasional terhadap krisis finansial yang dihadapi Indonesia. IGGI menrupakan forum Internasional yang menjadi perantara koordinasi antara Indonesia dan bank – bank Internasional dalam hal ide – ide pembangunan dan program bantuan keuangan.

 Tujuan IGGI, yaitu memberi bantuan kredit jangka panjang dengan bunga ringan kepada Indonesia dalam membiayai pembangunannya. Sejak tahun 1992 IGGI bubar sebab Indonesia menolak bantuan Belanda yang dianggap terlalu banyak mengaitkan pinjaman luar negeri dengan masalah politik di Indonesia. Sebagai penggantinya, pemerintah Indonesia meminta Bank Dunia membentuk CGI.

 Anggota IGGI: Indonesia, Belanda, Bank Pembangunan Asia, Dana Moneter Internasiona,l UNDP, Bank Dunia, Australia, Belgia, BritaniaRaya, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Selandia Baru, Swiss, Amerika Serikat .

4. CGI berdiri pada tahun 1992 sebagai pengganti IGGI yang sudah dibubarkan pada tanggal 22 maret 1992. CGI beranggotakan lembaga-lembaga keuangan internasional dan negara-negara donor bagi Indonesia. CGI dibentuk oleh Bank Dunia dan merupakan lembaga kerja sama yang membantu Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dan melakukan stabilitas dengan cara memberikan bantuan pangan dan nonpangan,serta kredit dengan syarat lunak. Negara anggota antara lain: Jerman, Inggris, Korea Selatan, AS, Jepang,Swiss, Italia, Perancis, Belgia, Denmark, Austria, Kanada, Spanyol, Norwegia, Australia, Finlandia, dan Selandia Baru.

5. Sebelumnya BPK bernama Raad van Rekenkamer

6. Badan penyangga dan pemasaran cengkeh (BPPC)

(2)

petani. Namun dalam prekteknya, badan ini ternyata melakukan monopoli pembelian dan pemasaran cengkeh yang justru menimbulkan dampak negative bagi para petani.

7. KAA tahun 2005

Konferensi ini dilaksanakan untuk memperingati 50 tahun Konferensi Asia-Afrika yang pertama di Bandung pada tahun 1955. Temanya adalah "Reinvigorating the Bandung Spirit: Working Towards a New Asian-African Strategic Partnership" (Mengembalikan Semangat Bandung: Bekerja Menuju Kerjasama Strategis Asia-Afrika yang Baru).

KTT Asia–Afrika 2005 menghasilkan NAASP (New Asian-African Strategic Partnership, Kerjasama Strategis Asia-Afrika yang Baru), yang diharapkan akan membawa Asia dan Afrika menuju masa depan yang lebih baik berdasarkan ketergantungan-sendiri yang kolektif dan untuk memastikan adanya lingkungan internasional untuk kepentingan para rakyat Asia dan Afrika.

Pertemuan ini dilaksanakan saat adanya ketegangan antara Jepang dan Republik Rakyat Tiongkok mengenai dihapuskannya sejarah Jepang yang kelam pada masa Perang Dunia II dari buku-buku teks Jepang. Kepala negara dari kedua negara tersebut kemudian bertemu di sela-sela pertemuan itu untuk saling membicarakan hal tersebut.

Hasil dari KAA 2005 adalah apa yang dikenal dengan nama Nawa Sila.

8. ktt asean yg mengesahkan kerja sama dalam bidang intelijen dan keamanan 1. KTT ke-1 ASEAN di Bali, Indonesia, 23-25 Februari 1976

Deklarasi Kerukunan ASEAN

Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (TAC) Persetujuan Pembentukan Sekretariat ASEAN.

2. KTT ke-2 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 4-5 Agustus 1977 Pencetusan Bali Concord 1

3. KTT ke-3 ASEAN di Manila, Filipina, 14-15 Desember 1987 Mengesahkan kembali prinsip-prinsip dasar ASEAN.

Solidaritas kerjasama ASEAN dalam segala bidang.

Melibatkan masyarakat di negara-negara anggota ASEAN dengan memperbesar peranan swasta dalam kerjasama ASEAN.

Usaha bersama dalam menjaga keamanan stabilitas dan pertumbuhan kawasan ASEAN.

4. KTT ke-4 ASEAN di Singapura, 27-28 Januari 1992

ASEAN dibentuk Dewan ASEAN Free Trade Area (AFTA) untuk mengawasi, melaksanakan koordinasi.

Memberikan penilaian terhadap pelaksanaan Skema Tarif Preferensi Efektif Bersama (Common Effective Preferential Tariff/CEPT) menuju Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA).

5. KTT ke-5 ASEAN di Bangkok, Thailand, 14-15 Desember 1995

(3)

6. KTT ke-6 ASEAN di Hanoi, Vietnam, 15-16 Desember 1998

Pemimpin ASEAN menetapkan Statement of Bold Measures yang juga berisikan komitmen mereka terhadap AFTA dan kesepakatan untuk mempercepat pemberlakuan AFTA dari tahun 2003 menjadi tahun 2002 bagi enam negara penandatangan skema CEPT, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. 7. KTT ke-7 ASEAN di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 5-6 November 2001

Mengeluarkan deklarasi tentang penyakit HIV/AIDS.

Mengeluarkan deklarasi Terorisme, karena menyangkut serangan terorisme pada gedung WTC di Amerika.

8. KTT ke-8 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, 4-5 November 2002

Pengeluaran deklarasi tentang Terorisme, bagaimana cara-cara pencegahan teroris. Pengesahan ASEAN Tourism Agreement.

9. KTT ke-9 ASEAN di Bali, Indonesia, 7-8 Oktober 2003

Pencetusan Bali Concord II yang akan dideklarasikan itu berisi tiga konsep komunitas ASEAN yang terdiri dari tiga pilar, yaitu :

Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community) Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economy Community)

Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural Community). 10. KTT ke-10 ASEAN di Vientiane, Laos, 29-30 November 2004

Program Aksi Vientiane (Vientiane Action Program) yang diluluskan dalam konferensi tersebut menekankan bahwa perlunya mempersempit kesenjangan perkembangan antara 10 negara anggota ASEAN.

Memperluas hubungan kerja sama dengan para mitra untuk membangun sebuah masyarakat ASEAN yang terbuka terhadap dunia luar dan penuh vitalitas pada tahun 2020.

11. KTT ke-11 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 12-14 Desember 2005 Perjanjian perdagangan jasa demi kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan Korea Selatan, memorandum of understanding (MoU) pendirian ASEAN-Korea Center, dan dokumen hasil KTT Asia Timur yang diberi label Deklarasi Singapura atas

Perubahan Iklim, Energi, dan Lingkungan Hidup.

12. KTT ke-12 ASEAN di Cebu, Filipina, 12-13 Januari 2007.

Membahas masalah-masalah mengenai keamanan kawasan, perundingan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), keamanan energi Asia Tenggara, pencegahan dan pengendalian penyakit AIDS serta masalah nuklir Semenanjung Korea.

13. KTT ke-13 ASEAN di Singapura, 18‒22 November 2007.

(4)

14. KTT ke-14 ASEAN di Thailand, Cha Am, Hua Hin, 27 Februari-1 Maret 2009 Penandatanganan persetujuan pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru

15. KTT ke-15 ASEAN di Thailand, Cha Am, Hua Hin , 23 Oktober 2009

Penandatanganan Deklarasi Cha-am Hua Hin tentang Peresmian Komisi HAM antar pemerintah ASEAN

Penandatanganan Deklarasi Cha-am Hua Hin tentang Penguatan Kerja Sama Pendidikan untuk mencapai Komunitas ASEAN.

16. KTT ke-16 ASEAN di Vietnam, Hanoi , 8-9 April 2010

Pembangunan kembali dan perkembangan yang berkelanjutan ekonomi ASEAN serta penanganan bersama perubahan iklim.

Mempercepat realisasi pembentukan Masyarakat ASEAN pada tahun 2015. Mempercepat integrasi ekonomi ASEAN, membentuk pola yang mengadaptasi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan

Meningkatkan kerja sama ekonomi dan moneter Asia Timur, di antaranya ASEAN harus mempertahankan status intinya

Berupaya bersama masyarakat internasional mengatasi masalah global. 17. KTT ke-17 ASEAN di Vietnam, Hanoi, 28-30 Oktober 2010

Pembentukan Komunitas ASEAN tahun 2015 serta isu-isu kawasan dan internasional lainnya

Pembangunan Komunitas ASEAN yaitu ASEAN Connectivity. Peningkatan peran ASEAN dalam G-20

18. KTT ke-18 ASEAN di Jakarta, Indonesia, 4-8 Mei 2011

Konektivitas ASEAN, Ketahanan Pangan dan Energi, Penyelesaian Konflik, Arsitektur Kawasan Asia Timur, people centered ASEAN, kerja sama penanganan bencana alam, kerja sama sub-kawasan, penyelenggaraan East Asia Summit, permohonan Timor Leste menjadi anggota ASEAN dan Permohonan pertukaran Keketuaan antara Myanmar dan Laos.

19. KTT ke-19 ASEAN di Bali, Indonesia, 17-19 November 2011

Pembentukan Masyarakat ASEAN dengan tiga pilar utama: politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.

Menyangkut masalah ASEAN Connectivity dan Piagam ASEAN.

Penguatan pertumbuhan ekonomi di kawasan, menata arsitektur kerja sama kawasan yang lebih efisien dan efektif, menjaga stabilitas dan keamanan Asia Tenggara, penguatan peran ASEAN secara global, memperkuat ekonomi kawasan Asia Timur, membangun landasan dan tindakan nyata, mengatasi tantangan di kawasan, serta memelihara perdamaian, keamanan dan stabilitas dan ketertiban di kawasan Asia Timur. 20. KTT ke-20 ASEAN di Kamboja, Phnom Penh, 3-4 April 2012

(5)

Drug-Free ASEAN 2015.

Kerjasama antara Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Pembangunan Komunitas ASEAN. 21. KTT ke-21 ASEAN di Kamboja, Phnom Penh, 17-20 November 2012

Pembicaraan masalah pertikaian Laut Tiongkok Selatan

Penandatanganan dokumen bersejarah adopsi Deklarasi Hak Asasi Manusia ASEAN (ADHR).

22. KTT Ke 22 di di Brunei Darussalam

khusus merundingkan mengenai pembangunan badan persatuan ASEAN. Para pemimpin delegasi akan mengadakan pembahasan mengenai tiga pilar Badan Persatuan ASEAN yakni Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi dan Persatuan Sosial dan Kebudayaan, tantangan serta solusinya.

23. KTT ke 23 di Jakarta

Deklarasi Bandar Seri Begawan memberi mandat kepada Asean Coordinating Council (ACC) untuk membahas elemen visi pasca pembentukan komunitas ASEAN.

Menyepakati pembentukan ASEAN Regional Mine Action Center (ARMAC) yang akan berpusat di Phnom Penh, Kamboja.

Untuk pertama kalinya mengeluarkan ASEAN Security Outlook (ASO) yang memuat informasi mengenai kontribusi ASEAN bagi perdamaian.

24. KTT ke 24 di Myanmar

mengesahkan Pernyataan bersama tentang pelaksanaan Komunitas ASEAN pada 2015, memberikan sumbangan pada perdamaian, keamanan, kestabilan, kemajuan dan

kesejahteraan dikawasan. Khususnya, untuk pertama kalinya setelah 20 tahun, ASEAN telah mengeluarkan pernyataan bersama dari para Menteri Luar Negeri ASEAN tentang masalah Laut Timur, diantaranya menegaskan perdamaian, kestabilan, keamanan dan kebebasan maritim di Laut Timur adalah masalah bersama ASEAN.

Kelompok D-8 Negara Berkembang (disingkat D-8, Developing 8 Countries)

mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan. Delapan anggotanya mencakup Bangladesh, Indonesia, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki. Traktat pendirian ditandatangani di Istanbul, Turki, 15 Juni 1997 (disebut Traktat Istanbul), setelah didahului dengan pertemuan pemimpin. Pada pertemuan di Bali, 13-14 Mei 2006, kedelapan negara anggota menyepakati perjanjian perdagangan (Preferential Trade Agreement, PTA) untuk menurunkan bea tarif perdagangan di antara mereka.

(6)

G-20 atau Kelompok 20 ekonomi utama

adalah kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia. Pertemuan perdana G-20 berlangsung di Berlin, 15-16 Desember 1999 dengan tuan rumah menteri keuangan Jerman dan Kanada.[1]

Latar belakang pembentukan forum ini berawal dari terjadinya Krisis Keuangan 1998 dan pendapat yang muncul pada forum G-7 mengenai kurang efektifnya pertemuan itu bila tidak melibatkan kekuatan-kekuatan ekonomi lain agar keputusan-keputusan yang mereka buat memiliki pengaruh yang lebih besar dan mendengarkan kepentingan-kepentingan yang barangkali tidak tercakup dalam kelompok kecil itu. Kelompok ini menghimpun hampir 90% GNP dunia, 80% total perdagangan dunia dan dua per tiga penduduk dunia.

Sebagai forum ekonomi, G-20 lebih banyak menjadi ajang konsultasi dan kerja sama hal-hal yang berkaitan dengan sistem moneter internasional. Terdapat pertemuan yang teratur untuk mengkaji, meninjau, dan mendorong diskusi di antara negara industri maju dan sedang berkembang terkemuka mengenai kebijakan-kebijakan yang mengarah pada stabilitas keuangan internasional dan mencari upaya-upaya pemecahan masalah yang tidak dapat diatasi oleh satu negara tertentu saja.

Anggota: Argentina, Australia, Brasil, Kanada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Truki, Inggris, AS, Uni Eropa

Organisasi Kerja Sama Islam (dahulu Organisasi Konferensi Islam) (OKI)

adalah sebuah organisasi internasional dengan 57 negara anggota yang memiliki seorang perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. OKI didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam yang diselenggarakan sebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada 21 Agustus 1969 oleh pengikut fanatik Kristen dan Yahudi di Yerusalem. OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011

All Directions Foreign Policy’ adalah suatu cara pandang progresif dimana Indonesia secara aktif, asertif dan leluasa menjalin hubungan dengan negara manapun demi pemajuan kepentingan bangsa dan negara.

(7)

Hukum Perdata Internasional. Yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum hukum antar warga negara suatu negara dan warga negara dari negara lain.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini didukung dengan yang ditunjukkan oleh penelitian terdahulu oleh (Jo dan Harjoto 2011), Falkenberg dan Brunsael (2011) yang mengatakan bahwa

Fenomena yang terjadi dalam perdagangan elektronik seperti (i) terjadi perdagangan internasional dengan volume yang cukup besar berupa intangiable product dan jasa

[r]

Berdasarkan penelitian bisono indra cahya tahun 2013 dengan judul penggunaan aplikasi multimedia pembelajaran topologi jaringan komputer berbasis macromedia flash

Berpropaganda dari satu daerah ke daerah lainnya untuk membebaskan Indonesia dari belenggu penjajahan membuat ia harus ditangkap dan dipenjara hingga akhirnya ia menerima

Gambar 4.1 Hasil Kontinum Kualitas Produk Sepeda Motor Honda Blade Pada Mahasiswa UPI Pengguna Sepeda Motor Jenis Bebek

Jumlah Partikel = mol x bilangan Avogadro. Pada indikator 7 yaitu, menentukan rumus molekul dan rumus empiris diwakili oleh soal nomor 10 dan 11. Pada soal nomor 10 dan

Bagi pihak akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh perubahan opini audit dan laba tak terduga terhadap waktu penyampaian laporan