ii
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Kedokteran Gigi Anak
Tahun 2016
Ikhtarina Rahima Hadi
Hubungan skor pufa, deft dengan indeks massa tubuh (IMT) pada anak usia
3-5 tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan Johor.
x + 31 halaman
Karies gigi merupakan proses demineralisasi pada gigi yang bersifat progresif.
Karies gigi yang tidak dirawat menimbulkan dampak terhadap kondisi umum,
gangguan fisiologis, dan memengaruhi pertumbuhan, perkembangan anak. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan indeks massa tubuh pada kelompok anak
yang memiliki pufa dibandingkan kelompok anak dengan deft tanpa pufa, mengetahui
korelasi antara rerata skor pufa, rerata skor deft dengan rerata indeks massa tubuh,
dan mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan skor pufa. Jenis penelitian ini
analitik observasional secara cross sectional. Besar sampel penelitian 330 anak yang
dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok I sebanyak 110 anak memiliki deft 1-5
tanpa pufa, kelompok II sebanyak 110 anak dengan deft > 5 tanpa pufa dan kelompok
III sebanyak 110 anak memiliki pufa≥1 dan deft ≥1, pemilihan TK dan PAUD
dilakukan dengan multistage random sampling, dan pengambilan subjek dilakukan
dengan puporsive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
pemeriksaan rongga mulut menggunakan indeks pufa dan deft Klein, pemeriksaan
IMT dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan anak, kemudian
disesuaikan dengan kriteria IMT menurut Kemenkes RI tahun 2010. Uji analisis yang
iii
digunakan Chi square, Spearman dan Mann-Withney. Hasil penelitian menunjukkan
ada perbedaan indeks massa tubuh yang signifikan (p<0,001) antara kelompok anak
yang memiliki pufa dibandingkan kelompok anak tanpa pufa, korelasi antara pufa
dengan IMT pada penelitian ini sebesar -0,340 korelasi antara deft tanpa pufa dengan
IMT sebesar -0,170 dan tidak terdapat hubungan signifikan antara jenis kelamin
dengan skor pufa. Kesimpulan, kelompok anak dengan pufa lebih berisiko memiliki
indeks massa tubuh kurus dibandingkan anak dengan karies tanpa pufa.
Daftar rujukan : 41 (2004-2015)
