PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM, PUPUK HIJAU, DAN KAPUR CaCO3 PADA TANAH ULTISOL TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
SKRIPSI
OLEH :
TAUFIK ATMAJA 110301122
PROGAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM, PUPUK HIJAU, DAN KAPUR CaCO3 PADA TANAH ULTISOL TERHADAP
PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG
SKRIPSI
OLEH :
TAUFIK ATMAJA 110301122
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan
PROGAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Skripsi : Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk
Hijau, dan Kapur CaCO3 Pada Tanah Ultisol
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung
Nama : Taufik Atmaja
NIM : 110301122
Progam Studi : Agroekoteknologi
Minat : Ilmu Tanah
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
(Ir. M. Madjid. B. Damanik, M.Sc)( Dr. Ir. Mukhlis, M. Si )
Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing
Mengetahui
( Prof. Dr. Ir. T. Sabrina, M.Sc )
i
ABSTRAK
Penelitian ini menguji ketiga bahan amandemen berupa pupuk kandang ayam, pupuk hijau, dan kapur CaCO3 pada tanah masam Ultisol terhadap
pertumbuhan tanaman jagung. Hasil pengukuran diterapkan pada tanah di rumah kasa dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 3 perlakuan dan 3 taraf, yaitu : pupuk kandang ayam dosis 12,5 g/pot, 25 g/pot, 37,5 g/pot; pupuk hijau dosis 12,5 g/pot, 25 g/pot, 37,5 g/pot; kapur CaCO3
dosis 2,5 g/pot, 3,75 g/pot, 5 g/pot. Ketiga bahan amandemen diinkubasi selama 14 hari dan senantiasa dalam keadaan kapasitas lapang. Tanaman indikator dipelihara hingga fase pertumbuhan vegetatif. Parameter yang diamati adalah pH H2O, pH KCl, P Bray II, Al-dd tanah, C-organik tanah, tinggi tanaman, berat
kering tajuk, berat kering akar, serapan P dan umur berbunga tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bahan amandemen berupa kapur CaCO3 lebih baik dalam hal mengatasi kemasaman tanah Ultisol daripada
pemberian pupuk kandang ayam dan pupuk hijau karena mampu meningkatkan pH H2O, pH KCl, dan menurunkan Al-dd tanah secara nyata. Sedangkan untuk
pertumbuhan tanaman, pemberian bahan amandemen pupuk kandang ayam lebih
baik daripada pemberian pupuk hijau dan kapur CaCO3karena mampu
meningkatkan serapan P, tinggi tanaman, berat kering tajuk, berat kering akar, dan memperpendek umur berbunga tanaman.
ii
ABSTRACT
This research examined 3 (three) of soil amandements of chicken manure, green fertilizer and lime (CaCO3) on Ultisol acid soil and their effect on the growth of corn. This study was conducted at the green house, College of Agriculture by using randomized block design (RBD) non factorial which consists of 3 (three) treatments and 3 (three) levels of each treatment.
First factor : chicken manure, consists of 3 levels (12,5 g/pot), (25 g/pot), and (37,5 g/pot), respectively.
Second faktor : green fertilizer, consist of 3 levels (12,5 g/pot, 25 g/pot, and 37,5 g/pot), respectively.
Third factor : lime (CaCO3), consists of 3 levels (2,5 g/pot, 3,75 g/pot, and 5 g/pot), respectively.
All amandements was incubated for 14 days under field capacity. Parameters measured in this study were soil H2O pH and KCl, Bray II phosphorus, exchangeable Al, soil organic C, plant height, shoot dry weight, root dry weight, phosphorus absorbed by plants, and age of flowering.
The results of this study showed that the application of CaCO3 was much better compared to the other two amandements in increasing soil pH, decrease exchangeable Al significantly. Chicken manure significantly increase plant growth, the absorbtion of P, plant height, shoot dry weight, root dry weight, and shortened the age of flowering, while the other two amandements not significantly affected the parameters measured.
iii
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Aceh Tamiang pada tanggal 8 Mei 1993 dari
AyahNgatiman dan ibu Trilasih. Penulis merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara.
Pada tahun 2005 penulis tamat dari SD Swasta Sekundur, tahun 2008
tamat dari SMPN 6Kejurun Muda, pada tahun 2011 lulus dari SMAN 2Kejuruan
Muda, dantahun 2011 diterima di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU) melalui jalur Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Penulis memilih minat studi Ilmu Tanah.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis pernah menjadi ketua beasiswa
karya salemba empat USU, ketua bidang penelitian dan pengembangan Inkubator
Sains USU,finalis lomba kewirausahaan tingkat Nasional di Cibodas, peserta
pelatihan kepemimpinan (Leadership Camp) tingkat nasional yang diadakan di
akademi militer magelang (Camp I dan II), Cibodas (Camp III), Pengalengan,
Jawa Timur (Camp IV dan V), dan pelatihan kepempinan BKM Al-mukhlisin
camp I dan II. Penulis juga pernah menjadi peserta OSN PERTAMINA ketegori
proyek sains, pengajar interviewer Beasiswa KSE USU, menjadi anggota Ikatan
Mahasiswa Ilmu Tanah (IMILTA), anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
asisten praktikum dasar ilmu tanah, pengelolaan tanah dan air, dan kesuburan
tanah tanaman. Selama masa perkuliahan, penulis juga pernah mengikuti seminar
nasional dan kuliah umum di gelanggang mahasiswa USU Medan, danpada tahun
2014 penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Tri Bakti
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang
berjudul ”Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan
Kapur CaCO3 Pada Tanah Ultisol Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ayah,
bunda, serta kakakku yang selalu memberikan nasehat dan semangat dalam
penyelesaian skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada
Ir. M. Madjid. B. Damanik, M.Sc dan Dr. Ir. Mukhlis, M. Si selaku ketua dan
anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian
penulisan skripsi.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada staf pengajar dan
pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, kepada para sahabatFitri, Kiki,
Dody, Lutfi, Anugerah,Chrismandan Agroekoteknologi 3 dan Ilmu Tanah 2011
yang telah membantu dan memberikan dukungan selama penelitian berlangsung,
dan pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata
penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat.
Medan, Juni 2016
v
Hipotesis Penelitian ... 2
Kegunaan Penulisan ... 2
TINJAUAN PUSTAKA Tanah Ultisol ... 3
Tanah Masam ... 5
Pengelolaan Tanah Ultisol ... 7
Kapur CaCO3... 8
Bahan Organik ... 9
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 16
Bahan dan Alat Penelitian ... 16
Metode Peneltian ... 17
PELAKSANAAN PENELITIAN Pengambilan Contoh Tanah ... 19
Persiapan Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan CaCO3 ... 19
Persiapan Media Tanam ... 19
Pengaplikasia pupuk kandang, pupuk hija dan CaCO3 ... 19
vi
Pemeliharaan ... 20
Pemanenan ... 20
Parameter Penelitian ... 20
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... ... 21
pH H2O Tanah ... 21
pH KCl Tanah ... 22
P-Tersedia Tanah... 24
Al-dd Tanah ... 26
C-organik Tanah ... 28
Tinggi Tanaman ... 30
Berat Kering Tanaman ... 31
Berat Kering Akar ... 33
Serapan P ... 34
Umur Berbunga ... 36
Pembahasan ... 39
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 48
Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA
vii
DAFTAR TABEL
No. Keterangan Hal
1. Kandungan hara dari pukan padat/segar ... 11
2. Total hara yang terkandung dalam sisa panen (kecuali akar) ... 14
3. pH H2O tanah Ultisol setelah inkubasi pupuk kandang ayam, pupuk hijau dan kapur CaCO3 ... 21
4. pH KCl tanah Ultisol setelah inkubasi pupuk kandang ayam, pupuk hijau dan kapur CaCO3. ... 23
4. P tersedia tanah Ultisol setelah inkubasi pupuk kandang ayam, pupuk hijau dan kapur CaCO3. ... 25
6. Al-dd tanah Ultisol setelah inkubasi pupuk kandang ayam, pupuk hijau dan kapur CaCO3 ... 27
7. C-Organik tanah Ultisol setelah inkubasi pupuk kandang ayam, pupuk hijau dan kapur CaCO3 ... 29
8. Tinggi tanaman pada akhir fase pertumbuhan vegetatif ... 31
9. Berat kering tajuk pada akhir fase pertumbuhan vegetatif ... 32
10. Berat kering akar pada akhir fase pertumbuhan vegetatif ... 34
11. Serapan P Tanaman Jagung ... 35
viii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Keterangan Hal
1. Bagan Penelitian di Rumah Kasa ... 51
2. Kriteria Sifat Tanah ... 53
3. Data Hasil Analisis Awal Contoh Tanah Ultisol Tambunan A ... 54
4. Hasil Analisis Kotoran Ayam. ... 54
5. Perhitungan AlddEkstraktan KCl 1 N ... 55
6. Data Hasil Pengukuran C-Organik Tanah Setelah Inkubasi ... 56
7. Daftar Sidik Ragam Pengukuran C-Organik Tanah Setelah Inkubasi... 56
8. Data Hasil Pengukuran pH H2O Tanah Setelah Inkubasi ... 57
9. Daftar Sidik Ragam Pengukuran pH H2O Tanah Setelah Inkubasi ... 57
10. Data Hasil Pengukuran pH KCl Tanah Setelah Inkubasi ... 58
11. Daftar Sidik Ragam Pengukuran pH KCl Tanah Setelah Inkubasi ... 58
12. Data Hasil Pengukuran P-Tersedia Metode Bray II (ppm) ... 59
13. Daftar Sidik Ragam Pengukuran P-Tersedia Metode Bray II ... 59
14. Data Hasil Pengukuran Al-dd Tanah Ekstrak KCl ... 60
15. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Al-dd Tanah Ekstrak KCl ... 60
16. Data Hasil Pengukuran Tinggi Tanaman ... 61
17. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Tinggi Tanaman ... 61
18. Data Hasil Pengukuran Berat Kering Tajuk (g) ... 62
19. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Berat Kering Tajuk ... 62
20. Data Hasil Pengukuran Berat Kering Akar (g) ... 63
21. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Berat Kering Akar ... 63
22. Data Hasil Pengukuran Serapan P Tanaman (mg/tanaman) ... 64
23. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Serapan P Tanaman ... 64
24. Data Hasil Pengukuran Umur Berbunga ... 65
25. Daftar Sidik Ragam Pengukuran Umur Berbunga ... 65