• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_3201409073_R112_1349793292. 259.57KB 2013-07-11 22:14:57

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_3201409073_R112_1349793292. 259.57KB 2013-07-11 22:14:57"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 SEMARANG

Disusun Oleh :

Nama : Taohid Agus Pranoto NIM : 3201409073

Prodi : Pendidikan Geografi

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES. Hari :

Tanggal :

Disahkan oleh :

Dosen Koordinator Kepala Sekolah

Drs. Jayusman, M. Hum Drs. Ringsung Suratno M.Pd. NIP. 19630815 198803 1 001 NIP. 19550905 197803 1 006

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan ridho-Nya laporan hasil PPL 2 ini dapat terselesaikan.

Penyusunan laporan merupakan bukti dari pelaksanaan praktik di lapangan

sekaligus untuk mengetahui sejauh mana pemahaman serta penguasaan tim penyusun

dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Pada kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu, baik dalam pelaksanaan observasi,

praktik, maupun penyusunan laporan ini, diantaranya :

1. Pejabat Rektor Universitas Negeri Semarang sekaligus Pelindung Pelaksanaan

PPL , Prof. Dr. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si

2. Koordinator PPL Universitas Negeri Semarang dan Penanggung jawab

Pelaksanaan PPL, Drs. Masugino, M.Pd.

3. Dosen Koordinator PPL di SMP Negeri 4 Semarang, Drs. Jayusman M.Hum

4. Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Semarang yang dengan hati terbuka telah

menerima kedatangan kami, Drs. Ringsung Suratno M.Pd.

5. Koordinator Guru Pamong SMP Negeri 4 Semarang, Yunita Lestari S.Pd,

yang telah bersedia memberikan bimbingan dan arahan.

6. Guru Pamong SMP Negeri 4 Semarang, Drs. Koesratno S.G, yang dengan

bijak bersedia memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa PPL.

7. Segenap guru, staff, dan karyawan sekolah SMP Negeri 4 Semarang.

8. Rekan-rekan seperjuangan PPL di SMP Negeri 4 Semarang yang selalu saling

memberikan dukungan dan semangat juang menjadi calon guru teladan.

Sebagai manusia biasa yang masih dalam tahap belajar kami menyadari

sepenuhnya bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

sempurna. Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak.

Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat, Amin.

Semarang, Oktober 2012

Taohid Agus Pranoto

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………. i

HALAMAN PENGESAHAN………... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan... 1

C. Manfaat... 2

BAB II LANDASAN TEORI ... 3

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ... 3

B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan... 3

C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan... 4

D. Persyaratan dan Tempat... 4

E. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan... 4

F. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan... 4

BAB III PELAKSANAAN... 5

A. Waktu... 5

B. Tempat... 5

C. Tahapan Kegiatan... 5

D. Materi Kegiatan... 6

E. Proses Bimbingan... 8

F. Faktor Pendukung dan Penghambat... 8

G. Guru Pamong... 9

H. Dosen Pembimbing... 9

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN... 10

A. Simpulan... 10

B. Saran... 10

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal

3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.

Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Tenaga

Kependidikan yang secara profesional melaksanakan tugas sebagai pengajar dan

pendididkan di lingkungan pendidikan. Dalam rangka memenuhi tuntutan

keprofesionalan dan meningkatkan kualitas bagi lulusan Universitas Negeri Semarang

Program Kependidikan sebagai calon guru, maka berdasarkan Peraturan Rektor No. 14

tahun 2012 tentang pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Semarang

(PPL UNNES) yang menyatakan bahwa PPL adalah kegiatan intrakulikuler yang wajib

diikuti oleh mahasiswa program kependidikan UNNES. PPL adalah semua kegiatan

kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk

menerapkan teori yang diperolah dalam semester – semester sebelumnya, sesuai dengan

persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan

lapangan dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah latihan.

Berdasarkan pengalaman tersebut di atas, Universitas Negeri Semarang

menyelenggarakan Program Pengalaman Lapangan 1 yang berisi kegiatan obervasi dan

pengalaman lapangan 2. Program PPL 2 merupakan kegiatan penerjunan mahasiswa

kependidikan ke dalam dunia pendidikan secara langsung. Dalam kegiatan ini mereka

dapat mempraktikkan apa yang telah didapatkan di bangku kuliah mengenai profesi

keguruan dan kependidikan, serta dapat menimba lebih banyak lagi wawasan tentang

kependidikan.

B Tujuan

Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini, adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pengalaman

(6)

2. Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan (guru)

yang profesional

3. Membekali mahasiswa praktikan dengan seperangkat pengetahuan sikap dan

keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

C Manfaat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMP Negeri 4 Semarang

ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua komponen terkait, yaitu mahasiswa

praktikan, sekolah dan perguruan tinggi yang bersangkutan.

1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan

a. Setelah melaksanakan PPL 2 ini, mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai

bekal yang menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

b. Dalam melaksanakan PPL 2 ini, mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan

untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas

yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang profesional.

c. Meningkatkan daya nalar mahasiswa dalam melakukan penelaahan,

perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada disekolah.

d. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan

kegiatan pendidikan lainnya di sekolah latihan

2. Manfaat bagi Sekolah Latihan

a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik maupun

mahasiswa PPL.

b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi yang

bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.

3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang

a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada peningkatan

mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.

b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang

terjadi di sekolah- sekolah dalam masyarakat.

c. Mengetahui perkembangan pelaksanaan PPL sehingga memperoleh masukan

mengenai kurikulum, metode dan pengelolaan kelas dalam kegiatan belajar

(7)

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus

dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang

diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah

ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya.

Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta

kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah tempat

latihan.

PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar mereka

memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan. Sedangkan sasarannya

adalah agar mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan

keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi profesional,

personal, dan kemasyarakatan.

B Dasar Praktik Pengalaman Lapangan

Dasar dari pelaksanaan Program pengalaman lapangan II adalah:

1. Undang – Undang :

a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

2. Peraturan Pemerintah :

a. No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi

b. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

3. Keputusan Presiden :

a. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang

b. No. 124 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :

a. No. 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri

Semarang

(8)

c. Nomor 225 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum pendidikan

tinggi dan Penilaian Hasil Belajar

5. Keputusan Rektor :

a. Nomor 162 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas

Negeri Semarang

b. Nomor 163 Tahun 2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang

c. Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi

Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang

C Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan

agar menjadi calon tenaga pendidik yang profesionl, sesuai dengan prinsip-prinsip

pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

D Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa

praktikan agar mereka memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

E Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai sasaran agar mahasiswa praktikan

memiliki seperangkat pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang menunjang tercapainya

penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan

kompetensi sosial.

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di sekolah latihan

meliputi kegiatan observasi, pengajaran terbimbing, orientasi, pelatihan mengajar,

(9)

BAB III PELAKSANAAN

A Waktu

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dilaksanakan selama tiga bulan

terhitung mulai tanggal 31 Juli 2012 sampai tanggal 20 Oktober 2012. Pada tanggal 31

Juli 2012 sampai dengan 11 Agustus 2012 dilaksanakan PPL 1. Selanjutnya, program

PPL 2 dilaksanakan mulai tanggal 27 September 2012 sampai dengan 20 Oktober 2012.

B Tempat

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMP Negeri 4

Semarang yang terletak di Jl. Tambak Dalam No.1 Semarang. Kecamatan Gayamsari

Kota Semarang

C Tahapan Kegiatan

Tahapan kegiatan PPL (baik PPL 1 maupun PPL 2) tahun 2012 yang

dilaksanakan oleh guru praktikan adalah sebagai berikut :

1. Pembekalan

Pembekalan PPL dilaksanakan pada tanggal 24, 25, dan 26 Juli 2012 di gedung

laboratorium FIK.

2. Penerjunan

Penerjunan mahasiswa PPL tahun 2012 di SMP Negeri 4 Semarang dilaksanakan

pada hari Selasa 31 Juli 2012 pukul 11.00 WIB.

3. Pelaksanaan

Kegiatan PPL 1 dilaksanakan tanggal 31 Juli 2012 sampai dengan 11

Agustus 2012, yang berupa observasi mengenai keadaan fisik dan lingkungan

sekolah, observasi kegiatan guru tentang refleksi perencanaan dan aktualisasi

pembelajaran.

Kegiatan PPL 2 dilaksanakan dari tanggal 27 September sampai 20 Oktober

2012. Dalam pelaksanaan PPL 2, praktikan menjalankan praktik mengajar. Di SMP

Negeri 4 Semarang, mahasiswa praktikan bidang studi IPS Geografi mengajar kelas

VII D, VII E, VIII C, dan VIII E.

a. Pengajaran terbimbing

Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dibawah

bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong dan dosen

(10)

perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pengajaran yang sudah

dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru pamong dan dosen pembimbing.

b. Pengajaran mandiri

Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan dimana guru pamong sudah tidak

ikut mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi sebelumya semua perangkat

pembelajaran sudah dikonsultasikan kepada guru pamong

c. Penilaian praktik

Penilaian praktik mengajar dilaksanakan oleh guru pamong selama

berlangsungnya proses belajar mengajar. Dalam pelaksanaan penilaian ini guru

pamong bidang studilah yang memberi materi pelajaran yang akan diajarkan dalam

unit tersebut. Dosen pembimbing juga memberikan penilaian pada saat mengajar.

Sedangkan ujian terakhir dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

4. Kegiatan praktikan mengajar oleh praktikan di dalam kelas dinilai setelah penyesuaian

dengan kondisi kelas yang disesuaikan dengan jadwal mengajar.

5. Proses konsultasi dan proses bimbingan setiap saat dengan guru pamong mengenai

masalah-masalah yang dihadapi setiap saat dibutuhkan terutama setelah mengajar.

6. Penarikan

Penarikan mahasiswa PPL tahun 2012 di SMP Negeri 4 Semarang dilaksanakan pada

tanggal 20 Oktober 2012. Setelah melakukan ujian mengajar dan menyelesaikan

laporan PPL.

D Materi Kegiatan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selama di sekolah latihan

adalah aktualisasi kegiatan pembelajaran secara garis besarnya yang terdiri dari :

1. Persiapan Belajar Pembelajaran

Persiapan belajar pembelajaran adalah kegiatan mahasiswa praktikan dalam

rangka mempersiapkan kegiatan pembelajaran. Selama PPL mahasiswa praktikan hanya

wajib mempersiapkan Lesson Plan atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang

berdasar pada perangkat pembelajaran yang sudah dimiliki oleh guru pamong.

Sedangkan untuk perangkat pembelajaran lainnya seperti silabus, kalender pendidikan,

program tahunan, program semester, mahasiswa praktikan berkewajiban untuk

mempelajari dan menyusunnya. Selain itu mahasiswa praktikan juga mempersiapkan

(11)

2. Kegiatan Belajar Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran dalam kelas, mahasiswa praktikan dianjurkan oleh

guru pamong dapat membuat media sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

Hal ini diharapkan dapat mempermudah siswa dalam menangkap materi yang diberikan

oleh guru praktikan.

f. Apersepsi, berupa pemberian pertanyaan-pertanyaan awal sebelum pembelajaran

g. Penyampaian motivasi, untuk mengkondisikan siswa menuju materi baru, guru

memberi motivasi terlebih dahulu kepada siswa.

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti mengenai materi

sebelumnya atau review materi, games ataupun dengan nasehat yang bermanfaat.

h. Penyampaian tujuan pembelajaran, praktikan menyampaikan tujuan dari

pembelajaran dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan inti

a. Penyampaian materi, praktikan menggunakan berbagai metode atau pendekatan

dalam pembelajaran sesuai dengan Lesson Plan.

b. Mahasiswa praktikan meminta siswa untuk membaca bab mengenai materi yang

akan diajarkan atau dibahas.

c. Mahasiswa atau guru praktikan kemudian menjelaskan materi yang akan

dijelaskan atau dibahas.

Kegiatan akhir

a. Setelah penyampaian materi selesai, guru praktikan menyimpulkan mengenai

materi yang telah dibahas kemudian mengajak siswa untuk berlatih soal

bersama-sama. Latihan ini dilakukan dalam berbagai bentu misalnya latihan tertulis,

diskusi, tanya jawab. Kegiatan ini dapat pula untuk menambah nilai harian siswa.

b. Kegiatan ini dilakukan bila pemberian materi telah selesai dan guru memberikan

kesempatan siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang jelas

c. Setelah pembelajaran selesai, tindak lanjut berupa penilaian kegiatan belajar

(12)

kedisiplinan, tugas-tugas, dan latihan soal selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung. Dari hasil tersebut dapat diketahui apakah siswa memahami materi

yang telah disampaikan atau tidak.

E Proses Pembimbingan

Pada dasarnya proses bimbingan terhadap mahasiswa praktikan dilaksanakan oleh

dua pihak yaitu oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Proses bimbingan oleh guru

pamong adalah sebagai berikut :

1. Bimbingan yang dilakukan berupa persiapan pembelajaran, proses pembelajaran,

tindak lanjut belajar pembelajaran dan juga bimbingan kompetensi. Dalam proses

bimbingan mahasiswa dan guru pamong saling memberi masukan dam komentar

untuk memperbaiki proses belajar mengajar di SMP Negeri 4 Semarang.

2. Bimbingan saat awal sebelum melakukan praktik mengajar, dimana praktikan

mendapat bimbingan mengenai hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan sebelum

mengajar. Hal ini diantaranya yaitu meliputi kurikulum yang dipergunakan,

pengertian dan teknik penyusunan silabus, RPP, prota, promes, dan lain-lain.

3. Bimbingan yang diberikan pada masa praktik mengajar berlangsung. Pada saat awal,

pelaksanaan praktik mengajar, praktikan mendapatkan pengawasan guru pamong

secara intensif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan apa saja yang

terdapat dalam praktikan mengajar. Kemudian setelah tingkat kecakapan praktikan

dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih baik, prktikan

melaksanakan praktik mengajar di kelas dengan menggunakan teknik yang dianggap

cocok dan dikuasai. Kemudian dilakukan pula bimbingan oleh dosen pembimbing

mengenai hal-hal atau masalah yang dihadapi selama kegiatan PPL tersebut.

F Hal-hal yang mendukung dan menghambat selama PPL

1. Kondisi yang mendukung

a. Fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan pembelajaran terutama fasilitas

elektronik seperti (LCD) yang telah tersedia di beberapa ruang kelas.

b. Kondisi fisik dan lingkungan yang didukung beberapa fasilitas yang memadai.

c. Kemudahan peminjaman buku di perpustakaan.

d. Guru pamong yang telah memiliki pengalaman

e. Koordinasi intern yang baik antar warga di lingkungan masyarakat.

2. Kondisi yang menghambat

a. Dari praktikan sendiri hambatan yang ditemui antara lain kurang siapnya praktikan

(13)

dengan mental praktikan dalam menghadapi siswa. Selain itu praktikan juga

menemui hambatan dalam membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa.

b. Dengan adanya peraturan pemerintah kota mengenai sekolah gratis, mengakibatkan

kegiatan ekstrakurikuler menjadi memperlambat kelancaran kegiatan.

c. Kemajuan yang diperoleh guru paktikan hanya diketahui oleh guru pamong saja.

Sedangkan pengalaman dosen pembimbing masih perlu ditingkatkan frekuensinya

G Guru Pamong

Guru pamong yang membimbing mahasiswa praktikan bidang studi Geografi

adalah Drs. Koesratno S.G. Beliau merupakan guru paling berpengalaman dan juga

paling banyak memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru bagi guru praktikan untuk

menjadi tenaga pendidik yang profesional.

H Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing untuk mahasiswa praktikan bidang studi Geografi adalah

bapak Muh. Sholeh S.Pd, M.Pd. Beliau membimbing kami selama kegiatan PPL

berlangsung hingga sampai penarikan akhir. Beliau memberikan bimbingan berupa

sharing membagi pengalaman serta memberikan arahan mengenai permasalahan yang

(14)

BAB IV PENUTUP

A Simpulan

Berdasarkan uraian dari praktikan mengenai Program Praktik Pengalaman ini dan

hal-hal yang telah dijumpai praktikan selama melaksanakan praktik di SMP Negeri 4

Semarang, praktikan berkesimpulan bahwa pelaksanaan program PPL ini merupakan

proses pencarian pengalaman serta sarana untuk melatih keterampilan bagi mahasiswa

calon pendidik yang sangat mutlak dimiliki dan dilaksanakan oleh seorang pendidik.

Dari hasil pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan, praktikan mempunyai

simpulan bahwa tugas seorang guru praktikan meliputi merencanakan,

mengaktualisasikan, dan mengevaluasi apa yang direncanakan dalam proses pengajaran

di kelas. Pedoman utama dalam penyusunan perencanaan pembelajaran adalah garis-garis

besar program pengajaran (GBPP). Perencanaan pembelajaran diperlukan untuk

memberikan arah bagi pencapaian tujuan belajar.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran yang dilakukan,

antara lain :

1. Seorang guru (praktikan) harus mempunyai bekal materi yang cukup serta harus

mempunyai kemampuan dalam mengelola kelas.

2. Seorang guru (praktikan) harus memiliki kesabaran dalam membimbing siswa yang

mempunyai karakter yang berbeda.

3. Seorang guru harus dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat sehingga

siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

B Saran

Dari praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang praktikan laksanakan, praktikan

menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa PPL atau praktikan lain

a. Mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum melaksanakan program PPL.

b. Selalu bekerja sama dengan mahasiswa atau praktikan dari jurusan lain sebagai

satu tim dan selalu berkoordinasi dalam melaksanakan program PPL.

c. Bagi mahasiswa PPL diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan

(15)

d. Lebih meningkatkan hubungan baik dengan seluruh komponen atau warga

sekolah.

2. Bagi pihak Universitas Negeri Semarang

a. Sebelum terjun ke sekolah latihan sebaiknya praktikan diberi bekal yang cukup

agar praktikan sudah memiliki kesiapan untuk mengajar.

b. Penempatan mahasiswa praktikan di sekolah hendaknya disesuaikan dengan

kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.

c. Proses bimbingan dari dosen pembimbing hendaknya dilakukan se-efektif

mungkin.

3. Bagi pihak SMP Negeri 4 Semarang

a. Diharapkan untuk SMP Negeri 4 Semarang tetap bersedia bekerjasama untuk

dapat menerima mahasiswa PPL UNNES untuk waktu yang akan dating

mahasiswa PPL lebih diarahkan lagi untuk mengikuti kegiatan kesiswaan terutama

(16)

REFLEKSI DIRI

Nama : Taohid Agus Pranoto NIM : 3201409073

Jurusan/Prodi : Geografi / Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan ridho-Nya sehingga praktikan dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan I di SMP Negeri 4 Semarang dengan lancar. Adapun kegiatan yang dilakukan praktikan PPL I adalah melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan bidang pengelolaan dan administrasi sekolah, dan lain-lain. Selain itu juga observasi tentang organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan salah satu Program yang harus diikuti oleh Mahasiswa Pendidikan di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). PPL merupakan salah satu program dalam pendidikan penjabatan guru yang dirancang khusus untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga pendidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Seluruh kompetensi tersebut hendaknya mendukung performa seorang guru saat terjun di lingkungan pendidikan sebagai seorang pendidik yang profesional.

Berkaitan dengan mata pelajaran Geografi yang ditekuni praktikan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 4 Semarang, maka praktikan bisa menyimpulkan beberapa hal yang berkaitan dengan observasi yang telah dilakukan, antara lain yaitu :

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni (GEOGRAFI)

Kekuatan yang ada pada Pelajaran Geografi di SMP Negeri 4 Semarang adalah guru pembimbing yang mampu meyakinkan siswa bahwa Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya Geografi bukanlah Pelajaran yang menakutkan bagi siswa, serta guru pembimbing yang mampu mendekatkan dirinya dengan siswa-siswanya sehingga menimbulkan kedekatan tersendiri antara guru dengan murid, Sehingga hal ini mempermudah guru dalam menyampaikan materi, begitupun siswanya yang merasa nyaman dengan mata pelajaran geografi itu sendiri yang membuat siswa lebih mudah dalam menyerap materi.

Pada tingkat SMP, geografi dipandang penting untuk diajarkan sebagai mata pelajaran dengan beberapa pertimbangan yakni selain memberikan bekal ilmu kepada peserta didik, mata pelajaran Geografi dimaksudkan sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari terutama masalah yang berkaitan dengan lingkungan kehidupan tempat tinggal.

Akan tetapi ketika peserta didik ditanya mengenai mata pelajaran geografi jawaban mereka bahawa geografi itu sulit, membosankan, dan sering menghafal sehingga siswa kurang berminat terhadap mata pelajaran geografi.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana

(17)

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing a. Guru Pamong

Nama guru pamong : Drs Koesratno S.G

Kualitas kinerja dosen pembimbing dapat lihat kompetensi yang dimiliki diantaranya :  Kompetensi Pedagogik

Merancang pembelajaran interaktif dalam mata pelajaran geografi khususnya.  Kompetensi Professional

Menguasai materi yang diampunya  Kompetensi Sosial

Berkomunikasi dengan mahasiswa yang dibimbing mengenai kegiatan pembelajaran mata pelajaran geografi.

Kompetensi Kepribadian

Mempunyai akhlak mulia menjadi teladan bagi mahasiswa yang dibimbingnya. b. Dosen Pembimbing

Nama dosen pembimbing : Muh. Sholeh, S.Pd., M.Pd

Kualitas kinerja dosen pembimbing dapat lihat kompetensi yang dimiliki diantaranya :  Kompetensi Pedagogik

Mengenal kepribadian mahasiswa PPL yang dibimbingnya.  Kompeternsi Professional

Menguasai materi yang diampu khususnya geografi

Menguasai dan memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran  Kompetensi Sosial

Berkomunikasi dengan mahasiswa yang dibimbing mengenai kesulitan dalam PPL  Kompetensi Kepribadian

Mempunyai pribadi yang arif dan bijaksana menjadi teladan bagi mahasiswa yang dibimbingnya.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan

Kualitas pembelajaran di sekolah latihan dapat dikatakan sudah bagus, sekolah memberikan pelayanan pembelajaran yang maksimal bagi para siswanya. Para guru yang ada di sekolah juga terlihat bersahabat dengan siswa dan selalu memberikan motivasi yang positif terhadap siswa-siswanya.

5. Kemampuan diri praktikan

Praktikan adalah mahasiswa yang masih belajar dan masih kurang dalam hal pengalaman lapangan, keberadaan di sekolah bagaimana bersosialisasi dengan semua pihak yang ada di sekolah baik itu kepala sekolah, guru, stsf serta bersama siswa. Banyak hal yang masih harus dipelajari dan masih membutuhkan bimbingan dan bantuan dari guru pamong yang ada di sekolah, dosen pembimbing dan seluruh pihak-pihak yang ada di sekolah terutama dalam hal pembelajaran yakni pengelolaan siswa di dalam kelas. Dengan adanya bantuan dan dorongan dari pihak-pihak terkait, terutama dari guru pamong yang berasal dari sekolah latihan tempat praktikan, semoga nantinya akan membantu praktikan untuk dapat lebih banyak belajar dan mengembangkan potensi serta mampu mencapai tujuan yang diinginkan.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1

(18)

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES

Saran pengembang yang dapat praktikan berikan bagi sekolah latihan, tetaplah melaksanakan tugas mulia di sekolah dengan maksimal dan dalam melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah tetap harus diutamakan tugas pokoknya terlebih dahulu. Jangan sampai tugas tambahan menjadi alasan untuk meninggalkan tugas pokoknya.

Saran bagi UNNES, tetaplah berikan lebih banyak bimbingan, pembekalan serta motivasi bagi para mahasiswa agar lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya dan untuk kegiatan PPL 1 tetap diadakan, karena sangat penting untuk proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan sekolah dimana kami akan latihan, dengan adanya PPL 1 kami bisa lebih mengenal sekolah latihan dan lebih mempersiapkan diri menghadapi PPL 2.

Demikianlah bentuk refleksi diri yang praktikan sampaikan, semoga apa yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan. Akhir kata, praktikan ucapkan terima kasih.

Semarang, Oktober 2012 Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Drs. Koesratno, S.G Taohid Agus Pranoto

Referensi

Dokumen terkait

Harapan praktikan sebagai mahasiswa, dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan ini mempunyai manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan bagi mahasiswa praktikan,

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan Universitas Negeri Semarang, sebagai pelatihan untuk

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Pada pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan 2 di SMA Negeri 1 Batang, mahasiswa praktikan disambut dengan sambutan hangat dari semua warga sekolah, baik itu

Harapan praktikan sebagai mahasiswa, dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan ini mempunyai manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan bagi mahasiswa praktikan,

Setelah melaksanakan PPL 2, mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman yang telah diberikan oleh pihak sekolah terutama guru pamong tentang bagaimana seorang guru ketika

Praktik pengalaman lapangan sangat bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi semua pihak yang terlibat seperti guru di sekolah latiahan sebagai guru pamong,

Praktik Pengalaman Lapangan, yang selanjutnya disebut PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan