• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppl2_3201409086_R112_1349770534. 1.39MB 2013-07-11 22:14:57

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ppl2_3201409086_R112_1349770534. 1.39MB 2013-07-11 22:14:57"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 1 MUNTILAN

Disusun oleh :

Nama : Anif Sukmawati NIM : 3201409086 Prodi : Pend. Geografi

JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.

Hari :

Tanggal : Oktober 2012

Disahkan oleh:

Disahkan oleh

Koordinator dosen pembimbing Kepala Sekolah

Dra. Maria Theresia Sri Hartati, M.Pd. Drs. Sugiyanto,M.Pd

NIP 19660809 199303 2 001 NIP 19580912 198503 1 023

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga Praktikkan dapat menyelesaikan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangnan II ( PPL II ) di SMP Negeri 1 Muntilan .

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMP Negeri 1 Muntilan dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli hingga 20 Oktober 2012. Laporan ini merupakan hasil dari Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) yang berorientasi pada penyusunan perangkat pembelajaran dan praktek belajar mengajar di kelas. Pada kesempatan ini Praktikkan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor UNNES

2. Drs. Masugino, M.Pd, Koordinator PPL Lembaga Pengembangan Pendidikan Profesi (LP3) UNNES yang telah membimbing dan mengarahkan kami untuk melaksanakan PPL 2.

3. Drs. Sugiyanto, M.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muntilan yang telah mengizinkan Praktikkan melaksanakan PPL di sekolah yang beliau pimpin. 4. Dra. Maria Theresia Sri Hartatik, M.Pd, Dosen Koordinator PPL di SMP

Negeri 1 Muntilan yang telah membimbing dan mengarahkan Praktikkan. 5. Rahma Hayati, S.Si., M.Si , Dosen Pembimbing PPL praktikan di SMP Negeri

1 Muntilan yang telah membimbing dan mengarahkan Praktikkan.

6. Yulianto, S.Pd., Koordinator guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada praktikan selama PPL 2.

7. Sulastri, S.Pd., guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada praktikkan selama pelaksanaan PPL 2.

8. Segenap dewan guru, staf karyawan, seluruh siswa SMP Negeri 1 Muntilan dan semua pihak yang telah membantu dari awal sampai akhir pelaksanaan PPL dengan baik.

9. Teman-teman PPL UNNES tahun 2012 di SMP Negeri 1 Muntilan yang telah memberikan semangat dan dorongan selama pelaksanaan kegiatan hingga akhir pelaksanaan PPL.

(4)

Semoga amal kebaikan dari semua pihak yang telah berperan mendapatkan balasan sebaik-baiknya dari Allah SWT. Praktikan berharap semoga kegiatan PPL ini memberikan manfaat kepada Praktikkan khususnya dan pihak-pihak yang terkait pada umumnya.

Muntilan, Oktober 2012

Praktikan

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan... 2

C. Manfaat... 2

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian PPL ... 3

B. Dasar Pelaksanaan ... 4

C. Status, Peserta, Bobot kredit dan Tahapan ... 4

D. Persyaratan dan Tempat ... 5

E. Tugas Guru Praktikan... 5

F. Perencanaan Pembelajaran... 7

G. Kompetensi Guru... 8

H. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)... 9

BAB III PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat... 10

B. Tahapan Kegiatan... 10

C. Materi Kegiatan... 12

D. Proses Bimbingan... 12

E. Faktor Pendukung dan Penghambat... 12

F. Guru Pamong... 13

G. Dosen Pembimbing... 14

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan... 14

B. Saran... 15

REFLEKSI DIRI... 16 LAMPIRAN-LAMPIRAN

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Nama Mahasiswa PPL

2. Daftar Hadir Dosen Koordinator PPL 3. Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL 4. Kartu Bimbingan Praktik Mengajar 5. Kalender Akademik

6. Perhitungan Minggu Efektif 7. Rencana Kegiatan

8. Jadwal Mengajar Praktikkan 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 10. Soal-soal Ulangan Harian

11. Soal-Soal Remidi Ulangan Harian 12. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-A 13. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-B 14. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-C 15. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-D 16. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-E 17. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-F 18. Daftar Nilai Siswa Kelas VIII-G

(7)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Tujuan dari pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan kualitas SDM sedini mungkin, terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya. Dari tujuan tersebut, pelaksanaan pendidikan Indonesia menuntut untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki kualitas SDM yang mantap. Ketidakefektifan pelaksanaan pendidikan tidak akan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas serta menimbulkan berbagai permasalahan.

Penanggulangan masalah pendidikan ini dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar. Jika kualitas tenaga pengajar baik, akan mampu menghasilkan lulusan atau produk pendidikan yang siap untuk menghadapi dunia kerja. Demikian, untuk meningkatkan mutu pendidikan agar menjadi lebih baik para pengelola pendidikan di Indonesia sepakat untuk meningkatkan profesionalitas para pendidik dan calon tenaga pendidik. Salah satu solusi mengatasi permasalahan ini adalah Praktik Pengalaman Lapangan bagi calon tenaga kependidikan.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan, agar memperoleh pengalaman dan ketrampilan dalam menyelenggarakan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Praktik pengalaman lapangan sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa kependidikan dilakukan sebagai wujud usaha mempersiapkan para calon guru agar memiliki kemampuan yang terintegrasi dan utuh. Universitas Negeri Semarang adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi yang misi utamanya menyiapkan tenaga terdidik untuk siap bertugas dalam bidang pendidikan, khususnya guru atau tenaga pengajar. Oleh karenanya, Universitas Negeri Semarang melaksanakan program PPL bagi mahasiswa program kependidikan. Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pedoman

(8)

Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

Kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan wajib untuk pelatihan menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Dalam hal ini, tempat latihan yaitu lembaga pendidikan SMP Negeri 1 Muntilan Kabupaten Magelang.

B. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II ini, adalah :

1. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di Universitas Negeri Semarang bagi mahasiswa program kependidikan.

2. Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan (guru) yang profesional.

3. Membekali mahasiswa praktikan dengan seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang menunjang tercapainya penguasaan kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.

4. Mengembangkan pemikiran dan wawasan mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. 5. Meningkatkan komunikasi timbal balik antara UNNES dengan sekolah

praktikan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. C. Manfaat

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua komponen terkait, diantaranya: 1. Manfaat bagi mahasiswa

a. Mendapat kesempatan mempraktikkan bekal yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar yang sesungguhnya di sekolah praktikkan yaitu SMP Negeri 1 Muntilan.

(9)

b. Mengetahui secara langsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain di luar jam sekolah.

c. Mengetahui kekurangan yang dimiliki pada saat memberikan materi. d. Mampu mengadakan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah

pendidikan yang ada di sekolah. 2. Manfaat bagi sekolah

a. Meningkatkan kualitas pendidik dalam proses pembelajaran.

b. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan instansi pendidikan yang nantinya dapat bermanfaat bagi lulusannya.

3. Manfaat bagi UNNES

a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan penelitian.

b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan sekolah praktikkan.

c. Memperoleh masukan tentang perkembangan, metode, dan pengelolaan kelas sehingga proses belajar mengajar di instansi atau sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan zaman.

(10)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler atau ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan. (Pedoman PPL UNNES: 3). PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional dan sosial. Sedangkan, sasarannya adalah mahasiswa program kependidikan yang memenuhi syarat untuk PPL, mempunyai seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk menunjang tercapainya penguasaan kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. B. Dasar Pelaksanaan

Dasar dari pelaksanaan Program pengalaman lapangan II adalah: 1. Undang – Undang :

a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

2. Peraturan Pemerintah :

a. No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

b. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Keputusan Presiden :

a. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang;

(11)

b. No. 124 /M Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas;

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional:

a. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang

b. Peratura Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang

C.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :

a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi; b. Nomor 225/O/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang; c. Nomor 176/ MPN. A4/KP/ 2010 tentang Pengangkatan Rektor

Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014 d. Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti;

D.Keputusan Rektor :

a. Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang b. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan

Fakultas serta program studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang;

c. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Negeri Semarang;

d. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang;

E. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan

Setiap mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang wajib melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan ini merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan (berupa mata kuliah) berdasarkan kompetensi yang termasuk di dalam struktur program kurikulum. Mahasiswa yang wajib mengikuti PPL adalah mahasiswa program S1 kependidikan. Mata kuliah ini mempunyai bobot

(12)

kredit 6 SKS, yang tersebar dalam PPL 1 dengan bobot 2 SKS dan PPL 2 dengan bobot 4 SKS, 1 SKS untuk mata kuliah praktik dalam satu semester memerlukan waktu pertemuan 4 x 1 jam (60 jam) x 18 pertemuan = 72 jam pertemuan.

F. Persyaratan dan Tempat

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa (khususnya program S1) sebelum mengikuti pelaksanaan program PPL 2, diantaranya :

1. Mahasiswa telah menempuh minimal 110 SKS yang dibuktikan dengan KHS dan KRS semester 6.

2. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL 2 secara online. 3. Telah lulus mengikuti PPL 1.

4. PPL dilaksanakan di kampus dan di sekolah/ tempat latihan.

5. Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, atau pimpinan lain yang setara dan terkait dengan tempat lain.

G. Tugas Guru Praktikan

Tugas guru praktikan selama mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan 2 adalah:

1. Berkoordinasi dengan sekolah/tempat latihan tentang pembagian tugas dan fungsi pengurus kelompok mahasiswa praktikan.

2. Masing-masing mahasiswa praktikan berkoordinasi dengan guru pamong/pamong mengenai rancangan kegiatan yang pernah disusun dalam PPL 1.

3. Melakukan latihan pengajaran terbimbing atas bimbingan guru pamong. 4. Melaksanakan pengajaran mandiri minimal 7 kali (tidak termasuk ujian)

atas bimbingan guru pamong.

5. Melaksanakan ujian mengajar sebanyak 1 kali tampilan yang dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

(13)

6. Melaksanakan semua tugas PPL yang diberikan oleh guru pamong, kepala sekolah, baik yang menyangkut pengajaran maupun non-pengajaran.

7. Mematuhi semua ketentuan, peraturan dan tata tertib yang berlaku di tempat praktik.

8. Menjaga nama baik almamater dan korp mahasiswa PPL sebagai calon guru.

9. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai bidang studi dan minatnya. 10. Mengikuti upacara penarikan mahasiswa PPL di sekolah/tempat latihan. 11. Secara individu membuat laporan PPL 2 dalam bentuk PDF, di up_load

ke Pusat Pengembangan PPL melalui menu mahasiswa di Sikadu, kemudian harus disahkan/ divalidasi oleh dosen pembimbing

12. Pengesahan/validasi sebagaimana tersebut pada point 11 dilakukan sebagai syarat dosen pembimbing mengentri nilai PPL 2.

H. Perencanaan Pembelajaran 1. Silabus

Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah bahan acuan yang dipergunakan oleh guru untuk mengajar pada setiap kali pertemuan. RPP merupakan hasil penjabaran dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar dalam upaya mencapai KD. Komponen utama dari RPP adalah :

a) Identitas mata pelajaran b) Standar Kompetensi

c) Kompetensi dasar d) Indikator pencapaian kompetensi e) Tujuan Pembelajaran f) Materi Ajar

(14)

g) Alokasi waktu h) Metode Pembelajaran 3. Program Tahunan ( PROTA )

Program Tahunan merupakan bagian dari program pengajaran yang memuat materi pokok bahasan berdasarkan pada alokasi waktu dalam masa satu tahun. Pengalokasian waktu program tahunan ini didasarkan pada kalender pendidikan, susunan program kurikulum, bahan kajian dalam GBPP tiap semester.

4. Program Semester ( PROMES )

Program semester merupakan bagian dari program yang memuat alokasi waktu untuk setiap satuan pokok bahasan pada setiap semester. Fungsinya sebagai acuan dalam penyusunan satuan pelajaran, untuk menetapkan secara hirarki setiap pokok bahasan, ulangan harian, ulangan umum, dan kegiatan cadangan pada tiap semester beserta alokasi waktunya berdasarkan kalender pendidikan.

I. Kompetensi Guru

Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru agar para guru profesional dalam tugasnya, adalah sebagai berikut:

1.Kompetensi Paedagodik, yaitu kemampuan dalam mengelola pembelajaran peserta didik.

2.Kompetensi Profesional, yaitu kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam.

3.Kompetensi Sosial, yaitu kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, karyawan, orang tua/ wali serta masyarakat sekitar.

4.Kompetensi Kepribadian, yaitu kepribadian yang harus melekat pada pendidik yang merupakan pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia serta dapat menjadi teladan bagi siswa. J. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

(15)

Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Landasan KTSP sebagai berikut:

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

c. Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tentang Standar Isi.

d. UU No.20 Tahun 2003 dan PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Kurikulum Lulusan.

1.Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan

a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, b. Belajar untuk memahami dan menghayati,

c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

2.Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam S1 meliputi lima kelompok mata pelajaran yaitu agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, pengetahuan dan teknologi, estetika, dan jasmani, olahraga dan kesehatan. Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 pasal 7. Dalam mengelola proses belajar mengajar seorang guru dituntut untuk melaksanakan:

a) Menyusun program tahunan dan program semester.

b) Penjabaran tentang kompetansi dasar yang akan dicapai, materi pembelajaran, alokasi waktu, sumber bahan, indikator pencapaian, dan sistem pengujian.

c) Penjabaran tentang struktur kurikulum yang diterapkan di sekolah.

(16)

BAB III PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli-20 Oktober 2012. Sekolah latihan tempat praktikan melaksanakan kegiatan PPL adalah SMP Negeri 1 Muntilan yang terletak di jalan Pemuda No. 161 Muntilan Jawa Tengah sesuai persetujuan Rektor Unnes dengan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional atau Pimpinan lain yang berwenang.

B. Tahapan Kegiatan

Tahap-tahap kegiatan yang kami lakukan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 dan 2 meliputi:

1. Kegiatan di kampus, meliputi: a. Pembekalan PPL

Dilakukan selama 3 hari di kampus, mulai tanggal 24-26 Juli 2012. b. Upacara Penerjunan PPL

Dilakukan di depan gedung Rektorat UNNES pada tanggal 30 Juli 2012.

2. Kegiatan inti a. Penerimaan

Upacara penerimaan PPL dilaksanakan di sekolah latihan SMP Negeri 1 Muntilan. Mahasiswa praktikan diserahkan oleh dosen koordinator Dra. Maria Theresia Sri Hartatik, M.Pd., kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Muntilan yaitu Drs. Sugiyanto, M.Pd.

b. PPL 1 (Observasi Sekolah)

Kegiatan pengenalan lapangan di SMP Negeri 1 Muntilan pada PPL 1 dilaksanakan pada tanggal 30 Juli sampai 16 Agustus 2012. Pengenalan Lapangan bertujuan agar praktikan mengetahui keadaan sekolah, warga sekolah, kegiatan dan fasilitas sekolah. Kegiatan pengenalan dimulai dengan mengobsevasi lingkungan fisik sekolah, sarana prasarana dan

(17)

warga sekolah. Kegiatan observasi dilakuan dengan berbagai teknik, seperti observasi, wawancara, dan penghayatan langsung.

c. PPL 2

1. Pengajaran Modelling

Selama pengajaran modelling di SMP Negeri 1 Muntilan, praktikan masih mengamati cara mengajar guru pamong di dalam kelas. Hal ini bertujuan agar praktikkan memahami karakteristik masing-masing siswa dalam kelas, sehingga dapat mempersiapkan segala hal sebelum melaksanakan pengajaran yang dilakukan secara mandiri. Selama observasi kelas, praktikan banyak mendapat masukan dari guru pamong tentang cara mengelola kelas.

2. Pengajaran terbimbing

Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Guru pamong bertugas untuk mengawasi serta memberikan masukan setiap kali proses praktik mengajar yang dilakukan serta dilakukan evaluasi oleh dosen pembimbing.

3. Pengajaran mandiri

Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan yakni guru pamong sudah tidak mendampingi masuk ke kelas yang diajar. Tetapi, semua perangkat pembelajaran sebelumnya sudah dikonsultasikan untuk disetujui dan dilaksanakan dalam KBM.

Kegiatan belajar mengajar diawali dengan memberikan salam dan apersepsi mengenai materi yang dipelajari guna meningkatkan motivasi siswa mengikuti KBM. Sedangkan, kegiatan inti meliputi eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi sesuai kurikulum KTSP. Beberapa metode yang telah digunakan oleh praktikkan seperti ceramah, diskusi, PBI (problem based instruction), mind mapping, matching card, serta video pembelajaran. Kegiatan penutup pembelajaran dilakukan dengan mereview materi, memberikan latihan soal atau penugasan.

(18)

4. Pelaksanaan ujian praktik mengajar

Pelaksanaan ujian praktik mengajar umumnya dilaksanakan pada minggu terakhir sebelum penarikan. Namun, ujian praktik terlaksana pada 24 September 2012. Hal ini dikarenakan minggu terakhir PPL merupakan pekan tengah semester di SMP Negeri 1 Muntilan. Ujian praktek mengajar dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing.

C. Materi Kegiatan

Materi yang diperoleh praktikan berasal dari kegiatan pembekalan PPL, antara lain materi tentang ke-PPL-an, aturan, pelaksanaan serta kegiatan belajar-mengajar dengan segala permasalahannya yang mungkin muncul. Sedangkan materi yang lain diberikan oleh dosen koordinator, kepala sekolah, serta guru tempat sekolah latihan yang mendapat tugas dari UPT PPL Unnes.

D. Proses Bimbingan

Dalam melaksanakan PPL 2 praktikan selalu berkoordinasi dengan guru pamong serta dosen pembimbing mengenai perangkat pembelajaran, media, serta strategi yang digunakan. Selama pelaksanaan pengajaran terbimbing, guru pamong selalu memberikan masukan dalam kegiatan pembelajaran. Praktikkan diberikan kepercayaan melakukan pengajaran mandiri dengan pengawasan dari guru pamong maupun dosen pembimbing. Adapun bimbingan tersebut meliputi :

1. Pengelolaan kelas yang baik

2. Pengkondisian siswa serta pengenalan karakteristik siswa 3. Materi pelajaran yang akan diajarkan

4. Kesesuaian model, metode, strategi serta pendekatan pembelajaran dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan

5. Pembuatan RPP dan ketepatan alokasi waktu kegiatan pembelajaran 6. Pembuatan soal dan kunci jawaban untuk ulangan harian .

7. Pemberian tugas kepada siswa sebagai penguatan dan umpan balik

(19)

E. Faktor Pendukung dan Penghambat

Dalam pelaksanaan PPL oleh praktikan terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat, yaitu:

1. Faktor pendukung

a. Adanya penerimaan yang baik dari siswa, dan warga sekolah lainnya (guru, staf, dan karyawan) kepada guru praktikan selama PPL.

b. Adanya proses pembimbingan yang baik dari guru pamong dan dosen pembimbing praktikkan.

c. Hubungan yang terjalin baik antara praktikan dengan siswa, guru dengan praktikan, dan hubungan dengan anggota sekolah.

d. Pemberian fasilitas yang memadai dari sekolah kepada praktikkan. 2. Faktor penghambat

a. Kurangnya motivasi dari siswa untuk mengikuti pembelajaran di kelas.. b. Buku paket yang digunakan oleh sekolah hanya memuat inti materi, sehingga praktikkan harus aktif mencari materi dari buku sumber lain. F. Guru Pamong

Guru pamong geografi praktikkan di SMP Negeri 1 Muntilan telah memiliki banyak pengalaman dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Beliau selalu terbuka dalam memberikan masukan, kritik dan saran pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas. Beliau mampu bekerjasama dengan baik serta tidak mempersulit tugas praktikkan selama PPL. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Sulastri, S.Pd., atas saran, kritik, dan bimbingannya yang luar biasa selama ini.

G. Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing praktikan selama tiga kali berturut-turut melakukan kunjungan ke sekolah latihan memberikan bimbingan, mengevaluasi, memantau pelaksanaan praktik mengajar serta membantu memecahkan persoalan yang dihadapi praktikkan. Dosen pembimbing praktikkan sangat luwes serta selalu memotivasi praktikkan agar dapat menyelasaikan tugas PPL 1 dan 2 dengan baik. Terimakasih yang terdalam untuk Ibu Rahma Hayati, S.Si., M.Si , .

(20)

BAB IV PENUTUP

a. Simpulan

Setelah melaksanakan praktik mengajar di SMP Negeri 1 Muntilan, praktikkan menyimpulkan bahwa tugas seorang guru bukan hanya saja menyampaikan pembelajaran dengan baik, tetapi juga memahami karakteristik siswa, peka dengan lingkungan, mampu bekerja profesional, dan memiliki kepedulian sosial. Adapun jika disimpulkan, sebagai berikut:

1. Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru harus mempunyai bekal materi yang cukup dam mampu mengelola kelas.

2. Seorang guru harus memiliki kesabaran dalam membimbing siswa yang mempunyai karakter yang berbeda dan terampil menggunakan metode pembelajaran .

3. Seorang guru juga harus mampu menanamkan karakter yang baik pada diri siswa dalam sikap dan perbuatan sehari-hari.

4. Seorang guru merupakan seorang warga sekolah yang harus membangun interaksi dan bergaul dengan luwes dengan sesama anggota warga masyarakat sekolah sebagai bentuk penguasaan kompetensi sosial.

b. Saran

Dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 praktikan memberikan saran :

1. Sebelum terjun ke sekolah latihan sebaiknya praktikan diberi bekal yang cukup, sehingga ketika diterjunkan telah siap untuk mengajar, misalnya dibekai cara observasi sekolah melalui MKU Manajamen Sekolah.

2. Pembagian praktikkan jangan random sempurna. Hal ini bisa menimbulkan permasalahan bagi praktikkan karena belum saling mengenal.

(21)

REFLEKSI DIRI

Nama : Anif Sukmawati

NIM : 3201409086

Prodi : Pendidikan Geografi Geografi Jurusan / Fakultas : Geografi / FIS

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah serta inayah-Nya kepada kami semua, sehingga praktikan dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dengan lancar dan tidak ada suatu hambatan apapun. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada pihak–pihak yang terkait baik dari pihak universitas maupun pihak sekolah latihan yang telah membantu terlaksananya Praktik Pengalaman Lapangan di SMP Negeri 1 Muntilan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program kependidikan di Universitas Negeri Semarang dalam rangka melatih mental dan skill mahasiswa sebagai calon pendidik yang baik. Praktik Pengalaman Lapangan ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu PPL I dan PPL II. Sementara PPL II dilaksanakan 26 Agustus-20 Oktober 2012 sebagai latihan praktikkan mengajar. Dalam pelaksanaan PPL II, praktikkan mengamati proses berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pamong di dalam kelas. Dengan PPL II mahasiswa diharapkan dapat memperoleh keterampilan mengajar yang baik. Selama pelaksanaan praktik yang telah dilakukan, praktikan menuliskan beberapa hal antara lain sebagai berikut :

1. Kekuatan dan Kelemahan Pelajaran Geografi

Sebagai mata pelajaran geografi mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dimiliki pembelajaran geografi adalah materinya yang dinamis mengikuti perkembangan zaman dapat diberikan dengan beragam variasi metode dan model pembelajaran yang menarik. Kelemahan dari pembelajaran geografi adalah materi pembelajarannya yang cukup banyak, namun alokasi waktu yang tersedian untuk pelajaran IPS Terpadu (termasuk geografi) terbatas. Oleh karenanya guru dituntut untuk lebih kreatif dalam pembelajaran agar hasil pelaksanaan pembelajaran menjadi baik pula.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana PBM di sekolah latihan

Sarana dan prasarana yang tersedia di SMP Negeri 1 Muntilan sudah dapat menunjang proses pembelajaran geografi di sekolah tersebut. Hal ini ditandai dengan tersedianya ruang kelas yang nyaman dan kondusif sebagai tempat berlangsungnya pembelajaran geografi. Selain itu sekolah tersebut juga dilengkapi sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang lain seperti adanya perpustakaan, LCD dan proyektor yang berkualitas baik di tiap ruang kelas, ruang multi media, dan juga internet.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Dalam kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Muntilan, praktikan memperoleh bantuan dari Ibu Sulastri, S.Pd., selaku guru pamong. Sebagai guru mata pelajaran geografi serta guru pamong, beliau selalu membantu praktikkan dalam pelaksanaan PPL dengan memberikan masukan yang membangun. Selain itu, praktikkan juga memperoleh bantuan dari dosen pembimbing yakni Ibu Rahma Hayati, S.Si., M.Si., sebagai dosen pembimbing beliau

(22)

sangat berkompeten dalam materi pembelajaran dan perkembangan geografi serta beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa PPL .

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan

Pembelajaran di SMP Negeri 1 Muntilan sudah baik. Selain didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru yang kompeten di bidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan model-model pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia secara optimal sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.

5. Kemampuan diri praktikan

Sebagai calon guru praktikan merasa bahwa kemampuan yang dimiliki belum cukup terlebih dalam hal pengalaman. Praktikan masih harus banyak belajar, berlatih dan berbenah diri terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam penguasaan materi dan mengembangkan metode pembelajaran dengan baik sehingga mudah dimengerti oleh siswa. Oleh karenanya, praktikkan akan senantiasa belajar untuk bisa memberikan pembelajaran yang terbaik kepada siswa melalui latihan dalam PPL II tersebut.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL II Setelah mengikuti PPL II praktikan mendapat pengalaman yang nyata untuk melaksanakan pembelajaran, sehingga praktikkan kini telah memiliki pengetahuan yang cukup memadai tentang perencanaan pembelajaran hingga bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan baik.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES

Demi pengembangan dan kemajuan SMP Negeri 1 Muntilan serta UNNES maka penulis memberikan saran sebagai berikut:

 Bagi Sekolah

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) di SMP Negeri 1 Muntilan sangat mungkin untuk di tingkatkan menjadi lebih baik lagi dan mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran agar mata pelajaran geografi menjadi lebih efektif.

 Bagi UNNES

Dalam pencapaian proses mencetaka tenaga pendidikan yang profesional, hendaknya UNNES lebih siap membekali mahasiswa praktikkan sebelum penerjunan.

Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata praktikkan mengucapkan terima kasih.

Muntilan, Oktober 2012 Mengetahui,

Guru Pamong Geografi

Sulastri, S.Pd 19700930 200701 2 005

Praktikan

Anif Sukmawati 3201409086

(23)

BAB IV

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir Dosen Koordinator PPL

DAFTAR HADIR DOSEN KOORDINATOR PPL PROGRAM: Pendidikan Geografi (S1) /TAHUN 2012-2013

Sekolah/tempat latihan : SMP Negeri 1 Muntilan

Nama koordinator dosen pembimbing : Dra. Theresia Sri Hartati, M.Pd.

Jurusan/Fakultas : Geografi/ FIS

No. Tanggal Uraian materi Mahasiswa yang

dikoordinir

Tanda Tangan 1.

30/7/12 Penyerahan Mahasiswa PPL

dan Persiapan PPL Anif Sukmawati 2.

31/ 9/ 12

Bimbingan mahasiswa PPL tentang kompetensi sosial praktikkan yang kurang

Anif Sukmawati

3. 03/10/12 Evaluasi pelaksanaan PPL Anif Sukmawati

Muntilan, Oktober 2012 SMP Negeri 1 Muntilan

Drs. Sugiyanto, M.Pd. NIP. 19580912198503 1

(24)

Lampiran 2 Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PPL PROGRAM : Pend. Geografi / TAHUN 2012/2013

Sekolah/tempat latihan : SMP Negeri 1 Muntilan Nama dosen pembimbing : Dra. Rahma Hayati, M.Pd.

Jurusan/Fakultas : Geografi / FIS

No Tanggal Mahasiswa yang dibimbing Materi bimbingan Tanda Tangan

1. 02-9-2012 Anif Sukmawati

Frendy Cintamana W.E

Perangkat pembelajaran yang baik

2. 24-09-2012 Anif Sukmawati

Frendy Cintamana W.E.

Penilaian pengelolaan kelas

3. 1-10-2012 Anif Sukmawati

Frendy Cintamana W.E

Penilaian pengelolaan kelas

Muntilan, Oktober 2012 Kepala SMP Negeri 1 Muntilan

(25)

Lampiran 3 Daftar Nama Mahasiswa PPL UNNES 2012/2013

DAFTAR MAHASISWA PPL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMESTER GASAL TAHUN 2012/2013

Sekolah Latihan : SMP Negeri 1 Muntilan

Dosen Koordinator : Dra. Maria Theresia Sri Hartatik, M.Pd.

No. Nama NIM Jurusan

1. Arstya Rachmada 1301408043 Pend. Bimbingan dan Konseling 2. Ahmad Syarif H. 1301409062 Pend. Bimbingan dan Konseling

3. Ahmad Khoiril A. 2101409093 Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia 4. Aditya Pradana 2101409102 Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia 5. Sari Asih 2601409015 Pend. Bahasa dan Sastra Jawa 6. Unan Santosa 2601409081 Pend. Bahasa dan Sastra Jawa 7. Siti Mukaromah 3101409093 Pend. Sejarah

8. Nuzululrrochamah 3101409102 Pend. Sejarah

9. Anif Sukmawati 3201409089 Pend. Geografi 10. Frendy Cintamana. W.E 3201409049 Pend. Geografi

11. Lia Marlintan 3301409026 Pend. Kewarganegaraan 12. Fitri Dwi S. 3301409085 Pend. Kewarganegaraan 13. Sugianto 4001409075 Pend. IPA Terpadu

14. 15.

Annis Aulia Hastuti Galih Nada Saputra

4001409075 6301409162

Pend. IPA Terpadu

(26)

Lampiran 4 Jadwal Mengajar Praktikkan

JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL JURUSAN GEOGRAFI

SMP NEGERI 1 MUNTILAN

Nama : Anif Sukmawati

NIM/Prodi : 3201409086/ Pend. Geografi Guru Pamong : Sulastri, S.Pd.

Hari Jam Kelas

SENIN

Upacara -

07.40-08.20 -

08.20-09.00 -

09.00- 09.40 8E

09.40-10.00 Istirahat

10.00-10.40 8E

10.40-11.20 -

11.20-12.00 8B

12.00-12.30 Istirahat

12.30-13.10 8B

13.10-13.50 -

SELASA

07.40-07.40 8F

07.40-08.20 8F

08.20-09.00 -

09.00-09.40 -

09.40-10.00 Istirahat

10.00-10.40 -

10.40-11.20 -

11.20-12.00 Istirahat

(27)

12.30- 13.10 - Rabu

RABU

07.40-07.40 -

07.40-08.20 -

08.20-09.00 -

09.00-09.40 -

09.40-10.00 Istirahat

10.00-10.40 -

10.40-11.20 -

11.20-12.00 Istirahat

12.00- 12.30 -

12.30- 13.10 -

KAMIS

07.40-07.40 -

07.40-08.20 -

08.20-09.00 8C

09.00-09.40 8C

09.40-10.00 Istirahat

10.00-10.40 8 A

10.40-11.20 8 A

11.20-12.00 Istirahat

12.00- 12.30 -

12.30- 13.10 -

JUMAT

07.40-07.40 -

07.40-08.20 -

08.20-09.00 8G

09.00-09.40 8 G

09.40-10.00 Istirahat

10.00-10.40 -

10.40-11.20 -

07.40-07.40 -

(28)

SABTU

08.20-09.00 8 D

09.00-09.40 -

09.40-10.00 Istirahat

10.00-10.40 -

10.40-11.20 -

07.40-07.40 -

07.40-08.20 -

08.20-09.00 -

Muntilan, Oktober 2012 Mengetahui,

Guru Pamong, Mahasiswa PPL,

Sulastri, S.Pd. Anif Sukmawati

(29)
(30)

Lampiran 6 Perhitungan Minggu Efektif

A.Banyaknya Minggu dalam Semester

No Nama Bulan Banyaknya

B.Banyaknya Minggu Tidak Efektif untuk Kegiatan Belajar

Masa orientasi peserta didik baru tahun 2012/2013 : 1 Minggu Libur sebelum dan sesudah idul fitri : 2 Minggu

Mid semester : 2 Minggu

Ulangan semester : 1 Minggu

Cadangan : 2 Minggu

Libur semester gasal : 2 Minggu

Jumlah : 10 Minggu

C.Banyaknya Minggu efektif : 15 – 10 = 5 Minggu

Banyaknya Jam Pelajaran : 42 Jam Pelajaran

Cadangan : 3 Jam Pelajaran

Muntilan, Oktober 2012 Mengetahui

Guru Pamong, Mahasiswa PPL,

Sulastri, S.Pd. Anif Sukmawati

(31)

Lampiran 7 Rencana Kegiatan Mahasiswa PPL di Sekolah/ Tempat Latihan

Nama : Anif Sukmawati

NIM / Prodi : 3201409086 / Pendidikan Geografi

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

Sekolah / tempat latihan : SMP Negeri 1 Muntilan Minggu

ke Hari dan Tanggal Jam Kegiatan

II

Senin, 30 Juli 2012 Upacara PenerjunanMahasiswa PPL

UNNES di depan Rektorat UNNES Rabu, 1 Agustus 2012 Observasi Sarana dan Prasarana Sekolah Kamis, 2 Agustus 2012 Observasi Sarana dan Prasarana Sekolah Jumat, 3 Agustus 2012 Observasi Sarana dan Prasarana Sekolah Sabtu, 4 Agustus 2012 Observasi Adminsitrasi Sekolah

Senin, 6 Agustus 2012 Observasi Administrasi Sekolah Selasa, 7 Agustus 2012 Observasi Administrasi Sekolah Rabu, 8 Agustus 2012 Observasi Lingkungan Sekolah Kamis, 9 Agustus 2012 Observasi Lingkungan Sekolah Jumat, 10 Agustus 2012 Observasi Lingkungan Sekolah

Sabtu, 11 Agustus 2012 Penyusunan dan Pembuatan Laporan PPL 1 Minggu, 12 Agustus 2012 Libur

Senin, 13 Agustus 2012 Penyusunan dan Pembuatan Laporan PPL 1 Selasa, 14 Agustus 2012 Pesantren Kilat

Rabu, 15 Agustus 2012 Pesantren Kilat

Kamis, 16 Agustus 2012 Mengunggah Laporan PPL 1 ke Sim PPL

III

(32)

Rabu, 22 Agustus 2012 Libur Idul Fitri Kamis, 23 Agustus 2012 Libur Idul Fitri Jumat, 24 Agustus 2012 Libur Idul Fitri Sabtu, 25 Agustus 2012 Libur Idul Fitri

IV

Minggu, 26 Agustus 2012 Libur Idul Fitri Senin, 27 Agustus 2012 Libur Idul Fitri Selasa, 28 Agustus 2012 Libur Idul Fitri

Rabu, 29 Agustus 2012 Persiapan Pembuatan RPP Kamis, 30 Agustus 2012 Persiapan Pembuatan RPP Jumat, 31 Agustus 2012 Persiapan Pembuatan RPP Sabtu, 1 September 2012 Persiapan Pembuatan RPP

V

Minggu,2 September 2012 Libur

Senin, 3 September 2012 Pengajaran Terbimbing di Kelas 8E dan B Selasa, 4 September 2012 Pengajaran Terbimbing di Kelas 8 F Rabu, 5 September 2012 Pengajaran terbimbing di Kelas 8 D

Kamis, 6 September 2012 Pengajaran Terbimbing di Kelas 8 C dan A Jumat, 7 September 2012 Pengajaran Terbimbing di kelas 8 G (Ci) Sabtu, 8 September 2012 Menyiapkan RPP dan Silabus selanjutnya

VI

Minggu,9 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8E dan B Senin, 10 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 F Selasa, 11 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 D Rabu, 12 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 C dan A Kamis,13 September 2012 Pengajaran Mandiri di kelas 8 G (Ci) Jumat,14 September 2012 Menyiapkan RPP dan Silabus selanjutnya Sabtu, 15 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8E dan B

VII

Minggu, 16 September

2012 Libur

Senin, 17 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8E dan B Selasa, 18 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 F Rabu, 19 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 D

(33)

Kamis,20 September 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 C dan A Jumat,21 September 2012 Ulangan Bab Pranata Sosial di Kelas 8 G Sabtu, 22 September 2012 Menyiapkan RPP dan Silabus selanjutnya

VIII

Minggu, 23 September

2012 Libur

Senin, 24 September 2012

Penilaian Mengajar oleh Dosen Pembimbing di 8 E dan ulangan Bab 2 di kelas 8 B

Selasa, 25 September 2012 Ulangan Harian Bab 2 di Kelas 8 F Rabu, 26 September 2012 Mengoreksi Hasil Ulangan

Kamis,27 September 2012 Ulangan Harian Bab 2 di Kelas 8 C dan A Jumat,28 September 2012 Remidial Ulangan Bab Pranata di kelas8 G Sabtu, 29 September 2012 Ulangan Harian Bab 2 di kelas 8 D

IX

Minggu, 30 September

2012 Libur

Senin, 1 Oktober 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 E dan 8 B Selasa, 2 Oktober 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 F

Rabu, 3 Oktober 2012 Merekap Nilai Ulangan dan Remidi Kamis, 4 Oktober 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 C dan A Jumat, 5 Oktober 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 G (Ci) Sabtu, 6 Oktober 2012 Pengajaran Mandiri di Kelas 8 D

X

Minggu, 7 Oktober 2012 Libur

Senin, 8 Oktober 2012 Mengawasi Ujian Tengah Semester Selasa, 9 Oktober 2012 Mengawasi Ujian Tengah Semester Rabu, 10 Oktober 2012 Mengawasi Ujian Tengah Semester Kamis, 11 Oktober 2012 Mengawasi Ujian Tengah Semester Jumat, 12 Oktober 2012 Mengawasi Ujian Tengah Semester Sabtu, 13 Oktober 2012 Mengawasi Ujian Tengah Semester

XI Minggu,14 Oktober 2011 Libur

(34)

Selasa, 16 Oktober 2011 Pengajaran Mandiri di 8 F Rabu, 17 Oktober 2011 Penyusunan Laporan PPL 2

Kamis, 18 Oktober 2011 Bimbingan Laporan PPL 2 dan Up-load Jumat, 19 Oktober 2011 Refleksi Diri

Sabtu, 20 Oktober 2011 Upacara Penarikan

Guru Pamong Dosen Pembimbing

Sulastri, S.Pd. Rahma Hayati, S.Si., M.Si

(35)

Lampiran 8

Soal Ulangan Harian Bab 2 (Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya )

ULANGAN HARIAN BAB PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DAN PENANGULANGANNYA

Alokasi Waktu : 50 menit Mata Pelajaran : IPS Geografi

Hari/ Tanggal :

I. Jawablah pertanyaan berikut dengan membubuhkan tanda silang (x) pada

pilihan jawaban yang anda anggap paling tepat!

1. Untuk menurunkan laju pertumbuhan penduduk, salah satu cara adalah melalui program....

a. Perbaikan bidang ekonomi b. Kelurga berencana

c. Perbaikan bidang kesehatan d. Keluarga sejahtera

2. Faktor demografi yang menyebabkan perubahan jumlah penduduk adalah sebagai berikut, kecuali.... penduduk bermigrasi yaitu 9.200 jiwa. Pertumbuhan penduduk total negara tersebut pada pertengahan tahun 2003 adalah....

a. 2.987.000 b. 2.990.000 c. 2.992.000 d. 3.521.500

4. Kepadatan penduduk aritmatika ditentukan oleh perbandingan antara jumlah penduduk dengan ...

a. Pertumbuhan penduduk b. Penyebaran penduduk c. Luas wilayah

(36)

5. Faktor alam yang berpengaruh terhadap kepadatan penduduk adalah

6. Komposisi penduduk berguna untuk... a. Data bagi pemerintah

b. Perencanaan pembangunan c. Perencanaan pendidikan d. Sensus penduduk

7. Piramida penduduk berbentuk nisan menunjukkan bahwa.... a. Jumlah kelahiran sebanding dengan kematian

b. Jumlah kelahiran sama dengan kematian

c. Jumlah penduduk muda sama dengan penduduk tua d. Jumlah penduduk tua lebih banyak dari penduduk muda 8. Angka beban ketergantungan sama dengan 60 hal ini berarti...

a. Tiap 60 orang penduduk produktif, menanggung 100 penduduk lainnya

b. Tiap 100 orang penduduk produkti, menanggung 100 penduduk lainnya

c. Tiap 160 orang penduduk produktif, menanggung 60 penduduk lainnya

d. Tiap 100 penduduk produktif, menanggung 60 penduduk lainnya 9. Besarnya angka harapan hidup dipengaruhi oleh....

a. Jumlah kelahiran bayi setiap tahun b. Jumlah kematian bayi setiap tahun c. Umur maksimal yang mungkin dicapai d. Jumlah kelahiran dikurangi kematian

10.Abdul Manan tinggal di sebuah desa, akan tetapi tiap pagi berangkat kerja ke kota untuk bekerja serta baru kembali ke desa malam harinya.

Mobilitas penduduk demikian disebut.... a. Migrasi musiman

b. Migrasi sirkuler c. Ruralisasi d. Urbanisasi

11.Pelaksanaan transmigrasi yang ditanggung bersama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi disebut transmigrasi....

(37)

c. Swakarya d. Swadaya

12.Dampak positif terjadinya urbanisasi antara lain adalah.... a. Membuat kota semakin padat

b. Mengurangi pengangguran di desa c. Memperumit hubungan desa dan kota d. Jumlah penduduk desa semakin berkurang

13.Agar persebaran penduduk Indonesia merata, maka diadakan program... a. Transmigrasi

b. Urbanisasi c. Ngelaju d. Forensisme

14.Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia oleh pemerintah.... a. Inggris

b. Jepang c. Belanda d. Perancis

15.Tujuan daerah transmigrasi di Sumatera, antara lain sebagai berikut, kecuali....

a. Sumbar b. Sumut c. Jambi d. Lampung

16.Salah satu kegunaan sensus penduduk adalah untuk mengetahui... a. Pendapatan penduduk

b. Komposisi penduduk c. Kesehatan penduduk d. Keragaman penduduk

17.Sex ratio adalah perbandingan antara.... a. Penduduk laki-laki dan perempuan b. Penduduk bekerja dengan tidak bekerja c. Penduduk laki-laki dewasa dan tidak muda d. Penduduk usia dewasa dan muda

18.Mengungsinya suatu penduduk karena bencana alam disebut.... a. Emigrasi

b. Migrasi c. Rusalisasi d. Evakuasi

(38)

jiwa. Jumlah penduduk usia (15-64 tahun) adalah 240.000 jiwa. Angka beban ketergantungan di daerah Y adalah....

a. 400 b. 300 c. 200 d. 100

20.Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia merupakan akibat... dari terjadinya imigrasi

a. Positif b. Baik c. Terpuji d. Negatif

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat... 1. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke ... 2. Sensus penduduk di Indonesia diadakan setiap... tahun

3. Salah satu penyebab terjadinya kemiskinan di Indonesia adalah karena jumlah penduduk Indonesia terlalu...

4. Transmigrasi yang diadakan beserta dengan seluruh kepala desa dan warganya disebut...

5. Sebagian besar penduduk Indonesia bertempat tinggal di pulau.... 6. Perubahan jumlah penduduk yang disebabkan oleh kelahiran,

kematian, dan migrasi disebut pertumbuhan penduduk....

7. Kembalinya penduduk dari luar negeri ke negara asalnya disebut.... 8. Tujuan utama dari transmigrasi adalah untuk pemerataan ... 9. Salah satu upaya mengatasi masalah kesehatan di Indonesia adalah

dengan memberikan jaminan kesehatan untuk masyarakat miskin dari pemerintah yang disebut...

10.Struktur penduduk yang memperlihatkan penduduk usia muda lebih banyak daripada dewasa biasanya piramida penduduknya berwujud...

III. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Sebutkan minimal 3 (tiga) permasalahan kependudukan di Indonesia!

2. Sebutkan minimal 3 (3) upaya mengatasi permasalahan pengagguran di Indonesia!

3. Jelaskan pengertian angka usia harapan hidup!

(39)

Lampiran 9

Soal Ulangan Bab Hubungan Sosial dan Pranata Sosial Kelas VIII-G Ulangan Harian Bab HUBUNGAN SOSIAL DAN PRANATA SOSIAL Mata Pelahjaran : Geo Sosiologi

Alokasi waktu : 45 menit

Tanggal :

I. Jawablah soal-soal berikut ini dengan membubuhkan tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang paling tepat!

1. Arti lain dari pranata sosial adalah ... a. Lembaga sosial

b. Lembaga kemasyarakatan c. Bangunan sosial

d. Lembaga pendidikan

2. Pranata sosial dapat pula diartikan sebagai ... a. Sistem norma

b. Kebiasaan masyarakat c. Aturan yang tidak tertulis d. Kegiatan sosial

3. Salah satu fungsi keluarga adalah afeksi, yaitu berhubungan dengan.... a. Perlindungan

b. Ekonomi c. Kasih sayang

d. Pangan’

4. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak disebut ... a. Keluarga yang diperluas

b. Keluarga inti c. Keluarga bahagia d. Rumah tangga

5. Fungsi kelurga dalam sosialisasi terhadap anak yaitu.... a. Menjamin kebutuhan anak

b. Mengajarkan norma-norma c. Menjaga kebutuhan keluarga d. Mengadakan pengawasan

6. Hidup bersama antara laki-laki dan perempuan dikatakan keluarga apabila.... a. Mereka bersaudara

b. Saling mencintai

c. Terikat oleh perkawinan d. Tinggal satu rumah

7. Pranata sosial cenderung berubah karena pranata sosial yang mengatur.... a. Masyarakat yang selalu berkembang

b. Aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pokok sesuai perkembangan masyarakat

(40)

8. Adanya PT, CV, dan Firma merupakan contoh pranata.... a. Keluarga

b. Pendidikan c. Politik d. Ekonomi

9. Prinsip konsentris patrilineal dalam sistem kekerabatan mempunyai pengertian keturunan menurut....

a. Garis ibu b. Garis ayah

c. Garis ayah dan ibu

d. Garis anak laki-laki tertua

10.Peringatan Hari Raya Idul Fitri merupakan pranata.... a. Pendidikan

b. Politik c. Ekonomi d. Agama

11.Fungsi pranata sosial di bawah ini, kecuali .... a. Menjaga keutuhan masyarakat

b. Sebagai sosial control

c. Pengendalian hidup masyarakat

d. Memberikan pedoman pada anggota masyarakat 12.Ciri-ciri pranata sosial yaitu, kecuali....

a. Memiliki lambang-lambang sebagai ciri khasnya b. Memiliki satu atau beberapa tujuan

c. Memiliki tradisi tertulis maupun tidak tertulis d. Diterima oleh sebagian besar warganya

13.Salah satu jenis pranata sosial berdasarkan pengembangannya adalah Enacted Institutions, berikut ini adalah contoh enacted institutions kecuali....

a. Utang piutang

b. Lembaga perdagangan c. Lembaga pendidikan d. Lembaga perkawinan

14.Salah satu contoh dari basic institutions adalah... a. Keluarga

b. Perusahaan c. PT

d. Kejaksaan

15.Fungsi pokok dari pranata agama adalah.... a. Proses pendidikan

b. Transfer nilai-nilai kepada generasi penerus c. Menjelaskan arah dan tujuan hidup manusia d. Pranata pemindahan warisan kebudayaan

16.Contoh lembaga yang berkaitan dengan bidang politik, yaitu... a. Legislatif, pemerintah, dan yudikatif

(41)

c. Pemerintah, eksekutif, dan yudikatif d. Eksekutif, pemerintah, dan legislatif

17.Hubungan sosial terjadi jika terdapat unsur berikut, kecuali.... a. Komunikasi

b. Adanya tujuan

c. Pertemanan dua individu atau lebih d. Adanya peristiwa menarik

18.Faktor-faktor yang bukan mempengaruhi terjadinya asimilasi yaitu.... a. Toleransi

b. Perkawinan campuran

c. Kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi d. Dua kebudayaan yang hidup berdampingan

19.Bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan disebut....

a. Kontraversi b. Konflik c. Kontrovensi d. Konferensi

20.Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan sosial dengan menggunakan jasa pihak ketiga sebagai pihak yang netral disebut....

a. Arbitrasi b. Ajudikasi c. Toleransi d. Stalemate

21.Berikut ini adalah contoh dari kontak sosial: 1. Berjabat tangan

2. Mengirim sms 3. Berbicara

4. Menggunakan isyarat 5. Tersenyum

Dari contoh diatas yang merupakan contoh kontak sosial primer adalah.... a. 1,2,3,4

b. 2,3,4,5 c. 1,3,5,4 d. 2,1,4,5

22.Hubungan sosial yang tercipta atas dasar adanya kepentingan yang sama dapat melahirkan satuan sosial yang disebut...

a. Kelompok masyarakat b. Organisasi

c. Persahabatan

d. Asosiasi atau perkumpulan

23.Salah satu fungsi laten (tersembunyi) dari pranata pendidikan adalah.... a. Menunda usia kawin

b. Mampu mencari nafkah c. Melestarikan kebudayaan

(42)

24.Contoh dari kepercayaan dinamisme adalah.... a. Kepercayaan pada roh

b. Kepercayaan pada keris c. Kepercayaan pada leluhur

d. Kepercayaan pada kekuatan gaib

25.Pranata sosial yang muncul sebelum pranata lain ada serta dijadikan sebagai pedoman hidup masyarakat yaitu pranata....

a. Pendidikan b. Ekonomi c. Adat d. Agama

II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!

1. Hubungan sosial primer pada umumnya bersifat kekal. Jelaskan apa sebabnya dan berikan pula contohnya!

2. Fungsi ekonomi merupakan hal penting dalam pranata keluarga, apa sebabnya!

3. Sebutkan fungsi pranata agama (minimal 3)!

(43)

Lampiran 10

Contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Kelas Reguler Bab Permasalahan Kependudukan dan Penanggulangannya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Muntilan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah

penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

 mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasar piramida

penduduknya

 menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban

ketergantungan, serta mengartikan angka tersebut  mengartikan angka Usia Harapan Hidup

 menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik  mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya

mengatasinya

 mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya  menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha

penanggulangannya

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin

Tekun

(44)

B. Materi Ajar

 Kondisi penduduk Indonesia

 Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan, pekerjaan  Angka Usia Harapan

 Rasio Jenis Kelamin

 Permasalahan kependudukan dan cara penanggulangannya

 Permasalahan kependudukan berkaitan dengan mobilitas penduduk

C. Metode Pengajaran:

a. Ceramah bervariasi b. Peta Pikiran c. PBI

E. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan 1

Materi :

 Mendeskripsikan keadaan penduduk berdasarkan bentuk piramida penduduknya.  Mendeksripsikan dan menghitung angka sex ratio

 Mendeskripsikan angka usia harapan hidup.  Mendeskripsikan angka beban ketergantungan

 Menyajikan informasi kependudukan dengan tabel, grafik, dan peta.

Pendahuluan :

 Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, kerapihan kelas, dan kesiapan siswa menerima pelajaran

 Menanyakan pada siswa definisi penduduk menurut pendapat mereka masing-masing.

 Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

(45)

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 menerangkan mengenai piramida penduduk

 meneerangkan kepada siswa mengenai komposisi penduduk menurur jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan;.

 menjelaskan mengenai apa itu angka usia harapan hidup, sex ratio, dan beban ketergantungan kepada siswa dengan ketelitian;

 menggunakan pendekatan mind mapping untuk membantu siswa lebih memahami konsep yang sudah dipelajari dengan menginstruksikan membuat peta pikiran dari apa yang telah disampaikan siswa;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dengan disiplin;

 melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 membiasakan siswa kritis terhadap materi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan disiplin;

 memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas baik tertulis maupun tidak tertulis untuk meningkatkan kemampuan mereka menyampaikan gagasan;  menjelaskan kepada siswa tentang data kependudukan yang dapat

diperoleh di BPS atau download di situs BPS.go.id ( untuk tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten);

 menjelaskan cara menyusun data atau informasi kependudukan dalam bentuk tabel, grafik, maupun peta;

 memberikan contoh menghitung rumus tentang sex ratio, angka usia harapan hidup, dan beban ketergantungan dengan ketelitian;

(46)

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan; .

 bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan;

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;

Pertemuan 2

Materi :

 mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya

mengatasinya;

 mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya;  menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha

penanggulangannya Pendahuluan :

 memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, kerapihan kelas, dan kesiapan siswa menerima pelajaran;

 menanyakan pada siswa definisi penduduk menurut pendapat mereka masing-masing ;

 Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

- memberikan pertanyaan sebagai berikut:

(47)

Kegiatan Inti :

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 menerangkan mengenai dampak terjadinya ledakan penduduk;

 menggunakan pendekatan Problem based instruction (PBI) untuk membantu siswa menggali informasi yang lebih mendalam terhadap materi yang dipelajari dengan memberikan masalah dan penugasan bermakna tentang permasalahan kependudukan di Indonesia, sehingga memupuk sifat rasa semangat kebangsaan;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dengan disiplin;

 melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 membiasakan siswa kritis terhadap materi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan disiplin;

 memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas baik tertulis maupun tidak tertulis untuk meningkatkan kemampuan mereka menyampaikan gagasan;  menjelaskan kepada siswa tentang definisi jenis-jenis migrasi penduduk;  menjelaskan permasalahan kependudukan yang ada di Indonesia dan

bagaimana cara penanggulangannya;

 memberikan fakta-fakta penyebab permasalahan kependudukan di Indonesia untuk menggugah rasa kebangsaan siswa;

 memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

(48)

 bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan;

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 maerencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;

E. Sumber Belajar

- Peta Kepadatan Penduduk - BSE IPS Terpadu

- Buku IPS Terpadu yang relevan - Internet

- Gambar yang relevan

F. Penilaian Hasil Belajar.

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Instrumen

 Siswa dapat

mendeskripsikan keadaan penduduk dengan melihat bentuk piramida penduduknya yang ada

(49)

 Siswa mampu dari data yang telah disediakan

 Hitunglah soal-soal yang

berhubungan dengan perhitungan sex ratio pada LKS!

 Hitunglah soal-soal yang

berhubungan dengan perhitungan angka beban ketergantungan pada LKS!

 Diketahui angka usia harapan hidup negara Korea Selatan adalah 80 tahun, apakah maksudnya?

 Carilah data kependudukan di kelurahan saudara atau data yang ada di website BPS, kemudian buatlah data itu dalam bentuk grafik, peta, atau tabel!

 Sebutkan jenis-jenis migrasi yang kamu ketahui setelah membaca materi bab permasalahana kependudukan dan penanggulangannya!

(50)

kependudukan di Indonesia dan cara penanggulangannya  Siswa mampu

menganalisis dampak positif dan negatif dari migrasi

Tes Tulis

Tes uraian

kependudukan dari berita-berita yang ada di koran!

 Bagaimanakah dampak positif dan negatif migrasi dalam kehidupan sehari-hari?

Lembar Penilaian Tugas :

No Nama Siswa

Aspek Yang dinilai Jumlah

ketepatan waktu

Kerapihan Pekerjaan

Kerapihan Pekerjaan

Esensi

jawaban Nilai

*) Norma Penilaian :

- Aspek Ketepatan Waktu skor maksimal : 20 - Aspek Kerapihan pekerjaan : 10 - Aspek Esensi Jawaban skor maksimal : 70

(51)

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muntilan

( Drs. Sugiyanto, M.Pd. ) NIP. 19580912 198503 1 023

Muntilan, 15September 2012 Guru Praktikkan Mapel IPS,

( Sulastri, S.Pd )

NIP. 19700930 200701 2 005

Praktikan

(52)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Muntilan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah

penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya

Alokasi Waktu : 4 X 40 menit (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah selesai kegiatan pembelajaran, siswa dapat :

 mendeskripsikan kondisi penduduk Indonesia berdasar piramida penduduknya

 menghitung angka perbandingan laki-laki perempuan (sex ratio) dan beban

ketergantungan, serta mengartikan angka tersebut  mengartikan angka Usia Harapan Hidup

 menyajikan informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel, dan grafik  mendeskripsikan berbagai dampak ledakan penduduk dan upaya

mengatasinya

 mengidentifikasi jenis-jenis migrasi dan faktor penyebabnya  menganalisis dampak positif dan negatif migrasi serta usaha

penanggulangannya

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin

Tekun

(53)

B. Materi Ajar

 Kondisi penduduk Indonesia

 Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan, pekerjaan  Angka Usia Harapan

 Rasio Jenis Kelamin

 Permasalahan kependudukan dan cara penanggulangannya

 Permasalahan kependudukan berkaitan dengan mobilitas penduduk

C. Metode Pengajaran:

a. Ceramah bervariasi b. Peta Pikiran c. PBI

E. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan 1

Materi :

 Mendeskripsikan keadaan penduduk berdasarkan bentuk piramida penduduknya.  Mendeksripsikan dan menghitung angka sex ratio

 Mendeskripsikan angka usia harapan hidup.  Mendeskripsikan angka beban ketergantungan

 Menyajikan informasi kependudukan dengan tabel, grafik, dan peta.

Pendahuluan :

 Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, kerapihan kelas, dan kesiapan siswa menerima pelajaran

 Menanyakan pada siswa definisi penduduk menurut pendapat mereka masing-masing.

 Apersepsi ( pengetahuan prasarat ) :

- Memberikan pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana definisi penduduk menurut kalian?

Kegiatan Inti :

(54)

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 menerangkan mengenai piramida penduduk

 meneerangkan kepada siswa mengenai komposisi penduduk menurur jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan;.

 menjelaskan mengenai apa itu angka usia harapan hidup, sex ratio, dan beban ketergantungan kepada siswa dengan ketelitian;

 menggunakan pendekatan mind mapping untuk membantu siswa lebih memahami konsep yang sudah dipelajari dengan menginstruksikan membuat peta pikiran dari apa yang telah disampaikan siswa;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dengan disiplin;

 melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 membiasakan siswa kritis terhadap materi pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan selama kegiatan pembelajaran berlangsung dengan disiplin;

 memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas baik tertulis maupun tidak tertulis untuk meningkatkan kemampuan mereka menyampaikan gagasan;  menjelaskan kepada siswa tentang data kependudukan yang dapat

diperoleh di BPS atau download di situs BPS.go.id ( untuk tingkat nasional, provinsi, atau kabupaten);

 menjelaskan cara menyusun data atau informasi kependudukan dalam bentuk tabel, grafik, maupun peta;

 memberikan contoh menghitung rumus tentang sex ratio, angka usia harapan hidup, dan beban ketergantungan dengan ketelitian;

 memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa;

Konfirmasi

Referensi

Dokumen terkait

berdasar pesan moral dalam kelompok yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan struktur Tes Tertulis Praktek 4 2 - 22 (44) - - Buku Seni Teater(A. Kasim Achmad) Buku

Seorang pelajar dapat belajar dengan tenang jika : akal, pikiran, dan badannya sehat.. Seorang pelajar dapat belajar dengan tenang jika akal – pikiran dan

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN LEBONG.. Jalan Raya

Pak bagaimana kalau singkong ini kita buat keripik saja tanya istrinyaD. Pak bagaimana kalau singkong ini kita buat keripik saja,

Supaya tidak sakit gigi kita harus rajin .... Dengan berolahraga badan

DPKP04.05/POKJA~KONSULTAN/XI/2012 tanggal 09 Nopember 2012 untuk pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi Kecamatan Lebong. Utara, Amen,

Dalam Penelitian Teori Perkembangan Piaget Tahap Operasi Konkret pada Usia 7 – 12 Tahun terhadap Hukum Kekekalan Luas ada beberapa tahap yang dilakukan :..

PEMBANGUilAN KOLAII PEMBESARAN UNTUK