175406197.doc 188.04KB 2015-10-12 00:17:33

(1)

JUDUL PROGRAM

Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos serta Pendirian Ruko Sekar (Rumah Kompos Serang Karangreja) guna mengoptimalkan

penggunaan limbah organik

BIDANG KEGIATAN

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan oleh:

1. Rahajeng Sari Putri 7101414064/2014 2. Aliffa Nurul Qomari 7211414063/2014 3. Olivia Ike Hidayati 7101414123/2014 4. Rahmi Puji Kusumasti 4201414016/2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

2014

(2)

serta Pendirian Ruko Sekar (Rumah Kompos Serang Karangreja) guna mengoptimalkan penggunaan limbah organik

2. Bidang Kegiatan : PKM-M

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Rahajeng Sari Putri

b. NIM : 7101414064

c. Jurusan : Pend. Ekonomi (Akuntansi)

d. Universitas : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah : Serang RT 02/05

Kec. Karangreja Kab. Purbalingga

f. No. Telp/HP : 085781860336

g. Alamat Email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah :

d. No Tel/HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp. 8.045.000

b. Sumber Lain :

-7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Semarang, Juni 2015 Menyetujui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ade Rustiana M,si. Rahajeng Sari Putri

NIP. 196801021992031002 NIM. 7101414064

Pembantu Rektor bid. Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Dr. Bambang Budi Raharjo M,si.

NIP. 19601217198601101

(3)

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

DAFTAR ISI ... iii

RINGKASAN ... iv

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan masalah... 2

1.3.Tujuan ... 2

1.4.Luaran yang Diharapkan ... 2

1.5.Kegunaan Program ... 2

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT ... 3

BAB III METODE PELAKSANAAN ... 4

3.1...Per encanaan... 4

3.2...Pela ksanaan... 4

3.3...Eva luasi... 5

3.4...Pe mbuatan Laporan... 5

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 6

4.1. Anggaran Biaya ... 6

4.2. Jadwal Kegiatan ... 6

DAFTAR PUSTAKA ... LAAMPIRAN-LAMPIRAN ... Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota ... 7

Lampiran 2. Justiﬁkasi Anggaran Kegiatan ... 11

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas... 13

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ... 14

(4)

RINGKASAN

Kompos buatan adalah pupuk yang terbuat dari bahan bahan organik yang biasanya dibuat dari kotoran sapi/kambing, sayuran dan buah yang sudah busuk ditambah dengan cairan EM4 yang mengandung mikroba untuk mempercepat pembusukan kompos. Menggunakan pupuk kompos buatan lebih untung dibandingkan dengan pupuk anorganik. Tanaman lebih subur dengan menggunakan pupuk kompos, serta hasil panenan lebih berkualitas dibandingkan dengan menggunakan pupuk anorganik. Terjaganya kesuburan tanah karena tidaak mengandung zat kimia.Dalam hal ini jelas sekali dengan menggunakan pupuk kompos sangat menjaga lingkungan artinya dapat mewujudkan budaya konservasi di lingkungan desa.

Dengan diadakanya penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos langsung kepada petani di Desa Serang maka petani akan mengetahui pentingnya kegunaan kompos buatan untuk merawat tanaman mereka. Dengan minat masyarakat untuk menjalankan progam pembuatan kompos buatan maka limbah organik berupa kotoran sapi/kambing dan sayuran maupun buah yang sudah busuk dapat diatasi dengan tidak meyebabkan polusi tanah dan polusi udara. Limbah yang selama ini masih menjadi sampah yang tak berguna berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Lingkungan menjadi bersih dan tanamanpun terawat dengan unggul. Pendirian rumah kompos adalah sebagai wujud dari pengadian kepada masyarakat, keguyuban warga setempat akan terlihat jika warhga sedang bergotong royong membuat kompos buatan untuk bersama. Rumah kompos akan dibangun oleh tenaga kerja warga Desa Serang, artinya kami hanya memantau pendirian rumah kompos tersebut.

Tujuan dari progam ini adalah mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan limbah organik, masyarakat dengan kreatif memanfaatkan limbah yang tersedia, jadi tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk membeli pupuk subsidi pemerintah. Selain itu, menjaga lingkungan adalah tujuan utama yang diharapkan tim pkm, limbah jika tidak diolah hanyalah menjadi polusi semata. Lingkungan desa adalah lingkungan yang asri dan bebas dari polusi.

(5)

(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Petani di desa Serang menggunakan pupuk kimia untuk bercocok tanam, dikarenakan petani belum mengetahui potensi wilayah mereka yang tersedia limbah organic untuk dijadikan pupuk kompos buatan. Pelatihan pembuatan kompos atau pupuk organik adalah salah satu upaya untuk melatih masyarakat untuk memanfaatkan bahan dasar kompos yang masih belum dimanfaatkan sama sekali oleh masyarakat di Desa Serang Kec. Karangreja. Tersedianya kotoran sapi dan kambing di Desa Serang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kompos, serta sayuran yang busuk juga dapat digunakan untuk pembuatan kompos. Tanah di desa Serang sangatlah subur, maka dari itu masyrakat serang harus menjaga kesuburan tanah tersebut, untuk saat ini para petani banyak menggunakan pupuk non-organik untuk merawat tanaman mereka. Padahal seiring dengan waktu pupuk non-organik dapat merusak unsur hara yang ada ditanah dan menggunakan pupuk kimia secara terus menerus dapat menghilangkan kesuburan tanah dan merusak lingkungan. Desa serang banyak menghasilkan buah strawberry dan sayuran yang melimpah. Kompos sangatlah berguna jika dibuat didesa tersebut, selain menghasilkan buah dan sayuran yang lebih sehat juga dapat menghemat biaya untuk membeli pupuk kimia yang harganya cukup mahal. Di desa Serang sama sekali belum ada orang atau kelompok yang membuat kompos untuk merawat tanaman mereka. Maka jika diadakan pelatihan pembuatan kompos disana sangatlah efisien dilihat dari segi lingkungan dan ekonominya.

Limbah dari kotoran sapi/ kambing, limbah dari sayur dan buah yang busuk mengganggu polusi udara. Kotoran sapi dibuang begitu saja dan menyebabkan bau busuk, apalagi limbah sayuran dan buah yang tiap harinya pasti ada warga yang membuangnya ke sungai. Dengan begitu sangat jelas menyebabkan pencemaran lingkungan. Padahal jika warga tahu bagaimana cara memanfaatkan limbah organik dengan benar maka pencemaran maupun polusi tidak akan terjadi.

(7)

1.2. Rumusan masalah

a. Apa saja manfaat dengan menggunakan pupuk kompos buatan? b. Bagaimana cara mengolah pembuatan kompos?

c. Bagaimana cara meyakinkan masyarakat mengenai keuntungan penggunaan kompos buatan dibandingkan menggunakan kimia?

1.3. Tujuan

a. Masyarakat mengetahui berbagai macam manfaat dari penggunaan pupuk kompos.

b. Masyarakat mengetahui bagaimana cara pembuatan kompos yang benar.

c. Meyakinkan masyarakat dengan pentingnya menggunakan pupuk kompos.

1.4. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan yaitu petani desa Serang menggunakan kompos untuk merawat tanamanya guna menghasilkan panenan yang berkualitas sehat dan alami, serta menjaga tanah dari kesuburanya. Petani dapat meningkatkan hasil panenan berupa buah strawberry dan sayuran dengan kualitas tinggi dan dapat menghemat biaya untuk tidak membeli pupuk kimia yang tergolong mahal. Dan petani dengan efisien memanfaatkan bahan dasar pembuatan kompos secara maksimal. Serta berkontribusi untuk menjaga lingkungan dari pencemaran maupun polusi yang berasal dari limbah organik.

1.5. Manfaat progam

(8)

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Obyek masyarakat dari Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PPKM) adalah masyarakat desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Desa ini terletak di kaki Gunung Slamet. Sebagai desa pegunungan Desa Serang sangat tekenal dengan mata pencaharian pertanian. Mata pencaharian sampingan di desa Serang yaitu Pedagang Sayur. Terdapat organisasi tani di desa tersebut yaitu GAPOKTAN Desa Serang. Banyak KK yang mempunyai peternakan sapi dan peternakan kambing. Kotoran Sapi dan Kambing serta sampah organik berupa busukan dari sayuran di desa tersebut sama sekali belum di manfaatkan secara optimal. Busukan sayur biasanya hanya untuk pakan ternak atau dibuang di sungai yang menimbulkan pencemaran lingkungan.

Masyarakat khususnya untuk para petani belum paham betul dengan cara pengolahan pupuk kompos buatan secara benar. Karena belum ada siapapun yang mengarahkan para petani di Serang untuk menggunkan pupuk organik yang berasal dari kotoran dan sayuran busuk yang terdapat dalam jumlah banyak di Desa tersebut. Padahal potensi wilayah di Desa Serang sangatlah banyak untuk dimanfaatkan. Maka dari itu progam ini di usulkan untuk membantu masyrakat Serang untuk mengetahui bagaimana cara mengoptimalkan limbah menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat.

Terdapat beberapa toko obat pertanian yang sekaligus menyediakan pupuk subsidi dari pemerintah, namun jika para petani selalu menggunakan pupuk anorganik yang mengandung zat kimia maka kesuburan tanahpun berangsur-angsur menghilang. Ditambah lagi hasil panenan mengandung zat kimia yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu minat masyarakat untuk menggunakan pupuk kompos buatan.

(9)

BAB III METODEPELAKSANAAN 3.1 Perencanaan

Agar program ini berjalan secara maksimal, maka diperlukan perencanaan secara tepat, diantaranya:

a. Menyusun proposal kegiatan pelatihan dan penyuluhan pembuatan kompos.

b. Mencari informasi tentang minat masyarakat untuk menggunakan pupuk kompos buatan.

c. Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang masyarakat yang memiliki letak stategis dan potensi wilayah.

d. Mencari informasi letak yang akan dididiraikan rumah kompos.

e. Menyusun rangkaian acara dan waktu pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan yang akan dan pendirian rumah kompos.

f. Mempersiapkan daftar pihak yang hendak dijadikan sebagai penilai dalam kegiatan.

3.2 Pelaksanaan

1. Metode Pelaksanaan

a. Meminta izin kepada pihak yang berwenang dengan menghubungin Kepala Desa dan Organisasi tani GAPOKTAN Desa Serang.

b. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan kompos buatan.

c. Melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat yang akan diselenggaran di Balai Desa Serang.

d. Melaksanakan pelatihan pembuatan kompos di pekarangan salah satu rumah warga yang berkenan.

e. Mendirikan rumah kompos yang dilakukan oleh warga Desa serang f. Mengevaluasi hasil pembuatan kompos buatan.

2. Alat-alat dan bahan yang diperlukan a. Alat – alat :

 Sekop

 Gembor

 Botol untuk wadah EM4

 Drum dari seng sebagai pengganti bak untuk pengomposan  Karung jago untuk wadah kompos yang sudah jadi.

b. Bahan- bahan :  Kotoran sapi

 Sayuran dan buah busuk

 Air

(10)

 Gula.

c. Proses pembutan kompos buatan

Pembuatan kompos langsung dilaksanakan di pekarangan salah satu rumah warga. Siapkan alat dan bahan pengomposan. Timbang sayuran dan kotoran sapi dengan perbandingan 3:2. Kemudian aduk dengan rata antara sayuran dan kotoran sapi. Siapkan EM4 kemudian campur dengan air. Siramkan ke adukan kompos dan kotoran sapi hingga merata sambil diaduk dan diratakan. Siram jangan terlalu banyak atau jangan sampai air terlalu basah atau sampai kondisi lembab saja. Setelah itu masukan ke dalam drum pengomposan selama dua minggu. Setiap dua hari sekali kompos dikeluarkan dan diaduk kembali sambil disiram dengan larutan EM4 lagi. Setelaah dua minggu, kompos dikeluarkan kemudian masukan kedalam karung.

3.3. Evaluasi

Evaluasi ini bertujuan untuk melihat perkembangan program yang dilaksanakan, untuk mengetahui kendala yang ada, cara menanganinya sehingga program pengabdian yang dilakukan benar-benar efektif dan maksimal.

3.4. Pembuatan Laporan  Pembuatan Laporan Awal

Pembuatan laporan awal disesuaikan dengan hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pembuatan kompos.

 Revisi Laporan

Revisi laporan dilakukan apabila terjadi kesalahan pada pembuatan laporan awal.

 Pembuatan Laporan Akhir

(11)

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang 4.915.000

2 Bahan habis pakai 320.000

3 Perjalanan 1.360.000

4 Lain-lain 1.450.000

Jumlah 8.045.000

a. Jadwal Kegiatan

Deskripsi kegiatan

Waktu Pelaksanaan (Bulan)

1 2 3 4 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Tahap Persiapan

(Perizinan dan Rangkaian Kegiatan) Tahap Pengadaan 1 Penyuluhan Kegiatan Kegiatan

Tahap Pengadaan 2 Pelatihan Pembuatan Kompos

Pemantauan Pendirian Rumah dan Evaluasi Kegiatan

(12)

Lampiran 1 :

A. Identitas Diri :

B. Riw ayat

Pendidikan :

SD SMP SMK

Nama Institusi SD Negeri 4 Serang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Progam Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat.

Semarang, Juni 2015 Pengusul

(Rahajeng Sari Putri)

A. Identitas Diri :

1 Nama Lengkap Aliffa Nurul Qomari

2 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarnegara, 6 September 1996

1 Nama Lengkap Rahajeng Sari Putri

2 Tempat dan Tanggal Lahir Purbalingga, 02 November 1996

3 NIM 7101414064

4 Program Studi Pendidikan Akuntansi 2014

5 Jenis Kelamin Perempuan

6 E-mail [email protected]

(13)

3 NIM 7211414063

4 Program Studi Akuntansi 2014

7 Nomor Telepon/HP 085600288796

B. Riwayat Pendidikan :

SD SMP SMK

Nama Institusi SD Negeri 3 Gumiwang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

(Aliffa Nurul Qomari)

A. Identitas Diri :

1 Nama Lengkap Olivia Ike Hidayati

2 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarnegara, 4 Oktober 1995

3 NIM 7101414123

4 Program Studi Pendidikan Akuntansi 2014

(14)

7 Nomor Telepon/HP 08998340812

SD SMP SMK

Nama Institusi SD Negeri 1 Gemuruh

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

(Olivia Ike Hidayati)

A. Identitas Diri :

1 Nama Lengkap Rahmi Puji Kusumastuti

2 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 22 September 1996

3 NIM 4201414016

4 Program Studi Pendidikan Fisika 2014

(15)

SD SMP SMK

Nama Institusi SD Negeri

mangunharjo 01

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

(Rahmi Puji Kusumastuti)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya

(16)

Ember 25 Liter

Pelaksanaan Progam

10 buah 70.000 700.000

Selang

Pelaksanaan Progam

50 meter 3.000 150.000

Semen

Pendirian Rumah Kompos

5 sak 80.000 400.000

Pasir

1 pick-up 300.000 300.000

Gerobak dorong

Pelaksanaan Progam

1 250.000 250.000

Batu bata

500 buah 500 250.000

Seng

100 2.500 250.000

Bambu

5 kg 11.000 55.000

Takaran air 2 L

Pelaksanaan Progam

2 buah 30.000 60.000

Ayakan

Pelaksanaan Progam

2 buah 50.000 100.000

Gembor

Pelaksanaan Progam

5 buah 40.000 200.000

Terpal

Pelaksanaan Progam

2 buah 200.000 400.000

SUBTOTAL 4.915.000

2. Bahan Habis Pakai

10 botol 30.000 300.000

Gula

Pelaksanaan Progam

10 kg 12.000 120.000

(17)

3. Perjalanan

Tahap Perizinan 4 orang 80.000 320.000

Semarang-Purbalingga

Tahap Penyuluhan 4 orang 80.000 320.000

Semarang-Purbalingga

Tahap pembelian peralatan dan

pelatihan

4 orang 100.000 400.000

Semarang-4 orang 80.000 320.000

SUBTOTAL 1.360.000

Biaya Pelatihan Konsumsi 50X2=100 10.000 1.000.000

BiayaPembuatan Proposal

Pengetikan, Penggandaan

150.000

Biaya Dokumentasi Film+ cuci cetak

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/Nim Progam

(18)

mengawasi jalannya program 2 Alifa Nurul

Qomari

Akuntansi Ekonomi 14

jam/minggu

Bertanggung jawab untuk persiapan kegiatan 3 Olivia Ike

Hidayati

Pendidika n Akuntansi

Ekonomi 14

jam/minggu

Bertanggung jawab di bidang Keuangan 4 Rahmi Puji

Kusumastuti

Pendidika n Fisika

IPA 14

jam/minggu

Bertanggung jawab dengan pelaksanaan progam

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Gedung H. Kampus Sekaran – Gunungpati - Semarang 50229 Laman: unnes.ac.id, email: E-mail: [email protected], Telp./fax: 024-5003

SURAT PERNYATAAN KETUA

(19)

Nama : Rahajeng Sari Putri

NIM : 7101414064

Prodi : Pendidikan Akuntansi

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKMM saya dengan judul

Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos serta Pendirian Ruko Sekar (Rumah Kompos Serang Karangreja) guna mengoptimalkan penggunaan limbah organik yang diusulkan untuk anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterimake kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.

Semarang, Juni 2015 Mengetahui

Pembantu Rektor Bid. Kemahasiswaan Yang Menyatakan

Dr. Bambang Budi Raharjo M,si. Rahajeng Sari Putri

NIP. 19601217198601101 NIM. 7101414064

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : Sugito

Pimpinan Mitra Usaha : Kepala Desa Serang Bidang Usaha : -

(20)

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Kompos serta Pendirian Ruko Sekar (Rumah Kompos Serang Karangreja) guna mengoptimalkan penggunaan limbah organik

Nama Ketua Tim Pengusul : Rahajeng Sari Putri Nomor Induk Mahasiswa : 7101414064

Program Studi : Pendidikan Akuntansi Nama Dosen Pembimbing : Hengky Pramusinto, S.Pd. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang

Guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Serang, Juni 2015 Yang menyatakan,

Sugito

(21)