• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumentasi P00008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumentasi P00008"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

USUL PENELITIAN

HIBAH BERSAING

Oleh:

Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.

Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs.

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

OKTOBER 2011

REKAYASA

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI

MENGGUNAKAN METODE TOGAF

(THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK)

DALAM MENCAPAI WORLD CLASS UNIVERSITY

(2)

HALAMAN PENGESAHAN USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING

1. Judul : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE TOGAF (THE OPEN GROUP ARCHITECTURE FRAMEWORK) DALAM MENCAPAI WORLD CLASS UNIVERSITY PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2. Ketua Peneliti Data Pribadi

a. Nama Lengkap : Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs. b. Jenis Kelamin : Laki-Laki

c. NIP/Golongan : /

d. NIDN : 0629128104

e. Strata/Jab. Fungsional : S2/Staff Pengajar f. Jabatan Struktural : Staff Pengajar

g. Fakultas/Jurusan : Teknologi Informasi/Sistem Informasi h. Bidang Ilmu : Rekayasa

i. Alamat Kantor : Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711 j. Telepon/Faks/E-mail : 0298321212 / 02983419240 / admin@uksw.edu

k. Alamat Rumah : Tegalrejo Permai I/47-48 Kecamatan Argomulyo Salatiga 50711

l. Telepon/Faks : 085727186868 / augie.manuputty@gmail.com 3. Lokasi Penelitian : Kota Salatiga

4. Jangka Waktu Penelitian : 2 Tahun

5. Pembiayaan : Biaya diajukan ke Dikti a. Biaya Tahun ke-1 : Rp. 48.750.000

b. Biaya Tahun ke-2 : Rp. 45.800.000 Jumlah Biaya diajukan ke

Dikti

: Rp. 94.550.000

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Informasi

Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs. NIP. 2004022

Salatiga, 1 Oktober 2011 Ketua Peneliti

Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.

Menyetujui,

Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,

(3)

I. IDENTITAS PENELITIAN

1. Judul : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE TOGAF (THE OPEN GROUP

ARCHITECTURE FRAMEWORK) DALAM MENCAPAI WORLD CLASS

UNIVERSITY PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2. Ketua Peneliti

Data Pribadi

a. Nama Lengkap : Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs. b. Jenis Kelamin : Laki-Laki

c. NIP/Golongan : /

d. NIDN : 0629128104

e. Strata/Jab. Fungsional : S2/Staff Pengajar f. Jabatan Struktural : Staff Pengajar

g. Fakultas/Jurusan : Teknologi Informasi/Sistem Informasi h. Bidang Ilmu : Rekayasa

i. Alamat Kantor : Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711 j. Telepon/Faks/E-mail : 0298321212 / 02983419240 / admin@uksw.edu k. Alamat Rumah : Tegalrejo Permai I/47-48 Kecamatan Argomulyo

Salatiga 50711

l. Telepon/Faks : 085727186868 / augie.manuputty@gmail.com 3. Anggota Peneliti 1. Agustinus Fritz Wijaya,

S.Kom., M.Cs.

Sistem Informasi Dosen FTI UKSW

10 jam 8 bln

4. Objek Penelitian : Teknologi Informasi dan Sistem Informasi UKSW 5. Masa Pelaksanaan Penelitian :

 Mulai : Tahun 2012

 Berakhir : Tahun 2013

6. Anggaran yang diusulkan :

 Tahun pertama : Rp. 48.750.000

 Anggaran keseluruhan : Rp. 94.550.000 (lihat lampiran)

7. Lokasi Penelitian : Kota Salatiga, Jawa Tengah 8. Hasil Yang Ditargetkan :

Rencana strategis sistem informasi / teknologi informasi yang mampu menunjang strategi bisnis di organisasi UKSW dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Adapun rencana strategis yang dihasilkan antara lain:

a. Usulan portofolio aplikasi untuk setiap unit bisnis;

b. Usulan arsitektur teknologi informasi yang mendukung portofolio aplikasi; dan

c. Usulan manajemen teknologi informasi yang mampu mengelola sistem informasi / teknologi informasi selama 5 tahun ke depan.

(4)

a. Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah. b. Masyarakat Kota Salatiga.

(5)

Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) sangat berperan penting dalam mendukung suatu organisasi guna melakukan proses bisnisnya. Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Proses bisnis di UKSW dirasakan berjalan belum optimal dalam menggunakan SI/TI dalam organisasi. Proses perencanaan SI/TI belum dilakukan di semua unit bisnis dan UKSW belum memiliki Sistem Informasi Eksekutif yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Proses penyusunan rencana strategis sistem informasi dan teknologi informasi menggunakan metode The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang telah mengkompilasi beberapa metode perencanaan strategis. Hasil yang diperoleh yaitu kajian terhadap kebutuhan SI/TI di UKSW yang menghasilkan portofolio aplikasi yang akan diterapkan di institusi.

(6)

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Di era informasi saat ini, perkembangan Sistem Infomrasi/Teknologi Informasi di lembaga pendidikan mengarah pada pemanfaatan (SI/TI) yang telah memasuki dan menjadi sebuah alternatif di dalam aktivitas pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan akademik. Tujuan dari implementasi SI/TI dalam ruang lingkup lembaga pendidikan adalah pada area pengembangan organisasi dan sistem manajemen dengan membutuhkan pengembangan sistem keorganisasian yang di arahkan kepada perbaikan, penambahan, dan pengembangan sistem pendukung pengelolaan kegiatan bisnis utama yaitu akademik termasuk struktur organisasi. Salah satu faktor pendorong pemanfaatan SI/TI dalam suatu organisasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis yang dijalankan. Dampak dari itu semua, banyak organisasi yang berlomba-lomba untuk menerapkan SI/TI dengan teknologinya dengan hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan memungkinkan penerapan SI/TI yang saling tumpang tindih dan adanya pulau-pulau sistem yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kondisi tersebut membuat SI/TI tidak dapat dimanfaatkan sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan misi dan tujuan penerapan SI/TI, yaitu efesiensi dan efektifitas dalam pemenuhan kebutuhan organisasi, mulai dari pemenuhan kebutuhan pada level yang tertinggi dalam organisasi sampai pada kebutuhan paling bawah yaitu kebutuhan operasional.

Salah satu penyebab utama dari ini semua adalah, karena kurangnya perencanaan dan tanpa memikirkan kunci utama dalam proses pengembangan SI/TI yaitu perancangan, perancangan SI/TI yang baik harus melihat dari berbagai sudut pandang pengembangan sistem, dimulai dari mendefinisikan arsitektur bisnis yang ada dalam organisasi, mendefinisikan arsitektur data yang akan digunakan, mendefinisikan arsitektur aplikasi yang akan dibangun serta mendefinisikan arsitektur teknologi yang mendukung jalannya SI/TI tersebut. Keselarasan penerapan SI/TI dengan kebutuhan organisasi hanya mampu dijawab dengan memperhatikan faktor integrasi didalam pengembangnnya, tujuan integrasi yang sebenarnya adalah untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi dalam proses pengembangan sistem. Untuk menurunkan kesenjangan tersebut, maka diperlukanlah sebuah paradigma dalam merencanakan, merancang, dan mengelola SI/TI yang disebut dengan arsitektur enterprise (enterprise architecture). Arsitektur enterprise adalah sebuah pendekatan logis, komprehensif, dan holistik untuk merancang dan mengimplementasikan sistem dan komponen sistem secara bersamaan.

(7)

tersebut. Dalam konteks pendidikan, SI/TI yang diterapkan diarahkan pada tersusunnya suatu sistem informasi akademik yang memanfaatkan integrasi SI/TI, sehingga akan mengantarkan pada sebuah hasil atau output lembaga pendidikan yang berkualitas yang mengarah kepada World Class University. Untuk mengatasi kesenjangan antara sistem yang belum memanfaatkan SI/TI, maka peneliti melakukan perencanaan strategis teknologi informasi yang difokuskan pada peran organisasi non profit dalam hal ini adalah lembaga pendidikan. Saat ini, SI/TI tidak hanya diharapkan sebagai alat yang membantu kegiatan operasional di suatu organisasi, melainkan sudah merupakan salah satu aspek dari strategi bisnis suatu organisasi demi tercapainya tujuan organisasi.

Perencanaan strategis SI/TI mutlak diperlukan oleh setiap organisasi yang akan memanfaatkan SI/TI. Dokumen ini menjadi acuan dalam melakukan investasi SI/TI. Tanpa perencanaan yang jelas, investasi SI/TI yang dilakukan akan berjalan tanpa arah, memberikan kontribusi yang tidak maksimal dan tidak selaras dengan tujuan yang ingin diraih. SI/TI yang akan diimplementasikan di sebuah organisasi harus memperhatikan metode-metode untuk membangun arsitektur enterprise yaitu salah satunya The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga sebagai salah satu organisasi nir laba yang merupakan sebuah lembaga pendidikan, sudah lama menerapkan SI/TI di segala proses bisnis organisasi. Namun, setiap SI/TI yang digunakan pada organisasi ini belum dapat memberikan luaran (output) yang dapat membantu para pimpinan di level manajemen tingkat atas (top level management) di UKSW dalam menentukan strategi bisnis ke depan. Dampak dari hal tersebut adalah kesulitan bagi top level management untuk mengambil keputusan dalam proses perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan peningkatan kinerja di dalam proses bisnis UKSW. Untuk itu, maka perlu dilakukan suatu perencanaan strategis SI/TI di lingkungan UKSW yang mampu menyelaraskan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI, sehingga UKSW dapat mencapai tujuan bisnis secara efektif dan efisien.

I.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagaimana berikut ini:

1. Melakukan analisis terhadap penerapan SI/TI saat ini dalam proses bisnis di UKSW. 2. Menyusun strategi solusi SI/TI berupa Executive Information System (EIS) bagi

(8)

3. Menyusun usulan blue print perencanaan strategis SI/TI yang mampu menunjang strategi bisnis UKSW, baik sekarang maupun di masa depan menggunakan metode TOGAF.

I.3. Urgensi (Keutamaan) Penelitian

I.3.1. Kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEKS

1. Model perencanaan strategis SI/TI yang dikembangkan dengan menggunakan metode TOGAF dapat menjadi wawasan baru di dalam menganalisa penerapan SI/TI demi mendapatkan keunggulan kompetitif yang ingin dicapai oleh suatu organisasi.

I.3.2. Pembangunan dan Pengembangan Institusi

Kontribusi penelitian dalam pembangunan institusional antara lain:

1. Blue print perencanaan strategis SI/TI yang dihasilkan dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dalam mengembangkan SI/TI.

2. Hasil temuan dan analisis terhadap penerapan SI/TI dapat menjadi acuan sebagai alat evaluasi UKSW terhadap perencanaan SI/TI dalam mendukung proses bisnis.

Gambar 1.1. Fokus Rencana dan Tujuan Penelitian

BAB II STUDI PUSTAKA

(9)

Penelitian mengenai perencanaan strategis sistem informasi pernah dilakukan sebelumnya, dengan tujuan untuk menyusun suatu perencanaan strategis (renstra) sistem informasi berbasis manfaat bisnis yang menghasilkan cetak biru bagi sistem, teknologi dan manajemen informasi di sebuah perusahaan industri (Haris, 2002). Dalam penelitian tersebut, peneliti menganalisis literatur-literatur yang berkaitan dengan metode perencanaan strategis sistem informasi. Berbagai metode perencanaan strategis tersebut kemudian dikompilasi menjadi suatu metode yang disebut Be Vissta Planning (BVP). Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan pada penelitian tersebut, di antaranya adalah metodologi BVP harus dilengkapi dengan daftar kuesioner guna membantu penajaman analisis bagi kebutuhan bisnis dan SI/TI organisasi. Kesimpulan dari penelitian tersebut memberikan ruang untuk penelitian selanjutnya, bagi pengembangan metodologi BVP pada organisasi dengan karakteristik tertentu, misalnya pada organisasi-organisasi yang bersifat non profit, seperti organisasi yang bergerak di dunia pendidikan.

Penelitian lain yaitu untuk menyusun renstra SI/TI yang berkaitan dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Ellensyah, 2003). Metodologi yang digunakan telah disesuaikan dengan obyek studi kasus, yakni organisasi yang berorientasi pada pelayanan, dalam hal ini Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Peneliti mencoba menyusun suatu renstra SI/TI berbasis manfaat bisnis bagi Pemprov DKI Jakarta, dimana renstra SI/TI tersebut bisa menjadi acuan dalam pembuatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi (e-Government). Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa dengan adanya renstra SI/TI berbasis manfaat ini, maka Pemprov DKI Jakarta dapat menggali sumber-sumber keuangan baru khususnya yang berhubungan dengan peningkatan PAD. Dalam penelitiannya, Ellensyah menganalisis kondisi internal dan eksternal SI/TI dari Pemda DKI Jakarta. Berdasarkan hasil analisis, dibuatlah suatu rincian potensi SI/TI, yang kemudian dipetakan pada setiap instansi terkait PAD. Setelah mengidentifikasi potensi SI/TI dari setiap instansi, maka kemudian dibuat usulan rencana infrastruktur TI yang mendukung potensi SI tersebut.

II.2.Pendidikan Tinggi

(10)

diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian. Selanjutnya pada Ayat 2 disebutkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut atau universitas.

II.3. Tata Kelola Teknologi Informasi

Tata kelola TI (IT Governance) adalah kapasitas organisasi sebagai tanggung jawab direksi, manajemen eksekutif, dan manajemen teknologi informasi untuk mengendalikan rumusan dan implementasi strategi SI/TI untuk memastikan selarasnya sumber daya SI/TI dengan bisnis organisasi (Grembergen, 2003). Grembergen menekankan pengertian tata kelola TI pada bagaimana organisasi memandang, mengelola dan mengoptimalkan sumber daya SI/TI yang dimilikinya dalam mendukung tujuan organisasi. Tata kelola TI adalah juga mengenai pengelolaan hak-hak dalam pengambilan keputusan dan kerangka kerja yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendorong terwujudnya hal-hal yang diharapkan dalam penggunaan SI/TI (Weill dan Ross, 2006). Weill dan Ross mengusulkan lima pilar utama dari tata kelola TI yang perlu untuk dikelola oleh seluruh stakeholders organisasi. Kelima pilar tata kelola TI tersebut adalah IT Principles, IT architecture, IT Infrastructure, IT Business Application Needs, IT Investment yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1.Key IT Governance Decisions

(Sumber: Weill dan Ross, 2006)

IT Principles Decisions

High-level statements about how IT is used in the business IT Architecture Decisions

Organizing logic for data, applications, and

infratructure captured in a set of technical choices to achieve desired business and technical

standardization and integration

IT Infrastructure Decisions Centrally coordinated, shared IT services that provide the

foundation for the enterprise’s IT capability

IT Investment and Prioritization Decisions Decisions about how much and where to invest in IT, including project approvals and justification techniques Business Applications Needs

Specifying the business need for purchased of internally developed IT applications

II.4. Strategi Sistem Informasi / Teknologi Informasi

(11)

terkait atau menjawab pertanyaan “bagaimana?” (Ward dan Peppard, 2002). Sebagai contoh suatu perguruan tinggi menerapkan Executive Information System (EIS) pada bidang akademik hal ini mempengaruhi aliran informasi vertikal dalam organisasi. Pihak pimpinan tingkat atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan sumber informasi terhadap pimpinan tingkat menengah. Jaringan telekomunikasi sebagai aplikasi teknologi informasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di antara setiap unit dan divisi yang berbeda. Hubungan antara strategi TI, strategi SI dan strategi bisnis terlihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.1 Hubungan Strategi SI, Strategi TI, dan Strategi Bisnis (Sumber: Ward dan Peppard, 2002)

Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi dan misi organisasi, maka perlu pemahaman tentang strategi bisnis organisasi. Pemahaman tersebut mencakup penjelasan terhadap hal-hal berikut: mengapa suatu bisnis dijalankan, kemana tujuan, dan arah bisnis, kapan tujuan tersebut dicapai, bagaimana cara mencapai tujuan dan adakah perubahan yang harus dilakukan. Jadi dalam membangun suatu strategi SI/TI, yang menjadi isu sentral adalah penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis organisasi.

II.5. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi

(12)

SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru melalui penerapan teknologi yang inovatif. Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis SI/TI antara lain adalah adanya misi utama: Keunggulan strategis atau kompetitif dan kaitannya dengan strategi bisnis; adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan pengguna; serta pendekatan utama berupa inovasi pengguna dan kombinasi pengembangan bottom up dan analisis top down.

II.6. The Open Group Architecture Framework (TOGAF)

(13)

Gambar 2.2.The Open Group Architecture FrameworkArchitecture Development Method

(Sumber: www.opengroup.org/togaf/)

TOGAF ADM juga menyatakan visi dan prinsip yang jelas tentang bagaimana melakukan pengembangan arsitektur enterprise, prinsip tersebut digunakan sebagai ukuran dalam menilai keberhasilan dari pengembangan arsitektur enterprise oleh organisasi (Open Group, 2009), prinsip-prinisip tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1) Prinsip Enterprise

Pengembangan arsitektur yang dilakukan diharapkan mendukung seluruh bagian organisasi, termasuk unit-unit organisasi yang membutuhkan.

2) Prinsip Teknologi Informasi (TI)

Lebih mengarahkan konsistensi penggunaan TI pada seluruh bagian organisasi, termasuk unit-unit organisasi yang akan menggunakan.

3) Prinsip Arsitektur

Merancang arsitektur sistem berdasarkan kebutuhan proses bisnis dan bagaimana mengimplementasikannya.

(14)

BAB III

(15)

III.1. Tahapan Penelitian

Secara lengkap metode penelitian tahun ke 1 dan ke 2 seperti tergambarkan pada gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1. Metode Penelitian pada Tahun ke-1 dan Tahun ke-2

Penjelasan Gambar :

1. Tahap 1: Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Organisasi. 2. Tahap 2: Menentukan Target bagi SI/TI.

3. Tahap 3: Menentukan Strategi SI/TI. 4. Tahap 4: Rencana Implementasi SI/TI.

Pada tahap penelitian 1 (satu), peneliti akan berpedoman pada metodologi perencanaan strategis sistem informasi dimana akan dilakukan analisis lingkungan bisnis dan lingkungan SI/TI internal dan eksternal organisasi terlebih dahulu. Pada tahap 2 (dua) sampai tahap 4 (empat) peneliti menggunakan metodologi TOGAF.

(16)

Tahap ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi organisasi dan proses bisnis yang dilakukan UKSW. Tahap ini merupakan bagian dari fase 1 metodologi TOGAF, yakni menelaah kebutuhan organisasi. Masukan yang diperlukan dalam tahap ini diperoleh dari visi dan misi organisasi UKSW khususnya pada proses bisnis di bidang akademik dan teknologi informasi.

Hasil akhir dari tahap 1 ini adalah menggambarkan keadaan organisasi UKSW dan SI/TI yang saat ini diterapkan termasuk kebutuhan organisasi di masa depan dan peluang pemanfaatan SI/TI dalam organisasi. Untuk memperoleh keluaran tersebut, akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Identifikasi Informasi Organisasi UKSW

Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi kunci organisasi. Semuanya, didasarkan pada bentuk visi, misi, tujuan organisasi, dan tugas pokok fungsional. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Memperoleh visi organisasi. b. Memperoleh misi organisasi. c. Memperoleh tujuan organisasi.

Hasil identifikasi informasi organisasi adalah visi, misi, dan tujuan organisasi. Selain itu juga terdapat keluaran proses bisnis utama pengelolaan sistem informasi dan identifikasi sistem informasi yang ada di UKSW. Seluruh hasil keluaran dari proses ini akan ditulis pada bab 4.

2. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal UKSW

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi eksternal bisnis organisasi, analisis ini akan dilakukan berdasarkan penilaian para pimpinan UKSW terhadap kondisi pasar di dunia pendidikan. Alat analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis five forces dan PEST (Politics, Economics, Social, and Technologies).

3. Analisis Kondisi SI/TI Eksternal UKSW

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam lembaga pendidikan dan menelaah teknologi tersebut guna dimanfaatkan dalam mendukung strategi organisasi di masa yang akan datang.

(17)

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lingkungan internal bisnis organisasi UKSW sebagai dasar mengidentifikasi peluang-peluang SI/TI yang akan diimplementasikan, dan menentukan strategi SI/TI di masa datang. Langkah-langkah yang akan digunakan adalah:

a. Identifikasi kegiatan rantai nilai menggunakan value chain activity. b. Mengetahui kebutuhan informasi dalam proses bisnis organisasi. 5. Analisis Lingkungan Internal SI/TI UKSW

Analisis lingkungan internal SI/TI organisasi ini merupakan kegiatan untuk mengetahui bagaimana posisi, keadaan dan kekuatan SI/TI organisasi. Langkah-langkah yang akan digunakan untuk memperoleh hasil analisa ini adalah:

a. Mengetahui penerapan SI/TI di UKSW saat ini.

b. Mengetahui posisi dan keadaan sumber daya SI/TI saat ini.

c. Mengetahui portofolio aplikasi SI/TI yang saat ini diterapkan menggunakan strategic grid Mc Farlan.

Tahap 2: Menentukan Target bagi SI/TI

Tahap 2 dimaksudkan untuk menemukan usulan strategi SI/TI yang dapat memenuhi kebutuhan UKSW. Hasil yang diperoleh dari tahap 1 akan menjadi masukan pada tahap ini. Hasil yang diharapkan dari tahap 2 ini adalah suatu usulan strategi SI/TI yang sesuai dengan kebutuhan UKSW. Dalam penelitian ini, usulan strategi SI/TI akan dibatasi pada potensi SI/TI yang tersedia di UKSW saat ini. Untuk mendapatkan keluaran tersebut, akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Identifikasi Masalah dan Solusi Bisnis Internal

Untuk kegiatan identifikasi masalah dan solusi bisnis internal, peneliti akan berpedoman pada analisis rantai nilai SI/TI UKSW. Keluaran dari proses ini adalah suatu kajian tentang kondisi internal SI/TI UKSW.

2. Identifikasi Pemanfaatan SI/TI dari Eksternal Organisasi

Untuk kegiatan identifikasi pemanfaatan SI/TI dari eksternal organisasi, peneliti akan berpedoman pada analisis eksternal SI/TI organisasi. Keluaran dari proses ini adalah suatu kajian tentang potensi SI/TI yang dapat diterapkan di organisasi berdasarkan perbandingan terhadap kondisi pemanfaatan SI/TI eksternal.

3. Analisis Kesenjangan Kebutuhan Informasi

(18)

4. Membuat Usulan Strategi SI/TI.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti temuan pemenuhan kebutuhan informasi, yakni dengan cara membuat strategi, arsitektur, dan penentuan pemanfaatan SI/TI. Hasil akhirnya adalah usulan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Tahap 3: Menentukan Strategi SI/TI

Pada tahap 3 ini, akan dibuat strategi SI/TI dengan memperhatikan aturan kebijakan yang ada sehingga akan diambil kebijakan terhadap rencana implementasi SI/TI di UKSW.

Tahap 4: Rencana Implementasi SI/TI

Tahap selanjutnya setelah membuat rencana implementasi SI/TI yang akan diterapkan di UKSW. Perencanaan ini menjelaskan bagaimana cara merealisasikan strategi SI/TI yang telah dijabarkan pada tahap sebelumnya. Langkah-langkah dalam tahap ini, antara lain: 1. Melakukan pemetaan aplikasi berdasarkan prioritas dan fungsionalitas aplikasi yang

akan diterapkan menggunakan strategic grid Mc Farlan. 2. Membuat rencana implementasi untuk setiap tahun.

III.2 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di setiap unit bisnis yang terdapat di UKSW, seperti Biro Administrasi Akademik, Biro Akuntansi dan Keuangan, Biro Promosi dan Hubungan Luar, Biro Kemahasiswaan dan seluruh fakultas yang terdapat di UKSW. Pengamatan dilakukan pada proses bisnis dan SI/TI yang terdapat pada masing-masing unit bisnis tersebut.

(19)

Tabel 4.1 Pembiayaan Penelitian Hibah Bersaing

Tahun ke 1

Sumber Pembiayaan Penelitian

Hibah Bersaing Rp 50.000.000

Jumlah Biaya tersedia Rp 50.000.000

1 GAJI DAN UPAH

Pelaksana PelaksanaJumlah Jam KerjaJumlah Honor/Jam Biaya

Peneliti Utama 1 150 22.500 Rp 3.375.000

Peneliti Lainnya 1 150 17.500 Rp 2.625.000

Jumlah Biaya Rp 6.000.000

2 PERALATAN

Nama Peralatan Volume SatuanBiaya Biaya

Removable Disk 500 Giga Byte 1 buah 650.000 Rp 650.000

Nama Bahan Volume SatuanBiaya Biaya

Alat Tulis Kantor

Kota/Tempat Tujuan Volume SatuanBiaya Biaya

Transportasi dalam Kota 8 PP 350.000 Rp 2.800.000

Transportasi luar Kota 8 PP 350.000 Rp 2.800.000

Transportasi Publikasi 4 orang 800.000 Rp 3.200.000

Jumlah Biaya Rp 8.800.000

5 LAIN-LAIN

Uraian Kegiatan Volume SatuanBiaya Biaya

(20)

Pembangunan Website Client 20 modul 350.000 Rp 7.000.000

Pembangunan Website Administrator 10 modul 350.000 Rp 3.500.000

Pembangunan Sistem SMS Gateway 5 modul 350.000 Rp 1.750.000

Penyewaan Alamat Website (Hosting) 1 domain 400.000 Rp 400.000

Aktivasi Domain 1 domain 200.000 Rp 200.000

Penggandaan Proposal 20 lembar 20.000 Rp 400.000

Biaya telepon, fax, surat menyurat, internet 1 unit 1.000.000 Rp 1.000.000

Penggandaan Laporan Akhir 20 lembar 25.000 Rp 500.000

Penjilidan Laporan Akhir 10 eksemplar 20.000 Rp 200.000

Jumlah Biaya Rp 17.050.000

6 TOTAL ANGGARAN

Jumlah (Rp) 48.750.000

Tahun ke 2 Sumber Pembiayaan Penelitian

Hibah bersaing Rp 50.000.000

(21)

1 GAJI DAN UPAH

Nama Peralatan Volume SatuanBiaya Biaya

Fotocopy Kuesioner Penerapan Sistem di Biro Administrasi

Akademik 4 buku 225.000 Rp 900.000

Fotocopy Kuesioner Penerapan Sistem di Biro Akuntansi dan

Keuangan 4 buku 225.000 Rp 900.000

Fotocopy Kuesioner Penerapan Sistem di Biro Promosi dan

Hubungan Luar 4 buku 225.000 Rp 900.000 Fotocopy Kuesioner Penerapan

Sistem di Biro Kemahasiswaan 4 buku 225.000 Rp 900.000 Fotocopy Kuesioner Penerapan

Sistem di masing-masing Fakultas 12 buku 225.000 Rp 2.700.000 Fotocopy Kuesioner Evaluasi

Sistem di Biro Administrasi

Akademik 4 buku 210.000 Rp 840.000

Fotocopy Kuesioner Evaluasi Sistem di Biro Akuntansi dan

Keuangan 4 buku 210.000 Rp 840.000

Fotocopy Kuesioner Evaluasi Sistem di Biro Promosi dan

Hubungan Luar 4 buku 210.000 Rp 840.000 Fotocopy Kuesioner Evaluasi

Sistem di Biro Kemahasiswaan 4 buku 210.000 Rp 840.000 Fotocopy Kuesioner Evaluasi

Sistem di masing-masing Fakultas 12 buku 210.000 Rp 2.520.000

Sewa LCD 1 unit 500.000 Rp 500.000

Jumlah Biaya Rp 12.680.000 3 BAHAN HABIS PAKAI

Nama Bahan Volume SatuanBiaya Biaya

Alat Tulis Kantor

Kota/Tempat Tujuan Volume SatuanBiaya Biaya

(22)

Transportasi luar Kota 4 PP 350.000 Rp 1.400.000

Transportasi Publikasi 4 orang 800.000 Rp 3.200.000

Jumlah Biaya Rp 6.000.000 5 LAIN-LAIN

Uraian Kegiatan Volume SatuanBiaya Biaya Sosialisasi Pelaksanaan

Program

Tingkat Eksekutif 1 kali 1.500.000 Rp 1.500.000

Tingkat Unit / Biro 4 kali 1.750.000 Rp 7.000.000

Pelatihan Penggunaan Program

Sewa Lab. Komputer untuk

Pelatihan 4 kali 1.500.000 Rp 6.000.000

Perbanyakan Modul Pelatihan 100 eksemplar 20.000 Rp 2.000.000

Pelatihan Administrator Program

Sewa Lab. Komputer untuk

Pelatihan 1 kali 1.700.000 Rp 1.700.000

Perbanyakan Modul Pelatihan 10 eksemplar 20.000 Rp 200.000

Pemeliharaan Sistem Informasi 1 kali 1.000.000 Rp 2.000.000

Penggandaan Laporan Akhir 25 lembar 25.000 Rp 625.000

Penjilidan Laporan Akhir 10 eksemplar 20.000 Rp 200.000

Jumlah Biaya Rp 19.225.000 6 TOTAL ANGGARAN

(23)

BAB V DAFTAR PUSTAKA

Ellensyah, K., 2003, Penyusunan Rencana Strategis Sistem Informasi Berbasis Value pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus: Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta), Jakarta: Universitas Indonesia.

Kourdi, H, S. (2007). Framework for Enterprise Architecture, IEEE. Septermber. Mutyarini, K., Sembering, J. (2006). Arsitektur Sistem Informasi untuk Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia, Prosiding KNTI&K. pp102- 107.

Open Group. (2009). The Open Group Architecture Framework:Architecture Development Method. Diakses pada Tanggal 15 Maret 2011 dari http://www.opengroup.org/togaf/. Porter, M. E., 1979, Competitive Strategy: Technique for Analyzing Industries and

Competitor, New York: The Free Press.

Roni Yunis dan Kridanto Surendro, Perancangan Model Enterprise Architecture Dengan Togaf Architecture Development Method, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009).

Ward, J., and Peppard, J., 2002, Strategic Planning for Information Systems Third Edition, England: John Wiley & Sons, Ltd.

Weill, P., Ross, W. J., and Robertson, D. C., 2006, Enterprise Architecture as Strategy, Massachusetts: Harvard Business School Press.

(24)

LAMPIRAN

1. Biodata Ketua Peneliti

Nama Lengkap : Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs. Jenis Kelamin : Laki-Laki

NIP/Golongan : /

NIDN : 0629128104

Strata/Jab. Fungsional : S2/Staff Pengajar Jabatan Struktural : Staff Pengajar

Fakultas/Jurusan : Teknologi Informasi/Sistem Informasi Bidang Ilmu : Rekayasa

Alamat Kantor : Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711 Telepon/Faks/E-mail : 0298321212 / 02983419240 / admin@uksw.edu

Alamat Rumah : Tegalrejo Permai I/47-48 Kecamatan Argomulyo Salatiga 50711

Telepon/Faks : 085727186868 / augie.manuputty@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

Tahun Lulus

Program Pendidikan(diploma, sarjana,

magister, spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi

Jurusan/ Program Studi

2008 Sarjana (S1) Universitas

Kristen Satya

Tahun Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka waktu 2010 Certified Information System Auditor PDC Telkom 5 hari

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/ProgramStudi Sem/Tahun Akademik. Prinsip-Prinsip Akuntansi Sistem Informasi UKSW/FTI/Sistem

Informasi

1/2010 Audit Sistem Informasi Sistem Informasi UKSW/FTI/Sistem

Informasi COBIT Fundamental Sistem Informasi UKSW/FTI/Sistem

Informasi

3/2010

(25)

Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar( cetakdan noncetak) Sem/Tahun Akademik. Audit Sistem Informasi Sistem Informasi Non cetak 2010

Pengembangan Audit Sistem Informasi

Sistem Informasi Non cetak 2010 COBIT Fundamental Sistem Informasi Non cetak 2010

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian Ketua/anggotaTim Sumber Dana

KARYA ILMIAH

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia/ peserta/pembicara

Fakultas Teknologi Informasi-UKSW 2010 s.d 2011

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis /Nama Kegiatan Peran Tempat

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/ Nama Organisasi Jabatan/jenjangkeanggotaan

2011 ISACA Anggota

(26)

Salatiga, 30 Oktober 2011 Yang menyatakan,

(Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.)

2. Biodata Anggota Peneliti

Nama : Agustinus Fritz Wijaya

NIDN : 0616088602

Tempat dan Tanggal Lahir : Tegal, 16 Agustus 1986 Jenis Kelamin :  Laki-laki □ Perempuan

Status Perkawinan : □ Kawin  Belum Kawin □ Duda/Janda

Agama : Katolik

Golongan / Pangkat : 3B

Jabatan Akademik : Tenaga Pengajar

Perguruan Tinggi : Universitas Kristen Satya Wacana

Alamat : Jln. Diponegoro No. 52 – 60 Salatiga 50711 Telp. / Faks. : (0298) 321212 / (0298) 321433

Alamat Rumah : Jl. Langensuko No. 20 B Salatiga Telp. / Faks. : 0818 059 44 324

Alamat e-mail : agustinus.wijaya@staff.uksw.edu

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI

2007 Diploma Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

Komputerisasi Akuntansi 2009 Sarjana Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Sistem Informasi 2011 Magister Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Magister Sistem Informasi PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan (Dalam / Luar

Negeri)

Penyelenggara Jangka

waktu

2010 Certified Information Systems Auditor Exam Preparation

Informasi Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi / Sistem Informasi

Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi / Sistem Informasi

Ganjil / 2010 – 2011

(27)

Visual Teknologi Informasi /

Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi /

Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi /

Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi / Sistem Informasi

Genap / 2010 -2011

Pemrograman

Basis Data Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi / Sistem Informasi

Antara / 2010 – 2011

Analisis Laporan Keuangan

Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi /

Strata 1 UKSW / Fakultas Teknologi Informasi /

Tahun Judul Penelitian Ketua /

Anggota Tim

Sumber Dana

2011 Difusi Informasi Publik dari Tingkat Pemerintah Kota Salatiga sampai

Tahun Judul Penerbit / Jurnal

2009 Perancangan dan Implementasi Aplikasi Terintegrasi Perhitungan Harga Pokok Penjualan menggunakan Metode Harga Pokok Rata-Rata

(28)

KONFERENSI / SEMINAR / LOKAKARYA / SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara Panitia / Peserta /

Pembicara

2010 Workshop E-Commerce untuk UMKM

Disperindag Jawa Tengah

PEMBICARA

KEGIATAN PROFESIONAL / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis / Nama Kegiatan Tempat

2010 Pelatihan TIK untuk Guru-Guru Papua BISTEK UKSW Salatiga Teknologi Informasi - UKSW

2010 s.d. 2011

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis / Nama Kegiatan Peran Tempat

PENGHARGAAN / PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

ORGANISASI PROFESI / ILMIAH

Tahun Jenis / Nama Organisasi Jabatan / JenjangKeanggotaan

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

(29)

Gambar

Gambar 1.1. Fokus Rencana dan Tujuan Penelitian
Tabel 2.1. Key IT Governance Decisions
Gambar 2.1 Hubungan Strategi SI, Strategi TI, dan Strategi Bisnis
Gambar 2.2. The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method(Sumber: www.opengroup.org/togaf/)
+3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Rumput laut merupakan organisme yang hidup didasar perairan. Oleh sebab itu, tumbuhan ini sangat mudah menyerap logam berat. Logam berat pada kadar yang rendah dibutuhkan oleh

Dari hasil penelitian, peneliti mengemukakan implikasi penelitian, yaitu: Dikotomi mata pelajaran umum dan agama di MAN Palopo merupakan hal yang mutlak. Akan tetapi,

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian anestesi ekstrak hati batang pisang terhadap tingkat kelulusan hidup ikan

Untuk dapat mengembangkan kemahiran ber- bicara BA, mahasiswa juga dituntut untuk secara nyata menggunakan bahasa target dalam tindak komunikasi sosial. Hal itu

Pengaturan merek di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis.Undang-Undang tersebut dibuat untuk melindungi pemegang

Tetapi ada juga guru yang enggan melaksanakan evaluasi di akhir pelajaran, karena keterbatasan waktu, menurut mereka lebih baik menjelaskan semua materi pelajaran sampai

Usaha yang dilakukan oleh para pelaku UKM sebaiknya mampu menciptakan suasana dan tindakan- tindakan inovatif dalam mendorong kinerja usaha yang lebih baik, sedangkan perilaku

Berdasarkan hasil analisis mengenai Implementasi Kepariwisataan Berbasis Kearifan Lokal, Seni dan Budata Dayak (Sudi Festival Budaya “Tira Tangka Balang” di