• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seminar dan Konferensi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seminar dan Konferensi"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TREN INDUSTRI LOGISTIK INDONESIA 2015

OLEH YUKKI NUGRAHAWAN

Ketua Umum DPP ALFI/ILFA

(3)

PENDAHULUAN

PEREKONOMIAN GLOBAL 2015

Pertumbuhan

ekonomi global

diperkirakan akan

tumbuh sekitar 3%

dari perkiraan

tahun 2014 yang diramal bakal tumbuh 2,7%. Sedikitnya ada 12 isu global yang bakal

mempengaruhi perekonomian dunia dan perekonomian Indonesia pada tahun 2015

ini, antara lain sebagai berikut:

1.

Perekonomian AS akan terus menguat

2. Rusia akan mengalami resesi

3. Eropa masih berjuang keluar dari perlambatan ekonomi

4. Jepang bangkit dari resesi

5. Ekonomi China akan masih melambat

6. Emerging Market (Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika Selatan)

(4)

PENDAHULUAN

PEREKONOMIAN GLOBAL 2015

Enam isu internasional yang berpengaruh kepada perekonomian Indonesia

selanjutnya adalah:

7. Harga komoditas akan terus melorot

8. Ancaman Disinflasi

9. The Federal Reserve akan menaikkan suku bunga

10. Dallar AS akan tetap menjadi raja

11. Risiko pelambatan perekonomian mulai melemah

12. Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN

(5)

PENDAHULUAN

PEREKONOMIAN ASEAN 2015

Perekonomian ASEAN pada tahun 2015 diperkirakan akan lebih baik menjelang

pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN akhir 2015.

GDP ASEAN yang pada tahun 2011 melewati angka US$ 2 triliun, pada tahun 2015

diperkirakan mencapai US$ 3 triliun.

(6)

PENDAHULUAN

GDP Negara-Negara ASEAN Berdasarkan Harga Sekarang (US$ miliar)

(7)

PENDAHULUAN

PEREKONOMIAN ASEAN 2015

(8)

PENDAHULUAN

(9)

PASAR TUNGGAL DAN BASIS PRODUKSI

Pasar tunggal dan basis produksi ASEAN terdiri lima elemen inti:

1. Bebas arus barang;

2. Bebas aliran jasa;

3. Bebas arus investasi;

4. Bebas arus modal; dan

5. Bebas arus tenaga kerja terampil.

Selain itu, pasar dan basis produksi tunggal juga mencakup dua komponen

penting, yaitu, sektor integrasi prioritas, dan pangan, pertanian dan

kehutanan.

(10)

BEBAS LALU LINTAS BARANG

1.

Bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ASEAN untuk melayani

sebagai pusat produksi global atau sebagai bagian dari rantai pasokan

global.

2.

Melalui ASEAN Free Trade Area (AFTA) dengen menghapus semua

hambatan (hambatan tarif dan non-tarif) dan didukung ASEAN Single

Window.

3.

Kesepakatan AFTA-CEPT (Common Effective Preferential Tariff) akan

ditinjau ulang dan diganti untuk memenuhi kebutuhan AEC.

4.

Menghapuskan semua bea masuk barang impor ke seluruh negara

anggota ASEAN.

5.

Menghapus semua hambatan non-tarif dalam perdagangan.

(11)

BEBAS LALU LINTAS BARANG

6.

Menempatkan ROO (Ketentuan Asal Basang) yang responsif terhadap

dinamika proses produksi global.

7.

Fasilitasi Perdagangan (proses sederhana, harmonisasi, standard,

pabean yang dapat menekan biaya transaksi)

8.

Integrasi Pabean

9.

ASEAN Single Window

10. Standarisasi hambatan teknik

perdagangan

(12)

BEBAS LALU LINTAS JASA-JASA

Tidak ada pembatasan penyedia jasa ASEAN untuk menyediakaan jasa dan

mendirikan usaha lintas negara di kawasan ini, sesuai dengan peraturan

domestik (masing-masing negara).

Pengakuan kualifikasi profesional (Sertifikasi Kompetensi Profesi).

Liberlisasi sektor jasa keuangan.

Memberikan perlindungan semua investor.

Kebijakan prosedur investasi yang dapat diprediksi, konsisten dan

transparan.

Mempromosikan ASEAN sebagai kawasan investasi yang terpadu.

Liberalisasi progresif investasi negara anggota ASEAN.

(13)

PEREKONOMIAN INDONESIA 2015

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

Indikator Ekonomi

Proyeksi Tahun 2015

Pertumbuhan Ekonomi (%)

5,3

5,6

Inflasi (%)

5,0

6,0

Nilai tukar Rupiah per dollar AS (Rp)

11.850

12.250

Pengangguran (%)

6,0

Kemiskinan (%)

11,5

(14)

SEKTOR KUNCI PDB INDONESIA

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

Sektor Kunci

Kontribusi (%) PDB

Nilai (US$ miliar)

Jasa Lain-Lain

33,60

311,23

Manufaktur

23,80

221,01

Pertanian, Kehutanan,

(15)

TREN TRANSPORTASI & PERGUDANGAN INDONESIA 2015

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

Subsektor

Segmentasi (%)

Nilai (US$ miliar)

Angkutan Darat

53,09

17,70

Angkutan Udara

21,65

7,21

Jasa Terkait

Angkutan

14,51

4,83

Angkutan Laut

6,84

2,28

ASDP

3,05

1,01

(16)

POTENSI PASAR LOGISTIK INDONESIA 2015

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

Potensi logistik di Indonesia sebenarnya jauh lebih besar dari US$ 33,34 miliar karena

ada kegiatan logistik yang tersembunyi, akibat adanya sektor-sektor industri yang

melayani jasa angkutan dan distribusi sendiri. Estimasi potensi logistik tersembunyi

ini belum termasuk aktivitas illegal logging, illegal fishing dan trading.

Sektor Industri

Potensi Logistik tersembunyi

(US$ miliar)

Jasa lain-lain

74,69

Manufaktur

53,04

Pertanian, Kehutanan & Perikanan

33,34

Pertambangan & Bahan Galian

23,11

Konstruksi

22,89

Komunikasi

7,33

Jumlah

214,40

(17)

POTENSI PASAR LOGISTIK INDONESIA 2015

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA) Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

Dengan asumsi kontribusi sektor logistik yang tersembunyai sebesar

rata-rata 24% per sektor dari kontribusinya terhadap GDP, maka potensi pasar

logistik Indonesia adalah sebagai berikut:

(18)

PERMASALAHAN INDONESIA

Tingginya biaya logistik juga memperlemah daya saing hampir semua

komoditi yang dipoduksi Indonesia karena sektor logistik menghadapi

banyak permasalahan, antara lain sebagai berikut:

a)

Masalah komoditas.

b)

Infrastruktur.

c)

Pelaku dan penyedia jasa logistik.

d)

Sumber daya manusia.

e)

Teknologi informasi dan komunikasi.

f)

Regulasi.

g)

Kelembagaan.

(19)

LOGISTICS PERFORMANCE INDEX

(20)

PERAN ALFI/ILFA

Maka untuk mewujudkan sistem logistik nasional yang efektif, efisien

dan produktif, serta untuk meningkatkan daya saing produk nasional,

maka DPP ALFI/ILFA masa bhakti 2014-2019 mencanangkan program

reformasi logistik yang mencakup lima aspek, yaitu:

1.Pembangunan infrastruktur logistik

2.Kebijakan Fiskal di Bidang Logistik

3.Harmonisasi regulasi

4.Peningkatan SDM

5.Profesionalisme anggota ALFI/ILFA

Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA)

(21)

REFORMASI LOGISTIK

INFASTRUKTUR:

1. Pengembangan Kawasan Industi

2. Program short sea shipping

3. Trans Java Highway

4. Mendorong perbaikan dan penambahan

jaringan jalan di seluruh wilayah

Indonesia, termasuk wilayah perbatasan

5. Hasil Kajian Logistik

Biaya Logistik

Nasional

6. Pembangunan Logistics Center

7. Ketersediaan fasilitas untuk kargo udara

8. Percepatan pengembangan kawasan

Pelabuhan Tanjung Priok

9. Penerapan Sistem Logistik Nasional

(Sislognas) di daerah

10. Pengembangan Aerocity/Aerotropolis

Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA)

Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

KEBIJAKAN FISKAL:

1.

Permasalahan perpajakan bagi

perusahaan freight forwardi ng

2.

Revitalisasi moda angkutan darat

penunjang logistik

3. Revitalisasi kapal laut

4.

Perubahan term of trade ekspor

menjadi CIF

(22)

REFORMASI LOGISTIK

REGULASI:

1.

Rencana revisi KM. 10/1988 tentang Jasa

Pengurusan Tranportasi

2.

Mendorong perbaikan kinerja Bea dan

Cukai

3.

Penerapan e-payment untuk pengurusan

customs clearance

4. Pembenahan Lartas dan Percepatan PIB

(Impor) dan PEB (Ekspor)

5.

Menghilangkan ego sektoral stakeholder

6.

UU Logistik dan Transportasi Barang

Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA)

Perkantoran Yos Sudarso Megah Blok A/8 Jl. Yos Sudarso No.1 Tanjung Priok Jakarta 14320 - Indonesia Phone : +62 21 4391 2283/84 Fax : +62 21 4391 2285 Email : secretariat@infa.or.id

SUMBER DAYA MANUSIA:

1.

Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI) Logistik

2. Pendidikan dan Pelatihan SDM

bidang transportasi dan logistik

PROFESIONALISME ANGGOTA:

1.

Peningkatan kemampuan dan

(23)

TERIMA KASIH

Indonesian Logistics and Forwarders Association (ILFA)

Referensi

Dokumen terkait

Disamping itu pula cabang olahraga permainan Polo Air sudah banyak dipertandingkan baik untuk kelompok umur junior, maupun kelompok umur senior pada beberapa

Namun, setelah kawat dibersihkan lagi untuk beberapa kali, warna nyala api terlihat merah agak tua, jika dilihat dari teori yang ada bisa dipastikan dalam sampel keempat

5, Jalan Genuang, 85000 Segamat, Johor JOHOR 83 Peladang Edar Sdn Bhd - Pertubuhan Peladang Negeri Johor Kompleks NAFAS, G27-30, Daerah Ledang, 84000 Muar, Johor JOHOR 84 Agro

Badan Pengendali Bimas mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam : a.menyiapkan rencana program penyelenggaraan Bimas berdasarkan kebijaksanaan umum di bidang

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melali

Abstrak: Penelitian ini berguna untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan budaya kerja dalam membentuk komitmen kerja organisasi. Penelitian dilakukan pada karyawan

Sumber data menggunakan kanji ber-bushu sanzui hen (氵) dengan kategori kata benda dalam jōyō kanji revisi tahun 2010 yang berjumlah 47 karakter. Sampel akan dianalisis

Analisis ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik responden, prosentase jawaban dari semua pertanyaan kuesioner, rata-rata (mean) tiap variable, yang kemudian