• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Alat Pendeteksi Kadar Gas Buang CO Pada Sepeda Motor Matic Berbasis Arduino Dengan Sensor MQ-7

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Alat Pendeteksi Kadar Gas Buang CO Pada Sepeda Motor Matic Berbasis Arduino Dengan Sensor MQ-7"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gas Buang Kendaraan

Berbagai transportasi yang berkembang pesat di zaman sekarang

diantaranya pesawat terbang, kapal, kerata api, mobil dan sepeda motor sangat

membantu manusia dalam beraktifitas. Kendaraan bermotor merupakan sarana

yang tepat untuk memudahkan bepergian ke tempat tujuan dengan cepat dan

efisien. Tanpa disadari, kendaraan bermotor juga memiliki dampak yang begitu

luar biasa pada manusia. Seperti meningkatnya kemacetan dan tingginya kadar

polutan udara akibat berbagai pencemaran dari gas buang kendaraan bermotor.

Emisi gas buang merupakan sisa hasil pembakaran mesin kendaraan, baik

itu perahu/kapal, pesawat terbang dan kendaraan beroda, yang menggunakan

bahan bakar. Dilihat dari penggunaannya dikalangan masyarakat, emisi gas buang

banyak dihasilkan oleh kendaraan bermotor khususnya pada sepeda motor. Perlu

diketahui bahwa dalam gas buang sepeda motor terdapat berbagai komponen yang

berbahaya bagi tubuh manusia. Diantaranya gas Karbon monoksida (CO), Timbal

(Pb), gas Karbon dioksida (CO2), Nitrogen Oksida (NO) serta kabut karbon.

Pada perancangan alat pendeteksi kadar gas buang sepeda motor ini

senyawa yang akan diuji yaitu Karbon monoksida (CO).

(2)

2.1.1 Karbon Monoksida (CO)

Karbon monoksida, rumus kimia CO, adalah gas yang tak berwarna, tak

berbau, dan tak berasa. Ia terdiri dari satu atom karbon yang secara kovalen

berikatan dengan satu atom oksigen. Dalam ikatan ini, terdapat dua ikatan kovalen

dan satu ikatan kovalen koordinasi antara atom karbon dan oksigen.

Senyawa karbon monoksida (CO) mempunyai potensi bersifat racun

yang berbahaya karena mampu membentuk ikatan yang kuat dengan pigmen

darah yaitu hemoglobin.

Karbon monoksida (CO) diketahui dapat mempengaruhi kerja jantung

(sistem kardiovaskuler), sistem syaraf pusat, janin, dan semua organ tubuh

yang peka terhadap kekurangan oksigen.

Sesuai dengan ISPU (Indeks Standar Pencemaran Udara) Nomor

KEP-107/KABAPEDAL/11/1997 pasal 9 menyatakan bahwa angka dan kategori

indeks standar pencemaran udara untuk gas karbon monoksida adalah sebagai

berikut.

Tabel 2.1 Kadar CO Dan Kategori ISPU Untuk Gas Karbon Monoksida

Kategori Kadar CO (dalam ppm)

Baik 0-50 ppm

Sedang 51-100 ppm

Tidak sehat 101-199 ppm

Sangat tidak sehat 200-299 ppm

(3)

2.2 Mikrokontroller Arduino Uno

Arduino adalah sebuah board mikrokontroller yang berbasis ATmega328.

Arduino memiliki 14 pin input/output yang mana 6 pin dapat digunakan sebagai

output PWM, 6 analog input, crystal osilator 16 MHz, koneksi USB, jack power,

kepala ICSP, dan tombol reset. Arduino mampu men-support mikrokontroller;

dapat dikoneksikan dengan komputer menggunakan kabel USB.

Gambar 2.2 Arduino Uno

Arduino memiliki kelebihan tersendiri disbanding board mikrokontroler

yang lain selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa

pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino

sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika

kita memprogram mikrokontroler didalam arduino. Sedangkan pada kebanyakan

board mikrokontroler yang lain yang masih membutuhkan rangkaian loader

terpisah untuk memasukkan program ketika kita memprogram mikrokontroler.

Port USB tersebut selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga difungsikan

sebagai port komunikasi serial.

Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan

14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan

(4)

sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah

konfigurasi pin pada program.

Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk

menggunakan pin analog menjadi output digital, pin analog yang pada keterangan

board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5 berfungsi

juga sebagi pin output digital 14-16. Sifat open source arduino juga banyak

memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam menggunakan board ini,

karena dengan sifat open source komponen yang kita pakai tidak hanya

tergantung pada satu merek, namun memungkinkan kita bisa memakai semua

komponen yang ada dipasaran. Bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa

C yang sudah disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya sehingga

mempermudah kita dalam mempelajari dan mendalami mikrokontroller. Deskripsi

Arduino UNO:

(5)

2.2.1 Daya (Power)

Arduino UNO dapat disuplai melalui koneksi USB atau dengan sebuah

power suplai eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Suplai eksternal

(non-USB) dapat diperoleh dari sebuah adaptor AC ke DC atau battery. Adaptor

dapat dihubungkan dengan mencolokkan sebuah center-positive plug yang

panjangnya 2,1 mm ke power jack dari board. Kabel lead dari sebuah battery

dapat dimasukkan dalam header/kepala pin Ground (Gnd) dan pin Vin dari

konektor POWER. Board Arduino UNO dapat beroperasi pada sebuah suplai

eksternal 6 sampai 20 Volt. Jika disuplai dengan yang lebih kecil dari 7 V, kiranya

pin 5 Volt mungkin mensuplai kecil dari 5 Volt dan board Arduino UNO bisa

menjadi tidak stabil. Jika menggunakan suplai yang lebih dari besar 12 Volt,

voltage regulator bisa kelebihan panas dan membahayakan board Arduino UNO.

Range yang direkomendasikan adalah 7 sampai 12 Volt. Pin-pin dayanya adalah

sebagai berikut:

 VIN. Tegangan input ke Arduino board ketika board sedang menggunakan

sumber suplai eksternal (seperti 5 Volt dari koneksi USB atau sumber tenaga

lainnya yang diatur). Kita dapat menyuplai tegangan melalui pin ini, atau jika

penyuplaian tegangan melalui power jack, aksesnya melalui pin ini.

 5V. Pin output ini merupakan tegangan 5 Volt yang diatur dari regulator pada

board. Board dapat disuplai dengan salah satu suplai dari DC power jack

(7-12V), USB connector (5V), atau pin VIN dari board (7-12). Penyuplaian

tegangan melalui pin 5V atau 3,3V membypass regulator, dan dapat

(6)

 3,3V. Sebuah suplai 3,3 Volt dihasilkan oleh regulator pada board. Arus

maksimum yang dapat dilalui adalah 50 mA.

 GND. Pin ground.

2.2.2 Memori

ATmega328 mempunyai 32 KB (dengan 0,5 KB digunakan untuk

bootloader). ATmega 328 juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM

(yang dapat dibaca dan ditulis (RW/read and written) dengan EEPROM library).

2.2.3 Input dan Output

Setiap 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan sebagai input dan

output, menggunakan fungsi pinMode(),digitalWrite(), dan digitalRead().

Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau

menerima suatu arus maksimum 40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up

(terputus secara default) 20-50 kOhm. Selain itu, beberapa pin mempunyai

fungsi-fungsi spesial:

 Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan memancarkan

(TX) serial data TTL (Transistor-Transistor Logic). Kedua pin ini dihubungkan

ke pin-pin yang sesuai dari chip Serial Atmega8U2 USB-ke-TTL.

 External Interrupts: 2 dan 3. Pin-pin ini dapat dikonfigurasikan untuk dipicu

sebuah interrupt (gangguan) pada sebuah nilai rendah, suatu kenaikan atau

penurunan yang besar, atau suatu perubahan nilai. Lihat fungsi

(7)

 PWM: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Memberikan 8-bit PWM output dengan fungsi

analogWrite().

 SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin-pin ini mensupport

komunikasi SPI menggunakan SPI library.

 LED: 13. Ada sebuah LED yang terpasang, terhubung ke pin digital 13. Ketika

pin bernilai HIGH LED menyala, ketika pin bernilai LOW LED mati.

Arduino UNO mempunyai 6 input analog, diberi label A0 sampai A5,

setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda).

Secara default, 6 input analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5

Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan

menggunakan pin AREF dan fungsi analogReference(). Di sisi lain, beberapa pin

mempunyai fungsi spesial:

 TWI: pin A4 atau SDA dan pin A5 atau SCL. Mensupport komunikasi TWI

dengan menggunakan Wire library

Ada sepasang pin lainnya pada board:

 AREF. Referensi tegangan untuk input analog. Digunakan dengan

analogReference().

 Reset. Membawa saluran ini LOW untuk mereset mikrokontroler. Secara

khusus, digunakan untuk menambahkan sebuah tombol reset untuk melindungi

yang memblock sesuatu pada board.

2.2.4 Komunikasi

Arduino UNO mempunyai sejumlah fasilitas untuk komunikasi dengan

(8)

menyediakan serial komunikasi UART TTL (5V), yang tersedia pada pin digital 0

(RX) dan 1 (TX). Sebuah Atmega 16U2 pada channel board serial komunikasinya

melalui USB dan muncul sebagai sebuah port virtual ke software pada komputer.

Firmware 16U2 menggunakan driver USB COM standar, dan tidak ada driver

eksternal yang dibutuhkan. Bagaimanapun, pada Windows, sebuah file inf pasti

dibutuhkan. Software Arduino mencakup sebuah serial monitor yang

memungkinkan data tekstual terkirim ke dan dari board Arduino. LED RX dan

TX pada board akan menyala ketika data sedang ditransmit melalui chip

USB-to-serial dan koneksi USB pada komputer (tapi tidak untuk komunikasi USB-to-serial pada

pin 0 dan 1). Sebuah Software Serial library memungkinkan untuk komunikasi

serial pada beberapa pin digital UNO. Atmega328 juga mensupport komunikasi

I2C (TWI) dan SPI.

2.2.5 Programming

Arduino UNO dapat diprogram dengan software Arduino (download).

Pilih “Arduino Uno dari menu Tools > Board(termasuk mikrokontroler pada

board). Untuk lebih jelas, lihat referensi dan tutorial. ATmega328 pada Arduino

Uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan kita untuk mengupload

kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram hardware eksternal.

ATmega328 berkomunikasi menggunakan protokol STK500 asli (referensi, file C

header).

Kita juga dapat membypass bootloader dan program mikrokontroler

melalui kepala/header ICSP (In-Circuit Serial Programming); lihat instruksi untuk

(9)

dan revisi 2) tersedia. ATmega16U2/8U2 diload dengan sebuah bootloader DFU,

yang dapat diaktifkan dengan:

 Pada board Revisi 1: Dengan menghubungkan jumper solder pada belakang

board (dekat peta Italy) dan kemudian mereset 8U2

 Pada board Revisi 2 atau setelahnya: Ada sebuah resistor yang menarik garis

HWB 8U2/16U2 ke ground, dengan itu dapat lebih mudah untuk meletakkan

ke dalam mode DFU. Kita dapat menggunakan software Atmel’s FLIP

(Windows) atau pemrogram DFU (Mac OS X dan Linux) untuk meload sebuah

firmware baru. Atau kita dapat menggunakan header ISP dengan sebuah

pemrogram eksternal (mengoverwrite bootloader DFU). Lihat tutorial

user-contributed ini untuk informasi selengkapnya.

2.2.6 Bahasa Pemograman Arduino

Seperti yang telah dijelaskan diatas program Arduino sendiri

menggunakan bahasa C. walaupun banyak sekali terdapat bahasa pemrograman

tingkat tinggi (high level language) seperti pascal, basic, cobol, dan lainnya.

Walaupun demikian, sebagian besar dari para programer profesional masih tetap

memilih bahasa C sebagai bahasa yang lebih unggul, berikut alasan-alasannya:

 Bahasa C merupakan bahasa yang powerful dan fleksibel yang telah terbukti

dapat menyelesaikan program-program besar seperti pembuatan sistem operasi,

pengolah gambar (seperti pembuatan game) dan juga pembuatan kompilator

bahasa pemrograman baru.

 Bahasa C merupakan bahasa yang portabel sehingga dapat dijalankan di

(10)

dalam sistem operasi windows dapat kita kompilasi didalam sistem operasi

linux dengan sedikit ataupun tanpa perubahan sama sekali.

 Bahasa C merupakan bahasa yang sangat populer dan banyak digunakan oleh

programer berpengalaman sehingga kemungkinan besar library pemrograman

telah banyak disediakan oelh pihak luar/lain dan dapat diperoleh dengan

mudah.

 Bahasa C merupakan bahasa yang bersifat modular, yaitu tersusun atas

rutin-rutin tertentu yang dinamakan dengan fungsi (function) dan fungsi-fungsi

tersebut dapat digunakan kembali untuk pembuatan program-program lainnya

tanpa harus menulis ulang implementasinya.

 Bahasa C merupakan bahasa tingkat menengah (middle level language)

sehingga mudah untuk melakukan interface (pembuatan program antar muka)

ke perangkat keras.

 Struktur penulisan program dalam bahasa C harus memiliki fungsi utama, yang

bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali pada saat

proses eksekusi program. Artinya apabila kita mempunyai fungsi lainselain

fungsi utama, maka fungsi lain tersebut baru akan dipanggil pada saat

digunakan. Oleh karena itu bahasa C merupakan bahasa prosedural yang

menerapakan konsep runtutan (program dieksekusi per baris dari atas ke bawah

secara berurutan), maka apabila kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut

dibawah fungsi utama, maka kita harus menuliskan bagian prototipe

(prototype), hal ini dimaksudkan untuk mengenalkan terlebih dahulu kepada

(11)

kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut diatas atau sebelum fungsi utama,

maka kita tidak perlu lagi untuk menuliskan bagian prototipe diatas.

2.2.7 Reset Otomatis (Software)

Dari pada mengharuskan sebuah penekanan fisik dari tombol reset

sebelum sebuah penguploadan, Arduino Uno didesain pada sebuah cara yang

memungkinkannya untuk direset dengan software yang sedang berjalan pada pada

komputer yang sedang terhubung. Salah satu garis kontrol aliran hardware (DTR)

dari ATmega8U2/16U2 dihubungkan ke garis reset dari ATmega328 melalui

sebuah kapasitor 100 nanofarad. Ketika saluran ini dipaksakan (diambil rendah),

garis reset jatuh cukup panjang untuk mereset chip. Software Arduino

menggunakan kemampuan ini untuk memungkinkan kita untuk mengupload kode

dengan mudah menekan tombol upload di software Arduino. Ini berarti bahwa

bootloader dapat mempunyai sebuah batas waktu yang lebih singkat, sebagai

penurunan dari DTR yang dapat menjadi koordinasi yang baik dengan memulai

penguploadan.

Pengaturan ini mempunyai implikasi. Ketika Arduino Uno dihubungkan

ke sebuah komputer lain yang sedang running menggunakan OS Mac X atau

Linux, Arduino Uno mereset setiap kali sebuah koneksi dibuat dari software

(melalui USB). Untuk berikutnya, setengah-detik atau lebih, bootloader sedang

berjalan pada Arduino UNO.

Ketika Arduino UNO diprogram untuk mengabaikan data yang cacat/salah

(contohnya apa saja selain sebuah penguploadan kode baru) untuk menahan

(12)

dibuka. Jika sebuah sketch sedang berjalan pada board menerima satu kali

konfigurasi atau data lain ketika sketch pertama mulai, memastikan bahwa

software yang berkomunikasi menunggu satu detik setelah membuka koneksi dan

sebelum mengirim data ini.

Arduino Uno berisikan sebuah jejak yang dapat dihapus untuk mencegah

reset otomatis. Pad pada salah satu sisi dari jejak dapat disolder bersama untuk

mengaktifkan kembali. Pad itu diberi label “RESET-RN” Kita juga dapat

menonaktifkan reset otomatis dengan menghubungkan sebuah resistor 110 ohm

dari tegangan 5V ke garis reset; lihat thread forum ini untuk lebih jelasnya.

2.2.8 Proteksi Arus lebih USB

Arduino UNO mempunyai sebuah sebuah sekring reset yang memproteksi

port USB komputer dari hubungan pendek dan arus lebih. Walaupun sebagian

besar komputer menyediakan proteksi internal sendiri, sekring menyediakan

sebuah proteksi tambahan. Jika lebih dari 500 mA diterima port USB, sekring

secara otomatis akan memutuskan koneksi sampai hubungan pendek atau

kelebihan beban hilang.

2.2.9 Karakteristik Fisik

Panjang dan lebar maksimum dari PCB Arduino UNO masing-masingnya adalah

2.7 dan 2.1 inci, dengan konektor USB dan power jack yang memperluas

dimensinya. Empat lubang sekrup memungkinkan board untuk dipasangkan ke

(13)

dan 8 adalah 160 mil. (0.16"), bukan sebuah kelipatan genap dari jarak 100 mil

dari pin lainnya.

2.3 Sensor

Sensor pada dasarnya dapat dipandang sebagai sebuah perangkat atau

device yang berfungsi mengubah suatu besaran fisik menjadi besaran listrik,

sehingga keluarannya dapat diolah dengan rangkaian listrik atau sistem digital.

Berdasarkan variabel yang diindranya, sensor dikatagorikan ke dalam dua jenis:

sensor fisika dan sensor kimia. Sensor Fisika merupakan jenis sensor yang

mendeteksi suatu besaran berdasarkan hukum – hukum fisika, yaitu seperti sensor

cahaya, suara, gaya, kecepatan, percepatan, maupun sensor suhu. Sedangkan jenis

sensor kimia merupakan sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan

jalan mengubah besaran kimia menjadi besaran listrik dimana didalamnya

dilibatkan beberapa reaksi kimia, seperti misalnya pada sensor pH, sensor

oksigen, sensor ledakan, dan sensor gas.

2.3.1 Sensor MQ 7

Sensor MQ-7 merupakan sensor gas karbon monoksida (CO) yang

berfungsi untuk mengukur konsentrasi gas karbon monoksida (CO). Sensor ini

memiliki sensitivitas tinggi dan waktu respon yang cepat. Keluaran yang

dihasilkan oleh sensor ini adalah berupa sinyal analog. Sensor ini juga

membutuhkan tegangan direct current (DC) sebesar 5V.

Pada sensor ini terdapat nilai resistansi sensor (Rs) yang dapat berubah

(14)

sensor dari kontaminasi udara dari luar. Sensor ini mampu mendeteksi kadar nilai

karbon monoksida dalam udara dengan cakupan antara 10-10000 ppm. Kondisi

lingkungan yang disarankan untuk penggunaan sensor ini adalah : suhu antara -25

hingga 50 derajat celcius, kelembaban tidak lebih dari 95%, dan kadar oksigen

(O2) adalah 21%. Sensor MQ-7 ini memerlukan adjustmen pada tingkat suhu dan

kelembaban tertentu.

Gambar 2.3 Sensor MQ-7

Sensor ini memerlukan tegangan pemanas (power heater) sebesar 5V,

resistansi beban (load resistance), dan keluaran sensor dihubungkan ke pin ADC

(pengubah nilai analog ke digital), sehingga keluaran dapat ditampilkan dalam

bentuk sinyal digital. Maka nilai digital yang berupa keluaran sensor ini dapat

ditampilkan pada penampil cairan kristal penampil (LCD).

Spesifikasi sensor MQ-7:

 Kebutuhan power supply: 60 detik di 5V dan 9 detik di 1.4V

 Pemanasan konsumsi: 350mW

 Jenis antarmuka: Analog

 Pin Definisi: 1-Output 2-GND 3-VCC

 Sensitivitas tinggi terhadap karbon monoksida

 Respon yang cepat

(15)

2.4 Liquid Crystal Display (LCD)

Liquid crystal display adalah suatu jenis media tampil yang menggunakan

kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan diberbagai bidang

misalnya alal–alat elektronik seperti televisi, kalkulator, atau pun layar komputer.

Gambar 2.4 LCD 2x16

LCD sangat berfungsi sebagai penampil yang nantinya akan digunakan

untuk menampilkan status kerja alat. Adapun fitur yang disajikan dalam LCD ini

adalah:

 Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.

 Mempunyai 192 karakter tersimpan.

 Terdapat karakter generator terprogram.

 Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.

(16)

2.4.1 Konfigurasi LCD 2 x 16

Tabel 2.3 Konfigurasi LCD

2.4.2 Prinsip Kerja LCD

Cara kerja LCD adalah Pada aplikasi umumnya RW diberi logika rendah

“0”. Bus data terdiri dari 4-bit atau 8-bit. Jika jalur data 4-bit maka yang

digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7. Sebagaimana terlihat pada table

diskripsi, interface LCD merupakan sebuah parallel bus, dimana hal ini sangat

memudahkan dan sangat cepat dalam pembacaan dan penulisan data dari atau ke

LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit dikirim ke LCD secara 4-bit

atau 8 bit pada satu waktu. Jika mode 4-bit yang digunakan, maka 2 nibble data

dikirim untuk membuat sepenuhnya 8-bit (pertama dikirim 4-bit MSB lalu 4-bit

LSB dengan pulsa clock EN setiap nibblenya). Jalur kontrol EN digunakan untuk

(17)

mengirim data ke LCD program harus menset EN ke kondisi high “1” dan

kemudian menset dua jalur kontrol lainnya (RS dan R/W) atau juga mengirimkan

data ke jalur data bus.

Mode 8-bit sangat baik digunakan ketika kecepatan menjadi keutamaan

dalam sebuah aplikasi dan setidaknya minimal tersedia 11 pin I/O (3 pin untuk

kontrol, 8 pin untuk data). Sedangkan mode 4 bit minimal hanya membutuhkan

7-bit (3 pin untuk kontrol, 4 pin untuk data). Bit RS digunakan untuk memilih

apakah data atau instruksi yang akan ditransfer antara mikrokontroller dan LCD.

Jika bit ini di set (RS = 1), maka byte pada posisi kursor LCD saat itu dapat

dibaca atau ditulis. Jika bit ini di reset (RS = 0), merupakan instruksi yang dikirim

ke LCD atau status eksekusi dari instruksi terakhir yang dibaca.

2.5 Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk

mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja

buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan

yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus

sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau

keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan

dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan

diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan

menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah

(18)

Gambar 2.5 Buzzer

Buzzer elektronik ini dapat diciptakan dengan merangkaikan beberapa

komponen yang pada prinsipnya alat ini dapat menimbulkan pulsa dimana arus

listrik adalah sebagai indikator terciptanya pulsa tersebut.

2.6 Light Emitting Diode (LED)

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen

elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan

tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan

semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung

pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat

memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering

kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat

elektronik lainnya.

LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat

dipasangkan dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda

dengan Lampu Pijar, LED tidak memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak

(19)

(Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak digunakan sebagai

lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.

Gambar 2.6 Light Emitting Diode (LED)

Seperti dikatakan sebelumnya, LED merupakan keluarga dari Dioda yang

terbuat dari Semikonduktor. Cara kerjanya pun hampir sama dengan Dioda yang

memiliki dua kutub yaitu kutub Positif (P) dan Kutub Negatif (N). LED hanya

akan memancarkan cahaya apabila dialiri tegangan maju (bias forward) dari

Anoda menuju ke Katoda.

LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga

menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam

semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity)

pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan

yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari

Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan

berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang

bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan

melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna). LED

atau Light Emitting Diode yang memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju

ini juga dapat digolongkan sebagai Transduser yang dapat mengubah Energi

(20)

Untuk mengetahui polaritas terminal Anoda (+) dan Katoda (-) pada LED.

Kita dapat melihatnya secara fisik berdasarkan gambar diatas. Ciri-ciri Terminal

Anoda pada LED adalah kaki yang lebih panjang dan juga Lead Frame yang lebih

kecil. Sedangkan ciri-ciri Terminal Katoda adalah Kaki yang lebih pendek dengan

Lead Frame yang besar serta terletak di sisi yang Flat.

2.7 Resistor

Konsep resistansi sebagai suatu yang melawan arus. Bentuk-bentuk

resistor konvensional mengikuti suatu hukum garis lurus ketika tegangan diplot

terhadap arus dan ini memungkinkan kita untuk menggunakan resistor sebagai

suatu sarana untuk mengkonveksi arus menjadi jatuh tegangan dan sebaliknya.

Karena itu resistor merupakan sarana untuk mengkontrol arus dan tegangan yang

bekerja dalam rangkaian-rangkaian elektronika. Resistor juga dapat berperan

sebagai beban untuk mensimulasi keberadaan suatu rangkaian selama pengujian.

Gambar 2.7 Resistor

Spesifikasi-spesifikasi untuk suatu resistor umumnya meliputi nilai

resistansi (dinyatakan dalam ohm (Ω), kilohm (kΩ) atau megaohm (MΩ)), nilai

ketepatan atau toleransi (dinyatakan sebagai penyimpangan maksimum yang

(21)

Nilai yang tertera pada suatu resistor bukanlah resistansi eksaknya.

Penyimpangan-penyimpangan kecil dalam nilai resistansi pasti selalu terjadi

akibat adanya toleransi produksi. Resistor tersedia dalam beberapa seri yang

nilai-nilainya merupakan kelipatan sepuluh, dimana jumlah nilai yang diberikan setiap

seri ditentukan oleh toleransinya. Untuk mencakup kisaran nilai resistansi yang

sepenuhnya menggunakan resistor yang bertoleransi ±20%, kita harus

menyediakan enam nilai dasar.

Rating daya resistor berkaitan dengan suhu operasi dan resistor akan

mengalami penurunan rating pada suhu yang tinggi. Jika keandalan merupakan

hal yang penting, resistor harus dioperasikan jauh dibawah nilai normal disipasi

daya maksimumnya.

Resistor karbon dan resistor oksida logam umumnya ditera dengan

kode-kode warna yang menunjukkan nilai dan toleransinya. Ada dua metode

pengkodean warna yang umumnya digunakan. Yang satu adalah dengan

menggunakan empat cincin warna dan yang lain menggunakan lima cincin warna.

2.8 Adaptor

Adaptor merupakan alat atau jembatan untuk menyambungkan sumber

tegangan DC. Tegangan DC ini dibutuhkan oleh berbagai macam rangkaian

elektronik untuk dapat dioperasikan. Seperti halnya adaptor/ power supply yang

digunakan pada hiasan lampu akrilik. Rangkaian inti dari adaptor/ power supply

adalah suatu rangkaian penyearah yaitu rangkaian yang mengubah sinyal

bolak-balik (AC) menjadi sinyal searah (DC). Proses pengubahan dimulai dari

(22)

menggunakan condensator dan pengaturan (regulasi) oleh rangkaian regulator.

Pengaturan meliputi pengubahan tingkat tegangan atau arus. Pada teknik regulasi

pada pembuatan adaptor, kita mengenal teknik regulasi daya linier dan teknik

regulasi switching. Sistem rangkaian penyearah ada 4 fungsi dasar yaitu:

 Tranformasi (travo) tegangan yang diperlukan untuk menurunkan tegangan

yang diinginkan.

 Rangkaian penyearah, rangkaian ini untuk mengubah tingkat tegangan arus

bolak balik ke arus searah.

 Filter (Condesator), merupakan rangkaian untuk memproses fluktuasi

penyearah yang menghasilkan keluaran tegangan DC yang lebih rata.

 Regulasi adalah parameter yang sangat penting pada adaptor dan regulator

tegangan dengan bahan bervariasi.

Pada teknologi modern saat ini adaptor/ power supply rata-rata sudah tidak

lagi menggunakan transformator step down, dimana tegangan AC diturunkan

terlebih dahulu melalui sebuah transformator step down keluaran trafo diserahkan

dengan diode dan diratakan dengan kapasitor elekronik (elco).

Adaptor/ power supply sekarang umumnya menggunakan sistem

switching, sinyal AC dari tegangan jala-jala listrik 220V disearahkan lebih dahulu

ketegangan DC melalui sebuah rangkaian diode penyearah dan elco. Tegangan

DC hasil penyearah ini kemudian disaklar on-off secara terus menerus dengan

frekuensi tertentu sehingga memungkinkan nilai indikator dari trafo menjadi kecil.

Gambar

Gambar 2.1 Skematik Tata Letak Alat
Tabel 2.1 Kadar CO Dan Kategori ISPU Untuk Gas Karbon Monoksida
Gambar 2.2 Arduino Uno
Tabel 2.2 Deskripsi Arduino
+7

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu contoh produk dari LED adalah LedVision yang dikeluarkan oleh Philips sebagai traffic light (lampu lalu lintas) yang tersusun dari ribuan LED yang dipasangkan

Perancangan suatu alat yang akan dibuat merupakan suatu tahapan yang sangat penting dalam membuat suatu program ataupun melanjutkan kelangkah selanjutnya karena

Gambar 3.12 Data serial monitor Sensor MQ-9 ketika kontak dengan gas CO Sensor Gas Carbon Monoksida (CO) MQ-9, ketika dihubungkan dengan pin arduino uno R3 maka

Sistem yang digunakan dalam penanganan dan penyimpanan arsip inaktif adalah sistem sentralisasi, yaitu arsip yang telah mencapai masa inaktif (berdasarkan Jadwal

Tujuan dan fokus dari semua simposium, kongres dan pertemuan profesi, ilmiah atau promosi yang lain ("Acara") untuk profesi kesehatan yang diorganisir atau

• Oleh karena itu, sebelum menggunakan analisis makro untuk mengestimasi earning multiplier untuk industri, kita perlu mengevaluasi terlebih dahulu kualitas hubungan antara

Dengan adanya sistem pakar ini, para peternak dapat memperkirakan jenis warna anakan lovebird yang dilakukan pada persilangan dua jenis warna indukan yang berbeda

yang Maha Mengetahui lagi Maha Penyayang, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesikan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Pemahaman Siswa