Hak Mendahului Tagihan Utang Pajak Untuk Wajib Pajak Yang Dinyatakan Pailit
Teks penuh
Dokumen terkait
Menurut Undang-Undang 19 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, pada pasal 1 anagka (14), penyitaan adalah tindakan Jurusita
Menurut Undang-Undang 19 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, pada pasal 1 angka (14), penyitaan adalah tindakan Jurusita Pajak
---Pasal 1 ayat 6 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat paksa. ---Undang-Undang Nomor 19
Arti pailit menurut Undang-Undang No.4 Tahun 1998 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana diatur dalam lampiran UUK Pasal 1 ayat (1) adalah:
Berkaitan dengan wajib pajak/ penanggung pajak yang dinyatakan pailit tentunya timbul hak mendahului, hak mendahului baru timbul apabila wajib pajak/penanggung
Menurut Undang-Undang 19 Tahun 1997 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000, pada pasal 1 anagka (14), penyitaan adalah tindakan Jurusita
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 Tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa. Undang-Undang Pemerintah 135 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penyitaan
Hal ini dapat kita jumpai dalam Pasal 19 ayat 6 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 tentang Undang- Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (UUPPSP) (Penjelasan Pasal 19 ayat 6