• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 1200103 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 1200103 Chapter 5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

102

Fitri Sofiatun Nisa, 2016

Respon Masyarakat Terhadap Abrasi di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai repon masyarakat

terhadap abrasi di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu, dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengetahuan masyarakat mengenai kondisi abrasi sudah sangat baik. Sebagian

besar masyarakat yaitu 95% masyarakat di Kecamatan Juntinyuat mengetahui

bahwa lingkungannya sudah terkena abrasi sejak lama. Masyarakat

mengemukakan bahwa abrasi sudah terjadi sejak tahun 1980 karena aktivitas

manusia di sekitar pantai dan pembangunan pelabuhan ikan di Desa Dadap

Kecamatan Juntinyuat.

2. Seluruh permukiman mengalami perubahan jarak rumah dari bibir pantai pada

saat pembangunan dan jarak rumah dari bibir pantai pada saat ini. Dahulu

jarak rumah dari bibir pantai pada tahun 1997 bisa mencapai 200meter, namun

pada kenyataannya saat ini hanya berjarak 5 meter dari bibir pantai.

Berdasarkan data hasil penelitian sebagian besar kerusakan yang terjadi adalah

kerusakan sedang, yaitu dengan kecepatan 0,5-2,0m/tahun. Pada saat

penelitian terdapat 2 rumah yang tergusur karena abrasi, penduduk tersebut

mengalami kerugian Rp15.000.000,00 sampai Rp18.000.000,00 karena harga

lahan yang mulanya 1 juta per bata menjadi 3 juta perbata. Luas rumah yang

tergusur yaitu hampir dari setengah dari luas rumah tersebut. Dampak abrasi

terhadap mata pencaharian tidak terlihat begitu mencolok karena dari 100 jiwa

hanya 3 jiwa yang mengalami perubahan mata pencaharian, hal ini dapat

terjadi karena keterbatasan keterampilan yang dimiliki, sehingga penduduk

bertahan dengan mata pencaharian saat ini.

3. Terdapat 2 rumah yang sudah tergusur abrasi, tetapi masyarakat tersebut

memilih untuk bertahan di sepanjang Pantai Juntinyuat, hal ini dikarenakan

karena faktor ekonomi, butuh biaya yang besar untuk pindah ke lokasi yang

(2)

103

Fitri Sofiatun Nisa, 2016

Respon Masyarakat Terhadap Abrasi di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

abrasi, karena masyarakat beranggapan bahwa dampak yang dialami tidak

sebesar dengan dampak bencana erupsi gunungapi atau tsunami.

4. Belum pernah dilaksanakan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya abrasi.

Dengan kondisi abrasi yang semakin parah setiap tahunnya, namun sebagian

besar masyarakat hanya berdiam diri tidak melakukan upaya apapun untuk

mengurangi resiko terjadinya abrasi bahkan pada daerah pinggir pantai tidak

terdapat hutan mangrove sebagai penahan gelombang dan keadaan pemecah

gelombang sudah banyak mengalami kerusakan. Sebagian masyarakat sudah

memiliki kesadaran terhadap bahaya abrasi dengan membangun tumpukan

karung berisi pasir di bibir pantai untuk menahan ombak, namun upaya

tersebut bukan upaya yang tepat. Bangunan pemecah gelombang perlu dibuat

oleh tenaga ahli dibidangnya, setelah itu masyarakat harus dapat merawatnya.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan

menunjukkan gambaran hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Maka

terdapat beberapa saran yang dapat peneliti kemukakan bagi pemerintah dan

masyarakat Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu untuk mengurangi

dampak abrasi yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar pantai, adapun saran

penelitian sebagai berikut:

1. Upaya yang hanya dilakukan oleh satu pihak misalnya pemerintah saja akan

tidak berguna jika tidak ada dukungan dari pihak lain. Untuk itu perlu adanya

kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat setempat. Pantai Juntinyuat

memiliki peranan yang penting bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya, oleh

karena itu perlu dilakukan upaya untuk melestarikannya seperti pengadaan

hutan mangrove, merawat bangunan pemecah gelombang dan perlu dilakukan

upaya pencerdasan masyarakat mengenai bahaya abrasi.

2. Bangunan pemecah gelombang perlu direnovasi atau dibangun kembali,

namun seharusnya dibangun sesuai dengan perhitungan dan perencanaan

tenaga ahli di bidangnya. Bangunan tersebut tidak akan kokoh jika hanya

diletakkan dan disusun begitu saja di pinggir pantai melainkan harus melalui

(3)

104

Fitri Sofiatun Nisa, 2016

Respon Masyarakat Terhadap Abrasi di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Masyarakat di sekitar pantai disarankan agar lebih peka atau peduli kepada

lingkungannya, karena jika abrasi terjadi secara terus menerus kemungkinan

akan semakin banyak bangunan yang tergusur. Dampak yang ditimbulkan

memang bukan kehilangan nyawa melainkan kerugian materi. Kerugian

materi yang dialami masyarakat memang tidak terlihat jumlahnya, namun jika

Referensi

Dokumen terkait

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Dari analisis diatas data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa mundurnya

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Perusahaan yang menetapkan strategi proses seperti ini biasanya fasilitas yang dimiliki membutuhkan biaya tetap yang tinggi tetapi biaya variable rendah sebagai dampak dari

Polda lampung / Polres Metro, Tugas pihak Kepolisian bukan hanya sebagai penegak hukum saja namun tugas sebagai pelayan dan menolong masyarakat yang membutuhkan juga menjadi

Pelaksanaan Operasi Ramadniya akan dilaksanakan selama 16 hari mulai dari tanggal 19 Juni s/d 4  Juli  2017,  selanjutnya  pelaksanaan  apel  gelar  pasukan 

Dalam perkara tindak pidana lingkungan hidup yang melibatkan korporasi perlu pula diterapkan asas pertanggungjawaban mutlak (strict liability), sehingga

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk