• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Digital Forensics Investigation pada Jenis Data Volatile

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Digital Forensics Investigation pada Jenis Data Volatile"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

DIGITAL FORENSICS INVESTIGATION PADA JENIS DATA VOLATILE

1)

Albertus Yogya Wijaya,

2)

Irwan Sembiring

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email:

1)

672012084@student.uksw.edu,

2)

irwan@staff.uksw.edu

Abstract

In the present day the threat of cyber crime especially in violation of ITE legislation on sensitive resources has increased, so the need for forensic memory analysis is essential. Digital evidence can be extracted not only on the hard drive but also from other memory resources of a computing device. Analysis of volatile data becomes very popular due to the binding of memory capacities to the use of some applications contained in personal computer devices and mobile devices. In this study will present the importance of volatile memory analysis and identify the limitations of conventional forensic methods, how to obtain evidence stored in volatile memory taken for research purposes. One of the applications on personal computer that is often used is a browser, where every user doing internet roaming activities store some artifacts or data that can be used as evidence in a crime case. With this the researcher's task to reconstruct browsing history is more challenging, but correct whether or not the erased data can be recovered is debatable. This study will examine some scenarios for the use of volatile memory for malware crime cases on personal computer and mobile android devices as well as data removal cases from suspected terrorists.

Keywords : volatile memory, digital forensics, data volatile, malware forensics

Abstrak

Di masa sekarang ancaman kejahatan cyber terutama pada pelanggaran undang – undang ITE pada sumber daya sensitif telah meningkat, sehingga kebutuhan analisis memory forensic sangatlah penting. Barang bukti digital dapat diekstrasi tidak hanya pada hard drive tetapi juga dari sumber daya memory lain dari sebuah perangkat komputasi. Analisis data volatile menjadi sangat populer dikarenakan pengikatan kapasistas memory pada penggunaan beberapa aplikasi yang terdapat pada perangkat personal computer dan mobile devices. Pada penelitian ini akan menyajikan pentingnya analisis memory volatile dan mengidentifikasi keterbatasan metode forensic konvensional, bagaimana mendapatkan bukti yang tersimpan dalam memory volatile yang diambil untuk keperluan penelitian. Salah satu aplikasi pada personal computer yang sering digunakan yaitu browser, dimana setiap user

melakukan aktivitas jelajah internet menyimpan beberapa artefak atau data yang bisa dijadikan barang bukti dalam sebuah kasus kejahatan. Dengan ini tugas peneliti untuk merekonstruksi sejarah

browsing lebih menantang, namun benar tidaknya data yang terhapus dapat dipulihkan masih

diperdebatkan. Penelitian ini akan menguji beberapa skenario untuk pemanfaatan memory volatile

untuk kasus kejahatan malware pada devices personal computer dan mobile android serta kasus penghilangan data dari tersangka pelaku terorisme.

Kata Kunci : volatile memory, digital forensics, data volatile, malware forensics

1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya

Wacana Salatiga 2)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Data Input Menu is used to put means and infrastructure for elementary schools data by the KCD of the respective sub-district, while for junior and high schools is done by

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterkaitan atau pengaruh metode RGEC yang terdiri dari Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital terhadap

Geographical load balancing is known to provide internet- scale system operators significant energy cost savings, at the expense of small increases in network delay due to the fact

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Direktur Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa program pascasarjana berikut ini adalah mahasiswa yang sedang aktif

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

for study program selection problem to support Higher Education manager through the decision. making activity, which aims to select the right Study program to be promoted