PENILAIAN KENAIKAN JABATAN DAN
PANGKAT LEKTOR KEPALA DAN PROFESOR
Pembinaan & Peningkatan Karir Dosen Kopertis Wilayah 4
16 Agustus 20171
Prof. Fuad Abdul Hamied, M.A., Ph.D. Anggota Tim PJAD
2
Peraturan Kenaikan Jabatan Dosen :
Prolog:
Kepmenpan no 59 tahun 1987 tgl 13 Juni 1987
tentang Angka Kredit Bagi Jabatan Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi
Ketentuan Lama: 2001-2015
Kepmenkowasbangpan no 38 tahun 1999 tgl 24 Agust 1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya
Permendiknas no 36 tahun 2001
tgl 4 Mei 2001
Masa sekarang :2015-…..
Permenpanrb no 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional
Dosen dan Angka Kreditnya tgl 15 Maret 2013 dan revisinya no 46 tahun 2013 tgl 27 Desember 2013 , Permendikbud no 92 tahun 2014 tgl 17 September 2014
3
Berlaku sampai tahun 2001
Penilaian berkas ( hard copy)kenaikan jabatan sejak tahun 2011:
Penilaian secara online meskipun berkas hardcopy
Berkas usulan kenaikan jabatan ke LK dan Kenaikan pangkat di
LK dinilai oleh Tim Penilai Angka Kredit(PAK)
Berkas usulan kenaikan jabatan ke GB ( termasuk loncat)
dinilai oleh Tim PAK jika lolos maka berkas Penelitian dinilai kembali oleh Tim Validasi
Bagi Usulan ke GB yang belum disetujui dapat melakukan
upaya banding secara institusional dan jika disetujui akan berhadapan dengan Tim Inti PAK
5
Penilaian berkas kenaikan jabatan hardcopy
untuk usulan kenaikan jabatan dengan Ketentuan lama ( Kepmenkowasbangpan 38 tahun
1999) yang diterima oleh Dikti sebelum
September 2014, jika ada kekurangan ak dan atau kekurangan kelengkapan administratif setelah
31 Maret 2015 tetap mengikuti ketentuan lama namun bila ada permintaan pemenuhan
persyaratan karya ilmiah maka jurnal dan karya ilmiahnya harus bermutu dan dapat ditelusuri
Petunjuk Kepmenkowasbangpan 38 Tahun 1999
1. Kenaikan jabatan setiap 1 tahun
2. Kenaikan jabatan ke LK masa mukim lektor < 3 tahun perlu syarat 1 karya ilmiah di jurnal
nasional terakreditasi, Lektor >3 tahun hanya 1 karya ilmiah di jurnal nasional tidak
terakreditasi, penulis pertama
3. Kenaikan jabatan ke Profesor harus memenuhi
syarat minimal 1 karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi Dikti ( JNT Dikti), penulis pertama
4. Loncat jabatan AA LK dan L P, 4 karya ilmiah di JNT Dikti atau 2 Jurnal internasional bereputasi
6. Dosen yang diusulkan kenaikan jabatan harus
mempunyai NIDN dan setiap berkas usulan dilengkapi dengan printout resume dari laman pak.dikti.go.id
7. Hasil Penilaian dapat dilihat oleh PTN, Kopertis dan Kementerian mitra (akun khusus) di laman
pak.dikti.go.id., kekurangan atau persetujuan usulan kenaikan jabatan dapat diketahui dengan segera dari laman pak.dikti.go.id
8. Tahun 2011 banyak ditemukan jurnal internasional, jurnal nasional terakreditasi vol dan nomor sama isi berbeda, karya ilmiah sisipan dan Jurnal “Sekeloa”
beberapa JNT Dikti tidak diakui
8
10.Pedoman operasional 2009 dan SE Dirjen dan Dir Diktendik sejak 2011 dipakai sebagai acuan
penilaian usulan kenaikan jabatan selama 2011- Maret 2015
11.Meskipun ada beberapa laman yang memberikan informasi tentang jurnal internasional bereputasi dan jurnal predatory namun tetap diperhatikan karya ilmiah harus ditulis dengan baik
12.Pada tahun 2012 akhir mulai dikenal beberapa perangkat lunak yang dapat melakukan uji
9
Permasalahan karya ilmiah
1. Struktur penulisan karya ilmiah tidak mengikuti kebiasaaan penulisan karya ilmiah standar.
2. Mutu karya ilmiah kurang baik, pada abstrak yg dalam bahasa Inggris terselip kata bahasa INA
3. Daftar pustaka tidak diacu dalam batang tubuh teks 4. Gambar dan atau tabel tidak ada penjelasan dalam
text terjadi di jurnal INA yang terindeks di scimagojr
5. Rata rata karya ilmiah dari dosen PTN menengah ke bawah dan PTS kurang baik
10
Petunjuk Permenpanrb 17-2013 dan 46-2013 dan Peraturan yang mendukung
1. Tidak ada dikotomi dosen jalur vokasional dan akademik semua jadi Profesor
2. Kenaikan jabatan setiap 2 tahun dan pangkat juga 2 tahun
3. Pengangkatan pertama di AA III-b bagi dosen berijasah magister atau sederajat
4. Pengangkatan pertama pada jabatan Lektor bagi dosen berijasah Doktor atau sederajat
5. Persyaratan pengangkatan pertama harus
11
6. Kenaikan jabatan ke LK harus lulus serdos
7. Kenaikan jabatan L+M LK harus mempunyai min. 1 karya ilmiah di jurnal internasional sebagai
penulis pertama atau penulis korespondensi
8. Kenaikan jabatan L+D LK harus mempunyai min. 1 karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi
sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi 9. Kenaikan jabatan LK P harus Doktor atau
sederajat, masa kerja sebagai dosen min 10 tahun, lulus serdos dan min. Mempunyai 1 karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis
12
10.Loncat jabatan AA LK harus Doktor, lulus serdos, min mempunyai 2 karya ilmiah di jurnal
internasional bereputasi sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi
11.Loncat jabatan L P harus Doktor, lulus serdos, masa kerja sebagai dosen min. 10 tahun, min
mempunyai 4 karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi sebagai penulis pertama atau penulis korespondensi
12.Bagi yang loncat jabatan kenaikan pangkat di
jabatan yang didudukinya membutuhkan 30 % dari ak kenaikan pangkat tetapi tidak dimasukkan dalam tambahan kenaikan ak. Karya ilmiah yang masuk
13
13.Kenaikan pangkat pada jabatan Lektor atau
pada jabatan Lektor Kepala diperlukan min 1
karya ilmiah di jurnal nasional sebagai
penulis pertama atau penulis korespondensi
14.Kenaikan jabatan ke LK dan P, karya ilmiah
di jurnal, seminar dan poster nasional
masing2 dibatasi 25% dari ak bidang
penelitian
15.Karya ilmiah di jurnal nasional berbahasa
No
URAIAN
PERSENTA SE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN
FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN (Magister/Sederajat)
AA Lektor Lektor Kepala
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c
1 UNSUR UTAMA A. Pendidikan
Pendidikan Sekolah 150 150 150 150 150 150 B. Pelaksanaan Pendidikan
C.Pelaksanaan Penelitian D.Pelaksanaan Pengabdian
E. Pengembangan Diri ≥ 90% - 45 135 225 360 495 2 UNSUR PENUNJANG
(Penunjang Kegiatan
Akademik Dosen) ≤ 10% - 5 15 25 40 55
JUMLAH 150 200 300 400 550 700
LAMPIRAN II PERMENPANRB 46-2013 9
REVISI 17-2013
N0 URAIAN PERSENTASE
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL
AKADEMIK DOSEN (Doktor)
Lektor Lektor Kepala Profesor
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 UNSUR UTAMA A. Pendidikan
Pendidikan Sekolah 200 200 200 200 200 200 200 B. Pelaksanaan Pendidikan
C.Pelaksanaan Penelitian D.Pelaksanaan Pengabdian
E. Pengembangan Diri ≥ 90% - 90 180 315 450 625 765 2 UNSUR PENUNJANG
(Penunjang Kegiatan Akademik
Dosen) ≤ 10% - 10 20 35 50 75 85
JUMLAH 200 300 400 550 700 850 1050
LAMPIRAN III PERMENPANRB 17-2013
No JABATAN
Basis: Dosen adalah Pendidik profesional dan Ilmuwan
LAMPIRAN 1V PERMENPANRB 17-2013
17
BEBERAPA CATATAN
1. Artikel-artikel yang lama sebelum 2011 sebaiknya
di-scan dan dimasukkan dalam repository PT
2. Setiap MAKALAH seminar direkomendasikan utk masuk dalam repository PT
3. Buku Referensi dan Monograph agar ada di web PT 4. Makalah dan Artikel yang punya copyright perlu
penanganan khusus yang bisa akses hanya Penilai saja
5. Kriteria Jurnal internasional tidak hanya yg terdaftar di Microsoft Academic Search dan Scimagojr dan
18
Untuk penjaminan mutu keilmuan, penilaian kenaikan jabatan akademik menjadi Profesor
selain kecukupan angka kredit dan pemenuhan syarat publikasi karya ilmiah, juga
mempertimbangkan keterkaitan antara bidang ilmu penugasan Profesor yang diusulkan dengan kualifikasi akademik Doktor, karya ilmiah yang diperoleh
sebelum dan setelah mencapai gelar
doktor. Dengan demikian Perguruan Tinggi dan/atau Kopertis mempunyai kewajiban
menjamin kesesuaian antara pendidikan S3, karya ilmiah, dan bidang ilmu
19
PROFES OR
DOKT OR
KARYA ILMIA
H
Kesesuaian antara Pendidikan S3, Karya Ilmiah dan Bidang Ilmu
No pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan
Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya
2 A* A A* A* Bidang ilmu sebelum S3, karya ilmiah, dan bidang ilmu penugasan serumpun dengan pendidikan S3
Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmu penugasan *)
3 A A B A
Bidang ilmu sebelum S3, pendidikan S3, dan bidang ilmu penugasan sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai dengan rumpun ilmu
Ditolak untuk menjadi Profesor
4 A A B B
Bidang ilmu sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan
Ditolak untuk menjadi Profesor
5 A B B B Bidang ilmu sebelum S3 tidak sesuai dengan pendidikan S3, tetapi pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan sesuai
Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya dengan syarat harus menambah angka kredit bidang penelitian sesuai dengan angka kredit yang
tercantum dalam SK jabatan terakhir
6 A B A A Bidang ilmu sebelum S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan tidak sesuai
dengan pendidikan S3
Ditolak untuk menjadi Profesor
Bidang ilmu sebelum S3, tidak sesuai dengan pendidikan S3, karya ilmiah, juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan
usulan Profesor
Ditolak untuk menjadi Profesor
20
Matriks
Keterkaitan
Bidang Ilmu S3, Bidang Ilmu
Karya Ilmiah
dengan Bidang Ilmu
21
Keterkaitan bidang ilmu karya ilmiah
dengan bidang ilmu penugasan juga
dipertimbangkan bagi usulan
kenaikan jabatan akademik dari
Jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan
akademik tertentu dapat berbeda satu dengan yang lainnya
Untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam kenaikan jabatan
akademik diberlakukan batas maksimal yang diakui (Untuk kenaikan ke Profesor dan Lektor Kepala diperlukan karya ilmiah pada jurnal, seminar, poster nasional masing2 maksimal 25%)
No Jabatan Akademik NasionaJurnal l
Kepala/Magister S S W S
Lektor
Kepala/Doktor S W S S
4 Profesor S S S W
W : Wajib S : Disarankan
KEWAJIBAN JENIS PUBLIKASI
UNTUK MENDUDUKI JENJANG JABATAN AKADEMIK
PERMENRISTEKDIKTI NO
20/2017 TENTANG PEMBERIAN
TUNJANGAN PROFESI DOSEN
DAN TUNJANGAN KEHORMATAN
PROFESOR
JURNAL NASIONAL
1.Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; 2.Memiliki ISSN;
3.Memiliki terbitan versi online;
4.Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan/atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu;
5.Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan;
6.Diterbitkan oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/ Organisasi Profesi/ Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya;
7.Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris;
8.Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda;
9.Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI
Jurnal Ilmiah Nasional yang
diakreditasi oleh Kementerian
JURNAL INTERNASIONAL
1.Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel;
2.Terindeks oleh pemeringkat internasional (contoh SJR) atau basis data internasional yang ternama, contoh Index Copernicus
International (ICI);
3.Alamat jurnal dapat ditelusuri daring;
4.Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring;
5.Proses review dilakukan dengan baik dan benar;
6.Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah;
7.Tidak pernah ditemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu
Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
JURNAL INTERNASIONAL
BEREPUTASI
1.Diterbitkan oleh asosiasi profesi ternama di dunia atau Perguruan Tinggi atau Penerbit (Publisher) kredibel;
2.Terindeks oleh pemeringkat internasional yang diakui oleh Kementerian
(contoh Web of Science dan/atau Scopus) serta mempunyai faktor dampak (impact factor) lebih besar dari 0 (nol) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau mempunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and Country Rank paling rendah Q3 (quartile tiga);
3.Alamat jurnal dapat ditelusuri daring;
4.Editor Boards dari Jurnal dapat ditelusuri daring dan tidak ada perbedaan antara editor yang tercantum di edisi cetak dan edisi daring;
5.Proses review dilakukan dengan baik dan benar;
6.Jumlah artikel setiap penerbitan adalah wajar dan format tampilan setiap terbitan tidak berubah ubah;
7.Tidak pernah diketemukan sebagai jurnal yang tidak bereputasi atau jurnal meragukan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan,
JURNAL INTERNASIONAL
BEREPUTASI (2)
Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A
dari Kementerian yang diterbitkan
dalam salah satu bahasa PBB, terindeks
di DOAJ dengan indikator
green thick
(centang dalam lingkaran hijau)
disetarakan/diakui sebagai jurnal
internasional.
29
30
Buku Ajar, Buku Referensi, Buku
Monograf, & lainnya
a. Isi buku sesuai dengan bidang keilmuan penulis; b. Merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang original. Kriteria ini yang membedakan antara buku referensi/monograf dengan buku ajar;
c. Memiliki ISBN;
d. Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO);
e. Ukuran: standar 15 x 23 cm;
f. Diterbitkan oleh penerbit Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi;
g. Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Buku Ajar
buku pegangan
untuk suatu mata
kuliah
yang ditulis dan disusun oleh
pakar di bidangnya dan memenuhi
kaidah buku teks serta diterbitkan
secara resmi dan disebar luaskan;
Buku Referensi
tulisan dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya pada satu bidang ilmu
kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu mengandung nilai kebaruan, dukungan data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada daftar pustaka yang
menunjukkan rekam jejak kompetensi penulis
Buku Monograf
tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi
pembahasannya hanya pada satu topik/hal dalam
suatu bidang ilmu kompetensi penulis. Isi tulisan harus memenuhi syarat- syarat sebuah karya ilmiah yang
utuh, yaitu adanya rumusan masalah yang
mengandung nilai kebaruan (novelty/ies), metodologi pemecahan masalah, dukungan data atau teori
mutakhir yang lengkap dan jelas, serta ada kesimpulan dan daftar pustaka yang menunjukkan rekam jejak
kompetensi penulis.
37