i
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Magister Sains (M.Si.)
v
MOTO
Bangunlah suatu dunia dimana semuanya
bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan."
—
Ir. Soekarno
#SayaIndonesiaSayaPancasila #
” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu
bangsa sebel
um bangsa itu merobah nasibnya”
vi
Tema tentang kemanusiaan selalu menjadi salah satu bagian daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mengamati, memahami, dan meneliti persoalan-persoalan kemanusiaan. Peristiwa-peristiwa kemanusiaan terus berlangsung di segala tempat dan waktu, baik perihal pemeliharaan, kemajuan kehidupan manusia, maupun bahaya yang mengancam keselamatan manusia. Sejarah Indonesia membuktikan bahwa persoalan kemanusiaan tercatat dalam peristiwa sejarah dan terwarisi dari generasi ke generasi. Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan atas penjajahan bangsa asing merupakan salah satu peristiwa sejarah kemanusiaan. Ide kemanusiaan dapat dilihat kembali dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Pada penelitian ini, penulis tertarik meneliti konsep kemanusiaan Pancasila Sukarno. Penulis memilih Sukarno sebagai kerinduan untuk mewarisi komitmen dan semangat kepahlawanan founding fathers republik Indonesia. Belajar dari Sukarno, mengingatkan bangsa Indonesia untuk membuka mata melihat perstiwa revolusi sejarah Indonesia sebagai revolusi kemanusiaan.
vii
KATA PENGANTAR & UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyajikan tulisan tesis yang berjudul: Kemanusiaan Pancasila Perspektif Sukarno. Penulis menyadari segala kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki penulis. Penulis mengharapkan saran konstruktif agar tulisan ini menjadi daya tarik untuk selalu didiskusikan di setiap tempat dan waktu.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada:
1. Bapak Prof. Pdt. John A. Titaley, Th.D selaku pembimbing utama, dan Bapak Pdt. Izak Lattu, Ph.D selaku pembimbing II.
2. Kaprogdi Program Magister Sosiologi Agama Universitas Kristen Satya Wacana: Bapak Pdt. Dr. Tony Tampake.
3. Segenap Dosen dan karyawan (salah satunya: mba’ Liana) Fakultas Teologi/Magister
Sosiologi Agama.
4. Seluruh Rekan-rekan MSA 2012, dan mahasiswa UKSW secara keseluruhan.
5. Segala pihak yang turut berperan dalam memperlancar penelitian dan penulisan tesis ini.
Sujud dan terima kasih yang dalam penulis persembahkan kepada Ibunda (D.Manullang) dan Ayahanda J. Manalu (alm.), saudara kandung tersayang: Gibson M. Manalu, Jefri A. Manalu, Hotbel Manalu tercinta, atas dorongan, kebijaksanaan dan do’a.
Salatiga, September 2017
viii
KATA PENGANTAR & UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI
ix
2.3.1. Terminologi Kemanusiaan 16 2.3.2. Definisi Kemanusiaan Perspektif Yunani 17 2.4. Komparasi Konsep Kemanusiaan: Interdispliner Sosiologi dan Filsafat 18
2.5. Teori Kemanusiaan 23 C. 2. Kemanusiaan dalam ‘sociocracy’ 28 C. 3. Kemanusiaan dalam ‘Religion of Humanity’ 31 2.5.2. Max Weber (1864-1920) 36 A. Konteks Keluarga dan Pendidikan 36 B. Konteks Sosial dan Politik 37 C. Ide Kemanusiaan Weber 37 C. 1. Kemanusiaan dalam Sosio-Kultural 38 C. 2. Kemanusiaan dalam Etika Persaudaraan 39
3.2.1. Masa Hindu-Buddha, dan Islam 44
x
3.3. Kemanusiaan Konteks Indonesia abad ke-19 45
3.3.1. Konteks Historiografi Indonesia 46
3.3.2. Kemanusiaan Indonesia dalam Konteks Kolonialisme 48
3.4. KEMANUSIAAN PANCASILA PERSPEKTIF SUKARNO (1901-1970) 52
A. Konteks Keluarga dan Pendidikan 52 B. Konteks Sosial dan Politik 53 C. Ide Kemanusiaan Sukarno 54 C. 1. Kemanusian dalam Dimensi Intelektual dan Konsep ‘freiheit’ 54 C. 2. Kemanusiaan dalam Religius Etik 56 C. 3. Kemanusiaan dalam Sosio-Nasionalisme 58 D. Ide Pancasila Sukarno 60 D. 1. Pancasila 1 Juni 1945 61 D. 2. Pancasila sebagai Alat Pemersatu (weltanschauung) 63
BAB. IV. ANALISIS PENELITIAN 64
4.1. Pengantar 64 4.2. Operasionalisasi Konsep Manusia dan Kemanusiaan 64 4.3. Arsiran Teori Kemanusiaan Comte, Weber dan Sukarno 66 4.4. Relevansi dan Signifikansi Kemanusiaan Pancasila Sukarno 71
BAB. V. SIMPULAN 73