IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
TESIS
Oleh
Mulyadi 137032238/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA MEDAN
DISASTER MANAGEMENT POLICY IMPLEMENTATION IN THE FIELD OF HEALTH DISTRICT NORTH ACEH
THESIS
BY
MULYADI 137032238/IKM
MAGISTER OF PUBLIC HEALTH PROGRAM STUDY FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA MEDAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Manajemen Kesehatan Bencana pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
Mulyadi 137032238/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
Nama Mahasiswa : Mulyadi Nomor Induk Mahasiswa : 137032238
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Manajemen Kesehatan Bencana
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes) (H. Abdul Muthalib Lubis, S.H, M.A.P Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 26 Januari 2016
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes
Anggota : 1. H. Abdul Muthalib Lubis, S.H, M.A.P 2. Dr. Juanita, S.E, M.Kes
PERNYATAAN
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN ACEH UTARA
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Januari 2016
Mulyadi 137032238/IKM
ABSTRAK
Masalah kesehatan yang terjadi akibat kedaruratan dan bencana menyebabkan timbulnya kerugian berupa gangguan kehidupan dan penghidupan manusia, kerusakan lingkungan dan sarana kesehatan yang pada gilirannya akan menghambat laju pembangunan nasional. Salah satu sektor yang membutuhkan kesiapsiagaan adalah sektor kesehatan. Bencana yang berkepanjangan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, oleh karena itu kesiapsiagaan dalam sektor kesehatan merupakan hal yang harus diperhatikan secara khusus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Model yang digunakan adalah studi kasus. Informan penelitian ini terdiri atas informan kunci yaitu : BPBD, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, sedangkan Informan pendukung terdiri atas Puskesmas, PMI dan tokoh masyarakat. Metode analisis data dalam penelitian ini difokuskan dalam proses penelitian di lapangan
Dinas kesehatan tergolong kurang patuh dalam mengimplementasikan kebijakan penanggulangan bencana pada saat pra bencana dan pasca bencana sebab masih ada aktivitas yang belum dilakukan. Pada saat bencana dinas kesehatan tergolong patuh karena dapat melaksanakan keseluruhan aktivitas penanggulangan bencana sesuai dengan Kepmenkes yang ditentukan. Komunikasi merupakan aspek yang sangat berkaitan erat dengan implementasi kebijakan penanggulangan bencana, komunikasi dalam bentuk kordinasi yang dibangun BPBD membantu dinas kesehatan dalam pelayanan kesehatan pada waktu pra, saat dan pasca bencana.
Dinas kesehatan harus melakukan pelatihan kepada stafnya untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan yang belum dimiliki tenaga tesehatan dalam rangka penanggulangan bencana. Dinas kesehatan sebaiknya mengalokasikan pembiayaan penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penanggulangan bencana bidang kesehatan
ABSTRACT
Health problems caused by emergencies and disasters cause disruption in the form of loss of human lives and livelihoods, damage to the environment and health facilities which in turn will hamper the pace of national development. One sector that requires preparedness is the health sector. Prolonged disasters can have a negative effect on health, therefore preparedness in the health sector is to be considered specifically.
This study used a qualitative approach. The model used is a case study. The informants consisted of key informants, namely: BPBDs, Department of Health and Hospitals, while supporting informants consisting of health centers, Red Cross and community leaders. Methods of data analysis in this research is focused in the research process in the field
Implementation of the policy at the time of the disaster has been made in accordance with existing policy. Communication is an aspect that is very closely linked to the implementation of disaster management policies, communication in the form of coordination is built BPBDs assist the health department in the ministry of health at the time of the pre, during and post-disaster.
Health authorities must undertake training to its staff to improve the knowledge and skills that have not held power in the context of disaster management tesehatan. Health authorities should allocate funding the provision of facilities and infrastructure to support disaster management in health
Keywords: Policy Implementation, Disaster Management, Compliance
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis dipanjatkan kepada Allah SWT berkat Rahmat serta PertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini yang judul " IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN ACEH UTARA”
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Managemen Kesehatan Bencana, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Subhilhar, Ph.D, selaku pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.
5. Dr. Juanita, S.E,M.Kes, sebagai ketua Komisi Penguji, dan dr. Heldy B.Z, M.P.H sebagai anggota komisi penguji, yang telah memberikan berbagai saran dan masukan.
6. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
7. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Utara yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
8. Direktur Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
9. Ketua Palang Merah Aceh Utara yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
10. Kepala Puskesmas Lhoksukon yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
11. Kepala Puskesmas Buket Hagu yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
12. Kepala Desa Manyang Lhoksukon yang telah berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
14. Dosen dan staf pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Mangemen Kesehatan Becana, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
15. Orang tuaku tercinta, Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan kasih sayang,pertolongan dan doa selama ini.
16. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2013 Minat StudiManagemen Kesehatan Bencana.
Penulis menyadari segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.
Medan, Januari 2016 Penulis
RIWAYAT HIDUP
Mulyadi lahir di Meunasah Manyang, Kecamatan lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara tanggal 07 Juni 1982, beragama Islam, bertempat tinggal di Kota Lhoksukon Aceh Utara, anak Ke enam dari enam bersaudara dari pasangan Bapak Ismail Mahmud dan Ibu Ainsyah Ubit. Penulis belum menikah. Dimulai dengan pendidikan di Sekolah Dasar Meunasah Blang Lhoksukon (1989), SMP Neg 01 Lhoksukon (1995), SMU Neg 01 Lhoksukon (1998), Diploma III Keperawatan Pemda Aceh Utara (2000) dan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Lhokseumawe (2010).
Sejak tahun 2004 sampai dengan 2006 penulis bekerja sebagai Perawat di Rumah sakit umaum Cut Meutia Aceh Utara, tahun 2007 sampai saat ini bekerja sebagai salah satu tenaga Keperawatan di Puskesmas Blang Cut Kota Lhokseumawe,
DAFTAR ISI
2.2.Kesiapsiagaan Bencana ... 16
2.3.Kesiapsiagaan Bencana Bidang Kesehatan ... 19
2.4.Kebijakan ... 25
2.5.Analisis Kebijakan ... 39
2.6.Kerangka Pikir ... 40
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian ... 54
4.2. Dukungan dalam Implementasi Penanggulangan Bencana ... 58
BAB 5. PEMBAHASAN ... 79
5.1. Analisis Dukungan Sumber Daya Manusia dalam Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan ... 79
5.2. Analisis Dukungan Sarana dan Prasarana dalam Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan ... 85
5.3. Analisis Dukungan Keuangan dalam Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan ... 84
5.4. Analisis Dukungan Komunikasi dalam Implementasi Kebijakan Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan ... 88
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 92
6.1. Kesimpulan ... 92
6.2. Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
3.1. Daftar Informan Kunci……….. 43
3.2. Daftar Informan Pendukung Penelitian………. 45
4.1 . Jumlah Personil BPBD Kabupaten aceh Utara………. 59
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Daftar Panduan Wawancara ... 98
2. Surat Surve awal ... 111
3. Surat Keputusan Penetapan Pembimbing ... 112
4. Surat Keputusan Penetapan Penelitian ... 113